• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Perhitungan Susut Teknis Dengan Pendekatan Kurva Beban Pada Jaringan Distribusi PT. PLN (PERSERO) Rayon Medan Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisa Perhitungan Susut Teknis Dengan Pendekatan Kurva Beban Pada Jaringan Distribusi PT. PLN (PERSERO) Rayon Medan Kota"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1  Gambaran Umum Distribusi Tenaga Listrik
Gambar 2.2 Konfigurasi Jaringan Radial
Gambar 2.3 Konfigurasi Tie Line
Gambar 2.4 Konfigurasi Jaringan Loop
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada kenyataannya terdapat transformator distribusi yang jaraknya cukup jauh dari GI (Gardu Induk) sehingga terjadi tegangan jatuh (drop voltage) yang sampai pada sisi

Akibat dari sistem distribusi tegangan rendah yang tidak seimbang tentunya akan berpengaruh terhadap banyak hal, seperti kinerja transformator, panas berlebih pada fasa beban

Hasil saat analisa terdapat gangguan jatuh tegangan dengan menggunakan simulasi ETAP 12.6 dengan drop tegangan paling besar pada nilai tegangan 19,857 KV dengan jatuh tegangan

Setelah transformator sisipan (PH.0731) dipasang didapatkan perbaikan hasil rugi daya (losses) serta drop tegangan pada gardu distribusi M.235 dengan

Setelah Pemasangan Gardu Sisipan PAA 659 65 Tabel 4.18 Persentase Pembebanan Transformator Gardu Distribusi I.845 66 Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Gardu Distribusi Kode I.258 67

Laporan akhir ini bertujuan untuk menyelidiki besarnya rugi tegangan, rugi daya dan efisiensi penyaluran pada sistem distribusi primer 20 kV di Gardu Induk

Data yang diperoleh pada salah satu transformator distribusi di Kartasura bermerek Unindo dengan kapasitas daya trafo 200 kVA pada nomor gardu BCB 1026 atau

Tegangan pada jaringan distribusi primer umumnya adalah 20 kV setelah diturunkan dari 150 kV melalui jaringan Transmisi di gardu induk (GI). Jaringan distribusi primer