• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI PENYELENGGARA KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PERSPEKTIF POLITIK HUKUM WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAI PENYELENGGARA KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor)

〔商法二〇二〕約束手形の支払期日の変造と手形法二〇条一項但書 の適用東京地裁昭和五〇年六月二五日判決 米津, 昭子Yonetsu, Teruko

satu proses yang melibatkan dua atau lebih manusia mengembleng tenaga dan sumber untuk mencapai tujuan

Agar mendapatkan radiasi maksimal sepanjang tahun, maka diperlukan penelitian posisi altitude angle saat siang tengah hari untuk wilayah Meulaboh untuk dapat menentukan

Dalam penelitian ini kebutuhan yang diperlukan terdiri dari beberapa hal yaitu data yang di perlukan seperti halnya nilai iradian yang didapat dari NASA dengan

Untuk mengambil sampel pada penelitian ini digunakan metode purposive sampling, yaitu sampel yang diambil oleh peneliti merupakan data yang telah dinilai oleh

showed the result of bivariate analysis on the effect of protein intake, energy intake, maternal education, mater- nal occupational status and family income

Jadi definisi umum dari sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna