• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAKELAS X AP SMK YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN BANGSA KUALA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAKELAS X AP SMK YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN BANGSA KUALA T.A 2015/2016."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAKELAS

X AP SMK YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN BANGSA KUALA T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

RIZKY FAUZAN NIM : 7122141028

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Rizky Fauzan, NIM : 7122141028. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru (otokratis, laissez faire, demokratis) terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala dengan jumlah 71 siswa dan sampel yang diambil secara total sampling sebanyak 71 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang telah diujikan terlebih dahulu validitasnya. Selain itu digunakan studi dokumentasi untuk prestasi belajar.

Hasil penelitian berdasarkan analisa regresi diperoleh persamaan regresi Y = 41,953 + 0,225 X1- 0,132 X2+ 0,551 X3. Hasil dari pengujian secara parsial dengan teknik analisis uji t diperoleh hasil persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis (X1) berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap prestasi belajar diperoleh thitung 2,165 > ttabel 1,995 dengan signifikan 0,034 < 0,05, persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire (X2) berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar diperoleh thitung -1,817 < ttabel 1,995 dengan signifikan 0,074 > 0,05, dan persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar diperoleh thitung 8,756 > ttabel 1,995 dengan signifikan 0,000 > 0,05. Untuk menguji koefisien secara keseluruhan digunakan uji F, yang memberikan hasil bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung > Ftabel (33,680 > 3,13).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016.

(6)

ii ABSTRACT

Rizky Fauzan, NIM: 7122141028. The Effect of Student Perceptions About Teacher Leadership Style To Student Learning Achievement Class X AP SMK Yayasan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016. Thesis, Economic Education Department, Business Management Education. Faculty of Economics. State University of Medan 2016.

The problem in this research is whether the student perception about teacher leadership style to student achievement class X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016. The aim of this research is to know effect of student perception about teacher leadership style (autocratic, laissez faire, democratic) to student achievement class X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016.

The population of this research is all students class X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala with total students is 71 students and Sample of this research is 71 students and sample is used in this research is total sampling. The data collect technic with to distribute questionary to respondents to variable to students perceptions consisting of autocratic leadership style, laissez faire and democratic which has been tested in advance validity. Then a documentation to learning achievement.

Based on regression analysis, the result of regression analysis is Y = Y = 41,953 + 0,225 X1 - 0,132 X2 + 0,551 X3 The results of partial testing by t test analysis techniques result students' perceptions about the autocratic leadership style (X1) posiitif and significant effect on learning achievement obtained tcount 2.165> ttable 1,995 with significant 0.034 <0.05, student perceptions of the laissez faire (X2) negatively affect the learning achievement of obtained tcount -1.817 < ttable 1,995 with significant 0.74 > 0.05, and perceptions of students about the democratic leadership style (X3) positive and significant impact on learning achievement obtained tcount 8.756 > ttable 1,995 with significant 0.000 > 0.05. To test the coefficient of overall F test, which gives results that there is a positive and significant influence between student perception about teacher leadership style (autocratic, laissez faire and democratic) the learning achievement with a value of Fcount > Ftable (33.680 > 3.13).

The conclusion from this research hypothesis can accept influence between student perception about teacher leadership style the learning achievement class X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis diberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016’’.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan Terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof.Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus penguji kedua saya.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi. 5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku PD I Fakultas Ekonomi

(8)

iv

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku PD II Fakultas Ekonomi Unimed.

7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku PD III Fakultas Ekonomi Unimed sekaligus penguji satu saya.

8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Dr. Fitrawaty, SP, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, arahan, dan, bimbingan yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Bapak Irwansyah, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis dan juga sekaligus dosen penguji ketiga penulis, yang telah banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan penulis.

11. Bapak Drs. Dahrul Sukatendel M.Pd dan Bapak Tumino S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala, yang telah memberikan izin penelitian serta mempermudah penelitian saya ini.

12. Bapak/Ibu Guru, Pegawai beserta Siswa/i SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala, terima kasih telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Kepada kedua orang tuaku orang yang paling kucintai dan kusayangi

mamaku Zubaidah dan juga ayahku, makasih buat semuanya, perjuangan mama membesarkan dan menyekolahkan saya sampai sekarang ini sangat berarti bagi saya.

