•
ANALISIS DISTRIBUSI GAYA PADA SAMBUNGAN BAUT
DENGAN MENERIMA GAYA AKSIAl
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik dalam
Program Studi Magister Teknik Sipil pada
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh:
AKHYAR NST
017016001/PMT
...
セ
AAABG
ust
akaaa
U5U
セ
G
Z
NNB
ィ
セ
.
j
I
P
NN
SP
H
Z
j
P セ ~
セ
II.""lIrli
A
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Judul Penelitian
Nama
NomorPokok
Program Stud;
Analisis Distribusi Gaya pada Sambungan Baut
dengan Menerima Gaya Aksial
Akhyar Nasution
017016001
Magister Teknik Sipil
Menyetujui
Komisi Pembimbing
c!!=-=
(pr.ING. Johannes Tangan)
Ketua
Ketj;1;a
Pram Studi
G
I
•
(DR.lNG. Hotma Panggabean)
Tanggal Lulus : 26 Agustus 2003
ABSTRAK
Maraknya
perkembangan
dunia
dalam
merancang
bangun,
mengakibatkan perencana semakin selektif dalam memilih jenis konstruksi yang
akan digunakan. Hal
ini
dimaksudkan untuk
memperoleh
desain
yang seaman
mungkin tanpa menghiraukan ekonomis darikonstruksi itu sendiri. Demikian
halnya untuk pekerjaan suatu sambungan konstruksi, dimana sambungan harus
di dimensi sesuai dengan syarat yang lelah ditenlukan.
Dimana sambungan
tidak boleh mengalami perubahan bentuk yang
permanen
dan kelemahan
bahan, agar tidak terjadi pemindahan tegangan yang diperkenankan pada
konstruksi itu sendiri.
PeneJitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Katholik St. Thomas
(UNIKA), yang dladakan pada bulan Juli 2003. Metode yang digunakan adalah
melihat dari beberapa refensi buku-buku yang sesuai dengan penelitian tersebut.
Tujuan penelitiannya unluk
menganaJisis I meJihat kerja
sama dan
efisiensi dari pendislribusian beban yang dipikul olen setiap baut aklbat gaya
aksial P.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pertama
pendistribusian
gaya
geser
pada baut sangat bervariasi. Kedua gaya geser no slip hasilnya lebih besar dart
pada yang full slip, ini dikarenakan adanya pengaruh dari gaya gesekan pada
pelat. Ketiga Perbandingan distribusi gaya untuk no slip dan full slip dalam
keadaan yield yaitu sangat
bervariasi,
Hasil dalam teoritis adalah
memakai
struktur pegas yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan metode Kekakuan rangkaian pegas.
Dalam
hal ini menggunakan 5 haut
memikul gaya
aksial tarik, sehingga diperoleh yaitu
didapat hasilnya
juga
bervariasi.
1