PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI
BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
A L D I N I
5 1 2 1 1 1 1 0 0 1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Aldini. Nim 5121111001. Penerapan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan melalui penerapan media audio visual pada siswa kelas XI Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 26 orang.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur tindakan dikemas ke dalam dua siklus pembelajaran. Dimana siklus pertama mempelajari macam-macam tangga. Dan siklus kedua mempelajari desain perencanaan tangga. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian diambil dari tes hasil belajar siswa dan lembar observasi. Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata komulatif aktivitas dan hasil belajar siswa memperoleh nilai minimal 75 dan tuntas secara klasikal jika seluruh kelas ≥ 75% siswanya tuntas.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa meningkat, pada siklus I nilai rata-rata komulatif aktivitas siswa siklus I yaitu 75 dengan capaian 26,92% siswa tidak aktif dengan nilai <75 dan 73,08% siswa aktif dengan nilai ≥75. Pada hasil nilai rata-rata aktivitas siswa siklus II yaitu mencapai 85 dengan capaian 100% siswa aktif dengan nilai ≥75.
Dan nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 76,91 dengan presentase ketuntasan siswa mencapai 73,08%, dengan capaian target 26,92% nilai <75 dan 73,08% nilai ≥75. Dan pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 85,08 dengan presentase ketuntasan siswa mencapai 100 % atau 26 siswa dengan keterangan “Tuntas” yang mendapat nilai ≥75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017 membuktikan peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Maka, dari hasil penelitian di atas pengajuan hipotesis yang menyatakan bahwa : 1) penerapan media audio visual dapat meningkatkan aktivitas siswa pada mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan dapat diterima, 2) penerapan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan dapat diterima.
ii ABSTRACT
Aldini. Nim 5121111001. The Application of Audio Vsual Media To Improve The Activity and Result of Learning Building Construction Drawing SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Academic Year 2016/2017. Thesis. Engineering Faculty of The State University of Medan. 2017
This research aims to know the increase in activity and results of student learning in the subjects building construction drawing through the application of audio visual media on the grade XI Engineering Program Image of the building at SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan even semester academic year 2016/2017 totalling 26 people. The research design used was class action research (PTK). The procedure of action packed into two cycles of learning. Where the first cycle studies the various steps. The second cycle of study design and planning steps. Each cycle consists of the stages of planning, action, observation and reflection. Research results drawn from the test results of student learning and the observation sheet. The study is said to be successfully measured by average komulatif activity and the results of learning students acquire a minimum 75 and finished in classical if the whole class ≥ 75% of its students has been completed.
The results showed increased student learning activities, in cycle I, the average value of komulatif student activity cycle I i.e. 75 with close 26.92% of students not actively 73.08 and 75% < students active ≥ 75. On the results of the average value of the student's activity cycle II IE achieve 85 with close to 100% active ≥ 75 students. Student learning outcomes and value increase in cycle I, the average student learning 76.91 results with the percentage of the ketuntasan students reached 73,08%, close to the target of 75 per cent < 26.92 and 73.08% value of ≥ 75. And in cycle II experienced an increase in the average value of student learning outcomes achieved with 85.08 ketuntasan percentage of students achieving 100% or 26 students with the description "Complete" that gets a value ≥ 75. Thus, it can be concluded that the application of audio visual media to enhance the activity and results of the Study On building construction Drawing Students of Class XI Engineering Program Image of the building a SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan school year 2016/2017 proves an increased yield learning and learning activities of students. Then, from the results of the above research submission hypothesis stating that: 1) the application of audio visual media can increase the activity of students in the subjects of the image construction of the building can be accepted, 2) application of audio visual media can improve the results of studying building construction Pictures can be accepted.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan dan hikmat sehingga dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul :
“ Penerapan Media Audio Visual Untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017 ”.
Dalam proses penyusunan Skripsi ini, peneliti banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan dan informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Drs. Nono Sebayang, ST.,M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi dan
Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, serta memberi masukan dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan Skripsi ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. 4. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan.
iv
6. Drs. Edim Sinuraya, ST.,M.Pd, selaku dosen narasumber/penguji. 7. Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd, selaku dosen narasumber/penguji.
8. Bapak/Ibu Dosen dan staf tata usaha beserta jajarannya di lingkungan Universitas Negeri Medan, khususnya di Fakultas Teknik.
9. Pihak SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan khususnya Kepala Sekolah Bapak Kasni, M.Pd, Bapak Sukirman,S.Pd selaku PKS ketenagaan, Bapak Drs.Heru Purwanto selaku Ketua Jurusan Teknik Bangunan, Ibu Dra. Nining Nilawati dan Ibu Dra. Mariana selaku guru mitra yang membantu observasi.
10. Teristimewa kepada kedua orang tua terbaik, Ayahanda Basir dan Ibunda Nurdisah yang telah membesarkan, membina, mendidik, memberikan do’a, dukungan dan semangat kepada peneliti serta saudari terkasih Aldina.
11. Senior dan Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stambuk 2012 yang telah banyak memberikan masukan, dorongan dan informasi sampai penyempurnaan tulisan ini.
12. Desy Puspa Rani,S.Pd , Yuni Andriani,S.Pd , Khavita Juwita,S.Pd , Larasati,S.Pd , Chandra Syahputra, S.Pd , Indah Sri Muliani, S.Pd , Tessa Paramitha, S.Pd , yang senantiasa memberikan semangat, motivasi, bantuan, doa dan nasehat.
v
Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata peneliti menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Medan, Maret 2017
Aldini
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Daftar Nilai Ujian Harian Gambar Konstruksi Bangunan ... 4
Tabel 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 45
Tabel 3.2. Teknik dan alat pengumpulan data ... 51
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Tes (Siklus I) ... 52
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Tes (Siklus II) ... 52
Tabel 3.5. Format Penilaian tes Praktek ... 53
Tabel 3.6. Format Observasi Aktivitas Siswa ... 54
Tabel 3.7. Lembar penilaian diri sikap sosial ... 57
Tabel 4.1. Perbandingan Ketercapaian Aktivitas Belajar ... 85
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 94
Lampiran 2 RPP Siklus I dan Siklus II ... 97
Lampiran 3 Hand Out Siklus I dan Siklus II ... 124
Lampiran 4 Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen Siklus I dan II ... 134
Lampiran 5 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Uji Coba Instrumen Siklus I dan II ………. 140
Lampiran 6 Perhitungan Daya Pembeda Tes Uji Coba Instrumen Siklus I dan II ... 145
Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Tes Uji Coba Instrumen Siklus I dan II ………. 150
Lampiran 8 Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siklus I dan II ... 154
Lampiran 9 Soal Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siklus I dan II ………. 161
Lampiran 10 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siklus I dan II ………...… 165 Lampiran 11 Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siklus I dan II ………. 166
Lampiran 12 Soal Tugas Menggambar Gambar Konstruksi Bangunan Siklus I dan II ………. 168
Lampiran 13 Perhitungan Perolehan Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ………. ... 171
xiii
Lampiran 15 Perhitungan Perolehan Hasil Penilaian Diri Kompetensi
Afektif ………... 187 Lampiran 16 Perhitungan Perolehan Hasil Belajar Siswa
pada Siklus I ………. ... 189 Lampiran 17 Perhitungan Perolehan Hasil Belajar Siswa
pada Siklus II ………. ... 194 Lampiran 18 Nilai-nilai rtabel………. ... 199
Lampiran 19 Dokumentasi
Lampiran 20 Surat Pengajuan Judul
Lampiran 21 Surat Penugasan Dosen Pembimbing Lampiran 22 Surat Perubahan Judul
Lampiran 23 Surat Izin Observasi
Lampiran 24 Surat Keterangan Observasi Lampiran 25 Surat Pernyataan PTK
Lampiran 26 Surat Izin Uji Coba Instrumen
Lampiran 27 Surat Keterangan Uji Coba Instrumen Lampiran 28 Surat Izin Penelitian
Lampiran 29 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 30 Lembar Revisi Seminar Proposal Lampiran 31 Lembar Asistensi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya zaman, pendidikan menjadi sektor yang
penting dalam mengembangkan kehidupan manusia dan juga dalam meningkatkan
kemajuan suatu negara. Pendidikan merupakan proses interaksi belajar mengajar
yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri
dan utuh. Dapat pula dikatakan bahwa pendidikan merupakan suatu tindakan yang
memungkinkan terjadinya belajar dan perkembangan menuju kearah kedewasaan.
Pada setiap bidang kehidupan tentu akan membutuhkan pendidikan. Oleh karena
itu, peningkatan mutu dalam pendidikan sangat penting untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas
akan dapat meningkatkan perekonomian dan kehidupan negara.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar yang harus dimiliki oleh
manusia, karena tanpa pendidikan manusia tidak akan bisa meningkatkan taraf
hidupnya. Dengan pendidikan diharapkan manusia akan lebih mampu untuk
mengembangkan dirinya. Masalah pendidikan adalah masalah yang sangat penting
bagi manusia, karena pendidikan tersebut menyangkut kelangsungan hidup
manusia. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani
bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul
generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk
2
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal
yang diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki olah peserta didik
dan melahirkan lulusan-lulusan yang profesional dibidang kejuruan. Oleh karena
itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang untuk menyiapkan peserta
didik yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya
siap memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional pada
bidang pekerjaannya.
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan adalah salah satu SMK yang memberikan
bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, disiplin, dan sikap etos kerja yang
kuat dan terampil dalam bidangnya sehingga diharapkan dapat bersaing di industri
kerja. SMK ini memiliki Program Kejuruan yaitu Teknik Otomotif, Teknik
Permesinan, Teknik Bangunan, Teknik Audio-video, Teknik Listrik, Teknik
Komputer Jaringan dan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Dari berbagai Program
Kejuruan yang ada salah satu Program Studi Keahlian yang dimiliki SMK ini
adalah Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan, dimana mempersiapkan
siswa agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan lapangan kerja.
Pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan ada tiga jenis mata
pelajaran yang digolongkan yakni: Mata Pelajaran Normatif, Adaptif, dan
Produktif. Dari ketiga golongan mata pelajaran ini, Mata Pelajaran Produktif
merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting, karena siswa dituntut
untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang merupakan
bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan pada
3
produktif tersebut adalah Gambar Konstruksi Bangunan. Pada mata pelajaran
gambar konstruksi bangunan peserta didik diharapkan memiliki keahlian dan
keterampilan dalam menggambar konstruksi bangunan baik secara manual
ataupun menggunakan perangkat lunak seperti autocad.
Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam
proses pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar siswa merupakan indikasi
dari perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami
pembelajaran. Keberhasilan kegiatan pembelajaran tentu saja diketahui setelah
diadakan evaluasi dengan seperangkat soal latihan praktek yang sesuai dengan
rumusan tujuan pembelajaran. Sejauh mana tingkat keberhasilan pembelajaran,
dapat dilihat dari daya serap siswa dan persentase keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan, pada tanggal 16
mei 2016 dengan melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran dan meminta
dokumen - dokumen seperti nilai ujian harian, absensi siswa, melihat kondisi kelas
saat proses pembelajaran, dan bertanya kepada siswa tentang metode mengajar
guru yang dirasakan oleh siswa. Bahwa dari observasi tersebut didapatkan, Hasil
Belajar Gambar Konstruksi Bangunan siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan belum sesuai harapan, hal ini
terlihat dari Nilai Ujian Harian Gambar Kontruksi bangunan pada Kompetensi
dasar spesifikasi dan ketentuan teknis pada gambar tangga siswa kelas XI Program
4
Tabel 1.1. Daftar Nilai Ujian Harian Gambar Konstruksi Bangunan siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
Sumber : Guru mata diklat Gambar Konstruksi Bangunan tahun ajaran 2015/2016
Dari tabel nilai ujian harian diatas, menunjukkan sebagian siswa masih
mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran Gambar Konstruksi
Bangunan. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan
sekolah adalah 75, maka dapat dilihat pada tahun pelajaran 2015/2016 nilai ujian
harian terdapat 34,6% tidak tuntas dan 65,4% tuntas. Berdasarkan Standart
Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang ditetapkan sekolah, maka suatu kelas
telah dikatakan mencapai kompetensi jika siswa pada kelas tersebut memperoleh
skor 75 dan tuntas secara klasikal jika seluruh kelas ≥ 75% diantara siswanya
sudah tuntas belajar. Dengan demikian kelas tersebut belum tuntas belajarnya.
Informasi lain yang peneliti peroleh dari observasi melihat keadaan kelas
5
pembelajaran masih kurang, terlihat dari masih adanya siswa yang tidak respon
pada saat pembelajaran, sebagian dari mereka kurang aktif. Saat proses
pembelajaran guru mata pelajaran cenderung mendominasi kegiatan belajar
mengajar dalam kelas sehingga siswa menjadi kurang aktif. Guru dijadikan satu
satunya sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung satu arah
dari guru kepada siswa seperti ceramah, penugasan dan kurang tepatnya guru
dalam memilih media pembelajaran. Oleh karena itu timbul kemalasan dan
kejenuhan dalam diri siswa, sehingga aktivitas belajar dikelas kurang
mengasikkan dan minat belajar dalam diri mereka juga kurang. Sehingga perlunya
inovasi baru dalam proses belajar mengajar agar aktivitas belajar dikelas menjadi
mengasikkan dan minat belajar siswa menjadi tinggi.
Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru juga masih
terbatas dan kurang variatif yaitu menggunakan media visual (lembar jobsheet)
saja sehingga proses balajar hanya berpusat pada guru. Suatu materi pembelajaran
harus di desain sedemikian rupa agar dapat memperjelas dan mempercepat proses
penyampaian materi sehingga waktu dalam proses belajar mengajar dapat
seoptimal mungkin digunakan. Pemikiran yang konkret mengenai implementasi
media pembelajaran yang tepat perlu digunakan, demi membentuk kegiatan
belajar mengajar yang dapat membuat siswa mampu menerima setiap pelajaran.
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar di kelas dan hasil
belajar siswa
Kurangnya aktivitas dan hasil belajar yang belum optimal disebabkan oleh
6
maupun dari luar diri (eksternal), yang tergolong faktor internal adalah: (1) Faktor
jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang
termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan
sebagainya. (2) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh yang terdiri atas: (a) faktor intelektif yang meliputi potensial yaitu
kecerdasan dan bakat, kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. (b)
Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap,
kebiasaan, gaya belajar, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. (3)
Faktor kematangan fisik maupun psikis. Yang tergolong faktor eksternal, ialah: (1)
Faktor sosial yang terdiri atas: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok. (2) Faktor budaya seperti adat
istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian. (3) Faktor lingkungan fisik seperti
fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. (4) Faktor lingkungan spiritual atau
keamanan.
Dari uraian diatas, menurut peneliti dapat diatasi dengan menggunakan
metode pembelajaran atau media yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar yang sedang berkembang pada dunia pendidikan Indonesia. Salah satu
media pembelajaran yang dianggap tepat untuk dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa adalah media audio visual. Adapun perbedaan antara media
visual (lembar jobsheet) dengan media audio visual yang dilakukan guru di dalam
proses belajar mengajar. Dimana kreasi, bentuk, warna dan gambar yang
dihasilkan tidak begitu menarik dan gambar yang dihasilkan tidak begitu akurat
7
terbuang banyak untuk menjelaskan dan menggambarkan di papan tulis sehingga
gurulah yang lebih aktif dalam pembelajaran. Sedangkan media audio visual
mempunyai pemprograman yang begitu mudah dan didalamnya dapat
menggabungkan unsur-unsur media lainnya.
Cara mengajar dengan menggunakan media audio visual merupakan suatu
cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau uraian tentang
satu pokok persoalan. Media audio visual semakin lama semakin populer
dimasyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian, berita yang
bersifat penting) maupun fiktif (bentuk cerita) bisa berbentuk informasi, edukatif,
maupun intruksional. Pengunaan media audio visual selain mudah, waktu yang
dibutuhkan dalam menampilkan dan menjelaskan pembelajaran cukup efesien.
Dengan lebih sedikitnya waktu yang dibutuhkan oleh guru untuk menyampaikan
materi pembelajaran dalam arti materi yang diterangkan cukup lengkap maka guru
dan siswa akan lebih banyak waktu untuk tanya jawab, sehingga siswa akan lebih
berperan aktif dalam mengikuti pelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Tahun Ajaran 2016/2017” dengan bantuan Penelitian Tindakan kelas
8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka masalah
penelitian ini diidentifikasi sebagai berikut :
1. Hasil belajar mata diklat Gambar Konstruksi Bangunan siswa kelas XI
Program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
belum tuntas.
2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih terbatas dan kurang
variatif, yaitu menggunakan media visual (lembar jobsheet) saja sehingga
proses belajar hanya berpusat pada guru.
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa
cenderung lebih banyak menerima informasi dari guru.
4. Guru belum menggunakan media audio visual sebagai media pembelajaran
Gambar Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, serta mempertimbangkan keterbatasan
waktu dan dana serta luasnya cakupan masalah, maka masalah yang diteliti
dibatasi sebagai berikut :
1. Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan Aktivitas dengan kompetensi
Visual activities (memperhatikan), Oral Activities (bertanya, mengeluarkan
pendapat), Drawing Activities (menggambar), Emotional activities (tenang).
2. Penelitian dilaksanakan untuk meningkatkan Hasil Belajar Gambar Konstruksi
9
Gambar Tangga dengan materi pokok menggambar macam-macam bentuk
tangga.
3. Penelitian dilaksanakan pada Siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan semester genap tahun
pelajaran 2016/2017.
4. Penelitian dilaksanakan dengan menerapkan penggunaan media audio visual
(video).
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah dengan menerapkan Penggunaan Media Audio Visual dapat
meningkatkan Aktivitas Belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Konstruksi
Bangunan Kompetensi Dasar Spesifikasi dan Ketentuan Teknis pada Gambar
Tangga di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2016/2017?
2. Apakah dengan menerapkan Penggunaan Media Audio Visual dapat
meningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Konstruksi
Bangunan Kompetensi Dasar Spesifikasi dan Ketentuan Teknis pada Gambar
Tangga di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri
10
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan utama
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatkan Aktivitas Belajar siswa pada mata pelajaran
Gambar Konstruksi Bangunan Kompetensi Dasar Spesifikasi dan Ketentuan
Teknis pada Gambar Tangga di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2016/2017 dengan
menerapkan penggunaan media audio visual.
2. Untuk mengetahui peningkatkan Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran
Gambar Konstruksi Bangunan Kompetensi Dasar Spesifikasi dan Ketentuan
Teknis pada Gambar Tangga di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2016/2017 dengan
menerapkan penggunaan media audio visual.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat terhadap
beberapa pihak antara lain :
1. Bagi kepala sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dapat digunakan sebagai
pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran
yang efektif dan efesien dengan menerapkan media audio visual.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Khususnya
Guru mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan dalam meningkatkan
11
3. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar
pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan.
4. Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran dengan
media audio visual.
5. Sebagai bahan refrensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan topik
92
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelejaran (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.
Darma, Rusli. Gambar konstruksi Bangunan Semester 4. Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan; PPPPTK BMTI; 2003.
Djamarah, Bahri Syaiful. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Bahri Syaiful. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Indrawati. (2012). “Penggunaan Media Audio Visual Sebagai Upaya
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Mengidentifikasi Ragam Lagu Daerah Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Serang Petarukan Pemalang”. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Miranda, Mufti. (2012). “Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Prestasi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI Sananul Ula Piyungan Bantul”. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Pers.
Nana, Sudjana. (2004). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
93
Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2014). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya