AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH II
Disusun Oleh Kelompok II :
Muhammad Aftar Habibie,Cynthia Devi,Olva
Lovely,Putri Mayasari,Vina Hidayati
Semester IV Akuntansi B
Dosen Pembimbing:
Rani Munika,S.E,Ak
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Bangkinang
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
utang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu lebih
dari satu tahun atau lebih dari satu siklus operasi normal
perusahaan (mana yang lebih panjang), dan dengan
menggunakan aktiva tidak lancar yang ada atau dengan
menimbulkan kewajiban jangka panjang lainnya atau dengan
mengalihkan menjadi modal saham
1. Hutang Hipotik 2. Hutang Obligasi
3. Utang wesel jangka panjang (long-term notes payable)
4. Utang sewa-guna-usaha (lease obligations)
1. Hutang Hipotik 2. Hutang Obligasi
3. Utang wesel jangka panjang (long-term notes payable)
4. Utang sewa-guna-usaha (lease obligations)
Timbulnya
hutang jangka
panjang :
1.Skala
operasional
berkembang
2.Membangun
suatu
perusahaan
Timbulnya
hutang jangka
panjang :
1.Skala
operasional
berkembang
2.Membangun
suatu
Hutang yang timbul
berkaitan dengan
perolehan dana dari
pinjaman yang
dijaminkan dengan harta
tetap
Hutang yang timbul
berkaitan dengan
perolehan dana dari
pinjaman yang
dijaminkan dengan harta
tetap
HUTANG
HIPOTIK
HUTANG
HIPOTIK
Hutang yang
timbul
berkaitan
dengan dana
yang diperoleh
melalui
pengeluaran
surat-surat
obligasi
Hutang yang
timbul
berkaitan
dengan dana
yang diperoleh
melalui
pengeluaran
surat-surat
obligasi
HUTANG
OBLIGASI
HUTANG
OBLIGASI
1.Government Bond 2. CorporateB ond 3.Registered Bond 4. CouponBonds atau Bearer Bonds 5. Term Bonds 6. Serial Bonds 1.Government Bond 2. CorporateB ond 3.Registered Bond 4. Coupon
Hutang Obligasi
Ciri – ciri obligasi
Mempunyai nilai nominal
Mencantumkan tanggal
pengeluaran Mencantumkan
tanggal jatuh tempo
Mencantumkan tanggal bunga
Ciri – ciri obligasi
Mempunyai nilai nominal
Mencantumkan tanggal
pengeluaran Mencantumkan
tanggal jatuh tempo
Mencantumkan tanggal bunga
Jenis
Obligasi
Tanggal Jatuh Tempo- Obligasi biasa - Obligasi berseri
Jaminan
Obligasi di
jamin
Obligasi tak
dijamin Bentuk
• Obligasi atas nama
• Obligasi atas
tunjuk • Dapat ditukar Sifatnya saham
• Tidak dapat ditukar saham
Metode Pencatatan
dicatat sebesar nilai nominal obligasi
yang terjual Neraca hanya
menginformasikan besarnya Utang
Obligasi
Metode Pencatatan
dicatat sebesar nilai nominal obligasi
yang terjual Neraca hanya
Pencatatan
Obligasi
•
Jurnal
transaksi
penerbitan obligasi
•
Jurnal
transaksi
pembayaran
bunga
obligasi
•
Jurnal
penyesuaian
setiap akhir periode
akutansi, yang terdiri
dari :
•
Jurnal
penyesuaian
terkait dengan beban
bunga obligasi yang
belum dibayar
•
Jurnal
penyesuaian
terkait
dengan
amortisasi
premium
atau diskon obligasi
•
Jurnal
pembalikan
setiap awal periode
berikutnya
•
Jurnal
transaksi
pelunasan obligasi
•
Jurnal
transaksi
penerbitan obligasi
•
Jurnal
transaksi
pembayaran
bunga
obligasi
•
Jurnal
penyesuaian
setiap akhir periode
akutansi, yang terdiri
dari :
•
Jurnal
penyesuaian
terkait dengan beban
bunga obligasi yang
belum dibayar
•
Jurnal
penyesuaian
terkait
dengan
amortisasi
premium
atau diskon obligasi
•
Jurnal
pembalikan
setiap awal periode
berikutnya
•
Jurnal
transaksi
pelunasan obligasi
Saat Pengeluaran Obligasi ( saat obligasi
disetujui )
Obligasi belum beredar Rp xxxx
Hutang obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan
Jika sama dengan nilai nominal
Kas Rp xxxx
Hutang Obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan
Jika sama dengan nilai nominal
Kas Rp xxxx
Hutang Obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan Jika lebih tinggi dari nilai nominal Kas Rp xxx
Hutang Obligasi Rp xxxx Agio Hutang obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan Jika lebih tinggi dari nilai nominal Kas Rp xxx
Hutang Obligasi Rp xxxx Agio Hutang obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan
Jika lebih rendah dari nilai nominal Kas Rp xxxx
Disagio Hutang Obligasi Rp xxxx Hutang obligasi Rp xxxx
Saat Penjualan
Jika lebih rendah dari nilai nominal Kas Rp xxxx
Pembayaran Bunga Obligasi
Biaya bunga obligasi Rp xxxx
Kas Rp xxxx
Pembayaran Bunga Obligasi
Biaya bunga obligasi Rp xxxx
Kas Rp xxxx Penjualan Tidak Tepat Bunga menggunakan pendekatan Laba
Rugi
•Kas Rp xxxx
Hutang Obligasi Rp xxxx
Beban Bunga Obligasi Rp xxxx
(mencatat penjualan obligasi dengan bunga berjalan 1 bulan )
Beban Bunga Obligasi Rp xxxx Kas Rp xxxx
(mencatat bunga periodik tengah tahun)
Penjualan Tidak Tepat Bunga menggunakan pendekatan Laba
Rugi
•Kas Rp xxxx
Hutang Obligasi Rp xxxx
Beban Bunga Obligasi Rp xxxx
(mencatat penjualan obligasi dengan bunga berjalan 1 bulan )
Beban Bunga Obligasi Rp xxxx Kas Rp xxxx
(mencatat bunga periodik tengah tahun)
Akhir Periode Akuntansi Beban Bunga Obligasi Rp xxxx
Kesimpulan
Kesimpulan
Hutang Jangka panjang timbul akibat
skala opersional dan saat membangun
perusahaan. Hutang obligasi dicatat
sesuai nilai nominal,dimana terdapat
banyak jurnal dalam transaksi obligasi
ketika pengeluaran obligasi,penjualan
obligasi dan akhir periode akuntansi.