DI DESA SIAMBATON PAHAEKECAMATAN PAKKAT
KABUPATENHUMBANG HASUNDUTAN
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
OLEH:
ARDILES TUMANGGOR NIM: 1123171001
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IDENTITAS DIRI
Nama
: Ardiles Tumanggor
Tempat ./ Tanggal Lahir : Parajaran / 10 April 1994
Agama
: Kristen Protestan
Anak Ke
: Anak Ke-2 dan 5 bersaudara
Alamat
: Jl. Durung No. 219E Medan
Nama Orang Tua
Nama Ayah
: St. D. Tumanggor
Nama Ibu
: R. Br. Marbun
Alamat Orang Tua
: Siambaton Pahae, Kec. Pakkat,
Kab.
Humbang
Hasundutan,
Medan
RIWAYAT PENDIDIKAN
1.
Tahun 2000-2006
: SD Neg 17360 Impres Simabaton
Pahae
2.
Tahun 2006-2009
: SMP Neg 2 Pakkat / Langge
3.
Tahun 2009-2012
: SMA Neg 1 Pakkat
i ABSTRAK
Ardiles Tumanggor, NIM 1123171001. Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Ketertiban Masyarakat Di Desa Siambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan, 2016.
Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Pemuda desa Siambaton Pahae dalam hal menjalankan aturan agama demi penguatan mental dan spritualnya masih tergolong belum baik 2. Pemuda desa Siambaton Pahae dalam hal menghargai hak dan tanggungjawab temannya masih tergolong belum baik 3. Pemuda Desa Siambaton Pahae dalam penengah dan pemberi solusi bila ada masalah tergolong belum baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa baik Peran pemuda dalam mewujudkan ketertiban masyarakat Di Desa Siambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan.
Metode yang digunakan adalah jenis penelitiaan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh pemuda desa Siambaton Pahae yang berumur 16-30 tahun dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pemuda desa Siambaton pahae sebanyak 241 orang dan sampelnya sebanyak 48 orang diambil secara random. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Analisis data dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis terhadap frekuensi jawaban responden. Data yang berhasil dikumpulkan diolah dengan menggunakan teknik persentase.
Hasil Penelitian menunjukan peran pemuda dalam mewujudkan ketertiban masyarakat di Desa Siambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan dilihat dari tiga aspek yaitu; peran pemuda sebagai kekuatan moral, agen perubahan, dan kontrol sosial tergolong baik dengan total persentase 59,86%. Hal itu menunjukkan bahwa pemuda sudah melaksanakan Partisipasi dan perannya sebagai Kekuatan Moral, Agen Perubahan, Kontrol Sosial dalam Mewujudkan Ketertiban masyarakat di Desa Siambaton Pahae.
ii
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtra,
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat-Nya, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi berjudul “Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Ketertiban Masyarakat Di
Desa Siambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan”. Disusun untuk penelitian dalam penyusunan skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
Pada Kesempatan Ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak
Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi (PS) yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penentuan judul sampai dengan selesainya proposal skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Nahot Simbolo.n yang telah membantu dan mengizinkan untuk observasi di Desa Siambaton Pahae Kecanatan Pakkat Kabupaten Humbang
Hasundutan. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, 11 Agustus 2016 Penulis,
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan Syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Karuni-Nya yang telah menganugerahkan kesehatan
dan petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Penulis banyak menerima masukan,
bimbingan serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi tersebut. Oleh sebab itu, Penulis sampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga serta penuh
keikhlasan kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun,MS, selaku Dekan FIP Unimed.
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi,MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simaremare,MS, selaku Wakil Dekan Bidang umum dan Keuangan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
4. Ibu Dra. Rosdiana,M.Pd, Bapak Dr. Sudirman,SE,M.Pd, selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
5. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan member arahan sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.
iv
7. Bapak Nahot Simbolon selaku kepala desa yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Seluruh masyarakat Desa Siambaton Pahae yang telah membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi.
9. Bapak/ Ibu Dosen dan staff pegawai Jurusan PLS dan pegawai fakultas FIP Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
10.Ayahanda St. D. Tumanggor dan Ibunda R. Br. Marbun yang begitu banyak memberikan kasih sayang, doa, dorongan, motivasi, semangat serta dukungan moral maupun moril kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di UNIMED.
11.Abangda Hendra Tumanggor yang selalu memberikan motivasi dan semangat serta dukungan moral dan dukungan moril dari awal hingga menyelesaikan perkuliahan.
12.Keluaraga OP. Hendra Tumanggor dan Keluarga OP. Fridel Marbun, tulang na dua, Bapa Uda Sudiman dan lain.
13.Ito Krisna sigalngging, S.Pd, Lestarina Sigalingging, S.Pd, Putri Sigalingging, Doris Situmeang semangat serta dukungan moral dan dukungan moril dari awal hingga menyelesaikan perkuliahan.
14.Abang, kakak, dan adek-adek Jurusan PLS (Eta, Tiur, Karina, Sonia, iman, Runggu), Jurusan PAUD (Wulan, Rose, Tiur, Natalina, Dorma,Arwin, Beby, Lisbet, Evi Judika Tambunan, Windadll) Jurusan PPSD prodi PGSD (Bernat, Frans, Ivo, Albert, Aril Dll) dan Jurusan BK (Vini, Butet, Resli, Sonia, Egip, Hardianti, Nova, Johan Dll).
v
pertarungan mendapatkan ilmu dan gelar dalam suka dan duka dalam menyelesaikan perkuliahan.
16.Kawan-kawan/sahabat M-FIP dan SENAT FIP (SEMAF DAN BPMF) tahun 2013-2014 (Fyan Samosir, Hengky Sipahutar, Ravon Banjarnahor, Tambos Nainggolan, Roandri Simbolon, Jetro Sinurat, Ridho Prawira, Rio, Gery, Yonggi) dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan perkuliahan.
17.Teman-teman GMKI CABANG MEDAN Terkhusus GMKI FIP UNIMED pengurus masa bakti 2014-2015 (kk Dian, Tambos, kk Ester, kk Valen, Maria, Esdin, Wulan, Rose, Elfris, Dola, bg Bintang, bg Ronius, Indri, Elin, bernat, Vini, Azari, Lisbet, Masron begitu juga abangan, kakaan dan adekan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan perkuliahan.
18.Teman-teman HIMAPA pengurus masa bakti 2015-2016, Edy, Bernata, Jito, Dubes, Dedy, Doharma, Azari, Kardo, bg Parno, Lamria, Tervina, JQ, Vero begitu juga abangan, kakaan dan adekan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan perkuliahan.
19.Teman-teman Mahasiswa Siambaton Pahae Doharma, Azari, Greis, Dina, Yanti, Yuni, Fany, Amanton begitu juga abangan, kakaan dan adekan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu telah membantu dan memberi semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi dan perkuliahan.
vi
21.Teman-teman PKL PLS Unimed tahun 2015 (Friska Sihotang, Esterlita Purba, Yanti Sinaga, Lika Sinabariba, Marta Sinaga, Noni, Tiur, Istiana, Wina Riski R Lubis, Elnisa Herdani, Wasiso, dan Muhammad El Alawi ).
Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dari segi isi maupun dari tata bahasa dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan khusunya pada pendididkan luar sekolah.
Medan, Agustus 2016
Ardiles Tmanggor
viii
1. Ketertiban Desa ... 6
2. Peran Pemuda ... 11
a. Peran Pemuda/ Generasi Muda ... 13
b. Peran, Tanggung jawab dan Hak Pemuda... 14
1) Pemuda yang Progresif ... 16
2) Pemuda yang Agamis dan Berbudaya... 17
3) Pemuda yang Nasionalis ... 18
C. Variabel dan Devenisi Operasional ... 23
1. Variabel ... 23
2. Devenisi Operasional ... 23
D. Tehnik Pengumpulan Data ... 24
E. Tehnik Analisis Data ... 25
F. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
1. Lokasi Penelitian ...26
2. Waktu Penelitian...27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 28
1. Keadaan Georafis ... 28
2. Keadaan Demografi ... 28
B. Hasil Penelitian ... 29
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
ix A. Kesimpulan ... 57 B. Saran ... 58
x
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket ... 25
Table 3.2 Tolak Ukur Penelitian ... 25
Tabel 3.3 Batas desa Siambaton Pahae ... 26
Tabel 4.1 Ketaatan terhadap peraturan yang ada di rumah, sekolah, dan masyarakat ... 30
Tabeil 4.2 Penguatan mental spiritual dengan menjalankan aturan agama ... 30
Tabel 4.3 Kepatuhan terhadap nasehat orangtua... 31
Tabel 4.4 Kecintaan dan kepatuhan kepada keluarga ... 32
Tabel 4.5 Rekapitulasi partisipasi dan perannya sebagai kekuatan moral ... 33
Tabel 4.6 Kepedulian terhadap keutuhan dan kelestarian budaya dan lingkungan ... 34
Tabel 4.7 Ikutserta bekerjasama dalam kepemudaan yang bersifat membangun ... 34
Tabel 4.8 Menghargai hak dan tanggungjawab sesame temannya ... 35
Tabel 4.9 Memiliki sifat demokrasi dan melaksanakannya ... 36
Tabel 4,10 Mengenbangkan dan mengaktualisasikan ketrampilannya ... 37
Tabel 4.11 Rajin menabung ... 38
Tabel 4.1 2 Rekapitulasi partisipasi dan perannya sebagai agen perubahan... 39
xi Tabel 4.14 Bahagia ikut perkumpulan kepemudaan ... 41
Tabel 4.15 Memberi kritik dan saran yang benar terhadap hal-hal yang salah... 42
Tabel 4.16 Mencari informasi tentang aturan dan peraturan dalam masyrakat
dan menyebarkannya ... 43
tabel 4.17 Penengah dan pemberi solusi bila ada masalah ... 44
Tabel 4.18 Penguatan terhadap kecintaan terhadap Indonesia melalui keaktifan
mencari perkembangannya dan menonton berita Nasional ... 45
Tabel 4.19 Mempelajari budaya-budaya Indonesia terlebih budaya Batak ... 46
Tabel 4.20 Penguatan pemahaman terhadap sejarah leluhur dengan bertanya
kepada tetu-tetua ... 47
Tabel 4.21 keinginan yang besar adanya wadah yang jelas kepemudaan yang
jelas ... 48
Tabel 4.22 Menghendaki kerjasama diantara pemuda dalam mewujudkan
kebutuhan masyarakat… ... 49
Tabel 4.23 Rrekapitulasi partisipasi dan perannya sebagai control social ... 50
Tabel 4.24 Rekapitulasi partisipasi dan perannya sebagai kekuatan moral, agen perubahan, control social dalam mewujudkan ketertiban masyarakat desa SIambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang
xii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket
Lampiran 2 Rekapitulasi hasil olah data responden Lampiran 3 Nama-nama responden
Lampiran 4 Surat izin penelitian dari UNIMED Lampiran 4 Surat balasan dari tempat penelitian Lampiran 5 Transkip pembayaran uamg sidang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tatanan kehidupan masyarakat dilandasi dengan aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dan juga perbuatannya. Perbuatan-perbuatan tersebut sangat
berpengaruh terhadap masyarakat terrsebut, ada yang ingin melanjutkan hidupnya, kelompoknya dan keluarganya, ada hal yang hanya untuk kesenangan semata. Semua
perbuatan-perbuatan tersebut secara keseluruhan telah dibatasi melalui aturan-aturan yang sudah dibuat. Permasalahan dalam masyarakat adalah tidak mampunya melaksanakan aturan yang berlaku tersebut. masyarakat ingin bebas dan merdeka dan
berbuat sesukanya sampai batas mana kemampuannya bisa berbuat.
Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang selalu hidup berinteraksi
atar anggota masyarakat itu sendiri. Banyak sekali kegiatan-kegiatan masyarakat yang harus atau wajib dilakukan untuk mendapatkan apa yang diharapkan, sekolah, bekerja, olahraga,. rekreasi, berbisnis, dan lain sebagainya. Didalam banyaknya
kegiatan itu, masyarakat terkadang tidak sadar bahwa yang diperbuatnya sudah mengganggu kenyamanan dan melanggar aturan dan peraturan yang ada dalam
masyarakat itu sendiri.
Banyak unsur dari masyarakat yaitu; remaja, pemuda, orang tua, lansia dan sebagainya. Masing-masing memberikan peranannya dalam melakukan interaksinya.
dan kepuasan tersendiri, baik interaksi terhadap individu lain, mahluk lain dan bahkan peralatan yaang serba canggih saat ini.
Dunia memasuki abad ke-21 atau milenium III ditandai dengan perubahan
fundamental pada berbagai sisi kehidupan manusia, terlebih kemajuan dibidang transportasi dan teknologi informasi yang membuat hubungan antar-manusia menjadi
lebih dekat. Kehidupan yang mengglobal, yaitu ketika dunia menjadi sebuah desa global (global village) yang memperpendek jarak dan interaksi manusia diberbagai belahan bumi. Namun keadaan ini tidak selamanya menguntungkan, globalisasi
menjadi masa depan yang dihadapi bersama penuh dengan ketidakpastian, perubahan ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan bahkan cenderung berkembang
menjadi suatu gejala baru yang penuh kontradiksi. Seiring tantangan yang semakin rumit dan berat akan banyak lagi masalah-masalah yang muncul dari pemenuhan zaman global ini.
Dewasa ini di Indonesia, banyak masalah-masalah yang terjadi didalam masyarakat yang diakibatkan oleh globalisasi antara lain; Pembunuhan,Pencurian Pemerkosaan, Penyalahgunaan obat terlarang, Perkelahian/tauran, dan lain
sebagainya. Masalah itu, sangat memberikan dampak yang buruk kepada keamanan dan ketentraman masyarakat. Akar dari masalah ini disebabkan oleh ketidakpuasan
individu akan harapannya, taraf hidup yang memaksa masyarakat untuk mengikuti kemajuan zaman sebagai wujud modernisasi.
Berbagai masalah yang dikemukakan diatas pada akhir-akhir ini sudah terjadi
persoalan-persoalan yang timbul akibat perubahan zaman ini. Pencurian, pembunuhan, Penyalahgunaan obat terlarang, pemerkosaan/pencabulan, perkelahian sudah sering menjadi isu dan berita. masalah di atas diakibatkan rendahnya
pengetahuan dan pola pikir yang primitif dari masyarakat terkhusus unsur pemuda. Kebanyakan masalah di atas muncul dari kalangan pemuda, pemuda yang
masih memiliki jiwa menggelora untuk berjuang, berkarya, bersaing, dan ingin tampil beda didepan publik. Dalam proses ini banyak interaksi pemuda yang salah arah dan menyimpang dari aturan sehingga membuat masyarakat kurang nyaman. pemuda
melupakan tugas dan peran serta tanggungjawabnya terlebih dalam bidang ketertiban. Banyak hal yang sudah dilakukan dan masih terus dilakukan untuk menangani
hal tersebut antara lain, Orang tua, aparat/pemerintah, sekolah, bidang keagamaan. Yang timbul akibat dari masalah-masalah itu adalah tidak terwujudnya ketertiban dalam masyarakat. Bahwa salah satu kebutuhan masyarakat yaitu memerlukan rasa
aman dan tentram (ketertiban). Agar kebutuhan masyarakat akan rasa aman dan ketertiban tercapai maka diperlukan kerja sama yang baik dari agen-agen sosial diatas.
Dari uraian di atas, menarik perhatian peneliti untuk membahas dan menelaah lebih rinci dangan mengangkatnya dalam sebuah proposal penelitian dengan judul “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Ketertiban Masyarakat di Desa Siambaton Pahae
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan uraian dalam latar belakang, maka masalah-masalah yang
terkait dengan usaha untuk mewujudkan ketertiban masyarakat sebagai berikut: 1. Sebagian masyarakat tidak mampu menerima kemajuan zaman.
2. Rendahnya pengetahuan dan pola pikir masyarakat terkhusus pemuda. 3. Belum terimplementasinya peran pemuda dalam masyarakat.
4. Pemuda belum sepenuhnya melaksanankan tugas, kewajiban dan wewenang
pemuda.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian agar lebih terarah dan tidak luas. Karena dengan membuat pembatasan masalah akan
mempermudah sasaran yang akan dicapai. Dengan demikian yang menjadi batasan dan fokus masalah adalah Bagaimana peran pemuda dalam mewujudkan ketertiban masyarakat di Desa Siambaton Pahae.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah pemuda sudah
E. Tujuan Penelitian
Bertolak dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui seberapa baik peran pemuda dalam mewujudkan ketertiban di desa Siambaton Pahae Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini sebagai
berikut;
1. Manfaat Teoritis
Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
khasanah keilmuan, khususnya terhadap ilmu-ilmu pendidikan yang terkait dengan menumbuhkan dan mengembangkan peran pemuda dalam ketertiban.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi pemuda, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan penyadaran akan tugas, kewajiban dan wewenangnya dalam
mewujudkan ketertiban.
2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
peran pemuda dalam mewujudkan ketertiban.
3. Bagi Instansi DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA, penelitian ini diharapkan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.SIMPULANBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut; yaitu,
1. Pemuda desa Siambaton Pahae telah berpartisipasi dan berperan dalam mewujudkan ketertiban masyarakat di Desa Siambaton Pahae
2. Pemuda desa Siambaton Pahae telah menjalankan peran dan partisipasinya sebagai kekuatan moral, namun hasil analisis menerangkan bahwa pemuda desa siambaton pahae lebih tinggi peranannya sebagai kekuatan moral dibandingkan
dengan peranannya sebagai kontrol sosial dan agen perubahan.
3. Pemuda desa Siambaton Pahae telah menjalankan peran dan partisipasinya
sebagai kontrol sosial, namun hasil analisis menerangkan bahwa pemuda desa siambaton pahae lebih tinggi peranannya sebagai kontrol sosial dibandingkan dengan peranannya sebagai agen perubahan dan lebih tinggi dari perananya
sebagai kekuatan moral.
4. Pemuda desa Siambaton Pahae telah menjalankan peran dan partisipasinya sebagai
B.SARAN
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan sran-saran
sebagai berikut:
1. Sebagian Pemuda Siambaton Pahae harus meningkatkan dan menjalankan
peran dan partisipasinya dalam mewujudkan ketertiban masyarakat,
terkhusus dalam meningkatkan.
2. Kebiasaan dan ketaatan menjalankan aturan gereja, rajin berdoa dan
membaca buku-buku rohani untuk memperkuat mental spritualitasnya.
3. Kebiasaan menghargai hak dan tanggungjawab temannya yang lain.
4. Mencegah masalah yang akan timbul dan memberi solusi pada
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Alisyeruselly. 2010. Peran Kepala Desa dalam Mewujudkan Ketertiban Masyrakat di Desa Tuntungan I Kecamatan Percut Batu Kabupaten Deli Serdang.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa kabupaten Humbang Hasundutan. 2004. Buku Profil Desa Siambaton Pahae.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta: Balai Pustaka.
FOKUS MEDIA, TimRedaksi, 2006. Peraturan Pelaksanaan dan administrasi pemerintah desa dan kelurahan. Bandung: Fokus Media.
Gillin, 2006.Pembangunan Desa dan Masalah Kepemimpinannnya. Jakarta: Rajawali Pers.
Kamisa, 1997.Kamus lengkap bahasa Indonesia. Surabaya: kartika.
Karin, M. 2010, Rindu Pancasila. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Linhan, 2000. Pemerintah Desa/marga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Poerwadarminta, 2001.Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Soekanto, Soejono. 2005. Pembaharuan Desa secara Partisipati, Yokyakarta:
Pustaka Pelajar .
Soekanto, Soejono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Suryabrata, Sumardi, 2004 .Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
Widjaja, HAW. 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat danUtuh, Jakarta: Raja Grafindo Persada.