• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Program dan Pelaksanaan Pengemba (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III Program dan Pelaksanaan Pengemba (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

Program dan Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat

3.1 Divisi Hubungan Masyarakat

3.1.1 Sosialisasi terhadap Warga Desa Ngadas dan Pengenalan kepada Warga Desa Ngadas terhadap program kerja tiap tiap divisi.

3.1.1.1 Sasaran

Seluruh peserta KKN dan semua Warga Desa Ngadas 3.1.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Pariwisata Desa Ngadas, untuk mengundang warga sekitar. Kemudian melakukan perkenalan dan sosialisasi program kerja KKN 62. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Juli 2016, di aula balaidesa Desa Ngadas pukul 19.00 sampai 21.30 WIB. 3.1.1.3 Problematika yang dihadapi

Banyaknya acara adat desa yang membuat jadwal program kerja terpaksa diundur. Adanya miss communication dengan humas kelompok 63.

3.1.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

(2)

- Banyaknya kegiatan atau acara-acara adat Desa. b. Pendukung

- Antusiasnya warga terhadap program kerja tiap-tiap divisi. - Adanya penggabungan program kerja divisi humas antara

kelompok 62 dan 63.

3.1.2 Membuat berita tentang Desa wisata Ngadas kepada portal berita Jawa Timur dan Malang Raya.

3.1.2.1 Sasaran

Portal berita Malang Voice, portal berita Jawa Timur 3.1.2.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Membuat liputan mengenai pariwisata Desa Ngadas, dengan cara mewawancarai beberapa warga Desa Ngadas, Kepala Lembaga Pariwisata Desa Ngadas, dan tetuah adat Desa Ngadas. Selain melakukan wawancara, juga membuat dokumentasi mengenai pariwisata Desa Ngadas.

3.1.2.3 Problematika yang dihadapi

Terpecahnya fokus karena pembagian tugas kepada setiap anggota humas, sehingga mengakibatkan berita yang di buat kurang menarik untuk di posting di portal berita jawa timur. 3.1.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program

a. Penghambat

- Kurangnya waktu untuk menjalankan setiap proker dikarenakan tugas humas sebagai public relation sangat penting dalam kelompok.

b. Pendukung

- Antusias beberapa individu dari kelompok untuk membantu menjalankan program kerja humas.

(3)

3.1.3 Dokumentasi potensi alam Desa Ngadas untuk promosi wisata. 3.1.3.1 Sasaran

Lokasi destinasi wisatawan seperti, coban 5 menit, coban raksasa, sunset di pemukiman, bukit kahyangan, safari agro, dan gua ledok ombo.

3.1.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Mengeksplor tempat destinasi bersama Kepala Lembaga Pariwisata Desa Ngadas.

3.1.3.3 Problematika yang dihadapi

Terpecahnya fokus karena pembagian tugas kepada setiap anggota humas.

3.1.3.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Kondisi jalan yang masih alami atau ekstrim. b. Pendukung

- Antusias beberapa individu dari kelompok untuk membantu menjalankan program kerja humas.

- Antusias beberapa warga yang membantu dalam menjalankan program kerja humas.

3.1.3.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

N program kerja tiap tiap divisi

21-22 Juli 2016

100 % 90 % Banyaknya acara adat desa

(4)

KKN 63

2

Membuat berita tentang Desa wisata Ngadas

kepada portal berita Jawa Timur dan Malang Raya.

kondisional 100 % 80%

Terpecahnya fokus karena pembagian tugas kepada setiap anggota humas, sehingga mengakibatkan berita yang di buat kurang menarik untuk di posting di portal berita jawa timur.

3

Dokumentasi potensi alam Desa Ngadas untuk promosi wisata.

Kondisiona

l 100 % 100 %

Banyaknya potensi wisata alam Desa Ngadas

3.2 Divisi Kesehatan

(5)

Tukang pijat Desa Ngadas 3.2.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Pariwisata Desa Ngadas, untuk mengundang warga yang mempunyai basic sebagai tukang pijat sekitar. Kegitan pelatihan ini di awali dengan pemberian pemahaman dasar kepada peserta. Kemudian mengajarkan teknik-teknik memijat yang benar. Setelah itu melakukan praktik memijat. Sambil memijat di pandu oleh pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016, di aula balaidesa Desa Ngadas pukul 19.00 sampai 21.30 WIB. 3.2.1.3 Problematika yang dihadapi

Penentuan waktu pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan dikarenakan harus menyesuaikan dengan kegiatan warga sasaran.Pemahaman akan karakter warga kurang sehingga pemateri sedikit kesulitan dalam menginstruksikan beberapa metode relaksasi. Waktu yang terkesan terbatas menjadi hambatan sendiri bagi pemateri sehingga sedikit mempercepat kegiatan pelatihan. Penggunaan bahasa dari pemateri yang masih terbilang sulit dipahami oleh peserta. 3.2.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program

a. Penghambat

- Waktu yang terbilang sudah terlalu malam.

- Beberapa penonton yang terdiri dari peserta kkn yang bukan termasuk divisi kesehatan cukup membuat suasana kurang kondusif sehingga beberapa kali pemateri harus mengingatkan penonton.

b. Pendukung

(6)

- Para peserta telah memiliki pemahaman dasar akan teknik pijatan sehingga pemateri hanya perlu mengarahkan mana teknik yang salah dan yang benar.

3.2.2 PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 3.2.2.1 Sasaran

Seluruh siswa-siswi SDN 01 Ngadas 3.2.2.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 01 Ngadas, dan bekerja sama dengan divisi pendidikan, hal pertama yang dilakukan yaitu memberikan materi kepada peserta. Untuk meningkatkan antusias siswa ada pemberian snack dan dorprize. Setelah penyampaian materi selesai maka dilakukan praktik. Praktik yang dilakukan yaitu bagaimana cara mencuci tangan yang benar, kemudian cara menggosok gigi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2016, di aula balaidesa Desa Ngadas pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

3.2.2.3 Problematika yang dihadapi

Sulitnya mengkondisikan peserta. Kurangnya sumber air sehingga kegiatan praktik gosok gigi dan cuci tangan harus diadakan 3 gelombang.

3.2.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Banyaknya peserta yang sulit untuk dikondisikan saat penyuluhan maupun praktik gosok gigi dan cuci tangan. b. Pendukung

- Pihak SD ( kepsek, guru, staff ) sangat mendukung kegiatan.

(7)

3.2.3 Penyuluhan tentang ASI dan Makanan pendamping ASI 3.2.3.1 Sasaran

Seluruh Ibu-ibu yang memiliki balita dan Ibu-ibu PKK. 3.2.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala PKK Desa Ngadas, untuk meningkatkan antusias peserts ada pemberian snack dan dorprize. Setelah penyampaian materi selesai maka dilakukan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2016, di aula balaidesa Desa Ngadas pukul 15.00 sampai 18.00 WIB.

3.2.3.3 Problematika yang dihadapi

Tata bahasa yang disampaikan sulit dimegerti oleh peserta. 3.2.3.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program

a. Penghambat

- Adanya acara lain para peserta sebelum acara penyuluhan yang mengakibatkan mundurnya waktu pelaksanaan. b. Pendukung

- Doorpize dan konsumsi

3.2.4 Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional 3.2.4.1 Sasaran

Seluruh Ibu-ibu PKK.

3.2.4.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala PKK Desa Ngadas, untuk meningkatkan antusias peserts ada pemberian snack dan dorprize. Setelah penyampaian materi selesai maka dilakukan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2016, di aula balaidesa Desa Ngadas pukul 15.00 sampai 18.00 WIB.

3.2.4.3 Problematika yang dihadapi

(8)

3.2.4.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Adanya peserta yang tidak hadir sesuai dengan kuota yang diinginkan.

b. Pendukung

- Ibu PKK antusias dalam penyampaian materi dengan adanya banyak tanggapan.

3.2.4.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

No Nama

Penentuan waktu pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan dikarenakan harus

(9)

sumber air sehingga

kegiatan praktik gosok gigi dan cuci tangan harus diadakan 3 gelombang

3

Penyuluhan tentang ASI dan makanan pendamping ASI

2 Agustus

2016 100 % 100 %

Peserta yang mengikuti sangat antusias

4

Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional

2 Agustus

2016 100 % 90 %

Kurangnya persediaan bahan untuk melakukan percobaan langsung

3.3 Divisi Lingkungan

(10)

3.3.1.1 Sasaran

Lingkungan rumah warga, Tempat ibadah, Posyandu, Balai desa, Parkiran, Jalanan

3.3.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kelompok KKN 63 dan beberapa warga sekitar. Mempersiapkan alat-alat untuk bakti sosial seperti cangkul, sabit, sapu, cikrak, kemucing dan lain-lain. Melakukan breefing dan membagi job disk serta pembagian masker kepada perserta KKN dan warga yang mengikuti minggu bersih (Bakti sosial).

3.3.1.3 Problematika yang dihadapi Kekurangan peralatan kebersihan.

3.3.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Terkadang ada beberapa orang yang sulit untuk di ajak minggu bersih (bakti sosial).

b. Pendukung

- Banyak mendapatkan bantuan tenaga dari warga.

3.3.2 Pembuatan papan penunjuk arah, pembuatan papan selamat datang. 3.3.2.1 Sasaran

Jalan, gang, dan tempat wisata yang belum mempunyai nama yang memadai.

3.3.2.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Desa Ngadas, kemudian memperisapkan perlatan seperti palu, paku, gergaji, cat, dan kayu. Memotong kayu dan mengecatnya. Menempatkan papan petunjuk arah pada tempat yang ditentukan.

(11)

Pembuatan tulisan tempat jalan, ada beberapa RT yang mempunyai nama gang yang sama sehingga menjadi bingung saat pemasagan penunjuk arah.

3.3.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Pengadaan alat yang terbatas. b. Pendukung

- Banyak mendapatkan bantuan tenaga dari warga.

3.3.3 Perbaikan sarana dan prasaran desa 3.3.3.1 Sasaran

Tempat ibadah, parkiran, jalanan masuk tempat wisata, toilet umum.

3.3.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Desa Ngadas, kemudian memperisapkan perlatan seperti palu, paku, gergaji, cat, dan kayu. Memotong kayu dan mengecatnya. Menempatkan papan petunjuk arah pada tempat yang ditentukan.

3.3.3.3 Problematika yang dihadapi

Kurang adanya kerjasama antar personal kelompok KKN 62. 3.3.3.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program

a. Penghambat

- Pengadaan alat yang terbatas. b. Pendukung

- Banyak mendapatkan bantuan tenaga dari warga. 3.3.3.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

No Nama kegiatan

Tanggal

(12)

memberisihkan lingkungan sekitar

2

Pembuatan papan

penunjuk arah, Pembuatan papan selamat datang

2 Agustus

2016 100 % 90 %

ada beberapa RT yang mempunyai nama gang yang sama, sehingga mengakibatkan kebingungan dalam

pemasangannya .

3

Perbaikan sarana dan prasarana desa

11 Agustus

2016 100 % 70 %

Kurangnya kerjasama antar anggota KKN, sehingga sarana dan prasaranan umum yang diperbaiki sangat terbatas.

(13)

3.4.1 Pemasangan banner “Welcome to” 3.4.1.1 Sasaran

Pintu masuk Ds. Ngadas (gapura). Loket tempat Wisata Di Ds. Ngadas

3.4.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Desa Ngadas, mengumpulkan alat-alat untuk pemasangan banner seperti tangga, tali, gunting, tiang. Melakukan breefing dan membagi job disk.

3.4.1.3 Problematika yang dihadapi

Terkendala karena faktor cuaca yang tidak mendukung dan kondisi angin yang kencang.

3.4.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Kondisi medan yang tidak mendukung dan kondisi cuaca yang sangat ekstrim.

b. Pendukung

- Alat penunjang pemasangan banner seperti kayu.

3.4.2 Publikasi Desa Ngadas ke media sosial dan media cetak 3.4.2.1 Sasaran

(14)

Pembuatan blog KKN 62 UMM, pembuatan blog Desa Ngadas Negeri Kahyangan, Pembuatan akun Instagram KKN 62 UMM, pencarian info tentang adat, kebudayaan, dan pariwisata di Desa Ngadas, dan memposting artikel di blog.

3.4.2.3 Problematika yang dihadapi

Terkendala karena faktor jaringan dan link publikasi ke media cetak

3.4.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Terkendala karena faktor jaringan dan link publikasi ke media cetak

b. Pendukung

- Kebudayaan yang unik dan keadaan alam yang indah.

3.4.3 Pembuatan video teaser 3.4.3.1 Sasaran

Lokasi pariwisata di Desa Ngadas dan seluruh anggota KKN 62 UMM

3.4.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Pembuatan video dan dokumentasi lokasi pariwisata di Desa Ngadas.

3.4.3.3 Problematika yang dihadapi

Terkendala kamera, aplikasi dan editing video

3.4.3.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Terkendala karena leptop yang kurang mendukung dengan aplikasi editing video

b. Pendukung

- Kebudayaan yang unik dan keadaan alam yang indah

(15)

3.4.4.1 Sasaran

Seluruh aggota KKN 62 3.4.4.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Membuat lomba antar ibu-ibu PKK Desa Ngadas, lombanya diantaranya yaitu lomba kupas kentang, komunikata, dan cerdas cermat. Pemenang di umumkan pada tanggal 17 Agustus 2016 yang di gabung dengan acara pentas seni. Ada beberapa hiburan di pentas seni yang dilakukan oleh kelompok 62 dan kelompok 63 yaitu akustik, drama musical, ludruk, dan falsmob.

3.4.4.3 Problematika yang dihadapi

Estimasi waktu yang kurang efektif.

3.4.4.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Kurangnya properti sebagai penunjang kesuksesan acara b. Pendukung

- Antusiasme warga yang bersemangat untuk menghadiri acara.

3.4.5 Dokumentasi kegiatan warga desa dan kelompok KKN 62 UMM untuk pembuatan film dokumenter.

3.4.5.1 Sasaran

Semua warga Desa Ngadas dan seluruh peserta KKN 62 UMM 3.4.5.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Mendokumentasikan seluruh kegiatan oleh setiap divisi baik berupa foto dan vidio.

3.4.5.3 Problematika yang dihadapi

Terpecahnya fokus karena pembagian tugas kepada setiap anggota humas, dan terbatasnya kamera untuk pendokumentasikan kegiatan.

(16)

- Keterbatasan alat untuk membuat dokumentasi maupun film dokumenter.

b. Pendukung

- Antusias semua anggota KKN 62.

3.4.6 Paket Tour Guide dan Brosur desa Ngadas 3.4.6.1 Sasaran

Semua warga dan wisatawan yang berkunjung ke Desa Ngadas 3.4.6.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Membuat disain brosur mengenai pariwisata dan kebudayaan di Desa Ngadas, dan berkoordinasi dengan Lembaga Pariwisata Desa Ngadas untuk menentukan paket Tour Guide.

3.4.6.3 Problematika yang dihadapi

Masih terbatasnya wisatawan yang berkunjung di Desa Ngadas, sehingga brosur dan paket Tour Guide.

3.4.6.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Keterbatasan Laptop yang support dengan aplikasi editing brosur.

b. Pendukung

- Antusias divisi sosial budaya untuk pembuatan brosur dan paket Tour Guide, serta perstujuan dari Lembaga Pariwisata Desa Ngadas.

3.4.7 Bazar (Pameran Desa wisata Se-kabupaten Malang) 3.4.7.1 Sasaran

Seluruh pengunjun pamera di daerah Pujon kidul. 3.4.7.2 Langkah-langkah pelaksanaan

(17)

Bupati Malang, dan hari ketiga kirab budaya dan pertunjukan kesenian khas desa wisata.

3.4.7.3 Problematika yang dihadapi

Problematika yang dihadapi yaitu kurangnya kerja sama dari karang taruna Desa Ngadas sehingga yang berperan aktif adalah perangkat desa dan kelompok lembaga desa wisata

3.4.7.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Persiapan yang terlalu mendadak, dan koordinasi dengan aparatur desa beserta kelompok lembaga wisata yang kurang persiapan.

b. Pendukung

- Tersediannya sarana prasarana dari Desa Ngadas seperti LCD dan alat dekorasi stand.

3.4.7.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

No Nama kegiatan

Tanggal banner “Welcome to”

21 Juli

2016 100 % 100 %

Banyak alat penunjang untuk pemasangan banner

2

Publikasi Desa Ngadas ke media sosial dan media cetak 3 Pembuatan video

(18)

pariwisata warga yang bersemangat tersebar ke wisatawan.

6

Bazar (Pameran Desa wisata Se-seperti LCD dan alat dekorasi stand.

(19)

3.5.1 Pengembangan model pembelajaran 3.5.1.1 Sasaran

Seluruh siswa-siswi SDN 01 Ngadas 3.5.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan brifing di posko, kemudian bersama-sama berangkat kesekolah. Meminta materi kepada wali kelas. Memulai proses belajar mengajar bersama guru yang bersangkutan.

3.5.1.3 Problematika yang dihadapi

Problematika yang dihadapi yaitu kurangnya tenaga pengajar di Sekolah Dasar Negeri 01 Ngadas, tidak ada media pembelajaran, kurangnya sumber pembelajaran, serta tidak ada patokan untuk mengajar, seperti tidak adanya silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, serta model pembelajaran yang digunakan menggunakan metode ceramah yang monoton dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

3.5.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Tidak adanya silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran sehingga untuk pengembangan model pembelajaran sangat sulit.

(20)

- Kepala sekolah, guru dan staf yang sangat terbuka untuk membantu proses pembelajaran.

3.5.2 Home Schooling 3.5.2.1 Sasaran

Seluruh siswa-siswi SDN 01 Ngadas 3.5.2.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan brifing di posko, kemudian bersama-sama berangkat ke aula balai desa Ngadas. Mengajarkan cara membaca, menulis dan menghitung. Kemudian lebih dominan di bahasa inggris. 3.5.2.3 Problematika yang dihadapi

Problematika yang dihadapi yaitu kurangnya minat siswa untuk mengikuti home schooling dan tidak adanya tempat khusus untuk pelaksanaan home schooling.

3.5.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Masih belum bisa mengendalikan peserta yang mebuat gaduh.

b. Pendukung

- Banyak yang mengikuti Home schooling

3.5.3 TPQ

3.5.3.1 Sasaran

Seluruh anak-anak yang beragama islam 3.5.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan brifing di posko, kemudian bersama-sama berangkat ke masjid. Mengajarkan cara membaca, menulis, hafalan do’a sehari-hari dan hafalan surat pendek.

3.5.3.3 Problematika yang dihadapi

Peserta yang mengikuti TPQ sedikit dan tidak menentu dikarenakan minimnya agama islam di desa Ngadas.

(21)

a. Penghambat

- Peserta BTQ setiap harinya tidak menentu, terkadang peserta banyak kadang sedikit.

b. Pendukung

- Banyak yang mengikuti TPQ

3.5.3.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

No Nama kegiatan

Tanggal

2 Home schooling

25-28 Juli

(22)

3.6.1 Pengolahan hasil pertanian kentang menjadi produk yang siap jual (Donat kentang – Kripik kentang)

3.6.1.1 Sasaran

Warga sekitar Desa Ngadas dan Ibu-ibu PKK Desa Ngadas. 3.6.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan percobaan membuat donat kentang, bakpao kentang dan kripik kentang.

3.6.1.3 Problematika yang dihadapi

Problematika yang dihadapi yaitu terbatasnya peralatan memasak dan bahan pendamping yang sulit di dapat. Kurang maksimalnya sinar matahari sehingga pembuatan kripiknya kurang maksimal

3.6.1.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Terbatasnya peralatan memaksak dan bahan pendamping yang sulit di dapat.

