! "
! "
! # "
$
" % & '
" & '
( )
* ( )
! (
( %
% % % % +,
# % +, - .
% +, - . "
! % % % % +, $
! % % % % +, '
/ 01 2
3 3 3 3
4
( 1
"
$
% 5 -5 % . $
"
"
" - .
+, 2
( ( 2
7 )
( + )
8
%
9 % 8 "
( , "
( , ( $
% , ( $
% ( '
% , ( '
# # 1 2
(% :
# ( ; 2
# % 4 ( 2
% ")
5 / < "
( % "$
( % , "'
( % : "2
( % , ! $
( % ! $
( % , 8% $
# % , $"
# % : $$ # % , ! $' # % ! $2
# % , 8% ')
* % ; ( ' 1 ( ' 1 ( ' = , 5 ( ; ' 1 % ; ' % 4 '
5 / 2) ( % 2)
( % # 5 2 ( % % ( + 2
( % % ( + 2
( % % : 2
( % % , ! 2$
" ( % % , 22 $ ( % % 8% )
# < ) # # 5 )
# % ( + ) # % ( + )"
# % : )$ # % , ! )' " # % , )2 $ # % 8% )
( ! "#
( # 5
>
( % !
( % :
( % , !
" ( % , "
$ ( % 8% $
" ! '
$ !% 8% )
' 8 %4
1 #
1 (
1 8
1 # 9
8
8
8
8 !
8 "
8 #
8 ? 5
" %
$
1 '
! ? 2
>
" ! 8 ""
!
" # ! $ % &
' ( "
! ) *
+
,* # * % * - * . /
% *
0* &* # * 1* # % * * # 2
% . / % *
3* * * % &
2 % . / % *
4* 5 * * # 5 % / )
06,, ! ! !
*
7* 5 5 * * 8 ! !
! ! ! !
!
! *
9* 1 * * % ' * * * *
/
:* & # % & 2
% . / %
! !
! *
;* & ! !
*
<* $ %! $
! ! * !
*
,6* 06,3
% & . % 8 *
,,* % / ) 06,, % &
. % 8 *
,0* ) ! # ' (
! = *
,3* ! !
! *
!
!
!
"
! ! !
#
$ % ! & $ '
!
( $ % ! & $ '
( )
!
!
( $ % ! & $ '
(
)
! (
*
! !
!
(
+ !
"
!
,
) & ! !
- . /012312%12 (12 /&, 1$12 1 4 "1 $/&
2560&1 /2%/2(14 12 /0 /( 112 ,1012% 1(1
/0 1 112 $/2 2 %1+1 &1(1 $/7$ 4/.
, ! 4 ,
$
-8
!
# ! )
!
!
*
!
8
9
!
,
-,
9
# ,
!
:
* ,
:
! "
&
! ! !
! !
! !
! "
1 !
-&
# &
!
;
# $
# $
, $ % ! & $ '
! !
!
( &
# $
1
-( !
<$ 1
# ,
$ % ! & $ '
* ,
8 ,
=
%
(
! !
! &
-#
* ,
8 , %
!
9 ,
!
; $
>
& ' (
& '
1 4 $ % ! &
$ ' + , 2 #? & !
& (
5 #? *
+ #? * !
@
! ) * +
'
! ,
- ) . *
# # # # #
( "
6
A
&
1 B
1
# !
! " " # " " # " "
$ " %
&
"
& # ' &
" & "
#
( " ( #
# # #
* + #
+ # #
"
# # " "
+ " #
,
-- # +
# " # " " # "
. /
/
/ # " "
# # " #
+ # #
# "
0
(
" 1
# &
2 3
3 3
# 3
# "
"
$ " %
4 4 #
# 4
5 5
*
, 5
. & # # +
6 . # # "
" ) #
" ( " '
5 # " " #
# #
"
# 7 5 #
# # # # # #
# #
! "#
$ 8 # # " 9 #
# : ( #
#
#
&
,
" " "
# # " (
+ # # #
0 + 2 " #
# ; #< +$=) +
! "#" $ # # # #
+ # " %
$ ! " "#
-# # #
%
! $ " %
> % # #
1 #
" &
- % # #
# ! "#" $
''( ( & ' "
!
.
" ( ( (
+ ( # #
# #
& % !
/ # (
# 2
? + ( # #
# #
# # # # # ? "
"
) ( %
*
@# # # # # "
# 4 "
# " # # # #
# # "
!
"#
$ # #
0
7 "
# "
# !
#
" # "
"#
7 # #
# # #
7 # "
" #
7
@# #
# 4
# # # #
2
% % ! "#
$ - # # #
# # %
$ !% '
- #
#
( $ $ "
-#
%! ) $ )
- # # " # #
# #
& ! *
- ( #
" #
+ % $ %
?
! "#
# # # # #
" %
"
+ #
+
# # 7 #
# " #
7 # #
# #
( (
# ( A # $
# # # "
+ #
# " #
&
+ #
#
+ , ! $
# #
- % "#
-# # ( %
# #
.
& # # # (
+# # ( #
& / 0( 1 2
$ 8 # # ( )
%
"#
4 # "
#
- #
# " ) #
) #
" # "
#
" (
$ % ! 1 2
# # #
# # # 4 #
#
# # # # #
# # # #
& %
"
# #
-# #
+ 0 %
@ "
&
- 3
) # # "
# # # '
. 4 "
& " # #
" # #
' 5
5 ' 44+ 7 # '
"
6 7 1 2
# "
#
* & *7
* & *
-# "
& 7
% / + # 1 3 %
% %
& 8 ! 8 ! 8
8 #%
&
/ A # #
" " " "
+ " #
+ # #
%
/ %
# " (
/ % ,
# "
*
& !
+ " "
# # # "
#
# ( @ " ,
"
&
# ( (
/ " #
B "
& %#% ! * !
+
& " #
( #
B
# #
,
* & , /
" .
(
& ( !
" %
# # B
#
.
7
& !
@ , +
#
5 #
+
7
%
/ # # "
# # # #
"
# #
* / # "
#
+ , + # "
0
& &
+ /
# +
C
# #
#
# " +
# " #
# #
" #
+
# "
# #
+ "
#
# ' "
$ " #
"
2
#
& + #%
+ #
' #
+ "
+ ) ! 1 ! 2
" B = " > /## " 5'
B # # 9 # :
#
# #
# #
# # #
1 3 % % % "
#
# A # #
2" 1 3
# # 1 3 % % %
?
1 3 % % % # #
# # "
1 3 # #
# # "
B # # " = + # & & "
1 3 1+
& 1 3 # #
# # #
# 1+ #
#
1 3 % % %
# # # ' '
# ' "
+ #
/ ' ( 1 3 %
" " #! ! 9 1 ! % ) 8 ::62
* 4 ;
% %
-(
-#
7 1
-# #
7 -# #
.
-#
# # #
7 7 #
-# #
7
-' #
*
7 5 7
7 -# #
+ #
# #
%
-# #
7
-$ 9$
7 5 # : 1 1 3
% % % %
9 / 1 $ 2
7 % #
7 #
$ 8 # #" #
# # A
/
*
1$ 2
7
-# #
$ ' ' #
# #
4 # #
7 #
7
# #
#
"# 1 2
7 # #
# # + #
# "
" (
# # #
( - # #
*
& 1 2
7 # #
# 7
# # "
% # 7
" %
% 1% & 2
7 A #
( # %
# 4
# # #
# #
" " 1$ 2
7 # # # # %
7 # #
# A # # #
" #
+ # # #
# A# # #
**
+ % 1% 2
7 #
# " # 7
# #
#
7 A
# #
+
"
# #
# " "
- ' 1 ' 2
7 '
/
# #
7 ' /
# " %
# 5
' % C
' ( # " +
*,
/
# # #
. $ 1$ 2
7 # # #
# # 7
# # # # #
7 # # # # "
# # 7
# # # #
# #
( # #
# # # # # (
/ 0 /
5 $ * 1 2
7 # # # #
7 (
# 7
7
*.
#
- % !% %
- ( ' '
1 . 2 31.2, 1
/
# ' 1 . 2 31.2,
" " # # # #
# 1 / " 2
- ) 1 ' * ' 2
% . % + # A
" + " "
. %% . % "
7 $ .+ 4*56*
- %+
D3 . % 7/
# #
#
+ 7
*0
7 $/ ( >81
& >+3 " ( #
# # >+3
7 # # # # ( 7
$/" #
-# ( # @ 7 $/ %
7 ' $< " $ 3 # " E # E F
7 ( " %
+#
7 #
8 ( 0( ! .( 9 ( ( % "
,- +
7
" # G
# 7 # #( # 7
& %
7 :
" # 7
*2
& =
7 " % ;
% % ( ( ( ( 0 ( ( "
+ + @
7 # #
8 :
-
-7 ' "
" G G
7 #
#
. +
7 "
. 0 .
*
5 -# '
7 # # # #
# &; &( 0 ( $ & .
6 $
7
# $+5
*?
: - +
7 ,
" #
7
!
" # !$% !
&
!
' (' )")* )+)
* , ! #
!
.%
' " # !.$
$ " # !$%
! ' (%
/*
+ 0 " 1 2 !
!
! " #
3
!
0
!
+
2
.'
-
-!
4
$ #
% &
'&
+
-5+ 6 4
!
-!
!
.$
2!
7
-2 !
! - !
7 ! 2
- !
!
! (#
) 4
! 52 6
!
2!
! 2
' )
4
! 72
.
2!
!
-% * #'
+ / )
4
!
-!
! 2
2 !
2!
2 - !
! 2
!
+
+ + 4
!
-! 2
2! - 2
-..
,
--- 4
!
- !
!
2! - - &
8
. & (
+ 9 4
! 2 2
!
! (#
" 5$%''6 :
;
- !
!
.<
! 2
2
2
2 ! /
!
!
+ 2
! +
2
!
+
-2
-- - ! +
4
'!
$!
!
.=
! ! (# '&
2 !
2
! +
!
! ! ' '
+ 2
- - 2
!
+
4
'! > - 2
- - 2 2
!
$! 9 &
- - 2 2
.(
2
!
! 0 /
& !
! ! ! ' #
+ 2
2
!
! (# # ' '
! 2
!
)
2
.?
! (# # '
,! @
!
! ! (# ' '
! )
!
7
!
0
.
! /
) 2
4
/ ( (- " ( !0 0
2 3
!
!
!
!
-2 !
2!
-!
<%
! ' 1 2 3
, 5 6 A B
A B!
5 6
!
/ 5 6
7
! 2 5 6
!
7 ! )
2 ,
5 6 4
'! +
+
! @ : ;
: ;! 0
!
! 0 7
<'
$! + / 5 6
+ 5 6
! /
5 7 6
-5 7 6!
! + ) & 5 6
+ ) &
& ! +
& &
& ! + &
-!
.! + 0 5 ! 6
+
- ! /
! +
- !
!
<! + / 5 " 6
+ /
<$
# $ # !
) ,! +
-5 " 6
!
=! + "
+ " 2
! "
2
" !
! %
2
2
!
'! 0 5 6
<
!
! /
2!
! +
! )
-2 -2 !
$! 5 6
) 4
! 0
!
! 2
2! : 2 ;
: ;!
! ! )
!
<.
2 2
-2 !
! )
!
!
! /
! 0 2 2 2
!
! 9 ! :0
;
'! 0 5
6
$!
! 5
2 6
! 9 & ! :) ;
'! 9
<<
! 0 & 5
6
.! 0 "
<! % "
=! / 2
&
(! / 2
?!
2! / ! :0
;
'! 0 " 2
"
'( 0
"
! / &
2
.! C " "
<!
!
! + ! :+
2
<=
'! 0
$! 2
! / ! :0 2
;!
'! / 52
6
$! / 52
6
! / 52
6
! 0 ! :0
;
'!
$!
!
&
.!
! / ! :0
;
'! 1 2
<(
! 2
.! + 2 2
<! +
=! +
(! +
# &# $
"
! )
2 ! +
# &# $
!
/
! )
4
'! ) !
! ) 2
!
$! * ! +
-<?
!
! + (
59
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta
mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam
analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja
sistem. Agar sistem yang dirancang dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu
dilakukan analisis terhadap kinerja sistem yang pada akhirnya bertujuan untuk
pengembangan sistem.
Adapun sistem yang sedang berjalan pada Perusahaan Tenun Gajah Mada
Textile sampai saat ini yaitu sistem informasi pengolahan data yang berjalan pada
perusahaan tersebut masih ditulis secara manual. Pengarsipan data pembuatan
kain, pengarsipan pewarnaan benang, pengarsipan data stok benang dan kain,
hingga pada proses transaksi masih dilakukan pencatatan manual, baik itu
transaksi penjualan kain ataupun pembelian benang masih dicatat manual di buku
besar dengan proses penghitungan menggunakan kalkulator.
4.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur merupakan proses analisa terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh Perusahaan Tenun Gajah Mada Textile dalam proses yang
sedang berjalan. Analisis terhadap prosedur yang sedang berjalan hendaknya perlu
60
informasi yang akan diusulkan. Harus diketahui pula hal-hal yang menjadi tujuan
pemakai sehingga masalah tersebut dapat didefinisikan secara jelas.
4.1.1.1Proses Bisnis Berjalan
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan.
Proses bisnis Pembelian Benang yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Lingkungan Perusahaan Admin Gudang
Supplier
1,4,5 2 3
Gambar 4. 1 Proses Bisnis Pembelian Benang Yang Sedang Berjalan
Keterangan :
1. Supplier menawarkan benang kepada Admin (Gajah Mada Textile)
2. Admin melakukan penawaran harga
3. Jika kesepakatan harga didapatkan, Admin membuat purchase order /
pemesanan pembelian
4. Supplier memberikan data kontrak benang kepada Admin
61
Proses bisnis Pewarnaan Benang yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Lingkungan Perusahaan Admin Gudang
5
6 1,2,3,4
[image:72.595.202.406.144.363.2]Petugas Pabrik
Gambar 4. 2 Proses Bisnis Pewarnaan Benang Yang Sedang Berjalan
Keterangan :
1. Petugas Pabrik mengambil benang yang tersedia
2. Petugas Pabrik melakukan pencucian benang / Pencelupan
3. Petugas Pabrik menentukan jenis pewarnaan benang
4. Petugas Pabrik melakukan proses pewarnaan
5. Petugas Pabrik melaporkan data pewarnaan
62
Proses bisnis Pengarsipan data pembuatan kain yang sedang berjalan adalah
sebagai berikut:
Lingkungan Perusahaan
Admin Gudang
6
1,2,3
Petugas Pabrik
Petugas Penenun
[image:73.595.183.443.182.442.2]5 4
Gambar 4. 3 Proses Bisnis Pengarsipan Data Pembuatan Kain
Keterangan:
1. Petugas Pabrik mengambil benang yang telah diwarnai
2. Petugas Pabrik melakukan proses penggulungan benang (Softcones) untuk
menjadi pakan benang
3. Petugas Pabrik melakukan proses penghalusan benang (Sizing)
4. Petugas Pabrik memberikan hasil benang pada petugas penenun
5. Petugas Penenun melakukan penenunan untuk menghasilkan kain
6. Petugas Penenun melaporkan data hasil penenunan
63
Proses bisnis Penjualan Kain yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
Lingkungan Perusahaan
Pelanggan
Admin Gudang Bagian Design
Bagian Marketing 1
2 3
4 5
6 7
[image:74.595.140.477.144.373.2]8
Gambar 4. 4 Proses Bisnis Transaksi Penjualan Kain Yang Sedang Berjalan
Keterangan:
1. Bagian Design membuat contoh corak
2. Bagian Design memberikan contoh corak pada Bagian Marketing
3. Bagian Marketing menawarkan ke Pelanggan berdasarkan contoh corak
yang dibuat
4. Pelanggan memesan kain dengan corak yang dipilih
5. Bagian Marketing mencatat data pemesanan
6. Data pemesanan diberikan ke bagian produksi (Admin Gudang)
7. Admin Gudang menyesuaikan pesanan dengan stok barang, jika kain ada,
maka kain langsung dikirim, jika jumlah tidak mencukupi dilakukan
proses pembuatan kain.
64
Proses bisnis Laporan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Lingkungan Perusahaan Admin Gudang
2 1
[image:75.595.212.410.143.356.2]Pihak Manajemen 3
Gambar 4. 5 Proses Bisnis Pelaporan Yang Sedang Berjalan
Keterangan :
1. Admin Gudang membuat laporan penjualan, laporan pembelian dan
laporan stok benang dan kain.
2. Admin Gudang menyerahkan laporan kepada kepala pihak manajemen
3. Pihak Manajemen melakukan pemeriksaan laporan.
4.1.1.2Diagram Use Case / Use Case Diagram
Diagram use case bisnis memperlihatkan hubungan-hubungan antara
aktor-aktor bisnis, use case bisnis, dan pekerja-pekerja bisnis untuk suatu organisasi
atau perusahaan. Diagram ini memberikan model lengkap tentang apa yang
dilakukan perusahaan, siapa yang ada di dalam perusahaan, serta siapa yang
berada di luar perusahaan. Berikut adalah gambar model diagram use case bisnis
65 Menjual Kain Membuat Kain Membeli Benang Membuat Laporan Petugas Pabrik Bagian Marketing Petugas Penenun Admin gudang Supplier <<extend>> Mewarnai Benang Pelanggan Bagian Design Pihak Manajemen
Gambar 4. 6 Diagram Use Case Sistem Yang Sedang Berjalan
1. Identifikasi use case
Identifikasi use case adalah use case yang bekerja pada sistem. Use case
[image:76.595.171.455.108.376.2]yang bekerja pada sistem adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 1 Identifikasi Use Case Sistem Berjalan
No Use Case Deskripsi
UC-01 Membeli Benang Fungsionalitas untuk melakukan
pembelian benang ke Supplier
UC-02 Mewarnai /
Pewarnaan Benang
Fungsionalitas melakukan proses
66
UC-03 Membuat Kain Fungsionalitas untuk melakukan
pembuatan kain
UC-04 Menjual Kain Fungsionalitas untuk melakukan transaksi
penjualan kain kepada Pelanggan
UC-05 Membuat Laporan Fungsionalitas untuk melakukan proses
pelaporan
2. Identifikasi Aktor
Aktor yang berperan dalam menjalankan sistem adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Identifikasi Aktor Sistem Berjalan
No Aktor Deskripsi
P-01 Pelanggan Aktor di luar sistem yang membeli kain dari
perusahaan
P-02 Admin Gudang Aktor yang berperan mengatur proses
administrasi dan transaksi di perusahaan
P-03 Petugas Penenun Aktor yang berfungsi menenun benang yang
ada menjadi kain.
P-04 Petugas Pabrik Aktor yang berfungsi untuk melakukan
67
P-05 Supplier Aktor yang berada di luar sistem yang
menjual benang.
P-06 Bagian Design Aktor yang berfungsi untuk membuat desain
corak dari kain yang akan dibuat
P-07 Bagian Marketing Aktor yang berfungsi untuk melakukan
penawaran bagi pelanggan
P-08 Pihak Manajemen Aktor yang berfungsi untuk memeriksa data
pelaporan
4.1.1.3Skenario Use Case
Skenario Use Case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa
skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan
penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan dari skenario use case pada
68
[image:79.595.112.515.176.684.2]4.1.1.3.1 Skenario Use Case Membeli Benang
Tabel 4. 3 Skenario Use Case Membeli Benang
Identifikasi
Judul Membeli Benang
No. Use Case UC-01
Deskripsi Use Case Proses pembelian benang sebagai bahan baku
Aktor Supplier dan Admin Gudang
Trigger Supplier menawarkan benang kepada perusahaan
Kondisi Awal Admin Gudang siap untuk menerima penawaran
Skenario Utama
Aksi- Aktor Reaksi Sistem
1. Supplier datang ke perusahaan
untuk menawarkan pembelian
benang
2. Admin Gudang selaku perwakilan
perusahaan melakukan penawaran
harga.
3. Jika kesepakatan harga didapatkan,
maka Admin Gudang membuat
69
4. Supplier membuat kontrak
pembelian benang kepada pihak
perusahaan
5. Supplier mengirimkan benang
sesuai dengan purchase order
kepada perusahaan
4.1.1.3.2 Skenario Use Case MewarnaiBenang
Tabel 4. 4 Skenario Use Case Mewarnai Benang
Identifikasi
Judul Mewarnai Benang
No. Use Case UC-02
Deskripsi Use Case Proses untuk melakukan pewarnaan benang
Aktor Admin Gudang dan Petugas Pabrik
Trigger Petugas pabrik akan melakukan pewarnaan benang
Kondisi Awal Stok benang yang belum diwarnai tersedia
Skenario Utama
Aksi- Aktor Reaksi Sistem
1. Petugas Pabrik mengambil
benang yang tersedia
2. Petugas Pabrik melakukan
70
3. Petugas Pabrik menentukan
jenis pewarnaan benang
4. Petugas Pabrik melakukan
proses pewarnaan (pencelupan)
benang
5. Petugas Pabrik melaporkan data
hasil pewarnaan
6. Admin Gudang mencatat data
71
[image:82.595.109.515.178.681.2]4.1.1.3.3 Skenario Use Case Membuat Kain
Tabel 4. 5 Skenario Use Case Membuat Kain
Identifikasi
Judul Membuat Kain
No. Use Case UC-03
Deskripsi Use Case Proses pembuatan kain dari benang yang telah diwarnai
Aktor Petugas Penenun, Petugas Pabrik, dan Admin Gudang
Trigger Proses pembuatan kain diperlukan
Kondisi Awal Stok benang yang telah diwarnai tersedia
Skenario Utama
Aksi- Aktor Reaksi Sistem
1. Petugas Pabrik mengambil
benang yang telah diwarnai
2. Petugas Pabrik melakukan
proses penggulungan
(Softcones) benang untuk
menjadi pakan benang
3. Petugas Pabrik melakukan
proses penghalusan benang
72
4. Petugas Pabrik memberikan
hasil benang pada Petugas
Penenun
5. Petugas Penenun melakukan
penenunan untuk menghasilkan
kain
6. Petugas Penenun melaporkan
data hasil penenunan
7. Petugas Admin mencatat data
73
[image:84.595.113.513.177.739.2]4.1.1.3.4 Skenario Use Case Menjual Kain
Tabel 4. 6 Skenario Use Case Menjual Kain
Identifikasi
Judul Menjual Kain
No. Use Case UC-04
Deskripsi Use Case Melakukan proses transaksi penjualan kain
Aktor Bagian Design, Bagian Marketing, Pelanggan
Trigger Proses penjualan kain akan dilakukan
Kondisi Awal Design untuk kain yang akan ditawarkan pada pelanggan
tersedia
Skenario Utama
Aksi- Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian Design membuat contoh
corak
2. Bagian Design memberikan
contoh corak pada bagian
marketing
3. Bagian Marketing menawarkan
kain berdasarkan contoh corak
yang dibuat pada Pelanggan
4. Pelanggan memesan kain sesuai
74
5. Bagian Marketing mencatat data
pemesanan kain
6. Data pemesanan diberikan kepada
Admin Gudang untuk memeriksa
jumlah ketersediaan
7. Admin Gudang memeriksa
ketersediaan stok
8. Jika persediaan cukup, maka
dilakukan pengiriman pesanan, jika
tidak proses pembuatan kain dilakukan
9. Admin Gudang mencatat data transaksi
penjualan
4.1.1.3.5 Skenario Use Case Membuat Laporan
Tabel 4. 7 Skenario Use Case Membuat Laporan
Identifikasi
Judul Membuat Laporan
No. Use Case UC-05
Deskripsi Use Case Membuat laporan penjualan, laporan pembelian, dan
laporan ketersediaan stok
Aktor Admin Gudang dan pihak manajemen
75
Gudang
Kondisi Awal Admin Gudang siap untuk membuat laporan
Skenario Utama
Aksi- Aktor Reaksi Sistem
1. Admin Gudang membuat
laporan penjualan, laporan
pembelian dan laporan
ketersediaan stok
2. Admin Gudang menyerahkan
laporan kepada Pihak
Manajemen
3. Pihak Manajemen memeriksa laporan
4. Pihak Manajemen menyimpan arsip
76
4.1.1.4Diagram Aktivitas / Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan Workflow (aliran
kerja) atau aktivitas, fungsionalitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Berikut
activity diagram proses perbaikan pada sistem yang berjalan :
4.1.1.4.1 Diagram Aktivitas Proses Pembelian
Melakukan Penawaran pembelian benang
End Start
Supplier Sistem(Admin Gudang)
Melakukan penawaran Harga
Kesepakatan Harga Tidak
Membuat Purchase Order Membuat Kontrak
Pembelian
Mengirimkan Benang
Menyimpan Benang
77
4.1.1.4.2 Diagram Aktivitas Proses Pewarnaan
Melakukan Pencucian benang
End Start
Petugas Pabrik
Sistem(Admin Gudang)
Melakukan proses pewarnaan
Melaporkan data pewarnaan
Mencatat data pewarnaan
78
4.1.1.4.3 Diagram Aktivitas Proses Pembuatan Kain
Melakukan Penggulungan
benang
End Start
Petugas Pabrik Sistem(Admin Gudang)
Melakukan Penghalusan
Benang
Menyerahkan benang
Mencatat data penenunan Petugas Penenun
Menerima Benang
Melakukan Penenunan kain
Melaporkan data penenunan
79
4.1.1.4.4 Diagram AktivitasProsesPenjualan Kain
Membuat desain corak
End Start
Bagian Marketing Pelanggan
Menawarkan design kepada pelanggan
Memesan kain
Melakukan pengiriman Bagian Design
Mencatat data pesanan
Merequest Ketersediaan
Memeriksa ketersediaan
barang Admin Gudang
80
4.1.1.4.5 Diagram Aktivitas Proses Pembuatan Laporan
Membuat laporan
Menyimpan laporan
End Start
Admin Gudang Pihak Manajemen
Menyerahkan laporan Memeriksa laporan
81
4.1.2 Evaluasi Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan
Setelah dilakukan penelitian pada proses bisnis berjalan di Perusahaan
Tenun Gajah Mada Textile, terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan pada
proses yang sedang berjalan. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai
berikut:
4. 8 Evaluasi Proses Bisnis Yang Berjalan
No Permasalahan Penyelesaian
1. Pencatatan data inventory masih
menggunakan sistem manual
sehingga membutuhkan waktu
yang lama dalam pencarian data
dan pengarsipan
Merancang dan membangun applikasi
yang terintegrasi dengan database
secara baik sehingga membantu
dalam proses penyimpanan data.
2. Pengolahan data dan pembuatan
laporan yang lambat berpengaruh
pada pengambilan keputusan untuk
diadakannya
peningkatan-peningkatan yang diinginkan
Merancang dan membangun aplikasi
yang memiliki dan mengelola
database secara baik dan terintegrasi
sehingga membantu dalam kegiatan
proses bisnis dan pengambilan
keputusan.
3. Belum adanya database untuk
menyimpan laporan bulanan data
pembuatan kain, data pewarnaan
Merancang dan membangun aplikasi
yang terintegrasi dengan database
82
benang, data stok benang dan kain
sehingga menyebabkan
penumpukan data
proses pelaporan.
4. Pengolahan data benang dan data
kain yang diretur masih dilakukan
menggunakan surat jalan.
Merancang dan membangun aplikasi
yang dapat membantu pengolahan
83
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan
proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau
memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat
memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan
fasilitas yang tersedia. Pada bagian ini penyusun akan memberikan usulan yang
merupakan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan akan
membantu dan mempermudah pekerjaan.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem itu sendiri.
Perancangan sistem dilakukan apabila tahap analisis sistem telah dilakukan. Maka
untuk selanjutnya seorang analis sistem merancang bagaimana membentuk sistem
yang baru ataupun memperbaharui sistem yang lama. Tahap inilah yang
dinamakan dengan istilah dari perancangan sistem.
Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu untuk
menghasilkan suatu rancangan sistem yang dapat membantu proses pengolahan
data dan transaksi dalam menangani proses penjualan pembelian benang dan
pelaporan yang semuanya terintegrasi dengan database dan aplikasi tersebut dapat
84
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan pada proses perancangan
ini adalah suatu sistem yang merubah seluruh proses bisnis yang manual menjadi
terkomputerisasi. Proses bisnis yang dimaksud adalah pengolahan data pelanggan,
supplier, pegawai, transaksi penjualan dan pembelian benang, pengolahan data
pewarnaan, pengolahan data kain, hingga proses laporan kepada pihak manajemen
ditangani oleh sistem informasi ini. Sistem ini diharapkan dapat membantu
efektifitas dan optimalisasi waktu pada seluruh proses bisnis yang berjalan serta
dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada dan yang paling penting dapat
menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem informasi
yang akan dibuat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya
diperlukan dalam pembuatan suatu sistem informasi. Sedangkan perancangan
prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan
efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan merupakan tahap
perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem
informasi yang baik. Sistem informasi yang dirancang tersebut menjadi satu
komponen. Tahapan perancangan prosedur ini akan dijelaskan dengan
menggunakan pemodelan sistem informasi berorientasi objek dengan Unified
85
4.2.3.1Proses Bisnis Yang Diusulkan
Proses bisnis Pembelian Benang yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Lingkungan sistem
4,7
3,6
Admin gudang Supplier
Server
1,2
8 5
Gambar 4. 12 Proses Bisnis Pembelian Benang Yang Diusulkan
Keterangan :
1. Admin Gudang melakukan login ke sistem
2. Admin Gudang membuat purchase order (PO)
3. Admin Gudang mengirimkan PO kepada Supplier
4. Supplier mengirimkan benang sesuai PO kepada Admin Gudang
5. Admin Gudang menerima barang / Benang dan faktur pembelian dan
membuat penyesuaian penerimaan Purchase Order
6. Admin Gudang melakukan pembayaran secara tunai kepada Supplier
7. Supplier menyerahkan faktur pembelian kepada Admin Gudang
86
Proses bisnis Pewarnaan Benang yang diusulkan sebagai berikut:
Lingkungan sistem
1
Admin gudang Server
2
3
[image:97.595.157.465.146.348.2]Petugas Pabrik
Gambar 4. 13 Proses Bisnis Pewarnaan Benang Yang Diusulkan
Keterangan :
1. Petugas Pabrik memberikan data pewarnaan barang pada Admin Gudang
2. Admin Gudang memasukkan data pewarnaan pada sistem
87
Proses bisnis Pembuatan Kain yang diusulkan sebagai berikut:
Lingkungan sistem
1
Admin gudang Server
2
3
Petugas Penenun
Gambar 4. 14 Proses Bisnis Pembuatan Kain Yang Diusulkan
Keterangan :
1. Petugas Penenun memberikan data corak kain pada Admin Gudang
2. Admin gudang memasukkan data corak kain pada Sistem
88
Proses bisnis Penjualan Kain yang diusulkan sebagai berikut:
Lingkungan Sistem
Server
Pelanggan Bagian Design
1
2
5
6
Admin Gudang
3,9 4
Bagian Marketing
[image:99.595.131.491.145.383.2]8,10
Gambar 4. 15 Proses Bisnis Penjualan Kain Yang Diusulkan
Keterangan :
1. Bagian Design membuat contoh corak kain
2. Bagian Design memberikan data corak kain pada Admin Gudang
3. Admin Gudang memasukkan data corak kain pada Sistem
4. Sistem menampilkan data corak kain
5. Bagian Marketing menawarkan ke pelanggan berdasarkan data corak kain
yang dibuat
6. Pelanggan memesan kain dengan corak yang dipilih
7. Bagian Marketing mencatat data pemesanan
8. Sistem menyimpan data pemesanan untuk dilakukan proses pembuatan
89
9. Admin Gudang melakukan konfirmasi Sales Order dan mengirimkan
barang sesuai pesanan.
10.Sistem menyimpan data konfirmasi Sales Order.
Proses bisnis Pelaporan yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Lingkungan sistem
Pihak Manajemen Server
1,2
[image:100.595.217.408.264.454.2]3
Gambar 4. 16 Proses Bisnis Pelaporan Yang Diusulkan
Keterangan :
1. Pihak Manajemen melakukan pelaporan dengan memasukkan data periode
laporan
2. Pihak Manajemen memilih jenis laporan yang diinginkan.
3. Sistem secara terkomputerisasi akan menampilakan laporan sesuai dengan
90
4.2.3.2Diagram Use Case
Diagram use case bisnis memperlihatkan hubungan-hubungan antara
aktor-aktor bisnis, use case bisnis, dan pekerja-pekerja bisnis untuk suatu
organisasi atau perusahaan. Diagram ini memberikan model lengkap tentang apa
yang dilakukan perusahaan, siapa yang ada di dalam perusahaan, serta siapa yang
berada di luar perusahaan. Berikut adalah gambar model diagram use case bisnis
yang diusulkan :
Mengkonfirmasi Sales Order
Mengkonfirmasi Sales Order
Mengolah Transaksi Pembelian
Mengolah Transaksi Pembelian
Mengolah Pelaporan
Mengolah Pelaporan Admin
Gudang
Sistem Informasi Gajah Mada
Mengolah Transaksi Sales Order
Bagian Produksi
Mengolah Data Pewarnaan
Mengolah Data Pewarnaan
Mengolah Data pembuatan Kain
Mengolah Data pembuatan Kain
[image:101.595.128.534.320.564.2]Pihak Manajemen Login <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>
Gambar 4. 17 Diagram Use Case Yang Diusulkan
4.2.3.3Skenario Use Case
Skenario Use Case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa
91
penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan dari skenario use case pada
sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
[image:102.595.111.515.233.740.2]4.2.3.3.1 Skenario Use CaseLogin
Tabel 4. 9 Skenario Use CaseLogin
Identifikasi
Judul Login
No. Use case UC-01
Deskripsi use case Aktor login ke sistem untuk menentukan hak aksesnya
Aktor Admin Gudang, Bagian Produksi, Pihak Manajemen
Trigger Aktor menekan tombol login
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form untuk login
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi field kosong pada
form login.
2. Aktor menekan tombol login. 3. Sistem memeriksa keabsahan user
berdasarkan username dan password
pada database.
4. Sistem mengkonfirmasi keabsahan
user.
Kondisi akhir skenario utama Sistem menampilkan halaman utama
92
Skenario Alternatif - 1
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor menekan tombol login
tanpa mengisi field-field pada
form.
2. Form login ditampilkan dan ada
pesan kesalahan yang menyatakan
username atau password harus diisi.
3. Form utama tidak ditampilkan.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Aplikasi menampilkan form login.
4.2.3.3.2 Skenario Use Case Mengolah Transaksi Sales Order
Tabel 4. 10 Skenario Use Case Mengolah Transaksi Sales Order
Identifikasi
Judul Mengolah Transaksi Sales Order
No. Use case UC-02
Deskripsi use case Aktor menambah data transaksi sales order
Aktor Admin Gudang
Trigger Aktor memilih menu untuk menambah transaksi sales
order
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form transaksi sales order
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi data sales order
93
2. Aktor men-submit data transaksi
sales order yang baru.
3. Sistem memeriksa apakah field-field
pada form pengisian data telah diisi
dan sesuai.
4. Data transaksi sales order
ditampilkan pada form.
5. Sistem menambahkan data sales
order yang baru pada database
Kondisi akhir skenario utama Sistem menyimpan data sales order
yang baru pada database
Skenario Alternatif –1
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor men-submit data dengan
menekan sebuah button di mana
ada field-field pada form yang
seharusnya diisi tetapi
dikosongkan atau ada data yang
tidak sesuai.
2. Form pengisian data sales order
ditampilkan dengan pesan bahwa
ada data field yang harus diisi
namun masih kosong, atau ada data
yang tidak sesuai.
3. Data sales order baru tidak
disimpan pada database.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Form penambahan data sales order
94
[image:105.595.113.513.176.748.2]4.2.3.3.3 Skenario Use Case Mengkonfirmasi Sales Order
Tabel 4. 11 Skenario Use Case Mengkonfirmasi Sales Order
Identifikasi
Judul Mengkonfirmasi Sales Order
No. Use case UC-03
Deskripsi use case Aktor mengkonfirmasi sales order
Aktor Admin Gudang
Trigger Aktor memilih menu untuk mengkonfirmasi sales order
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form dengan list data
sales order yang belum dikonfirmasi
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor memilih data sales order
yang ingin dikonfirmasi
2. Aktor memperbaharui data jika
perlu
3. Aktor men-submit data transaksi
sales order yang dikonfirmasi.
4. Sistem memeriksa apakah field-field
pada form pengisian data telah diisi
dan sesuai.
5. Sistem memperbaharui data sales
order dengan status confirm pada
95
Kondisi akhir skenario utama Sistem memperbaharui data sales order
pada database
Skenario Alternatif –1
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor men-submit data dengan
menekan sebuah button di mana
ada field-field pada form yang
seharusnya diisi tetapi
dikosongkan atau ada data yang
tidak sesuai.
2. Form pengisian data konfirmasi
sales order ditampilkan dengan
pesan bahwa ada data field yang
harus diisi namun masih kosong,
atau ada data yang tidak sesuai.
3. Data sales order baru tidak
diperbaharui pada database.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Form konfirmasi data sales order
ditampilkan
[image:106.595.111.517.111.504.2]4.2.3.3.4 Skenario Use Case Mengolah Data Pewarnaan
Tabel 4. 12 Skenario Use Case Mengolah Data Pewarnaan
Identifikasi
Judul Mengolah Data Pewarnaan
No. Use case UC-04
Deskripsi use case Aktor menambah data pewarnaan
96
Trigger Aktor memilih menu untuk menambah data pewarnaan
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form data pewarnaan
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi data pewarnaan
yang baru
2. Aktor men-submit data
pewarnaan yang baru.
3. Sistem memeriksa apakah field-field
pada form pengisian data telah diisi
dan sesuai.
4. Data pewarnaan ditampilkan pada
form.
5. Sistem menambahkan data
pewarnaan yang baru pada database
6. Sistem meng-update data benang
yang ada sesuai pewarnaan
Kondisi akhir skenario utama Sistem menyimpan data pewarnaan
yang baru pada database dan
meng-update data benang
Skenario Alternatif –1
97
1. Aktor men-submit data dengan
menekan sebuah button di mana
ada field-field pada form yang
seharusnya diisi tetapi
dikosongkan atau ada data yang
tidak sesuai.
2. Form pengisian data pewarnaan
ditampilkan dengan pesan bahwa
ada data field yang harus diisi
namun masih kosong, atau ada data
yang tidak sesuai.
3. Data pewarnaan baru tidak
disimpan pada database.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Form penambahan data pewarnaan
ditampilkan
[image:108.595.113.513.110.392.2]4.2.3.3.5 Skenario Use Case Mengolah Data Pembuatan Kain
Tabel 4. 13 Skenario Use Case Mengolah Data Pembuatan Kain
Identifikasi
Judul Mengolah Data Pembuatan Kain
No. Use case UC-05
Deskripsi use case Aktor menambah data pembuatan kain
Aktor Bagian Produksi
Trigger Aktor memilih menu untuk menambah data pembuatan
kain
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form pengolahan data
98
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi data pembuatan
kain yang baru
2. Aktor men-submit data
pembuatan kain yang baru.
3. Sistem memeriksa apakah field-field
pada form pengisian data telah diisi
dan sesuai.
4. Data pembuatan kain ditampilkan
pada form.
5. Sistem menambahkan data
pembuatan kain yang baru pada
database
6. Sistem meng-update data benang
warna pada database sesuai
pembuatan kain
Kondisi akhir skenario utama Sistem menyimpan data pembuatan kain
yang baru pada database
Skenario Alternatif –1
99
1. Aktor men-submit data dengan
menekan sebuah button di mana
ada field-field pada form yang
seharusnya diisi tetapi
dikosongkan atau ada data yang
tidak sesuai.
2. Form pengisian data pembuatan
kain ditampilkan dengan pesan
bahwa ada data field yang harus
diisi namun masih kosong, atau ada
data yang tidak sesuai.
3. Data pembuatan kain baru tidak
disimpan pada database.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Form penambahan data pembuatan kain
ditampilkan
[image:110.595.111.513.113.391.2]4.2.3.3.6 Skenario Use Case Mengolah Pembelian
Tabel 4. 14 Skenario Use Case Mengolah Pembelian
Identifikasi
Judul Mengolah Transaksi Pembelian
No. Use case UC-06
Deskripsi use case Aktor menambah data transaksi pembelian.
Aktor Bagian Produksi
Trigger Aktor memilih menu untuk melakukan transaksi
penambahan data pembelian.
Kondisi Awal Aplikasi menampilkan sebuah form untuk menambahkan
100
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi field pada form
yang data dari transaksi
pembelian yang ingin
ditambahkan.
2. Aktor men-submit data pembelian
yang baru.
3. Sistem memeriksa apakah field-field
pada form pengisian data telah diisi
dan sesuai.
4. Data pembelian ditambahkan pada
database.
5. Data benang diperbaharui sesuai
dengan data pembelian.
Kondisi akhir skenario utama Data pembelian dan benang
ditambahkan atau dirubah pada
database
Skenario Alternatif –1
101
1. Aktor men-submit data dengan
menekan sebuah button di mana
ada field-field pada form yang
seharusnya diisi tetapi
dikosongkan atau ada data yang
tidak sesuai.
2. Form pengisian data pembelian
ditampilkan dengan pesan bahwa
ada data field yang harus diisi
namun masih kosong, atau ada data
yang tidak sesuai.
3. Data pembelian baru tidak disimpan
pada database.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Form penambahan data pembelian
102
[image:113.595.112.514.176.745.2]4.2.3.3.7 Skenario Use Case Mengolah Pelaporan
Tabel 4. 15 Skenario Use Case Mengolah Pelaporan
Identifikasi
Judul Mengolah Laporan
No. Use case UC-07
Deskripsi use case Aktor mencetak laporan yang terjadi pada range waktu
yang diinginkan.
Aktor Pihak Manajemen
Trigger Aktor memilih menu untuk mencetak laporan.
Kondisi awal Aplikasi menampilkan form untuk menentukan periode
dan jenis laporan yang diinginkan.
Skenario Utama
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor mengisi periode waktu dan
jenis laporan yang diinginkan
untuk dicetak.
2. Aktor menekan tombol untuk
mencetak laporan
3. Sistem mencetak laporan
berdasarkan sesuai dengan jenis dan
periode laporan yang dipilih.
103
Skenario Alternatif –1
Aksi- aktor Reaksi sistem
1. Aktor memilih periode yang tidak
memiliki data penjualan sama
sekali.
2. Aktor menekan tombol untuk
mencetak laporan
3. Sistem menampilkan pesan bahwa
transaksi pada periode tersebut
kosong.
Kondisi akhir skenario alternatif -1 Sistem menampilkan form untuk
melakukan pengisian periode laporan
104
4.2.3.4Diagram Aktivitas / Activity Diagram
Diagram Aktivitas (Activity Diagram) adalah diagram yang
menggambarkan aliran fungsionalitas dari sistem. Berikut activity diagram proses
perbaikan pada sistem yang diusulkan :
4.2.3.4.1 Diagram Aktivitas Login
Input data username dan password
Menampilkan data inputan salah
Menampilkan halaman utama
End Start
User Sistem Konveksi
Memeriksa Input data Input data salah
Input data benar Menekan tombol
[image:115.595.159.462.244.561.2]login
105
4.2.3.4.2 Diagram Aktivitas Mengolah Transaksi Sales Order
Mengisi data untuk Sales Order
Menampilkan data inputan salah
Mencetak Sales order untuk diprint
End Start
Admin Gudang
Sistem Konveksi
Memeriksa data input Input data salah
Input data benar
[image:116.595.139.484.145.564.2]Menyimpan data Sales order
106
4.2.3.4.3 DiagramAktivitas Mengkonfirmasi Sales Order
Kondirmasi data untuk Sales Order
Menampilkan data inputan salah
Mengurangi data kain
End Start
Admin Gudang
Sistem Konveksi
Memeriksa data input Input data salah
Input data benar
[image:117.595.140.488.148.566.2]Mengupdate data Sales order
107
4.2.3.4.4 Diagram Aktivitas Mengolah Data Pewarnaan
Mengisi Data pewarnaan
Menampilkan data inputan salah
Mengurangi stok benang
End Start
Bagian Produksi
Sistem Konveksi
Memeriksa data input Input data salah
Input data benar
Menambahkan data pewarnaan
108
4.2.3.4.5 Diagram Aktivitas Mengolah Data Pembuatan Kain
Mengisi Data pembuatan kain
Menampilkan data inputan salah
Mengurangi stok benang warna
End Start
Bagian Produksi
Sistem Konveksi
Memeriksa data input Input data salah
Input data benar
Menambahkan data kain
109
4.2.3.4.6 Diagram Aktivitas Mengolah Pembelian
Mengisi data untuk Pembelian
Menampilkan data inputan salah
Memperbaharui data benang
End Start
Bagian Produksi
Sistem Konveksi
Memeriksa data input Input data salah
Input data benar
[image:120.595.139.484.146.567.2]Menyimpan data Pembelian
110
4.2.3.4.7 Diagram Aktivitas Mengolah Pelaporan
Memilih Periode dan Jenis Laporan
Menekan Tombol Cetak Laporan
End Start
Pihak Manajemen Sistem Konveksi
Melakukan Pengecekan Laporan
[image:121.595.131.490.134.547.2]Menampilkan Laporan
111
4.2.3.5Diagram Sekuen (Sequence Diagram)
Diagram Sekuen (Sequence Diagram) digunakan untuk menggambarkan
interaksi antar objek dalam waktu yang berurutan. Tetapi pada dasarnya sequence
diagram digunakan dalam lapisan abstraksi model objek. Kegunaannya untuk
menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek, juga interaksi antar
objek, dan menunjukkan sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi
sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan
dengan kotak segiempat bernama, pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah,
dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal. Berikut adalah sequence
diagram yang diusulkan :
4.2.3.5.1 Diagram Sekuen Login
:User :UserManager :DbManager
:User 2:MenekanTombol 1:MengisiForm 3: ValidasiInput(..) 4:IsiData() 6:AutentikasiUser(..) 7:KoneksiDb() 8:PeriksaUser() 5:PanggilFungsiAutentikasi() :LoginUI :Util 9:IsiUser() 10:KonfirmasiHakAkses()
Gambar 4. 25 Diagram Sekuen Login
Keterangan:
112 1. LoginUI 2. Util 3. User 4. UserManager 5. DbManager
4.2.3.5.2 Diagram Sekuen Mengolah Transaksi Sales Order
:Transaksi :TransaksiMa nager :DbManager :User 2:MenekanTombol 1:MengisiForm 3: ValidasiInput(..) 4:IsiData() 6:Transaksi(..) 7:KoneksiDb() 8:ExecuteQuery() 5:PanggilFungsiTransaksii() SalesOrderUI :Util 9:IsiDataTransaksi() 10:ViewDataTransaksi()
Gambar 4. 26 Diagram Sekuen Mengolah Transaksi Sales Order
Keterangan:
Pada Gambar 4.26 diatas dapat dilihat bahwa ada 5 kelas yang saling berinteraksi, yakni:
1. SalesOrderUI
2. Util
3. Transaksi
4. TransaksiManager
113
4.2.3.5.3 Diagram Sekuen Konfirmasi Sales Order
:Transaksi :TransaksiMa
nager :DbManager :User
2:MenekanTombol 1:MengisiForm
3: ValidasiInput(..) 4:IsiData()
6:Transaksi(..)
7:KoneksiDb()
8:ExecuteQuery() 5:PanggilFungsiTransaksii()
KonfirmasiSOUI :Util
9:IsiDataTransaksi()
10:ViewDataTransaksi()
Gambar 4. 27 Diagram Sekuen Konfirmasi Sales Order
Keterangan:
Pada Gambar 4.27 diatas dapat dilihat bahwa ada 5 kelas yang saling berinteraksi, yakni:
1. KonfirmasiSOUI
2. Util
3. Transaksi
4. TransaksiManager
114
4.2.3.5.4 Diagram Sekuen Mengolah Data Pewarnaan
:Pewarnaan :Pewarnaan
Manager :DbManager :User
2:MenekanTombol 1:MengisiForm
3: ValidasiInput(..) 4:IsiData()
6:Pewarnaan(..)
7:KoneksiDb()
8:ExecuteQuery() 5:PanggilFungsiPewarnaan()
PewarnaanUI :Util
9:IsiDataPewarnaan()
10:ViewDataPewarnaan()
Gambar 4. 28 Diagram Sekuen Mengolah Data Pewarnaan
Keterangan:
Pada Gambar 4.28 diatas dapat dilihat bahwa ada 5 kelas yang saling berinteraksi, yakni:
1. PewarnaanUI
2. Util
3. Pewarnaan
4. PewarnaanManager
115
4.2.3.5.5 Diagram Sekuen Mengolah Data Pembuatan Kain
:Pembuatan Kain
:PembuatanK
ainManager :DbManager :User
2:MenekanTombol 1:MengisiForm
3: ValidasiInput(..) 4:IsiData()
6:PembuatanKain(..)
7:KoneksiDb()
8:ExecuteQuery() 5:PanggilFungsiPembuatanKain()
PembuatanKain
UI :Util
9:IsiDataPembuatanKain()
10:ViewDataPembuatanKain()
Gambar 4. 29 Diagram Sekuen Mengolah Data Pembuatan Kain
Keterang