(9)

v

15. Kepada kakakku dan juga abangku terima kasih atas didikan dan dorongan kalian sehingga menjadikan saya pribadi yang lebih bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

16. Buat keluarga besar , Kelas C Reguler Pendidikan Ekonomi dan Tatata Niaga B Reguler 2012 yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang baik.. 17. Buat keluarga kecilku PPLT SMPN 1 Kuala. Terutama buat Iko Mustafa

yang banyak membantu saya dalam penelitian ini, Terima Kasih juga buat semua. Sukses buat kita semua.

18. Buat Sahabatku Muhammad Fajar, Ridho Kurniawan, Nur Aisyah, Sri Agustina dan teman yang hadir memberikan dukungan dan motivasinya, Terima Kasih buat semua. Sukses buat kita semua.

19. Buat semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu, trimakasih buat semangat dan doanya.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT meridhoi dan melimpahkan karuniaNya kepada kita semua, terlebih kepada pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

Rizky Fauzan

(10)

vi

DAFTAR ISI

Cover

Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Pengesahan

Surat Pernyataan

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Guru ... 11

2.1.1.1 Definisi Persepsi Siswa ... 11

2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ... 12

(11)

vii

2.1.1.3 Definisi Gaya KepemimpinanGuru... 12

2.1.1.4 Aspek-Aspek Gaya KepemimpinanGuru ... 15

2.1.2 Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 16

2.1.2.1 Definisi Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 16

2.1.2.2 Indikator Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 17

2.1.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Gaya Otokratis ... 18

2.1.3 Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ... 19

2.1.3.1 Definisi Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ... 19

2.1.3.2 Indikator Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ... 21

2.1.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Gaya Laissez Faire ... 21

2.1.4 Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 23

2.1.4.1 Definisi Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 23

2.1.4.2 Indikator Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 25

2.1.4.3 Kelebihan Dan Kelemahan Gaya Demokratis ... 25

2.1.5 Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Guru ... 27

2.1.6 Prestasi Belajar ... 27

2.1.6.1 Definisi Prestasi Belajar ... 27

2.1.6.2 Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 29

2.1.6.3 Faktor Penghambat Pencapaian Prestasi Belajar ... 31

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berfikir ... 37

(12)

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 41

3.1.2 Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan sampel ... 41

3.2.1 Populasi ... 41

3.2.2 Sampel ... 41

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Definisi Operasional... 42

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.4.1 Observasi ... 44

3.4.2 Dokumentasi ... 44

3.4.3 Wawancara ... 44

3.4.4 Angket ... 44

3.5 Instrumen Penelitian ... 45

3.6 Uji Coba Instrumen ... 47

3.6.1 Validitas Angket... 47

3.6.2 Reabilitas ... 48

3.7 Teknik Analisis Data ... 49

3.7.1 Uji Asumsi ... 49

3.7.1.1 Uji Normalitas ... 49

(13)

ix

3.7.2 Analisis Regresi Linear ... 50

3.7.2.1 Regresi Berganda ... 50

3.7.3 Perhitungan Determinasi ... 51

3.7.4 Pengujian Hipotesis ... 52

3.7.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 52

3.7.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 53

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... ...55

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 55

4.1.1.1 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 55

4.1.1.2 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Laisses Faire ... 57

4.1.1.3 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 59

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 61

4.1.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 62

4.1.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Laisses Faire ... 68

4.1.2.3 Deskripsi Variabel Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 74

(14)

x

4.2 Analisis Data Penelitian ... 82

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 82

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 82

4.1.1.2 Uji Linearitas ... 84

4.2.2. Analisis Regresi Linear Berganda ... 86

4.2.3 Uji Hipotesis ... 88

4.2.1.1 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) ... 88

4.1.1.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 90

4.2.4 Uji Determinasi (R2) ... 91

4.3 Pembahasan Penelitian ... 92

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 96

5.2 Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(15)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ... 3

Tabel 3.1 ... 41

Tabel 3.2 ... 45

Tabel 3.3 ... 46

Tabel 4.1 ... 56

Tabel 4.2 ... 57

Tabel 4.3 ... 58

Tabel 4.4 ... 59

Tabel 4.5 ... 60

Tabel 4.6 ... 61

Tabel 4.7 ... 62

Tabel 4.8 ... 63

Tabel 4.9 ... 67

Tabel 4.10 ... 69

Tabel 4.11 ... 73

(16)

xii

Tabel 4.13 ... 79

Tabel 4.14 ... 81

Tabel 4.15 ... 82

Tabel 4.16 ... 84

Tabel 4.17 ... 85

Tabel 4.18 ... 85

Tabel 4.19 ... 86

Tabel 4.20 ... 88

Tabel 4.21 ... 90

(17)
(18)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1...38

Gambar 4.1...67

Gambar 4.2...73

Gambar 4.3...79

Gambar 4.4...81

(19)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Otokratis

... 103

Lampiran 2 Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

... 105

Lampiran 3 Angket Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Demokratis

... 107

Lampiran 4 Tabulasi Angket Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 109

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Otokratis ... 110

Lampiran 6 Tabulasi Angket Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Gaya

Kepemimpinan Laissez Faire ... 112

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ... 113

Lampiran 8 Tabulasi Angket Uji Validitas Persepsi Siswa Tentang Gaya

Kepemimpinan Demokratis ... 115

(20)

xv

Lampiran 10 Data Responden Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya

Kepemimpinan Otokratis ... 118

Lampiran 11 Data Responden Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Laissez Faire ... 120

Lampiran 12 Data Responden Penelitian Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Demokratis ... 122

Lampiran 13 Nama Guru ... 124

Lampiran 14 Nama Responden ... 125

Lampiran 15 Nilai r Product ... 127

Lampiran 16 Titik Persentase Distribusi t ... 129

Lampiran 17 Titik Persentase Distribusi F ... 132

(21)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatan sumber daya manusia. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritural keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu pendidikan mempunyai posisi strategis, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Guru merupakan sumber daya manusia yang menjadi perencana, pelaku dan penentu tercapainya tujuan pendidikan. Maka, setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah maupun mutunya.

(22)

2

untuk membantu siswa melalui tahap perkembangan. Melalui peranannya sebagai pengajar , guru juga diharapkan mampu mendorong siswa agar senantiasa belajar dengan cara memotivasi siswa. Tugas guru tidak hanya berhenti sebagai pengajar yang menstranfer ilmu, tetapi sebagai motivator yang harus mampu membangkitkan motif atau keinginan siswa untuk belajar.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran menurut Slameto, (2010:54) faktor tersebut adalah:

Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi: faktor jasmaniah (kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kesiapan, kematangan). Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah (metode mengajar, kompetensi guru, kurikulum, cara belajar), faktor masyarakat.

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dalam

(23)

3

Tabel 1.1

Persentase ketuntasan siswa kelas X AP SMK Bisnis Manajemen Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala

Kelas

≥75 <75

Tuntas (orang) Persentase (%) Tidak Tuntas

(orang) Persentase (%)

X AP 1 24 orang 66,67% 12 orang 33,33%

X AP 2 22 orang 61,11% 13 orang 38,89%

Jumlah 46 64,78% 25 35,22%

Sumber : DKN Rata-rata Semester Ganjil kelas X AP SMK Bisnis Manajemen Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwasannya ketuntasan siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun ajaran 2015/2016 pada semester ganjil terbilang masih rendah, hal ini terbukti dari jumlah persentase ketuntasan hanya sebesar 64,78% yang mencapai kriteria ketuntasan minimal atau KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Sedangkan siswa yang belum mencapai nilai KKM terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 35,22%. Hal ini membuktikan bahwa siswa belum maksimal mencapai prestasi belajar yang baik. Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM tersebut merupakan indikator kurang berhasilnya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di dalam kelas.

Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ditentukan oleh kepemimpinan guru. Kepemimpinan guru yang baik dapat mendorong siswa meningkatkan prestasi belajar yang baik pula. Menurut Siagian (2000:77):

(24)

4

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin guru mempunyai style atau gaya yang berbeda-beda dalam memimpin kelasnya. Gaya seorang guru dipengaruhi oleh karakter guru dan juga terbentuk dari pengalaman hidup yang ia alami. Perilaku para pemimpin ini secara singkat disebut dengan gaya kepemimpinan (leadership style).

Gaya kepemimpinan guru adalah pola tindakan yang dilakukan guru, yang disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan siswa. Pola tindakan yang perlu dimiliki guru adalah pola tindakan yang berorientasi pada tugas, dan yang berorientasi pada hubungan. Pola tindakan yang berorientasi pada tugas bertujuan untuk membantu siswa terutama yang mempunyai kemampuan melakukan tugas rendah, agar dapat menyelesaikan tugas dengan benar. Pola tindakan yang berorientasi pada hubungan bertujuan untuk mengkondisikan situasi kelas agar kegiatan guru dan siswa dapat dilakukan dengan tepat.

Gaya memimpin kelas memberikan bobot tersendiri bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran, serta mentransfer materi pelajaran pada siswa. Pembelajaran yang sukses tergantung pada kemampuan guru dalam memimpin kelas dan mengorganisasikan pembelajaran di kelas sehingga dapat mewujudkan produk belajar yang sesuai dengan tujuan. Seorang guru dikatakan memiliki gaya kepemimpinan yang baik jika guru dapat mempengaruhi, mengarahkan, membimbing, dan memotivasi siswa agar dapat belajar dengan target prestasi tertinggi.

(25)

5

mencermati tingkat kematangan para siswa satu per satu, sehingga guru dapat mengetahui para siswa berada pada tingkat kematangan rendah, sedang atau tinggi. Dengan demikian, guru dapat menentukan siswa mana saja, yang perlu mendapatkan pengarahan dan dukungan yang tinggi atau rendah. Selain hal tersebut, seorang pendidik harus mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan situasi yang dihadapi sehingga pembelajaran di kelas menjadi suatu pembelajaran yang efektif.

Menurut Rohani (2004:130) gaya kepemimpinan guru ada tiga yaitu : 1. Otoriter, dengan gaya kepemimpinan otoriter guru, peserta didik hanya

akan aktif kalau ada guru dan kalau guru tidak mengawasi maka semua ativitas menjadi menurun. Aktivitas proses belajar mengajar sangat tergantung pada guru dan menuntut sangat banyak perhatian guru. 2. Laizzes faire, gaya kepemimpinan yang laissez faire biasanya tidak

produktif walaupun ada pemimpin, kalau guru ada peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan yang sifatnya ingin diperhatikan. Dalam kepemimpinan ini biasanya aktivitas peserta didik lebih produktif kalau gurunya tidak ada.

(26)

6

diketahui bahwa sebanyak 67,23% siswa menilai guru mereka cenderung memimpin kelas dengan gaya kepemimpinan demokratis 25,91% siswa menilai guru mereka cenderung menggunakan gaya kepemimpinan otokratis dan sisanya 6,85% siswa menilai para guru cenderung menggunakan gaya kepemimpinan laissez faire.

(27)

7

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Guru belum mengoptimalkan gaya kepemimpinannya.

2. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis terhadap prestasi belajar?

3. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire terhadap prestasi belajar?

4. Bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis terhadap prestasi belajar?

5. Prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Harapan Bangsa Kuala belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi ke arah prestasi belajar yang lebih baik lagi.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

(28)

8

Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMK Bisnis Manajemen Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala di kelas X administrasi perkantoran. 3. Penelitian ini akan meneliti bagaimana pengaruh persepsi siswa tentang

gaya kepemimpinan guru (otokratis, laissez faire dan demokratis) terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016?

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan

Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis, laissez faire dan demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP

(29)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan

Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis, laissez faire dan demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah:

1. Sebagai landasan berpikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan dalam bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai gaya kepemimpinan guru.

(30)

10

Pendidikan Harapan Bangsa Kuala untuk memperbaiki gaya kepemimpinan dalam pembelajaran yang memacu pada prestasi belajar siswa.

(31)

96 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Bisnis Manajemen Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016, dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan persamaan regresi sederhana yang dihasilkan yaitu sebagai berikut: koefisien regresi persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis (b1) = 0,225 gaya kepemimpinan laissez faire (b2) = -0,132 dan gaya kepemimpinan demokratis (b3) = 0,551 dan konstanta regresi a = 41,953. Sehingga bentuk persamaan untuk analisis regresi linear berganda adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Y = 41,953 + 0,225 X1 - 0,132 X2 + 0,551.X3

(32)

97

Dan jika persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis mengalami peningkatan satu satuan, maka akan menaikkan prestasi belajar siswa sebesar 0,551 poin. Dengan demikian bahwa arah persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru terhadap prestasi belajar siswa positif.

2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) pada variabel persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis di peroleh nilai thitung sebesar 2,165 dengan signifikasi 0,034 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1,995. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel (2,165 > 1,995) maka hipotesis diterima yaitu persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) pada variabel persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire di peroleh nilai thitung sebesar -1,817 dengan signifikasi 0,074 sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 1,995. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung < ttabel (-1,817 < 1,995) maka hipotesis ditolak yaitu persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan laissez faire tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

(33)

98

kepercayaan 0,05 sebesar 1,995. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel (8,756> 1,995) maka hipotesis diterima yaitu persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

5. Hasil uji secara simultan (Uji F) diperoleh nilai fhitung sebesar 33,680 dengan signifikansi 0,000 sedangkan ftabel pada tingkat kepercayaan 0,05 sebesar 3,13. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai fhitung > ftabel (33,680 > 3,13). Maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2015/2016.

6. Hasil uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,601. Nilai tersebut berarti bahwa sekitar 60,1% prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Yayasan Pendidikan Harapan Bangsa Kuala dapat dijelaskan melalui variabel persepsi siswa tentang gaya kepemimpinan guru (otokratis, laissez faire dan demokratis) serta sisanya 39,9% dipengaruhi oleh variabel variabel lain di luar penelitian ini.

5.2 Saran

Sehubungan dengan diadakannya penelitian yang berjudul “Pengaruh

(34)

99

2015/2016.” maka peneliti mengemukakan beberapa saran lagi:

1. Bagi para guru hendaklah lebih memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinannya di dalam kelas. Guru hendaknya lebih menggunakan gaya kepemimpinan otokratis dan demokratis yang juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat mengajar, tingkat kematangan dan kebutuhan siswa demi tercapainya kedisiplinan, kepatuhan dan keterbukaan dalam belajar yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebaliknya para guru tidak disarankan menggunakan gaya kepemimpinan laissez faire (bebas) dikarenakan akan berdampak buruk pada prestasi belajar siswa.

2. Bagi siswa hendaknya mematuhi peraturan dan perintah yang disampaikan oleh para guru demi tercapainya prestasi belajar yang lebih baik lagi.

(35)

100

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Ratna Sari. 2014. Hubungan Gaya Kepemimpinan Guru Terhadap Prestasi Siswa Kelas V Sekolah Se Gugus Minomartani, Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Atma, Elisabeth Septia. 2012 Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Gaya Kepemimpinan Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X PGRI 2 Salatiga ISSN 2252-6544. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Burhanuddin, 2003. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Dariyo, Agoes. 2013. Dasar-Dasar Pedagogi Modern. Jakarta: Indeks.

Harianja, Rini Juliana. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Guru Yang Demokratis Terhadap Minat Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Universitas Negeri Medan.

Hutasuhut, Edidon. 2014. Analisis Perbedaan Pengaruh Gaya Kepemimpinan (Otoriter, Demokrasi, Laissez Faire) Terhadap Kinerja Guru BK SMA Negeri Se-Kota Medan. Medan : Universitas Negeri Medan.

Irwanto (2005). Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Kartono, Kartini. 2001. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : Haja Grafindo. Kartono, Kartini. 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : Haja Grafindo. Miftah, Thohah. 2010. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta : Rajawali Pers Oemar, hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Ramadhani, Arnety Nantris. 2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kreativitas Guru Di Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Ardjuna Malang (Studi Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Diklat Menangani Surat Masuk Dan Surat Keluar) Tahun Ajaran 2010/2011. ISSN 2302-6343. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

(36)

101

Aksara

Sudjana. 2005. Metode Stastika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung :

Rosdakarya

Ukas, Maman. 2002. Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Bandung : Ossa Promo

Gambar

Tabel 4.13 .........................................................................................................
Gambar 2.1............................................................................................................38
Tabel 1.1 Persentase ketuntasan siswa kelas X AP SMK Bisnis Manajemen Yayasan

Referensi

Dokumen terkait

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada,8. Kamis ,

Lisa Marlina, M.Si., selaku dosen wali saya yang telah banyak mengarahkan dan membimbing saya dalam penyelesaian studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Akta jual beli yang dikeluarkan oleh camat sebagai PPAT sementara. adalah bukti telah dilaksanakannya peralihan hak milk atas tanah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas daya hambat antara dadih dengan yogurt terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.Jenis

Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa. Bentuk laporan Rugi laba

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian perpustakaan (Library Research). Adapun sumber data penelitian ini bersumber dari buku-buku, jurnal, sumber Hukum

dan apabila informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan adalah.. menurun setiap waktunya maka investor tidak memiliki minat

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN, TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM, RETURN SAHAM, DAN LIKUIDITAS SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DAN YANG TIDAK PADA PERUSAHAAN