Penerapan Model Greenberg Untuk Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Jalan Ir. Juanda Medan)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari hasil perhitungan diperoleh terdapat perbedaan mendasar antara kecepatan dan kerapatan pada kondisi jalan yang berbeda.. Kecepatan kenderaan pada kondisi jalan normal, lebih
D1 = Kerapatan lalu lintas hasil dari volume lalu lintas metode pos penghitung.. tetap dan kecepatan tempuh dari metode pengukuran
Hubungan ketiga variabel diatas sangat dipengaruhi oleh kondisi volume lalu lintas pada ruas Jalan Manggopoh Kabupaten Agam yang kondisi arus lalu lintasnya
Penelitian yang dilakukan pada Jalan Sudirman Kotamadya Padang ini menjelaskan adanya hubungan antara ketiga parameter lalu lintas (kecepatan, kepadatan, dan volume) yang
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan arus, kecepatan dan kerapatan lalu lintas akibat penyempitan jalan, mengetahui nilai arus maksimum baik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan, volume dan kepadatan lalu lintas di ruas jalan Wates km 5, yang selanjutnya dibuat hubungan antara kecepatan, volume
Model greenshields, greenberg, underwood pada hari sabtu merupakan model yang terbaik untuk hubungan matematis V-D dengan koefisien determinasi yang sama
Volume lalu lintas yang paling maksimum pada titik 1 terjadi pada hari Sabtu pukul 19.00- 20.00 dengan jumlah volume lalu lintasnya 1672,35 skr/jam, sedangkan untuk volume lalu lintas