(23)

- Tersedianya bahan baku yang melimpah.

3.6.2 Pembuatan pos kentang 3.6.2.1 Sasaran

Memberikan wadah bagi masyarakat untuk menjual produk-produk hasil olahan.

3.6.2.3Langkah-langkah pelaksanaan

Menyediakan dan membersihkan tempat yang sudah di sediakan.

3.6.2.3 Problematika yang dihadapi

Kurangnya penerangan di sekitar pos kentang.

3.6.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Menentukan lokasi yang pas untuk pos kentang. b. Pendukung

- Pesetujuan dari Kepala Lembaga Desa Ngadas dan Kepala Desa Ngadas.

3.6.3 Pembuatan Souvenir 3.6.3.1 Sasaran

Kelompok Masyarakat Ngadas (ibu-ibu PKK atau Kelompok remaja Ngadas).

3.6.3.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan percobaan membuat gantungan kunci dari bahan resin dan catalis. Gantungan kuncinya berisi tanaman-tanaman khas desa Ngadas seperti bunga adas dan bunga lavender.

3.6.3.3 Problematika yang dihadapi

Keterbatasan alat untuk membuat terutama cetakan untuk gantungan kunci.

3.6.3.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

(24)

b. Pendukung

- Tersedianya tanaman khas Ngadas.

3.6.4 Sosialisasi Kewirausahaan 3.6.4.3 Sasaran

Warga sekitar Desa Ngadas dan Ibu-ibu PKK Desa Ngadas. 3.6.1.2 Langkah-langkah pelaksanaan

Melakukan koordinasi dengan kepala lembaga pariwisata Desa Ngadas untuk mengundang warga hadir dalam acara sosialisasi kewirausahaan

3.6.2.3 Problematika yang dihadapi

Problematika yang dihadapi yaitu mayoritas warga disini bekerja diladang, yang awalnya kegiatan diadakan pagi sekitar jam 09.00 di undur karena menyesuaikan warga sehingga dilaksanakan pada sore hari.

3.6.2.4 Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program a. Penghambat

- Kurangnya kesiapan dari anggota KKN 62 b. Pendukung

- Banyak warga yang antusias untuk menghadiri acara tersebut

3.6.2.5 Tabulasi kegiatan dan hasil kegiatan program

No Nama kegiatan

Tanggal

Pengolahan hasil pertanian kentang menjadi produk yang siap jual (Donat kentang – Kripik kentang)

5 Agustus

2016 100 % 100 %

Keterseidaan bahan baku yang

(25)

dijadikan pos ketang

3 Pembuatan souvenir

17 Agustus

2016 100 % 80 %

Keterbatasan alat untuk cetakan gantungan kuci dan bahan baku kunci yang mahal

4 Sosialisasi kewirausahaan

5 Agustus

2016 100 % 100 %

Referensi

Dokumen terkait

Social Media Marketing juga bertanggung jawab dalam menyiapkan kebutuhan konten pemasaran yang akan diunggah, meminta persetujuan kegitan pemasaran yang akan dilaksanakan,

Petugas Angkut dan Petugas Pemilah memiliki garis koordinasi terhadap Sekretaris dan Bendahara yang nantinya dapat berkoordinasi mengenai berlangsungnya kegiatan di

ditetapkan sebelumnya oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber

(6) Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi dalam rangka Perumusan Bahan Kebijakan dan Pengembangan Pembangunan Bidang Kehutanan dan Perkebunan, yang dilaksanakan Biro

Pada laporan ini merupakan hasil kegiatan yang berlangsung kurang lebih 8 bulan, dari mulai pendampingan pada proses penyelesaian konflik jalan lingkungan warga sampai

Jika terjadi permasalahan dengan warga masyarakat sekitar, maka dinas perhubungan juga ikut membantu dalam pelaksanaan mediasi, namun di sini dinas perhubungan hanya sebagai

Rencana kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan dari tiap-tiap program prioritas telah diusulkan seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 8.4.1. 8.4.2 Kegitan Utama untuk

Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas Nasional, Renstra Kementerian Kebudayaan