• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA KARYAWAN BRI KOTA MALANG JALAN KAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA KARYAWAN BRI KOTA MALANG JALAN KAWI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA

KARYAWAN BRI KOTA MALANG JALAN KAWI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

OLEH :

Findi Mayriza

07810175

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PERSEPSI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA

KARYAWAN BRI KOTA MALANG JALAN KAWI

SKRIPSI

OLEH :

Findi Mayriza

07810175

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Persepsi Budaya Organisasi Pada Karyawan BRI Kota Malang Jalan Kawi

Nama Peneliti : Findi mayriza No.Induk Mahasiswa : 07810175 Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang Waktu Penelitian : 14 Oktober 2011 – 19 Oktober 2011 Tanggal Ujian : 5 November 2011

Malang, 5 November 2011

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi telah diuji oleh Dewan Penguji Tanggal : 5 November 2011

Dewan Penguji

Ketua Penguji : Dra. Djudiyah, M.Si (________________)

Anggota Penguji : 1.Tri Muji Ingarianti, S.Psi, M.Psi (_________________)

2. Yuni Nurhamida, S.Psi, M.si (_________________)

Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

(5)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Findi Mayriza

Nim : 07810175

Fakultas : Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan skripsi/karya ilmiah saya yang berjudul : Persepsi terhadap Budaya Organisasi Pada Karyawan BRI Kota Malang Jalan Kawi

1. Adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah/skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Mengetahui Malang, 5 November 2011

Ketua Program Studi Yang Menyatakan,

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wa Rahamatullahi Wa Barakatuh

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Persepsi Budaya Organisasi pada Karyawan Bank Syariah dengan Karyawan Bank Konvensional”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Tulus Winarsunu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Unversitas Muhammadiyah Malang, sekaligus pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan sehingga peneliti dapat menyelesaikan sekripsi ini dengan baik.

2. Tri Muji Ingarianti, M.Psi, selaku pembimbing II yang dengan sabar memberikan bimbingan kepada peneliti hingga penulisannya ini selesai dengan sempurna.

3. Yudi Soeharsono, M.Si, selaku dosen wali kelas C angkatan 2007.

4. Ayahku H. Komarudin yang telah memberikan semangat, doa, membimbing, dan menumbuhkan suasana baru ketika menuyusun skripsi sehingga dapat selesai dengan baik.

5. Bundaku Arik Dwi Susanti yang telah memberikan semangat, doa, menjadi tempat untuk menangis berbagai cerita tentang skripsi, serta memberikan dukungan sepenuhnya tanpa memaksa untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

(7)

7. HRD BRI Syariah dan BRI Konvensional yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di BRI Syariah dan BRI Konvensional.

8. Seluruh karyawan yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya membantu penelitian ini.

9. Muhammad Nursalam terima kasih karena sudah sabar mendampingiku hingga aku bisa ujian sesuai dengan target yang telah kamu inginkan, atas semua doa dan kebersamaan kita selama ini.

10.Nurul Handayani, Afinia, Sri Puji Yanti, Admarta, Karina Prameswari, dan Pipit Anggraeni Putri ma’acih atas semua bantuan, doa, semangat, kebersamaan dan kerjasamanya selama ini. Semoga kita akan selalu diberikan rahmat dan berkah agar kita bisa membahagiakan orang tua kita seperti impian kita.

11.Teman-teman angkatan 2007 khususnya kelas C, terutama Kholis, Billy, Dita dan Azwar yang selalu memberikan dukungan dan pertanyaan “kapan lulus Findi?”.

12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas segala amal dan kebaikannya. Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Malang, 5 November 2011 Penulis

(8)

DAFTAR ISI 1. Pengertian budaya organisasi ... 10

2. Atribut Budaya Organisasi ... 11

3. Proses Terbentuknya Budaya Organisasi ... 11

4. Fungsi Budaya Organisasi ... 12

5. Karakteristik Budaya Organisasi ... 13

B. Persepsi 1. Pengertian Persepsi ... 15

2. Jenis-jenis Persepsi ... 16

3. Proses Persepsi ... 17

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi ... 17

C. Definisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) 1. Definisi Bank Rakyat Indonesia (BRI) ... 19

2. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ... 19

3. Bidang Usaha ... 20

D. Persepsi Karyawan terhadap Budaya Organisasi BRI ... 21

E. Kerangka Pemikiran ... 23

F. Jenis Data dan Instrumen Penelitian ... 28

G. Validitas dan Reliabilitas ... 31

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ... 35

B. Analisa Data ... 35

C. Pembahasan ... 36

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor pilihan jawaban pada Skala Likert ... 29 Tabel 2. Blue Print Skala Persepsi Budaya Organisasi ... 30 Tabel 3. Uji Validitas Skala Persepsi Budaya Organisasi ... 32 Tabel 4. Rangkuman Analisis Reliabilitas Skala Persepsi

Budaya Organisasi ... 33 Tabel 5. Uji Reliabilitas Keseluruhan ... 34 Tabel 6. Rangkuman Data Hasil Identifikasi Subjek ... 35

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian ... 44 Lampiran 2 Skala Untuk Penelitian ... 46 Lampiran 3 Data Hasil Identifikasi Subjek ... 54 Lampiran 4 Data Hasil Penelitian (Try Out Terpakai )Skala Persepsi

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh. 2006. Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of control Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Tesis: Tidak Diterbitkan.

Ahmad, Aripin. 2008. Budaya Organnisasi atau Iklim Organnisasi Sebagai Faktor Keefektifan Organisasi. Jurnal Ekonomi Volume 4, No. 1: Universitas Lampung.

Ardhiana. 2007. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Telkom Kancatel Tuban. Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi: Tidak Diterbitkan.

Azwar, S. 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya (Edisi kedua). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

_______. 2007. MetodePenelitian. Yogyakarta: PustakaPelajar.

_______. 2008. PenyusunanSkalaPsikologi.Yogyakarta: PustakaPelajar. _______. 2008. Dasar-dasarPsikometri.Yogyakarta: PustakaPelajar. _______. 2008. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: PustakaPelajar.

Bari’ah, dkk. _______. Hubungan Antara Kualitas Layanan Bank Dengan Minat Menabung Nasabah PT. BRI Kantor Cabang Ungaran. Jurnal Psikologi: Universitas Diponegoro Semarang.

Brown, Ronald. R. 2004. The Organizational Behavior Reader. Amerika: Prentice Hall.

Gray & Denstein. 2004. Toward An Integrative Model Of Organizational Culture And Knowladge Management. Jurnal Education Volume 9, No. 2: University Of New South Wales Canbera Australia

Ivancevich, John. M. dkk. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Kerlinger, F. N. (2006). Asas-asaspenelitian behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Koesmono, H. Teman. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Volume 7, No.2: Universitas Kristen Petra Surabaya. Kolb, David. A. 1991. The Organizational Behavior Reader. America: Prentice

Hall

Kroustalis & Meade. 2007. Potraying And Organization’s Culture Trough Properties Of Recruitment Website. Jurnal Education: North Caroline State University.

Kreitner, Robert. 2004. Organizational Behavior. America: MC Graw-Hill Companies.

Laksmi Riani, Asri. 2011. Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(13)

Nandikasari, Ardina. 2011. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Karyawan di PDAM Kota Malang. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Skripsi: Tidak Diterbitkan.

Pimapunsri. 2008. Factors Affecting Learning Organization Culture And Hotel Managers’ Leadership Styles In Thailand. Fakulty Psichology Volume 2, No. 1: University Chonburi.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Perilaku & Budaya Organisasi. Bandung: PT. Refika Adiatma.

Rachmawati, Rizki. 2011. Hubungan antara Persepsi Terhadap Rotasi (Transfer) Dengan Komitmen Organisasi Karyawan Di Suzuki Finance Indonesia (SFI) Bojonegoro. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi: Tidak Diterbitkan.

Robbins, S. P. 2005. Perilaku Organisasi (Jilid Satu). Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia

Sarwoko, Endi. 2007. Peranan Faktor Individu, Budaya Organisasi dan Perilaku Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Radio Swasta Nasional di Malang.

Jurnal Ekonomi Volume 3, No. 1: Universitas Kanjuruhan Malang. Soemitra, Andi. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Subiyakto, Gatot dan Setyawan, Aris Budi. ______. Strategi Dan Pengembangannya Pada BRI Kantor Unit Se-Kabupaten Banjarnegara. Fakukltas Ekonomi: Universitas Gunadarma.

Sunarto. 2003. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Amus.

Sutrisno, Edy. 2007. Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.

Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Tjahyono, Binawan Nur & Gunarsih, Tri. ______. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah. Jurnal: Tidak Diterbitkan.

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : C.V ANDI AFFSET.

Winarsunu, T. (2007).Statistic dalam penelitian psikologi dan pendidikan (Ed. revisi). Malang: UMM press.

http://tesis-skripsi.blogspot.com/2008/06/analisis-pelaksanaan-pelayanan-pada.html

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karyawan adalah sumber daya yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Namun ditempat kerja yang makin kompetetif dewasa ini tidak cukup mempercayai bahwa keberhasilan ditentukan oleh ketrampilan teknis saja, tetapi perlu juga memperhatikan adanya ikatan yang kuat antara karyawan dan perusahaannya. Ikatan tersebut adalah budaya organisasi, sebagian besar pengaruh pembentuk budaya organisasi adalah nilai atau keyakinan yang dianut. Salah satu faktor yaitu nilai atau keyakinan yang diduga dapat memicu adanya budaya organisasi seorang karyawan adalah adanya persepsi. Persepsi itu merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intergrated dalam diri individu (Walgito, 2003).

Dari hasil penelitian Rachmawati (2011) menyimpulkan bahwa persepsi terhadap rotasi (transfer) positif maka komitmennya tinggi, begitu juga sebaliknya. Koefisien determinasi diperoleh 0,317 atau sebesar 31,7% yang menandakan sumbangan efektif persepsi terhadap rotasi (transfer) dengan komitmen organisasi karyawan sebesar 31,7%. Terbukti dari penelitian ini memperoleh nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,563 yang menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan dan positif antara persepsi terhadap rotasi (transfer) dengan komitmen organisasi karyawan di Suzuki Finance Indonesia (SFI) Bojonegoro.

(15)

2

ketrampilan komunikasi terapeutik perawat di Rumah Sakit Islamaisyiyah Malang termasuk dalam kategori tinggi.

Dari uraian-uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kenaikan persepsi nilai dan kepercayaan akan mempengaruhi kepuasan konsumen, serta ada hubungan antara persepsi dengan kinerja. Persepsi yang mempengaruhi kepuasan konsumen bisa timbul juga karena adanya kualitas pelayanan karyawan. Pelayanan karyawan disini akan menyesuaikan dengan budaya organisasi pada sebuah organisasi tertentu.

Budaya organisasi merupakan suatu kesepakatan bersama para anggota dalam suatu organisasi atau perusahaan sehingga mempermudah lahirnya kesepakatan yang lebih luas untuk kepentingan perorangan. Sehingga budaya organisasi memainkan peranan penting dalam suatu organisasi, karena budaya menjamin pencapaian tujuan organisasi. Peranan penting tersebut tidak terlepas dari keutamaan budaya organisasi yang merupakan pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Dimana secara individu maupun kelompok seseorang tidak akan terlepas dengan budaya organisasi dan pada umumnya mereka akan dipengaruhi oleh keanekaragaman sumber-sumber daya yang ada sebagai stimulus seseorang dalam bertindak (Robbins, 2005).

(16)

3

Fenomena yang banyak ditemukan pada saat ini bahwa istilah budaya organisasi banyak digunakan dalam organisasi perusahaan, bahkan beberapa perusahaan memasang tulisan yang menunjukkan budaya organisasi mereka di tempat-tempat yang menarik perhatian. Misalnya di depan pintu masuk kantor, atau di dekat tempat para karyawan melayani pelanggan. Pada beberapa penelitian juga ditemukan bahwa budaya organisasi sangat berpengaruh dengan kepuasan kerja karyawan, kinerja karyawan, produktifitas karyawan dan sebagainya, Riani (2001).

Penelitian lain oleh Ahmad (2008) yang menyimpulkan benar bahwa budaya organisasi akan selalu berubah secara evolusi sedangkan perubahan lingkungan akan selalu terjadi setiap waktu bahkan dalam hitungan menit. Keberhasilan menghadapi tantangan baru tergantung pada kemampuan manajerial merumuskan strategi perubahan yang tepat dan pada penerimaan perubahan tersebut oleh semua anggota organisasi yang bersangkutan. Dan juga keefektifan organisasi tercapai bukan hanya karena adanya iklim organisasi, akan tetapi adanya iklim dan budaya organisasi juga. Dengan demikian keefektifan organisasi dapat ditingkatkan dengan penciptaan suatu kultur yang di satu pihak membantu pencapaian tujuan organisasi dan di lain pihak memuaskan berbagai kebutuhan para anggotanya, tidak hanya dalam arti kebendaan, akan tetapi juga kebutuhan-kebutuhan lain seperti rasa aman, kebutuhan sosial, dan lain sebagainya.

(17)

4

menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen karyawan di PDAM Kota Malang karena p > 0,050. Berarti dapat disimpulkan bahwa jika budaya organisasi suatu perusahaan dikatakan baik atau tinggi maka belum tentu komitmen karyawan juga tinggi, begitu juga sebaliknya jika budaya organisasi dikatakan buruk maka belum tentu komitmen karyawan akan rendah, Nandikasari (2011).

Dalam penelitian (Koesmono, 2005, Abdulloh, 2006 dan Ardhiana, 2007) disimpulkan bahwa Budaya organisasi, locus of control, berpengaruh terhadap Motivasi dan Kepuasan kerja serta Kinerja pada karyawan. Salah satu contoh saja budaya organisasi yang berpengaruh pada motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur dapat diterima. Hasilnya bahwa secara langsung motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.462 dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.387, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0,003 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja sebesar 0.506, budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi sebesar 0.680 dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 1.183.

(18)

5

Hasil penelitian Kroustalis & Meade (2007) tentang potraying and organization’s culture through properties of recruitment website. Menjelaskan bahwa perekrutan melalui sebuah internet banyak digunakan oleh banyak perusahaan. Akan tetapi efektivitasnya sangat kecil karena gambaran budaya organisasi dapat dipersepsi lain oleh para pengguna internet yang melihat informasi tersebut.

Dalam penelitian Gray & Denstein (2004) tentang towards an integrative model of organizational culture and knowledge management. Dalam budaya organisasi perlu adanya sebuah pengetahuan atasan dalam mengelola atau memanajemen karyawannya. Proses internalisasi antara karyawan dengan atasan akan menciptakan hubungan dengan baik sehingga menyebabkan karyawan lebih kreatif dan inofatif dalam bekerja. Selain itu wawasan dan pengetahuan atasan akan berpengaruh pada persepsi karyawan untuk lebih kreatif dan produktif karena mereka berfikir dengan demikian tujuan sebuah organisasi akan tercapai.

Pimapunsri (2008), hasil penelitiannya tentang factors affecting learning organization culture and hotel managers’ leadership styles in Thailand. Gaya kepemimpina seorang atasan itu sangat berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas karyawan. Karena seorang atasan adalah subordinate bagi karyawan dan itu mennjadi hal yang vital dalam sebuah organisasi. Untuk menjadikan seorang karyawan menjadi produktive maka harus ada transformasi antara karyawan dengan atasannya. Misalnya, pemberian reward dari seorang atasan kepada karyawan.

Jadi sesuai uraian-uraian tentang kesimpulan penelitian di atas, pertama bahwa sebenarnya secara evolusi budaya organisasi akan selalu berubah dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap komitmen karyawan. Dijelaskan juga bahwa budaya organisasi, locus of control, perilaku kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepusan kerja serta kinerja karyawan.

(19)

6

pengendali dan arah dalam membentuk sikap dan perilaku manusia yang melibatkan diri dalam suatu kegiatan organisasi. Dan pasti setiap orgasisasi dalam sebuah perusahaan sangat mungkin memiliki budaya organisasi yang tidak sama. Dari aspek mikro seringkali kita menemui bahwa organisasi di Indonesia mengalami masa transisi antara pola tradisional feodal menuju era efisiensi yang profesional. Selain itu perbedaan ada karena adanya kebiasaan yang berbeda pula yang dibentuk oleh setiap individu maupun kelompok dalam sebuah organisasi. Misalnya saja sebuah organisasi yang ada dalam sebuah bank.

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank juga dianggap sebagai suatu lembaga keuangan yang aman dalam melakukan berbagai macam aktivitas keuangan (Ismail, 2010). Persaingan yang begitu ketat disektor perbankan baik itu antara bank milik pemerintah atau swasta nasional juga dengan bank asing, karena bank asing telah diberi kebebasan untuk mengembangkan operasinya di Indonesia. Akibat begitu ketatnya persaingan, maka bank-bank berlomba-lomba mempromosikan atau mengenalkan produk yang mereka tawarkan dengan berbagai macam kelebihan dan keunggulan dari produk perbankan tersebut. Salah satu bank yang ikut berlomba adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut berlomba dan berusaha untuk memasarkan produknya agar dapat menjaring nasabah dan menjaring pengendapan dana sebanyak mungkin di Bank Rakyat Indonesia (BRI).

(20)

7

Seperti dijelaskan dalam penelitian Bari’ah dan kawan-kawan yang menjelaskan bahwa persaingan yang semakin ketat dengan perbankan swasta, terbatasnya sumber daya manusia yang profesional, teknologi informasi dan telekomunikasi yang terus berkembang, serta peningkatan harga bahan pangan menjadi hambatan besar bagi bank pemerintah dalam mengakomodasi dana masyarakat. Kondisi ini mendorong Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupaya mengembangkan berbagai strategi untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya melalui peningkatan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas layanan dengan minat menabung nasabah PT. BRI di Kantor Cabang Ungaran.

Penelitian lain oleh Subiyakto dan Setyawan tentang Keberhasilan transformasi BRI terletak pada beberapa inovasi penting. Dengan melihat potensi Kota Banjarnegara yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani, maka langkah-langkah inovasi tersebut perlu dilaksanakan oleh BRI kantor cabang Banjarnegara, khususnya terhadap program Kupedes. Ketidakmampuan memanfaatkan potensi ini, tentunya akan menjadi peluang bagi bank maupun lembaga keuangan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi yang dilaksanakan oleh BRI kantor cabang Kota Banjarnegara, mengetahui persepsi nasabah terhadap sasaran dan inisiatif strategic, menguji perbedaan antara persepsi dan harapan nasabah, serta menguji hubungan antara sasaran dan inisiatif strategik BRI kantor unit Kota Banjarnegara, khususnya Kupedes terhadap tingkat kepuasan nasabahnya.Objek penelitian ini adalah Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Banjarnegara yang membawahi 21 BRI unit di wilayah Banjarnegara. Dari populasi sebanyak 147.691 nasabah, diambil sampel sebanyak 230. Hasil yang diperoleh secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat kesesuaian antara persepsi dan harapan tinggi.

(21)

8

persepsi dan harapan nasabah, serta menguji hubungan antara sasaran dan inisiatif strategik BRI.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan persepsi karyawan terhadap budaya organisasi, karena ini akan berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan yang akan berdampak terhadap pelayanan terhadap nasabah. Selain itu persepsi budaya organisasi yang positif juga akan berpengaruh terhadap bertahannya dan kemajuan tujuan organisasi. Sehingga diharapkan setiap karyawan akan mempersepsi positif terhadap budaya organisasi yang sudah ada dalam perusahaan atau organisai.

Berdasarkan latar belakang, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Persepsi terhadap Budaya Organisasi pada Karyawan BRI di Kota Malang Jl. Kawi”. Penelitian ini sangat relevan sebagaimana diketahui bahwa organisasi atau perusahaan terutama BRI adalah suatu ruang yang memberikan pelayanan tidak hanya untuk transaksi dalam hal keuangan akan tetapi juga memperhatikan kualitas pelayanan terhdap setiap nasabahnya. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan kesabaran tinggi dalam menangani situasi tersebut.

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah Persepsi karyawan terhadap Budaya Organisasi di BRI Kota Malang Jl. Kawi?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian deskriptif ini memiliki tujuan antara lain untuk mengetahui gambaran persepsi terhadap budaya organisasi pada karyawan BRI di Kota Malang Jl. Kawi.

D. Manfaat Penelitian

(22)

9

1. Manfaat Praktis

Untuk perusahaan yaitu membantu memberikan pandangan mengenai budaya organisasi yang lebih baik dan serta dapat dijadikan sebagai catatan/ koreksi untuk mempertahankan dan meningkatkan budaya organisasi, sekaligus memperbaiki apabila ada kelemahan dan kekurangannya. Sehingga dengan melaksanakan budaya organisasi yang baru dapat merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan.

2. Manfaat Teoritis

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok kerja Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah disampaikan, maka rumusan masalah pada penelitian ini, Bagaimana analisis kecepatan rata - rata waktu

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Menurut Rahman ada dua dimensi yang harus dibedakan di dalam Islam, yakni Islam normatif dan Islam historis. Islam normatif adalah ajaran-ajaran Alquran dan

Berdasarkan hasil dari Analisa penelitian dan dihubungkan dengan teori relevan dan penelitian yang relevan, dapat ditarik kesimpulan terdapat peningkatan kekuatan

Simpulan: Ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pembimbing akademik (PA) dengan motivasi untuk berkonsultasi pada mahasiswa semester II program studi DIV Bidan

Dalam tahap eksplorasi ini, pemotretan dilakukan di dalam ruangan ( indoor ) dan di luar ruangan ( outdoor ) dengan menggunakan cahaya alami dan buatan, sesuai dengan

Implementasi Pembelajaran Langsung…, Aeni Istikomah, FKIP UMP, 2017.. minat mereka bisa terfokus kepada materi yang akan disampaikan. Upaya untuk menarik perhatian dapat dilakukan