• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Spiritualitas dengan Kecenderungan Bunuh Diri pada Orang Dewasa Awal di Kabupaten Gunung Kidul Halaman Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Spiritualitas dengan Kecenderungan Bunuh Diri pada Orang Dewasa Awal di Kabupaten Gunung Kidul Halaman Awal"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA SPIRITUALITAS DENGAN KECENDERUNGAN

BUNUH DIRI PADA ORANG DEWASA AWAL DI KABUPATEN

GUNUNG KIDUL

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh :

Rizki Annistia Nazri G0111075

Pembimbing :

Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., Psikolog Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psikolog

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Sesungguhnya ALLAH SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (Ar-Ra’d:11)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain,

dan hanya kepada Tuhan mu lah hendaknya kamu berharap (Alam Nasyhrah:6-8)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin, Puji syukur bagi ALLAH SWT atas segala

rahmat dan hidayah-Nya. Sang Maha Kuasa atas segala sesuatu sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini sebagai syarat mendapat gelar Sarjana Psikologis. Penulis menyadari terselesainya karya ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si. selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Hardjono, M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Rin Widya Agustin, S.Psi.,M.Psi., Psikolog. Selaku pembimbing utama. Terimakasih atas kesempatan, kesabaran, bimbingan, ilmu, dan waktu yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Arif Tri Setyanto, S.Psi.,M.Psi, Psikolog. Selaku pembimbing pendamping. Terimakasih atas kesabaran, dukungan, dan ilmu yang bermanfaat.

5. Dra. Suci Murti Karini, M.Si.,Psikolog. Selaku penguji I dan Arista Adi Nugroho, S.Psi.,MM. Selaku penguji II. yang telah memberikan masukan, saran, dan perbaikan demi lebih sempurnanya penyelesaian karya ini. 6. Seluruh dosen, pegawai dan staff tata usaha Program Studi Psikologi

(8)

motivasi, bekal ilmu yang sangat berharga, bantuan dan dukungannya kepada penulis.

7. Seluruh warga gunung kidul di kecamatan wonosari, karangmojo, nglipar, dan semin yang begitu sangat ramah dan mau meluangkan waktu membantu peneliti dan teman-teman dalam pengumpulan data.

8. Kepada yang begitu luar biasanya Marashadi, Yassinta, Nurul, Inta, Trini, Sharen, Intan, Melinda, Luthfi, Virga, Nugi, Luthfi, Ismi, Raiza. Para sahabat yang selalu ada dalam suka duka.

9. Keluarga besar dan sahabat-sahabat serta teman-teman yang berada di Medan. Dan Seluruh keluarga di Solo, pakde, bude, dan sepupu-sepupu tersayang. Terimakasih untuk segala doa dan dukungannya.

10. Seluruh keluarga besar Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, kakak tingkat angkatan 2007, 2008, 2009, 2010, Dan adik tingkat 2012, 2013, 2014. Keluarga INDIGO 2011 yang telah membersamai dalam setiap perjuangan. Terimakasih karena telah menjadi bagian dari diri Penulis

Semoga segala bantuan dan kebaikan mendapat balasan yang baik oleh ALLAH SWT serta selalu di Rahmati, di Ridhoi dan diberikan Hidayah-Nya. Akhir kata, penulis berharap karya yang telah dihasilkan ini dapat bermanfaat bagi semua.

(9)

ix

HUBUNGAN ANTARA SPIRITUALITAS DENGAN KECENDERUNGAN BUNUH DIRI PADA ORANG DEWASA AWAL DI KABUPATEN

GUNUNG KIDUL

Rizki Annistia Nazri NIM G0111075

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

rizki.annistia@gmail.com

ABSTRAK

Menghadapi berbagai tugas perkembangan yang sangat kompleks pada individu dewasa awal tidak jarang akan menimbulkan tekanan. Peran dan tanggung jawab yang sulit dan berat sebagai individu dewasa awal membuat individu dewasa awal menjadi tidak realistik dan bahkan mengalami kegagalan dalam melaksanakan perannya. Hal tersebut berdampak pada munculnya frustrasi, keputusasaan, ketidakberdayaan, kegagagalan, dan kehilangan harapan serta akhirnya melakukan bunuh diri. Spiritualitas sebagai bagian terdalam dan esensial dari diri individu memiliki peran penting yang berhubungan dengan emosi atau perilaku. Sebagai makhluk sosial dan beragama, kekosongan akan spiritual akan menimbulkan permasalahan psikososial didalam kehidupan yang pada akhirnya akan membuat individu melakukan bunuh diri sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kecenderungan bunuh diri pada orang dewasa awal di Kabupaten Gunugkidul.

Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive incidental sampling yang meliputi orang dewasa awal di kabupaten Gunung Kidul dengan jumlah responden 125 orang (laki-laki = 39, perempuan = 86) yang berusia 18-40 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa skala spiritualitas dan skala kecenderungan bunuh diri. Hasil Reliabilitas skala kecenderungan bunuh diri adalah 0,746 dan hasil reliabilitas untuk skala spiritualitas 0,744. Hal ini menunjukkan bahwa skala kecenderungan bunuh diri dan skala spiritualitas memenuhi syarat keandalan alat ukur sehingga mampu digunakan sebagai alat ukur penelitian.

Analisis data penelitian menggunakan uji regresi linier sederhana pada SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara spiritualitas dengan kecenderungan bunuh diri. Dengan hasil signifikansi p-value 0.173 (p>0.05) dan nilai T.hitung sebesar 1.372 dengan nilai T.tabel pada taraf signifikansi 0.05 sebesar 1.660. Nilai T.hitung <T.tabel (1.372<1.660). Sumbangan efektif spiritualitas terhadap kecenderungan bunuh diri pada orang dewasa awal adalah sebesar 1.5%. Sedangkan sisanya sebesar 98.5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

(10)

THE RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUALITY WITH SUICIDAL TENDENCIES IN YOUNG ADULT IN GUNUNG KIDUL DISTRICT

Rizki Annistia Nazri NIM G0111075

Psychology Department, Faculty of Medicine Sebelas Maret University

rizki.annistia@gmail.com

ABSTRACT

Facing the task of development is very complex at the beginning of adult period and sometimes it cause pressure as the impact. Taking some difficult role and responsibilities as an early adult individuals make someone become unrealistic and even failure in carrying out his/her role. It has an impact on the emergence of frustration, despair, hopelessness, the failure, loss of hope and eventually committed suicide. Spirituality as the deepest and essential part of an individual has an important role associated with emotions or behavior. As social and religious beings, spiritual emptiness will be lead to psychosocial problems in life that will ultimately make people commit suicide as a shortcut to resolve the issue. This study aims to determine the relationship between spirituality with suicidal tendencies in early adult individuals in Gunung Kidul district.

The research sample was obtained by using purposive sampling incidental that includes 125 respondents (male = 39, female = 86) who are early adult individuals (aged 18-40) in Gunung Kidul district. Spirituality scale and suicidal tendencies scale are being used as instruments for data collection. Results suicidal tendencies scale reliability was (0.746) and the results of reliability for the scale of spirituality (0.744). This suggests that the scale of suicidal tendencies and scale of spirituality qualify the reliability of the measuring instrument so it can be used as a measuring tool of research.

Simple linear regression was using for data analysis in this study. The ouput of simple linear regression analysis resulted 0.0173 (p > 0.05) as the level of corelation significancy with T value (1.372) < T table (1.660). The results showed that there is no significant relationship between spirituality with suicidal tendencies. Effective contribution to the spirituality of suicidal tendencies in adult baseline was 1.5%. While the remaining 98.5% influenced or explained by other variables not included in this study.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan……… Halaman Pernyataan………. Motto………. Persembahan………. Kata pengantar……….. Abstrak………..…… Abstract………. ii iii iv v vi vii ix x Daftar Isi... xi

Daftar Tabel... xiv

Daftar Bagan... Xvi Daftar Lampiran... Xvii BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9

1. Tujuan Penelitian... 2. Manfaat Penelitian... 9 9 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 11

A. Kecenderungan Bunuh Diri... 11

(12)

2. Karakteristik Kecenderungan Bunuh Diri... 13

3. Faktor-faktor Risiko... 17

4. Faktor Penyebab Bunuh Diri... 23

B. Spiritualitas... 25

1. Pengertian Spiritualitas... 25

2. Karakteristik & Dimensi Spiritualitas... 29

3. Perkembangan Spiritualitas... 35

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spiritualitas... 37

C. Perbedaan Religiusitas dan Spiritualitas... 41

D. Dewasa Awal... 44

1. Pengertian Dewasa Awal... 44

2. Perkembangan Masa dewasa Awal : Perkembangan Fisik, Kognitif, danEmosional …………... 45

3. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal... 52

4. Permasalahan pada Masa Dewasa Awal... 59

E. Hubungan antara Spiritualitas denganKecenderungan Bunuh Diri pada Orang Dewasa awal di Kabupaten Gunung Kidul... 79

F. Kerangka Pemikiran... 85

G. Hipotesis... 85

BAB III. METODE PENELITIAN... 86

A. Identifikasi Variabel... 86

B. Definisi Operasional... 86

(13)

xiii

2. Spiritualitas... 87

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling... 1. Populasi... 89 89 2. Sampel... 89

3. Sampling... 90

D. Metode Pengumpulan Data... 90

1. Skala Kecenderungan Bunuh Diri... 91

2. Skala Spiritualitas... 93

E. Validitas dan Reliabilitas... 97

F. Teknik Analisis Data... BAB IV HASIL PENELITIAN……… A. Persiapan Penelitian……….. B. Pelaksanaan Penelitian………. C. Hasil Analisis Data Penelitian………. D. Pembahasan………... BAB V PENUTUP………... 99 101 101 117 126 140 150 A. Kesimpulan………... 150

B. Saran………. 150

Daftar Pustaka... 153

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi Skor Skala Kecenderungan Bunuh Diri... 92

Tabel 2. Blue Print Skala Kecenderungan Bunuh Diri... 92

Tabel 3. Ditribusi Skor Skala Spiritualitas... 94

Tabel 4. Blue Print Skala Spiritualitas... 95

Tabel 5. Kriteria Skoring Skala... 110

Tabel 6. Distribusi item valid dan gugur Skala Spiritualita……… 111

Tabel 7. Hasil Reliabilitas Skala Spiritualitas……….…….. 114

Tabel 8. Distribusi butir item valid dan gugur Skala Kecenderungan Bunuh Diri………..……… 114

Tabel 9. Hasil Reliabilitas Skala Kecenderungan Bunuh Diri……… 116

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas……… 117

Tabel 11. Hasil Uji Linieritas antara Spiritualitas dengan Kecenderungan Bunuh Diri………. 118

Tabel 12. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana……… 119

Tabel 13. Kontribusi Spiritualitas terhadap Kecenderungan Bunuh Diri... 120

Tabel 14. Analisis Data Empirik………. 121

Tabel 15. Deskriptif Data Penelitian………... 122

Tabel 16. Kriteria dan Kategori Responden Penelitian………...……... 123

Tabel 17. Penyebaran Responden Berdasarkan Pekerjaan……… 125

Tabel 18. Hubungan Pekerjaan dengan Kecenderungan Bunuh Diri………. 126

(15)

xv

Tabel 20. Hubungan Penghasilan dengan Kecenderungan Bunuh Diri……. 127 Tabel 21. Penyebaran Responden Berdasarkan Pendidikan………... 128 Tabel 22. Hubungan Pendidikan dengan Kecenderungan Bunuh Diri……... 129 Tabel 23. Penyebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 129

Tabel 24. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kecenderungan Bunuh Diri….. 130 Tabel 25. Kriteria dan Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala

Spiritualitas Berdasarkan Usia..………...

131

Tabel 26. Data Deskriptif Spiritualitas Berdasarkan Kategori Usia……...… 133 Tabel 27. Kriteria dan Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala

Kecenderungan Bunuh Diri Berdasarkan Usia……….…….

135

(16)

DAFTAR BAGAN

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Alat Ukur Penelitian……….. 161 Lampiran 2. Validitas dan Realibilitas……… 171 Lampiran 3. Distribusi Item Skala Spiritualitas dan Kecenderungan Bunuh

Diri………. 178 Lampiran 4. Hasil Statistik Data Penelitian………….………...…… 223

Lampiran 5. Dokumentasi………... 235

Gambar

Tabel 20. Hubungan Penghasilan dengan Kecenderungan Bunuh Diri…….

Referensi

Dokumen terkait

Kecenderungan dari adaptasi linguistik yang terkait dengan kuat-kurangnya pengaruh bahasa Sasak terhadap bahasa Bajo pada enklave Tanjung Luar berkategori sedang dan

Perencanaan, 1) Memperbaiki rencana kegiatan sesuai dengan paradigma Penelitian Tindakan Sekolah; 2) Menetapkan komponen yang dikontrakkan; 3) Memberi motivasi

Tindakan untuk mengatasi masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu belum tumbuhnya sikap rasa ingin tahu dan rendahnya hasil belajar siswa pada subtema

Terlihat ada sedikit penurunan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal pada penderita yang mendapat pengobatan sulfas magnesikus regimen II walaupun masih lebih tinggi

Semoga dapat didukung oleh semua pihak yang punya cita-cita sama ingin memajukan Indonesia dari segi ekonomi ; Mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia yang

6 (Enam) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Deflasi Kota Serang adalah kelompok bahan makanan mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar -0,1757

5. Fungsi personel sebagai fungsi organik militer merupakan bagian penting dalam sistem pembinaan secara keseluruhan. Manusai sebagai subjek dan objek pembinaan mempunyai