• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Bimbingan dan Konseling Di SMP NEGERI 2 Prigen PASURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Bimbingan dan Konseling Di SMP NEGERI 2 Prigen PASURUAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Bimbingan dan Konseling Di SMP NEGERI 2 Prigen PASURUAN

Oleh: MUHAMMAD ILMI

Psychology

Dibuat: 2006-03-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: Peran Bimbingan dan Konseling

Dalam era globalisai seperti sekarang ini, diperlukan pendidikan yang membina peserta didik, sehingga memilih potensi yang baik dan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu peran bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan oleh siswa. Sehingga potensi-potensi yang ada dalam diri mereka dapat berkembang. Permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah dan di rumah seringkali tidak dapat dihindari, walaupun dengan pengajaran yang baik. Dalam rangka optimalisasi siswa itulah peran layanan bimbingan dan konseling diperlukan disetiap lembaga pendidikan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konselor sekolah yang terealisasi pada bentuk-bentuk pelayanan bimbingan dan konseling. Untuk mengetahui sejauh mana peran bimbingan dan konseling untuk siswa. Dan yang terakhir untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh konselor sekolah dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriftif, karena metode ini memerlukan kajian terhadap situasi yang bersifat alami tanpa campur tangan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Prigen pada tanggal 25 Juli 2005 sampai 19 Desember 2005.

Dalam temuan di lapangan menggambarkan bahwa peran konselor sekolah dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling belum optimal. Kondisi ini sangat

dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu luasnya tanggung jawab konselor sekolah, perbandingan jumlah konselor sekolah yang tidak seimbang dengan jumlah siswa, sarana dan prasarana yang belum memadai. Selain itu kesan yang ditimbulkan konselor sekolah pada pelaksanaan perannya tidak kondusif. Sehingga siswa memiliki anggapan yang negatif terhadap keberadaan peran layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Abstract

In globalisai era, as now, required that foster education students, so choose a good potential and could overcome the problems faced. Therefore, the role of guidance and counseling is needed by the students. So there is the potential within themselves to grow. The problem faced by students at school and at home often can not be avoided, even with good teaching. In order to optimize the students that the role of guidance and counseling services needed at each educational institution.

The purpose of this study is to investigate the role of school counselors who realized in the forms of guidance and counseling services. To determine the role of guidance and counseling for students. And the last to know the efforts made by school counselors in the implementation of guidance and counseling services.

(2)

this research is interview and observation. This research was carried out in SMP N 2 Prigen on July 25, 2005 until December 19, 2005.

The findings in the field illustrate that the school counselor's role in the implementation of guidance and counseling services is not optimal. This condition is greatly influenced by several things, namely the extent of responsibilities of school counselors, the ratio of the number of school counselors are not balanced with the number of students, facilities and infrastructure are inadequate. In addition, school counselors impression generated is not conducive to the

Referensi

Dokumen terkait

penerapan konsep-konsep kemampuan profesional konseling itu ke dalam praktek layanan bimbingan di sekolah, (3) perbedaan penguasaan konsep kemampuan profesional konseling

Dalam tahap pelaksanaan program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo: 1) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling belum sesuai dengan apa yang

Perlu disadari bersama bahwa konselor di sekolah inklusi perlu dan wajib dalam mengembangkan strategi layanan bimbingan dan konseling yang tepat untuk memberikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

Pelaksanaan Layanan Orientasi hasil penelitian pelaksanaan layanan orientasi yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling menunjukkan kategori ”Cukup Baik”

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang seharusnya dilakukan secara profesional untuk meningkatkan kualitas program bimbingan dan konseling menemui berbagai kendala, salah

Dalam menyusun rencana kegiatan, salah satu komponennya adalah strategi layanan Bimbingan dan Konseling, merupakan strategi/kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan komponen

- Makalah ini membahas peran media dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling Islam di