ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK
FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O
L E H
NAMA :ALFRED WILLIAM NIM : 110707026
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN
ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK
FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA
O L E H
NAMA: ALFRED WILLIAM NIM: 110707026
Disetujui
PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,
Drs. BebasSembiring, M. Si Drs. SetiaDermawanPurba, M, Si (NIP: 195703131992031001) (NIP: 195608281986011001)
Skripsi sarjana ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dalam bidang Etnomusikologi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA
PENGESAHAN DITERIMA OLEH:
PanitiaUjianFakultasIlmuBudayaUniversitas Sumatera Utara
untukmelengkapisalahsatusyaratUjianSarjanaSenidalambidangdisiplinEtnomusiko
logipadaFakultasIlmuBudaya, Universitas Sumatera Utara, Medan
PadaTanggal :
Hari :
FakultasIlmuBudaya USU,
Dekan,
Dr. SyahronLubis, M.A.
NIP: 195110131976031001
PanitiaUjian: TandaTangan
1. Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. ( )
2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. ( )
3.Drs. Bebas Sembiring, M.Si ( )
4.Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si ( )
DISETUJUI OLEH
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,
ABSTRAKSI
Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA
GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN
LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG
BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak
Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass
fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas
mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan
fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini
menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm
pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut.
Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan
setiap penelitian tulisan ini.
Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu
yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum
mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis
dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan
penyusunan skripsi yang berjudul “ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR
BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN” ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni S-1 pada departemen Etnomusikologi, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Bapak
Lukgimin Luk dan Ibu Lili yang telah merawat penulis dengan kasih sayang dan
dengan segala usaha agar penulis bisa mengambil studi sampai akhir Sarjana Seni
S-1, baik dalam bentuk doa, dukungan dan semangat yang luar biasa. Baik juga
kepada adik-adik tersayang Jacqueline dan Enrique Ginnata, paman penulis Bapak
Frankie dan nenek penulis Ibu Susanti Lina yang senantiasa mengingatkan penulis
akan skripsinya.
Terima kasih kepada Ketua Departemen Etnomusikologi Bapak Drs.
Muhammad Takari, M.Hum, Ph.d. dan Dra. Heristina Dewi M.PD selaku
Sekretaris Departemen Etnomusikologi yang telah memberikan dukungan dan
bantuan dalam administrasi serta regristrasi perkuliahan dalam menyelesaikan
Terima kasih kepada Bapak Drs. Bebas Sembiring, M. Si. selaku dosen
pembimbing I dan Drs.Setia Dermawan, M.Si selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan banyak bimbingan dan masukkan yang berguna dalam
penulisan skripsi ini.
Terima kasih Kepada Bapak dr. Drs. Syahron Lubis. MA selaku dekan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan tak lupa kepada seluruh
staf pengajar jurusan Etnomusikologi penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingan dan bantuan yang diberikan.
Penulis juga berterimakasih kepada seluruh informan, diantaranya Bapak
Zulkarnaen Lubis, Bapak Erwin Arifin Bapak, Bapak Bimbim dan teman-teman
yang berprofesi sebagai bassis di Medan maupun di luar Medan, penulis
berterimakasih buat sharing-sharing mengenai seluk beluk gitar bass fretless.
Ucapan terima kasih kepada teman-teman angkatan 2011 yang sudah
bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan penuh kegembiraan dan proses
hidup. Juga buat “teman-teman wanita dari simalingkar, Prinsa Agnes
Nainggolan, Lisken Rosiana Angkat dan Blessta Hutagaol untuk semangat serta
kehebohannya dalam menulis skripsi”. Tidak lupa juga penulis mengucapkan
terima kasih kepada kekasih penulis, Linfia Sonia Purba atas semua proses
hubungan, dukungan, doa, semangat dan komitmen untuk menjalani visi misi
bersama hingga sampai juga pada masa akhir perkuliahan, Tuhan selalu
Terimakasih juga buat abang-abang, kakak-kakak alumni dan seluruh
warga Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi buat semua ajaran dan dukungannya
serta seluruh pengalaman bermusik yang tidak bisa didapat di luar kampus,
khususnya dalam mempelajari lagu-lagu tradisi Sumatera Utara.
kepada orang tua dari kekasih, bapak John Pinus Purba dan ibu Roma
Ulina Sinaga yang sudah mendukung penulis dan anaknya (kekasih penulis),
dalam studi maupun hubungan selama masa perkuliahan ini. Mungkin tidak
semua bisa saya sebutkan, tetapi hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk
seluruh keluarga besar saya, teman bermain, abang, adik, dan semua kerabat yang
telah mendukung untuk bisa menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari tulisan ini masih belum dapat dikatakan sempurna, oleh
sebab itu penulis juga masih tetap mengharapkan segala masukkan dan
saran-saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian sehingga lebih mengarah
kepada kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu Etnomusikologi.
Akhirnya, penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan menambah
pengetahuan serta informasi baru bagi seluruh pembaca.
Medan, Juli 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI ... V
BAB I: PENDAHULUAN ... 1
1. Latar Belakang Masalah ... 1
2. Pokok Permasalahan ... 5
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6
3.1 Tujuan Penelitian ... 6
3.2 Manfaat Penelitian ... 6
4 Konsep dan Teori ...
7
4.1 Konsep ...
7
4.2 Teori ...
8
5 Lokasi Penelitian ...
10
6 Metode dan Teknik Penelitian ...
10
6.1 Studi Kepustakaan ...
6.2 Penelitian Lapangan ...
11
6.3 Wawancara ...
12
6.4 Kerja Laboratorium ...
12
BAB II: BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS ... 13
2. Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis ...
13
BAB III: TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...
20
3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass ...
20
3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless ...
23
3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ...
27
3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan ...
3.2.1.1 Kayu ...
27
3.2.1.2 Lem Perekat ...
32
3.2.1.3 Kertas Pasir ...
33
3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik ...
33
3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya ...
35
3.2.2 Peralatan Yang Digunakan ...
36
3.2.2.1 Ketam ...
36
3.2.2.2 Sander ...
37
3.2.2.3 Penggaris/Meteran ...
37
3.2.2.4 Mal ...
38
3.2.2.5 Kompresor ...
3.2.2.6 Bor ...
39
3.2.2.7 Bais ...
40
3.2.2.8 Kikir ...
41
3.2.2.9 Papan Radius ...
41
3.2.2.10 Peralatan lainnya ...
42
3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bass ...
43
3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass ...
43
3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) dan Leher (Neck)
44
3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass ...
46
3.2.3.2.2 Shape Body Gitar Bass ...
48
3.2.3.3 Proses Pembuatan Neck Gitar Bass ...
3.2.3.3.1 Pemasangan Truss Rod ...
53
3.2.3.3.2 Pemasangan Papan Fingerboard Pada
Neck 57
3.2.3.3.3 Shape C Pada Neck Gitar Bass ...
59
3.2.3.3.4 Radius Permukaan Fingerboard ...
59
3.2.3.4 Penggabungan Neck Dengan Body Bass ...
61
3.2.3.5 Finishing ...
63
3.2.3.5.1 Pemasangan Aksesoris Gitar Bass Fretless
63
3.2.3.6 Tahap Akhir ...
66
BAB IV: TEKNIK PERMAINAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...
67
4.1 Teknik Dasar Bermain Gitar Bass Fretless ...
67
4.1.1 Posisi dalam bermain ...
4.1.1.1 Posisi pemain ………...
67
4.1.1.2 Posisi Jari dalam Bermain ………....
69
4.2 Teknik Dalam Bermain ………...
71
4.2.1 Teknik Tangan Pada Gitar Bass ...
71
4.2.2 Cara Membunyikan Not Yang Baik ...
73
4.2.3 Teknik Fingering ...
74
4.2.4 Pola Permainan Gitar Bass ...
76
4.2.4.1 Simbol Dalam Notasi ...
76
4.2.4.1 Fungsi Gitar Bass ...
79
BAB: V PENUTUP ... 81
5.1 Kesimpulan ...
5.2 Saran ...
87
DAFTAR GAMBAR ...
Gambar 1. Bagian-Bagian Gitar
Bass………....24
Tabel 1. Katalog Karakter Suara
Kayu………..28
Gambar 2. Kayu-Kayu Eboni Yang
Dijual………...31
Gambar 3. Kayu Eboni Yang
Dibeli……….31
Gambar 4. Lem Kayu Merek
Titebond……….32
Gambar 5. Kertas
Pasir………..32
Gambar 6. Potenzio 500
K………34
Gambar 7. Control
Jack……….34
Gambar 8. Pickup
Humbucker………..34
Gambar 9. Plate
Gambar 10. Tuning
Machine………...35 Gambar 11. Bridge
Bass………..35
Gambar 12.
Ketam………..36
Gambar 13.
Sander………..36
Gambar 14.
Penggaris………..37
Gambar 15. Mal Bagian Potenzio
Bass………...37
Gambar 16. Mal Bagian Head
Bass………....38
Gambar 17. Mal Bagian Body
Bass………....38
Gambar 18.
Kompressor………..38
Gambar 19.
Router………..39
Gambar 20.
Gambar 21.
Kikir...40
Gambar 22.
Radius...40
Gambar 23. Tang
Potong...41
Gambar 24.
Gergaji...41
Gambar 25.
Pahat...41
Gambar 26.
Palu...41
Gambar 27. Kikir Ukuran
Lain...42
Gambar 28.
Kuas...42
Gambar 29. Pola Body
Bass...43
Gambar 30. Pola Neck
Bass...43
Gambar 31. Hasil Pemotongan Balok
Gambar 32. Mengukur Garis Skala
Bass...44
Gambar 33. Bais Gitar
Bass...45
Gambar 34. Mengamplas TOP
Bass...45
Gambar 35. Mengamplas Sisi Samping Bass
(1)...46
Gambar 36. Mengamplas Sisi Samping Bass
(2)...46
Gambar 37. Shape Body Bass Bagian
Depan...47
Gambar 38. Kikir Shape Body Bagian
Depan...48
Gambar 39. Shape Bass Bagian
Belakang...48
Gambar 40. Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas...49
Gambar 41. Kikir Bagian Gitar Bass Yang
Melengkung...49
Gambar 42. Membulatkan Sisi Gitar Bass Dengan
Gambar 43. Merapikan Sisi Gitar Bass Dengan
Router...50
Gambar 44. Membuat Garis Lurus Body
Bass...51
Gambar 45. Truss
Rod...52
Gambar 46. Titik Tengah Lubang Truss
Rod...52
Gambar 47. Bor Lubang Truss
Rod...53
Gambar 48. Mal Truss
Rod...53
Gambar 49. Garis Truss Rod Dengan Bais Dan
Mal...54 Gambar 50. Router Truss Rod...54
Gambar 51. Setelah Neck Dan Papan Fingerboard
Dipasang...55
Gambar 52. Neck Gitar Bass Fretless
LAMPIRAN………..
DAFTAR INFORMAN………..
ABSTRAKSI
Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA
GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN
LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG
BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak
Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass
fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas
mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan
fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini
menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm
pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut.
Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan
setiap penelitian tulisan ini.
Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu
yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum
mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis
dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi
BAB I PENDAHULUAN
Musik merupakan suatu bidang kehidupan yang sudah ada sejak dahulu
dan sampai sekarang.Dalam bahasa Yunani, musik atau mousike yang berarti muse adalah seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses1.Hal yang
tentunya berhubungan dengan musik itu sendiri adalah media atau alat untuk
menyalurkan musik agar dapat didengar dan diperlihatkan, yang biasa disebut
dengan instrumen.
Instrumen merupakan suatu objek yang sangat berkaitan erat dengan
musik.Instrumen merupakan suatu hasil karya cipta manusia untuk dapat
menciptakan suatu benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi. Hal lain
yang menarik dari instrumen adalah instrumen dapat menghasilkan ciri khas dan
menirukan suara atau instrumen yang telah ada.Berdasarkan sejarahnya,
instrumen diciptakan dari objek-objek atau benda-benda yang ada di sekitaran
wilayah musik itu berada.Objek atau benda yang dipakai umumnya seperti
1
kayu pohon, kerang, kulit binatang dan bahkan bagian dari tanaman
juga.Objek-objek yang mendasari musik itu mulai berkembang karena adanya dukungan dari
instrumen-instrumen tersebut.Namun, seiring berkembangnya zaman sampai saat
ini, instrumen atau alat musik mengalami perubahan baik dari variasi bentuk dan
kualitas bahan yang dipakai.
Alat-alat musik memiliki beragam jenis. Hal itu terdapat dalam teori Curt
Sach dan Hornbostel (Hornbostel, Erich M. Von and Curt Sach.1961.
Classification of Musicaln Instrumen) yang membahas mengenai klasifikasi alat
musik menurut sumber penghasil bunyinya.Dalam skripsi ini penulis akan
membahas gitar bass secara spesifik.
Gitar bass merupakan alat musik yang termasuk dalam klasifikasi musik
chordophone2. Gitar bass memiliki empat senar. Namun, ada juga yang memiliki lima, enam, tujuh dan bahkan sembilan senar. Yang membedakan antara
banyaknya senar-senar tersebut adalah adanya penambahan nada yang lebih
rendah dan nada yang lebih tinggi dari standard jumlah senar gitar bass biasanya.
Gitar bass pertama kali diciptakan dalam bentuk berdiri tegak (upright)
dengan senar yang sejajar dengan leher (neck) gitar bass tersebut dan memiliki ukuran badan instrumen yang cukup besar.Biasanya gitar bass tersebut disebut
juga dengan double bass.Bahan utama pembuatan gitar bass atau double bass
adalah kayu, seperti kayu mahogany. Namun, seiring berkembang waktu pada
2
bidang musik, pembuatan gitar bass sekarang ada yang terbuat dari kayu mangga,
kayu cerri dan kayu dari jenis pohon buah-buahan.
Pada double bass tidak terdapat bahan-bahan elektronik.Semua
berdasarkan dari suara senar yang diperkuat oleh badannya sendiri. Hanya saja
saat pertunjukkan, umumnya double bass menggunakan mic yang ditodongkan ke arah lubang resonansi agar suara yang dihasilkan dapat lebih besar. Cara
memainkan double bass harus dengan berdiri disebelah kanan atau sebelah kiri (bagi yang berkemampuan kidal) gitar bass agar dapat lebih mengimbangi
tingginya double bass dan lebih mudah memainkannya.
Saat ini gitar bass telah banyak dimodifikasi dengan bahan elektronik,
seperti adanya penambahan material di suara yaitu pick-up3 serta kabel yang
menghubungkan gitar bass dengan amplifier4.Cara memainkan gitar bass juga tidak berdiri lagi seperti pada double bass melainkan dimainkan dengan mengarahkan gitar bass secaradiagonal ke kiri atau ke kanan (bagi yang
berkemampuan kidal), di depan dada pemain dan dibantu dengan tali selempang
atau biasanya disebut dengan strap agar memudahkan pemain untuk menopang
gitar bass. Jadi, secara tak langsung cara permainan pada gitar bass menjadi
sedikit berbeda, namun nada-nadanya tidak berubah. Gitar bass sekarang sudah
menggunakan fret5 atau pembatas pada fingerboard-nya (tempat jari menekan
3
Pick-uppada gitar bass adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyalur yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara.
