• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIFITAS PENDAMPING PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINANDI PERKOTAAN (P2KP) DALAM MENINGKATKAN KESWADAYAANMASYARAKAT(Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIFITAS PENDAMPING PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINANDI PERKOTAAN (P2KP) DALAM MENINGKATKAN KESWADAYAANMASYARAKAT(Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIFITAS PENDAMPING PROYEK PENANGGULANGAN

KEMISKINANDI PERKOTAAN (P2KP) DALAM MENINGKATKAN

KESWADAYAANMASYARAKAT(Studi Pada Pelaksanaan P2KP Di Desa

Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri)

Oleh: Yunita Isnaini ( 02240006 ) sociology

Dibuat: 2007-09-18 , dengan 3 file(s). Keywords: Pendamping P2KP

ABSTRAKSI

Desa Branggahan merupakan salah satu desa yang memperoleh dana bantuan P2KP untuk wilayah Kecamatan Ngadiluwih. Desa ini memiliki potensi perkembangan perekonomian yang pesat apabila didukung dengan ketersediaan pendanaan untuk kegiatan berusaha. Berbagai kegiatan usaha masyarakat memberikan prospek yang cukup bagus mulai dari home industri, seperti industri tahu, penjualan pakaian, pedagang soto dan lain-lain.

Berdasarkan hal fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengungkap lebih jauh lagi dalam bentuk penelitian dengan judul “ Aktifitas Pendamping P2KP Dalam Meningkatkan

Keswadayaan Masyarakat” (Studi pada Pelaksanaan P2KP di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)”. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana kegiatan pendamping program P2KP dan tingkat keberhasilan swadaya masyarakat dalam meningkatkan keswadayaan masyarakat di Desa Branggahan?

Adapun lokasi penelitian ini adalah masyarakat yang tergabung dalam KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) di Desa Branggahan Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Dengan sample penelitiannya adalah 25 orang dari masyarakat yang tergabung dalam KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Alat pengumpul data yang di gunakan adalah berupa data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Kegiatan pendampingan program P2KP dalam meningkatkan keswadayaan masyarakat di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih,

Kabupaten Kediri adalah sebagai wadah bagi masyarakat sekitar Desa Branggahan untuk dapat berpartisipasi dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonominya sendiri secara mandiri melalui media BKM yang tujuan utamanya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, mengatasi berbagai masalah yang ada dimasyarakat khususnya mengenai kemiskinan, serta bagaimana menumbuhkan kembali ikatan dan solidaritas sosial antar warga agar dapat saling bekerjasama.

Salah satu kegiatan program pendampingan P2KP dalam meningkatkan keswadayaan

masyarakat di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh BKM guna

(2)

atau pembinaan, pelatihan/praktek dibidang home industri, pelatihan manajemen usaha kecil, penyaluran dana Bantuan Langsung masyarakat secara bergulir dari BKM kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Terakhir melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pendampingan yang sedang dijalankan atau telah berlangsung.

Tingkat keberhasilan swadaya masyarakat di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri adalah tercapainya pembentukan KSM dan pencapaian tujuan kegiatan serta konsistensi organisasi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam menanggulangi masalah kemiskinan. Setiap penyelenggaraan kegiatan juga harus senantiasa didasarkan atas prinsip demokrasi, kejujuran dan partisipasi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan kelompok. Hal ini bisa dilihat dari jumlah anggota KSM yang aktif dalam setiap pertemuan yang

diselenggarakan oleh BKM MAKMUR SENTOSA.

Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan BKM MAKMUR SENTOSA bersama P2KP dalam proses transformasi masyarakat di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri adalah dengan memulihkan dan mengokohkan kembali kelembagaan masyarakat di lokasi sasaran. Keberadaan lembaga masyarakat yang kokoh ini hanya bisa dicapai apabila lembaga tersebut benar-benar mengakar, representatif dan dipercaya oleh masyarakat diwilayahnya, sehingga mampu mengorganisir dan menjadi wadah sinergi masyarakat sekaligus menggalang potensi yang ada untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan pembangunan permungkiman di wilayahnya tersebut.

Abstract

Branggahan Village is one of the villages that received funding assistance to the District Ngadiluwih P2KP. The village has the potential for rapid economic growth if supported by the availability of funding for trying. Various community activities provide a pretty good prospect of starting from home industries, such as know, apparel sales, traders soto and others.

Based on this phenomenon researchers are interested in to reveal any further in the form of research with the title "Complementary Activities P2KP In Improving community

self-supporting" (Study on the Implementation of the Village Branggahan P2KP Ngadiluwih Kediri District). " Where the purpose of this study is to determine how the activities companion program P2KP-governmental organizations and the level of success in improving community self-reliance in the village of Branggahan?

The location of this research is that people who are members of SHGs (Self-Help Groups) in the Village Branggahan Ngadiluwih Kediri District. With a sample of research is 25 people from the community who joined in SHGs (Self-Help Groups). Data collection tool that is used is a form of primary data and secondary data. Data analysis technique used is qualitative.

The results of this study mentioned that the activity P2KP mentoring program to increase community self-reliance in the village of Branggahan, District Ngadiluwih, Kediri regency is as a place for people around the Village Branggahan to be able to participate in building and

improving its own economic welfare independently through BKM media whose sole purpose for doing community empowerment, overcoming the various problems that exist in the community, particularly regarding poverty, and how to grow back ties and social solidarity among citizens to cooperate with each other.

(3)

programs organized by the BKM in order to improve their welfare, such as in social, environment and economy oriented on increasing self-reliance and increasing prosperity community life in addition to optimization of community empowerment through community participation in each program run by BKM PROSPEROUS SENTOSA Branggahan Village, District Ngadiluwih, Kediri, such as counseling or coaching program, training / practice in the field of home industry, small business management training, fund distribution Help Jump society as a rolling of the BKM to Self-Help Groups (SHGs). Last supervise the implementation of assistance activities being carried out or already in progress.

The success rate Branggahan governmental organizations in the Village, District Ngadiluwih, Kediri was the achievement of the formation of SHGs and the achievement of objectives and consistency in organization's activities in fighting for the aspirations of the community in

tackling the problem of poverty. Each implementation of the activities also must always be based on democratic principles, honesty and participation in each organization of group activities. This can be seen from the number of SHG members who are active in every meeting held by BKM PROSPEROUS SENTOSA.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dengan semakin tingginya minat baca masyarakat apalagi anak-anak, aplikasi pengelolaan persewaan buku komik dengan web server sebagai service info

Kalsinasi juga menghilangkan zat-zat yang tidak dibutuhkan seperti H2O, air kristal (dalam bentuk OH) dan gas (CO2). Kalsinasi merupakan perlakuan panas terhadap campuran serbuk

[r]

januari 2017 dengan 1 orang siswa kelas kontrol yang telah diberikan perlakuan, diperoleh informasi bahwa siswa kurang tertarik dengan cara penyampaian guru

Berdasakan data survey awal menemukan penelitian bahwa Penelitian tentang konseling kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar telah dilakukan oleh ahli yaitu

Oleh karena itu, kerangka pemikiran merupakan kombinasi antara argumentasi teoritis dan bukti-bukti empiris atau hasil penelitian sebelumnya mengenai masalah penelitian

(2008), yakni: 1) kentuntasan belajar dapat dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa yang telah memperoleh nilai Kriteria Ketuntasan Minimal