• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil terhadap mutu velva Sirsak (Annona muricata Linn.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil terhadap mutu velva Sirsak (Annona muricata Linn.)"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA SIRSAK

(

Annona muricata

Linn.

)

Oleh

MAYA SAFRINA SURANlNGSlH

F02496026

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

MAYA SAFRINA SURANINGSIH. F02496026. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap Mutu Velva Sirsak (Annona muricata Linn.). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, MS.

Buah sirsak (Annona muricata Linn.) adalah salah satu buah asli Indonesia yang sampai saat ini penggunaannya hanya terbatas pada produksi segamya saja dan belum banyak dibuat produk olahan. Pada umumnya produk hortikultura dalam keadaan segar mempunyai umur simpan yang relatif pendek karena produk tersebut merupakan bahan yang mudah rusak. Sehingga pengolahan yang lebih lanjut memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai ekonomisnya sangat diperlukan.

Walaupun jumlah produksinya cukup tinggi, tetapi potensi pasar sirsak di pasaran buah dalam negeri tampaknya terbatas, terutama disebabkan umur simpannya yang pendek. Oleh karena itu perlu dicari lagi variasi produk olahan sirsak yang lebih diminati konsumen. Salah satu altematif yang potensial adalah dengan mengolahnya menjadi velvu buah. Velva buah termasuk dalam kategori makanan beku pencuci mulut (frozen dessert), sejenis es kriin.

Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kombinasi konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) dan konsentrasi gula yang optimum dalam pembuatan velvu sirsak. Sedangkan pada penelitian utama bertujuan untuk menentukan jenis dan konsentrasi bahan penstabil yang optimum terhadap mutu velvu sirsak yang dihasilkan.

Pada penelitian pendahuluan, konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) yang digunakan adalah 2: 1. 1 :I dan 1 :2, sedangkan konsentrasi gula yang digunakan adalah 1596, 20% dan 25%, dengan menggunakan uji organoleptik hedonik. Pada penelitian utama 3 jenis bahan penstabil yang digunakan adalah CMC, Karagenan dan campuran CMC dengan Karagenan (1:1), dengan rentangan konsentrasi bahan penstabil yang digunakan adalah 0.00%, 0.25%, 0.50%, 0.75% dan 1.00%. Pengamatan yang dilakukan adalah kadar air, overrzm, total asam tertitrasi, rendemen dan uji organoleptik hedonik.

Hasil dari penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) adalah 1:2, dengan konsentrasi g ~ ~ l a 25% menghasilkan mutu velvu sirsak yang disukai. Hasil penelitian pendahuluan ini selanjutnya digunakan untuk penelitian utarna.

(3)

Kadar air rata-rata dari velvu sirsak adalah 74.87% yang berkisar antara 74.17 sampai 75.67% (bb). Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadap kadar air velva sirsak.

Overrun rata - rata dari velvu sirsak adalah 17.57% yang berkisar antara

5.68% sampai 29.05%. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengaruh nyata ( p < 0.01 ) terhadap overrun velva sirsak. Nilai overrun tertinggi yaitu velvu sirsak dengan penambahan CMC 0.50% dan nilai overrun terendah adalah velvu sirsak tanpa penambahan bahan penstabil. Semakin banyak konsentrasi bahan penstabil yang digunakan semakin tinggi overrun, tetapi pada konsentrasi tertentu apabila bahan penstabil ditambah Iagi, overrun akan semakin menunin.

Nilai total asam tertitrasi rata - rata dari velvu sirsak adalah 1.19% yang

berkisar antara 1.03 sampai 1.29% asam sitrat. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap total asam tertitrasi velvu sirsak.

Kisaran penenmaan panelis (subyektif) terhadap wama velva sirsak adalah 4.9 sampai 5.5 (suka sampai sangat suka ) dengan rata - rata 5.2. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap wama velva sirsak. Nilai rata-rata rasa (subyektif) velvu sirsak adalah 5.38 yang berkisar 4.65 sampai 5.95 (netral sampai suka). Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengaruh nyata ( p < 0.01 ) terhadap rasa velvu sirsak. Nilai hedonik rasa tertinggi velvu sirsak adalah velvu sirsak dengan penambahan Karagenan 0.75% dan terendah dengan penambahan CMC 1.00%. Hasil nilai rata-rata aroma (subyektif) velvu sirsak adalah 5.04 dengan kisaran antara 4.80 sampai 5.3. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap aroma velvu sirsak. Sedangkan Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengamh nyata (p<0.01 ) terhadap tekstur velvu sirsak. Nilai rata-rata tekstur (subyektif) dari velvu sirsak adalah 5.22 yang berkisar antara 4.35 sampai 5.90 ( netral sampai sangat suka). Nilai hedonik tekstur velvu sirsak tertinggi adalah velvu sirsak dengan penambahan CMC 0.75% dan terendah dengan penambahan Karagenan 1%. Panelis lebih menyukai tekstur velva sirsak yang halus dan lembut.

(4)

PENGARUH JENlS DAN KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA

SIRSAK

(

Annona muricata Linn.

)

Oleh

:

MAYA SAFRINA SURANINGSIH

F02496026

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH JENlS DAN KONSENTRASI BAHAN PEMSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA

SIRSAK

(

Annona muricafa Linn.

)

Oleh

MAYA SAFRINA SURANINGSIH

F02496026

SKRlPSl

Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANlAN Pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

lnstitut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 3 Januari 1978 di Jakarta

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdullillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini mempakan salah satu syarat untuk memperoleh gela'r sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini dapat t e m j u d karena dukungan dan bantuan dari semua pihak. Pada kesempatan ini dengan tulus hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada :

1 . Mama, Papa, Mbah uti dan Danang atas dukungan materi, moril dan segala kasih sayang yang diberikan.

2. Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, MS selaku dosen pembimbing yang senantiasa

membimbing dan memberikan pengarahan di tengah kesibukannya.

3. Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc atas kesediaannya sebagai dosen

penguji.

4. Dra. Waysima, MSc atas kesediaannya sebagai dosen penguji.

5 . Mas Fahrial,,fi)r suviizg my boriizg ti171e.

6. Alun, Ndeh, Adrian sebagai teman sebimbingan dan seperjuangan.

7. Rina dan Anto untuk pinjaman komputemya, Tim tape, Widodo, Hanny atas kebersamaannya di Lab. L-2.

8. Mugi. Like, lik, Agung, Anto, Rahadi, Rahma, Dina, Onny, Anni, lswah atas persahabatannya selama ini.

9. Echa. Mirna, Nedi, Ida, Satria, Tiwi, Vera, Arin, Oki, Yuni dan semua rekan TPG'33 yang tidak mungkin dapat disebutkan satu persatu.

(7)

11. Mbak Emi, Era, Tina, Mbak Lely, Lisa, Yessy, Ita, Ela, Zacky, Nick dan semua warga PCH "Indah" atas kebersamaannya selama 2 tahun in "Boarding House" yang menyimpan kenangan - kenangan unforgettable.

12. Pak Gatot, Bu Rubiyah, Teh' Ida, Mbak Sri dan seluruh Laboran TPG atas bantuannya selama penelitian.

13. Tio, Indah, Tita, Melati, Vilda, Kak Rista dan seluruh warga MC-3 SB di akhir persinggahan di Bogor.

14. Serta semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini ibarat " sebutir pusir di tengulz pudang

pusir" yang luas yang masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu segala saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan lapang dada. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, Agustus 2000

(8)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTA

DAFTAR IS

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR ...

DAFTAR LAMPlRAN ...

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

11. TINJAUAN PUSTAKA

A. SIRSAK ( Annonn muricntr~ Linn. )

1. Botani Buah Sirsak

2. Panen, Pasca Panen dan Pengolahan Sirsak ...

3 . Jenis - Jenis Sirsak

4. Kandungan Gizi Buah Sirsak

5. Prospek Pengembangan Buah Sirsak ... B. BAHAN PENSTABIL

1. CMC ( Carboxy Methyl Cellulse ) 2. Karagenan

C. VELVA BUAH

111. BAHAN DAN METODE

A. BAHAN DAN ALAT

B. METODE PENELITIAN . .

1. Penelltian Pendahuluan ...

2. Penelitian Utama

(9)

C. RANCANGAN PERCOBAAN ... .. ... ... ....

.

...

D. PROSEDUR ANALISIS

1. Rendemen ...

2. Kadar Air....

3. Ovemin

4. Total Asam Tertitrasi

..

5. UJI Organoleptik ... 6. Uji Pernbobotan

. . .

. . .

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

B. PENELITIAN UTAMA

1. Rendemen ...

2. Kadar Air ...

3. Overrun ... 4. Total Asam Tertitrasi ... 5. Uji Organoleptik

a. Warna

b. Rasa ... c. Aroma ... d. Tekstur

6. Uji Pembobotan ...

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ... B. SARAN ...

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1

.

Komposisi kandungan gizi buah sirsak segar (per 100 gram)

...

Tabel 2

.

Perkiraan produksi. luas areal panen dan produktivitas buah

buahan Indonesia. tahun 1995 - 1998 ...

Tabel 3

.

Pengamh CMC terhadap batas ambang rasa ...

Tabel 4

.

Daya larut karagenan pada berbagai media pelarut

...

Tabel 5

.

Hasil kuesioner uji pembobotan velva sirsak ... Tabel 6

.

Hasil perhitungan uji pembobotan velva sirsak ... Tabel 7 . Hasil analisa produk velva sirsak yang terbaik ...
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA SIRSAK

(

Annona muricata

Linn.

)

Oleh

MAYA SAFRINA SURANlNGSlH

F02496026

2000

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(99)

MAYA SAFRINA SURANINGSIH. F02496026. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap Mutu Velva Sirsak (Annona muricata Linn.). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, MS.

Buah sirsak (Annona muricata Linn.) adalah salah satu buah asli Indonesia yang sampai saat ini penggunaannya hanya terbatas pada produksi segamya saja dan belum banyak dibuat produk olahan. Pada umumnya produk hortikultura dalam keadaan segar mempunyai umur simpan yang relatif pendek karena produk tersebut merupakan bahan yang mudah rusak. Sehingga pengolahan yang lebih lanjut memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai ekonomisnya sangat diperlukan.

Walaupun jumlah produksinya cukup tinggi, tetapi potensi pasar sirsak di pasaran buah dalam negeri tampaknya terbatas, terutama disebabkan umur simpannya yang pendek. Oleh karena itu perlu dicari lagi variasi produk olahan sirsak yang lebih diminati konsumen. Salah satu altematif yang potensial adalah dengan mengolahnya menjadi velvu buah. Velva buah termasuk dalam kategori makanan beku pencuci mulut (frozen dessert), sejenis es kriin.

Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kombinasi konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) dan konsentrasi gula yang optimum dalam pembuatan velvu sirsak. Sedangkan pada penelitian utama bertujuan untuk menentukan jenis dan konsentrasi bahan penstabil yang optimum terhadap mutu velvu sirsak yang dihasilkan.

Pada penelitian pendahuluan, konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) yang digunakan adalah 2: 1. 1 :I dan 1 :2, sedangkan konsentrasi gula yang digunakan adalah 1596, 20% dan 25%, dengan menggunakan uji organoleptik hedonik. Pada penelitian utama 3 jenis bahan penstabil yang digunakan adalah CMC, Karagenan dan campuran CMC dengan Karagenan (1:1), dengan rentangan konsentrasi bahan penstabil yang digunakan adalah 0.00%, 0.25%, 0.50%, 0.75% dan 1.00%. Pengamatan yang dilakukan adalah kadar air, overrzm, total asam tertitrasi, rendemen dan uji organoleptik hedonik.

Hasil dari penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa konsentrasi puree (perbandingan daging buah dengan air) adalah 1:2, dengan konsentrasi g ~ ~ l a 25% menghasilkan mutu velvu sirsak yang disukai. Hasil penelitian pendahuluan ini selanjutnya digunakan untuk penelitian utarna.

(100)

Kadar air rata-rata dari velvu sirsak adalah 74.87% yang berkisar antara 74.17 sampai 75.67% (bb). Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadap kadar air velva sirsak.

Overrun rata - rata dari velvu sirsak adalah 17.57% yang berkisar antara

5.68% sampai 29.05%. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengaruh nyata ( p < 0.01 ) terhadap overrun velva sirsak. Nilai overrun tertinggi yaitu velvu sirsak dengan penambahan CMC 0.50% dan nilai overrun terendah adalah velvu sirsak tanpa penambahan bahan penstabil. Semakin banyak konsentrasi bahan penstabil yang digunakan semakin tinggi overrun, tetapi pada konsentrasi tertentu apabila bahan penstabil ditambah Iagi, overrun akan semakin menunin.

Nilai total asam tertitrasi rata - rata dari velvu sirsak adalah 1.19% yang

berkisar antara 1.03 sampai 1.29% asam sitrat. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap total asam tertitrasi velvu sirsak.

Kisaran penenmaan panelis (subyektif) terhadap wama velva sirsak adalah 4.9 sampai 5.5 (suka sampai sangat suka ) dengan rata - rata 5.2. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap wama velva sirsak. Nilai rata-rata rasa (subyektif) velvu sirsak adalah 5.38 yang berkisar 4.65 sampai 5.95 (netral sampai suka). Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengaruh nyata ( p < 0.01 ) terhadap rasa velvu sirsak. Nilai hedonik rasa tertinggi velvu sirsak adalah velvu sirsak dengan penambahan Karagenan 0.75% dan terendah dengan penambahan CMC 1.00%. Hasil nilai rata-rata aroma (subyektif) velvu sirsak adalah 5.04 dengan kisaran antara 4.80 sampai 5.3. Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil tidak berpengaruh nyata ( p > 0.05 ) terhadap aroma velvu sirsak. Sedangkan Perlakuan jenis dan konsentrasi bahan penstabil berpengamh nyata (p<0.01 ) terhadap tekstur velvu sirsak. Nilai rata-rata tekstur (subyektif) dari velvu sirsak adalah 5.22 yang berkisar antara 4.35 sampai 5.90 ( netral sampai sangat suka). Nilai hedonik tekstur velvu sirsak tertinggi adalah velvu sirsak dengan penambahan CMC 0.75% dan terendah dengan penambahan Karagenan 1%. Panelis lebih menyukai tekstur velva sirsak yang halus dan lembut.

(101)

PENGARUH JENlS DAN KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA

SIRSAK

(

Annona muricata Linn.

)

Oleh

:

MAYA SAFRINA SURANINGSIH

F02496026

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(102)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH JENlS DAN KONSENTRASI BAHAN PEMSTABIL

TERHADAP MUTU VELVA

SIRSAK

(

Annona muricafa Linn.

)

Oleh

MAYA SAFRINA SURANINGSIH

F02496026

SKRlPSl

Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANlAN Pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

lnstitut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 3 Januari 1978 di Jakarta

(103)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdullillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini mempakan salah satu syarat untuk memperoleh gela'r sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini dapat t e m j u d karena dukungan dan bantuan dari semua pihak. Pada kesempatan ini dengan tulus hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada :

1 . Mama, Papa, Mbah uti dan Danang atas dukungan materi, moril dan segala kasih sayang yang diberikan.

2. Dr. Ir. Adil Basuki Ahza, MS selaku dosen pembimbing yang senantiasa

membimbing dan memberikan pengarahan di tengah kesibukannya.

3. Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc atas kesediaannya sebagai dosen

penguji.

4. Dra. Waysima, MSc atas kesediaannya sebagai dosen penguji.

5 . Mas Fahrial,,fi)r suviizg my boriizg ti171e.

6. Alun, Ndeh, Adrian sebagai teman sebimbingan dan seperjuangan.

7. Rina dan Anto untuk pinjaman komputemya, Tim tape, Widodo, Hanny atas kebersamaannya di Lab. L-2.

8. Mugi. Like, lik, Agung, Anto, Rahadi, Rahma, Dina, Onny, Anni, lswah atas persahabatannya selama ini.

9. Echa. Mirna, Nedi, Ida, Satria, Tiwi, Vera, Arin, Oki, Yuni dan semua rekan TPG'33 yang tidak mungkin dapat disebutkan satu persatu.

(104)

11. Mbak Emi, Era, Tina, Mbak Lely, Lisa, Yessy, Ita, Ela, Zacky, Nick dan semua warga PCH "Indah" atas kebersamaannya selama 2 tahun in "Boarding House" yang menyimpan kenangan - kenangan unforgettable.

12. Pak Gatot, Bu Rubiyah, Teh' Ida, Mbak Sri dan seluruh Laboran TPG atas bantuannya selama penelitian.

13. Tio, Indah, Tita, Melati, Vilda, Kak Rista dan seluruh warga MC-3 SB di akhir persinggahan di Bogor.

14. Serta semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini ibarat " sebutir pusir di tengulz pudang

pusir" yang luas yang masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu segala saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan lapang dada. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, Agustus 2000

(105)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTA

DAFTAR IS

DAFTAR TABEL

...

DAFTAR GAMBAR ...

DAFTAR LAMPlRAN ...

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

11. TINJAUAN PUSTAKA

A. SIRSAK ( Annonn muricntr~ Linn. )

1. Botani Buah Sirsak

2. Panen, Pasca Panen dan Pengolahan Sirsak ...

3 . Jenis - Jenis Sirsak

4. Kandungan Gizi Buah Sirsak

5. Prospek Pengembangan Buah Sirsak ... B. BAHAN PENSTABIL

1. CMC ( Carboxy Methyl Cellulse ) 2. Karagenan

C. VELVA BUAH

111. BAHAN DAN METODE

A. BAHAN DAN ALAT

B. METODE PENELITIAN . .

1. Penelltian Pendahuluan ...

2. Penelitian Utama

(106)

C. RANCANGAN PERCOBAAN ... .. ... ... ....

.

...

D. PROSEDUR ANALISIS

1. Rendemen ...

2. Kadar Air....

3. Ovemin

4. Total Asam Tertitrasi

..

5. UJI Organoleptik ... 6. Uji Pernbobotan

. . .

. . .

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

B. PENELITIAN UTAMA

1. Rendemen ...

2. Kadar Air ...

3. Overrun ... 4. Total Asam Tertitrasi ... 5. Uji Organoleptik

a. Warna

b. Rasa ... c. Aroma ... d. Tekstur

6. Uji Pembobotan ...

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ... B. SARAN ...

DAFTAR PUSTAKA

(107)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1

.

Komposisi kandungan gizi buah sirsak segar (per 100 gram)

...

Tabel 2

.

Perkiraan produksi. luas areal panen dan produktivitas buah

buahan Indonesia. tahun 1995 - 1998 ...

Tabel 3

.

Pengamh CMC terhadap batas ambang rasa ...

Tabel 4

.

Daya larut karagenan pada berbagai media pelarut

...

Tabel 5

.

Hasil kuesioner uji pembobotan velva sirsak ... Tabel 6

.

Hasil perhitungan uji pembobotan velva sirsak ... Tabel 7 . Hasil analisa produk velva sirsak yang terbaik ...

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

CDT adalah metode penghilangan gliserol dari MDAG dengan prinsip merusak sistem emulsi w/o (gliserol/MDAG) baik secara fisik (penerapan panas dan pengadukan) maupun secara kimia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan fine powder dengan cara ekstraksi dan pengeringan dengan menggunakan vacuum tray dryer bedasarkan pengaruh temperatur

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan SKRIPSI ini dengan tepat

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan SKRIPSI ini dengan tepat

Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJi, 1997) kapasitas adalah arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan (tetap) pada suatu bagian jalan dalam kondisi

Terkhusus untuk penulis modul cerna penuntun praktikum – Histologi Sistem Pencernaan Universitas Indonesia yang memberikan kesempatan sangat membanggakan kepada