4
Amplifier adalah alat pengeras suara yang dihubungkan pada suatu instrumen yang didalam ampli tersebut terdapat power, equalizer dan speaker untuk menghasilkan suara.
5
senar saat bermain) untuk memudahkan pemain meletakkan jarinya pada nada
yang ingin dimainkan dan itu disebut dengan freted, sedangkan pada double bass disebut fretless6
Pada dasarnya musik yang dimainkan dengan gitar bass freted dengan gitar bass fretless sama, namun ada kalanya bass fretless lebih unggul dan juga sebaliknya. Keunggulan gitar bass yang fretless adalah dapat memainkan not yg
jaraknya ¼. Hal itu tidak dapat dilakukan pada gitar bass freted. Namun, keunggulan gitar bass freted adalah pemain jauh lebih mudah memainkan setiap nada tanpa harus ada frekuensi bunyi yang kurang saat ditekan dan dipetik
senarnya.
Dalam wawancara saya dengan Bpk. Zulkarnaen, hal yang mendasari
beliau dalam memproduksi gitar bass dan gitar elektrik adalah ketertarikan beliau
saat membandingkan kualitas antara kayu luar negeri dengan kayu tropis atau
lokal. Menurut beliau, pada satu jenis kayu yang sama belum tentu memiliki
kualitas yang sama. Hal itu didasari beberapa faktor seperti serat pada kayu, usia
kayu, kadar air pada kayu dan daerah kayu tersebut berasal.
Kayu lokal yang sering didapati adalah kayu Mahogani atau disebut juga
Mahoni.Jenis kayu juga banyak dipakai oleh merek-merek instrumen yang
terkenal, seperti PRS, Ibanes, Fender, Yamaha dan banyak lagi.Bpk. Zulkarnaen
menyatakan bahwa kualitas kayu juga harus diseimbangi dengan jenis pick-up
6
yang sesuai agar suara yang dihasilkan benar-benar menyatu. Pembuatan gitar
bass elektrik fretless juga memiliki cara tertentu.
Hal lain yang menarik penulis mengenai karya Bpk. Zulkarnaen adalah
semua gitar elektrik maupun gitar bass elektrik yang dibuat oleh beliau hanya
berdasarkan pengetahuan otodidak. Beliau mempelajari pembuatan gitar hanya
dari media masa yaitu media cetak dan media elektronik.
Kelebihan dari pembuatan gitar bass beliau adalah pada alat yang
digunakan selama proses pembuatan. Hampir secara keseluruhan proses
pembuatan gitar bass yang masih dalam bentuk bahan mentah menjadi sebuah
gitar bass dilakukan dengan alat yang sederhana dengan tangan sendiri, bukan dari
mesin yang terhubungan dengan komputer, seperti pada pabrikan.
Dengan adanya bahan elektrik dalam gitar bass peneliti, maka dalam
tulisan ini akan dibahas juga tentang elektrik. Hal-hal tersebut seperti pick-up.
Penjelasan mengenai pick up tersebut dan cara kerjanya.
Tulisan ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai produksi Gitar
Bass Solid Elektrik fretless berdasarkan pada teknik pembuatan. Dalam teknik
pembuatannya akan deskripsikan secara cermat mengenai proses dan cara
pembuatannya yang menyangkut teknik pembuatan, bahan dan alat-alat yang
digunakan. Hal yang menarik dalam tulisan ini adalah kita dapat mengetahui
setiap pembuatan gitar bass secara terperinci dan mendapat pelajaran mengenai
kualitas-kualitas kayu pada gitar bass. Dari uraian yang telah dijelaskan di atas,
GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN
LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG
BARU KOTA MEDAN.
2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, pokok
permasalahan yag menjadi topic bahasan di dalam tulisan ini adalah:
1. Bagaimana teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless buatan
bapak Zulkarnaen?
2. Bagaimana teknik permainan Gitar Bass Fretless?
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
3.1 Tujuan penelitian
Sesuai dengan pembatasan pokok permasalahan, adapun tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tentang teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik
Fretless oleh bapak Zulkarnaen secara terperinci.
2. Untuk mengetahui teknik permainan yang baik dan benar pada Gitar Bass
Fretless.
3.2 Manfaat penelitian
1. Menambah informasi dan pengetahuan tentang Gitar Bass Solid Elektrik
2. Untuk menambah wawasan tentang permainan Gitar Bass Fretless.
3. Agar adanya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dasar bagi
penelitian selanjutnya.
4. Konsep dan Teori
4.1 Konsep
Konsep merupakan penggabungan dan perbandingan bagian-bagian dari
suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain yang
sejenis, berdasarkan asas-asas tertentu secara konsisten (koentjaraningrat
2009:85). Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005) konsep
merupakan rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa
konkret. Maka, berdasarkan pengertian diatas penulis akan menjelaskan beberapa
konsep yang berkaitan dengan tulisan ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat kajian atau analisis
adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.Dengan demikian, kata analisis dalam tulisan ini
berarti hasil penguraian objek penelitian.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembuatan adalah proses atau cara
yang dilakukan, sedangkan teknik adalah metode atau sistem di dalam
mengerjakan sesuatu. Jadi yang dimaksud dengan teknik pembuatan dalam tulisan
ini adalah metode atau cara dalam membuat atau menghasilkan produk gitar
pembuatan gitar bass dengan di pabrik. Pada tulisan ini, teknik juga
mencantumkan langkah-langkah dan kerangka untuk menghasilkan Gitar Bass
Solid Elektrik Fretless.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah pemaparan atau
penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dalam hal ini, penulis
akan menjelaskan tentang gitar bass, baik fungsi maupun kegunaannya secara
terperinci.
Gitar memiliki beberapa spesifikasi, yaitu gitar akustik, gitar elektrik,
double bass dan gitar bass elektrik. Perbedaan antara setiap instrument ada pada
teknik permainan, bentuk dan fungsinya. Gitar akustik tidak dipadukan dengan
bahan elektronik, sedangkan pada gitar elektrik yang terdapat bahan
elektronik.Sama halnya dengan double bass dan gitar bass elektik.
Gitar bass elektrik terdapat dua jenis, yaitu freted (menggunakan pembatas
pada fingerboard) dan fretless (tidak menggunakan pembatas not pada fingerboard).Penulis membahas sekaligus membuat gitar bass elektrik fretless untuk mengenal lebih dalam tentang alat tersebut.
Kayu yang digunakan adalah kayu mahoni (sebagai body dan neck) dan kayu eboni (sebagai fingerboard).Kedua kayu adalah kayu lokal yang berasal dari
Medan dan Makasar. Bahan elektroniknya berupa 1 buah pick up dan 2 buah knob yang berfungsi sebagai volume dan tune. Terdiri dari 4 senar.Dibuat dalam bentuk gitar bass modern dengan posisi saat dimainkan mengarah secara diagonal ke kiri
4.2 Teori
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, teori adalah pendapat yang
dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian, azas
dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan dan
cara atau aturan untuk melakukan sesuatu. Teori yang digunakan pada tulisan ini
berfokus pada teori yang dikemukakan oleh Kashima Shusumu yaitu Measuring
and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan
fungsional).
Studi Struktural menggunakan teknik penelitian seperti observasi,
perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk
pembuatan alat musik tersebut. Dan studi fungsional lebih berfokus pada fungsi
dari alat-alat atau komponen yang memproduksi antara lain membuat pengukuran
terhadap metode memainkan alat musik tersebut, keras lembutnya suara bunyi,
nada, warna nada dan kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.
Teori metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah pendekatan struktural.
Setiap proses pembuatan gitar bass harus disertai keuletan dan pemilihan
bahan yang baik hingga sampai finishing pembuatannya. Hal itu tidak lepas dari teknik pembuatan setiap bagian gitar bass, sistem peralasan hingga ke finishing
atau pun pewarnaan gitar bass tersebut.
Sejak 2500 SM sudah digunakan kayu sebagai bahan baku pembuatan alat
dikarenakan hampir seluruh bagian dari suatu alat musik khususnya gitar bass
adalah berbahan kayu. Syarat kayu sebagai bahan baku adalah jenis kayu yang
memiliki perbandingan elastisitas (kelenturan) yang tinggi terhadap masa jenis
dan kerapatannya (Brown, 1952). Dengan kata lain, kayu yang memiliki kualitas
tinggi akan menghasilkan suara yang berkualitas tinggi juga.
5. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di jalan Bridjen
Katamso no.89 Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan tepatnya dibelakang
gedung arsip, di sebuah ruangan khusus pembuatan yang juga berdekatan dengan
kediaman beliau. Penulis juga mendapati informasi-informasi dari orang-orang
berkelut pada bidang kayu dan musisi-musisi yang pernah membuat gitar bass
dari bapak Zulkarnaen.
6. Metode dan Teknik Penelitian
Terdapat dua metode penelitian, yaitu metode penelitian kuantitaf dan
kualitatif. Metode penelitian kaualitatif adalah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana penelitian adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisa data bersifat
Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu hal
yang diteliti dibuat dalam bentuk gambar, ringkasan dan menganalisis setiap
penelitian secara deskriptif.
6.1 Studi kepustakaan
Sebelum melakukan penelitian lapangan, penulis membekali diri terlebih
dahulu dengan melakukan studi pustaka yang bertujuan untuk mencari data dan
informasi yang sebanyak-banyaknya yang tentunya relevan dengan objek yang
diteliti di dalam tulisan ini nantinya.Referensi yang didapati adalah dari buku
(buku dasar-dasar bermain bass, tulisan ilmiah dan catatan yang berhubungan
dengan objek yang diteliti.Penulis juga mencari bahan-bahan pustaka dari media
internet.
Dalam tulisan ini, agar kajian yang diteliti dapat disimak lebih luas,
penulis juga melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan sejarah,
musikologi, metode penelitian, etnografi dan beberapa aspek lain yang
mendukung objek penelitian. Hal itulah yang menjadi landasan penulis dalam
penelitian tulisan ini.
6.2 Penelitian lapangan
Peneliti melakukan penelitian lapangan untuk dapat meneliti lebih spesifik
lagi.Penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yaitu yang berada
di jl Bridjen Katamso Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan, bertemu
langsung dengan bapak Zulkarnaen dan membuat langsung gitar bass yang
dengan kamera semi DSLR, alat perekam suara dan buku catatan yang bertujuan
untuk mengabadikan setiap proses penelitian.
6.3 Wawancara
Untuk melakukan wawancara penulis terlebih dahulu menyiapkan segala
pertanyaan yang menyangkut dengan objek penelitian dan mencari waktu yang
tepat untuk bertemu dengan narasumber dan bertemu langsung di lokasi
pembuatan instrumen tersebut.Wawancara juga berlangsung menjadi informal dan
bebas dan tidak terikat kepada daftar pertanyaan yang telah disusun
sebelumnya.Penulis melakukan wawancara langsung kepada bapak Zulkarnaen
selaku informan kunci.
6.4Kerja laboratorium
Semua data yang telah diperoleh akan dikaji, diolah dan dianalisis dalam
kerja laboratorium. Data yang didapat dari lapangan dan semua data hasil dari
studi kepustakaan selanjutnya akan dibuat dalam bentuk tulisan ilmiah yang
berupa skripsi yang disusum secara sistematis dengen mengikuti kerangka serta
BAB II
BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS 2.1 Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis
Biografi yang akan dibahas disini hanya berupa biografi ringkas dan hanya
memuat hal-hal umum mengenai kehidupan Bapak Zulkarnaen Lubis dimulai dari
masa kecil hingga masa kehidupannya sekarang ini, termasuk pula pengalaman
beliau sebagai pembuat instrumen gitar-gitar tersebut dan pengalaman
berkesenian lainnya. Biografi yang di bahas di sini sebagian besar adalah
hasilwawancara dengan Bapak Zulkarnaen Lubis dan juga wawancara
Zulkarnaen Lubis lahir di kelurahan Bandar Selamat, kecamatan Medan
Tembung, kota Medan pada tgl 28 Desember 1975. Beliau adalah anak dari Bapak
Mustakim Lubis dan Ibu Kesumawati Batubara.
Jalan hidup beliau yaitu berkarir di dalam bidang musik tidak didukung
oleh kedua orang tuanya, baik itu kecintaannya akan kesenian musik maupun
kegiatan beliau dalam memproduksi alat musik.
Pada masa kecilnya, Bapak Zulkarnaen Lubis bersekolah di TK
Nusaindah.Sebelum beliau memulai pendidikannya di TK tersebut, Bapak
Zulkarnaen sudah tertarik “memegang-megang”instrumen ukulele 7namun tidak
bisa memainkannya.Kemudian beliau melanjutkan perguruan sekolah dasar di
SDN 101778.Sejak kelas 6 SD Zulkarnaen mulai mengenal musik. Beliau suka
mendengarkan musik di media pemutar kaset ( atau biasa yang disebut
taperecorder). Namun, saat itu hanya sekedar mendengar musik, belum ada niat
untuk belajar musik.
Zulkarnaen kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, yaitu SMPN 15. Pada saat itu beliau memilih untuk belajar musik dengan
gitar akustik.Alasannya, gitar elektrik adalah barang yang mahal pada saat itu
dibandingkan sekarang.
Zulkarnaen belajar gitar akustik karena senang dan tertarik untuk
mempelajari lagu-lagu yang sedang terkenal pada jaman itu. Khususnya lagu pada
tahun 80-an seperti lagu band Deep Purple dan band God Bless.Beliau belajar
gitar akustik tersebut secara otodidak. Dengan kata lain, belajar dengan
7
kemampuan sendiri tanpa sekolah atau mengikuti kursus untuk belajar gitar
akustik.Dan sejak kecil, beliau memang suka membongkar mainannya. Semua
kegiatan musik tersebut beliau lakukan hingga menyelesaikan pendidikan di STM
Teladan Medan.
Zulkarnaen mulai berkuliah di D1 Polmed USU pada tahun 95-an. Saat
masa kuliah, beliau tetap melanjutkan musiknya.Beliau mulai belajar gitar
bass.Alasannya karena sudah banyak pemain musik yang berebut untuk bermain
gitar elektrik.Namun, alat musik major Zulkarnaen tetap gitar elektrik. Lagu-lagu yang dibahas semasa beliau menjadi bassis adalah lagu band Red Hot Chilli
Pepper. Beliau juga pernah menjadi vokalis saat mengisi acara pentas seni dan sekaligus menjadi gitaris juga. Selesai perkuliahan, beliau baru mulai
memperdalam ilmu gitar elektrik.
Setelah menyelesaikan perkuliahannya, Zulkarnaen bekerja di Warung
Telekomunikasi selama satu sampai dua tahun. Kemudian beliau hijrah ke Batam
untuk mencari pekerjaan di sana. Namun, alhasil beliau tidak menemukan
pekerjaan apapun dan menyebabkan beliau menjadi pengangguran selama satu
setengah tahun. Lalu beliau mengambil keputusan untuk hijrah lagi ke kota
Jakarta.
Semasa di Jakarta beliau mencoba menghidupi dirinya dengan melakukan
kegiatan seperti ‘mengamen” serta pernah bekerja di bidang penjualan gitar antar
kota, contohnya Jakarta ke bandung dan sebaliknya. Beliau mengatakan bahwa
setiap pekerjaan yang dilakukan di Jakarta tetap akan berhubungan dengan bidang
Kemudian dari Jakarta, Zulkarnaen kembali lagi ke kota asal, yaitu kota
Medan. Di Medan beliau mendapat pekerjaan di PT. JAMSOSTEK.Saat itulah
beliau dapat membeli gitar elektrik menggunakan penghasilan sendiri dan mulai
mempelajari lebih dalam mengenai gitar elektrik, baik dari segi permainan
maupun fisik dari gitar elektrik tersebut.
Zulkarnaen membeli sebuah gitar buatan Korea. Rasa penasaran akan gitar
listrik mendorongnya untuk membongkar gitar eletrik buatan Korea yang dia
miliki dan membandingkannya dengan gitar listrik buatan USA. Dari situ beliau
mengetahuiperbedaan-perbedaan gitar eletrik baik dari segi suara yang dihasilkan
maupun harga dari setiap gitar elektrik.
Umumnya orang-orang pada saat itu hanya mengenal gitar elektrik dari
segi mereknya saja.Sedangkan Zulkarnaen mengetahui bahwa jenis kayu dapat
mempengaruhi kualitas dari sebuah gitar elektrik.
Zulkarnaen mengatakan bahwa bakat yang dimiliki beliau sekarang dalam
membuat sebuah gitar bukanlah dari orang tuanya, meskipun bapak dari
Zulkarnaen bisa bermain gitar. Usaha memproduksi alat musik ini beliau lakukan
dengan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Awalnya istri beliau juga tidak
setuju dengan kegiatan beliau dalam membuat gitar tersebut.
Istri Zulkarnaen bernama Ibu Nurhusna, berumur 33 tahun.Mereka
dikarunia 2 orang anak dan 1 masih dalam kandungan.Anak pertama bernama
Naurah Rizky Lubis dan anak kedua bernama Dlorif Mufid Lubis. Pertama kali
beliau mengenal sang istri adalah setelah beliau pulang dari kota Jakarta ke kota
Istri beliau bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pemprov dan kini
beliau bekerja sebagai pengawas gudang Pemprov.Namun, dengan berjalannya
waktu, istri beliau pun mulai menyetujui pembuatan gitar tersebut.
Zulkarnaen mulia belajar membuat gitar elektrik pada tahun 2008, di
kediamannya yang berada di Kelurahan Bandar selamat.Beliau mulai mencari
bahan-bahan kayu yang akan dipakai dalam pembuatan dan membaca-baca
bagaimana teknik pembuatan gitar elektrik di jejaring sosial seperti google8. Namun, layaknya sebuah percobaan, beliau sering mengalami kesalahan dalam
pembuatan yang mengakibatkan beliau mengalami kerugian hingga jutaan karena
harus membeli bahan-bahan yang cukup mahal.Saat gitar pertama sudah dibuat,
masih ada presisi (ukuran pada setiap bagian gitar elektrik) yang belum sesuai.
Tiga tahun kemudian, sekitar tahun 2011, selama proses pembelajaran
tersebut, akhirnya Zulkarnaen berhasil menciptakan satu gitar elektrik yang baik.
Sejak saat itu Zulkarnaen mulai mendapat pesanan gitar elektrik.pesanan pertama
berasal dari orang berkebangsaan Tionghoa (suku Cina) dan model yang diminta
adalah seperti gitar elektrik merk Shecter. Saat mulai memproduksi gitar elektrik,
beliau sudah berhenti bekerja di PT. JAMSOSTEK.
Menurut pengakuan beliau saat pesanan pertama diterima, beliau merasa
gugup, gemetaran sekaligus bahagia.Hal itu disebabkan baru kali ini karya beliau
mulai dikenal orang dan memproduksi untuk publik.Harga pesanan gitar tersebut
adalah satu juta delapan ratu ribu rupiah.Harga tersebut disesuaikan dengan
bahan-bahan dan spesifikasi yang digunakan pada gitar elektrik yang dibuat.Alat
8
yang digunakan juga bukan dari mesin melainkan alat yang langsung dikerjakan
dengan tangan sendiri.
Dua tahun setelah tinggal di daerah Kelurahan Bandar Selamat, beliau
pindah ke jalan tembung dan masih menjalankan produksi gitar di rumah beliau
selama satu tahun.Kemudian beliau beserta istri dan anak-anak pindah ke jalan
bridgen katamso hingga sekarang, yang merupakan tempat pembuatan gitar dan
objek lapangan si penulis.
Sebelumnya dalam pembuatan gitar Zulkarnaen tidak mau untuk
dipublis.Beliau masih membuat gitar dengan meniru merek-merek yang sudah
ada.Hal itu dikarenakan beliau merasa karya gitarnya tersebut masih belum
dewasa dalam pembuatan.hingga beliau mendapat pengakuan dari Bapak Dedi,
gitaris dari grup band Medan dan musisi lainnya bahwa gitar produksi Zulkarnaen
sudah layak barulah beliau mulai mempubliskannya. Salah satu prestasi yang
beliau dapat adalah beliau pernah di wawancarai oleh sebuah stasiun televisi,
yaitu TVRI, mengenai pembuatannya gitar elektriknya.
Total gitar elektrik dan bass elektrik yang sudah diproduski Zulkarnaen
hingga saat ini sudah mencapai 21 buah. Belum termasuk pesanan yang masih
dalam proses pembuatan. mulai dari penulisan skripsi ini, gitar bass fretless
buatan Zulkarnaen mulai menggunakan merek sendiri yaitu Orif. Nama tersebut terinspirasi dari anak kedua beliau.Anak kedua beliau suka memegang gitar
beliau.
Umumnya beliau lebih berfokus dalam pembuatna gitar elektrik.menurut
juga mengatakan gitar bass elektrik pertama dibuat karena adanya desakan dari
konsumen.Begitu juga pada gitar bass untuk skripsi ini.
Faktor lain mengapa Zulkarnaen mau membuat gitar bass elektrik adalah
beliau berharap pada penulis agar karyanya bisa dipromosikan juga. Zulkarnaen
juga memiliki tujuan dalam memproduksi ini, yaitu agar warga kota Medan tidak
perlu lagi ke luar kota untuk membuat sebuah gitar elektrik ataupun gitar bass
elektrik.
Musisi yang sudah memakai gitar produksi Zulkarnaen seperti donny bass,
ion Mubarak, anak-anak sekolahan dan anak kuliahan. Adapun musisi terkenal
Medan yang membantu dalam mengatur kenyaman bermain gitar Zulkarnaen,
yaitu Codek.
Untuk target berikutnya, Zulkarnaen akan membuat headstock9 dengan bentuk yang diciptakan beliau sendiri dan memproduksi gitar elektrik dengan
merek Orif sebanyak mungkin dan dipasarkan pada tahun 2016. Beliau juga akan
menghakpatenkan merek Orif.
Beliau hanya menerima pesanan gitar elektrik dan bass elektrik yang
sesuai dengan hasil karya Zulkarnaen sendiri tanpa menggunakan merek lain lagi.
Dan kayu yang akan dipakai dalam produksi gitar berikutnya adalah kayu yang
asli berasal dari Indonesia.
9
BAB III
TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS
3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass
Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Tengah. Di antara
puing-puing yang ditemukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat
pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi
yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing
memiliki nama yang berbeda.
Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari
Negara Spanyol karena alat musik gitar mirip dengan alat musik Spanyol yang
sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti
ukulele.
Alat musik bass pertama kali dibuat di dunia adalah contrabass atau double bass.Contrabass ditemukan di Eropa pada abad ke-15.Contrabass identik
dengan orchestra karena masih merupakan keluarga violin (violin, viola dan cello). Alat musik ini bertuning G-D-A-E sama seperti gitar bass tetapi tidak
memiliki fret. Adapun faktor utama contrabass diciptakan pada masa itu.
Menurut sumber gitargorsir.blogspot.com, Contrabass diciptakan pertama kali karena tanpa adanya suara bass dalam suatu lagu, lagu tersebut tidak memiliki
sesuatu yang bisa menggetarkan ruangan, sehingga tidak bisa merasuk ke jiwa
pendengar dan lagu terasa kosong.Untuk itu, contrabass diciptakan untuk mengisi
kekosongan lagu tersebut dan hal ini terus menerus berlanjut sampai adanya gitar
bass yang merupakan pengganti peran contrabass dalam sebuah band.
Cara memainkan contrabass ada dua, yaitu dengan cara digesek dan dipetik. Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain gitar bass. Dalam
hal ini biasa disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, contrabass
mengalami evolusi.
Pada tahun 1920an, Lloyd Loar, yang bekerja untuk Gibson10, mendesign
double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-stratic11 tapi
10
Gibson Guitar Corp. adalah perusahaan gitar Amerika yang berdiri di tahun 1902
sebagai “The Gibson Mandolin-Guitar Mfg. Co., Lt.” di kalamazoo dan menjadi produser alat musik terbesar di Amerika dan beberapa produknya menjadi favorit banyak musisi dunia.
11
amply12 untuk frekuensi bass belum ada cara untuk mendengarkan instrument
double bass tersebut.
Diawal tahun 1930an, Paul Tutmarc menjadi orang pertama yang
memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama
dibuat hanya sebesar cello, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan dan
akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.
Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42”, solid body,
menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan
pickup.
Pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik, seperti
Lyon & Healy dan Gibson & Rickenbacker memulai memasarkan eksperimental
elektrik bass yang sama dengan prototype bass Tutmarc, yang sedikit lebih besar
dibandingkn dengan double bass yang standard. Namun, bagaimanapun bass itu
tetap berukuran tinggi, tidak memiliki fret dan dimainkan secara vertical atau
berdiri.
Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc memulai memproduksi gitar
bass.Produksi ini didistribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di Portland, Oregon
dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Beliau menamainya dengan
bass gitar dengan inovasi menjadi adanya fret dan dimainkan secara horizontal.
Fitur utama dari produk tersebut adalah:
- Pickup, didesain karena double bass sering tertutup dengan brass section
dari sebuah band jazz.
12
Amply atau amplifier adalah alat untuk memperbesar suara alat musik yang
- Ukuran, pemain double bass harus bisa berpergian sendiri karena
ukurannya yang besar sehingga sering sekali ketinggalan di setiap
perjalannya.
Kemudian pada tahun 1951, Leo Fender (penemu asal Amerika sekaligus
pendiri Fender Musical Instruments Corporation, Musicman dan G&L Musical
Instruments), menciptakan precision bass. Penamaan precision bass dikarenakan
fret yang ada di bass mengikuti note yang dimainkan secara presisi. Pada tahun
1957, bentuk pickupnya diubah menjadi split pickup13 dan pickguard14 dan
headstoknya15 juga diredesain.
Pada tahun 1960 Fender mendesain dan menciptakan jazz bass, dengan
dua pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh
Gibson, Rickenbacker dan Hohner.Hal ini semakin membuat popularitas bass
elektrik meluas sampai sekarang.
Pada tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass enam senar.
Dengan tune E-A-D-G-B-E. pada tahun 1960 Gibson membuat enam senar
dengan nama Gibson EB-6 dan Fender VI pada tahun 1962. Fender juga membuat
bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.
13
Split pickup adalah pickup yang dimana masing-masing coil dalam sebuah humbucker( desain pickup Seth Lover di tahun 1955 yang terdiri dari dua kawat atau coil yang berada di luar frasa secara elektronik dengan polaritas magnetic yang dibuat terbalik) dipekerjakan secara terpisah-pisah.
14
Pickguard adalah plastik atau plat berbahan lain diatas body untuk melindungi body dari goresan.
15
Bass fretless Aubi diciptakan Ampeg pada tahun 1965 dan di tahun 1968,
bass delapan senar diperkenalkan oleh Hagstroem. Bass fretless enam senar dibuat
oleh Carl Thompson pada tahun 1978.
Menurut situs www.ultimate-guitar.com, Pemain bass atau biasa disebut
bassis yang mempopulerkan gitar bass elektrik adalah:
1. John Entwistle dan James di tahun 60an
2. Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an
3. Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an
3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless
Adapun bagian-bagian pada gitar bass fretless yang untuk disimak agar
bisa memahami bagian-bagian apa saja yang terdapat pada gitar bass fretless.
Berikut keterangan bagian-bagian tersebut:
(Dokumentasi www.musikmajid.blogspot.com)
Keterangan Gambar: gambaran bagian-bagian gitar bass dengan merek Fender
Jazz Bass beserta nama-namanya.
1. Tuning keys
Berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita.
2. Headstock
Merupakan bagian yang berfungis menahan senar dan tuningmachines
3. String Guide
Alat bantuuntuk menahan senar bass agar saat senar dipetik tidak lari
frekuensinya.
4. String Posts
Tempat dimana ujung senar gitar bass dipasang dengan dimasukkan ke
lubangnya tersedia pada atas tuning machine.
5. Nut
Berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada
tempatnya.
Sebuah besi panjang yang terdapat di dalam neck, yang berfungsi sebagai
penahan agar neck gitar bass tidak melengkung.
7. Neck
Berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuning (tuningmachines) dan
headstock
8. Fingerboard
Merupakan kayu dengan pematang (fret) logam melintang untuk membagi
wilayah nada
9. Frets
Merupakan logam melintang terletak di sepanjang fingerboard untuk
membagi wilayah nada.
10. StrapPost
Berfungsi untuk menahan selempang (strap) gitar.
11. Body
Merupakan badan gitar bass.
Sebuah papan pada body gitar bass yang berfungsi untuk menjaga lapisan
pada permukaan body gitar bass tidak lecet saat bermain dan sekaligus memperindah penampilan sebuah gitar bass.
13. Bridge
Berfungsi sebagai pengikat/penahan senar ke badan gitar bass.
14. Bridge Saddles
Berfungsi sebagai penyangga senar gitar bass agar senar bisa berdiri
sejajar dengan body hingga head gitar bass.
15. Output Jack
Berfungsi untuk penyambung gitar bass ke amplifier atau peralatan
elektronik lainnya.
16. Volumedan Tone Control
Berfungsi untuk mengatur volume dan tone (bass dan treble) sesuai
dengan keinginan kita.
17. Pickups
Berfungsi sebagai pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energy
mekanis menjadi energy listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi
Namun, pada gitar bass fretless tidak terdapat pembatas (fret) pada
fingerboard.Hal itulah yang dinamakan fretless.
3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless
Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ini seluruhnya dikerjakan
denganhandmade (buatan tangan), meskipun seiring perkembangan waktu dan
tentunyaperkembangan teknologi yang semakin maju saat ini sudah
menggunakanbeberapa peralatan mesin untuk membantu meringankan dalam
prosespembuatannya agar lebih cepat dan efesien dalam waktu pengerjaannya.
Berikutini akan dijelaskan mengenai bahan bahan, peralatan, dan teknik
pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless tersebut.
3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan 3.2.1.1 Kayu
Kayu digunakan sebagai bahan baku untuk membuat konstruksi badan dan
leher gitar bass. Kayu yang digunakan dalam gitar bass objek peneliti adalah kayu
mahoni (swietenia macrophylla) dan kayu eboni (diospyros celebica).Kayu
mahoni digunakan pada badan dan leher gitar, sedangkan kayu ebony yang
digunakan pada fingerboard.Kayu-kayu tersebut adalah permintaan dari penulis
Di dalamkatalog16 ESP17, kayu-kayu umum yang digunakan dalam
[image:50.595.115.529.169.362.2]pembuatan gitar bass adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Katalog Karakter Suara Kayu.
(Dokumentasi www.kaskus.co.id12ben93)
Keterangan Gambar: katalog yang ditampilkan adalah katalog dari produk
bermerek ESP yang menjabarkan mengenai karakter suara kayu yang umum
digunakan oleh gitar bass.
Alasan mengapa kayu mahoni yang dipakai adalah kayu mahoni cukup
mudah didapatkan karena kayu mahoni berasal dari Indonesia dan kebetulan kayu
mahoni yang didapati untuk bahan pembuatan berasal dari Sumatera Utara.Dalam
hal biaya, kayu mahoni juga termasuk kayu yang cukup terjangkau dengan harga
Rp 200.000-Rp 500.000 per kubiknya dengan ukuran kira-kira 1m x 1m x 50 cm
16
Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Menurut academia.edu.
17
Kayu yang dipilih adalah kayu yang ditanam oleh pemerintah setempat.
Berbeda dengan yang bukan dari hasil tanaman pemerintah.Kualitas kayu yang
ditanam pemerintah lebih berkualitas karena adanya perawatan yang baik.
Adapun ciri umum kayu mahoni menurut buku “petunjuk praktis sifat-sifat
dasar jenis kayu Indonesia”, yaitu:
- Warna
Kayu teras berwarna coklat muda kemerah-merahan atau
kekuning-kuningan sampai coklat tua kemerah-merahan, lambat laun menjadi lebih
tua.
- Tekstur
Tekstur kayu agak halus
- Arah Serat
Arah serat berpadu, kadang-kadang bergelombang
- Kesan Raba
Permukaan kayu agak licin
- Kilap
Permukaan kayu mengkilap
- Gambar
Permukaan kayu mempunyai gambar yang bervariasi disebabkan oleh arah
serat yang tidak teratur dan lingkaran tumbuh.
Jadi kayu mahoni merupakan salah satu kayu-kayu Indonesia yang cocok
Kayu eboni yang dipakai penulis dalam gitar bass tersebut berasal dari
Makassar.Berikut ringkasan mengenai kayu eboni menurut pdf Corak Indah Kayu
Eboni (diospyros celebica Bakh).
Kayu eboni dikenal dengan warnanya yang hitam bercorak, memiliki pola
garis sejajar hingga bergelombang ringan dan memiliki kesan raba
halus.Tergolong ke dalam jenis kayu mewah dengan harga jual cukup mahal di
antara jenis komersial yang ada di Indonesia.Terdapat perbedaan warna dan corak
kayu teras eboni pada tiga lokasi tempat tumbuh eboni.Perbedaan tersebut
cenderung dipengaruhi oleh letak dan kondisi fisik masing-masing tempat
tumbuh.
Kayu eboni yang lebar stripnya memiliki warna yang lebih terang
didominasi oleh warna hitam.Sedangkan corak kayu yang stripnya rapat
didominasi oleh warna hitam. Kayu eboni asal Kasimbar merupakan yang
terbanyak jumlah stripnya, yaitu 30,6 strip pada lebar bidang radial 10 cm dengan
ukuran lebar strip rata-rata 1,7 mm, lebar interval antar strip rata-rata 1,6 mm.
(Dokumentasi Penjual Kayu)
Keterangan Gambar: kayu eboni yang dijual diberi nomor agar pembeli lebih
mudah memilih kayu yang akan dibeli dan tidak menerima kayu yang salah saat
setelah kayu diterima oleh pembeli.
Gbr. 3 Kayu Eboni yang dibeli
(Dokumentasi Alfred)
Keterangan Gambar: kayu yang dipilih berdasarkan dari keindahan serat dan
kualitas yang diinginkan penulis.
Sesuai dengan catalog yang tertera diatas, karakter suara kayu eboni cocok
untuk digunakan pada fingerboard bass.
Kedua kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu secara alamiah (dengan
cara diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen dan bergantung angin yang
berhembus melewati bagian-bagian kayu tersebut). Hal itu dilakukan selama
karena bila proses pengeringan menggunakan sinar matahari secara langsung
dimana cuaca dan suhu yang tidak menentu, maka dapat pada kualitas teksturnya.
3.2.1.2 Lem Perekat
Lem menjadi bahan yang digunakan untuk merekatkan organ-organ
dalamproses perakitan gitar bass.Lem yang digunakan adalah lem kayu bermerk
Titebond.
Gbr. 4 Lem Kayu merek Titebond
(Dokumentasi Alfred)
3.2.1.3 Kertas Pasir
Digunakan sesuai dengan keperluan di dalam proses pembuatan
Gbr. 5 Kertas Pasir
(Dokumentasi Alfred)
3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik
Pada pembuatan gitar bass terdapat bahan-bahan yang mengandung
komponen elektrik, yaitu pick up, potenzio18,control jack19 dan kapasitor20.
Komponen-komponen tersebut dihubungkan satu sama lain dengan kabel wiring21 yang terbuat dari tembaga.
18
Kutipan wawancara bapak Erwin, narasumber, potenzio adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengeras suara.Alat ini terhubung dari wiring pickup dan komponen bass lainnya.
19
Kutipan narasumber bapak Erwin, control jack adalah suatu alat dimana tempat kabel jack dimasukkan ke dalam alat ini dan tersambung dengan wiring komponen-komponen di dalam gitar bass.
20
21
Gbr. 6 Potenzio 500K Gbr.7 Control Jack
(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)
Gbr. 8 Pickup Humbucker
Keterangan Gambar:
- Gambar 6, fungsi potenzio adalah alat mengatur besar kecil frekuensi dari
komponen yang terhubungnya pada potenzio dan disalurkan ke amplifier22.
Ukuran satuan dari potenzio adalah decibel (dB), menurut sumber
wikipediaamplifier.
- Gambar 7, pickup yang dipakai adalah pickup jenis humbucker.
3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya
Bahan-bahan lain yang berperan penting dalam gitar bass fretless adalah
tuning machine, knob, senar bass (4 senar), brigde, nut.
Gbr. 9 Plate Knob
(Dokumentasi Alfred)
22
Gbr. 10 Tuning machine Gbr. 11 Bridge Bass
(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)
3.2.2 Peralatan Yang Digunakan 3.2.2.1 Ketam
Ketam berfungsi untuk membentuk, meratakan, dan
menghaluskanpermukaan kayu.Mesin ini menjadi peralatan yang utama dan vital
di dalampembuatan gitar tersebut karena digunakan dari tahap dasar hingga
sampai tahapdimana gitar siap untuk di dempul karena kayu yang digunakan pada
seluruhbagian organ gitar harus dalam kondisi halus.
Gbr. 12 Ketam
3.2.2.2 Sander
Sander adalah alat pengikis yang menggunakan kertas pasir, yang
dipasang dibawah alat penggetarnya dengan menggunakan kertas pasir.Alat ini
berfungsi menghaluskan setiap sisi bagian bass dengan sangat halus, tergantung
dengan kertas pasir yang disambungkan dengan Sander ini.
Gbr. 13 Sander
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.3 Penggaris
Penggaris digunakan untuk mengukur ukuran bentuk setiap bass secara
terperinci agar ukurannya sesuai dengan tepat.
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.4 Mal
Mal adalah lukisan dasar struktur gitar bass yang akan dibuat. Dalam
gambar tersebut sudah terdapat gambar dengan ukuran satuan setiap
bagian-bagian gitar bass.
Gbr.15 Mal bagian Potenzio bass
(Dokumentasi Alfred)
Gbr. 16 Mal Bagian Head Bass
[image:60.595.154.472.250.427.2]Gbr. 17 Mal Bagian Body
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.5 Kompressor
Kompressor adalah untuk mengkompres bagian-bagian body bass.
Gbr. 18 Kompressor
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.6 Router
Router adalah untuk yang dibagian bawahnya terpasang mata besi
Gbr. 19 Router
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.7 Bais
Bais berfungsi sebagai penahan antara bagian bass yang sedang dikerjakan
dengan meja tempat bass tersebut sedang dikerjakan.Untuk menjaga saat
pengerjaan gitar bass tidak goyang, maka harus dicari tempat penguncian bais
Gbr.20 Bais
(Dokumentasi Alfred) (DokumentasiAlfred)
3.2.2.8 Kikir
Berfungsi untuk membentuk permukaan kayu menjadi halus dan
jugamembuat beberapa bagian kayu sedikit kasar sesuai yang diinginkan atau
hanyasedikit bagian yang dihaluskan.
Gbr. 21 Kikir
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.9 Papan Radius
Papan Radius berfungsi mengukur radius atau kelengkungan pada
Gbr. 22 Radius
(Dokumentasi Alfred)
3.2.2.10 Peralatan lainnya
Ada cukup banyak peralatan yang digunakan dalam pembuatan gitar
ini.Beberapa diantara peralatan tersebut bahkan ada yang sudah
dimodifikasisedemikian rupa, seperti kikir dibuat sesuai dengan
kebutuhan.Adapun berbagai peralatan tersebut antara lain: pisau, batu asa,kampak
kayu, martil, obeng, tang potong, gunting, dan beberapa peralatanlainnya. Semua
peralatan tersebut digunakan menyesuaikan dengan kebutuhanpada saat proses
pembuatan gitar tersebut dilakukan.
Gbr. 24 Gergaji Gbr. 23 Tang Potong
Gbr. 25 Pahat Gbr. 26 Palu
Gbr. 27 Kikir Ukuran Lain Gbr. 28 Kuas
(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)
3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bas
3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass
Dalam pembuatan gitar bass tersebut setelah bahan-bahan siap semua
makaselanjutnya adalah proses pembentukan bahan dan dibentuk sesuai desain
Pembentukan kayu dipotong sesuai model dengan mengikuti pola
konstruksi sesuai dengan mal yang sudah disiapkan.Proses pengeringan bahan
kayu sendiri dilakukan secara alami (dikeringkandalam ruang terbuka dan
diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen)sampai kira-kira selama kurang
lebih dua bulan. Hal ini untuk menjaga kualitastekstur kayu, karena bila proses
pengeringan menggunakan sinar matahari secaralangsung dimana cuaca dan suhu
yang tidak menentu, maka dapat berdampakpada kualitas teksturnya. Akan terjadi
perubahan warna yang mulai terlihat setelahbeberapa minggu. Selain perubahan
warna, permukaan kayu juga akan menjadikasar.
3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) Dan Leher (Neck)
Pada hari pertama.Pertama-tama sebuah balok berukuran 1m x 1m x 5cm
Gbr. 29 Pola Body Bass Gbr. 30 Pola Neck Bass
(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)
Keterangan Gambar: body dan neck gitar bass diketam atau dipotong dari satu balok kayu mahoni menjadi bentuk yang disesuaikan dengan mal body dan
mal neck yang sudah dipersiapkan.
Kemudian dipotong atau juga disebut dengan diketam.
Gbr. 31 Hasil Pemotongan Balok Kayu
(Dokumentasi Alfred)
Kemudian membuat garis lurus neck untuk panjang skala gitar bass.
Dengan cara mengukur dari ujung neck ke ujung satu lagi, pada garis tengah neck tersebut, seperti pada gambar berikut.
1. 2.
Gbr. 32 Mengukur Garis Skala Bass
(Dokumentasi Alfred)
Keterangan Gambar: mengukur pola garis tengah pada neck bass dengan panjang 59 cm antara ujung neck bawah sampai batas head gitar bass.
Hal ini dilakukan agar ukuran neck dan body bisa menyatu dengan tepat, sesuai dengan garis lurus gitar bass tersebut.
3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass
Pada hari kedua. Bapak Zulkarnaen mulai memproses body bass. beliau mengamplas body bass menggunakan sander. Bagian yang diamplas adalah
bagian depan (biasa disebut dengan TOP), bagiaan sisi samping bass dan bagian bawah atau belakang body bass.setiap pengerjaan bagian gitar bass, gitar bass
terlebih dikaitkan dengan bais pada meja tempat pembuatan gitar bass.
Gbr. 33 Bais Gitar Bass Gbr. 34 Mengamplas TOPBody
Gbr. 35 Mengamplas Sisi Samping Bass (1)
(Dokumentasi Alfred)
Gbr. 36 Mengamplas Sisi samping bass (2)
3.2.3.2.2 ShapeBody Gitar Bass
Kemudian langkah berikutnya adalah shapebody23 bagian sisi depan gitar bass menggunakan palu dan pahat. Hal ini memperjelas bahwa dalam
memproduksi gitar-gitarnya, bapak Zulkrnaen tetap menggunakan alat-alat
sederhana.Dan ini merupakan salah faktor untuk membicarakan produksi beliau
pada skripsi ini.
Gbr. 37 ShapeBody Bass Bagian Depan
(Dokumentasi Alfred)
Keunggulan pembuatan gitar bass oleh bapak Zulkarnen adalah beliau
masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pahat dan palu. Seiring
berkembangnya jaman dan teknologi, banyak pabrik maupun perusahaan
pembuatan alat musik yang dimana setiap proses pembuatannya sudah
menggunakan teknologi komputer. Namun, bapak Zulkarnaen tetap
23
mempertahankan tradisi membuat alat musiknya secara handmade( buatan tangan
sendiri secara langsung tanpa bantuan teknologi komputer).
Bagian bass yang di-shape kemudian diratakan atau dirapikan dengan
kikir.Kemudian bagian yang sudah dikikir tersebut diamplas lagi menggunakan
amplas biasa dan sander.
Gbr. 38 Kikir ShapeBody Bagian Depan (Dokumentasi Alfred)
Sekarang shapebody belakang gitar bass dengan palu, pahat, amplas dan sander juga. Fungsi dari shape pada gitar bass adalah untuk memudahkan pemain gitar bass bermain dengan cara meletakkan lengan di bagian shape bass.
Gbr. 39 Shape Bass Bagian Belakang
(Dokumentasi Alfred)
Gbr. 40 Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas (Dokumentasi Alfred)
Pengikiran juga dilakukan pada bagian gitar bass yang melengkungan.Hal