• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN WANITA PEDESAAN DALAM KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Kasus: Pekerja Kerajinan Tas Anyaman di Desa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN WANITA PEDESAAN DALAM KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Kasus: Pekerja Kerajinan Tas Anyaman di Desa)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN WANITA PEDESAAN DALAM KESEJAHTERAAN KELUARGA

(Studi Kasus Pekerja Kerajinan Tas Anyaman di Desa

Oleh: Danik Intan Pristyaningrum ( 03720044 )

agribisnis

Dibuat: 2008-01-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: Peran Wanita Kesejahteraan Keluarga

ABSTRAKSI

Menghadapi kemiskinan di Indonesia ini kita dapat amati suatu pemikiran yang menarik. Kemiskinan mempunyai hubungan yang erat dengan tingkat pendapatan rumah tangga. Keterbatasan pendapatan rumah tangga mendorong mereka untuk mencari nafkah sampingan. Hal ini ikut memacu para wanita untuk bekerja di luar sebagai ibu rumah tangga, seperti

berjualan kecil-kecilan, berburuh pada petani, membuat kerajinan tangan hingga bermigrasi. Hal ini dapat di mengerti karena keberadaan wanita yang selalu ada dalam posisi kunci meski tidak terlihat di permukaan. Dalam hal ini salah satu yang menonjol adalah tentang peran ganda perempuan antara keluarga dan dunia kerja. Sejak terbukanya kesempatan kerja bagi wanita diluar peran rumah tangga, wanita harus menyesuaikan perannya sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah, ini membuktikan wanita telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi kelangsungan perekonomian dan kesejahteraan rumah tangga. Berdasarkan latar belakang di atas ada beberapa masalah yang perlu dikaji yaitu (1) Bagaimama peran wanita pedesaan dalam kesejahteraan keluarga baik kesejahteraan ekonomi maupun kesejahteraan non ekonomi (2) Faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat wanita pedesaan dalam melaksanakan perannya tersebut. Oleh karenanya penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) Mendeskripsikan peran masing-masing wanita pedesaan yang bekerja sebagai pengrajin tas anyaman dalam

kesejahteraan keluarga serta (2) Mengetahui dan memaparkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat para wanita pedesaan dalam menjalankan perannya tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (proporsive) yaitu di Desa Babadan Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur. Penentuan lokasi tersebut berdasarkan pada pertimbangan bahwa di desa tersebut banyak wanita yang bekerja membuat tas anyaman dirumah. Hal ini tentu saja dapat menambah kontribusi terhadap pendapatan rumah

tangga. Istilah “Subyek Penelitian” menunjuk pada orang/individu atau kelompok yang dijadikan

unit atau satuan (satuan kasus) yang diteliti. Sumber informasi diperoleh dari wanita yang menjadi key informan. Dalam penelitian ini data yang diambil atau dikumpulkan ada dua jenis, yaitu data primer dan skunder. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang

dibutuhkan dalam penelitian dilakukan dengan berbagai cara antara lain: Kuesioner, Wawancara dan observasi lapang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis belajar kualitatif. motede penelitian diskriptif dimaksudkan mengekplorasi dan

mengklarifikasi fenomena atau kenyataan sosial dengan cara mendiskripsikan (menggambarkan) sejumlah variabel yang berkaitan dengan masalah atau unit yang akan diteliti. Analisis data dalam penelitian ini di lakukan dalam tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

(2)

kesejahteraan keluarga baik ekonomi maupun non ekonomi. Dalam kesejahteraan ekonomi wanita memiliki peranan sebagai pencari nafkah, pengatur keuangan keluarga dan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. Dalam kesejahteraan non ekonomi wanita memiliki peranan besar dalam menciptakan rasa aman, nyaman, memberikan kasih sayang kepada anak-anak serta berperan besar dalam pendidikan anak-anak baik pendidikan moral hingga pendidikan yang bersifat formal. Wanita pedesaan pada umumnya merasa bahwa semua peran yang mereka jalankan adalah kodrat mereka sebagai wanita dan sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk melaksanakan kewajiban itu. Yang mendorong mereka bekerja adalah faktor ekonomi dan keinginan mereka untuk mengisi waktu luang mereka. Sedangkan faktor yang menghambat mereka melaksanakan pekerjaan sebagai penganyam tas adalah tingkat upah yang rendah dan kelangkaan bahan baku.

Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa wanita sangat berperan dalam mensejahterakan keluarga baik dari segi ekonomi maupun non ekonomi. Tetapi belum ada Pembagian tugas antara laki-laki dan perempuan, sehingga perempuan cenderung di tempatkan pada posisi yang lebih rendah dengan beban yang lebih besar. Yang menjadi halambatan wanita pekerja kerajinan tas anyaman dalam menjalankan perannya sebagai pencari nafkah adalah kelangkaan bahan baku dan minimnya upah yang di terima setiap pekerja wanita tidak hanya pada industri tas anyaman saja tetapi juga sebagai buruh tani.

ABSTRAKSI

Facing poorness in Indonesia this we earn to perceive an interesting idea. Poorness have hand in glove relation with storey; level earnings of household. Limitation of earnings of household push them to do peripheral earn life. This matter follow to race women to work outside as housewife, like small-scale trade , labour at farmer, making handicraft till have migration. This matter earn in understanding because existence of woman which always there is in position lock even do not seen on the surface of. In this case one other uppermost is about double role of woman between activity world and family. Since opening of opportunity of job to woman outside role of

household, woman have to accomodate it’s role as wage earner and housewife, this prove woman

have given big enough contribution to continuity of economics and prosperity of household. Pursuant to background above there are some problem of which need to be studied that is ( 1) How role of rural woman in prosperity of good family of prosperity of prosperity and also economics or non economics ( 2) Factors what pushing and pursuing rural woman in executing its role. For the reason this research have target to ( 1) Description role of each laboring rural woman as worker of matting bag in prosperity of family and also ( 2) Knowing and factors pushing and pursuing rural women in running its role.

(3)

Interview and observation. Method analyse the used is descriptive data analysis and analysis learn qualitative. research method of description meant by exploration and clarify phenomenon or fact of social by description a number of variable related to unit or problem to check. Data analysis in this research in conducting in three step, that is data discount, presentation of data and withdrawal of conclusion.

From this research earn in knowing that woman have very big role in prosperity of good family of economics and also non economics. In prosperity of woman economics have role as wage earner, monetary regulator of family and do all housework. In prosperity of[is non woman economics have big role in creating security, balmy, giving affection to children and also share big in education of good children of education of moral till education having the character of is formal. Rural woman in general feel that any role which they run is natural of them as woman and have become their responsibility to execute that obligation. Which push working them is economic factor and desire of them to fill their leeway. While factor pursuing they work as mattes of bag is low wage rate and rare of raw material.

In this research earn in concluding that woman so central in is secure and prosperous of family either from economic facet and also non economics. But there is no Division of duty between woman and men, so that woman tend to placing lower on course with larger ones burden.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dlihat dari kualitas pelayanan yang diberikan oleh masyarakat kepada petugas PATEN kecamatan, yang ditunjukan dalam laporan Survey Kepuasan

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, maka pelaksanaan pembukaan file dokumen penawaran ini dapat di deskripsi dengan baik serta dinyatakan memenuhi syarat dan sah, dan

Penyelidik seperti Jacob dan Kai (2003), mengariskan perkara yang perlu dilakukan untuk mencapai matlamat organisasi cemerlang dengan mereka cipta satu sistem

Hasil analisis dapat dilihat secara simultan variabel bebas (bauran pemasaran, dan kualitas pelayanan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

Hasil uji coba pengembangan buku ajar tematik dengan pendekatan integrasi sains dan agama memiliki tingkat keefektifan dan kemenarikan yang tinggi berdasarkan hasil

Alhamdulillahirobbil ‘alamin atas rahmat dan berkah dari Allah SWT yang telah dianugerahkan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “ JUAL

Ukuran perusahaan tidak mempengaruhi perataan laba diduga karena semakin besar perusahaan maka kecenderungan pengontrolan ataupun audit yang dilakukan secara ketat

Pendekatan maqasid syariah dilihat relevan kerana memfokuskan tindakan yang perlu dipraktikkan dalam penjagaan akal dalam pelbagai situasi dan keadaan (Azman Ab