• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MICROSOFT POWER POINT 2007, LIVEWIRE, CAMTASIA STUDIO PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS XI TITL SMK NEGERI 2 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MICROSOFT POWER POINT 2007, LIVEWIRE, CAMTASIA STUDIO PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS XI TITL SMK NEGERI 2 MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MULMIMEDIA INMERAKMIF UNMUK

PEMBELAJARAN INSMALASI PENERANGAN LISMRIK

BANGUNAN SEDERHANA DI KELAS XI MEKNIK

INSMALASI MENAGA LISMRIK

SMK NEGERI 2 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Meknik Elektro

Oleh

MARDIANA

NIM. 5113131025

JURUSAN PENDIDIKAN MEKNIK ELEKMRO

FAKULMAS MEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Mardiana. NIM. 5113131025. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Microsoft Power Point 2007, Livewire, Camtasia studio Pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana untuk Siswa Kelas XI TITL SMK Negeri 2 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar siswa kelas XI TITL SMK Negeri 2 Medan pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana. Siswa sulit memahami materi pelajaran disebabkan pendidik kurang memanfaatkan media yang dapat menimbulkan daya imajinasi terhadap materi yang dipelajari. Oleh sebab itu penelitian ini berupaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat menampilkan animasi dan dapat memberikan umpan balik kepada siswa.

Metode penelitian menggunakan metode eesearch and Development (e&D) dan dipadukan dengan model pembelajaran ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation).

Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan oleh Peneliti dan dilakukan validasi kepada ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 2.62 dan dinyatakan “sangat baik/sangat layak” dan validasi terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 2.95 dan dinyatakan “sangat baik/sangat layak”. Pengujian kepada siswa dilakukan secara dua tahap dimana hasil pengujian I memiliki rata-rata sebesar 2.92 dan dikategorikan “Sangat Baik” dan pengujian II memiliki rata-rata sebesar 2.95 dan dikategorikan “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan sangat baik dan dan layak untuk dijadikan media pembelajaran pada materi pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana pada pokok bahasan Instalasi Penerangan menggunakan saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Di Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik Smk Negeri 2 Medan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta Syafri, Ibunda tercinta Jamilah, yang senantiasa memberikan dukungan dan doa yang tiada hentinya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Prof. Dr. Harun Sitompul,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

5. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Dosen Pembimbing penulis yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan ilmunya kepada penulis sehingga penulisan Skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat diseminarkan. 6. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran, serta motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

(8)

iii

pengetahuannya dalam penulisan skripsi ini dan pengarahannya dalam pembuatan warna media.

9. Sukardi, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan yang memberikan izin penulis untuk melakukan observasi dan penelitian di SMK 2.

10. Ali Makmur S.Pd dan Arta Dinata Sitepu S.Pd, M.Pd selaku guru di SMK Negeri 2 yang telah banyak memberikan arahan dan nasihat dalam melakukan penelitian.

11. Abdullah Hamdi Batubara yang telah banyak membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan saya Kak Triani, Lamtika S Manurung, Mulyana, Sapridahani Harahap, dan Hikmah Z Manalu yang turut serta membantu Penulis serta Rekan-rekan Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro stambuk 2011, terima kasih buat dukungan dan motivasi yang telah kalian berikan.

13. Dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelsaikan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang, Terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis,

Mardiana

(9)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN TEORI ... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

1. Media Pembelajaran ... 9

2. Pengertian Multimedia ... 12

3. Pemanfaatan Multimedia Untuk Pembelajaran ... 13

4. Multimedia Interaktif ... 14

(10)

v

6. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif ... 18

7. Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana ... 21

B. Penelitian yang Relevan ... 22

C. Kerangka berfikir ... 23

BAB III. METODELOGI PENELITIAN ... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

B. Variabel dan Sample Penelitian ... 25

C. Metode Penelitian ... 25

D. Prosedur Pengembangan ... 30

1. Tahap Analisis ... 31

2. Tahap Desain ... 33

3. Tahap Pengembangan ... 38

4. Tahap Implementasi ... 39

5. Tahap Evaluasi ... 40

E. Instrumen Pengumpulan Data ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Analisis Kebutuhan dan Desain ... 44

1. Analisis Kebutuhan ... 44

2. Desain Software Multimedia Interaktif ... 47

3. Pengerjaan Software Multimedia Pembelajaran Interaktif ... 49

(11)

vi

1. Validasi oleh ahli media ... 57

2. Validasi oleh ahli materi ... 59

C. Pengujian Produk ... 61

1. Pengujian tahap I ... 61

2. Pengujian tahap II ... 66

D. Penggandaan Produk ... 70

E. Pembahasan ... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 74

(12)

vii

DAFTAR TABEL

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Komponen Pembelajaran ... 11

Gambar 2.2. Flow Chart Pengembangan Media Pembelajaran ... 18

Gambar 3.1. Langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) 26 Gambar 3.2. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE... 32

Gambar 3.3. Ftoryboard media pembelajaran ... 33

Gambar 3.4. Desain Tampilan Awal ... 34

Gambar 3.5. Desain Tampilan Penulis ... 35

Gambar 3.6. Desain Menu Beranda ... 35

Gambar 3.7. Desain Menu Petunjuk Penggunaan ... 36

Gambar 3.8. Desain Menu Tujuan Pembelajaran ... 36

Gambar 3.9. Desain Menu Materi ... 37

Gambar 3.10. Desain Menu Video Pembelajaran ... 37

Gambar 3.11. Desain Menu Latihan/Tes ... 38

Gambar 4.1. Tampilan Menu Beranda ... 50

Gambar 4.2. Tampilan Menu Penulis ... 51

Gambar 4.3. Tampilan Menu Petunjuk ... 52

Gambar 4.4. Tampilan Menu Tujuan ... 52

Gambar 4.5. Tampilan Menu Materi... 53

Gambar 4.6. Tampilan Menu Materi PUIL Instalasi ... 54

Gambar 4.7. Tampilan Menu Materi Faklar ... 54

(14)

ix

Gambar 4.9. Tampilan Menu Materi Foal Isian ... 55

Gambar 4.10. Tampilan Video Pembelajaran saklar Tunggal ... 56

Gambar 4.11. Grafik Hasil Validasi Ahli Media ... 58

Gambar 4.12. Grafik Hasil Validasi Ahli Materi ... 60

Gambar 4.13. Grafik Hasil Pengujian Tahap I ... 65

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus ... 77

Lampiran 2 : Materi Pembahasan ... 84

Lampiran 3 : Tahap Pembuatan Software Media Pembelajaran ... 106

Lampiran 4 : Kriteria Penilaian Angket ... 126

Lampiran 5 : Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi ... 142

Lampiran 6 : Surat Permohonan Izin Observasi ... 143

Lampiran 7 : Surat Balasan Observasi ... 144

Lampiran 8 : Surat Permohonan Izin Penelitian ... 145

Lampiran 9 : Surat Balasan Penelitian ... 146

Lampiran 10 : Angket Penilaian Oleh Pakar Multimedia ... 147

Lampiran 11 : Angket Penilaian Oleh Pakar Materi ... 153

Lampiran 12 : Angket Penilaian Oleh User ... 159

Lampiran 13 : Dokumentasi ... 162

Lampiran 14 : Lembar Pengesahan dan Perbaikan Skripsi ... 163

(16)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

A. LatarBBelakangBMasalahB

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di

berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan tidak dapat dipisahkan

dari kehidupan manusia, karena pendidikan itu adalah salah satu aset bangsa yang

harus dikembangkan untuk meningkatkan SDM yang berkompeten. Untuk

mendukung kemajuan dalam bidang pendidikan sangat diperlukan strategi yang

tepat dengan memperhatikan komponen–komponen yang mendukung seperti

modul, materi, metode, sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam kegiatan

belajar mengajar.

Pendidikan merupakan suatu proses untuk mempengaruhi siswa agar

memiliki akhlak yang mulia. Sedangkan inti dari pendidikan sendiri adalah belajar

dan pembelajaran. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu

sehingga memiliki ilmu, sikap, dan keterampilan. Dalam melaksanakan belajar,

seorang siswa harus memiliki minat dan kemauan yang tinggi untuk

membangkitkan semangat belajarnya sehingga prestasi yang ia peroleh dapat

dikatakan tinggi. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu interaksi yang terjadi

antara pendidik dengan peserta didik serta sumber belajar pada suatu lingkungan.

Menurut Hermawan (2010:11) mengatakan bahwa pembelajaran

(17)

2

satu atau lebih strategi, metode, dan pendekatan tertentu ke arah pencapaian

tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Seiring dengan perkembangan serta kemajuan teknologi yang semakin

pesat dunia pendidikan pun perlu mengadakan inovasi atau pembaharuan dalam

berbagai bidang termasuk dalam strategi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena

itu, pendidikan selalu menjadi masalah yang menarik untuk terus dibahas dan

dikembangkan. Keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada unsur manusia.

Pembelajaran yang menyenangkan atau tidak membosankan akan mampu

membangkitkan semangat belajar siswa sehingga minat dan kemauan belajarnya

timbul.

Seorang guru harus mampu membangkitkan minat dan kemauan siswa

dalam pelaksanaan pembelajaran agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai,

Salah satu cara adalah guru harus inovatif dan kreatif dalam mengajar. Guru yang

inovatif dan kreatif pasti akan mengelola media yang dirancang khusus agar dapat

menarik perhatian siswa dalam belajar, maka akan membangkitkan semangat

belajar siswa-siswanya. Musfiqon (2012:28) mendefenisikan media pembelajaran

sebagai alat bantu berupa fisik maupun non fisik yang sengaja digunakan sebagai

alat perantara guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih

efektif dan efesien. Menurut Hamalik (2013) pemakaian media pembelajaran

dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang

baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan

(18)

3

Pada masa sekarang ini penggunaan multimedia pembelajaran interaktif

sangat memberikan pengaruh besar, karena akan memudahkan siswa untuk

mengerti materi pembelajaran yang disajikan dengan menarik dan berbeda,

sehingga materi pembelajaran tidak hanya berisi tulisan, dan gambar, tetapi bisa

memuat suara, video, dan keterlibatan siswa dalam menggunakan media interaktif

tersebut. Tentunya pengembangan media pembelajaran ini memberikan pengaruh

besar terhadap sistem pembelajaran agar menghasilkan hasil belajar yang lebih

optimal.

Salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan adalah Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan nasional

yang memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan

SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan. Berdasarkan

kurikulum spektrum (spektrum, 2009) SMK bertujuan untuk meningkatkan

kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Berkaitan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar murid, maka

proses pembelajaran perlu mendapatkan perhatian lebih. Salah satu upaya yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan membuat

media pembelajaran multimedia interaktif. Dalam pengembangan multimedia

interaktif ini tahap mendesain media tersebut akan menggunakan aplikasi

Software Microsoft power point 2007, LiMewire, dan Camtasia studio dengan

berbagai fasilitas yang tersedia di dalam aplikasi tersebut seperti aplikasi untuk

(19)

4

agar memungkinkan para tenaga pengajar untuk membuat suatu media

pembelajaran yang tidak membosankan dan lebih menarik, sehingga siswa lebih

mudah dalam memahami materi yang dibahas, selain itu dengan digunakanya

media pebelajaran interaktif akan menuntut siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan

belajar, dan siswa mampu belajar secara mandiri.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMK Negeri 2

Medan, peneliti memperoleh informasi dari hasil wawancara dengan Bapak

Tarigan guru kelas yang mengampuh mata pelajaran teknik instalasi penerangan

listrik tersebut yaitu mengatakan bahwa media yang digunakan masih bersifat

terbatas pada media suara dan media animasinya, kemudian belum menggunakan

media pembelajaran yang multimedia interaktif dalam kegiatan belajar mengajar,

walaupun perlengkapan alat media di sekolah SMK Negeri 2 ini termasuk sudah

memadai, mempunyai Projector dan Lab komputer. Kemudian Bapak Tarigan

juga mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan yaitu

menggunakan media power point yang menampilkan gambar dan teks

menggunakan projector, kemudian juga menggunakan papan tulis dan spidol

untuk menggambarkan materi yang terkait.

Kemudian Peneliti juga mengadakan wawancara dengan siswa kelas XI

Teknik Instalasi Tenaga Listrik terkait dengan nilai yang diperoleh siswa, nilai

rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data pada tahun ajaran 2014/2015

masih banyak yang kurang dari standart KKM Kurikulum 2013 < 2.85 dengan

kategori nilai B pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik bangunan

(20)

5

melaksanakan kegiatan belajar, belum mampu menguasai materi yang diberikan

guru memakai media yang menampilkan gambar dan teks pada Power Point tanpa

ada animasi yang menarik untuk menimbulkan minat belajar. Dalam hal ini

dikarenakan pemilihan media pembelajaran yang kurang tepat sehingga keaktifan

siswa dalam kegiatan belajar mengajar menjadi kurang.

Berdasarkan uraian yang telah peneliti kemukakan diatas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ” Pengembangan Multimedia

Interaktif Untuk Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana

Di Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Medan”.

B. IdentifikasiBMasalahB

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Media Pembelajaran yang digunakan saat ini masih belum efektif dan

kurang menarik perhatian dan minat belajar siswa.

2. Belum adanya pengembangan media pembelajaran yang berbasis

multimedia interaktif pada mata pelajaran Teknik Instalasi Penerangan

Listrik Bangunan Sederhana.

C.BBPembatasanBMasalahB

Untuk membuat penelitian ini semakin terarah, maka perlu dilakukan

pembatasan masalah. Peneliti membatasi masalah mengenai Pengembangan

Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dengan memakai Software

(21)

6

Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Pada Siswa Kelas XI Teknik Kelistrikan

SMK Negeri 2 Medan Kompetensi Dasar Memasang Instalasi Penerangan di luar

Permukaan Tepatnya akan mengembangkan multimedia interaktif pada

pembahasan mengenai pemasangan saklar tunggal, saklar seri dan saklar tukar.

D.BBRumusanBMasalahB

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang

terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan media Pembelajaran berbasis Multimedia

Interaktif menggunakan Microsoft Power Point 2007, LiMewire dan

camtasia pada mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan

Sederhana ?

2. Apakah pembelajaran multimedia interaktif yang dikembangkan layak

digunakan dalam pembelajaran pemasangan instalasi listrik penerangan

bangunan sederhana ?

3. Bagaimana tanggapan peserta didik setelah mengikuti pelajaran instalasi

penerangan listrik bangunan sederhana dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis multimedia interaktif ?

E.BBTujuanBPenelitianB

Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan

(22)

7

1. Untuk mengetahui bagaimana rancangan sebuah pembelajaran berbasis

multimedia interaktif dalam memahami pelajaran instalasi penerangan

listrik bangunan sederhana.

2. Untuk menguji kelayakan dari media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif yang telah dirancang pada mata pelajaran instalasi penerangan

listrik bangunan sederhana.

3. Untuk mengetahui bagaimana respon dan reaksi peserta didik terhadap

media pembelajaran berbasis multimedia interktif dalam memahami

pelajaran instalasi penerangan listrik bangunan sederhana.

F.BB ManfaatBPenelitianB

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Dilihat dari segi teoritis:

a. Mempermudah pemahaman konsep mengenai Instalasi Penerangan

Listrik Bangunan Sederhana.

b. Meningkatkan ketertarikan dan keterampilan serta meningkatkan

minat belajar siswa terhadap pelajaran instalasi penerangan listrik

bangunan sederhana dengan menggunakan pembelajaran multimedia

interaktif.

2. Dilihat dari segi praktis:

a. Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi para peserta didik dan

pihak sekolah SMK Negeri 2 Medan dalam peningkatan

(23)

8

b. Memberikan informasi dan gambaran bagi calon guru dan guru

bidang kompetensi Instalasi Penerangan Listrik Bangunan

Sederhana dalam menentukan media pembelajaran yang baik

digunakan.

B

(24)

73

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANBB

A. KesimpulanB

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research &

Development) yaitu pengembangan media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif dengan menggunakan software Microsoft

Power Point, LiveWire, Camtasia Studio yang dipadukan dengan

model ADDIE sebagai disain pembelajarannya.

2. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, media

pembelajaran yang berbasis multimedia interaktif ini layak untuk

digunakan dengan dibuktikan dengan nilai skor 2.62 (Sangat Baik)

dari ahli media dan skor 2.95 (Sangat Baik) dari ahli materi.

3. Hasil dari pengujian I dan pengujian II dengan responden yang

berasal dari siswa kelas XI TITL SMK Negeri 2 Medan,

didapatkan rata-rata penilaian pada tahap pengujian I sebesar 2.91

(Sangat Baik), untuk pengujian tahap II dan rata-rata penilaian

sebesar 2.92 (Sangat Baik). Hal ini menunjukkan media yang

dikembangkan sudah layak untuk dijadikan media dan sumber

belajar pada materi mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik

(25)

74

menggunakan saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar yang

dilakukan di kelas XI TITL SMK Negeri 2 Medan.

B. SaranB

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas,

maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Guru hendaknya menggunakan software media pembelajaran

berbasis multimedia interaktif ini sebagai media yang digunakan

pada proses pembelajaran materi Instalasi Penerangan Listrik

Bangunan Sederhana pada pokok bahasan Instalasi Penerangan

menggunakan saklar tunggal, saklar seri, saklar tukar yang

dilakukan di kelas XI TITL SMK Negeri 2 Medan.

2. Guru hendaknya menyarankan siswa untuk dapat menggunakan

software media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini

secara mandiri di sekolah maupun dirumah sebab telah dinyatakan

layak digunakan untuk membantu siswa dalam proses

pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana

pada pokok bahasan Instalasi Penerangan menggunakan saklar

tunggal, saklar seri, saklar tukar yang dilakukan di kelas XI TITL

SMK Negeri 2 Medan.

3. Guru seharusnya membuat media pembelajaran yang belum ada

maupun mengembangkan media yang sudah ada guna

(26)

75

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Gaung Persada (GP).

B, Hamzah. 2011. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreaktif dan Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Borg, W.R. & Gall, M.D. gall (1989) Education Research : An Introduction Fifth

Edition. New York: Long Man.

Lpmjteng.go.id./web/index.php.arsip/karya-tulis-ilmiah-839-penelitian r&d ( Diakses tanggal 23 Oktober 2015)

Gay, L.R. (1991). Educational Evaluation and Measurement: Com-petencies for Analysis and Application. Second edition. New York: Macmillan Publishing.Compan.https://navelmangelep.wordpress.com/2012/04/01/pe

nelitian pengembangan-development-research/(Diakses tanggal

25/08/2015)

Haryono, Anung. 2010. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Pustekkom Dikbud.

Manik, Ema nerlan. 2014. pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis

internet pada pembelajaran memasang sistem pengendali

elektromagnetik. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Tidak dipublikasikan.

Pangaribuan,Sahatma. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Melakukan Perbaikan dan/ atau Setting Ulang Koneksi Jaringan LAN. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Tidak dipublikasikan

Rahardjo, H. 2010. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Pustekkom Dikbud.

Rahardjito. 2010. Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Pustekkom Dikbud.

(27)

76

Saleh, Amir. 2014. Pengaruh penggunaan media pembelajaran animasi berbasis adobe flash CS3 terhadap hasil belajar menguasai Teknik Listrik Bangunan Sederhana pada siswa kelas XI Teknik Pemanfaatan Tenaga

Listrik (TPTL) SMK YPT Pangkalan Berandan: UNIMED. Skripsi Tidak

Dipublikasikan.

Siagian, Advent Tua.2013. pengembangan multimedia interaktif pada pembelajaran Troubleshooting PC. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Tidak dipublikasikan.

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk

Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. Konferensi Nasional

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK

Gambar

Tabel 3.1. Interval Kriteria Penilaian Kelayakan Coursware Multimenia ............. 43
Gambar 4.10. Tampilan Video Pembelajaran saklar Tunggal ..............................

Referensi

Dokumen terkait

Pada faktor pengolahan tanah sebagai faktor tunggal dapat dilihat bahwa sistem pengolahan tanah tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah baris per tongkol karena

Toisaalta Ritari Siniparta -elokuvassa etualaistuu herra Verdoux’n rooli tarinan kertojana, jolloin hänen asemaansa suhteessa kerrottuun tarinaan on syytä tutkia ja eritellä

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi seleksi penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien bagi SMK Negeri 5 Surakarta dan akan

Adanya produk inovasi baru dalam pengolahan susu akan menciptakan diversifikasi pangan yang diharapkan dapat meningkatkan income generating dan memberikan

Untuk Kegiatan Non Fisik Pada Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya

The catalyst screening results pertaining to CO, OCM is also d€picled in Figures 2-4 and Figures 5-7 for MgO- and Ceor-based catalysts, respectively. The screening results

Segala puja dan puji hanya milik Allah SWT, Rabb semesta alam atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami selaku mahasiswa sekaligus penyusun dapat menyelesaikan skripsi

[r]