MAKALAH BAHASA INDONESIA
“ KEADAAN SUNGAI KALIMALANG”
UNIVERSITAS TRISAKTI
Dosen Pembimbing : Drs. Amran Tasai, M. Hum
Disusun Oleh :
RYVIA HANANDA AMANDA 082001500051
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan Jurusan Teknik Lingkungan
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penelitian ilmiah berjudul Keadaan Sungai Kalimalang ini dapat terselesaikan. Penulis sangat tertarik untuk ikut serta memikirkan masalah lingkungan hidup yang semakin tidak terkendali, khususnya masalah yang terdapat pada sungai baik secara teknik maupun secara sistemik.
Dalam penulisan karya tulis ini, merupakan langkah awal penulis untuk senantiasa peduli dan prihatin dengan permasalahan yang terdapat pada sungai serta mampu berpikir secara sistemik dalam penanganan dari dampak masalah tersebut yang berdampak kepada makhluk hidup dan juga terutama kepada manusia . Dan besar harapan penulis, karya tulis ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan mendapat tindak lanjut untuk evaluasi pada tahap kegiatan kedepan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang... 1
1.2Rumusan Masalah... 1
1.3Tujuan Penelitian... 1
1.4Kerangka Teori... 2
1.5Sumber Data... 3
1.6Metode dan Teknik... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1Keadaan Sungai Kalimalang... 4
2.2Dampak dari Pencemaran Air Sungai... 4
2.3Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai... 5
BAB III PENUTUP
3.1Kesimpulan... 8
3.2Saran... 8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Sungai merupakan salah satu hal penting bagi kehidupan
masayarakat, karena air yang ada di sungai nantinya akan diolah menjadi air PDAM yang biasa kita konsumsi. Jika air tersebut sudah tercemar maka kelangkan terhadap air bersih semakin besar.
Seperti yang dimuat dalam UUD 1945 alenia IV “Memajukan
kesejahteraan umum”. Dari pernyatan ini mengandung maksud bahwa seluruh masyarakat diharapkan hidup dalam kondisi yang sejahtera. Untuk itu diperlukan lingkungan hidup yang sehat. Lingkungan yang sehat bisa terwujud jika air sungai kita bersih dan sehat, sehingga kita dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan kehidupan secara luas.
Membahas tentang mengatasi pencemaran sungai di wilayah Kalimalang dan sekitarnya. Pencemaran tersebut terjadi akibat ulah manusia. Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai membuat sungai-sungai itu tercemar. Sampah-sampah yang dibuang ke sungai tersebut menghambat aliran sungai bahkan ketika hujan lebat air sempat meluap sehingga mengalir melalui jalan raya dan sebagian menggenangi halaman rumah penduduk.
Kesadaran penduduk akan pentingnya sungai merupakan salah satu hal yang penting karena dengan kesadaran tersebut masyarakat dapat menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak manapun sehingga sungai-sungai di Sidoarjo menjadi terawat dan terjaga kelestariannya hingga dapat lagi dimanfaatkan manusia untuk mensejahterakan hidupnya.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimanakah keadaan sungai Kalimalang
- Apa dampak dari pencemaran air sungai tersebut.
- Bagaimanakah cara mengatasi pencemaran sungai tersebut
-1.3 Tujuan Penelitian
- Mengetahui dampak dari pencemaran air sungai. - Mengetahui cara mengatasi pencemaran sungai. 1.4 Kerangka Teori
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau.
Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga mengalirkan
sedimen dan polutan.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.
Kalimalang adalah sebuah kali atau sungai yg menyuplai air ke PAM (perusahaan air minum) untuk masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya, yang sekarang dijadikan jalan perniagaan. Sumber air baku Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur,Purwakarta, tepatnya berasal dari aliran Sungai Citarum. Adapun bagian hulu sungai Kalimalang ini, berasal dari Bendungan Curug. Bendungan Curug terletak di desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat.
1.5 Sumber Data
-1.6 Metode dan Teknik
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Keadaan Sungai Kalimalang
Kadaan sungai kalimalang dibekasi yaitu diantaranya adalah air yang berwarna kecoklatan,berbau dan tidak sedikit adanya sampah disekitar bantaran sungai tersebut. Dari hasil pengamatan pada tahun 2015 akhir,sungai kalimalang sudah beberapakali mengalami pencemaran diantaranya pencemaran limbah dari pabrik obat nyamuk,air sungaii yang menghitam, lalu sempat terjadinya pendangkalan pada sungai tersebut akan tetapi tidak jarang juga sungai terlihat penuh,bahkan sampai meluap dikarenakan kenaikan debit pada air sungai apalagi jika adanya air
kiriman dari kota Bogor. Banyaknya warga sekitar yang tinggal dibantaran sungai juga menyebabkan banyaknya sampah dibantaran sungai
sehingga adanya sampah terutama sampah plastik yang mencemari sungai tersebut. Pemerintah sudah mulai mencoba untuk menertibkan daerah disekitar bantaran sungai tersebut untuk tidak dihuni agar
meminimalisir terjadinya penumpukan sampah disekitar bantaran sungai dan pencemaran air yang disebabkan oleh masyarakat yang melalukan kegiatan rumah tangga seperti, mencuci baju,mencuci piring dan
sebagainya.
2.2 Dampak dari Pencemaran Air Sungai
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidakseimbangan ekosistem.
Dampak terhadap kesehatan,peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
a) Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen b) Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c) Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia yang bersangkutan tidak dapat membersihkan diri
Lalu dampak terhadap estetika lingkungan yaitu, dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Ini pun dapat mengurangi nilai estetika.
2.3Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai - Tidak buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paliang baik untuk perkembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.
- Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah juga akan menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim penghujan, sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan terkontaminasi
- Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
1. Pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab.
2. Pencemaran air sungai di Indonesia membawa banyak dampak buruk yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup. 3. Secara garis besar cara mencegah pencemaran air sungai di
Indonesia adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri akan pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak buruk yang ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka mau menjaga dan merawat aliran sungai dengan penuh kesadaran.
3.2 Saran
1. Pencemaran air sungai adalah masuk atau dimasukkannya sesuatu yang dapat merubah tatanan (komposisi) air ke dalam aliran sungai.
pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab.