• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENCEGAH KERUSAKAN ALVEOLUS PARU TIKUS PUTIH (Strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENCEGAH KERUSAKAN ALVEOLUS PARU TIKUS PUTIH (Strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM

MENCEGAH KERUSAKAN ALVEOLUS PARU TIKUS PUTIH (Strain wistar)

YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Oleh :

Sulistyaningrum Dwi Putri 09020075

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH AIR REBUSAN DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM

MENCEGAH KERUSAKAN ALVEOLUS PARU TIKUS PUTIH (Strain wistar)

YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

SULISTYANINGRUM DWI PUTRI

09020075

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 2 April 2013

Pembimbing I

dr. Irma Suswati, M.Kes

Pembimbing II

dr. Desy Andari

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Sulistyaningrum Dwi Putri ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 2 April 2013

Tim Penguji

dr. Irma Suswati, M.Kes ,Ketua

dr. Desy Andari ,Anggota

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang judul “Pengaruh Air Rebusan Daun Pepaya (Carica papaya) dalam Mencegah

Kerusakan Alveolus Paru Tikus Putih (Strain wistar) yang Dipapar Asap Rokok sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai pembimbing I yang telah dengan sabar membimbing, memberikan kepercayaan, arahan, dukungan dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

(6)

vi

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II sekaligus sebagai penguji yang telah dengan sabar membimbing, memberikan kepercayaan, arahan, dukungan dan semangat kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.

5. dr. Desy Andari, selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar membimbing, memberikan kepercayaan, arahan, dukungan dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

6. dr. Soebarkah Basuki, Sp. PA, selaku pembaca hasil penelitian yang telah memberikan ilmu dan bimbingan dalam pengamatan hasil penelitian.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan tugas akhir ini. Sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

Wassalamu’alaikum,Wr. Wb

Malang, April 2013

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tuaku, Chusnul Zaenal dan Sri Wairul yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa, waktu untuk berdiskusi, serta kesabarannya menemani dan membantu mempersiapkan semua hal untuk penelitianku. Terima kasih banyak, Ayah dan Cinta, kalian adalah cahaya, kekuatanku selama ini. You are always be d best and my everything. Love you forever

2. Kakak-kakakku tersayang, Pradita Eka Putri, Shah Setyawanto, dan keponakanku tersayang Qeeza yang selalu mendoakan untuk penelitianku meskipun jauh, dan ketika dekat selalu berusaha menghiburku, terima kasih banyak. There’s no one to be compared of, love you

3. Mas Miftah dan Pak Kus yang selalu sabar dan lapang membantuku ketika penelitian, termasuk dalam menyediakan makan tikus, dan sekam. Terima kasih banyak.

(8)

viii

6. Ika Sedar Wasis Sasono, yang selalu menjadi guru, mentor, penasihat untuk semua hal, khususnya selama pendidikan di kampus putih, thank you for being here and there

7. Devi Nur Fadjri, Frida Zoraya, dan Heru Pratomo, teman-teman seperjuangan penelitian yang sabar dan tanpa lelah tiap hari selama hampir 122 hari menemaniku dalam memberikan perlakuan asap rokok dan merawat tikus meskipun hari libur. Kalian adalah yang terbaik, semoga semua ilmu yang kita dapatkan nanti akan membawa kita kepada suatu pengalaman yang berharga. Fighting, guys. You are desperately amazing.

8. Sunflower (amel, karin, rini, leny, wina, indah, bella, marsha, meri, cuti, udin, cendy, egy, maz hilman, dan fahmi) Thank you for d fabuluous memories that

we’ve ever made together.

9. RR. Galuh A. Lukitasari dan Erlina Krisdianita Novitasari sebagai sekretaris dan bendahara di LSO Scientific Medico serta semua teman-teman seperjuangan di SM (danys, diana, latifa, lara, rini, leny, udin, maz sigit, arini, intan, aan, gusti, betty, david, hilmy, radit, inas, baim, juanda, rowi, dan semua adek-adek anggota SM) serta kakak-kakak pendiri SM (Mbak Fahra, Mbak Fafa, Mbak Sinta, dan Mbak Inung). Terima kasih atas semua pengalaman dan pelajaran berorganisasi yang telah kalian berikan.

(9)

ix

11. Teman-teman KKN Kelompok 23 (Agung, Sarah, Ike, dll) yang membantu meringankan beban pekerjaan dan membantuku ketika ujian proposal. Terima kasih untuk sebuah kehangatan keluarga baru yang tak akan terlupakan.

12. Pak Mul, yang mondar-mandir mencarikan dan mengantarkan daun pepaya kapanpun aku butuh, terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar usulan penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.

Malang, April 2013

(10)

x DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR SINGKATAN... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.3.1 Tujuan umum ... 4

1.3.2 Tujuan khusus ... 5

(11)

xi

1.4.1 Manfaat Akademis ………... 5

1.4.2 Manfaat Klinis ………. 5

1.4.3 Manfaat Masyarakat ………. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pepaya (Carica papaya) ... 6

2.1.1 Taksonomi... 6

2.1.2 Morfologi Tanaman ... 7

2.1.3 Daun Pepaya .……... 7

2.1.3.1 Morfologi ……… 7

2.1.3.2 Kandungan dan Manfaat Daun Pepaya ……... 8

2.2 Rokok ……….. 11

2.2.1 Definisi ………...………... 11

2.2.2 Kandungan Rokok ... 12

2.2.3 Bahaya Rokok ... 19

2.2.4 Asap Rokok dan Bahayanya ... 20

2.3 Paru-Paru ... 21

2.3.1 Fisiologis Pernapasan ……….. 21

2.3.1.1 Ventilasi Paru ……….. 21

2.3.1.2 Difusi Oksigen dan Karbon Dioksida antara Alveoli dan darah ………...

22

2.3.1.3 Transpor Oksigen dan Karbon dioksida dalam Darah dan Cairan Tubuh ke dan dari Sel……….

(12)

xii

2.3.1.4 Pengaturan Ventilasi dan Hal-Hal Lain dari Pernapasan ………..

24

2.3.2 Histologis Paru ………. 25

2.3.2.1 Bagian Konduksi ………. 25

2.3.2.2 Bagian Respirasi ………. 26

2.3.3 Pertahanan Saluran Pernapasan ……….. 2.3.4 Mekanisme Asap Rokok dalam Merusak Alveolus Paru.. 31 36 2.3.5 Gambaran Alveolus yang Mengalami Kerusakan ……… 34

2.3.6 Mekanisme Daun Pepaya dalam Menurunkan Kerusakan Alveolus Paru ………... 36 2.3.7 Oksidan – Antioksidan ... 38

2.3.7.1 Oksidan ... 38

2.3.7.2 Antioksidan ... 41

2.3.7.3 Reactive Oxygen Species (ROS) ... 43

2.3.7.4 Reactive Nitrogen Species (RNS) ... 44

2.3.7.5 Stres Oksidatif ... 46

2.3.7.6 Hubungan Antioksidan dengan Stres Oksidatif... 47

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Penelitian…... 49

3.2 Hipotesis ... 51

(13)

xiii

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 52

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 52

4.3.1 Populasi ... 52

4.3.2 Sampel ... 52

4.3.3 Besar Sampel ... 52

4.3.4 Tehnik Pengambilan Sampel ………... 53

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ………... 54

4.3.6 Variabel Penelitian ………... 54

4.3.6.1 Variabel Bebas ………. 54

4.3.6.2 Variabel Tergantung ……… 54

4.3.7 Definisi Operasional Penelitian ………... 54

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ……… 56

4.4.1 Alat ………... 56

4.4.2 Bahan ………... 57

4.5 Prosedur Penelitian ……….. 58

4.5.1 Adaptasi Hewan Percobaan ………. 59

4.5.2 Penentuan Dosis ………... 59

4.5.3 Penyiapan Larutan Uji ………. 60

4.5.4 Percobaan ………. 60

4.6 Analisis Data ……… 62

(14)

xiv

5.1 Hasil Pengamatan Preparat Histologis Paru Tikus ... 64

5.2 Hasil Pengamatan Edema Alveolus Paru Tikus ………... 65

5.3 Hasil Pengamatan Jumlah Sel Radang Pada Alveolus Paru Tikus ... 67 5.4 Hasil Pengamatan Skoring Derajat Kerusakan Alveolus Paru .... 70

