• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG T.P 2015/2016."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS X MATA PELAJARAN EKONOMI

DI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG

T.P 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASNAWATI BR PERANGIN-ANGIN

NIM : 7122141037

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Asnawati Br Perangin-angin, NIM 7122141037, Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya Prestasi Belajar Siswa Kelas X mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sidikalang yang beralamat di Jln.Air Bersih No.64 Sidikalang Kabupaten Dairi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa 316 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 79 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan ini adalah menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket. Kemandirian belajar (X1) terhadap prestasi belajar (Y), diperoleh Variabel

kemandirian belajar mempunyai thitung yakni 3,607 dengan ttabel= 3,12. thitung

(3,607)> ttabel (1,991). Maka dapat disimpulkan kemandirian belajar memiliki

pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Dan Manajemen Waktu (X2)

terhadap Prestasi Belajar (Y), diperoleh Variabel manajemen waktu mempunyai thitung yakni 7,915 dengan ttabel=3,12. thitung(7,915)>ttabel(1,991). Jadi dapat

disimpulkan majemen waktu memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Kemudian Pengujian secara simultan X1, dan X2 terhadap Y diperoleh nilai F hitung sebesar 24,875 dengan nilai probabilitas (sig)=0,000. Nilai Fhitung

(37,997) > Ftabel (3,14), dan nilai sig. lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau

nilai 0,000 < 0,05. Artinya, secara bersama-sama (simultan) kemandirian belajar dan manajemen waktu berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang tahun pelajaran 2015/2016.

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas kasih dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran

Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dan dukungan yang sangat berharga baik berupa petunjuk, bimbingan, pengarahan, doa dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita,S.Pd. M.Si. Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan sebagai Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah membimbing penulis selama penyusunan skripsi.

(8)

ii

6. Bapak/Ibu penguji Prof. Indra Maipita, S.Pd. ,M.Si. ,Ph.D, Dr. Fitrawaty, S.P. ,M.Si, dan Drs.Mayor Sihombing, M.Pd.

7. Para Dosen dan Pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu dalam studi penyelesaian skripsi ini

8. Bapak Parlen Sihaloho,S.Pd selaku Wakasek Kurikulum SMA Negeri 2 Sidikalang beserta Bapak guru khusunya guru Ekonomi dan seluruh staff pegawai atas izin dan bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian. 9. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang besar kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda N. Perangin-angin dan Ibunda M. Br Tarigan yang selalu mendoakan, mendukung dalam pengerjaan skripsi ini.

10. Terima kasih juga kepada abangku Abdianta Perangin-angin yang selalu memberi nasehat dan dukungan kepada penulis.

11. Terima kasih buat adikku tersayang Ana Desy Ulina Br Perangin-angin dan Antalina Wati Br Perangin-angin buat doa dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

12. Terima kasih terkhusus untuk Niman Sitepu atas segala dukungan semangat, dan doa yang telah diberikan kepada penulis.

(9)

14. Kepada sahabatku tercinta (Efsah Ulima Sihombing), tersayang (Mariani Tampubolon), dan tersabar (Desri Mariani Tampubolon) atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

15. Terima kasih juga yang sebesarnya kepada seluruh guru dan staff pegawai di SMK Delima Sari Tiga Juhar atas doa dan dukungan yang diberikan selama ini kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

Medan, Juni 2016 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR DIAGRAM ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

(11)

2.1.1.1 Pengertian Kemandirian Belajar ... 10

2.1.1.2 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ... 14

2.1.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemandirian Belajar ... 17

2.1.1.4 Manfaat Kemandirian Belajar ... 22

2.1.2 Manajemen Waktu ... 23

2.1.2.1 Pengertian Manajemen Waktu ... 23

2.1.2.2 Strategi Manajemen Waktu yang Efektif ... 26

2.1.3 Prestasi Belajar ... 31

2.1.3.1 Pengertian prestasi belajar ... 31

2.1.3.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ... 32

2.2 Penelitian Relevan ... 35

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 40

3.2.1 Populasi Penelitian ... 40

3.2.2 Sampel ... 41

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel penelitian ... 42

3.3.2 Definisi operasional ... 42

(12)

viii

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 46

3.5.1 UJi Validitas Angket ... 46

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 46

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 48

3.6.1 Uji Normalitas Data ... 48

3.6.2 Uji Linearitas Data... 48

3.7 Teknik Analisis Data ... 49

3.7.1 Analisis Linier Berganda ... 49

3.7.2 Pengujian Hipotesis secara Parsial ( uji t ) ... 50

3.7.3 Pengujian Hipotesis secara Simultan ( uji F )... 51

3.7.4 Koefesien Determinasi ( RA= R2 ) ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Uji Validitas & Realibilitas Angket ... 53

4.1.1.1 Angket Kemandirian Belajar ... 53

4.1.1.2 Angket Manajemen Waktu ... 55

4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 57

4.1.2.1 Kemandirian Belajar ... 57

4.1.2.2 Manajemen Waktu ... 64

4.1.2.3 Prestasi Belajar ... 70

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 74

4.2.1 Uji Normalitas ... 74

(13)

4.3 Teknik Analisis Data ... 77

4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 77

4.3.2 Uji Parsial (Uji t) ... 78

4.3.3 Uji Simultan (Uji F) ... 80

4.3.4 Koefisien Determinasi ( ) ... 80

4.4 Pembahasan Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 87

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X ... 6

Tabel 3.1 Populasi Penelitian Siswa Kelas X ... 41

Tabel 3.2 Lay out Angket ... 44

Tabel 3.3 Bobot Skor Angket ... 45

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar ... 54

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kemandirian Belajar ... 55

Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Manajemen Waktu ... 55

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Manajemen Waktu ... 56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar ... 58

Tabel 4.6 Interval Nilai Kemandirian Belajar & Manajemen Waktu ... 59

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar ... 63

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar ... 65

Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan Manajemen Waktu ... 69

Tabel 4.10 Statistik Prestasi Belajar Ekonomi ... 70

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa ... 72

Tabel 4.12 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa .... 73

Tabel 4.13 Test Of Normality ... 74

Tabel 4.14 Uji Linearitas ... 76

Tabel 4.15 Analisis Regresi Linear Berganda ... 77

Tabel 4.16 Uji Parsial ... 79

Tabel 4.17 Uji Simultan ... 80

(15)

xi

DAFTAR DIAGRAM

(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket Manajemen Waktu

Lampiran 4 Correlations Kemandirian Belajar

Lampiran 5 Correlations Manajemen Waktu

Lampiran 6 Tabulasi Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 7 Tabulasi Angket Manajemen Waktu

Lampiran 8 Daftar Kumpulan Nilai

Lampiran 9 Uji Estimasi

(17)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran sesuai dengan sasaran dan tujuan pendidikan. Melalui pendidikan individu memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kemampuan berfikir dan penguasaan teknologi. Sehingga melalui proses pendidikan, setiap individu diharapkan mampu memenuhi segala aspek kebutuhan dengan segala keterampilan yang dimilikinya. Dalam hal ini aspek yang menjadi sasaran pendidikan adalah siswa. Dimana tugas utama siswa sebagai peserta didik adalah belajar. Belajar merupakan proses perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, atau dari yang tidak bisa menjadi bisa. Artinya, melalui proses belajar siswa dibimbing untuk mengetahui sesuatu yang belum pernah diketahui sebelumnya. Tercapai tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat melalui prestasi belajar yang diraih siswa.

(18)

2

pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen yang relevan dan dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang mendeskripsikan hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam periode tertentu. Prestasi belajar ditunjukkan melalui nilai akhir ujian yang tertera pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Prestasi belajar inilah yang kemudian menunjukkan dan memberikan gambaran mengenai pencapaian seorang siswa.

Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari peserta didik. Faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik, yaitu antara lain kecerdasan siswa, motivasi, minat, kemandirian, sikap dan bakat. Sedangkan faktor eksternal yang dimaksud adalah faktor dari luar peserta didik, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Salah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kemandirian belajar.

Menurut Haris Mujiman (2007:1) “Kemandirian belajar dapat diartikan

sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi yang

telah dimiliki ”.

(19)

prestasi belajar yang baik. Dengan ditumbuhkembangkannya kemandirian dalam diri siswa, maka secara tidak langsung dorongan dalam diri siswa untuk belajar secara mandiri akan timbul sehingga tidak tergantung pada orang lain. Siswa yang mandiri telah memiliki nilai-nilai yang dianutnya sendiri dan menganggap bahwa belajar bukanlah sesuatu yang memberatkan, namun merupakan sesuatu yang telah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi. Siswa yang sudah memiliki kemandirian belajar, akan berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan kemampuan yang dimilikinya, sebaliknya siswa yang belum memiliki kemandirian belajar yang baik akan selalu bergantung pada orang lain.

Disamping mampu belajar secara mandiri, kemandirian belajar juga membantu siswa agar mampu memanfaatkan kesempatan dan waktu yang ada dalam menjalani aktivitasnya baik diluar maupun didalam sekolah. Dimana siswa yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi, mereka juga memiliki manajemen waktu yang baik.

(20)

4

dengan baik, mereka tidak akan membuang waktu dengan sia-sia dan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

SMA Negeri 2 Sidikalang merupakan Lembaga Pendidikan Menengah yang ada di kabupaten Dairi. Berdasarkan observasi awal penulis pada tanggal 29 Januari 2016 dikelas X yang berada disekolah tersebut, kemandirian belajar siswa dapat dikatakan rendah. Kurangnya kesadaran siswa dalam memenuhi tanggung jawab utamanya dalam belajar ditunjukkan dengan sikap mencontek siswa saat mengerjakan tugas dan melaksanakan ulangan harian, karena jarang membuat ringkasan dan mengulangi bahan materi, serta ketergantungan pada kehadiran guru dikelas.

Banyak sekali fasilitas yang mereka miliki seperti hand phone dan tablet, juga tidak dipergunakan untuk mencari bahan pelajaran melainkan untuk sekedar mengunjungi media sosial. Selain itu, sepulang sekolah sebagian siswa tidak langsung pulang kerumah melainkan mereka lebih senang menghabiskan waktu berkumpul disekitaran sekolah. Dan sebagian lagi menghabiskan waktu mereka dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah seperti paskibraka, kegiatan keolahragaan, maupun kegiatan pramuka, namun para siswa tidak memprioritaskan waktu untuk belajar.

(21)

Bukan hanya itu saja, pekerjaan rumah yang dibebankan oleh orang tua juga terkendala. Sehingga pekerjaan rumah yang dibebankan oleh orang tua dikerjakan pada malam hari. Akibatnya, mereka tidak sempat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan terburu-buru menyelesaikan tugas tersebut keesokan harinya disekolah. Dan kenyataan lain yang diperoleh peneliti yaitu jika ada pekerjaan rumah (PR) maka siswa lebih senang mengerjakan disekolah dan mencontek milik teman. Siswa juga cenderung bersikap tidak peduli ketika menemukan soal-soal yang tidak dipahami.kemudian jika ingin belajar maka harus diperintah oleh orang tua atau guru terlebih dahulu baru dikerjakan.

Selain itu siswa terbiasa untuk tidak mengatur kegiatan berdasasrkan jadwal dan sering menunda kesempatan untuk belajar membuat mereka tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik yang menjadikan siswa tidak terbiasa untuk mengerjakan PR bahkan ulangan hariannya sendiri.

Hal ini menunjukkan kurangnya kemandirian dan manajemen waktu yang dimiliki siswa. Sehingga akan berdampak negatif bagi pencapaian siswa disekolah.

(22)

6

Tabel 1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X

SMA Negeri 2 Sidikalang

Kelas Jumlah Siswa Siswa tidak mencapai

Sumber: Daftar nilai guru ekonomi kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang

Hal tersebut membuat penulis menduga bahwa kemandirian belajar siswa SMA Negeri 2 Sidikalang belum cukup baik, sama halnya dengan manajemen waktu siswa, dilihat melalui nilai tugas dan ulangan harian yang belum memenuhi kriteria ketuntasan karena berbagai alasan seperti hanya bergantung pada kehadiran guru didalam kelas, mengerjakan tugas dengan terburu-buru, mencontek kepada teman, dan alasan lainnya.

Untuk itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

“Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Prestasi

Belajar Siswa kelas X Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sidikalang

(23)

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latarbelakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi masalah yang ditemukan di SMA Negeri 2 Sidikalang sebagai berikut :

1. Bagaimana kemandirian belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang ?

2. Bagaimana manajemen waktu siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidikalang ?

3. Berapa besar pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yaitu hanya pada:

a. Kemandirian belajar yang diteliti adalah kemandirian belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang.

b. Manajemen waktu yang diteliti adalah manajemen waktu siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidikalang.

(24)

8

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2015/2016 ?

(25)

3. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang T.P 2015/2016 ?

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Sebagai upaya dalam memperluas pengetahuan peneliti dalam menganalisa kemandirian belajar dan manajemen waktu dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademika dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.

(26)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Kemandirian Belajar di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata keseluruhan 3,25. Untuk manajemen waktu siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata keseluruhan 3,19, dan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016 tergolong dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 77,08

2. Ada pengaruh positisif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari Uji t yang dilakukan, diperoleh thitung = 3,607

dengan ttabel = 1,996. Maka thitung > ttabel (3,607 > 1,996). Dan nilai signifikansi

penelitian yang diperoleh adalah 0,01, dan = 0,05. Maka signifikansi < (0,01 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima (Ha : ada pengaruh

antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidiklang Tahun Pelajaran 2015/2016).

3. Ada pengaruh positisif dan signifikan secara parsial antara manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari Uji t yang dilakukan, diperoleh nilai thitung = 7,915

(27)

penelitian yang diperoleh adalah 0,000 dan α = 0,05. Maka signifikan < α (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima (Ha : ada pengaruh

antara manajemen waktu terhadap prestos belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016).

4. Ada pengaruh kemandirian belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar siswa kelas X Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016 dari perhitungan Uji F diperoleh nilai Fhitung =

37,997 dengan Ftabel = 3,14. Maka Fhitung > Ftabel (37,997 > 3,14). Serta nilai

signifikansi penelitian yang diperoleh adalah 0,000 dan α = 0,05. Maka sig < α (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima (Ha : emandirian

belajar dan manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Pelajaran 2015/2016.

(28)

89

5.2 Saran

1. Untuk Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat melanjutkan penelitian tentang Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu terhadap Prestasi Belajar dengan sekolah yang berbeda, dan melakukan penelitian lanjutan untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengauhi Prestasi Belajar Siswa.

2. Untuk Siswa

(29)

54

Aini, Pratisiya Nor.2012.Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar

Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul T.A 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi

Indonesia. ISSN 0853-9472 Vol X No.1. http///journal.uny.ac.id/index.php/ipakun/article/download. Universitas Negeri Yogyakarta. (akses 9 Januari 2016)

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada

Manullang, Marihot. 2014. Manajemen. Medan : Cipta Pustaka Media

Mujiman, Haris. 2006. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyani, Dwi mustika. 2013.Hubungan antara Manajemen Waktu Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal. ISSN: 2252- 634X Vol 2 No.1.http://journal unnes ac.id/sju/index php/epj. (Akses 29 Februari 2016)

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Nasution,Eva Ziwanty. 2011. Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara1 T.A 2010/2011. Skripsi Universitas Negeri Medan. Pertiwi,Dini Ria. 2010. Apa Sih Manajemen Waktu itu?

https://personalitydinnyria. Wordpress.com/ (diakses 21

Purwanto, M. Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sagala, Indah Cahya. 2013. Hubungan Motivasi Berprestasi Dan Manajemen

Waktu Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Raksana Medan T.A 2012/2013. Skripsi Universitas Negeri Medan.

(30)

55

Sarjito. 2010. Kiat-kiat Mengatur Waktu Belajar. Jakarta: Puspa Swara

Simbolon, Elfis E. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu

Terhadap Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Medan T.P 2011/2012. Skripsi Universitas

Negeri Medan.

Sirait, Christianti. 2015. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu

Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS Yayasan Perguruan Nusantara Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi.

Universitas Negeri Medan.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka Cipta

Sugiono.2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suryani Purba, Lis. 2013. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu

Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Wahyudi.2014. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Kemandirian

Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X MAN Lima Puluh T.A 2013/2014. Skripsi Universitas Negeri Medan.

Yamin, Martinus.2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Gambar

Tabel 1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

melimpahkan berkat, nikmat, dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Youth Center dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme di Kabupaten

Aturan yang di dalamnya berisikan norma yang berpangkal pada asas hukumlah yang kemudian memiliki predikat sebagai hukum, sehingga di dalamnya dimuat adanya

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif dan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih efektif antara model

The objectives of this research are to obtain the spatial distribution of rice fields in Karawang, Subang, and Indramayu Regency as national rice barn and to calculate

keputusan dalam menentukan pilihan sekolah yang diinginkan oleh calon. siswa dan mempunyai kemungkinan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan guru dalam pembelajaran Sejarah Indonesia; (2) pelaksanaan pembelajaran Sejarah Indonesia,(3) penilaian

Akibat posisi dari daun pintu yang miring (membentuk sudut dengan garis khayal awal saat pintu tertutup) maka terjadi perubahan kedalaman. Perubahan dari kedalaman ini