• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Strategi Pemasaran Nata de coco Melalui Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Strategi Pemasaran Nata de coco Melalui Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

EV ALUASI STRA TEGI PEMASARAN NATA DE COCO

MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL (Studi Kasus di PT. Halintar Bahana Prima, Jakarta)

OIeh:

TAUFIKHIDAYAT F02499035

2003

JURUSAN TENOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

(2)

NSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANlN

EV ALUASI STRA TEGI PEMASARAN NATA DE COCO MELALUI IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

(Studi Kasus di PT. Halintar Babana Prima, Jakarta)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat nuk memperoieh gelar

SARJANA TEKNOLOGIPERTANlAN

Pada Jurusan Tenologi Pangan n Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Dra. MSc.

Dosen Pembimbing I

OIeh:

TAUFIKHIDAYAT F02499035

Menyetujui,

Bogor; Agugtus 2003

. H. Darwin MS.

(3)

Tauik Hidayat. F02499035. Evaluasi Strategi Pemasaran Nata de coco Melalui Identiikasi Faktor Intenal dan Ekstemal (Studi Kasus di PT. Halintar Bahana

Prima Jakarta). Dibawah bimbingan Waysima dan Darwin Kadarisman.

RINGKASAN

Salah satu pemanaatan ke!apa yang elum maksimal adalah pengclahan

air ke�apa. Air kelapa banyak yang terbuang n dianggap sebagai limbah

industri. padahal air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan cuka, kecap dan nata de coco. Nata merupakan kumpulan sel bakteri (selulosa) yang mempunyai tekstur kenyal, putih, menyerupai gel dan terapung pada bagian pennukaan cairan.

Produk ini tidak mempunyai nilai gizi yang erarti tapi bagus untuk keperJuan diet (makan�n rendah kalori). Peluang yang menarik ini tidak disia­ siakan oleh para pengusaha, terutama yang bergerak di bidang industri minuman. Pengolahan nata de coco dapat dilakukan oleh perusahaan besar, usaha menengah sekalipun kecil karena proses produksinya tidak mmit. Peluang bisnis perusahaan yang mempunyai produk utama nata de coco cukup menjanjikan. Sampai saat ini, industri pengolahan nata de coco semakin meningkat sehingga timbu! persaingan yang tajam dalam memperebutkan pasar.

PT. Halintar Bahana Prima Jakarta merupakan salah satu perusahaan yang produk utamanya nata de coco. Semakin banyak produk nata de coco di pasaran semakin hesar aneaman bagi pemasaran PT. Halintar Bahana Prima. 1enghadapi kenyataan tersebut, PT. Halintar Bahana Prima Jakarta harus dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepal.

Seeara garis besar, penelitian ini dilakukan dengan dua lahap. Tahap pertama adalah menganalisis strategi bauran pemasaran perusahaan yang meliputi strategi produk, strategi harga, strategi promosi, dan strategi distribusi. Tahap pertama ini bertujuan untuk mempeiajari strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. T ahap kedua meliputi kegiatan pengidentifikasian faktor inteal dan ekstenal perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) serta penentuan posisi bersaing perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam evaluasi strategi pemasaran. Analisis kualitatif SWOT digunakan untuk mengidentiikasi kondisi lingkungan perusahaan (intenal dan ekstemal), sedangkan posisi bersaing

perusahaan dapat didasarkan pada analisis Internal xternal Matrix dan General

Electric MatrLt.

Hasil identiikasi faktor-faktor ekstemal pemsahaan yang termasuk dalam peluang adalah adalah peningkatan konsumsi minuman serat, peningkatan jumlah

penduduk, tingkat pendidikan dan taraf hidup masyarakat, U bi;nis yane

mendukung, dan tersedianya bahan baku yang melimpah. Sedangkan yang menjadi faktor aneaman adalah menurwmya daya beli masyarakat, tingginya laju inflasi, tingkat polusi pabrik, situasi politik dan keamanan dalam negeri, ketidakpastian perkembangan ekonomi. dan makin meningkatnya jumlah perusahaan sejenis.

(4)

jual, lokasi pabrik, fasilitas penggudangan, dan ketangguhan staf R&D. Sedangkan faktor kelemahannya adalah kapasitas produksi, bahan pembantulingredient yang masih impor, terbatasnya promosi, perkembangan teknologi, merk produk yang belum dikenal oleh masyarakat, dan terbatasnya jumlah distributor dan retailer.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis SWOT, diperoleh total skor faktor­ faktor inteal sebesar 2.18 dan total skor faktor-faktor ekstemal sebesar 2.37. Dengan hasil ini, menempatkan PT. HBP pada posisi sel V yaitu konsentrasi melalui illtegra�i hcriscntal (pertumbuhan) dengan tidak ada perubahan proit strategi. Hasil analisis ini, dipertegas iagi oleh hasil analisis GE matrix yang menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada tahap pertumbuhan segmen dan seleksi investasi (dengan total nilai untuk faktor-faktor daya tarik industri sebesar 45.0 dan aktor-faktor kekuatan bisnis sebesar 50.0). Menurut analisis GE matrx ini, perusahaan erada pada posisi borderline, yang menuntut perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan arah pemasarannya.

(5)

KATAPENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun berdasarkan basil peneiitian yang dilaksanakan di Bagian Pemasaran PT. Halintar Bahana Prima .Jakarta. Penyusunan laporan ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya bimbingan, dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima ka�ih kepada:

I. Ibu, Bapak, Mbak dan Mas Agus yang telah banyak memberi dukungan dan do' a kepada penyusun.

2. Ora. Hj. Waysima. MSc. selaku Pembimbing Akademik I dan If. H. Darwin Kadarisn, MS. sebagai Pembimbing Akademik II yang selalu memberi arahan dan motivasi kepada penyusun.

3. Dadang Tresnakusumah. STP. sebagai penguji dalam ujian skripsi.

4. Danisma SP, Ifdal Irfan SE, Doni Yudono SE, beserta scluruh karyawan, staf, dan direksi PT. Halintar Bahana Prima Jakarta.

5. "Neng Denty, Mamah, keluarga di Rawamangun", seluruh warga Perwira 6 dan rekan-rekan TPG'36 atas segala hantuan dan dukungannya selama ini. 6. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini.

Penyusun nenyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik sangat penyusun harapkan. nya, semoga skripsi ini bermanfaat, aamiin.

Bogar, Juli 2003

(6)
(7)
(8)

Tabel I . Perbandingan Konsep Pemasaran dan Penjualan ... ... 34

Penjualan "Primaco" dan "Halico" ... ... 35

Daftar Pemasok Nata de coco Lembaran ... ... 36

Kisaran B

aya Kemasan Produk . ... . . ... . . ... ... . . ... 37

Tabel 14. Jumlah Karyawan B:rdasarkan PenJidikan ... 51

Tabel15. Perbandingan Kapasitas Produksi Dengan Tingkat Produksi ... 55

Tabel16. intenal Strategic Faclors Analysis Summary . . . ... . . ... ... . . 63

.. Tabel17. External Straregic Factors Analysis Summary ... . . . .... ... . . ... . . .. 64

Tabel l8. Total Produksi Kelapa di Indonesia ... 65

Tabel 19. Penentuan Faklor-faktor Daya Tarik Industri ... 66

(9)

DAfAR GABAR

Haln

Gambar I. Produk Peruao ... . . . ... ... 8

Gambar 2. Diagram Analisis SWOT ... . . . .... ... 20

Gambar 3. Internal External Matrix .... . . ... . . . .. ' ... 22

Gambar 4. General Electric Matrix ... . . ... . . . ... . 24

Gambar 5. General Electric Strategic Planning Matrix ... ... 25

Gambar 6. Bagan Alir Penelitian ... . . . 26

Gambar 7. Proses Pengumpulan Data Untuk Analisis Kuantitatif SWOT . . 28

Gambar 8. Proses Pengumpulan Data Untuk Analisis GE Matrix ... 29

Gambar 9. Urutan Proses Pejanjian Kerja Sna PT. HBP dengan Calon Distributo" ... . . . ... 40

Gambar 10. Struktur Biaya PT. HBP ... . . . . ... 57

Gambar II. Matrik SWOT PT. HBP ... ... . . . ... . ... . . . . 61

Gambar 12. Posisi Bersaing Perusahaan Berdasarkan IE Matrix . . . ... . . 68

(10)

DATAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. Halintar Bahana Prima .. ... .... . ... .. 75

Lampiran 2. Dar Nama Distributor PT. Halintar Bahana Prima ... 77

Lampiran 3. Dar Nama Pemasok PT. Halintar Bahana Prima . . . ... 79

Lampiran 4. Digram AliT Produksi "Primaco"f'Halico" ... 80

Lampiran 5. Digram Alir Produksi "Fibervit" . . . ... . . .... ... . ... . . ... 8 1 Lampiran 6. Kuisioner Penelitian . . . 82

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)

Gambar

Tabel I. Tabel2. Datar Nama Perusahaan Nata de coco ............. . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

dianut oleh bangsa Indonesia karena kebaikan, kebenaran, keindahan dan manfaatnya bagi bangsa Indonesia sehingga dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari...

Hubungan patron klien, menurut Scott adalah sebuah pertukaran hubungan antara kedua peran, petani lapisan bawah dan petani lapisan atas yang dapat dinyatakan

[r]

pertimbangan, setelah qur’an dan hadis t dan ijma dalam menetapkan hukum suatu hal dengan perbandingan atau persamaan dengan hal yang telah terjadi, seperti wajib

Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni mendeskripsikan secara kualitatif bentuk-bentuk bahasa (jargon) dakwah yang digunakan oleh

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu bentuk hubungan yang bersifat membantu. Makna bantuan disini yaitu sebagai upaya untuk membantu orang lain agar ia mampu tumbuh kearah

resistensi metabolik dipertimbangkan sebagai mekanisme utama resistensi terhadap organofosfat. Resistensi dapat terjadi jika terjadi peningkatan aktivitas enzim atau

bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025, telah dievaluasi sesuai dengan ketentuan Pasal