PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR
MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X TKR
SMK KARYA SERDANG 1 LUBUK PAKAM
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
OLEH :
KRISTIAN PALINUM SIPAHUTAR
5113122028
JURUSAN PENDIDIKIAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRACT
Kristian Palinum Sipahutar : Influence Model Cooperative Learning Think Pair
Share Against the results of Study Drawing Techniques In Class X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam T.A 2015/2016. Essay. Faculty of Engineering,
University of Medan. 2016.
Training courses learning outcomes Drawing Techniques especially its basic competence standard engineering drawings to explain a very important part to improved competence light vehicle engineering expertise, because competence light vehicle engineering expertise aims to equip students with skills and knowledge in the field of automotive. The materials on the basis of competence to explain engineering drawing standards require a learning model that can help students in understanding the material that will be presented by the teacher. For the model of Cooperative Learning Type of Think Pair Share chosen because this model can improve reasoning power of students, critical power, imagination, power analysis of a problem and improve cooperation between students in the group Thus, the objective of this study was to determine the effect of cooperative learning model think pair share the learning outcomes in class X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam. This type of research is experimental research using cooperative learning model Think Pair Share as the main target. In this study, using the One Group Pretest Posttest is an experiment on a group. The subject of this peneitian is class X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubukpakam totaling 25 people. This data collection techniques berpedonam at pretest (test prior knowledge of students) and post-test (test the ability of the student's final). The result showed that there was a positive influence cooperative learning model Think Pair share the learning outcomes in class X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam. It is shown that thitung > ttable is 4,606> 2,068 so that Ho refused and Ha accepted.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X
TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan dosen pembimbing Bapak Dr. Saut Purba M.Pd
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dan tidak lupa juga penulis mengucapkan
trimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Otomotif
Universitas Negeri Medan
iv
8. Bapak Drs. Saut Sigalingging selaku Kepala Sekolah SMK Karya Serdang 1
Lubuk Pakam.
9. Bapak Alexander Purba, ST selaku guru pengampuh Menggambar Teknik.
10. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Jurusan Teknik Mesin yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
11. Teristimewa kepada keluargaku terutama kepada kedua orang tuaku yang
terkasih ayahanda Halomoan Sipahutar dan ibunda Timorlan Simare-mare
beserta Ibotoan, Abang dan Adik dan Lae yang memberikan doa, dukungan
moral dan materil serta bimbingan kepada penulis.
12. Teman - teman prodi Pendidikan Teknik Otomotif stambuk 2011.
13. Teman - teman Pelayanan Paduan Suara Eklesia Choir Unimed yang selalu
ada membantu dalam bentuk doa (Diego Sinambela S.Pd, Doni I Tampubolon,
Melly Hutabarat, Verina Panjaitan, Ruth Sihombing dkk).
14. Teman – teman seperjuangan (Dedy Pangaribuan S.Pd, Alex Malau S.Pd,
Faris Sitompul, Romson Simangungsong), Naimarata Voice (Alex Malau S.Pd,
Jasa Limbong S.Pd dan David Malau S.Pd), PPLT 2015 (Harrys Sitorus, Desi
Purwasi dkk).
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis menyadari
skripsi ini belum sempurna maka penulis menerima kritik dan saran.
Medan, April 2016 Penulis,
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
B. Identifikasi Masalah... Error! Bookmark not defined.
C. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
D. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
E. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
A. Kerangka Teoritis ... Error! Bookmark not defined.
1. Hakekat Hasil Belajar ...Error! Bookmark not defined.
2. Hakekat Mata Diklat Gambar Teknik ...Error! Bookmark not defined.
3. Pembelajaran Ekspositori ...Error! Bookmark not defined.
4. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif ...Error! Bookmark not defined.
5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair ShareError! Bookmark not
defined.
vi
C. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.
1. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)
Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik ..Error! Bookmark not defined.
D. Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
B. Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.
C. Variabel Penelitian... Error! Bookmark not defined.
D. Defenisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.
E. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
F. Skenario Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
G. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
H. Uji Coba Instrumen... Error! Bookmark not defined.
1. Validitas Butir Soal ...Error! Bookmark not defined.
2. Reliabilitas Test ...Error! Bookmark not defined.
3. Taraf Kesukaran ...Error! Bookmark not defined.
4. Daya Beda Test ...Error! Bookmark not defined.
I. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
J. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
1. Deskripsi Data ...Error! Bookmark not defined.
2. Uji Persyaratan Analisis ...Error! Bookmark not defined.
3. Uji Homogenitas ...Error! Bookmark not defined.
4. Uji Hipotesis ...Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not
defined.
vii
1. Deskripsi Data ...Error! Bookmark not defined.
2. Uji Normalitas ...Error! Bookmark not defined.
3. Uji Homogenitas ...Error! Bookmark not defined.
4. Uji Hipotesis ...Error! Bookmark not defined.
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB V ... Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
B. Saran ... Error! Bookmark not defined.
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perolehan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 2
Tabel 2. Dimensi Hasil Belajar ... 10
Tabel 3. Kompetensi Dasar, Indikator ... 13
Tabel 4. Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share... 18
Tabel 5. Desain Penelitian... 28
Tabel 6. Kisi-Kisi Mata Diklat Menggambar Teknik ... 31
Tabel 7. Tingkat Kesukaran ... 36
Tabel 8. Distribusi Data Pretest ... 44
Tabel 9. Distribusi Data Postest ... 46
Tabel 10. Data rata-rata ... 47
Tabel 11. Uji Normalitas Nilai Pretest ... 44
Tabel 12. Uji Normalitas Nilai Postest ... 46
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bagan Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif ... 23
Gambar 2. Grafik Histogram Nilai Pretes Siswa Kelas Eksperimen ... 45
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman,
Lampiran 1. Silabus ... 57
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 59
Lampiran 3. Materi Pemebelajaran ... 68
Lampiran 4. Pretest ... 82
Lampiran 5. Postest ... 89
Lampiran 6. Uji Validitas Butir Soal ... 96
Lampiran 7. Sebaran Data Uji Coba Instrumen ... 99
Lampiran 8. Uji Reliabilitas Test ... 100
Lampiran 9. Uji Taraf Kesukaran ... 101
Lampiran 10. Pengelompokan uji Coba Instrumen ... 103
Lampiran 11. Uji Daya Beda Test ... 104
Lampiran 12. Data Nilai Pretest an Postest ... 106
Lampiran 13. Uji Normalitas Pretest dan Postest ... 109
Lampiran 14. Uji Homogenitas ... 107
Lampiran 15. Uji Hipotesis ... 114
Lampiran 16. Peningkatan Hasil Belajar siswa ... 116
Lampiran 17. Tabel r-Product Moment ... 117
Lampiran 18. Uji Lilliefors ... 118
Lampiran 19. Nilai-Nilai Distribusi F ... 119
Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas ... 122
1
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan, khususnya di
Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu
pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan
memperoleh hasil yang diharapkan.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa “ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif
mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut
sumber daya yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia juga merupakan
syarat untuk mencapai tujuan pembangunan. Sebagai faktor penentu keberhasilan
pembangunan , maka kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui
berbagai program pendidikan yang dilaksanakan secara sistematis dan terarah
berdasarkan kepentingan yang mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan bagian dari salah satu
2
SMK merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak
Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan akademis sekaligus
keterampilan khusus. Lulusan SMK di didik agar dapat bekerja dengan baik
dibidang keahliannya. Untuk itu lulusan SMK sudah seharusnya dilatih dengan
baik.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMK Karya
Serdang 1 Lubuk Pakam pada tanggal 9 Oktober 2015 dengan melihat Daftar
Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas X TKR SMK Karya Serdang 1.
Tabel 1.
Perolehan Hasil Belajar Menggambar Teknik pada Kelas X Teknik Kendaraan Ringan
SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam
T. Ajaran Kelas Nilai Jumlah Siswa Persentase (%)
mata diklat menggambar teknik tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa dari
35 orang siswa terdapat 16 orang siswa atau 45,71% dinyatakan tidak lulus dan 19
orang siswa atau 54,28% dinyatakan lulus dengan Kriteria Ketuntasan Minimal
yang diterapkan oleh sekolah untuk mata diklat produktif adalah 75. Sedangkan
pada tahun 2014/2015 menunjukkan bahwa dari 40 siswa terdapat 19 orang siswa
atau 47,5% dinyatakan tidak lulus dan 21 orang siswa 52,5% dinyatakan lulus
3
Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standar
kompetensi (75) dan pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari ujian
kompetensi.
Pada kesempatan itu juga (9 Oktober 2015) peneliti mewawancarai guru
mata diklat “Menggambar Teknik” kelas X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk
Pakam yakni Bapak Alexander Purba, S.T yang menyatakan bahwa proses belajar
mengajar beliau menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru
mendominasi dalam proses pembelajaran yang menyebabkan peran siswa dalam
pembelajaran dikelas kurang aktif akibatnya muncul kebosanan dan kejenuhan
siswa dalam proses pembelajaran. Seharusnya siswa sebagai pembelajar harus
berperan aktif dalam pembelajaran.
Dari keterangan diatas, penulis menyimpulkan bahwa rendahnya hasil
belajar siswa dipengaruhi karena siswa kurang memahami materi pelajaran dan
kurangnya variasi dalam kegiatan belajar mengajar yang menyebabkan siswa
kurang tertarik dalam belajar dan akhirnya mempengaruhi hasil belajar.
Menyikapi masalah di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru
untuk lebih kreatif dalam menggunakan model pembelajaran yang membuat
susasana dalam pembelajaran lebih menyenangkan. Hal ini seperti dikemukakan
oleh Pribadi (2009; 19) bahwa proses belajar akan berlangsung efektif jika siswa
terlibat secara aktif dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan
materi pelajaran secara intensif.
Guru sebagai pendidik harus sebanyak mungkin melibatkan peran aktif
4
pemikiran sendiri, tidak hanya berpatokan dengan pemikiran yang diberikan oleh
guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan keleluasaan siswa
untuk berfikir aktif dan berperan aktif dalam pembelajaran adalah model
pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share.
Model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share merupakan model
pembelajaran yang menekankan pada peningkatan daya nalar siswa, daya kritis
siswa, daya imajinasi siswa dan daya analisis terhadap suatu permasalahan, karena
dengan menggunakan model ini pada mata diklat menggambar teknik kegiatan
belajar akan menyenangkan dan menimbulkan interaksi yang baik dengan sesama,
sehingga kemampuan siswa dalam mengingat informasi didapat dengan baik,
tentu hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
tersebut.
Peneliti-peneliti lain juga telah meneliti tentang penggunaan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share yaitu diantaranya Sartika Sari
(2012), Eggi Suhastra (2014) dan Aldi Maulia Anwar (2013) mengatakan bahwa
ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan model
pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share.
Berhubungan dengan uraian di atas peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Gambar
Teknik Pada Siswa Kelas X Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Karya
5
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah dalam penelitian ini :
1. Guru masih menggunakan metode pembelajaran yang bersifat konvensional.
2. Model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga membuat siswa
kurang tertarik dalam belajar.
3. Guru mendominasi didalam proses pembelajaran yang menyebabkan peran
siswa dalam pembelajaran dikelas kurang aktif.
B. Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kompetensi Dasar Menjelaskan Standar Gambar Teknik pada siswa kelas X
TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam.
2. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperati tipe Think Pair Share terhadap
hasil belajar pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Standar Gambar Teknik
Teknik kelas X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam.
3. Dilakukan untuk melihat hasil belajar pada mata diklat Menggambar Teknik
pada siswa kelas X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
6
(TPS) terhadap hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X TKR SMK
Karya Serdang 1 Lubuk Pakam” ?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar Menggambar
Teknik pada siswa kelas X TKR SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam”.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi penulis, untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang
penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil
belajar.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyelenggarakan
layanan pembelajaran yang inovatif dan dapat mengembangkan model
pembelajaran lebih lanjut.
3. Bagi siswa, proses ini dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran
54
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:
Hasil belajar Menggambar Teknik siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share memiliki pengaruh signifikan
terhadap hasil belajar mata diklat menggambar teknik pada siswa kelas X TKR
SMK Karya Serdang 1 Lubuk Pakam. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t
untuk postest diperoleh nilai thitung sebesar 4,606 dan ttabel sebesar 2,064 pada
taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (4,606 > 2,064).
A. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas disarankan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Guru bidang studi Menggambar Teknik agar menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan bagi para guru lebih mengembangkan pengetahuannya
mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan
penelitian dengan menggunakan model pembelajaran lain, seperti model
pembelajaran jigsaw, student team achievement division, dll dan
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Penerbit Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara Bandung.
Hasibuan, dan Moedjiono. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Isjoni, H. (2009). Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan
Misbahuddin dan Hasan. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Ed. Ke- 2), Penerbit PT Bumi Aksara Jakarta
Milfayetty dkk (2014). Psikologi Pendidikan, Penerbit Program Pasca Sarjana Unimed.
Pribadi, B. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran, Penerbit Dian Rakyat, Jakarta.
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers.
Sardiman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta Bandung.
Sato, G dan Hartanto, N. (2005). Menggambar Mesin, Penerbit PT Pradnya Paramita, Jakarta.
56
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosda karya, Bandung.
Suyanto, dan Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional, Penerbit Esensi Erlangga Group.
Aldi Maulia Anwar (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair
Share Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika di SMK Swasta Melati Perbaungan. Skripsi, tidak
diterbitkan, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Universitas Negeri Medan.
Rahmad Faisal Gurning (2011). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar
Teknik dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Siswa Kelas X MO SMK-TI Tri Saktri Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi, tidak diterbitkan, Jurusan