• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Organologi Akustika Gitar Bass Solid Elektrik Fretless oleh Bapak Zulkarnaen Lubis di Jalan Bridgen Katamso No.89 Kelurahan Kampung Baru Kota Medan"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK

FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O

L E H

NAMA :ALFRED WILLIAM NIM : 110707026

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(2)

ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR BASS SOLID ELEKTRIK

FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN SKRIPSI SARJANA

O L E H

NAMA: ALFRED WILLIAM NIM: 110707026

Disetujui

PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,

Drs. BebasSembiring, M. Si Drs. SetiaDermawanPurba, M, Si (NIP: 195703131992031001) (NIP: 195608281986011001)

Skripsi sarjana ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dalam bidang Etnomusikologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

(3)

PENGESAHAN DITERIMA OLEH:

PanitiaUjianFakultasIlmuBudayaUniversitas Sumatera Utara

untukmelengkapisalahsatusyaratUjianSarjanaSenidalambidangdisiplinEtnomusiko

logipadaFakultasIlmuBudaya, Universitas Sumatera Utara, Medan

PadaTanggal :

Hari :

FakultasIlmuBudaya USU,

Dekan,

Dr. SyahronLubis, M.A.

NIP: 195110131976031001

PanitiaUjian: TandaTangan

1. Drs. Muhammad Takari, M.Hum.,Ph.D. ( )

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. ( )

3.Drs. Bebas Sembiring, M.Si ( )

4.Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si ( )

(4)

DISETUJUI OLEH

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,

(5)

ABSTRAKSI

Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA

GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN

LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG

BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak

Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass

fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas

mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan

fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini

menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm

pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut.

Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan

setiap penelitian tulisan ini.

Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu

yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum

mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis

dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan

penyusunan skripsi yang berjudul “ORGANOLOGI AKUSTIKA GITAR

BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG BARU KOTA MEDAN” ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni S-1 pada departemen Etnomusikologi, Fakultas

Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Bapak

Lukgimin Luk dan Ibu Lili yang telah merawat penulis dengan kasih sayang dan

dengan segala usaha agar penulis bisa mengambil studi sampai akhir Sarjana Seni

S-1, baik dalam bentuk doa, dukungan dan semangat yang luar biasa. Baik juga

kepada adik-adik tersayang Jacqueline dan Enrique Ginnata, paman penulis Bapak

Frankie dan nenek penulis Ibu Susanti Lina yang senantiasa mengingatkan penulis

akan skripsinya.

Terima kasih kepada Ketua Departemen Etnomusikologi Bapak Drs.

Muhammad Takari, M.Hum, Ph.d. dan Dra. Heristina Dewi M.PD selaku

Sekretaris Departemen Etnomusikologi yang telah memberikan dukungan dan

bantuan dalam administrasi serta regristrasi perkuliahan dalam menyelesaikan

(7)

Terima kasih kepada Bapak Drs. Bebas Sembiring, M. Si. selaku dosen

pembimbing I dan Drs.Setia Dermawan, M.Si selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan banyak bimbingan dan masukkan yang berguna dalam

penulisan skripsi ini.

Terima kasih Kepada Bapak dr. Drs. Syahron Lubis. MA selaku dekan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan tak lupa kepada seluruh

staf pengajar jurusan Etnomusikologi penulis mengucapkan terima kasih atas

bimbingan dan bantuan yang diberikan.

Penulis juga berterimakasih kepada seluruh informan, diantaranya Bapak

Zulkarnaen Lubis, Bapak Erwin Arifin Bapak, Bapak Bimbim dan teman-teman

yang berprofesi sebagai bassis di Medan maupun di luar Medan, penulis

berterimakasih buat sharing-sharing mengenai seluk beluk gitar bass fretless.

Ucapan terima kasih kepada teman-teman angkatan 2011 yang sudah

bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan penuh kegembiraan dan proses

hidup. Juga buat “teman-teman wanita dari simalingkar, Prinsa Agnes

Nainggolan, Lisken Rosiana Angkat dan Blessta Hutagaol untuk semangat serta

kehebohannya dalam menulis skripsi”. Tidak lupa juga penulis mengucapkan

terima kasih kepada kekasih penulis, Linfia Sonia Purba atas semua proses

hubungan, dukungan, doa, semangat dan komitmen untuk menjalani visi misi

bersama hingga sampai juga pada masa akhir perkuliahan, Tuhan selalu

(8)

Terimakasih juga buat abang-abang, kakak-kakak alumni dan seluruh

warga Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi buat semua ajaran dan dukungannya

serta seluruh pengalaman bermusik yang tidak bisa didapat di luar kampus,

khususnya dalam mempelajari lagu-lagu tradisi Sumatera Utara.

kepada orang tua dari kekasih, bapak John Pinus Purba dan ibu Roma

Ulina Sinaga yang sudah mendukung penulis dan anaknya (kekasih penulis),

dalam studi maupun hubungan selama masa perkuliahan ini. Mungkin tidak

semua bisa saya sebutkan, tetapi hanya bisa mengucapkan terima kasih untuk

seluruh keluarga besar saya, teman bermain, abang, adik, dan semua kerabat yang

telah mendukung untuk bisa menyelesaikan tulisan ini.

Penulis menyadari tulisan ini masih belum dapat dikatakan sempurna, oleh

sebab itu penulis juga masih tetap mengharapkan segala masukkan dan

saran-saran yang sifatnya membangun dari pembaca sekalian sehingga lebih mengarah

kepada kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu Etnomusikologi.

Akhirnya, penulis berharap tulisan ini dapat berguna dan menambah

pengetahuan serta informasi baru bagi seluruh pembaca.

Medan, Juli 2015

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI ... V

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang Masalah ... 1

2. Pokok Permasalahan ... 5

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

3.1 Tujuan Penelitian ... 6

3.2 Manfaat Penelitian ... 6

4 Konsep dan Teori ...

7

4.1 Konsep ...

7

4.2 Teori ...

8

5 Lokasi Penelitian ...

10

6 Metode dan Teknik Penelitian ...

10

6.1 Studi Kepustakaan ...

(10)

6.2 Penelitian Lapangan ...

11

6.3 Wawancara ...

12

6.4 Kerja Laboratorium ...

12

BAB II: BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS ... 13

2. Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis ...

13

BAB III: TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...

20

3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass ...

20

3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless ...

23

3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ...

27

3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan ...

(11)

3.2.1.1 Kayu ...

27

3.2.1.2 Lem Perekat ...

32

3.2.1.3 Kertas Pasir ...

33

3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik ...

33

3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya ...

35

3.2.2 Peralatan Yang Digunakan ...

36

3.2.2.1 Ketam ...

36

3.2.2.2 Sander ...

37

3.2.2.3 Penggaris/Meteran ...

37

3.2.2.4 Mal ...

38

3.2.2.5 Kompresor ...

(12)

3.2.2.6 Bor ...

39

3.2.2.7 Bais ...

40

3.2.2.8 Kikir ...

41

3.2.2.9 Papan Radius ...

41

3.2.2.10 Peralatan lainnya ...

42

3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bass ...

43

3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass ...

43

3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) dan Leher (Neck)

44

3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass ...

46

3.2.3.2.2 Shape Body Gitar Bass ...

48

3.2.3.3 Proses Pembuatan Neck Gitar Bass ...

(13)

3.2.3.3.1 Pemasangan Truss Rod ...

53

3.2.3.3.2 Pemasangan Papan Fingerboard Pada

Neck 57

3.2.3.3.3 Shape C Pada Neck Gitar Bass ...

59

3.2.3.3.4 Radius Permukaan Fingerboard ...

59

3.2.3.4 Penggabungan Neck Dengan Body Bass ...

61

3.2.3.5 Finishing ...

63

3.2.3.5.1 Pemasangan Aksesoris Gitar Bass Fretless

63

3.2.3.6 Tahap Akhir ...

66

BAB IV: TEKNIK PERMAINAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS ...

67

4.1 Teknik Dasar Bermain Gitar Bass Fretless ...

67

4.1.1 Posisi dalam bermain ...

(14)

4.1.1.1 Posisi pemain ………...

67

4.1.1.2 Posisi Jari dalam Bermain ………....

69

4.2 Teknik Dalam Bermain ………...

71

4.2.1 Teknik Tangan Pada Gitar Bass ...

71

4.2.2 Cara Membunyikan Not Yang Baik ...

73

4.2.3 Teknik Fingering ...

74

4.2.4 Pola Permainan Gitar Bass ...

76

4.2.4.1 Simbol Dalam Notasi ...

76

4.2.4.1 Fungsi Gitar Bass ...

79

BAB: V PENUTUP ... 81

5.1 Kesimpulan ...

(15)

5.2 Saran ...

87

DAFTAR GAMBAR ...

Gambar 1. Bagian-Bagian Gitar

Bass………....24

Tabel 1. Katalog Karakter Suara

Kayu………..28

Gambar 2. Kayu-Kayu Eboni Yang

Dijual………...31

Gambar 3. Kayu Eboni Yang

Dibeli……….31

Gambar 4. Lem Kayu Merek

Titebond……….32

Gambar 5. Kertas

Pasir………..32

Gambar 6. Potenzio 500

K………34

Gambar 7. Control

Jack……….34

Gambar 8. Pickup

Humbucker………..34

Gambar 9. Plate

(16)

Gambar 10. Tuning

Machine………...35 Gambar 11. Bridge

Bass………..35

Gambar 12.

Ketam………..36

Gambar 13.

Sander………..36

Gambar 14.

Penggaris………..37

Gambar 15. Mal Bagian Potenzio

Bass………...37

Gambar 16. Mal Bagian Head

Bass………....38

Gambar 17. Mal Bagian Body

Bass………....38

Gambar 18.

Kompressor………..38

Gambar 19.

Router………..39

Gambar 20.

(17)

Gambar 21.

Kikir...40

Gambar 22.

Radius...40

Gambar 23. Tang

Potong...41

Gambar 24.

Gergaji...41

Gambar 25.

Pahat...41

Gambar 26.

Palu...41

Gambar 27. Kikir Ukuran

Lain...42

Gambar 28.

Kuas...42

Gambar 29. Pola Body

Bass...43

Gambar 30. Pola Neck

Bass...43

Gambar 31. Hasil Pemotongan Balok

(18)

Gambar 32. Mengukur Garis Skala

Bass...44

Gambar 33. Bais Gitar

Bass...45

Gambar 34. Mengamplas TOP

Bass...45

Gambar 35. Mengamplas Sisi Samping Bass

(1)...46

Gambar 36. Mengamplas Sisi Samping Bass

(2)...46

Gambar 37. Shape Body Bass Bagian

Depan...47

Gambar 38. Kikir Shape Body Bagian

Depan...48

Gambar 39. Shape Bass Bagian

Belakang...48

Gambar 40. Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas...49

Gambar 41. Kikir Bagian Gitar Bass Yang

Melengkung...49

Gambar 42. Membulatkan Sisi Gitar Bass Dengan

(19)

Gambar 43. Merapikan Sisi Gitar Bass Dengan

Router...50

Gambar 44. Membuat Garis Lurus Body

Bass...51

Gambar 45. Truss

Rod...52

Gambar 46. Titik Tengah Lubang Truss

Rod...52

Gambar 47. Bor Lubang Truss

Rod...53

Gambar 48. Mal Truss

Rod...53

Gambar 49. Garis Truss Rod Dengan Bais Dan

Mal...54 Gambar 50. Router Truss Rod...54

Gambar 51. Setelah Neck Dan Papan Fingerboard

Dipasang...55

Gambar 52. Neck Gitar Bass Fretless

(20)

LAMPIRAN………..

DAFTAR INFORMAN………..

(21)

ABSTRAKSI

Penelitian ini akan membahas tentang “ORGANOLOGI AKUSTIKA

GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN

LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG

BARU KOTA MEDAN”. Pembuatan gitar bass solid elektrik oleh bapak

Zulkarnaen Lubis ini didasari oleh ketertarikan dalam membahas gitar bass

fretless baik dari segi pembuatannya maupun teknik permainannya.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teori Measuring and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas

mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan

fungsional) dan studi yang dipakai adalah studi struktural karena studi ini

menggunakan teknik penelitian seperti observasi, perekaman, pencatatan bentukm

pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan alat musik tersebut.

Penulis juga menggunakan metode kualitatif untuk membantu dalam melakukan

setiap penelitian tulisan ini.

Pembuatan dan teknik permainan gitar bass fretless merupakan suatu ilmu

yang penting di dalam bidang musik karena baik orang-orang yang belum

mengenal musikpun bisa mendapat wawasan baru dalam hal gitar bass fretless. Dalam tulisan ini, penulis akan menyampaikan ilmu-ilmu yang baik secara teoritis

dan deskripsi mengenai pembuatan dan teknik permainan agar berguna bagi

(22)

BAB I PENDAHULUAN

Musik merupakan suatu bidang kehidupan yang sudah ada sejak dahulu

dan sampai sekarang.Dalam bahasa Yunani, musik atau mousike yang berarti muse adalah seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses1.Hal yang

tentunya berhubungan dengan musik itu sendiri adalah media atau alat untuk

menyalurkan musik agar dapat didengar dan diperlihatkan, yang biasa disebut

dengan instrumen.

Instrumen merupakan suatu objek yang sangat berkaitan erat dengan

musik.Instrumen merupakan suatu hasil karya cipta manusia untuk dapat

menciptakan suatu benda yang dapat menghasilkan suara atau bunyi. Hal lain

yang menarik dari instrumen adalah instrumen dapat menghasilkan ciri khas dan

menirukan suara atau instrumen yang telah ada.Berdasarkan sejarahnya,

instrumen diciptakan dari objek-objek atau benda-benda yang ada di sekitaran

wilayah musik itu berada.Objek atau benda yang dipakai umumnya seperti

1

(23)

kayu pohon, kerang, kulit binatang dan bahkan bagian dari tanaman

juga.Objek-objek yang mendasari musik itu mulai berkembang karena adanya dukungan dari

instrumen-instrumen tersebut.Namun, seiring berkembangnya zaman sampai saat

ini, instrumen atau alat musik mengalami perubahan baik dari variasi bentuk dan

kualitas bahan yang dipakai.

Alat-alat musik memiliki beragam jenis. Hal itu terdapat dalam teori Curt

Sach dan Hornbostel (Hornbostel, Erich M. Von and Curt Sach.1961.

Classification of Musicaln Instrumen) yang membahas mengenai klasifikasi alat

musik menurut sumber penghasil bunyinya.Dalam skripsi ini penulis akan

membahas gitar bass secara spesifik.

Gitar bass merupakan alat musik yang termasuk dalam klasifikasi musik

chordophone2. Gitar bass memiliki empat senar. Namun, ada juga yang memiliki lima, enam, tujuh dan bahkan sembilan senar. Yang membedakan antara

banyaknya senar-senar tersebut adalah adanya penambahan nada yang lebih

rendah dan nada yang lebih tinggi dari standard jumlah senar gitar bass biasanya.

Gitar bass pertama kali diciptakan dalam bentuk berdiri tegak (upright)

dengan senar yang sejajar dengan leher (neck) gitar bass tersebut dan memiliki ukuran badan instrumen yang cukup besar.Biasanya gitar bass tersebut disebut

juga dengan double bass.Bahan utama pembuatan gitar bass atau double bass

adalah kayu, seperti kayu mahogany. Namun, seiring berkembang waktu pada

2

(24)

bidang musik, pembuatan gitar bass sekarang ada yang terbuat dari kayu mangga,

kayu cerri dan kayu dari jenis pohon buah-buahan.

Pada double bass tidak terdapat bahan-bahan elektronik.Semua

berdasarkan dari suara senar yang diperkuat oleh badannya sendiri. Hanya saja

saat pertunjukkan, umumnya double bass menggunakan mic yang ditodongkan ke arah lubang resonansi agar suara yang dihasilkan dapat lebih besar. Cara

memainkan double bass harus dengan berdiri disebelah kanan atau sebelah kiri (bagi yang berkemampuan kidal) gitar bass agar dapat lebih mengimbangi

tingginya double bass dan lebih mudah memainkannya.

Saat ini gitar bass telah banyak dimodifikasi dengan bahan elektronik,

seperti adanya penambahan material di suara yaitu pick-up3 serta kabel yang

menghubungkan gitar bass dengan amplifier4.Cara memainkan gitar bass juga tidak berdiri lagi seperti pada double bass melainkan dimainkan dengan mengarahkan gitar bass secaradiagonal ke kiri atau ke kanan (bagi yang

berkemampuan kidal), di depan dada pemain dan dibantu dengan tali selempang

atau biasanya disebut dengan strap agar memudahkan pemain untuk menopang

gitar bass. Jadi, secara tak langsung cara permainan pada gitar bass menjadi

sedikit berbeda, namun nada-nadanya tidak berubah. Gitar bass sekarang sudah

menggunakan fret5 atau pembatas pada fingerboard-nya (tempat jari menekan

3

Pick-uppada gitar bass adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyalur yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara.

4

Amplifier adalah alat pengeras suara yang dihubungkan pada suatu instrumen yang didalam ampli tersebut terdapat power, equalizer dan speaker untuk menghasilkan suara.

5

(25)

senar saat bermain) untuk memudahkan pemain meletakkan jarinya pada nada

yang ingin dimainkan dan itu disebut dengan freted, sedangkan pada double bass disebut fretless6

Pada dasarnya musik yang dimainkan dengan gitar bass freted dengan gitar bass fretless sama, namun ada kalanya bass fretless lebih unggul dan juga sebaliknya. Keunggulan gitar bass yang fretless adalah dapat memainkan not yg

jaraknya ¼. Hal itu tidak dapat dilakukan pada gitar bass freted. Namun, keunggulan gitar bass freted adalah pemain jauh lebih mudah memainkan setiap nada tanpa harus ada frekuensi bunyi yang kurang saat ditekan dan dipetik

senarnya.

Dalam wawancara saya dengan Bpk. Zulkarnaen, hal yang mendasari

beliau dalam memproduksi gitar bass dan gitar elektrik adalah ketertarikan beliau

saat membandingkan kualitas antara kayu luar negeri dengan kayu tropis atau

lokal. Menurut beliau, pada satu jenis kayu yang sama belum tentu memiliki

kualitas yang sama. Hal itu didasari beberapa faktor seperti serat pada kayu, usia

kayu, kadar air pada kayu dan daerah kayu tersebut berasal.

Kayu lokal yang sering didapati adalah kayu Mahogani atau disebut juga

Mahoni.Jenis kayu juga banyak dipakai oleh merek-merek instrumen yang

terkenal, seperti PRS, Ibanes, Fender, Yamaha dan banyak lagi.Bpk. Zulkarnaen

menyatakan bahwa kualitas kayu juga harus diseimbangi dengan jenis pick-up

6

(26)

yang sesuai agar suara yang dihasilkan benar-benar menyatu. Pembuatan gitar

bass elektrik fretless juga memiliki cara tertentu.

Hal lain yang menarik penulis mengenai karya Bpk. Zulkarnaen adalah

semua gitar elektrik maupun gitar bass elektrik yang dibuat oleh beliau hanya

berdasarkan pengetahuan otodidak. Beliau mempelajari pembuatan gitar hanya

dari media masa yaitu media cetak dan media elektronik.

Kelebihan dari pembuatan gitar bass beliau adalah pada alat yang

digunakan selama proses pembuatan. Hampir secara keseluruhan proses

pembuatan gitar bass yang masih dalam bentuk bahan mentah menjadi sebuah

gitar bass dilakukan dengan alat yang sederhana dengan tangan sendiri, bukan dari

mesin yang terhubungan dengan komputer, seperti pada pabrikan.

Dengan adanya bahan elektrik dalam gitar bass peneliti, maka dalam

tulisan ini akan dibahas juga tentang elektrik. Hal-hal tersebut seperti pick-up.

Penjelasan mengenai pick up tersebut dan cara kerjanya.

Tulisan ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai produksi Gitar

Bass Solid Elektrik fretless berdasarkan pada teknik pembuatan. Dalam teknik

pembuatannya akan deskripsikan secara cermat mengenai proses dan cara

pembuatannya yang menyangkut teknik pembuatan, bahan dan alat-alat yang

digunakan. Hal yang menarik dalam tulisan ini adalah kita dapat mengetahui

setiap pembuatan gitar bass secara terperinci dan mendapat pelajaran mengenai

kualitas-kualitas kayu pada gitar bass. Dari uraian yang telah dijelaskan di atas,

(27)

GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS OLEH BAPAK ZULKARNAEN

LUBIS DI JALAN BRIDGEN KATAMSO NO. 89 KELURAHAN KAMPUNG

BARU KOTA MEDAN.

2. Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, pokok

permasalahan yag menjadi topic bahasan di dalam tulisan ini adalah:

1. Bagaimana teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless buatan

bapak Zulkarnaen?

2. Bagaimana teknik permainan Gitar Bass Fretless?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

3.1 Tujuan penelitian

Sesuai dengan pembatasan pokok permasalahan, adapun tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tentang teknik pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik

Fretless oleh bapak Zulkarnaen secara terperinci.

2. Untuk mengetahui teknik permainan yang baik dan benar pada Gitar Bass

Fretless.

3.2 Manfaat penelitian

1. Menambah informasi dan pengetahuan tentang Gitar Bass Solid Elektrik

(28)

2. Untuk menambah wawasan tentang permainan Gitar Bass Fretless.

3. Agar adanya penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dasar bagi

penelitian selanjutnya.

4. Konsep dan Teori

4.1 Konsep

Konsep merupakan penggabungan dan perbandingan bagian-bagian dari

suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai penggambaran lain yang

sejenis, berdasarkan asas-asas tertentu secara konsisten (koentjaraningrat

2009:85). Menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 2005) konsep

merupakan rancangan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa

konkret. Maka, berdasarkan pengertian diatas penulis akan menjelaskan beberapa

konsep yang berkaitan dengan tulisan ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat kajian atau analisis

adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu

sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan

pemahaman arti keseluruhan.Dengan demikian, kata analisis dalam tulisan ini

berarti hasil penguraian objek penelitian.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembuatan adalah proses atau cara

yang dilakukan, sedangkan teknik adalah metode atau sistem di dalam

mengerjakan sesuatu. Jadi yang dimaksud dengan teknik pembuatan dalam tulisan

ini adalah metode atau cara dalam membuat atau menghasilkan produk gitar

(29)

pembuatan gitar bass dengan di pabrik. Pada tulisan ini, teknik juga

mencantumkan langkah-langkah dan kerangka untuk menghasilkan Gitar Bass

Solid Elektrik Fretless.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi adalah pemaparan atau

penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Dalam hal ini, penulis

akan menjelaskan tentang gitar bass, baik fungsi maupun kegunaannya secara

terperinci.

Gitar memiliki beberapa spesifikasi, yaitu gitar akustik, gitar elektrik,

double bass dan gitar bass elektrik. Perbedaan antara setiap instrument ada pada

teknik permainan, bentuk dan fungsinya. Gitar akustik tidak dipadukan dengan

bahan elektronik, sedangkan pada gitar elektrik yang terdapat bahan

elektronik.Sama halnya dengan double bass dan gitar bass elektik.

Gitar bass elektrik terdapat dua jenis, yaitu freted (menggunakan pembatas

pada fingerboard) dan fretless (tidak menggunakan pembatas not pada fingerboard).Penulis membahas sekaligus membuat gitar bass elektrik fretless untuk mengenal lebih dalam tentang alat tersebut.

Kayu yang digunakan adalah kayu mahoni (sebagai body dan neck) dan kayu eboni (sebagai fingerboard).Kedua kayu adalah kayu lokal yang berasal dari

Medan dan Makasar. Bahan elektroniknya berupa 1 buah pick up dan 2 buah knob yang berfungsi sebagai volume dan tune. Terdiri dari 4 senar.Dibuat dalam bentuk gitar bass modern dengan posisi saat dimainkan mengarah secara diagonal ke kiri

(30)

4.2 Teori

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, teori adalah pendapat yang

dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian, azas

dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan dan

cara atau aturan untuk melakukan sesuatu. Teori yang digunakan pada tulisan ini

berfokus pada teori yang dikemukakan oleh Kashima Shusumu yaitu Measuring

and Ilustrating Musical Instrument (pendekatan yang mendasar untuk membahas mengenai budaya material musik yaitu pendekatan secara struktural dan

fungsional).

Studi Struktural menggunakan teknik penelitian seperti observasi,

perekaman, pencatatan bentukm pengukuran dan bahan-bahan yang dipakai untuk

pembuatan alat musik tersebut. Dan studi fungsional lebih berfokus pada fungsi

dari alat-alat atau komponen yang memproduksi antara lain membuat pengukuran

terhadap metode memainkan alat musik tersebut, keras lembutnya suara bunyi,

nada, warna nada dan kualitas suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.

Teori metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah pendekatan struktural.

Setiap proses pembuatan gitar bass harus disertai keuletan dan pemilihan

bahan yang baik hingga sampai finishing pembuatannya. Hal itu tidak lepas dari teknik pembuatan setiap bagian gitar bass, sistem peralasan hingga ke finishing

atau pun pewarnaan gitar bass tersebut.

Sejak 2500 SM sudah digunakan kayu sebagai bahan baku pembuatan alat

(31)

dikarenakan hampir seluruh bagian dari suatu alat musik khususnya gitar bass

adalah berbahan kayu. Syarat kayu sebagai bahan baku adalah jenis kayu yang

memiliki perbandingan elastisitas (kelenturan) yang tinggi terhadap masa jenis

dan kerapatannya (Brown, 1952). Dengan kata lain, kayu yang memiliki kualitas

tinggi akan menghasilkan suara yang berkualitas tinggi juga.

5. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di jalan Bridjen

Katamso no.89 Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan tepatnya dibelakang

gedung arsip, di sebuah ruangan khusus pembuatan yang juga berdekatan dengan

kediaman beliau. Penulis juga mendapati informasi-informasi dari orang-orang

berkelut pada bidang kayu dan musisi-musisi yang pernah membuat gitar bass

dari bapak Zulkarnaen.

6. Metode dan Teknik Penelitian

Terdapat dua metode penelitian, yaitu metode penelitian kuantitaf dan

kualitatif. Metode penelitian kaualitatif adalah metode penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah

eksperimen) dimana penelitian adalah sebagai instrumen kunci, teknik

pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisa data bersifat

(32)

Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu hal

yang diteliti dibuat dalam bentuk gambar, ringkasan dan menganalisis setiap

penelitian secara deskriptif.

6.1 Studi kepustakaan

Sebelum melakukan penelitian lapangan, penulis membekali diri terlebih

dahulu dengan melakukan studi pustaka yang bertujuan untuk mencari data dan

informasi yang sebanyak-banyaknya yang tentunya relevan dengan objek yang

diteliti di dalam tulisan ini nantinya.Referensi yang didapati adalah dari buku

(buku dasar-dasar bermain bass, tulisan ilmiah dan catatan yang berhubungan

dengan objek yang diteliti.Penulis juga mencari bahan-bahan pustaka dari media

internet.

Dalam tulisan ini, agar kajian yang diteliti dapat disimak lebih luas,

penulis juga melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan sejarah,

musikologi, metode penelitian, etnografi dan beberapa aspek lain yang

mendukung objek penelitian. Hal itulah yang menjadi landasan penulis dalam

penelitian tulisan ini.

6.2 Penelitian lapangan

Peneliti melakukan penelitian lapangan untuk dapat meneliti lebih spesifik

lagi.Penulis melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian yaitu yang berada

di jl Bridjen Katamso Kelurahan Kampung Baru Kotamadya Medan, bertemu

langsung dengan bapak Zulkarnaen dan membuat langsung gitar bass yang

(33)

dengan kamera semi DSLR, alat perekam suara dan buku catatan yang bertujuan

untuk mengabadikan setiap proses penelitian.

6.3 Wawancara

Untuk melakukan wawancara penulis terlebih dahulu menyiapkan segala

pertanyaan yang menyangkut dengan objek penelitian dan mencari waktu yang

tepat untuk bertemu dengan narasumber dan bertemu langsung di lokasi

pembuatan instrumen tersebut.Wawancara juga berlangsung menjadi informal dan

bebas dan tidak terikat kepada daftar pertanyaan yang telah disusun

sebelumnya.Penulis melakukan wawancara langsung kepada bapak Zulkarnaen

selaku informan kunci.

6.4Kerja laboratorium

Semua data yang telah diperoleh akan dikaji, diolah dan dianalisis dalam

kerja laboratorium. Data yang didapat dari lapangan dan semua data hasil dari

studi kepustakaan selanjutnya akan dibuat dalam bentuk tulisan ilmiah yang

berupa skripsi yang disusum secara sistematis dengen mengikuti kerangka serta

(34)

BAB II

BIOGRAFI BAPAK ZULKARNAEN LUBIS 2.1 Biografi Bapak Zulkarnaen Lubis

Biografi yang akan dibahas disini hanya berupa biografi ringkas dan hanya

memuat hal-hal umum mengenai kehidupan Bapak Zulkarnaen Lubis dimulai dari

masa kecil hingga masa kehidupannya sekarang ini, termasuk pula pengalaman

beliau sebagai pembuat instrumen gitar-gitar tersebut dan pengalaman

berkesenian lainnya. Biografi yang di bahas di sini sebagian besar adalah

hasilwawancara dengan Bapak Zulkarnaen Lubis dan juga wawancara

(35)

Zulkarnaen Lubis lahir di kelurahan Bandar Selamat, kecamatan Medan

Tembung, kota Medan pada tgl 28 Desember 1975. Beliau adalah anak dari Bapak

Mustakim Lubis dan Ibu Kesumawati Batubara.

Jalan hidup beliau yaitu berkarir di dalam bidang musik tidak didukung

oleh kedua orang tuanya, baik itu kecintaannya akan kesenian musik maupun

kegiatan beliau dalam memproduksi alat musik.

Pada masa kecilnya, Bapak Zulkarnaen Lubis bersekolah di TK

Nusaindah.Sebelum beliau memulai pendidikannya di TK tersebut, Bapak

Zulkarnaen sudah tertarik “memegang-megang”instrumen ukulele 7namun tidak

bisa memainkannya.Kemudian beliau melanjutkan perguruan sekolah dasar di

SDN 101778.Sejak kelas 6 SD Zulkarnaen mulai mengenal musik. Beliau suka

mendengarkan musik di media pemutar kaset ( atau biasa yang disebut

taperecorder). Namun, saat itu hanya sekedar mendengar musik, belum ada niat

untuk belajar musik.

Zulkarnaen kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi, yaitu SMPN 15. Pada saat itu beliau memilih untuk belajar musik dengan

gitar akustik.Alasannya, gitar elektrik adalah barang yang mahal pada saat itu

dibandingkan sekarang.

Zulkarnaen belajar gitar akustik karena senang dan tertarik untuk

mempelajari lagu-lagu yang sedang terkenal pada jaman itu. Khususnya lagu pada

tahun 80-an seperti lagu band Deep Purple dan band God Bless.Beliau belajar

gitar akustik tersebut secara otodidak. Dengan kata lain, belajar dengan

7

(36)

kemampuan sendiri tanpa sekolah atau mengikuti kursus untuk belajar gitar

akustik.Dan sejak kecil, beliau memang suka membongkar mainannya. Semua

kegiatan musik tersebut beliau lakukan hingga menyelesaikan pendidikan di STM

Teladan Medan.

Zulkarnaen mulai berkuliah di D1 Polmed USU pada tahun 95-an. Saat

masa kuliah, beliau tetap melanjutkan musiknya.Beliau mulai belajar gitar

bass.Alasannya karena sudah banyak pemain musik yang berebut untuk bermain

gitar elektrik.Namun, alat musik major Zulkarnaen tetap gitar elektrik. Lagu-lagu yang dibahas semasa beliau menjadi bassis adalah lagu band Red Hot Chilli

Pepper. Beliau juga pernah menjadi vokalis saat mengisi acara pentas seni dan sekaligus menjadi gitaris juga. Selesai perkuliahan, beliau baru mulai

memperdalam ilmu gitar elektrik.

Setelah menyelesaikan perkuliahannya, Zulkarnaen bekerja di Warung

Telekomunikasi selama satu sampai dua tahun. Kemudian beliau hijrah ke Batam

untuk mencari pekerjaan di sana. Namun, alhasil beliau tidak menemukan

pekerjaan apapun dan menyebabkan beliau menjadi pengangguran selama satu

setengah tahun. Lalu beliau mengambil keputusan untuk hijrah lagi ke kota

Jakarta.

Semasa di Jakarta beliau mencoba menghidupi dirinya dengan melakukan

kegiatan seperti ‘mengamen” serta pernah bekerja di bidang penjualan gitar antar

kota, contohnya Jakarta ke bandung dan sebaliknya. Beliau mengatakan bahwa

setiap pekerjaan yang dilakukan di Jakarta tetap akan berhubungan dengan bidang

(37)

Kemudian dari Jakarta, Zulkarnaen kembali lagi ke kota asal, yaitu kota

Medan. Di Medan beliau mendapat pekerjaan di PT. JAMSOSTEK.Saat itulah

beliau dapat membeli gitar elektrik menggunakan penghasilan sendiri dan mulai

mempelajari lebih dalam mengenai gitar elektrik, baik dari segi permainan

maupun fisik dari gitar elektrik tersebut.

Zulkarnaen membeli sebuah gitar buatan Korea. Rasa penasaran akan gitar

listrik mendorongnya untuk membongkar gitar eletrik buatan Korea yang dia

miliki dan membandingkannya dengan gitar listrik buatan USA. Dari situ beliau

mengetahuiperbedaan-perbedaan gitar eletrik baik dari segi suara yang dihasilkan

maupun harga dari setiap gitar elektrik.

Umumnya orang-orang pada saat itu hanya mengenal gitar elektrik dari

segi mereknya saja.Sedangkan Zulkarnaen mengetahui bahwa jenis kayu dapat

mempengaruhi kualitas dari sebuah gitar elektrik.

Zulkarnaen mengatakan bahwa bakat yang dimiliki beliau sekarang dalam

membuat sebuah gitar bukanlah dari orang tuanya, meskipun bapak dari

Zulkarnaen bisa bermain gitar. Usaha memproduksi alat musik ini beliau lakukan

dengan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Awalnya istri beliau juga tidak

setuju dengan kegiatan beliau dalam membuat gitar tersebut.

Istri Zulkarnaen bernama Ibu Nurhusna, berumur 33 tahun.Mereka

dikarunia 2 orang anak dan 1 masih dalam kandungan.Anak pertama bernama

Naurah Rizky Lubis dan anak kedua bernama Dlorif Mufid Lubis. Pertama kali

beliau mengenal sang istri adalah setelah beliau pulang dari kota Jakarta ke kota

(38)

Istri beliau bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pemprov dan kini

beliau bekerja sebagai pengawas gudang Pemprov.Namun, dengan berjalannya

waktu, istri beliau pun mulai menyetujui pembuatan gitar tersebut.

Zulkarnaen mulia belajar membuat gitar elektrik pada tahun 2008, di

kediamannya yang berada di Kelurahan Bandar selamat.Beliau mulai mencari

bahan-bahan kayu yang akan dipakai dalam pembuatan dan membaca-baca

bagaimana teknik pembuatan gitar elektrik di jejaring sosial seperti google8. Namun, layaknya sebuah percobaan, beliau sering mengalami kesalahan dalam

pembuatan yang mengakibatkan beliau mengalami kerugian hingga jutaan karena

harus membeli bahan-bahan yang cukup mahal.Saat gitar pertama sudah dibuat,

masih ada presisi (ukuran pada setiap bagian gitar elektrik) yang belum sesuai.

Tiga tahun kemudian, sekitar tahun 2011, selama proses pembelajaran

tersebut, akhirnya Zulkarnaen berhasil menciptakan satu gitar elektrik yang baik.

Sejak saat itu Zulkarnaen mulai mendapat pesanan gitar elektrik.pesanan pertama

berasal dari orang berkebangsaan Tionghoa (suku Cina) dan model yang diminta

adalah seperti gitar elektrik merk Shecter. Saat mulai memproduksi gitar elektrik,

beliau sudah berhenti bekerja di PT. JAMSOSTEK.

Menurut pengakuan beliau saat pesanan pertama diterima, beliau merasa

gugup, gemetaran sekaligus bahagia.Hal itu disebabkan baru kali ini karya beliau

mulai dikenal orang dan memproduksi untuk publik.Harga pesanan gitar tersebut

adalah satu juta delapan ratu ribu rupiah.Harga tersebut disesuaikan dengan

bahan-bahan dan spesifikasi yang digunakan pada gitar elektrik yang dibuat.Alat

8

(39)

yang digunakan juga bukan dari mesin melainkan alat yang langsung dikerjakan

dengan tangan sendiri.

Dua tahun setelah tinggal di daerah Kelurahan Bandar Selamat, beliau

pindah ke jalan tembung dan masih menjalankan produksi gitar di rumah beliau

selama satu tahun.Kemudian beliau beserta istri dan anak-anak pindah ke jalan

bridgen katamso hingga sekarang, yang merupakan tempat pembuatan gitar dan

objek lapangan si penulis.

Sebelumnya dalam pembuatan gitar Zulkarnaen tidak mau untuk

dipublis.Beliau masih membuat gitar dengan meniru merek-merek yang sudah

ada.Hal itu dikarenakan beliau merasa karya gitarnya tersebut masih belum

dewasa dalam pembuatan.hingga beliau mendapat pengakuan dari Bapak Dedi,

gitaris dari grup band Medan dan musisi lainnya bahwa gitar produksi Zulkarnaen

sudah layak barulah beliau mulai mempubliskannya. Salah satu prestasi yang

beliau dapat adalah beliau pernah di wawancarai oleh sebuah stasiun televisi,

yaitu TVRI, mengenai pembuatannya gitar elektriknya.

Total gitar elektrik dan bass elektrik yang sudah diproduski Zulkarnaen

hingga saat ini sudah mencapai 21 buah. Belum termasuk pesanan yang masih

dalam proses pembuatan. mulai dari penulisan skripsi ini, gitar bass fretless

buatan Zulkarnaen mulai menggunakan merek sendiri yaitu Orif. Nama tersebut terinspirasi dari anak kedua beliau.Anak kedua beliau suka memegang gitar

beliau.

Umumnya beliau lebih berfokus dalam pembuatna gitar elektrik.menurut

(40)

juga mengatakan gitar bass elektrik pertama dibuat karena adanya desakan dari

konsumen.Begitu juga pada gitar bass untuk skripsi ini.

Faktor lain mengapa Zulkarnaen mau membuat gitar bass elektrik adalah

beliau berharap pada penulis agar karyanya bisa dipromosikan juga. Zulkarnaen

juga memiliki tujuan dalam memproduksi ini, yaitu agar warga kota Medan tidak

perlu lagi ke luar kota untuk membuat sebuah gitar elektrik ataupun gitar bass

elektrik.

Musisi yang sudah memakai gitar produksi Zulkarnaen seperti donny bass,

ion Mubarak, anak-anak sekolahan dan anak kuliahan. Adapun musisi terkenal

Medan yang membantu dalam mengatur kenyaman bermain gitar Zulkarnaen,

yaitu Codek.

Untuk target berikutnya, Zulkarnaen akan membuat headstock9 dengan bentuk yang diciptakan beliau sendiri dan memproduksi gitar elektrik dengan

merek Orif sebanyak mungkin dan dipasarkan pada tahun 2016. Beliau juga akan

menghakpatenkan merek Orif.

Beliau hanya menerima pesanan gitar elektrik dan bass elektrik yang

sesuai dengan hasil karya Zulkarnaen sendiri tanpa menggunakan merek lain lagi.

Dan kayu yang akan dipakai dalam produksi gitar berikutnya adalah kayu yang

asli berasal dari Indonesia.

9

(41)

BAB III

TEKNIK PEMBUATAN GITAR BASS SOLID ELEKTRIK FRETLESS

3.1 Sejarah Singkat Mengenai Gitar Bass

Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Tengah. Di antara

puing-puing yang ditemukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat

pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi

yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing

memiliki nama yang berbeda.

Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari

Negara Spanyol karena alat musik gitar mirip dengan alat musik Spanyol yang

(42)

sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti

ukulele.

Alat musik bass pertama kali dibuat di dunia adalah contrabass atau double bass.Contrabass ditemukan di Eropa pada abad ke-15.Contrabass identik

dengan orchestra karena masih merupakan keluarga violin (violin, viola dan cello). Alat musik ini bertuning G-D-A-E sama seperti gitar bass tetapi tidak

memiliki fret. Adapun faktor utama contrabass diciptakan pada masa itu.

Menurut sumber gitargorsir.blogspot.com, Contrabass diciptakan pertama kali karena tanpa adanya suara bass dalam suatu lagu, lagu tersebut tidak memiliki

sesuatu yang bisa menggetarkan ruangan, sehingga tidak bisa merasuk ke jiwa

pendengar dan lagu terasa kosong.Untuk itu, contrabass diciptakan untuk mengisi

kekosongan lagu tersebut dan hal ini terus menerus berlanjut sampai adanya gitar

bass yang merupakan pengganti peran contrabass dalam sebuah band.

Cara memainkan contrabass ada dua, yaitu dengan cara digesek dan dipetik. Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain gitar bass. Dalam

hal ini biasa disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, contrabass

mengalami evolusi.

Pada tahun 1920an, Lloyd Loar, yang bekerja untuk Gibson10, mendesign

double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-stratic11 tapi

10

Gibson Guitar Corp. adalah perusahaan gitar Amerika yang berdiri di tahun 1902

sebagai “The Gibson Mandolin-Guitar Mfg. Co., Lt.” di kalamazoo dan menjadi produser alat musik terbesar di Amerika dan beberapa produknya menjadi favorit banyak musisi dunia.

11

(43)

amply12 untuk frekuensi bass belum ada cara untuk mendengarkan instrument

double bass tersebut.

Diawal tahun 1930an, Paul Tutmarc menjadi orang pertama yang

memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama

dibuat hanya sebesar cello, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan dan

akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.

Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42”, solid body,

menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan

pickup.

Pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik, seperti

Lyon & Healy dan Gibson & Rickenbacker memulai memasarkan eksperimental

elektrik bass yang sama dengan prototype bass Tutmarc, yang sedikit lebih besar

dibandingkn dengan double bass yang standard. Namun, bagaimanapun bass itu

tetap berukuran tinggi, tidak memiliki fret dan dimainkan secara vertical atau

berdiri.

Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc memulai memproduksi gitar

bass.Produksi ini didistribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di Portland, Oregon

dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Beliau menamainya dengan

bass gitar dengan inovasi menjadi adanya fret dan dimainkan secara horizontal.

Fitur utama dari produk tersebut adalah:

- Pickup, didesain karena double bass sering tertutup dengan brass section

dari sebuah band jazz.

12

Amply atau amplifier adalah alat untuk memperbesar suara alat musik yang

(44)

- Ukuran, pemain double bass harus bisa berpergian sendiri karena

ukurannya yang besar sehingga sering sekali ketinggalan di setiap

perjalannya.

Kemudian pada tahun 1951, Leo Fender (penemu asal Amerika sekaligus

pendiri Fender Musical Instruments Corporation, Musicman dan G&L Musical

Instruments), menciptakan precision bass. Penamaan precision bass dikarenakan

fret yang ada di bass mengikuti note yang dimainkan secara presisi. Pada tahun

1957, bentuk pickupnya diubah menjadi split pickup13 dan pickguard14 dan

headstoknya15 juga diredesain.

Pada tahun 1960 Fender mendesain dan menciptakan jazz bass, dengan

dua pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh

Gibson, Rickenbacker dan Hohner.Hal ini semakin membuat popularitas bass

elektrik meluas sampai sekarang.

Pada tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass enam senar.

Dengan tune E-A-D-G-B-E. pada tahun 1960 Gibson membuat enam senar

dengan nama Gibson EB-6 dan Fender VI pada tahun 1962. Fender juga membuat

bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.

13

Split pickup adalah pickup yang dimana masing-masing coil dalam sebuah humbucker( desain pickup Seth Lover di tahun 1955 yang terdiri dari dua kawat atau coil yang berada di luar frasa secara elektronik dengan polaritas magnetic yang dibuat terbalik) dipekerjakan secara terpisah-pisah.

14

Pickguard adalah plastik atau plat berbahan lain diatas body untuk melindungi body dari goresan.

15

(45)

Bass fretless Aubi diciptakan Ampeg pada tahun 1965 dan di tahun 1968,

bass delapan senar diperkenalkan oleh Hagstroem. Bass fretless enam senar dibuat

oleh Carl Thompson pada tahun 1978.

Menurut situs www.ultimate-guitar.com, Pemain bass atau biasa disebut

bassis yang mempopulerkan gitar bass elektrik adalah:

1. John Entwistle dan James di tahun 60an

2. Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an

3. Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an

3.1.1 Pengenalan Bagian Gitar Bass Fretless

Adapun bagian-bagian pada gitar bass fretless yang untuk disimak agar

bisa memahami bagian-bagian apa saja yang terdapat pada gitar bass fretless.

Berikut keterangan bagian-bagian tersebut:

(46)

(Dokumentasi www.musikmajid.blogspot.com)

Keterangan Gambar: gambaran bagian-bagian gitar bass dengan merek Fender

Jazz Bass beserta nama-namanya.

1. Tuning keys

Berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita.

2. Headstock

Merupakan bagian yang berfungis menahan senar dan tuningmachines

3. String Guide

Alat bantuuntuk menahan senar bass agar saat senar dipetik tidak lari

frekuensinya.

4. String Posts

Tempat dimana ujung senar gitar bass dipasang dengan dimasukkan ke

lubangnya tersedia pada atas tuning machine.

5. Nut

Berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada

tempatnya.

(47)

Sebuah besi panjang yang terdapat di dalam neck, yang berfungsi sebagai

penahan agar neck gitar bass tidak melengkung.

7. Neck

Berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuning (tuningmachines) dan

headstock

8. Fingerboard

Merupakan kayu dengan pematang (fret) logam melintang untuk membagi

wilayah nada

9. Frets

Merupakan logam melintang terletak di sepanjang fingerboard untuk

membagi wilayah nada.

10. StrapPost

Berfungsi untuk menahan selempang (strap) gitar.

11. Body

Merupakan badan gitar bass.

(48)

Sebuah papan pada body gitar bass yang berfungsi untuk menjaga lapisan

pada permukaan body gitar bass tidak lecet saat bermain dan sekaligus memperindah penampilan sebuah gitar bass.

13. Bridge

Berfungsi sebagai pengikat/penahan senar ke badan gitar bass.

14. Bridge Saddles

Berfungsi sebagai penyangga senar gitar bass agar senar bisa berdiri

sejajar dengan body hingga head gitar bass.

15. Output Jack

Berfungsi untuk penyambung gitar bass ke amplifier atau peralatan

elektronik lainnya.

16. Volumedan Tone Control

Berfungsi untuk mengatur volume dan tone (bass dan treble) sesuai

dengan keinginan kita.

17. Pickups

Berfungsi sebagai pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energy

mekanis menjadi energy listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi

(49)

Namun, pada gitar bass fretless tidak terdapat pembatas (fret) pada

fingerboard.Hal itulah yang dinamakan fretless.

3.2 Teknik Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless

Pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless ini seluruhnya dikerjakan

denganhandmade (buatan tangan), meskipun seiring perkembangan waktu dan

tentunyaperkembangan teknologi yang semakin maju saat ini sudah

menggunakanbeberapa peralatan mesin untuk membantu meringankan dalam

prosespembuatannya agar lebih cepat dan efesien dalam waktu pengerjaannya.

Berikutini akan dijelaskan mengenai bahan bahan, peralatan, dan teknik

pembuatan Gitar Bass Solid Elektrik Fretless tersebut.

3.2.1 Bahan Baku Yang Digunakan 3.2.1.1 Kayu

Kayu digunakan sebagai bahan baku untuk membuat konstruksi badan dan

leher gitar bass. Kayu yang digunakan dalam gitar bass objek peneliti adalah kayu

mahoni (swietenia macrophylla) dan kayu eboni (diospyros celebica).Kayu

mahoni digunakan pada badan dan leher gitar, sedangkan kayu ebony yang

digunakan pada fingerboard.Kayu-kayu tersebut adalah permintaan dari penulis

(50)

Di dalamkatalog16 ESP17, kayu-kayu umum yang digunakan dalam

[image:50.595.115.529.169.362.2]

pembuatan gitar bass adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Katalog Karakter Suara Kayu.

(Dokumentasi www.kaskus.co.id12ben93)

Keterangan Gambar: katalog yang ditampilkan adalah katalog dari produk

bermerek ESP yang menjabarkan mengenai karakter suara kayu yang umum

digunakan oleh gitar bass.

Alasan mengapa kayu mahoni yang dipakai adalah kayu mahoni cukup

mudah didapatkan karena kayu mahoni berasal dari Indonesia dan kebetulan kayu

mahoni yang didapati untuk bahan pembuatan berasal dari Sumatera Utara.Dalam

hal biaya, kayu mahoni juga termasuk kayu yang cukup terjangkau dengan harga

Rp 200.000-Rp 500.000 per kubiknya dengan ukuran kira-kira 1m x 1m x 50 cm

16

Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Menurut academia.edu.

17

(51)

Kayu yang dipilih adalah kayu yang ditanam oleh pemerintah setempat.

Berbeda dengan yang bukan dari hasil tanaman pemerintah.Kualitas kayu yang

ditanam pemerintah lebih berkualitas karena adanya perawatan yang baik.

Adapun ciri umum kayu mahoni menurut buku “petunjuk praktis sifat-sifat

dasar jenis kayu Indonesia”, yaitu:

- Warna

Kayu teras berwarna coklat muda kemerah-merahan atau

kekuning-kuningan sampai coklat tua kemerah-merahan, lambat laun menjadi lebih

tua.

- Tekstur

Tekstur kayu agak halus

- Arah Serat

Arah serat berpadu, kadang-kadang bergelombang

- Kesan Raba

Permukaan kayu agak licin

- Kilap

Permukaan kayu mengkilap

- Gambar

Permukaan kayu mempunyai gambar yang bervariasi disebabkan oleh arah

serat yang tidak teratur dan lingkaran tumbuh.

Jadi kayu mahoni merupakan salah satu kayu-kayu Indonesia yang cocok

(52)

Kayu eboni yang dipakai penulis dalam gitar bass tersebut berasal dari

Makassar.Berikut ringkasan mengenai kayu eboni menurut pdf Corak Indah Kayu

Eboni (diospyros celebica Bakh).

Kayu eboni dikenal dengan warnanya yang hitam bercorak, memiliki pola

garis sejajar hingga bergelombang ringan dan memiliki kesan raba

halus.Tergolong ke dalam jenis kayu mewah dengan harga jual cukup mahal di

antara jenis komersial yang ada di Indonesia.Terdapat perbedaan warna dan corak

kayu teras eboni pada tiga lokasi tempat tumbuh eboni.Perbedaan tersebut

cenderung dipengaruhi oleh letak dan kondisi fisik masing-masing tempat

tumbuh.

Kayu eboni yang lebar stripnya memiliki warna yang lebih terang

didominasi oleh warna hitam.Sedangkan corak kayu yang stripnya rapat

didominasi oleh warna hitam. Kayu eboni asal Kasimbar merupakan yang

terbanyak jumlah stripnya, yaitu 30,6 strip pada lebar bidang radial 10 cm dengan

ukuran lebar strip rata-rata 1,7 mm, lebar interval antar strip rata-rata 1,6 mm.

(53)

(Dokumentasi Penjual Kayu)

Keterangan Gambar: kayu eboni yang dijual diberi nomor agar pembeli lebih

mudah memilih kayu yang akan dibeli dan tidak menerima kayu yang salah saat

setelah kayu diterima oleh pembeli.

Gbr. 3 Kayu Eboni yang dibeli

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: kayu yang dipilih berdasarkan dari keindahan serat dan

kualitas yang diinginkan penulis.

Sesuai dengan catalog yang tertera diatas, karakter suara kayu eboni cocok

untuk digunakan pada fingerboard bass.

Kedua kayu tersebut dikeringkan terlebih dahulu secara alamiah (dengan

cara diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen dan bergantung angin yang

berhembus melewati bagian-bagian kayu tersebut). Hal itu dilakukan selama

(54)

karena bila proses pengeringan menggunakan sinar matahari secara langsung

dimana cuaca dan suhu yang tidak menentu, maka dapat pada kualitas teksturnya.

3.2.1.2 Lem Perekat

Lem menjadi bahan yang digunakan untuk merekatkan organ-organ

dalamproses perakitan gitar bass.Lem yang digunakan adalah lem kayu bermerk

Titebond.

Gbr. 4 Lem Kayu merek Titebond

(Dokumentasi Alfred)

3.2.1.3 Kertas Pasir

Digunakan sesuai dengan keperluan di dalam proses pembuatan

(55)

Gbr. 5 Kertas Pasir

(Dokumentasi Alfred)

3.2.1.4 Bahan-Bahan Elektrik

Pada pembuatan gitar bass terdapat bahan-bahan yang mengandung

komponen elektrik, yaitu pick up, potenzio18,control jack19 dan kapasitor20.

Komponen-komponen tersebut dihubungkan satu sama lain dengan kabel wiring21 yang terbuat dari tembaga.

18

Kutipan wawancara bapak Erwin, narasumber, potenzio adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengeras suara.Alat ini terhubung dari wiring pickup dan komponen bass lainnya.

19

Kutipan narasumber bapak Erwin, control jack adalah suatu alat dimana tempat kabel jack dimasukkan ke dalam alat ini dan tersambung dengan wiring komponen-komponen di dalam gitar bass.

20

21

(56)

Gbr. 6 Potenzio 500K Gbr.7 Control Jack

(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

Gbr. 8 Pickup Humbucker

(57)

Keterangan Gambar:

- Gambar 6, fungsi potenzio adalah alat mengatur besar kecil frekuensi dari

komponen yang terhubungnya pada potenzio dan disalurkan ke amplifier22.

Ukuran satuan dari potenzio adalah decibel (dB), menurut sumber

wikipediaamplifier.

- Gambar 7, pickup yang dipakai adalah pickup jenis humbucker.

3.2.1.5 Bahan-Bahan Lainnya

Bahan-bahan lain yang berperan penting dalam gitar bass fretless adalah

tuning machine, knob, senar bass (4 senar), brigde, nut.

Gbr. 9 Plate Knob

(Dokumentasi Alfred)

22

(58)

Gbr. 10 Tuning machine Gbr. 11 Bridge Bass

(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

3.2.2 Peralatan Yang Digunakan 3.2.2.1 Ketam

Ketam berfungsi untuk membentuk, meratakan, dan

menghaluskanpermukaan kayu.Mesin ini menjadi peralatan yang utama dan vital

di dalampembuatan gitar tersebut karena digunakan dari tahap dasar hingga

sampai tahapdimana gitar siap untuk di dempul karena kayu yang digunakan pada

seluruhbagian organ gitar harus dalam kondisi halus.

Gbr. 12 Ketam

(59)

3.2.2.2 Sander

Sander adalah alat pengikis yang menggunakan kertas pasir, yang

dipasang dibawah alat penggetarnya dengan menggunakan kertas pasir.Alat ini

berfungsi menghaluskan setiap sisi bagian bass dengan sangat halus, tergantung

dengan kertas pasir yang disambungkan dengan Sander ini.

Gbr. 13 Sander

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.3 Penggaris

Penggaris digunakan untuk mengukur ukuran bentuk setiap bass secara

terperinci agar ukurannya sesuai dengan tepat.

(60)

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.4 Mal

Mal adalah lukisan dasar struktur gitar bass yang akan dibuat. Dalam

gambar tersebut sudah terdapat gambar dengan ukuran satuan setiap

bagian-bagian gitar bass.

Gbr.15 Mal bagian Potenzio bass

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 16 Mal Bagian Head Bass

[image:60.595.154.472.250.427.2]
(61)

Gbr. 17 Mal Bagian Body

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.5 Kompressor

Kompressor adalah untuk mengkompres bagian-bagian body bass.

Gbr. 18 Kompressor

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.6 Router

Router adalah untuk yang dibagian bawahnya terpasang mata besi

(62)

Gbr. 19 Router

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.7 Bais

Bais berfungsi sebagai penahan antara bagian bass yang sedang dikerjakan

dengan meja tempat bass tersebut sedang dikerjakan.Untuk menjaga saat

pengerjaan gitar bass tidak goyang, maka harus dicari tempat penguncian bais

(63)

Gbr.20 Bais

(Dokumentasi Alfred) (DokumentasiAlfred)

3.2.2.8 Kikir

Berfungsi untuk membentuk permukaan kayu menjadi halus dan

jugamembuat beberapa bagian kayu sedikit kasar sesuai yang diinginkan atau

hanyasedikit bagian yang dihaluskan.

Gbr. 21 Kikir

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.9 Papan Radius

Papan Radius berfungsi mengukur radius atau kelengkungan pada

(64)

Gbr. 22 Radius

(Dokumentasi Alfred)

3.2.2.10 Peralatan lainnya

Ada cukup banyak peralatan yang digunakan dalam pembuatan gitar

ini.Beberapa diantara peralatan tersebut bahkan ada yang sudah

dimodifikasisedemikian rupa, seperti kikir dibuat sesuai dengan

kebutuhan.Adapun berbagai peralatan tersebut antara lain: pisau, batu asa,kampak

kayu, martil, obeng, tang potong, gunting, dan beberapa peralatanlainnya. Semua

peralatan tersebut digunakan menyesuaikan dengan kebutuhanpada saat proses

pembuatan gitar tersebut dilakukan.

Gbr. 24 Gergaji Gbr. 23 Tang Potong

(65)

Gbr. 25 Pahat Gbr. 26 Palu

Gbr. 27 Kikir Ukuran Lain Gbr. 28 Kuas

(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

3.2.3 Teknik Pembuatan Gitar Bas

3.2.3.1 Membuat Pola Dasar Setiap Bagian Bass

Dalam pembuatan gitar bass tersebut setelah bahan-bahan siap semua

makaselanjutnya adalah proses pembentukan bahan dan dibentuk sesuai desain

(66)

Pembentukan kayu dipotong sesuai model dengan mengikuti pola

konstruksi sesuai dengan mal yang sudah disiapkan.Proses pengeringan bahan

kayu sendiri dilakukan secara alami (dikeringkandalam ruang terbuka dan

diletakkan di dalam gudang bapak Zulkarnaen)sampai kira-kira selama kurang

lebih dua bulan. Hal ini untuk menjaga kualitastekstur kayu, karena bila proses

pengeringan menggunakan sinar matahari secaralangsung dimana cuaca dan suhu

yang tidak menentu, maka dapat berdampakpada kualitas teksturnya. Akan terjadi

perubahan warna yang mulai terlihat setelahbeberapa minggu. Selain perubahan

warna, permukaan kayu juga akan menjadikasar.

3.2.3.2 Pembuatan Bagian Badan (Body) Dan Leher (Neck)

Pada hari pertama.Pertama-tama sebuah balok berukuran 1m x 1m x 5cm

(67)

Gbr. 29 Pola Body Bass Gbr. 30 Pola Neck Bass

(Dokumentasi Alfred) (Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: body dan neck gitar bass diketam atau dipotong dari satu balok kayu mahoni menjadi bentuk yang disesuaikan dengan mal body dan

mal neck yang sudah dipersiapkan.

Kemudian dipotong atau juga disebut dengan diketam.

Gbr. 31 Hasil Pemotongan Balok Kayu

(Dokumentasi Alfred)

Kemudian membuat garis lurus neck untuk panjang skala gitar bass.

Dengan cara mengukur dari ujung neck ke ujung satu lagi, pada garis tengah neck tersebut, seperti pada gambar berikut.

1. 2.

(68)

Gbr. 32 Mengukur Garis Skala Bass

(Dokumentasi Alfred)

Keterangan Gambar: mengukur pola garis tengah pada neck bass dengan panjang 59 cm antara ujung neck bawah sampai batas head gitar bass.

Hal ini dilakukan agar ukuran neck dan body bisa menyatu dengan tepat, sesuai dengan garis lurus gitar bass tersebut.

3.2.3.2.1 Bagian Body Gitar Bass

Pada hari kedua. Bapak Zulkarnaen mulai memproses body bass. beliau mengamplas body bass menggunakan sander. Bagian yang diamplas adalah

bagian depan (biasa disebut dengan TOP), bagiaan sisi samping bass dan bagian bawah atau belakang body bass.setiap pengerjaan bagian gitar bass, gitar bass

terlebih dikaitkan dengan bais pada meja tempat pembuatan gitar bass.

Gbr. 33 Bais Gitar Bass Gbr. 34 Mengamplas TOPBody

(69)

Gbr. 35 Mengamplas Sisi Samping Bass (1)

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 36 Mengamplas Sisi samping bass (2)

(70)

3.2.3.2.2 ShapeBody Gitar Bass

Kemudian langkah berikutnya adalah shapebody23 bagian sisi depan gitar bass menggunakan palu dan pahat. Hal ini memperjelas bahwa dalam

memproduksi gitar-gitarnya, bapak Zulkrnaen tetap menggunakan alat-alat

sederhana.Dan ini merupakan salah faktor untuk membicarakan produksi beliau

pada skripsi ini.

Gbr. 37 ShapeBody Bass Bagian Depan

(Dokumentasi Alfred)

Keunggulan pembuatan gitar bass oleh bapak Zulkarnen adalah beliau

masih menggunakan alat-alat sederhana seperti pahat dan palu. Seiring

berkembangnya jaman dan teknologi, banyak pabrik maupun perusahaan

pembuatan alat musik yang dimana setiap proses pembuatannya sudah

menggunakan teknologi komputer. Namun, bapak Zulkarnaen tetap

23

(71)

mempertahankan tradisi membuat alat musiknya secara handmade( buatan tangan

sendiri secara langsung tanpa bantuan teknologi komputer).

Bagian bass yang di-shape kemudian diratakan atau dirapikan dengan

kikir.Kemudian bagian yang sudah dikikir tersebut diamplas lagi menggunakan

amplas biasa dan sander.

Gbr. 38 Kikir ShapeBody Bagian Depan (Dokumentasi Alfred)

Sekarang shapebody belakang gitar bass dengan palu, pahat, amplas dan sander juga. Fungsi dari shape pada gitar bass adalah untuk memudahkan pemain gitar bass bermain dengan cara meletakkan lengan di bagian shape bass.

(72)

Gbr. 39 Shape Bass Bagian Belakang

(Dokumentasi Alfred)

Gbr. 40 Shape Bass Bagian Belakang Dengan Kikir Dan Amplas (Dokumentasi Alfred)

Pengikiran juga dilakukan pada bagian gitar bass yang melengkungan.Hal

(73)

Gambar

Gambar 1. Bagian-Bagian
Gambar 32. Mengukur
Gambar 43. Merapikan
Tabel 1. Katalog Karakter Suara Kayu.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, peneliti dapat mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan situasional, baik secara teoritik maupun empirik telah memberikan pengaruh yang cukup

Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, dengan lebih menekankan pada upaya untuk menemukan format baru atau model baru, dalam rangka memberdayakan

Peranan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Surabaya ”, JEB 17.. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang muncul karena perubahan struktur dan

Barang siapa ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah , maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah maha mendengar,

melaksanakan kewajibannya kepada masyarakat untuk memberikan kepastian hukum dan mengatur hubungan antar pemilik rumah sakit dengan pengelola/manajemen serta staf

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah tanah Lumbricus rubellus dalam pakan ayam ras dapat meningkatkan kandungan omega 3 pada telur dengan jumlah dosis

If the company classifies financial assets as available for sale, unrealized gains and losses are shown as other comprehensive income and bypass the income statement.. To make the

ABSTRAK MINAT MAHASISWA FKIP MENJADI GURU DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, JENIS KELAMIN, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA Penelitian dilakukan di Fakultas Keguruan dan