• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA KATOLIK 2 KABANJAHE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA KATOLIK 2 KABANJAHE."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS XI IPS SMA KATOLIK 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh Widya Harlita NIM. 7123142055

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Widya Harlita. NIM. 7123142055.Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik 2 Kabanjahe. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran index card match terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Katolik 2 Kabanjahe yang beralamat di Jl. Kotacane, Kabanjahe. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS berjumlah 70 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik total sampling sehingga masing-masing kelas diambil seluruh siswa sebagai sampel yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar Akuntansi adalah tes pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Sebelum tes diberikan pada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

Dari hasil uji hipotesis t test diperoleh nilai thitung sebesar 4,3767, sedangkan ttabel sebesar 1,6692 pada tingkat kepercayaan 95% dan sehingga thitung > ttabel (4,3767 > 1,6692) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntasni yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran index card match lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar Akuntansi pada materi persamaan dasar akuntasi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016/2017.

(7)

ABSTRACK

Widya Harlita. NIM. 7123142055. The Effect of Using Learning Media Jobsheet on Accounting Learning Achievement of XI Grade Students of Social Science at SMA Katolik 2 Kabanjahe Education Period 2016/2017. Thesis, Department of Economics Education, Accounting Education Studies Programs, Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.

The problem of this research was low learning result. The purpose of this experiment was to determine the effect of using index card match learning method on accounting learning achievement of XI grade students of social science at SMA Katolik 2 Kabanjahe.

This research was conducted at SMA Katolik 2 Kabanjahe, Jl.Kotacane Kabanjahe. Population of this research are all of XI Grade Students at SMA Katolik 2 Kabanjahe which consists of 2 classes with 70 students in total. Samples in this research was drawn by using total sampling method. All of the students in each class were taken as samples. The instrument used to collect sample for measuring the accounting learning outcome was 20 multiple-choice items. Before the test instrument given to the actual sample, it was tested to determine the validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing of the items. Data analysis technique used is normality test, homogenity, and hypothesis test.

From the results of hypothesis test, t test, it is obtained that thit is 4,3767, while ttabel is 1,6692, confidence level of 95% and α = 0,05 so thit > ttabel (4,3767>1,6692 ) it means that H0 is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that the account learning result on accounting equation topic using index card match learning method is significantly higher than using conventional learning method at SMA Katolik 2 Kabanjahe.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih setia-Nya yang senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan

bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik 2 Kabanjahe”.

Selama masa perkuliahan, penulis banyak mengalami suka dan duka

yang silih berganti terkhusus pada saat penulisan skripsi ini. Namun karena

dukungan dari banyak pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Ibu Dra.Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak La Hanu, M.Si selaku Dose Pembimbing Skripsi penulis yang telah

memberikan banyak bimbingan dan arahan, waktu, dan tenaga dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

(9)

7. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pegawai yang

telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan, motivasi, dan juga

nasihat bagi penulis selama perkuliahan.

8. Bapak Drs. Firdaus Depari selaku Kepala Sekolah SMA Katolik 2

Kabanjahe yang memberi izin bagi penulis untuk mengadakan penelitian,

dan juga bapak Terang Malem Karo - Karo, S.Pd selaku guru akuntansi

SMA Katolik 2 Kabanjahe yang membantu penulis selama mengadakan

penelitian.

9. Kedua orangtua penulis Bapak Martin Karo – Karo dan Ibu Martianna

Pinem yang selalu memberikan dukungan doa, dana, dan kasih sayang

kepada penulis. Serta adik penulis Ari Rasmana Safril yang terus

memberikan dukungan semangat dan doa kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2012 khususnya kelas

Reguler B yang menjadi teman dalam suka dan duka selama 4 tahun

perkuliahan.

11. Kelompok Tumbuh Bersama “My Small Paradise” yaitu Artika, Clara,

Elvima, Martha, Praspita, Widya, dan Kak Sabda dan juga Andi Novrianto.

12. Teman-teman PPLT SMK 1 Kabanjahe dan juga Guru-guru di SMK 1

Kabanjahe yang sampai sekarang kebersamaan kita masih berlanjut.

13. Semua orang yang selalu menyebut nama penulis didalam doanya, yang

selalu memberikan motivasi, dukungan, dan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan.

(10)

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan banyak terimakasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti

dan pembaca dalam meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, Maret 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGASAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACK ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang Masalah ... 1

1.2Idenfikasi Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Index Card Match ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Konvensional ... 11

2.1.3. Pengertian Hasil Belajar Akuntansi ... 12

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 13

2.3. Kerangka Berpikir ... 15

2.4. Hipotesis Penelitian ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.2. Populasi dan Sampel ... 18

3.2.1. Populasi ... 18

3.2.2 Sampel ... 18

(12)

3.3.1 Variabel Penelitian ... 19

3.3.2Definisi Operasiona ... 19

3.4 Desain Penelitian ... 20

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 23

3.5.1. Uji Validitas Tes ... 23

3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ... 24

3.5.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 25

3.5.4 Daya Pembeda Tes ... 26

3.6. Teknik Analisis Data ... 27

3.6.1 Nilai rata – rata ( Mean), Standard Deviasi, dan Varians ... 27

3.6.2 Uji Normalitas ... 28

3.6.3 Uji Homogenitas ... 28

3.6.4 Uji Hipotesis ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 31

4.1.1Uji Validitas Tes ... 31

4.1.2Uji Reliabilitas Tes ... 32

4.1.3Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 33

4.1.4Uji Daya Pembeda Soal ... 33

4.2.Analisis Data ... 34

4.2.1.Menentukan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians... 34

4.2.2.Uji Normalitas Data ... 42

4.2.3. Uji Homogenitas ... 44

4.2.4Pengujian Hipotesis ... 44

4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 52

5.2Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)
(14)
[image:14.595.99.515.143.628.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel Jumlah Siswa... 18

Desain Penelitian Two Group / Pre Test dan Post Test ... 21

Koefisien Validitas Soal ... 24

Klasifikasi Reliabilitas ... 25

Distribusi Data Pre Tes Kelas Eksperimen ... 35

Distribusi Data Pre Tes Kelas Kontrol ... 37

Distribusi Data Pos Tes Kelas Eksperimen ... 39

Distribusi Data Pos Tes ... 41

Data Nilai Hasil Belajar ... 42

Ringkasan Uji Normalitas Pre Tes ... 43

Ringkasan Uji Normalitas Pos Tes ... 43

(15)
[image:15.595.106.496.232.630.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Distribusi Data Pre Tes Kelas Eksperimen ... 36

Distribusi Data Pre Tes Kelas Kontrol ... 38

Distribusi Data Pos Tes Kelas Eksperimen ... 40

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 57

Lampiran 2A RPP Kelas Eksperimen ... 61

Lampiran 2B RPP Kelas Kontrol ... 66

Lampiran 3 Materi Pembelajaran ... 70

Lampiran 4 Instrumen Penelitian ... 76

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen ... 84

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes ... 85

Lampiran 7 Validitas Tes ... 88

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 89

Lampiran 9 Reliabilitas ... 91

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soa ... 92

Lampiran 11 Tingkat Kesukaran Soal ... 94

Lampiran 12 Perhitungan Daya Pembeda Soal ... 95

Lampiran 13 Daya Pembeda Soal ... 98

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 100

Lampiran 15 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 102

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 104

Lampiran 17 Uji Normalitas Pre Tes Kelas Eksperimen ... 108

Lampiran 18 Uji Normalitas Pos Tes Kelas Eksperimen ... 110

Lampiran 19 Uji Normalitas Pre Tes Kelas Kontrol ... 112

Lampiran 20 Uji Normalitas Pos Tes Kelas Kontrol ... 114

Lampiran 21 Uji Homogenitas... 116

Lampiran 22 Uji Hipotesis ... 120

Lampiran 23 Tabel r-Product Moment ... 123

Lampiran 24 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 124

Lampiran 25 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal ( Tabel Z) ... 125

Lampiran 26 Tabel Kritis Distribusi F ... 127

Lampiran 27 Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t ( tabel t) ... 131

(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Model pembelajaran yang tepat harus sesuai dengan kondisi siswa serta sarana dan

prasarana yang tersedia agar hasil belajar mengajar yang diharapkan dapat tercapai. Salah

satu indikator model pembelajaran dikatakan tepat jika dapat meningkatkan pengetahuan

siswa terhadap materi yang diajarkan. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan

siswa yaitu dengan membuat siswa tertarik terhadap materi yang sedang diajarkan.

Ketertarikan ini dapat dibangun dengan cara membantu siswa untuk menemukan manfaat

dari materi yang diajarkan dengan dunia kerja dan masyarakat dimana mereka nantinya akan

hidup dan bekerja. Selain itu, siswa juga sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam proses

belajar mengajar sehingga siswa tersebut tidak merasa bosan.

Namun, kebanyakan model pembelajaran masih bersifat konvensional dimana guru lebih

terlibat aktif dibandingkan siswa. Guru terus menerus menyampaikan informasi sementara

siswa mendengarkan dengan pasif. Hal ini selain membuat siswa merasa bosan, juga

membuat siswa tidak memahami hubungan materi dengan dunia nyata. Hal ini pada akhirnya

dapat menyebabkan kemampuan belajar siswa menurun. Menurut Uno ( dalam Istarani, 2011

: 3 ) “pembelajaran melalui model bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna ( jati

diri ) di dalam lingkungan sosial dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok”.

Zaini dkk ( 2008 : 1) berpendapat bahwa :

“dengan belajar aktif, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran

tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini, biasanya peserta akan

merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan”.

Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif yaitu model

(18)

memecahkan masalah yang diberikan guru secara mandiri, sehingga materi lebih lama

tersimpan di dalam benak siswa. Model pembelajaran ini juga dapat dikatakan

menyenangkan karena mengajak siswa belajar sambil bermain.

Berdasarkan hasil observasi penulis, guru di SMA Katolik 2 Kabanjahe masih

menggunakan metode konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan keterlibatan guru yang lebih

besar dibandingkan siswa. Hasil belajar siswa juga dapat dikatakan rendah. Di kelas XI IPS –

1 hanya ada 10 orang siswa yang melampaui KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan

nilai melampaui 75 dari jumlah keseluruhan siswa sebanyak 35 orang. Di kelas XI IPS -2

hanya ada 5 orang siswa yang melampaui KKM dari keseluruhan jumlah siswa sebanyak 35

orang.

Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh kurangnya partisipasi siswa dalam proses

belajar mengajar, sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik terhadap materi

yang diajarkan.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu model yang sesuai

dengan kriteria diatas yaitu model pembelajaran Index Card Match. Model Pembelajaran

Index Card Match yaitu salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa terlibat akitf

dalam kegiatan belajar – mengajar. Model ini diterapkan dengan berkelompok. Dalam model

ini guru menyiapkan kertas kecil yang berisi soal dan jawaban sebanyak jumlah siswa. Siswa

diminta untuk mengambil kertas kecil tersebut dan mencocokkannya dengan soal atau

jawaban yang sesuai.

Untuk itu, penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Index Card Match. Model

pembelajaran ini melatih siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dimana siswa diminta

mencocokkan soal dengan jawaban mengenai materi yang dipelajari. Dalam metode ini siswa

(19)

memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar juga harus gesit,

menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat

duduk mereka, bergerak leluasa dan berfikir keras. Hal ini sesuai dengan karakteristik

akuntansi yang menuntut siswa untuk berfikir keras, mengerjakan banyak latihan, serta

terlibat aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah persamaan dasar akuntansi. Persamaan

dasar akuntansi merupakan materi yang memerlukan pemahaman mengenai konsep

keseimbangan antara jumlah debit dan kredit serta akun – akun apa saja yang mempengaruhi

berkurang atau bertambahnya jumlah debit dan kredit. Model pembelajaran index card match

mampu mendukung siswa untuk memahami konsep ini dengan lebih baik karena model

pembelajaran ini memberi kesempatan pada siswa untuk bertukar pendapat,menanggapi

pemikiran siswa yang lain, dan terlibat secara mental dan fisik dalam proses belajar mengajar

sehingga siswa lebih lama mengingat konsep ini.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengangkat masalah ini ke dalam suatu

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Katolik 2 Kabanjahe T.P 2016 / 2017.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mengemukakan identifikasi

masalahnya yaitu sebagai berikut :

1. Hasil belajar akuntansi di kelas XI IPS SMA Katolik 2 Kabanjahe rendah

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS di SMA Katolik

2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2015 / 2016?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar

(20)

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Index Card

Match lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model

pembelajaran konvensional di kelas XI IPS SMA Katolik 2 Kabanjahe tahun

pembelajaran 2016 / 2017 ?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini

adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaram Index Card Match

dan model pembelajaran pembandingnya adalah model pembelajaran

konvensional

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi kelas XI IPS SMA

Katolik 2 Kabanjahe T.P 2016 / 2017 dengan metode pre test dan post test

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah tersebut diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran Index Card

Match terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe T.P

2016 / 2017

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis kemukakan diatas maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Index Card Match

terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe T.P 2016 /

2017

1.6. Manfaat Penelitian

(21)

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam hal pengaruh model

pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMA

Katolik 2 Kabanjahe.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru SMA Katolik 2 Kabanjahe tentang

pengaruh model pembelajaran Index Card Match terhadap hasil belajar siswa

Kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran index card match lebih tinggi secara

signifikan daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran akuntansi

pada siswa kelas XI IPS di SMA Katolik 2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2016 / 2017

dimana t hitung = 4,3767 dan t tabel = 1,669

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan :

Bagi guru akuntansi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran.

Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi akuntansi menerapkan model pembelajaran index

card match sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran akuntansi khususnya pada materi

persamaan dasar akuntansi agar memperoleh hasil belajar akuntansi siswa yang lebih tinggi.

Bagi peneliti lain terutama yang ingin melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat

dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih banyak memberikan contoh soal serta

sumber belajar sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi

Gambar

Tabel Jumlah Siswa..............................................................................................
Gambar                                                                                                              Hal Distribusi Data Pre Tes Kelas Eksperimen ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk. kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

RENCANA UM UM PENGADAAN BARANG DAN JASA SATKER KEJAKSAAN NEGERI PELAIHARI. TAHUN

Sesuai dengan pembatasan masalah, maka perumusan masalah yang akan dikaji adalah Apakah penerapan pendekatan kontekstual (CTL) yang disertai hand out dapat menguatkan konsep

4.49 Peningkatan Persentase Hasil Observasi Penerapan Strategi PQ4R dengan Bahan Ajar Leaflet terhadap Guru dan Siswa, dan Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis keuangan adalah harga saham yang diperoleh dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).. Tujuan dari penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan stress kerja kerja pada perawat bagian rawat inap Rumah Sakit Islam

Kenyataan yang terjadi pada korban selamat ( survivor ) yang memiliki jiwa yang kuat seperti apa yang telah dipaparkan diatas, dimana para survivor ini tidak mengalami

 Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah