PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI SISWA
KELAS X MAN 2 TANJUNG PURA
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
MUKHLIS
NIM 2132111013
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Mukhlis, NIM 2132111013, Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi, Medan : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan menulis teks puisi oleh siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 315 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah 74 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan dua kelas yang dijadikan wakil populasi, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian two group post-test. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak satu kali masing-masing kelas yaitu sesudah pembelajaran dilakukan. Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post-test kelas kontrol 65,9, standar deviasi 8,24, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 60 dan 63,3 sebanyak 5 orang atau sekitar 15,62 %. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 82,9, standar deviasi 7,39, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 80 sebanyak 6 orang atau sekitar 18,18%. Berdasarkan uji normalitas, hasil post-test di dua kelas dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, diketahuilah t0 sebesar 8,67. Selanjutnya, t0 dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,04. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui to >ttabel, yakni 8,67> 2,04. Dengan demikian, Ho (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan pendekatan saintifik terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Siswa Kelas X MAN 2
Tanjung PuraTahun Pembelajaran 2016/2017” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini banyak mendapat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Tanpa kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya penulis
menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur yang
tidak terkira, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia.
7. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
8. Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi.
9. Drs. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi.
10.Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
11. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia Kelas X,
beserta siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura, khusunya kelas X Agama 1 dan X
Agama 2.
12. Orangtua tercinta Ayahanda Masyhud Adham dan Ibunda Khairiah, Abang
Mahyaruddin Salim, M. Ihsan, Ali Imran, dan Kakak Almh. Fadilah yang selalu
memberikan kasih sayang, semangat, perhatian dan motivasi serta
iii
13. Uwak tersayang Mustajah yang telah mengasuh dan mendidik penulis sejak
umur 2 tahun sampai sekarang.
14. Teman-teman seperjuangan, Abdul Hakim Siregar, Legino Aleksandra, M.
Bahgio, M. Ridho Muhsinin, M. Iqbal, M. Fahri Zulfi, Maysuri, dan Yuni Hajar
yang memberikan semangat kepada penulis.
15. Teman-teman di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, terkhusus teman-teman di kelas Reguler C 2013, Nurhayati Muti’ah, Putri Hotma Aryanti, Marta Diana, M. Shabiq Hasibuan.
16. Keluarga besar UKMI Ar-Rahman Unimed, KAMMI Khatulistiwa Unimed,
HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia, KKD dan Imanduta MAN 2 Tanjung Pura,
dan Formula Langkat.
Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan , motivasi dan
doanya. Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
Medan, April 2017
Mukhlis
iv
B. Identifikasi Masalah 7
C. Batasan Masalah 7
D. Rumusan Masalah 8
E. Tujuan Penelitian 8
F. Manfaat Penelitian 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN 11
A. Kerangka Teoretis 11
1. Keterampilan Menulis 11
2. Pengertian Menulis 12
3. Pengertian Puisi 14
4. Struktur Puisi 16
a. Struktur Fisik Puisi 16
b. Struktur Batin 17
5. Pendekatan Saintifik 18
6. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik 23
7. Pendekatan Ilmiah (Saintifik) dalam Pembelajaran Mencipta
Karya Sastra (Puisi) 26
8. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan
Kemampuan Menulis Puisi Siswa 29
v
C. Hipotesis Penelitian 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 34
1. Lokasi Penelitian 34
2. Waktu Penelitian 34
B. Populasi dan Sampel 34
1. Populasi 34
2. Sampel 35
C. Metode Penelitian 36
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian 37
E. Desain Penelitian 37
F. Instrumen Penelitian 38
G. Jalannya Penelitian 39
H. Teknik Analisis Data 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47
A. Hasil Penelitian 47
B. Analisis Data 51
1. Analisis Data Hasil Post-Test Kelas Kontrol 51
a. Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test 51
2. Analisis Data Hasil Post-Test Kelas Eksperimen 53
b. Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test 53
C. Uji Persyaratan Analisis Data 55
1. Uji Normalitas Hasil Post-Test Kelas Kontrol 55
2. Uji Normalitas Hasil Post-Test Kelas Eksperimen 57
D. Uji Homogenitas Data 59
E. Uji Hipotesis 61
F. Pembahasan Hasil Penelitian 62
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 66
A. Simpulan 66
B. Saran 67
vii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Pura 35
Tabel 3.2 Desain Eksperimen Two Group Design 38
Tabel 3.3 Skor Penilaian 39
Tabel 3.4 Jalan Eksperimen 40
Tabel 3.5 Indikator Penilaian Menulis Teks Puisi 42
Tabel 4.1 Hasil Penelitian Data Post-Test Kelas Kontrol 47
Tabel 4.2 Hasil Penelitian Data Post-Test Kelas Eksperimen 49
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test Kelas Kontrol 51
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test 52
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test Kelas Eksperimen 53
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test 54
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Kontrol 56
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-Test Kelas Eksperimen 57
Tabel 4.9 Uji Normalitas Post-Test dengan SPSS 58
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Hasil Post-Test Menulis Puisi Kelas Kontrol 53
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 SILABUS 72
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 73
Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Puisi Kelas Kontrol 79
Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Puisi Kelas Eksperimen 80
Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 81
Lampiran 6 Tabel Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors 82
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t 83
Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi f 84
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian 86
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan
secara kompleks. Pembelajaran pada dasarnya tidak hanya sekedar
menyampaikan pesan kepada siswa, melainkan juga adanya interaksi
antara guru dan siswa, siswa dengan guru serta siswa dengan siswa. Proses
kegiatan pembelajaran yang disampaikan berorientasi pada kognitif,
afektif, dan psikomotorik siswa yang tercakup di dalam komponen
kurikulum,media dan fasilitas yang digunakan.
Adanya orientasi tersebut membuat guru dapat memberikan
penilaian terhadap siswa secara mudah sehingga penilaian yang diberikan
sesuai dengan apa yang dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran
berlangsung, terlebih lagi bagi siswa yang sudah berada di tingkat sekolah
menengah atas. Penilaian ini berfungsi sebagai alat ukur kemampuan
siswa di sekolah. Di dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas, siswa
dituntut untuk dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru
dengan baik. Selain itu, siswa juga dituntut untuk aktif dan kreatif dalam
menyelesaikan tugas yang diterima. Sehingga dengan adanya pemahaman
yang baik tersebut, maka akan menunjang kompetensinyauntuk
menghasilkan pekerjaan yang maksimal.
Mendukung kompetensi tersebut, maka dibutuhkan materi
2
yang ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu materi tersebut adalah
menulis teks sastra yaitu menulis karya sastra yang berupa puisi.
Kemampuan menulis puisi ini pada dasarnya kemampuan yang
dituntut kepada siswa agar mereka dapat menghasilkan sebuah karya yang
bersifat imajinatif. Sehingga mereka bisa meningkatkan daya imajinasinya
terhadap suatu hal yang pernah mereka pikirkan atau mereka alami dalam
kehidupan. Keterampilan-keterampilan yang dituntut kepada siswa
tentunya tidak akan dapat tercapai secara maksimal dikarenakan tingkat
kemampuan dan minat siswa yang berbeda-beda. Di antara keterampilan
yang sering kali menjadi hambatan bagi siswa adalah kemampuan mereka
dalam menghasilkan sebuah puisi.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh guru Bahasa
Indonesia di MAN 2 Tanjung Pura, bahwa siswa seringkali merasa
kesulitan untuk menuangkan bait-bait puisi tersebut. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa faktor seperti sulitnya menimbulkan daya
imajinasi, kesulitan dalam mencari diksi yang tepat, tidak mengerti majas,
maupun tidak mampu memberikan makna terhadap puisi yang akan
ditulisnya. Dengan adanya faktor ini maka akan membuat sebuah problem
bagi siswa, sehingga siswa menjadi malas dalam menghasilkan teks-teks
puisi. Untuk itu diperlukan solusi bagaimana kemampuan menulis teks
puisi ini dapat diminati siswa dan siswa terampil dalam menghasilkan
karya sastra berupa puisi. Dalam hal ini kurikulum 2013 telah memberikan
bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk membuat siswa mudah dalam
3
digalakkan oleh pemerintah memuat beberapa aspek pendekatan yang
dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan tujuan
dalam proses pembelajaran yaitu siswa dituntut untuk aktif dalam tiga
aspek (kognitif, afektif, dan psikomotorik).
Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. (Permendikbud Nomor
54/2013) Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik
memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang,
bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan.
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terhadap peningkatan
dalam menulis puisi terdapat kesamaan dalam hasil yang telah ditemukan
yaitu adanya peningkatan kemampuan menulis siswa dikarenakan adanya
model-model yang diberikan kepada siswa, seperti yang terdapat pada
penelitian tesis Hadi tahun 2009 yang berjudul “Peningkatan Kemampuan
Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Tahun
Pelajaran 2008/2009” dengan hasil penelitian kegitan pembelajaran yang
penulis rencakan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran,
menghasilkan tindakan yang dapat diukur/dikontrol secara positif. Dampak
dari tindakan tersebut, terjadi peningkatan kemampuan menulis puisi yang
berupa proses maupun produk. Dari segi proses, pembelajaran menulis
puisi pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan (1) motivasi untuk
mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa menjadi bersemangat dan
4
keantusiasan siswa dalam pembelajaran menulis puisi, (3) keantusiasan
dan kreativitas siswa dalam menemukan sendiri ide puisi yang bersumber
dari pengamatan.
Begitu juga dengan penelitian Wulandari, dkk tahun 2012 dalam
jurnalnya yang berjudul “Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Menulis
Puisi melalui Penerapan Metode Menulis Berantai pada Siswa Sekolah
Menengah Atas” dengan hasil penelitian bahwa penerapan metode menulis
berantai dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X-3 SMA
Negeri Gondangrejo dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran
menulis puisi. Hal ini dapat diketahui dari adanya peningkatan motivasi
siswa. Persentase siswa yang termotivasi mengikuti pembelajaran menulis
puisi terus mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase motivasi
siswa sebanyak 64,70%, pada siklus II persentase motivasi siswa mencapai
75,30%, dan motivasi siswa ini meningkat menjadi 88,48% pada siklus III.
Selain itu indikator keaktifan siswa juga mengalami peningkatan dari
siklus ke siklus. Keaktifan siswa pada siklus I hanya 61,18%, persentase
tersebut terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 75,88% pada siklus II
dan 89,70% pada siklus III.
Metode menulis berantai dapat meningkatkan keterampilan
menulis puisi. Hal ini dapat diketahui dari adanya peningkatan persentase
nilai menulis siswa setiap siklusnya. Pada siklus I persentase keberhasilan
siswa sebanyak 55,88%, pada siklus II persentase tersebut naik mencapai
5
banyaknya siswa yang telah mencapai nilai KKM sebesar 65 yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah.
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk tahun 2014 dalam
jurnalnya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran melalui
Pengalaman Berbantuan Media Grafis untuk Meningkatkan Kemampuan
Menulis Puisi Siswa Kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar”
dengan hasil penelitian, pertama langkah-langkah yang ditempuh dalam
menerapkan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media
grafis sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis puisi. Ada
beberapa langkah yang harus diikuti agar menulis puisi siswa bisa
meningkat dan mencapai ketuntasan, yaitu pemberian contoh puisi yang
berisikan gaya bahasa, imajinasi, dan diksi, siswa belajar membuat puisi
berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya dan memperhatikan gaya
bahasa, imajinasi, dan diksi, dan menukarkan tugas dengan teman
sebangku dan menyunting puisi dengan fokus gaya bahasa, imajinasi, dan
diksi berdasarkan pedoman penilaian.
Kedua, penerapan model pembelajaran melalui pengalaman
berbantuan media grafis dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi
siswa kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar. Hal tersebut dapat
dilihat dari adanya peningkatan hasil dari sebelum dilakukan penelitian.
Nilai rata-rata siswa sebelum dilakukan tindakan adalah 67,31 (cukup).
Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 74,65 (cukup) dan nilai rata-rata
pada siklus II adalah 80,02 (baik). Jumlah peningkatan nilai rata-rata dari
6
Ketiga, penerapan model pembelajaran melalui pengalaman
berbantuan media grafisuntuk meningkatkan kemampuan menulis puisi
mendapat respons sangat positif dari siswa kelas VIII A SMP Dharma
Wiweka Denpasar. Siswa mengaku senang terhadap penerapan pembelaran
kooperatif teknik keliling kelompok dengan media foto jurnalistik dalam
pembelajaran mengemukakan pendapat secara lisan. Hal ini dapat dilihat
dari hasil angket/kuesioner siswa yang menunjukkan sikap sangat positif
dan positif.
Sama halnya dengan penelitian lain, penelitian yang dilakukan oleh
Joko Widodo, dkk pada tahun 2013 dalam jurnalnya yang berjudul
“Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi melalui Penerapan Strategi
Identifikasi Berbasis Kecerdasan Majemuk pada Siswa Kelas X-A SMA
Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2011/2012” dengan hasil penelitian
penerapan strategi identifikasi berbasis kecerdasan majemuk dapat
meningkatkan keaktifan siswa kelas X-A SMA Negeri 1 Gemolong dalam
pembelajaran menulis puisi. Hal ini dapat dilihat dari (1) memperhatikan
penjelasan guru; (2) menyimpulkan pengertian dan karakteristik puisi; (3)
memperhatikan contoh puisi yang ditampilkan baik berupa video ataupun
lembar puisi; (4) mengidentifikasi contoh puisi yang diberikan; (5)
bertanya tentang masalah yang belum dipahami; (6) merefleksikan
pembelajaran; dan (7) siswa mampu menulis puisi dengan baik tentunya.
Dari beberapa hasil penelitian yang dikemukakan di atas dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh media yang digunakan terhadap
7
dalam merubah kemampuan menulis puisi tersebut. Untuk itu, peneliti
berasumsi bahwa tentu akan ada pengaruh yang dihasilkan media atau
pendekatan yang lain. Berkaca dari penelitian sebelumnya, maka peneliti
ingin melihat pengaruh pendekatan lain terhadap peningkatan menulis
puisi siswa, dalam hal ini menggunakan pendekatan ilmiah atau
pendekatan saintifik.
Berdasarkan uraian dan hasil penelitian di atas, penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendekatan Saintifik
terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017.”
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan hal yang sangat mendasar dan
sangat penting dari sebuah penelitian. Identifikasi masalah juga merupakan
salah satu titik penemuan masalah yang ditemukan oleh peneliti.
Berdasarkan latar belakang di atas maka terdapat identifikasi masalah
sebagai berikut:
1. kurangnya minat siswa dalam menulis teks puisi
2. kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
3. siswa masih bingung merangkai teks puisi
4. siswa kurang paham dalam menyusun diksi saat menulis puisi.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membuat batasan masalah guna
mencegah meluasnya kajian dan untuk menciptakan hasil yang lebih baik.
8
terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2 Tanjung
Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat
dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2
Tanjung Pura yang tidakmenggunakan pendekatan saintifik?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2
Tanjung Pura yang menggunakan pendekatan saintifik?
3. Apakah ada pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan
menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah maksud yang hendak dicapai peneliti dari
permasalahan yang dirumuskan. Maka, berdasarkan rumusan masalah
yang telah ditetapkan di atas tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X
MAN 2 Tanjung Pura yang tidak menggunakan pendekatan saintifik
2. untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X
MAN 2 Tanjung Pura yang menggunakan pendekatan saintifik
3. untuk mendeskripsikan apakah ada pengaruh pendekatan saintifik
terhadap kemampuan menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2
9
F. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian yang diharapkan oleh peneliti setelah
melakukan penelitian tersebut yaitu:
a. Manfaat teoretis
1. sebagai sumber pengetahuan bagi penulis sesuai dengan bidang
ilmu yang dipelajari.
2. sebagai referensi bagi calon peneliti lain yang memiliki kajian
serupa atau relevan dengan penelitian ini.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut:
a. bagi guru
Sebagai bahan pemikiran bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia
dalam menyusun strategi yang terdapat ketika melaksanakan
pembelajaran setelah mengetahui kemampuan siswa dalam menulis
teks puisi.
b. bagi siswa
Sebagai bahan pemikiran bagi siswa untuk meningkatkan atau
mempertahankan prestasinya setelah mengetahui tingkat
kemampuan siswa dalam keterampilan menulis khususnya menulis
teks puisi.
10
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman
dalam pembelajaran menulis bagi peneliti, khusunya menulis puisi
66 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang
Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Menulis Teks Puisi
Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2016/2017 dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis teks puisi pada siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura
Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang tidak menggunakan pendekatan
saintifik memiliki rata-rata 65,9 dengan kategori cukup.
2. Kemampuan menulis teks puisi pada siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura
Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang menggunakan pendekatan saintifik
memiliki rata-rata 82,9 dengan kategori baik.
3. Pendekatan saintifik memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan
menulis teks puisi siswa kelas X MAN 2 Tanjung Pura Tahun
Pembelajaran 2016/2017. Uji hipotesis yang dilakukan diperoleh 8,67.
Nilai tersebut akan dikonsultasikan dengan nilai tabel t pada taraf
signifikan 5% sebesar 2,04. Maka dapat diketahui yakni 8,67> 2,04.
Dengan demikian, pendekatan saintifik ini memiliki pengaruh langsung
67
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa hal yang patut
diajukan sebagai saran penelitian ini. Saran-saran penelitian ini lebih lanjut
diurutkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian, pendekatan saintifik memiliki pengaruh
positif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks puisi.
2. Penggunaan pendekatan saintifik menempatkan guru sebagai motivator
dan pemerhati proses belajar siswa. Oleh karena itu, guru tetap menjaga
agar tetap memandirikan siswa dalam proses memahai materi
pembelajaran.
3. Siswa hendaknya dibimbing dan diarahkan agar dapat menulis teks puisi
dengan baik dan kreatif. Menulis teks puisi melibatkan perasaan, dan
imajinasi di dalamnya. Berpengaruh dengan hal tersebut, siswa haruslah
diberikan kebebasan untuk menggali informasi dari berbagai sumber
yang dituliskannya agar teks puisi yang dihasilkan dapat mengungkapkan
semua perasaan, imajinasi yang ditimbulkan dari dirinya.
4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks puisi khususnya dalam
meningkatkan kemampuan berpikir dan berimajinasi siswa dengan
sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan
ingin menggunakan pendekatan ini hendaknya mencoba materi lain yang
68
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin.2010. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.
Dalman.2014. Keterampilan Menulis.Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Damayanti, D. 2013.Buku Pintar Sastra Indonesia: Puisi, Sajak, Syair, Pantun dan
Majas. Yogyakarta: Araska.
Djojosuroto, Kinayati.2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.
Mahsun.2011. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Pers.
Martono, Nanang.2011. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pradopo, Rachmat Djoko.2012. Pengkajian Puisi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Semi, M. Atar.2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Siswantoro.2011. Metode Penelitian Sastra Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudijono, Anas.2009.Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih.2012.Metode Penelitian Pendidikan: Penelitian
69
Sumanto.2014.Teori dan Aplikasi Metode Penelitian (Psikologi, Pendidikan,
Ekonomi Bisnis dan Sosial). Jakarta: Buku Seru.
Suryaman, Maman, dkk.2012. Puisi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Tarigan, Henry Guntur.2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Zulfahnur, dkk. 1996. Apresiasi Puisi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 1996/1997.
Bashori, Mukhlis Imam, dkk.2013. Kemampuan Menulis Puisi berdasarkan
Pengalaman Pribadi Siswa Kelas X Program Studi Bahasa Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang Tahun Pelajaran 2011/2012. JPBSIOnline, Volume
1, Nomor 1, April 2013.
Dasnah.2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Bebas melalui Media
Pembelajaran Musik Instrumental pada Siswa Kelas VB Semester II SDIT Birrul Waalidain, Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, Vol. 2, No. 1, Mei 2012.
Dewi, Ni Made Candra Kusuma, dkk.2014. Penerapan Model Pembelajaran
melalui Pengalaman Berbantuan Media Grafis untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar. e-Journal Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha, Volume: Vol: 2 No: 1 Tahun: 2014.
Fardengki, dkk.2012. Korelasi Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kemam
puan Menulis Resensi Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 Nomor 1 Sep tember 2012; Seri H 600-686.
Farouq, Eka Pratiwi.2015. Skripsi: Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pitumpanua Kabupaten Wajo.
Makassar.
Hadi, Munirul.2009. Tesis: Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa
70
Mahargyani, Arlina Distia, dkk.2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi
dengan Menggunakan Metode Field Trip pada Siswa Sekolah Dasar. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya
Volume 1 Nomor 2, Agustus 2012, ISSN 12302-6405.
Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.
Sari, Novita Artika, dkk.2014. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Puisi
dengan Metode Field Trip pada Siswa SMP. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya,Volume 1 Nomor 3, April
2014, ISSN 12302-6405.
Widodo, Joko, dkk.2013. Peningkatan Menulis Puisi melalui Penerapan Strategi
Identifikasi Berbasis Kecerdasan Majemuk pada Siswa Kelas X-A SMA Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ISSN: 1693-623X Vol 1, No 1, 2013 (hal37-53).
Wulandari, Tri, dkk.2012. Peningkatan Motivasi dan Kemampuan Menulis Puisi
melalui Penerapan Metode Menulis Berantai pada Siswa Sekolah Menengah Atas. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengaja rannya Volume 1 Nomor 1, April 2012, ISSN 12302-6405.
Anwar, Nuril.2015. Implementasi Pendekatan Ilmiah Saintifik dalam Pembelajaran
Mencipta Karya Sastra Puisi.https://nurilanwarsmkn10.wordpress.com
diakses pada tanggal 16 September 2015.
Donipengalaman.2014. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013.
https://donipengalaman9.wordpress.com diakses pada tanggal 10 November 2015.
71
Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indone sia.http://118.98.166.67/index2.php?display=view&mod=script&cmd
=Bahan%20Belajar/RPP/SD/view&id=72398&uniq=all diakses pada tanggal 05 Januari 2017
Sudrajat, Akhmad.2013. Pendekatan Saintifik Ilmiah dalam Proses Pembelajaran. https://akhmadsudrajat.wordpress.com diakses pada tanggal 10 November 2015.
Wijayanti, Febriana.2014. Pendekatan Saintifik.