• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - Karya Tulis Dampak Pencemaran Lingkungan Pada Pabrik Gula Cukir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KATA PENGANTAR - Karya Tulis Dampak Pencemaran Lingkungan Pada Pabrik Gula Cukir"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga sampai detik ini masih diberi suatu nikmat kesehatan yang tidak ternilai harganya untuk menyelesaikan karya tulis yang berjudul "dampak pencemaran lingkungan pada pabrik gula cukir" dalam karya tulis ini baik secara langsung atau tidak telah melibatkan banyak pihak atau orang terdekat, terutama Drs. Hidayat, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang telah memberikan beberapa materi dan bimbingan serta orang tua cinta kasihnya selalu menyertai langkahku, teman-teman terdekat yang memberi support dalm menyelesaikan karya tulis ini.

Tiada kata yang patut diucapkan kecuali ucapan terima kasih setulus-tulusnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi balasan yang terbaik. Tidak seorangpun didunia ini yang luput dari kesalahan dan kekhilafan demikian juga sebagai penulis karya tulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada karya tulis ini. Untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan karya tulis ini dimasa mendatang, semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi kita semua pada umumnya.

Jombang, 20 Desember 2009

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan merupakan tempat hidup bagi setiap manusia sangat tergantung dengan lingkungannya. Diantara keduanya terdapat hubungan timbal balik yang sangat erat. Di dalam lingkungan ini, manusia, hewan, tumbuhan dan benda mati ada dan berinteraksi satu sama lain.

Untuk itu dampak pencemaran lingkungan sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup. Seperti yang disebabkan oleh industri. Salah satu contoh di pabrik gula Cukir. Dalam proses produksi dapat meyebabkan pencemaran lingkungan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pencemaran lingkungan ?

2. Beberapa sebab akibat dari pencemaran lingkungan ? 3. Bagaimana penanganan terhadap pencemaran ?

C. Tujuan

(3)

BAB II PEMBAHASAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, atau komponen lain dalam lingkungan atau berubahnya tatanan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Zat atau tambahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan, suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup, misalnya karbondioksida dibutuhkan oleh tumbuhan, tetapi jika keberadaannya berlebihan akan merugikan.

PROSES PENCEMARAN

Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, sedangkan yang tidak langsung secara bertahap tanpa disadari akan merusak kesehatan manusia juga.

Salah satu masalah pencemaran yang mendapat perhatian besar adalah pencemaran lingkungan hidup oleh perusahaan-perusahaan industri. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Misalnya, karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan, tetapi jika keberadaannya berlebihan akan

merugikan. Karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi jika lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak. Jadi, suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi kondisi di bawah ini :

1. Jumlahnya melebihi jumlah normal 2. Berada pada waktu yang tidak tepat 3. Berada pada tempat yang tidak tepat

(4)

A. Pencemaran Air

Air merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menopang kelangsungan hidupnya. Selain itu air dibutuhkan untuk kelangsungan proses industri, kegiatan perikanan, pertanian dan peternakan. Oleh karena itu, apabila air tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan maupun kehancuran bagi makhluk hidup.

Secara alami sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan mempunyai daya regenerasi. Regenerasi air mengikuti suatu daur ulang yang disebut daur hidrologi (siklus air).

1. Jenis Pencemaran Air

a. Kebutuhan oksigen untuk proses biologi (BOD) b. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)

c. Lemah dan Minyak d. Nitroge

e. Suspended Solids (SS) f. Total Disolved Solid (TDS) 2. Sumber Pencemaran Air

a. Effluent industri pengolahan

b. Sumber domestik / buangan rumah tangga 3. Dampak Pencemara Air

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, kerusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.

B. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini dapat terjadi karena : kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri.

1. Penyebab Pencemaran Tanah a. Limbah domestik

Limbah domestik dapat berasal dari pemukiman penduduk, pasar/tempat usaha hotel, kantor-kantor, dan lain-lain. Limbah domestik dapat berupa limbah padat dan cair. b. Limbah Industri

Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri. Limbah tersebut dapat berupa padatan, Lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan.

(5)

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida, dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan otak serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.

b. Dampak pada ekosistem

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun /

berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Akibatnya dapat memusnahka beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

C. Pencemaran Udara

Secara umum terdapat dua sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran oleh sumber alamiah, seperti letusan gunung berapi, dan yang berasal dari manusia, seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain.

1. Zat-zat Pencemar Udara a. CO2 (Karbon dioksida) b. CO (Karbon monoksida) c. CFC (Gas chloro carbon) d. SO, SO2 (Gas belerang oksida) e. Asap rokok

2. Akibat Pencemaran Udara a. Hujan Asam

b. Penipisan Lapisan Ozon c. Efek Rumah Kaca

PENANGANAN TERHADAP PENCEMARAN

Pencemaran lingkungan telah menjadi masalah serius dan membutuhkan penanganan yang tepat. Penyelesaian terhadap masalah pencemaran tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak. Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.

Di bidang indutri misalnya, dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan green chemistry. Green chemistry

(6)

Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

(7)

BAB III KESIMPULAN

Semua makhluk hidup kehidupannya sangat tergantung pada lingkungannya. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pabrik gula sangat mengganggu kehidupan masyarakat yang bertempat tinggal di sekitarnya. Pencemaran air dan udara sangat mengganggu ekosistem di sekitarnya.

Permasalahan pencemaran lingkungan harus kita atasi bersama. Untuk menyelesaikannya kita harus mengetahui sumber pencemaran. Bagaimana proses pencemaran itu terjadi dan

(8)

Mata Kuliah : "Ilmu Alamiah Dasar"

Dosen Pembimbing : Drs. Hidayat, M.Pd.

Disusun oleh :

KHOIROTUN NADLIFAH NIM. 086225

PPRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2007-C SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN IILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA JOMBANG

Referensi

Dokumen terkait

Selain Windows Server 2008 R2 hyper-V, komponen lain untuk menunjang kehandalan Microsoft Private Cloud adalah Microsoft System Center dimana dengan System Center akan

Spesifikasi peralatan yang digunakan untuk mendukung jaringan yang telah tersedia adalah dimulai dari spesifikasi computer itu sendiri yaitu menggunakan OS Win7, intel

Ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai penulis dalam segala proses pembelajaran di Universitas Kristen Satya Wacana selama 4 tahun dan juga dalam

As we see from the cumulative cash flow series in Figure 5.2(b), the total investment is recovered at the end of year 4. If the firm's stated maxi- mum payback period is

Selain itu guru praktikan memperoleh gambaran langsung mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik, cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara

kembali materi yang telah diajarkan (apersepsi). Komunikasi Dengan Siswa.. Komunikasi antara siswa dengan guru adalah yang terpenting selama. PBM karena dengan komunikasi

Kelas verba yang ditemukan pada data terdiri dari (1) verba murni, yakni verba yang tidak berasal dari kelas kata lain, (2) verba denominal, yakni verba yang terbentuk dari nomina,

Salah satu metode yang sudah dikenal selama ini adalah memasang isolasi antara bangunan atas dan bangunan bawah (pondasi) untuk meredam energi gempa sehingga membatasi beban