• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menkes: RS Pendidikan Diharapkan Beroreintasi Non Profit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Menkes: RS Pendidikan Diharapkan Beroreintasi Non Profit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

Menkes: RS Pendidikan Diharapkan Beroreintasi Non Profit

Tanggal: 2011-12-26

Menkes RI Endang Rahayu Sedyaningsih meninjau RS Pendidikan UMM bersama Rektor UMM Muhadjir Effendy.

Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sediyaningsih, MPH, Dr, PH, berharap Rumah Sakit (RS) Pendidikan milik swasta tidak berorentasi profit. Pelayanan kepada masyarakat kurang mampu harus diutamakan oleh RS Pendidikan tersebut. Untuk itu pihaknya berusaha membantu pengadaan bed (tempat tidur pasien) untuk kelas III bagi pasien yang kurang mampu. Menkes juga berharap Muhammadiyah bisa mengambil peran lebih besar lagi untuk menambah pelayanan RS kelas III itu dan pihaknya akan berusaha membantunya.

Demikian dikatakan Menkes ketika berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (24/12). Kehadiran Menkes di UMM dalam rangka memberi keynote speech pada Simposisum Nasional “Pengarusutamaan Hak Anak dalam Mewujudkan Generasi Sehat dan Berdaya Saing Unggul” yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) UMM. Dalam kesempatan itu, Menkes juga menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk fasilitas gedung instalasi rawat inap (IRNA) kelas III untuk RS Pendidikan UMM. Selain itu, Menkes menandatangani prasasti peresmian gedung baru Fikes dan FK UMM dan gedung Osce FK.

“Kami harus berupaya untuk menambah tempat tidur kelas III di seluruh Indonesia dengan menambah bed, serta mendirikan RS Pratama, yakni RS khusus kelas III. Muhammadiyah juga harapannya bisa mendirikan RS yang khusus hanya kelas III di daerah yang sulit dengan jumlah bednya cukup 30 saja,” ujar Menkes.

Didampingi rektor UMM Muhadjir Effendy dan Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UMM, Prof. HA Malik Fadjar, Menkes bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meninjau RS Pendidikan UMM di Jl. Tlogomas. Mewakili gubernur, Wagub juga meresmikan gedung IRNA kelas III yang memperoleh bantuan Pemprov sebesar sekiytar Rp. 7 Milyar. Hadir pula jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan kabupaten Malang.

Lebih lanjut, Menkes mengatakan untuk memperoleh predikat RS Pendidikan tidaklah mudah. Antara lain, harus memiliki visi dan misi serta standar manajemen dan administrasi, standar SDM, untuk pendidikan berkelanjutan, serta standar perancangan yang berkualitas. “Sebab, RS Pendidikan memiliki peran ganda, yakni memberi pelayanan kepada masyarakat dan sebagai tempat pembelajaran,” tambahnya.

Sementara itu, dalam paparannya di Simposium, Menkes menyinggung tugas perempuan yang tidak ringan. “Jadi apapun seorang perempuan itu, tugas utamanya tetaplah mendidik dan membesarkan anak,” ujar Menkes.

Tumbuh kembang anak-anak Indonesia, kata Menkes, berdasarkan Sensus penduduk 2010 populasi anak 0-19 tahun adalah sekitar 89 juta jiwadan merupakan potensi besar bagi pembangunan bangsa. Namun secara kualitas kelompok ini harus didukung dengan kesehatan dan pendidikan yang memadai, agar mereka memiliki daya tahan terhadap berbagai pengaruh negatif dan mempunyai daya saing. “Kita perlu memberikan banyak perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan anak serta generasi muda, mengingat sebagian besar dari kelompok ini berada di dalam institusi pendidikan sejak di sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi,” kata Menkes.

Menkes mengaku, keikutsertaan mensahkan UU BPJS (Badan Penyelenggara Jamian Sosial) adalah dalam rangka memperkuat sistem jaminan kesehatan yang bagi seluruh masyarakat Indonesia. UU ini akan berlakui mulai tahun 2014 dan diharapkan bisa menolong masyarakat yang tidak mampu, sedangkan iurannya akan dibayar oleh pemerintah dan mereka di sebut sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Jamkesmas pun sudah berbasis sesuai sistem tersebut. Dan sampai saat ini Kementrian Kesehatan sudah mengguyur Rp 6000 per kepala perbulan untuk 76,4 juta jiwa penduduk di seluruh Indonesia, dan orang-orang terbut bisa menggunakan dana tersebut untuk berobat,” terang Menkes.

Simposium juga mengundang para pakar lain, yakni Hj. Endang Agustini Syarwan Hamid, S.Ip, anggota DPR RI Komisi IX, konsultan tumbuh kembang anak Dr. Mardhani Yosoprawoto, dan ketua LP3A Dr. Trisakti Handayani.

Dalam sambutannya, rektor berharap Simposiun ini dapat ,menjadi kontribusi UMM yang cukup berarti bagi masa depan kehidupan bangsa ini terutama di dalam menyiapkan generasi-generasi muda dan juga penerus bangsa yang akan datang. Selain itu momentum ini juga sangat tepat dengan suasana hari ibu sehingga topik dalam acara ini juga sangat relevan. “Sebagai bagian dari Muhammadiyah, UMM menaruh perhatian yang sangat besar terhadap tiga

(2)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

hal yakni pendidikan, pelayanan kesehatan dan juga bidang kesejahteraan sosial. Untuk itu harapannya RS Pendidikan UMM ini juga menjadi rujukan bagi Muhammadiyah se-Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan hal itu Wagub Jatim Saifullah Yusuf, berujar RS Pendidikan UMM ini menjadi bagian dari seleksi rujukan pasien untuk tidak sampai Surabaya. RS dr. Soetomo sudah terlalu padat sehingga perlu penopang RS lain yang menjadi rujukan, sehingga pelayanan RS itu bisa dijangkau lebih dekat oleh masyarakat. “Selain itu juga RS ini bisa melayani pasien-pasien miskin dalam hal ini katagori tidak mampu melalui Jamkesnas ataupun Jamkesda dengan dorongan Kabupaten juga Jawa Timur sendiri,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Wagub.

Wagub memaparkan, di Jatim ada 1.600 bayi lahir tiap bulan. Dari seratur ribu ibu yang melahirkan, yang meninggal 102 orang dan dari 1000 bayi yang lahir ada sekitar 30 bayi meninggal. “Di luar itu permasalahan Jatim ada dalam tiga faktor, yakni masih kurangnya akses terhadap pendidikan dikarenakan kemiskinan yang menyebabkan anak-anak harus bekerja di usia sekolah, kematian bayi dan juga masih adanya kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Setelah mengunjungi RS Pendidikan UMM, Menkes juga meninjau ke Kampus II

UMMuntuk meninjau gedung kuliah baru dan gedung Objective Structured Clinical

Examinition (OSCE) dan beberapa laboratorium. (bib/nas)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan validasi ahli untuk mengetahui kelayakan media flash yang dilakukan pada tahap pengembangan media flash, maka media flash instructional games yang

Sedangkan menurut Suharsimi (2013:272) menyatakan bahwa metode observasi adalah format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan

Kutipan kalimat di atas merupakan contoh gaya bahasa eponim karena pada kalimat di atas terdapat kata-kata yang digunakan pengarang untuk mengganti panggilan orang dengan

Salah satu faktor yang memperngaruhi kepercayaan (trust) terhadap RSUD adalah pelayanan keperawatan. Pelayanan yang baik dapat membentuk persepsi positif pada

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,07 persen didukung oleh pertumbuhan seluruh komponen, yaitu Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah

Informasi perikanan tangkap yang diperlukan meliputi: (1) distribusi spasial dan temporal jenis-jenis sumberdaya perikanan, (2) potensi lestari setiap jenis

Dengan nilai VSWR tersebut, antena mikrostrip akan dapat menangkap frekuensi access point yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan baik.

Hubungan Kemampuan Kinestetik Anak dengan Gerak Tari Kreasi Binatang Laut Anak Usia Dini.... Penelitian Terdahulu yang