BAB 6 PEMBAHASAN Pembahasan ... 72

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 76

7.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Analisis Komposisi Buah dan Daun Pepaya ... 8

2.2 Kandungan Daun Pepaya ……….. 9

4.1 Konversi Dosis antar Spesies ……… 47

5.1 Rata-Rata Jumlah Edema Alveolus ... 65

5.2 Rata-Rata Jumlah Sel Radang ... 68

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Tanaman Pepaya ………. 6

2.2 2.3 Daun Pepaya ……… Rokok ……….. 8

12 2.4 Transpor O2dari Alveolus ke Jaringan ………... 24

2.5 Lumen Alveolus ……….. 28

2.6 Histologis Alveolus Normal ... 31

2.7 Histologis Alveolus yang Rusak Akibat Rokok ... 35

2.8 Makroskopis Paru yang Rusak Akibat Rokok ... 36

2.9 Macam-Macam ROS dan RNS ... 45

3.1 Skema Kerangka Konsep ... 49

5.1 Perbandingan Gambar Tiap Kelompok ... 64

5.2 Grafik Regresi Linier Jumlah Edema Alveolus ... 67

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA : Analysis of Variance

BB : Berat Badan

CM : Centimeter

CO : Carbon monoxide

COPD : Chronic Obstructive Pulmonary Disease DNA : Deoxyribonucleic acid

DPL : Di Atas Permukaan Laut

HA : Hectare

Hb : Hemoglobin

HCN : Hydrogen cyanide IFN-γ : Interferon-γ IL-12 : Interleukin-12

LDL : Low Density Lipoprotein

NO : Nitrous oxide

PMN : Poli Morfo Nuklear ROS : Reactive Oxygen System RNS : Reactive Nitrogen System SI : Satuan Internasional

Th1 : T Helper 1

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Gambaran Hasil Penelitian ... 80

2 Analisis Data Edema Alveolus ... 85

3 Analisis Data Sel Radang ... 93

4 Analisis Data Skoring Derajat Kerusakan Alveolus Paru ... 97

5 Hasil Penghitungan Sampel ... 103

6 Hasil Penghitungan Skoring ... 111

7 Surat Keterangan Konsultasi PA ... 112

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Abdolsamadi, Hamid-Reza, et al.2011, Comparison of Salivary Antioxidants in Healthy Smoking and Non-Smoking Men, Chang Gung Med J Vol. 34 No. 6. Alevantis, Leon, et al.2007, Protection From Exposure To Secondhand Tobacco

Smoke, WHO:4-7.

American Cancer Society, 2012, Guide to Quitting Smoking

Ariyadin, 2007, Relakah Mati Demi Sebatang Rokok, Yogyakarta:Manyar Media Bloomer, Richard, 2007, Decreased Blood Antioxidant Capacity and Increased Lipid

Peroxidation in Young Cigarette Smokers Compared to Nonsmokers: Impact of Dietary Intake, Nutrition Journal 6:39.

Brambilla, Daria, et al, 2008, The Role of Antioxidant Supplement in Immune System, Neoplastic, and Neurodegenerative Disorders: A Point of View for an Assesment of The Risk/Benefit Profile, Nutrition Journal 7:29.

Caldwell, Ernest, 2009, Berhenti Merokok, Yogyakarta:Pustaka Populer

Colombo, Graziano, et al, 2012, Oxidative damage in human gingival fibroblasts exposed to cigarette smoke, Free Radical Biology & Medicine Vol. 52: 1584-1596.

Dalimartha, Setiawan, 2011, Kanker? Daun Pepaya Obatnya. http://www.tokoislam.info (diakses 9 Maret 2012).

Devasagayam, TPA, et al, 2004, Free Radicals and Antuoxidants in Human Health: Current Status and Future Prospects, Japi vol 52: 794-804.

Eroschenko, Victor P, 2003, Atlas histologi di Fiore, Jakarta:EGC Ganong, 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta:EGC

Goodman Gilman, Alfred, 2008, Dasar Farmakologi Terapi Volume 2 Edisi 10, Jakarta: EGC

Guyton dan Hall, 2008, Fisiologi Kedokteran, Jakarta:EGC

Hasnis, E, et al, 2007, Mechanisms Underlying Cigarette Smoke-Induced NF-ĸB Activation Human Lymphocytes: The Role of Reactive Nitrogen Species, Journal of Physiology and Pharmacology 58, Suppl 5:275-287.

(20)

xx

Kelly G, 2002, The Interaction of Cigarette, Smoking, and Antioxidants. Part I: Diet

and Carotenoids. (Smoking & Carotenoids).

http://www.encyclopedia.com/amreview/smoking&carotenoid.aspx.htm. (diakses 11 Maret 2012).

Kumalaningsih, Sri, 2007, Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas, Depok:PT. Trubus Swadaya

Kumar, Cotran, Robbins, 2007, Buku Ajar Patologi Robbins Volume 2, Jakarta:EGC Larasati, Sacharissa Ardelia, 2010, Pengaruh Pemberian Jus Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Kerusakan Histologis Alveolus Paru Mencit Yang Dipapar Asap Rokok, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret:43-46. MacNee, William, 2005, Pulmonary and Systemic Oxidant/Antioxidant Imbalance in Chronic Obstructive Pulmonary Disease, Proc Am Thorac Soc, Vol 2 : 50-60 Murray, Robert K, Daryl K.Granner, Victor W. Rodwell, 2009, Biokimia Harper,

Jakarta:EGC

Marianti, Aditya, 2009, Aktivitas Antioksidan Jus Tomat pada Pencegahan Kerusakan Jaringan Paru-Paru Mencit yang Dipapar Asap Rokok, Biosaintifika Volume 1 Nomer 1:1-10

Muktiani, 2011, Bertanam Varietas Unggul Pepaya California, Yogyakarta:Pustaka Baru Press

Nainggolan, R.A.2001.Anda Mau Berhenti Merokok.Bandung:Indonesia Publishing House.

Nordberg, Jonas, Elias S. J. ArnÉr, 2001, Reactive Oxygen Species, Antioxidants, and The Mammalian Thioredoxin System, Free Radical Biology & Medicine Vol. 31: 1287-1312.

Nurul, Siti, Tepung Daun Pepaya, http://fpk.unair.ac.id.(diakses 12 Februari 2012). Nurliani Anni, Heri Budi Santoso, Rusmiati, 2012, Efek Antioksidan Ekstrak Bulbus

Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Pada Gambaran Histopatologis Paru-Paru Tikus Yang Dipapar Asap Rokok, Bioscientiae Volume 9, Nomor 1 : 60-69, http://www.unlam.ac.id/bioscientiae (diakses 5 Juni 2012)

Otsuki N, Dang NH, Kumagai E, et al, 2010, Aqueous extract of Carica papaya leaves exhibits anti-tumor activity and immunomodulatory effects, Journal of Ethnopharmacology, 127 : 760-767.

(21)

xxi

Pessina, G.P, Paulesu, L, 1993, Effects of Acute Cigarette Smoke Exposure on Macrophage Kinetics and Release of Tumour Necrosis Factor α in Rats, Mediators of Inflammation, 2: 119-122

Price, Sylvia A, 2006, Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta:EGC

Rahardjo, Mono, Hernani, 2006, Tanaman Berkhasiat Antioksidan, Depok:Penebar Swadaya

Rautalahti, Mauri, Jarmo Virtamo, Jari Haukka, et al, 1997, The Effect of Alpha-Tocopherol and Beta-Carotene Supplementation on COPD Symptoms, American Journal Respiratory Crit Care Med, Vol 156 : 1447-1452

Russel, Robert M, 2002, Beta-carotene and Lung Cancer, Pure Appl. Chem, Vol. 74, No. 8 : 1461-1467

Sandjoto, Pudjo, Rasjad Indra, M. Aris Widodo, Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Diameter Alveoli dan Pola Pita Protein Jaringan Paru Tikus yang Dipapar dengan Asap Rokok Kronis.

Sediaoetama, Achmad Djaeni, 2010, Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi, Jakarta:Dian Rakyat

Seigler, D.S., Pauli, GF., Nahrstedt, A., et al, 2002, Cyanogenic Allosides and Glukosides from Passiflora edulis and Carica Papaya, Phytochemistry 60, 873-882

Sopori, Mohan, 2002, Effect of Cigarette Smoke on The Immune System, Nature Publishing Group: 372-377

Sukendro, Suryo, 2007, Filosofi Rokok, Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Supranto, J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, Jakarta:PT Rineka Cipta. Warisno, 2003, Budidaya Pepaya, Yogyakarta : Kanisius.

Weiner, D, et al, 2009, Effects of Cigarette Smoke Bornem Reactive Nitrogen Species On Salivary α-Amylase Activity and Protection Modifications, Journal of Physiology and Pharmacology Vol. 60, Suppl 5: 127-132.

(22)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pernapasan secara harfiah berarti pergerakan oksigen (O2) dari atmosfir

menuju sel dan keluarnya karbon dioksida (CO2) dari sel ke udara bebas.

Pemakaian oksigen dan pengeluaran karbon dioksida diperlukan untuk tetap menjalankan fungsi normal sel dalam tubuh. Tetapi, sebagian besar sel – sel tubuh kita tidak dapat melakukan pertukaran gas-gas langsung dengan udara, karena sel – sel tersebut letaknya sangat jauh dari tempat pertukaran gas tersebut, sehingga diperlukan struktur tertentu yang mampu menukar maupun mengangkut gas-gas tersebut, yaitu paru – paru. Permukaan paru dilindungi oleh sel-sel bersilia untuk menangkap debu dan bakteri kemudian memindahkannya ke kerongkongan dan menimbulkan reflek batuk. Di dalamnya juga terdapat makrofag alveolar yang berfungsi sebagai pertahanan terakhir dan terpenting dalam melawan invasi bakteri ke dalam paru. Merokok dapat mengganggu mekanisme ini (Price, 2006).

(23)

2

2007). Selain dapat menyebabkan kanker paru, rokok juga dapat menyebabkan kerusakan jantung, arteriosklerosis, tukak lambung, luka pada hati, kanker mulut, mengurangi stamina, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan koordinasi, melemahkan saraf otak, dan lain sebagainya (Caldwell, 2009). Rokok juga menurunkan usia harapan hidup. Satu batang rokok mengurangi 7 menit dari hidup seseorang (WHO, 2010).

Meskipun begitu, Indonesia menduduki peringkat kelima untuk jumlah konsumsi rokok terbanyak, yaitu 215 miliar batang/tahun, dengan 50-59% perokok pria dan kurang dari 10% untuk perokok wanita. Jumlah perokok ini diperkirakan bertambah tiap tahunnya. Menurut WHO, jumlah perokok di dunia pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 1,8 miliar orang perokok (WHO, 2010).

Asap rokok terdiri atas asap primer yang langsung dihirup oleh perokok dan asap sekunder sebagai hasil pembakaran tembakau pada ujung rokok. Asap rokok sekunder lebih toksik dibandingkan asap primer, sehingga akibat yang timbul pada orang yang kontinyu terpapar dengan asap rokok atau yang disebut perokok pasif tidak berbeda dengan perokok aktif (Marianti, 2009).

(24)

3

kecacatan, sehingga memburuk, terkadang bisa fatal. Perokok jangka panjang memiliki resiko paling tinggi untuk terkena COPD (American Cancer Society, 2012). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aditya Marianti, kerusakan alveolus yang tampak adalah sel-sel epitel penyusun membran alveolus kehilangan inti, sel-sel endoteliumnya juga tidak nampak, lumen alveolusnya melebar, dan hubungan antar alveolusnya amat renggang (Marianti, 2009). Begitu juga dengan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan penulis sebelumnya, kerusakan alveolar paru akibat paparan asap rokok juga ditandai dengan peningkatan jumlah infiltrasi sel radang dan adanya edema paru.

Merokok menyebabkan peningkatan jumlah makrofag alveolar dan membuat sel ini mengeluarkan enzim elastase dalam jumlah lebih banyak. Enzim ini dapat merusak jaringan ikat dan sel parenkim paru. Selain itu, makrofag alveolar pada perokok meningkatkan produksi radikal bebas oksigen dan enzim myeloperoksidase yang berperan penting dalam membunuh patogen intrasel (Sapori, 2002). Merokok merupakan sumber radikal bebas tertinggi (Colombo, 2012), sehingga dibutuhkan antioksidan untuk mengimbangi kadar radikal bebas dalam darah. Salah satu tanaman yang mengandung antioksidan tinggi adalah daun pepaya.

(25)

4

dalam darah dan mengurangi tingkat peroksidasi lemak serta sebagai imunomodulator lewat mekanisme Th-1, yaitu papain, kimopapain, sistatin, α -tokoferol, asam askorbat, glukosinolat, dan glukosida sianogenik (Seigler 2002). Selain itu, daun pepaya juga mengandung antioksidan, seperti vitamin A, vitamin E, vitamin C. Vitamin A atau beta-karoten (pro-vitamin A) yang berperan dalam diferensiasi epitel, pertumbuhan, dan sekresi getah atau lendir. Vitamin E atau α-tokoferol termasuk antioksidan primer yang dapat mencegah terjadinya rentetan reaksi radikal bebas. Antioksidan yang terkandung dalam daun pepaya dapat menurunkan produksi radikal bebas oleh makrofag alveolar paru akibat paparan rokok, memperbaiki fungsi endotel, dan mencegah kerusakan DNA akibat rokok (Kelly, 2002).

Seiring dengan meningkatnya jumlah kematian karena kerusakan paru-paru pada perokok, maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana pengaruh air rebusan daun pepaya dalam mencegah kerusakan alveolus paru.

1.2Rumusan Masalah

Apakah air rebusan daun pepaya dapat mencegah kerusakan alveolus paru tikus putih strain wistar yang dipapar asap rokok?

1.3Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

(26)

5

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membuktikan pengaruh pemberian air rebusan daun pepaya terhadap jumlah edema alveolus pada paru tikus yang dipapar asap rokok. 2. Membuktikan pengaruh pemberian air rebusan daun pepaya terhadap

penurunan jumlah sel radang pada paru tikus yang dipapar asap rokok. 3. Membuktikan pengaruh pemberian air rebusan daun pepaya terhadap

penurunan skoring derajat kerusakan alveolus paru pada tikus yang dipapar asap rokok.

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

1. Menambah wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan kedokteran. 2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan pengaruh daun pepaya. 1.4.2 Manfaat Klinis

Sebagai acuan untuk pencegahan kerusakan alveolus paru pada perokok pasif.

1.4.3 Manfaat Masyarakat

(27)

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik distress spiritual berdasarkan aspek hubungan dengan diri sendiri paling banyak berada pada karakteristik kurangnya makna hidup (51,7%), berdasarkan aspek

PPS (Panitia Pemungutan Suara), penyelenggara Pemilu di tingkat desa/kelurahan terdiri dari seorang ketua merangkap anggota dan 2 orang anggota.. KPPS (Kelompok

Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang menjadi prioritas kebutuhan konsumen adalah tercantumnya tanggal kadaluwarsa dengan nilai 0.0796, desain kemasan

Kedua , titik temu antara pan- dangan Imam Malik dan Imam al- Ghazali tentang maslahat yaitu harus sejalan dengan penetapan hukum Islam, maslahat tidak

Dalam pembuatan aplikasi perhitungan pembagian harta warisan ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang terdiri dari beberapa form yaitu form pertama yaitu

Ilyen írások főleg az utóbbi néhány évben születtek, a következő témakörökre, aspektusokra fordítva figyelmüket: mi számít terminusnak (S LÍZ 2012); elmélet

Rencana pencapaian target tahunan SPM pendidikan dasar di kabupaten/kota dan realisasinya merupakan bagian dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD),

Oleh karena sig sebesar 0,075 > 0,05, maka inferensi yang diambil adalah bahwa variabel pelatihan profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa