1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang ditandai oleh meningkatnya kadar gula darah yang lebih tinggi dari batas normal yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya sehingga memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Kelainan sekresi insulin tersebut disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi pemicu utama meningkatnya penyakit Diabetes Mellitus di Indonesia (Tandra 2007, dalam Pratita, 2012:3). Hal ini juga dinyatakan oleh Mansjoer (2010, dalam Susanti dan Sulistyarini, 2013:2) dari tahun ke tahun penderita Diabetes di Indonesia semakin bertambah, bahkan penyakit Diabetes Mellitus membunuh lebih banyak dibandingkan dengan penyakit HIV.
Peningkatan penyakit Diabetes Mellitus di Indonesia disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti tingginya jumlah penduduk yang mengalami obesitas (kegemukan), kurang banyak mengonsumsi buah dan sayur, kurang melakukan kegiatan fisik dan merokok. Kadar gula darah yang meningkat melebihi batas normal pada penyakit diabetes sering menimbulkan komplikasi kardiovaskuler. Komplikasi diabetes antara lain seperti penyakit pembuluh koroner (jantung koroner), pembuluh darah perifer, gangrene diabetic, neuropatic diabetic (gangguan pada pembuluh saraf), dan katarak. Komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes ini menjadikan penyebab kematian terbesar ke empat di dunia (Tandra 2007, dalam Pratita, 2012:3).
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan mengenai keluarga
(2)2
ketoasidosis (gangguan metabolisme tubuh) hingga menyebabkan rusaknya sel beta di dalam pankreas yang disebabkan atau menyebabkan otoimunitas (tubuh melawan bagian tubuhnya sendiri) dan bersifat idiopatik (tidak diketahui penyebabnya). Diabets Mellitus tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin (penurunan produksi insulin), sering kali disertai dengan sindrom resistansi insulin (tidak respon terhadap insulin). Diabetes gestasional (Diabetes sejak dalam kandungan), yang meliputi gestational impaired glucose tolerance (kerusakan toleransi terhadap glukosa) dan gestational Diabetes mellitus (Diabetes bawaan) dan menurut tahap klinis tanpa
pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi dua, yaitu insulin requiring for control diabetes (kekurangan insulin). Insulin requiring for survival Diabetes (rentan Diabetes), seperti pada kasus defisiensi peptida-C (kekurangan peptide-C). Insulin requiring for control Diabetes (kekurangan Diabetes), pada tahap ini sekresi insulin endogenus (pengeluaran insulin) tidak cukup untuk mencapai gejala normoglikemia (gula darah kadar normal), jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar tubuh. Not insulin requiring Diabetes (Diabetes yang tidak memerlukan insulin) (Susilo & Wulandari, 2011:25-27)
3
Penduduk yang berusia dua puluh tahun kebawah dipedasaan Jawa Timur yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 1,47 %. Dengan demikian, dikota madya Surabaya (KMS) akan terdapat minimal 30.000 penderita Diabetes Mellitus, sedangkan di Jawa Timur dengan penduduk 33 juta, terdapat minimal tiga ratus ribu penderita Diabetes Mellitus, dan untuk seluruh Indonesia minimal 2,5 juta orang. Dari jumlah diabetes melitus di KMS tersebut, menurut catatan tahun 1993, sekitar 19.029 penderita Diabetes Mellitus yang harus dirawat (Tjokroprawiro, 2007:03)
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 24 Juli 2014 di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso diperoleh data jumlah pasien diabetes mellitus pada tahun 2012 berjumlah 132 orang, pada tahun 2013 berjumlah 148 orang, sedangkan pada tahun 2014 yang terhitung mulai bulan Januari sampai bulan Juni 2014 berjumlah 85 orang pasien Diabetes Mellitus. Sehingga dari data yang diperoleh berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Prajekan menunjukan adanya peningkatan jumlah penderita Diabetes Mellitus setiap tahun. Studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 orang keluarga pasien Diabetes Mellitus didapatkan hasil: keluarga pasien dengan pengetahuan baik sebanyak 4 orang (40%), keluarga pasien dengan pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (60%), terhadap peran keluarga dalam perawatan pasien Diabetes Mellitus.
4
pasien Diabetes Mellitus untuk menjaga kestabilan gula darah tidak lepas dari dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat penting untuk memotivasi pasien dalam menjalankan pengobatan ataupun diit. Diabetes Mellitus jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit menahun, seperti penyakit serebro vaskuler, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal dan syaraf. Jika kadar glukosa darah dapat selalu dikendalikan dengan baik, diharapkan semua penyakit menahun tersebut dapat dicegah, paling sedikit dihambat.
Pentingnya edukasi dan pendekatan keluarga merupakan serangkaian pelayanan kesehatan yang terencana dan terarah untuk menggali, meningkatkan dan mengarahkan peran serta keluarga agar dapat memanfaatkan potensi/ sumber yang ada guna menyembuhkan anggota keluarga dan menyelesaikan masalah kesehatan keluarga yang mereka hadapi. Salah satu bentuk aktivitas pelayanan kedokteran dengan pendekatan keluarga adalah bentuk yang tepat untuk menyelesaikan masalah diabetes mellitus dalam keluarga, yaitu untuk mengerti kemampuan sosial, psikologikal yang ada, sehingga keluarga dapat menjadi mitra kerja dalam penyembuhan dan menyelesaikan masalah diabetes mellitus dan resikonya (Andayani, Novitha & Fanada, 2013:2)
5
negatif. Sikap negatif pasien Diabetes Mellitus terhadap pengobatan dan penyakitnya akan mempengaruhi penatalaksanaan Diabetes Mellitus yang terapeutik sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien (Yusra, 2011:5)
Keluarga adalah orang terdekat pasien yang dapat menjadi salah satu sumber dukungan sosial yang potensial untuk mempertahankan kesehatan pasien dengan penyakit kronis. Salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan oleh keluarga adalah berpartisipasi dalam manajemen perawatan penderita. Partisipasi keluarga dalam perawatan penderita dapat tercermin dalam pelaksanaan tugas kesehatan oleh keluarga seperti pengaturan diet dan aktivitas penderita serta jadwal untuk memeriksakan kesehatanya di pelayanan kesehatan. Keluarga yang aktif dalam merawat penderita diabetes mellitus selanjutnya diketahui dapat membantu pasien untuk menurunkan risiko komplikasi Diabetes Mellitus yang selalu mengiringi perjalanan penyakit tersebut (Rinto, Sunarto & Fidyaningsih, 2008 dalam Handayani, 2014:3).
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso?
1.2.2 Bagaimana gambaran sikap keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso? 1.2.3 Bagaimana gambaran peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga
6
1.2.4 Adakah hubungan pengetahuan keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso?
1.2.5 Adakah hubungan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso?
1.3 Tujuan Peneitian
Tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan kabupaten Bondowoso
1.3.2.2 Untuk mengetahui gambaran sikap keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso
7
1.3.2.4 Untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso?
1.3.2.5 Untuk mengetahui hubungan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso?
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan mendapatkan manfaat untuk :
1.4.1 Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman proses belajar mengajar khususnya dalam melakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus, serta untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan dalam bidang Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Medikal Bedah (KMB).
1.4.2 Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi untuk mengetahui peran keluarga, serta hubungannya dengan pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus yang ada di Puskesmas Prajekan. Selanjutnya dapat dijadikan pedoman bagi perawatan pasien diabetes mellitus agar melibatkan keluarga
1.4.3 Bagi Masyarakat
8
Mellitus serta dapat mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan pasien.
1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sumbangan referensi mengenai pembahasan hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus, serta untuk menambah kepustakaan jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
1.4.5 Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian dapat digunakan sebagi bahan informasi dan pedoman bagi penelitian lain yang akan mengembangkan topik yang berkaitan dengan peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.
1.5 Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tatik Noerhayati (2014) dengan
judul “Hubungan Antara Sikap Dan Perilaku Keluarga Dengan Kualitas Hidup
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran”
9
i
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA
TERHADAP PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN
ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES
MELLITUS DI PUSKESMAS PRAJEKAN
KABUPATEN BONDOWOSO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
DWI RAHAYU
201010420311134
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Dwi Rahayu
Nim : 201010420311134
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Peran Keluarga Dalam Perawatan Anggota Keluarga Dengan Diabetes Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 16 Januari 2015 Yang membuat pernyataan,
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, tepat pada hari kamis tanggal 22 Januari 2015
perjuangan panjangku selama 4 tahun ini menemukan titik terangnya,
dimana pada hari itu aku resmi mendapatkan gelar S.Kep, maka itu ku buat
lembar persembahan ini untuk ku persembahkan kepada :
Yang utama dari segalanya…
Alhamdulillah terimakasih Tuhan… Akhirnya aku bisa menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya aku melewati fase ini. Sekarang aku mengerti
bagaimana rasanya berjuang, terimakasih banyak untuk Tuhanku yang
selalu mendengar dan mengabulkan doa-doa ku. Terimakasih telah
memberiku begitu banyak orang- orang baik di sekelilingku. Terimakasih
telah memberiku seorang ibu berhati malaikat, yang ketika doanya
dipanjatkan untukku selalu Kau kabulkan. Semoga Kau memanjangkan umurnya…
Mama dan Bapakku tercinta……
Untuk Mamaku Supiyani dan Bapakku Abdul Gani, terimakasih telah
malahirkan dan membesarkanku, terimakasih telah menjadi orang tuaku. Bahagia sekali memiliki ke dua orang tua sepertimu… makasih Ma untuk semua doa-doamu yang tak pernah lelah kau panjatkan untuk ku… kini anakmu telah menjadi seorang Sarjana, semoga apa yang kuraih hari ini
dapat membuatmu bangga. Doa mu benar-benar mempermudah hidupku,
semoga Tuhan selalu memberimu kesehatan dan memanjangkan umurmu.
Bapak… terimakasih telah menjadi inspirasi untukku, karenamu kini aku yakin bahwa aku mau menjadi seorang perawat. Aku ingin mengaplikasikan
ilmuku dengan bisa merawatmu. Jika dulu Kau yang menjagaku,
v Kakak ku tercinta………
Untuk kakakku Nurwatini, terimakasih telah membiayai sekolahku dari kelas 6 SD sampai Sarjana. Kau adalah kakak yang luar biasa…. Inspirasiku, motivatorku, mama ke 2 ku, tumbuh bersamamu adalah
anugerah untukku. Kini adikmu telah menjadi seorang Sarjana, ini kado untukmu Kak, terimaksih atas semua pengorbananmu… doaku untukmu semoga Tuhan selalu melimpahkan rejeki yang banyak untukmu,
menjauhkanmu dari bahaya, memberimu kesehatan, memanjangkan
umurmu, dan memberi pendamping hidup yang baik.
Dosen pembimbingku….
Untuk Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd dan Sunardi, M.Kep
terimakasih telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing saya.
Bapak seperti malaikat tanpa sayap, disaat hati ini gundah tak tau
bagaimana harus melangkah, bimbingan bapak bagaikan sinar yang
menerangi setiap langkah saya. Terimakasih telah membantu saya dalam
proses penyelesaian skripsi ini. Semoga Tuhan selalu memberi kesehatan
dan memanjangkan umur bapak.
Sahabat hidupkiu…
Untuk Tom Cat (Mohammad Rizqoni, S.Kep., Ns.) terimakasih telah
menjadi orang yang mau bersamaku meski kau tau segala kekuranganku.
Selama 4 tahun di Malang kau adalah sahabat terbaikku, tempatku
mencurahkan kekesalanku, kesedihanku & kebahagianku. Semoga Tuhan merestui kita untuk dapat menua bersama…
Geng Sari Cantika…
Untuk Mila, Tika, Nuna, Mira & Merry terimakasih telah menjadi
teman terbaik selama 4 tahun kita kuliah. Kangen masa-masa menunggu jam
vi
PSIK C 2010…
Untuk Yanti, Astri, Dian, Santi, Eka, Handa, Dewi, JB, Ayu, Elly, Fira,
Ika, Lia, Rizanti, Luna, Liske, Enny, Triani, Hani, Anita, Laila,Citra, Asnira,
Ani, Dahlia, Irin, Ical, Didik, Galuh, Septa, Haji, Syarif, Rahman, Halil, Ilwan
terimakasih telah menjadi teman 1 kelas selama 4 tahun. Yang masih
berjuang dalam penyelesaian skripsinya semoga tetap semangat. Semoga kita semua dapat meraih cita-cita kita… Amin…
Special Thank’s To…
Pak guru Rizal, S.Kep. & Bu guru Yanti Kusumawardani, S.Kep.
terimakasih telah membimbing & membantu proses penyelesaian skripsi ini,
tanpa kalian mungkin akan lebih lama proses penyelesaian skripsi ini, kalian cocok jadi dosen…
Kata-kata penyemangat saya ketika mulai malas
menyelesaikan naskah Skripsi ini :
Jika menyelesaikan 7 Bab saja kamu tidak bisa
bagaimana kamu mau menjadi Milyader !!
MOTTO HIDUP
Apa kata orang mengenaiku, itu hak mereka
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Pengetahuan dan Sikap
Keluarga Terhadap Peran Keluarga Dalam Perawatan Anggota Keluarga Dengan Diabetes
Mellitus di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso". Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan,
dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terimakasih
yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Drs. Atok Miftachul Hudha M. Pd selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Sunardi M. Kep selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orang tua peneliti yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikannya skripsi ini.
viii ilmunya.
7. Kepala Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso Drg. Lesa Lolita, M. MKes yang telah memberikan ijin penelitian.
8. Teman-teman PSIK C 2010 dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Peneliti hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Januari 2015
ix
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus
Dwi Rahayu1, Drs Atok Miftachul Hudha, M.Pd2, Sunardi M.Kep 3. INTISARI
Latar Belakang : Pengetahuan, Sikap, dan Peran Keluarga yang berbeda-beda dapat menimbulkan sikap dan peran yang berbeda pula dalam merawat anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 responden, diambil dengan menggunakan tehnik total sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan dan sikap keluarga. Variabel terikat adalah peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square dengan
tingkat signifikansi α <0,05.
Hasil : pada uji hipotesis dengan menggunakan uji Chi Square untuk tingkat pengetahuan dengan peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus didapatkan nilai signifikan 0,00 yang artinya lebih kecil dari alpha 5% (0,00<0,05) dan sikap keluarga dengan peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus didapatkan nilai signifikan 0,00 yang artinya lebih kecil dari alpha 5% (0,00<0,05). Maka H1 diterima yaitu ada hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus.
Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan sikap keluarga terhadap peran keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan Diabetes Mellitus. Oleh karena itu pihak petugas kesehatan di harapkan pemberian konseling pra pengobatan dan promosi kesehatan pada keluarga.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Peran, Diabetes Mellitus
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universtas Muhammadiyah Malang
x
The Relationship of Knowledge and Family’s Attitude about Family’s Role in the Care of Diabetes Mellitus Family Members
Dwi Rahayu1, Drs Atok Miftachul Hudha, M.Pd2, Sunardi M.Kep 3. ABSTRACT
Introduction : Knowledge, attitudes, and family roles may give rise to different attitudes and different roles in caring for family members with Diabetes Mellitus. The
purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and family’s
attitudes about family’s role in care of Diabetes Mellitus family members.
Methods : The design of this study was analytical descriptive with a cross sectional approach. Number of samples were 85 respondents, using total sampling technique. The independent variable was the knowledge and attitudes of the families.
Dependent variable was family’s role the care of family members with Diabetes
mellitus. Data were collected using a questionnaire. Data were analyzed using Chi Squaretest with a significance level α <0,05.
Results : In the hypothesis test by using the Chi Square test for the level of family’s
knowledge about family’s role in the care of Diabetes Mellitus family members obtained significantly is 0,00 smaller values of alpha 5% (0,00<0,05) and family’s
attitudes about family’s role in the care of Diabetes Mellitus family members obtained significantly is 0,00 smaller values of alpha 5% (0,00<0,05). There was a
relationship between knowledge and family’s attitudes about family’s role in the care
of Diabetes Mellitus family members.
Conclusion : There is a relationship of knowledge and family’s attitudes about
family’s role in the care of Diabetes Mellitus family members. Therefore, the health
workers are expected to provide pre-counseling and health promotion of parent. Key words : Knowledge, Attitude, Role, Diabetes mellitus
1. Student of Program Nursing Science, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang
2. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul. ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... iii
Lembar Persembahan... ... iv
Kata Pengantar... ... ix
Abstrak ... x
Abstract ... vii
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Gambar ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1 Tujuan umum ... 6
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Konsep Pengetahuan. ... 10
2.1.1 Definisi Pengetahuan. ... 10
2.1.2 Tingkat Pengetahuan di Dalam Domain Kognitif. ... 11
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan .. 13
2.2 Konsep Sikap ... 14
2.2.1 Pengertian Sikap ... 14
2.2.2 Struktur Sikap ... 15
2.2.3 Komponen Pokok Sikap ... 15
2.2.4 Berbagai Tingkatan Sikap ... 16
2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap .... 17
2.2.6 Praktek atau Tindakan (Practice) ... 18
2.3 Konsep Peran Keluarga ... 19
2.3.1 Definisi Keluarga... 19
2.3.2 Tipe Keluarga ... 19
2.3.3 Fungsi Keluarga ... 21
2.3.4 Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan ... 21
2.3.5 Peran Keluarga ... 23
2.4 Konsep Diabetes Mellitus ... 24
2.4.1 Definisi Diabetes Mellitus ... 24
2.4.2 Klasifikasi Diabetes Mellitus ... 25
2.4.3 Etiologi Diabetes Mellitus ... 27
2.4.3.1 Diabetes Mellitus Tergantung Insulin (DMTI) ... 27
xii
2.4.4 Gejala Diabetes Mellitus ... 28
2.4.5 Komplikasi Diabetes Mellitus ... 30
2.4.5.1 Komplikasi Akut ... 30
2.4.5.2 Komplikasi Menahun Diabetes Mellitus ... 31
2.4.6 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus ... 31
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 33
3.1 Kerangka Konsep ... 33
3.2 Hipotesis Penelitian ... 34
BAB IV METODE PENELITIAN ... 35
4.1 Desain Penelitian . ... 35
4.2 Kerangka Kerja. ... 36
4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Desain. ... 37
4.3.1 Populasi ... 37
4.3.2 Sampel. ... 37
4.3.3 Sampling . ... 37
4.4 Variabel Penelitian ... 38
4.4.1 Variabel independen (bebas) ... 38
4.4.2 Variabel dependen (terikat) ... 38
4.5 Definisi Operasional ... 38
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 40
4.7 Instrumen Penelitian ... 40
4.7.1 Alat Ukur Pengetahuan... ... 40
4.7.2 Alat Ukur Sikap ... 40
4.7.3 Alat Ukur Peran Keluarga... ... 41
4.8 Uji Validitas dan Reabilitas ... 41
4.8.1 Uji Validitas ... 41
4.8.2 Uji Realibilitas ... 44
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 46
4.10 Analisa Data ... 47
4.10.1 Analisis Univariat ... 47
4.10.2 Analisis Bivariat ... 47
4.11 Etika Penelitian ... 49
4.11.1 Lembar Persetujuan ... 49
4.11.2 Tanpa Nama ... 49
4.11.3 Kerahasiaan ... 49
BAB V HASIL PENELITIAN ... 51
5.1 Hasil Penelitian... 51
5.1.1 Karakteristik Responden. ... 51
5.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso ... 51
5.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso ... 52
xiii
5.1.2 Analisis Data Tentang Pengetahuan, Silap, dan Peran
Keluarga ... 53
5.1.2.1 Pengetahuan Keluarga... 53
5.1.2.2 Sikap Keluarga ... 54
5.1.2.3 Peran Keluarga ... 54
5.2 Hasil Analisis Data. ... 55
5.2.1 Hubungan Pengetahuan Keluarga Terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus ... 55
5.2.2 Hubungan Sikap Keluarga Terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus ... 56
BAB VI PEMBAHASAN ... 58
6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil. ... 58
6.1.1 Gambaran Pengetahuna Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus. ... 58
6.1.2 Gambaran Sikap Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus. ... 60
6.1.3 Gambaran Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus. ... 62
6.1.4 Hasil Analisis Hubungan Pengetahuna Keluarga terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus. ... 63
6.1.5 Hasil Analisis Hubungan Sikap Keluarga terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Anggota Keluarga dengan Diabetes Mellitus ... 65
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 66
6.3 Implikasi Penelitian ... 66
BAB VII PENUTUP ... 68
7.1 Kesimpulan ... 68
7.2 Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA... ... 70
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional... 39
Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Pengetahuan Keluarga ... 42
Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Sikap Keluarga ... 43
Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Peran Keluarga Dalam Perawatan Pasien Diabetes Mellitus ... 43
Tabel 4.5 Uji Realibilitas Variabel Pengetahuan ... 45
Tabel 4.6 Uji Realibilitas Variabel Sikap ... 45
Tabel 4.7 Uji Realibilitas Variabel Peran Keluarga ... 46
Tabel 5.1 Distribusi Tingkat Pengetahuan Keluarga ... 54
Tabel 5.2 Distribusi Sikap Keluarga ... 54
Tabel 5.3 Distribusi Peran Keluarga ... 55
Tabel 5.4 Tabulasi Silang Pengetahuan Keluarga Terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Diabetes Mellitus ... 56
Tabel 5.5 Tabulasi Silang Pengetahuan Keluarga Terhadap Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Diabetes Mellitus ... 57
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep & Hipotesis Penelitian ... 33
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ... 36
Gambar 5.1 Proporsi Keluarga Berdasarkan Usia ... 52
Gambar 5.2 Proporsi Keluarga Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52
xvi DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar persetujuan menjadi responden... 73
Lampiran 2 Kisi-Kisi Kuesioner... 74
Lampiran 3 Lembar Kuesioner... 75
Lampiran 4 Hasil uji validitas Kuesioner... 82
Lampiran 5 Analisis Validitas Reliabilitas... 83
Lampiran 6 Tabel Hasil Penelitian... 89
Lampiran 7 Hasil analisa data... 96
Lampiran 8 Surat Penelitian... 99
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian... 109
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, M. Novitha, I. & Fanada, M. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Luka Gangren Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keluarga Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Ruang Non Bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Azis. Alimul. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Azwar, Saifuddin. (2009). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi ke 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Coffman, M.J. (2008). Effect of Tangible Social Support and Depresion on Diabetes
Self-Efficacy. Journal of Gerontological Nursing, 34 (4).
Effendi. (2010). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
Ernawati & Nasution, Mahnum Lailan.(2012). Tingkat Kecemasan dan Beban Keluarga
Pada Penderita Diabetes Melitus. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra
Utara.
Handayani, Pratiwi Kusuma (2014). Hubungan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (NIDDM) Di Poli
Dalam RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Fakultas Kedokteran
dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman 2014. Hartono, A (2006). Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC
Hidayat, Alimul Aziz. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Laporan Kelompok Studi WHO. (2000). Pencegahan Diabetes Mellitus. Jakarta: Hipokrates
Notoatmodjo. Soekidjo (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta
_______ (2003). Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan Edisi ke dua. Jakarta:
Salemba Medika
xviii
Phitri, Herlena Essy. (2013). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus di RSUD AM. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1. No. 1. Mei 2013
Pratita, Nurina Dewi. (2012). Hubungan Dukungan Pasangan Dan Health Locus Of Control Dengan Kepatuhan Dalam Menjalani Proses Pengobatan Pada Penderita
Diabetes Mellitus Tipe-2, Vol. 1 No. 1. Universitas Surabaya.
Pratiwi & Endang (2009). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diit Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Rahmadiliyani, N 7 Muhlisin, A. (2008). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Penyakit dan Komplikasi Pada Penderita Diabetes Mellitus Dengan Tindakan Mengontrol Kadar Gula Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Gatak Sukoharjo. Jurnal FIK UMS Vol, 1 No. 2. Juni 2008 (hal.67)
Rendy, M.C & Margareth. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Penyakit
Dalam.Yogyakarta : Nuha Medika.
Riyanto, A. (2011). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Setiawati, S & Dermawan, A. C (2008). Penuntun Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga
edisi ke dua. Jakarta : Trans Info Medika
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta : EGC Susanti, M.L., & Sulistyarini, T. (2013). Dukungan Keluarga Meningkatkan
Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di Ruang Rawat Inap RS. Baptis Kediri. Jurnal STIKES volume 6. No. 1. Juli 2013
Susilo, dr. Yekti. Ari Wulandari. (2011). Cara Jitu Mengatasi Diabetes Mellitus (Kencing
Manis). Yogyakarta: Andi Offset
Tjokroprawiro, Askandar. (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya : Airlangga Univercity.
Waspadji, S. (2007). Penatalaksanaan DM Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Wawan & Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha medika
xix
Yusra, Aini. (2011). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat