• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1.Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? Selalu

PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI

2.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah)

1.3.3.5. Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga) 1.Menurut Bapak/Ibu, bagaimana mewujudkan sebuah keluarga yang kokoh? Selalu

berpfikir yang positif terhadap masing-masing pasangan menjauhi pikiran-pikiran yang macam-macam dan menjaga kepercayaan yang di berikan pasangan.

2.Menurut Bapak/Ibu, faktor pendukung apa saja yang dapat mempertahankan keutuhan keluarga? Saling menghargai, terbuka terhadap masalah yang di hadapi serta yakin dengan kehidupan yang di jalani sekarang bahwa itu adalah yang terbaik dan selalu

mendekatkan diri kepada Allah SWT.dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga.

3.Menurut Bapak/Ibu, faktor penghambat apa saja yang memperlemah keutuhan keluarga? Masalah yang berlarut dan tidak segera di selesaikan dapat membuat masing-masing pasangan memendam perasaan yang tidak enak.

4.Apa strategi Bapak/Ibu untuk membangun keluarga yang memiliki ketahanan yang tangguh? Membangun keluarga dengan dasar ajaran agama dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga.

5. Pasangan F

IDENTITAS SUAMI ISTRI

Nama Saiful Ali Lidarwati

Usia 53 tahun 48 tahun

Pekerjaan Karyawan PT Domas Agrointi

Prima Membuka salon

Alamat Tempat Tinggal Desa lalang kuala tanjung Padang Alamat Pekerjaan Desa lalang kuala tanjung Padang

Lama bekerja 4 tahun 2 tahun

Tingkat Pendidikan D3 SLTA

Pendapatan per bulan

 0 – 1 jt  1 jt – 3 jt 3 jt – 6 jt  > 6 jt  0 – 1 jt  1 jt – 3 jt  3 jt – 6 jt  > 6 jt

Suku Padang Padang

Agama Islam Islam

1.1 Daftar Pertanyaan

1. Tahun berapa Bapak/Ibu Menikah? 18 tahun

2.Berapa jumlah anak yang Bapak/Ibu miliki (# LK: 2 org. # Pr : 1 org ) 1.2 Daftar Pertanyaan ( Yang Tinggal Secara Terpisah)

1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu tinggal terpisah dengan keluarga? 2 tahun, hidup terpiah semenjak ada perencanaan pensiun dari saya (suami) karena usia yang sudah tua saya

saya pensiun saya ingin sudah ada persiapan untuk tempat tinggal di padang sehingga ada keputusan bersama untuk istri yang mengurus tempat tinggal baru di sana dan menetap di padang serta membuka usaha kecl-kecilan yaitu salon.

2. Apa yang melatarbelakangi Bapak/Ibu memutuskan untuk hidup tepisah darikeluarga? Karena adanya perencanaan untuk masa depan.

3. Siapa yang memiliki hak/yang memutuskan untuk hidup secara terpisah? Suami dan istri.

4. Apakah Keluarga luas (orangtua dari pihak suami maupun istri) juga memiliki peran dalam memberikan masukan pada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tinggal terpisah? Tidak, karena itu adalah urusan keluarga kami.

5. Masalah-masalah apa yang muncul saat awal-awal hidup terpisah? Awalnya tidak ada menghadapi masalah karena selalu berkomunikasi.

6. Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Memilih pindah bekerja agar dapat selalu pulang kerumah.

7. Apakah Bapak/Ibu memiliki pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah? Tidak ada karena kami hanya tinggal berdua dan anak-anak sudah berkeluarga jadi tidak ada yang pertimbangan apa-apa.

8.Apa yang ada dalam pikiran Bapak/Ibu ketika memutuskan untuk tinggal terpisah? Hanya dapat hidup tenang di masa setelah saya pensiun.

9. Apa yang Bapak/Ibu takutkan hidup terpisah dengan keluarga? Rasa kangen kepada keluarga karena saya suami) hidup sendiri.

10. Bagaimana Pandangan Bapak/Ibu tentang keluarga yang hidup terpisah? Setuju-setuju saja asalkan niatnya baik.

11. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Awalnya hubungan kami baik karena rutin berkomunikasi lewat telepon tetapi beberapa waktu terkahir kami sering bertengkar.

12. Bagaimana interaksi Bapak/Ibu dengan anak-anak dalam kondisi hidup terpisah? Hubungan saya (suami) dengan anak-anak baik karena kami juga saling menjaga komunikasi, berbeda dengan istri saya dengan anak-anak sepertinya anak-anak sedang malas untuk menghubungi ibu mereka karena kami sedang ada masalah.

13. Apa arti penting/manfaat pertemuan bagi Bapak/Ibu dengan anggota keluarga? Penting, karena pada saat berkumpul dengan istri dan anak-anak dapat melepas rasa rindu.

14. Masalah apa saja yang sering muncul yang diakibatkan oleh tinggal secara terpisah? Perselingkuhan yang di lakukan istri saya

15. Bagaimana Cara Bapak/Ibu mengatasi masalah-masalah tersebut? Sejauh ini masalah belum selesai seperti fakum begitu saja karena terkendala jarak dan waktu terbatas untuk dapat bertemu, hanya saja saat ini hanya di komunikasikan melalui telepon.

1.3 Pemenuhan Fungsi-Fungsi Keluarga

1.3.1 Fungsi Afeksi, Fungsi Perlindungan dan Fungsi Rekreasi

1.Berapa kali anda berinteraksi dengan keluarga anda dalam satu hari (melalui media telepon)? Pada awal hidup terpisah komunikasi lewat telepon rtin di lakukan setiap hari, tetapi sekarang sudah sangat jarang hanya sesekali saja.

2. Frekuensi pulang kerumah? Saya dan istri bertemu tidak tentu hanya 6 bulan sekali. 3. Pembicaraan apa yang kerap Bapak/Ibu bicarakan ketika berkomunikasi dengan keluarga melalui media telepon? Menanyakn kabar pasangan

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui segala kegiatan yang dilakukan oleh pasangan ketika hidup terpisah? Berkunjung ke rumah anak-anak melihat cucu.

5. Apakah Bapak (sebagai pihak terpisah) mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anak? Tidak selalu tau karma kami jarang berkomunikasi.

6. Apakah Bapak (sebagai pihak yang terpisah) mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi oleh anak baik dirumah atau disekolah? Tidak, karena anak-anak sudah punya kedupan sendiri.

7. Kegiatan apa saja yang kerap dilakukan ketika berkumpul dengan keluarga dirumah? Berkumpul dengan anak-anak serta bermain dengan cucu.

8. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak/Ibu berikan kepada pasangan ketika berkumpul dirumah? Tidak terlalu ada yang special hanya saja istri selalu memasak makanan istimewa ketika kami bertemu.

9. Bentuk perhatian apa yang biasa Bapak (sebagai pihak terpisah) berikan kepada anak ketika berkumpul dirumah? Membelikan oleh-oleh unuk cucu seperti makanan..

10. Buah tangan apa (oleh-oleh) yang biasa Bapak berikan kepada istri dan anak ketika berkumpul? Tidak selalu membelikan oleh-oleh, hanya sesekali saja.

11. Bagaimana Bapak (sebagai pihak terpisah) dapat melindungi/memberi rasa aman pada keluarga mengingat kejahatan/pengaruh dari luar yang dapat terjadi kapan saja dan dapat berakibat buruk pada keluarga? Di serahkan seluruhnya kepada istri dan anak-anak.

12. Bagaimana Ibu dapat melindungi dan menjaga anak-anak ketika suami tidak ada disamping ibu? Anak sudah punya kehidupan sendiri.

13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk masa depan anak-anak anda? Anak-anak sudah dapat menentukan masa depan mereka.

14. Apakah Bapak/Ibu sering pergi berlibur dengan keluarga? Hanya sesekali saja ketika lebaran kami pergi bersama-sama.

15. Apa arti liburan dengan keluarga bagi Bapak/Ibu? Penting untuk dapat mendekatkan antar setiap anggota keluarga.

16. Tempat hiburan mana yang menjadi favorit Bapak/Ibu dengan keluarga? Parapat, Brastagi

17. Bagaimana dengan hari ulang tahun anggota keluarga, Apakah kerap merayakannya dengan sebuah pesta kecil? Tidak, karena hanya sekedar ucapan saja.

1.3.2 Fungsi Reproduksi dan Biologis

1.Apakah ada masalah utama dalam pemenuhan biologis? Tidak ada

2.Bagaimana Bapak/Ibu dapat memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dalam kondisi hidup secara terpisah? Di lakukan ketika bertemu di rumah

3.Apakah Bapak/Ibu mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan biologis dengan pasangan dengan kondisi hidup terpisah? Tidak terlalu menjadi masalah, tetapi itu juga yang saya tidak ketahui kenapa istri saya berseingkuh dengan pria yang lebih muda apakah karena kebutuhan seks yang tidak terpenuhi atau karena masalah lain. 4.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Di usahakan untuk selalu menjalin komunikasi yang baik.

6.Sepengetahuan Bapak, adakah orang yang melakukan “affair” dikantor dari karyawan/staff yang hidup terpisah? Tidak..

1.3.3 Fungsi Sosialisasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Religi 1.3.3.1 Fungsi Sosialisasi

1.Bagaimana Bapak (sebagai pihak yang terpisah) dapat memberi pendidikan moral kepada anak mengingat tinggal terpisah dengan keluarga? Di serahkan semua kepada anak-anak.

2.Nilai-nilai moral apa yang Bapak/Ibu tanamkan kepada anak? Selalu mengingatkan anak-anak untuk selalu ingat kepada tuhan.

1.3.3.2 Fungsi pendidikan

1.Bagaimana cara Bapak/Ibu mendidik anak-anak :

a.Apakah Bapak/Ibu pernah memukul anak? Dahulu pernah kalau memang sudah tidak bisa di bilangin.

b.Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika anak melakukan kesalahan? Lebih memperingatkan terlebih dahulu.

c.Apakah ada aturan-aturan khusus yang Bapak/Ibu berikan kepada anak? Karena anak sudah besar-besar mereka sudah bisa mandiri.

2.Selain Pendidikan Formal, Apakah Bapak/Ibu memberikan sekolah tambahan (les) kepada anak? Ya, dahulu saya memasukkan anak-anak untuk lkes bahsa inggris dan computer.

3.Apakah Bapak/Ibu termasuk orangtua yang selektif untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak? Ya, saya termasuk orang yang selektif untuk urusan hal pendidikan. 4.Menurut Bapak/Ibu seberapa besar arti pendidikan bagi anak? Penting, karena pendidikan merupakan bekal untuk suatu kehidupan mendatang.

No Pertanyaan Suami Istri Suami dan

Istri 1 Yang paling berperan dalam

mendidik anak

∗ 2 Les untuk anak (sekolah

tambahan)

1.3.3.3 Fungsi Ekonomi

1.Bagaimana mengatur keuangan rumahtangga, (apabila suami-istri sama-sama bekerja) dengan kondisi tinggal secara terpisah? Istri yang memegang penuh atas urusan mengatur keuangan.

2.Apakah Bapak/Ibu menghadapi masalah dalam mengatur keuangan keluarga mengingat tinggal secara terpisah? Tidak ada masalah karena saya (suami) tidak terlalu perduli terhadap pengeluaran, hanya terkadang masalah istri yang boros.

3.Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi masalah tersebut? Lebih berhemat agar dapat menabung.

4.Apakah Bapak/Ibu kerap bertengkar dalam hal masalah keuangan? Jarang bertengkar karena kebutuhan dapat di penuhi.

5.Apakah penghasilan yang didapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga? Cukup

1.3.3.4 Fungsi Religi

1.Siapa yang paling berperan memberikan pendidikan agama pada anak? Suami dan istri. 2.Bagaimana Bapak/Ibu memahami/manfaat agama yang diyakini sebagai penuntun dalam kehidupan berkeluarga? Sangat penting karena agama adalah bekal bagi manusia untuk menjadi seseorang yang baik.

3.Apakah Bapak/Ibu memberikan pendidikan agama sejak usia dini pada anak? Ya, anak-anak selalu saya minta untuk selalu dekat dengan agama.

1.3.3.5. Daftar Pertanyaan (menuju keluarga yang harmonis/keutuhan keluarga)