• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan Di SMPN 42 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan Di SMPN 42 Bandung"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

i

bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.sebagai pusat informasi, perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah,cepat,tepat dan berdaya guna.

Di era globalisasi ini sistem informasi yang memiliki basis Dekstop sangat lah popular dan praktis.Oleh karena itu sistem informasi pada perpustakaan SMPN 42 Bandung perlu diperbaharui.Agar tidak membatasi ilmu pengetahuan dan pengoperasiannya yang tergolong lebih mudah.

Dalam pengembangan sistem informasi yang ada pada perpustakaan SMPN 42 Bandung digunakan metode prototype dengan aplikasi visual basic sebagai alat bantu pembuatan sistem informasi tersebut.Perangkat lunak pengelolaan perpustakaan ini digunakan untuk mendukung, mempermudah, serta mempercepat proses– proses pengelolaan data perpustakaan yang selama ini dilakukan secara manual, sehingga untuk mengetahui informasi perpustakaan yang diperlukan memerlukan waktu yang cukup lama. Perangkat lunak pengelolaan perpustakaan SMPN 42 Bandung ini memiliki beberapa fungsi yang mendukung proses pengelolaan perpustakaan yaitu pengelolaan data buku, pengelolan data anggota perpustakaan, pengolahan transaksi peminjaman dan pengembalian buku, pembuatan laporan peminjaman buku .

Dengan Pengembangan sistem ini diharapkan mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang ada.Dan mampu mempromosikan lembaga tersebut lebih luas lagi.

(2)

ii

benefit of the wearer as a source of information.as information centers, libraries are required to meet the needs of service users in obtaining information for easier, faster, precise and efficient.

In this globalization era, information system which has bases Desktop praktis. So is popular and therefore library information system in SMPN 42 Bandung at innovate. So that need not limit science and operations that are categorized more easily.

In the development of existing information systems in libraries SMPN 42 Bandung used prototype method with visual applications basic as manufacturing aids such information systems. this library management software is used to support, simplify, with speed up proses- library data management process which during the time done according to manual, so that to detect library information that need to need sufficient time. library management software SMPN 42 Bandung this has several functions that support library management process that is book data management, library member data processing, loaning transaction management and book return, book loaning report maker.

(3)

1 1.1.LATAR BELAKANG PENELITIAN

Di zaman modern ini.hampir seluruh lapisan masyarakat di dunia, mulai dari anak-anak hingga orang tua,sudah tidak asing lagi menggunakan komputer dalam kegiatan sehari-harinya. Perkembangan teknologi untuk sekarang ini memang dirasakan sangat penting. Terlebih lagi pada proses pengolahan data menjadi sumber informasi yang sangat diperlukan. Tidak hanya di perusahan besar atau di organisasi besar saja yang memerlukan informasi dari pengolahan data dengan tepat,tetapi bagi sekolah pun sekarang tentu memerlukan informasi secepat dan seakurat mungkin.

Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat penelitian belajar mengajar dan bersumber dari perpustakaan sekolah yang berada dibawah dan tanggugjawab pada seorang kepala sekolah. Segala penelitian yang berlangsung tidak bisa domonitoring secara keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itulah pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan yang muncul.

(4)

jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah,cepat,tepat dan berdaya guna.

Pengelolaan data di perpustakaan SMPN 42 Bandung saat ini masih belum terkomputerisasi dengan menggunakan arsip kertas sebagai peyimpanan datanya dan belum ada perangkat lunak yang khusus digunakan untuk mengelola data perpustakaan. Dengan pengelolaan data tersebut berbagai kesulitan pun terjadi seperti pada pengelolaan data anggota, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian, pembuatan laporan peminjaman buku, mengetahui buku yang sering dipinjam, sehingga data dan informasi yang dibutuhkan tidak dapat dengan mudah dikelola dan diketahui. Dalam hal ini saya tertarik untuk melakukan penelitian di SMPN 42 Bandung pada bagian perpustakaan yang dokumen-dokumennya serta penyusunan datanya dirasa masih kurang efektif terlebih lagi di bagian perpustakaan, dapat dikatakan minim dan pengolahan data yang masih tergolong lambat,berkas yang terpisah, kesalahan penyimpanan data, sehingga mempengaruhi dalam hal pengambilan keputusan,dan membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani permasalahan perpustakaan secara cepat dan terkomputerisasi

(5)

terkomputerisasi Komunikasi data yang dipergunakan selama ini sangatlah terbatas dan kurang efisien dalam penggunaannya.

Dari permasalahan ini saya mencoba untuk membuatkan program aplikasi perpustakaan sehingga di harapkan dapat memudahkan petugas perpustakaan. Maka dari itu penulis mencoba merancang dan membuat perangkat lunak yang berjudul ”Sistem Informasi Perpustakaan SMPN 42 Bandung”.

1.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Penyimpanan data-data perpustakaan masih menggunakan arsip kertas yang banyak dan mudah rusak, serta banyaknya data yang tidak tersimpan di karnakan kesalahan petugas.

2. Kesulitan dalam melakukan perhitungan denda keterlambatan pengembalian buku.

3. Kesulitan dalam pencarian data-data buku perpustakaan ketika ada buku yang akan di pinjam oleh anggota.

1.2.2 Rumusan Masalah

(6)

1. Bagaimanakah Sistem Informasi Perpustakaan SMPN 42 Bandung yang sedang berjalan.

2. Bagaimanakah perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMPN 42 Bandung.

3. Bagaimanakah pengujian Sistem Informasi Perpustakaan SMPN 42 Bandung.

4. Bagaimana implementasi Sistem informasi SMPN 42 Bandung terhadap kualitas pelayanan perrpustakaan.

1.3.MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun system informasi perpustakaan yang ada di SMPN 42 Bandung, guna untuk mengefisienkan waktu dan tepat sasaran serta memodernisasi perpustakaan yang ada di sekolah itu.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian adalah untuk :

1. Untuk mengetahui aplikasi Sistem Informasi pada Perpustakaan SMPN 42 Bandung.

2. Untuk merancang Sistem Informasi Perpustakaan SMPN 42 Bandung.agar lebih mudah dalam pengelolaannya.

(7)

4. Untuk mengimplementasikan pelayanan perpustakkan menjadi cepat,tepat dan efisien.

1.4 . KEGUNAAN PENELITIAN

1.4.1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan ilmu

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktek. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu-ilmu yang diraih dan dapat menguntungkan banyak pihak.

b. Bagi peneliti lain

Diharapakan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang penelitianya hampir sama dengan penelitian ini,serta menjadi sumbangan pemikiran bagi para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir. c. bagi penulis

Berguna untuk memperkaya ilmu dan menambah wawasan pengetahuan teori maupun pengalaman praktek

1.4.2.Kegunaan Praktis

a. bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan perbaikan masalah dan meningkatkan kualitas di sekolah itu khususnya di perpustakaan.

b. bagi petugas perpustakaan

(8)

1.5. BATASAN MASALAH

1. Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain Aplikasi ini hanya bisa di gunakan di perpustakaan SMPN 42 Bandung. 2. tidak ada perpanjangan peminjaman buku dikarenakan jumlah buku yang terbatas.

3.kerusakan dan kehilangan buku tidak dibahas. 1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

1. Tempat penelitannya berada di bertempat di Jl. Rancasawo/manjahlega Telepon. (022) 7565864 Kec. Buah batu Bandung.

2. Tabel1.1tabel aktifitas pembuatan Tugas akhir 2011/2012

No Aktifitas

Waktu/minggu

Maret April Mei Juni

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi kebutuhan x x

2 Membuat prototype x x

3 Menguji prototype x

4 memperbaiki prototype x x x

(9)
(10)

7

2.1 Pengertian data

Menurut Edhy Sutarna(2004:4) yang di maksud dengan data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata antara fakta-fakta yang dirmuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang menunjukan jumlah, waktu, dan tindakan.

2.2 Pengertian Sistem

Ada beberapa definisi system tetapi menuru zulkifli Amsyah( 2003:35) bahwa

“system adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan organisasi”.

Menurut tata sutabri(2004:15)

“system pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubunggannya dengan yang lainnya,”

Sistem menurut Yusuf Arifin “Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan”. Bersumber dari http://www.yusuf@rifin.com

(11)

2.2.1 Elemen Sistem

Elemen-elemen Sistem meliputi fungsi, objek(orang, barang, program) dan prosedur yang saling berintetaksi.

2.2.2 Karakteristik Sistem

. karakteristik Sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

Komponen-komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

1. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

2. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah system komputer.

2.2.3 Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

2.2.4 Lingkungan luar sistem

(12)

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

2.2.5 Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

2.2.6 Masukkan

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

2.2.7 Keluaran

(13)

2.2.8 Pengolah

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

2.2.9 Sasaran atau tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.10 Klasifikasi Sistem ada dua yaitu :

1. Natural Sistem, Contoh : Sistem tata surya, Sistem reproduksi, dsb. 2. Man-Made Sistem, Contoh : Sistem computer, Sistem Informasi, dsb. 2.3 Pengertian Informasi

Menurut Yusuf Arifin” informasi adalah data yang sudah diproses atau di olah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan yang disampaikan melalui media kertas, tampilan, atau suara”. Bersumber dari http://www.yusuf@rifin.com

(14)

idem,dimana data tersebut merupakan suatu gambaran dari kejadian – kejadian yang telah terjadi secara nyata.

Informasi hasil pengolahan data sehingga bentuk penting bagi penerimaan dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung pada suatu mendatang. Untuk memperoleh informasi deperlukan adanya data yang akan di olah dan unit pengguna.

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Yusuf Arifin “Sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaiantujuan, melalui kegiatan mengmpilkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi”. Bersumber dari http://www.yusuf@rifin.com

Hariningsih(2005:11)Sistem informasi adalah suatu system yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam rganisasi untuk mencapai tujuan dan menunjukan informasi.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: 1. Hardware : terdiri dari komputer, jaringan

2. Software : kumpulan dari funsi atau sintak yang di tulis dengan atom tertentu.

(15)

4. Data : merupakan komponendasar dari informasi yang akan di proses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi

5. Prosedur : seperti dokumentasi.

2.5 Flow Map

Flow map adalah penggambaran diagram sistem prosedur secara grafis menggunakan simbol-simbol diagram alir.

2.6 Diagram Kontek

Diagram Kontek Adalah model grafis yang memperlihatkan lingkup atau batas system yang akan ditelaah.digunakan unuk mendefinisikan serta memperlihatkan lingkup atau batas system yang ditelaah,deisamping hubunganya dengan system lain.

Tujuannya adalah mendefinisikan serta memperlihatkan lingkup atau batas system yang akan ditelaah(area-stdi), disamping tujuannya dengan system lain.

2.7 Data Flow Diagram

DFD adalah Alat memodelkan system yang menunjukan aliran data/informasi dari/ke system, aliran data di dalam dan menyimpan data tersebut .

Menurut Ineke dan Teguh(2004:13) Data Flow Diagram menunjukan kepada user bagai mana norma funnsi-fungsi diagram informasi secara logika.dan dagram akam meginterprestasikan logical model dari suatu system.

(16)

Menurut( jogiyanto HM, 2001:35) kamus data atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi. Pada perancangan system kampus data dapat digunakan untuk merancang input, laporan-laporan dan database. Kamus data dibbuat berrdasarkan arus data di dfd. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku system untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam system secara presisi sehingga pemakai dan penganalisa system mempunyai dasar pengetian yang sama tentan masukan, keluaran,penyimpanan dan proses.

2.9 Flow Chart

Menurut Ineke dan Teguh(2004:13) Flow chart merupakan alat berguna untuk menggambarkan fisik system.

2.10 PENGERTIAN PERPUSTAKAAN

Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengelola bahan pustaka,baik bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.

Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah,cepat,tepat dan berdaya guna.

(17)

dan sebagainya dapat juga diartikan sebagai koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk di baca, disimpan , dan dibicarakan Fungsi perpustakaan

a. sarana belajar mandiri

b. sarana untuk mencari fakta, data dan informasi lainnya guna penemuan baru. c. sarana untuk mencari informasi baik secara umum maupun khusus

sarana pelestarian bahan pustaka. Tujuan pokok perpustakaan a. menumbuhkan minat baca

b. menanamkan kebiasaan menbaca memperkaya pendidikan dan pengajaran mengajar melakukan penelitian sederhana 2.11 Sekilas Tentang Visual Basic

Menurut Taryana Suryana(2009:1)”visual basic adalah sebuah aplikassi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep muka grafis dengan mocrosoft windos. Aplikasi yang dihasilkan berkaitan erat denganwindows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.”

(18)

Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian.

Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya pascal yang mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang akan diinginkan dalam penulisan kejadian (event), maka visual basic memberikan berbagai macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan visual basic 6.0.

1. Aplikasi Visual Basic 6.0

Struktur yang ada dalam visual basic 6.0 terdiri dari. a. Form

Form adalah windows atau jendela kerja (workdheet) yang digunakan untuk membuat tampilan yang diinginkan.

b. Kontrol

Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat padaformuntuk interaksi dengan pemakai.

c. Propertis

Propertiesadalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh visual basic. d. Metode

Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

(19)

Prosedur kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek. f. Prosedur Umum

Prosedur umum adalah merupakan kode yang tak berhunungan dengan suatu objek.

g. Modul

Modul adalah sekumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digumakan oleh aplikasi.

3. Jendela Visual Basic 6.0 a. Jendela Utama

(20)

Gambar2.1. Jendela Utama Microsoft Visual Basic

b. JendelaForm

(21)

Gambar 2.2.TampilanForm

c. Jendela Proyek

Jendela proyek adalah windows yang menampilkan daftar form dan model. Jendela proyek dapat dilihat pada gambar.

(22)

19

objek terpilih. Bentuk toolbox dapat dilihat pada gambar.

Gambar2.4. Toolbox e. Jendelaproperti

Jendelaproperty adalahwindows yangmenampilkan posisiformrelatif terhadap layar monitor (Pandia, 2002 : 30). Bentuk jendela property dapat dilihat pada gambar .

(23)
(24)
(25)

20

3.1 Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah singkat sekolah

SMPN 42 Bandung adalah nama sekarang yang definitive sebagai sekolah yang mandiri di kecamatan Buah batu bandung.

SMPN 42 Bandung ini berdiri pada tahun 1994 dan sudah lima kali Berganti nama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diantaranya :

a. S.K.Negeri 3 tahun 1956-1964 b. S.T.Negeri 7 tahun 1964-1991 c. SMPN 7 tahun 1991-1993 d. SMPN 43 tahun 1993-1994 e. SMPN 42 tahun 1994- sekarang.

Surat keputusan /SK 0259/0/1994, pada tanggal 05/10/1994, penerbit

(26)

1. Profil SMPN 42 Bandung

A. 1. Nama Sekolah : SMPN 42

2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 20.1.02.60.25.214

4. Status Sekolah : Negeri

5. Alamat : Jl.Manjahlega/rancasawo

Kelurahan : Margasari

Kecamatan : buah batu

Kabupaten/Kota : Bandung

Propinsi : Jawa Barat

Kode Pos : 40286

(27)

3.1.2. Visi dan Misi Sekolah

VISI :

Menjadi lingkungan pendidikan yang berkualitas,bersih,sehat,indah,nyaman,dan religius.

MISI :

1. Mengoptimalkan pengelolaan pendidikan dalam setiap kegiatan. 2. Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

3. Mengoptimalkan sumber daya pendidikan dengan etos kerja aktif,kreatif dan berakhlak mulia.

4. Mewujudkan kebersihan,keindahan ,kenyamanan,dan kekeluargaan.

3.2.3. Struktur organisasi perpustakaan sekolah

Penanggung jawab

Kepala perpustakaan

Bag.teknis pengolahan Bagian pelayanan

(28)

3.1.4. Deskripsi Kerja

1. Penanggung jawab/kepala sekolah

Sebagai penanggung jawab kegiatan SMPN 42.

2. Kepala perpustakaan

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang terdapat di perpustakaan serta melakukan pembinaan, pengolahan, dan pelayanan umum dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

3. bagian teknis pengolahan

Mempunyai tugas menyaring buku-buku yang layak di baca untuk siswa.

4. Bagian pengembangan

Mempunyai tugas untuk melakukan studi banding ke sekolah-sekolah dan menganalisis kekurangan-kekurangan buku yang ada di perpustakaan berdasarkan laporan dan pelayanan.

5.Bagian pelayanan

Bagian pelayanan mempunyai tugas melayani pemimjaman serta pengembalian buku perpustakaan, membuat laporan data anggota yangdisimpan dalam arsip yang di serahkan kepada kepala pperpustakaan SMPN 42.

3.2. Metode Penelitian

(29)

Desain penelitian yang digunakan penulis adalah desain penelitian deskrptif- analitis.Menurut Moh.Nazir.Ph.D (2004:89) Desain penelitian deskriptf yaitu keadaan dan kondisi yang sesungguhnya, disamping penelitian deskriptif terdapat juga desain penelitia analitis. Walaupu sangat kecil perbedaan antara studi deskrptif dan analitis, tetapi pada studi analitis, analisis digunakan untuk mengadakan interprestasi yang lebih dalam tentang hubungan-hubungan. Desain analitis lebih banyak di batasi keperluan-keperluan, pengukuran-pengukuran, dan menghendaki suatu desain yang menggunakan modal desain seperti desain percobaan.

3.2.2. Jenis dan Pengumpulan Data

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Studi Lapangan (Field Research)

Adapun salah satu cara pengumpulan data dari lapangan untuk mengetahui keadaan nyata dalam praktek yang dijalankan. Metode yang dipakai dibagi dalam beberapa teknik :

1. Wawancara

(30)

2. Observasi

Observasi adalah pengmpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada objek penelitian.Yaitu dengan mengadakan peninjauan langsung ke perpustakaan SMPN 42 Bandung untuk melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi pada sekolah tersebut.

3.2.2.2. Sumber data Sekunder

Teknik Dokumentasi

Dengan memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan obyek yang diteliti, yang dimaksudkan sebagai bukti bahwa penelitian benar – benar dilakukan pada perusahaan yang bersangkutan. Contoh dokumen yang dimaksudkan disini yaitu arsip yang ada di bagian Perpustakaan SMPN 42 Bandung,profil perpustakaan,buku perpustakaan,anggota perpustakaan,dsb.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode yang digunakan dalam pendekatan sistem yaitu metode pendekatan terstruktur adalah sebagai berikut :

1. Perancangan Program a. Perancangan input dan output b. Pengkodean

(31)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode prototipe yang dimana prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk suatu program dengan cepat dan bertahap dan prototipe juga membuat suatu proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Dimana tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai. Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.

2. Mengembangkan Prototipe. Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangkan sebuah prototipe.

3. Menentukan apakah prototype dapat diterima. Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototipe dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai memberikan masukan bagi analis apakah prototipe memuaskan. Jika ya, langkah 4 akan diambil; jika tidak prototipe direvisi dengan mengulangi langkah 1,2, dan 3 dengan pengertian yang lebih baik mengenai kebutuhan pemakai.

(32)

Dibawah ini adalah tahapan pendekatan prototype yang ditunjukan pada gambar sebagai berikut :

1.

2.

3.

4.

Gambar 3.1Pengembangan Prototype Jenis I

(Sumber : Raymond McLeod, Jr, Sistem Informasi Manajemen)

Kelebihan dan kelemahan dari penggunaan prototipe ini adalah sebagai berikut :

Kelebihan dari prototipe yaitu :

1. Kesalahpahaman antara sistem developer dan sistem user dapat diidentifikasi dan dibetulkan.

M e n g id e n tifik asik a n k eb u tu h a n p em a k a i

G u n a ka n p ro totip e M e n g em b a n g k an p roto tip e

P ro to tip e d a p at d ite rim a

Y a

(33)

2. Prototipe yang sedang bekerja mungkin sangat berguna dalam suatu pembuktian manajemen dimana suatu proyek adalah fesibel sehingga menjamin kelangsungan dukungan.

Kelemahan – Kelemahan dari prototype yaitu :

1. Prototipe hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh – sungguh dalam menyediakan waktu dan pikiran untuk mengerjakan prototype.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembangan lebih berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan prototipe.

3. Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji.

4. Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat prototipe, ada kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi yang negatif. 5. Apabila tidak terkelola dengan baik, prototype menjadi tidak pernah

berakhir. Hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu mudah untuk dipenuhi.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu analisis dan perancangan terstruktur yang dijadikan sebagai acuan penulis adalah sebagai berikut :

1) Flow Map

(34)

2) Diagram Kontek

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem, sehingga memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

3) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

Beberapa simbol digunakan DFD untuk mewakili: 1. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)

Kesatuan luar (Eksternal Entity) merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar system yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Arus Data (data flow)

(35)

1. Proses (process)

Menunjukan pada bagian yang mengubah input yang menjadi output yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini, menunjukan apa yang dikerjakan proses.

4. Simpanan data (Data Store)

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.

4) Kamus Data

Kamus data adalah daftar database dan tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam aplikasi ini. Kamus data ini memuat tentang :

1. Nama : adalah nama database/tabel nya.

2. Deskripsi : adalah uraian singkat dari database/tabel tersebut.

3. Struktur data : adalah daftar fields (komponen data) yang ada didalam database/tabel tersebut.

4. Tipe Data Field : adalah jenis data dalam representasi komputer untuk masing – masing data.

5) Perancangan Basis Data

(36)

Basis data ditujukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi sehari – hari, yaitu penyimpanan dan pengambilan data. Jika data tidak terorganisir dengan baik dalam basis data, maka tidak akan bisa mengambil data yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam merancang basis data dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan normalisasi data dan teknik entity relationship.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel – tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.

Adapun bentuk umum yang digunakan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangan data.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normal pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

(37)

Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sedah ditentukan atribut kunci. Atribut kunci haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Bentuk normal tahap ketiga mempunyai kondisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua stribut bukan primer tidak mempunyai hubunganyang transitif. Dengan kata lain, setiap atribu bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama.

b. Tabel Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya,yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

a. One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu

baris data pada tabel ke dua”. b. One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu

(38)

c.Many-To-Many ( – )

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan

ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua “.

Bersumber dari http://deckynoviar.files.wordpress.com/2008/04/relasi-antar-tabel.pdf

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah proses untuk menemukanerror pada perangkat lunak sebelum di-deliverykepada pengguna.

metode pengujian, mencakup Perancangan kasus uji dengan menggunakan metode White Box atau Black Box

Metode Perancangan Kasus Uji (Design Test Case Methode)

1. Black Box : pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan

2. White Box, pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan spesifikasinya

Black Box

1. Metode Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

(39)

b. Kesalahan interface

c. Kesalahan dalam strutur data atau akses basisdata eksternal d. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

e. validitas fungsional

f. kesensitifan sistem terhadap nilai input tertentu g. batasan dari suatu data

(40)

36

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : 1. Nama dokumen : Buku daftar anggota Prpustakaan

Fungsi : Sebagai data daftar-daftar anggota perpustakaan.. Sumber : staf perpstakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMPN 42 Bandung

2. Nama dokumen : Bukti peminjaman buku oleh anggota perpustakaan Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan. Sumber : petugas perpustakaan

Rangkap : 2 (dua)

(41)

3. Nama dokumen : Bukti pengembalian buku oleh anggota perpustakaan Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan. Sumber : petugas perpstakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMPN 42 Bandung

4. Nama dokumen : Dokumen-dokumen daftar buku

Fungsi : Dokumen ini berisikan tentang daftar-daftar buku yang di catat oleh petugas Perpustakaan .

Sumber : petugas perpustakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMPN 42 Bandung

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Siswa SMPN 42 Bandung menyerahkan form anggota kepada petugas perpustakaan.

(42)

data sebanyak 2 rangkap, lembar pertama diserahkan kepada Kepala perpustakaan dan lembar ke – 2 diarsipkan.

3. Kepala Perpustakaan meng–acc bukti form siswa yang persyaratannya lengkap dan diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.

4. petugas perpustakaan menerima jumlah dokumen anggota yang disetujui, dan berkasnya disimpan di buku daftar anggota.

5. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku maximal 2 buku dan itu akan menghasilkan dokumen peminjaman buku sebanyak 2 rangkap lalu di arsipkan dalam buku peminjaman buku .

6. Setelah melakukan peminjaman maka siswa diharuskan mengembalikan buku itu empat hari kemudian, dan setelah itu siswa diharuskan menandatangani dalam daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku. 4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

4.1.2.1. Flowmap

(43)
(44)
(45)
(46)

4.1.2.2. Diagram kontek

Diagram konteks ( Context Diagram ) merupakan diagram alur data tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem dan entitas-entitas eksternal. Berikut adalah diagram konteks dari Sistem Informasi Perpustakaan yang dikembangkan :

Gambar 4.4GambarDiagram Konteks

4.1.2. 3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logis.

(47)

Gambar 4.5Dfd level 1 untuk penerimaan anggota baru yang sedang berjalan

siswa 2.0

Isi buku peminjaman

2.1 Buat lap.peminjaman

Kepala perpustakaan Kartu anggota+buku

Data peminjaman

Laporan peminjaman Kartu anggota +buku

Arsip peminjaman

Data peminjaman

(48)

Gambar 4.7Dfd level 1 pengembalian buku yang sedang berjalan

4.1.3 Evaluasi Terhadap Sistem Yang Berjalan

Pada Sistem informasi perpustakaan di SMPN 42 Bandung ,dalam hal menjadi anggota dapat melewati beberapa tahap yaitu menyerahkan biodata pada petugas perpustakaan, lalu akan di Diperiksa oleh petugas perpustakaan seberapa data yang dimasukan oleh siswa. Setelah Data-data terkumpul maka oleh petugas pemeriksa akan diproses agar menjadi kartu anggota. Setelah jadi kartu anggota maka kartu anggota yang jadi akan di tandatangani oleh ketua perpustakaan .

(49)

disarankan agar mengupgrade alat operasionalnya seperti Mesin print dan komputernya, dan agar lebih cepat pembuatan kartu anggota yang tidak akan memakan waktu yang lama.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki, karena sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perencanaan sistem yang diperoleh. Tahap perencanaan sistem dapat digambarkan sebagai perencanaan untuk membangun suatu sistem yang baru akan diajukan kepada perusahaan atau suatu instalasi dan menggabungkan komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat kerasnya sehingga menghasilkan sistem yang baik.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan :

1. Memperbaiki sistem informasi yang ada dan prosedur yang terlibat dalam pengolahan data.

2. Merancang sistem informasi perpustakaan di SMPN 42 Bandung dengan alat bantu komputer (visual basic 6.0 dan Microsoft access).

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(50)

dengan database Microsoft access yang sebelumnya menggunakan perangkat manual seperti buku besar.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

1. Siswa menyerahkan form persyaratan menjadi anggota perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan mengecek persyaratan siswa, apabila persyaratan dinyatakan lengkap maka siswa telah menjadi anggota, apabila persyaratan dinyatakan masih kurang lengkap maka petugas agan memngembalikan kembali formulir siswa yang tidak lengkap, file anggota baru disimpan dalam database kemudian dicetak dan diserahkan laporannya kepada Kepala perpustakaan.

3. Kepala perpustakaan meng–acc dokumen anggota baru dan dimasukan kedalam database kembali.

4. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku maximal 3 buku dan itu akan menghasilkan dokumen peminjaman buku lalu diberitahukan kepada petugas perpustakaan dan setelah itu petugas menginput siapa dan buku apa saja yang dipinjam, detelah itu disimpan kedalam database.

(51)

melebihi batas yang di tentukan maka secara otomatis akan mendapatkan denda.

4.2.3.1. Flow Map

(52)
(53)

Kepala perpustakaan Petugas

Siswa

buku

buku

Kartu anggota

Database perpustakaan

Cetak lap . peminjaman

Lap.peminjaman Lap.peminjaman Kartu anggota

buku

Kartu anggota

(54)

Kepala perpustakaan Petugas

Siswa

Database perpustakaan Kartu anggota

buku buku

Kartu anggota

Lap.pengembalian Cetak lap. pengembalian

Lap.pengembalian Lap.denda Cetak lap. denda

Lap.denda Kartu anggota

(55)

4.2.3.2. Diagram Kontek

Diagram konteks yang diusulkan merupakan alat – alat untuk struktur analis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Sistem informasi yang dibuat menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 4.11Diagram konteks yang diusulkan

4.2.3.3. DFD (Data Flow Diagram) yang diusulkan

(56)

Gambar 4.12DFD level 0 pendaftaran,peminjaman buku,pengembalian buku

(57)
(58)

Gambar 4.15DFD level 1 pengembalian buku yang diusulkan

4.2.3.4. Kamus Data

(59)

1. Nama Arus Data : Data Siswa

Alias :

-Aliran data : Siswa proses 0.1 (Proses pendaftaran) File perpustakaan proses 0.1 (Proses pendaftaran)

Atribut : No_Induk_Siswa,Nama,Status,Alamat,Jk,NoTlp.

2. Nama Arus Data : Kartu_Anggota

Alias :

-Aliran data : proses 0.1 (Proses pendaftaran) Siswa Atribut : No_Induk_Siswa,Nama, Alamat, NoTlp.

3. Nama Arus Data : Kartu_anggota,Buku _pinjam

Alias :

-Aliran data : Siswa Proses 0.2 (proses peminjaman) File perpustakaan Proses 0.2 (proses peminjaman)

Atribut : No_Pinjam,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam,Tgl_Pinjam. 4. Nama Arus Data : Kartu_Anggota,Buku

Alias :

-Aliran data : Proses 0.2 (proses peminjaman) Siswa

(60)

5. Nama Arus Data : Kartu_Anggota,Buku

Alias :

-Aliran data : Siswa Proses 0.3 (proses pengembalian) File perpustakaan Proses 0.3 (proses pengembalian).

Atribut : No_Pinjam,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam, Kode_Buku, Judul_buku, Pengarang,Penerbit.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan file – file basis data yang diperlukan sistem. Dalam perancangan basis data ini akan dibahas tentangEntity Relationship Diagram(ERD), table relasi dan struktur file.

4.2.4.1. Normalisasi

(61)

1. Bentuk Unnormal

{ No_Induk_Siswa,Nama,Status,Alamat,Jk,NoTlp, No_Induk_Siswa,Nama, Alamat, NoTlp, No_Pinjam,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam,Tgl_Pinjam, No_Pinjam,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam, Kode_Buku, Judul_buku, Pengarang,Penerbit, No_Pinjam,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam, Kode_Buku, Judul_buku, Pengarang,Penerbit}

2. Bentuk normal pertama

{ No_Induk_Siswa,Nama,Status,Alamat,Jk,NoTlp, Kode_Buku,Judul_buku, Pengarang,Penerbit,Stock,Keterangan,No_Kembali,Kode_buku,No_Pimjam, Kode_buku, Jumlah_Pinjam,Tgl_Pinjam }

3. Bentuk Normal Kedua

1. T_ANGGOTA{No_Induk_Siswa*,Nama,Status,Alamat,Jk,NoTlp} 2. T_BUKU{Kode_Buku*,Judul_buku,Pengarang,Penerbit,Stock,

Keterangan}

3. T_DET_KEMBALI{ No_Kembali*,Kode_buku**} 4. T_DET_PINJAM{ No_Pimjam*,Kode_buku**}

5. T_HEAD_KEMBALI{No_kembali*,Tgl_Kembali,No_pinjam} 6. T_HEAD_PINJAM{No_Pinjam*,No_induk_Siswa,Jumlah_Pinjam,

(62)

4.2.4.2. Relasi Tabel

Proses ini merupaka proses hubungan antara file yang satu dengan file yang lain yang saling berhubungan, proses hubungan tersebut antara file yang mempunyai kunci yang sama sehingga file – file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh file kunci tersebut. Adapun gambaran dari bentuk relasinya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.16 Relasi Antar Tabel

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram

(63)

Gambar 4.17 ERD Sistem Informasi Perpustakaan 4.2.4.4. Struktur File

Tujuan dari perancangan strutur file ini yaitu untuk menentukan nama filed, type field, lebar field, dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap file. Struktur file yang akan digunakan dalam perancangan sistem ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukkan struktur dari elemen – elemen yang menyatakan panjang data dan tipe datanya. Pengembangan struktur file yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :

1. Tabel Anggota

Nama file : T_ANGGOTA

Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : No_Induk_Siswa

(64)

Tabel 4.1 Struktur file tabel Anggota

No Nama Field Type Width Keterangan

1 No_Induk_Siswa Text 15 No Induk Siswa

2 Nama Text 30 Nama

3 Kelas Text 10 Kelas

4 Status Integer - Status

5 Alamat Text 50 Alamat

6 Jk Text 50 Jenis kelamin

7 NoTlp Text 50 Nomor telepon

2. Tabel buku

Nama file : T_BUKU

Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : Kode_Buku

(65)

Tabel 4.2 Struktur file tabel buku

No Nama Field Type Width Keterangan

1 Kode_Buku Text 10 Kode buku

2 Judul_buku Text 50 Judul buku

3 Pengarang Text 50 Pengarang Buku

4 Penerbit Text 50 Penerbit Buku

5 Stock Number - Stock Buku

6 TAHUN Text 50 Tahun terbit

3. Tabel peminjaman

Nama file : T_DET_PINJAM

Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : No_Pinjam,Kode_buku

Keterangan :

Tabel 4.3 Struktur file table Detail peminjaman

No Nama Field Type Width Keterangan

1 No_Pinjam Text 15 No Pinjam

(66)

4. Tabel peminjaman2

Nama file : T_HEAD_PINJAM

Media penyimpanan : Harddisk Primary key : No_Pinjam

Keterangan :

Tabel 4.4 Struktur file tabel head peminjaman

No Nama Field Type Width Keterangan

1 No_Pinjam Text 15 No Pinjam

2 No_Induk_Siswa Text 15 No Induk Siswa

3 Nama Text 50 nama

4 Jumlah_Pinjam Number

-Jumlah Pinjam Buku

5 Tgl_Pinjam Date/Time - Tgl Pinjam Buku

5. Tabel pengembalian

Nama file : pengembalian.mdb

Media penyimpanan : Harddisk

Primary key : No_Kembali,Kode_Buku

(67)

Tabel 4.5 Struktur file tabel detail pengembalian

No Nama Field Type Width Keterangan

1 No_Kembali Text 15 No Kembali Buku

2 Kode_Buku Text 10 Kode Buku

6. Tabel Pengembalian2

Nama file : T_HEAD_KEMBALI

Media penyimpanan : Harddisk Primary key : No_Kembali

Keterangan :

Tabel 4.6 Struktur file tabel head Pengembalian

No Nama Field Type Width Keterangan

1 No_Kembali Text 15 No Kembali Buku

2 Tgl_Kembali Date/Time

-Tgl Kembali Buku

(68)

4.2.4.5. Kodifikasi

Pada sistem informasi perpustakaan di SMPN 42 Bandung yang dirancang terdapat pengkodean yaitu sebagai berikut:

1. Nomor Induk Siswa

Nomor Induk Siswa pada perancangan ini menyatakantype Alphadengan lebar 7 2. Kode buku

Kode buku pada perancangan ini menggunakan type Alpha dengan lebar 5, dimana 2 digit pertama menyatakan buku,3 digit terakhir menyatakan nomor urut buku.

Kode Katalog : xx - xxx

Keterangan :xx: Menerangkan buku xxx : Nomor urut buku

contoh : BK001

3. Kode peminjam

Kode peminjam pada perancangan ini menggunakantype Alpha dengan lebar 10, dimana 6 digit pertama menyatakan tahun dan bulan, 4 digit terakhir menyatakan nomor peminjam.

Kode peminjam : xxxxxx-xxxx

Keterangan :xxxxx: Menerangkan tahun dan bulan xxxx : Nomor urut peminjaman

(69)

3.2.5. Perancangan Antar Muka

Untuk merancang masukan (input) dan keluaran (output) harus bersifat mudah bagi pemakai atau user dalam menerima informasi yang dibutuhkan serta dalam pencatatan data sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih berguna bagi user yang membutuhkan.

4.2.5.1. Struktur Menu

1. Desain menu utama

Menu utama dari program sistem informasi perpustakaan, dapat dilihat hierarkinya seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini, yaitu:

Gambar 4.18 Struktur Menu

Keterangan :

(70)

Sub modul dalam sistem data anggota, adalah baru,simpan, ,hapus, ,keluar. Data buku

Sub modul dalam sistem data buku, adalah lihat daftar buku, baru,simpan, ,hapus,batal,keluar.

2. Modul transaksi Peminjaman buku

Sub modul sistem data peminjaman buku, adalah baru,simpan, batal,keluar,Pinjam.

Pengembalian buku

Sub modul sistem data pengembalian buku, adalah baru,simpan,keluar.

3. Modul laporan

Sub modul terdiri dari laporan adalah, laporan laporan data anggota,laporan data buku,laporan peminjaman buku, laporan pengembalian buku.

4. Modul Utility

Sub modul terdiri dari adalah, BeckUp,Restore,refresh.

5. Modul User

Sub modul terdiri dari adalah, LogOut,Create User. 6. Modul About

Sekilas tentang sekolah 7. Modul exit

(71)

3.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan masukan merupakan awal dimulainya proses informasi, desain ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemakai sesuai dengan jumlah banyaknya data yang dimasukkan kedalam sistem pengolahan data tersebut.

Desain sistem dirancang lebih sederhana lagi, sehingga akan memberikan informasi yang tepat, lengkap dan akurat. Serta dapat dimengerti oleh pemakai yang bersangkutan, desain input dapat dilihat pada bagan dibawah ini :

1. Menu Utama

Perancangan form masukan data suku cadang adalah sebagai berikut :

Gambar 4.19. Menu Utama

Perancangan dalam menu utama ini terdapat : 1. Menu Master yang didalamnya terdapat : Data anggota dan data buku.

2. Menu transaksi yang didalamnya terdapat : Peminjaman buku dan pengembalian buku.

(72)

Daftar Buku,daftar Anggota Laporan data peminjaman,laporan data pengembalian,dan laporan per periode.

4. MenuUtilityyang didalamnya terdapat laporan seperti : Didalamnya terdapat Beckup data,restore data,dan refresh.

5. MenuUseryang didalamnya terdapat : LogoutdanCreate User.

6. MenuAboutdidalam nya menceritakan sekilas tentang sekolah. 7. MenuExit keluar dari Program.

2. Data Anggota

Perancangan form masukan data Anggota adalah sebagai berikut :

(73)

Rancangan Form data suku cadang ini dimaksudkan untuk menyimpan data Anggota dengan menginputkan : NIS, nama, tanggal masuk, Alamat, lahir,kelas,Jenis kelamin, telepon. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolBaru: berfungsi untuk menambahkan Anggota baru.. 2. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data Anggota baru. 3. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data Anggota.

4. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata Anggota. 3. Data buku

Perancangan form masukan data buku adalah sebagai berikut :

(74)

Perancangan data buku dimaksudkan untuk menyimpan data data buku baru. Dengan menginputkan jenis buku, kode buku, penerbit, pengarang, Jumlah Buku, Keterangan, dan terdapat juga :

1. TombolBaru: berfungsi untuk menambahkan data buku baru. 2. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data buku baru. 3. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data buku.

4. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan buku. 5. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata buku.

4. Data Peminjaman buku

Perancangan form peminjaman buku adalah sebagai berikut :

(75)

Perancangan data peminjaman buku dimaksudkan untuk menyimpan data peminjaman buku oleh anggota yang secara otomatis tampil dalam pembuatan laporan peminjaman buku. dan terdapat juga :

1. TombolBaru: berfungsi untuk menambahkan data peminjaman buku. 2. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data peminjaman buku. 3. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan peminjaman buku.

4. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata peminjaman buku.

5. Data pengembalian buku

Perancangan form pengembalian buku adalah sebagai berikut :

(76)

Perancangan data pengembalian buku dimaksudkan untuk menyimpan data pengembalian buku oleh anggota yang secara otomatis tampil dalam pembuatan laporan pengembalian buku. terdapat juga :

1. TombolBaru: berfungsi untuk memulai pengembalian buku.

2. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data pengembalian buku. 3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata penembalian buku.

6. Data Utility

Tombol ini hanya untuk membeckup,restore dan refresh kembali data pengembalian dari database.

7. Data User

Tombol ini hanya untuk Logout admin dan user serta menambah user baru oleh admin.

7.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan keluaran merupakan unit keluaran yang berupa format tampilan atau laporan dari prosesinputdata dan proses pengolahan data.

(77)

1. Laporan data anggota

Perancangan bukti data anggota adalah sebagai berikut :

Gambar 4.24.Bukti data anggota

Perancangan bukti data anggota simaksudkan untuk menetahui daftar anggota.

2. Laporan Data buku

Perancangan laporan data buku adalah sebagai berikut :

Gambar 4.25.Laporan data buku

Perancangan laporan data buku ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah buku yang ada di perpustakaan.

(78)

Perancangan laporan daftar peminjaman buku adalah sebagai berikut :

Gambar 4.26.Laporan daftar peminjaman buku

Perancangan laporan daftar peminjaman buku ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah peminjaman buku oleh anggota

4. Laporan Pengembalian buku

Perancangan laporan pengenbalian buku adalah sebagai berikut :

Gambar 4.27.Laporan pengembalian buku

(79)

75

5.1. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak.Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangat lunak.Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisi, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.Dimana pengujian black boxberfokus pada persyaratan fungsioanal perangkat lunak yang dibuat.

5.1.1. Rencana Pengujian

(80)

Tabel 5.1

Rencana Pengujian SI Perpustakaan di SMPN 42 Bandung

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis

Pengujian

Pengujian Login Pengecekan pengguna yang telah terdaftarsbagai petugas perpustakaan

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data Anggota Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data buku Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian Data peminjaman buku

Sistem Black Box

5.1.2. Kasus dan Hasil pengujian

1. Pengujian Login

(81)

Tabel 5.2Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name dan password tedaftar User Name : fe Password : fe

Tercantum pada textboxuser name dantextbox password

Dapat mengisi login user sesuai yang diharapakan

[√] diterima [ ] ditolak

Klik LOGIN

Menu Editor yang ada di menu utama akan aktif

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name dan Password terdaftar User Name : a Password : a

Tidak dapat login dan menampilkan pesan peringatan

User name tidak dapat login dan menampilkan kotak pesan “User Tidak Terdaftar”

[√] diterima [ ] ditolak

(82)

2. Pengujian Pengisian Data

Ada beberapa pengisian data pada pengujian pengisian data ini, diantaranya adalah :

a. Pengujian Pengisian DataAnggota baru, berikut adalah tabel pengujian pengisian data klien :

Tabel 5.3Pengujian Pengisian Data klien Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Baru” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”,”edit” ,“hapus” dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

Data tersimpan di data Anggota

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

(83)

Klik “Batal” Dapat

Klik “Keluar” Keluar dari form data Anggota

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data Anggota

[√] diterima [ ] ditolak

b. Pengujian Pengisian Data buku, berikut adalah tabel pengujian pengisian databuku:

Tabel 5.4Pengujian Pengisian buku Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Baru” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” , “Batal”,”edit” ,“hapus” dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

Data tersimpan di data buku

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Klik “Hapus” Data dapat Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai

(84)

terhapus yang diharapkan Klik “Batal” Dapat

membatalkan

Klik “Keluar” Keluar dari form data buku

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data peminjaman buku

[√] diterima [ ] ditolak

c. Pengujian Pengisian Data peminjaman buku, berikut adalah tabel pengujian peminjaman buku:

Tabel 5.5Pengujian Pengisian Data peminjaman buku Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Baru” Tombol yang aktif

hanya tombol “Simpan” ,

“Batal”,”edit” dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

Data tersimpan di data peminjaman

(85)

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

Tombol “Hapus “ berfungsi sesuai yang diharapkan

[√] diterima [ ] ditolak

Klik “Batal” Dapat

membatalkan

Klik “Keluar” Keluar dari form data peminjaman buku

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data peminjaman buku

[√] diterima [ ] ditolak

d. Pengujian Pengisian Data Pengembalian buku, berikut adalah tabel pengujian pengisian Pengembalian buku:

Tabel 5.6Pengujian Pengisian Data Pengembalian buku Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik “Baru” Tombol yang aktif

hanya tombol “Kembali” , “Batal”, dan “keluar”

Dapat mengisi tiap field sesuai yang diharapkan

Data tersimpan di data Pengembalian

Klik “Batal” Dapat

(86)

pengisian membatalkan pengisian Klik “Keluar” Keluar dari form

data kontrak

Tombol “Keluar” berfungsi untuk keluar dari form data kontrak

[√] diterima [ ] ditolak

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap form dapat dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan output yang diharapkan.

5.2. Implementasi

Tahap dalam lingkungan implementasi merupakan tahap penerapan sistem yang telah dirancang bangun, sebagai sistem yang dirancang dapat diorientasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan.

5.2.1. Batasan Implementasi (optional)

Implementasi system yang dibuat terbatas hanya pada daftar anggota,pengadaan buku,peminjaman buku dan pengenbalian buku yang merupakan termasuk kegiatan perpustakaan sedangkan unit sekolah lainnya tidak dapat menggunakan aplikasi ini. Implementasi sistem biasa digunakan untuk proses peminjaman buku dan pengenbalian buku.

(87)

Perangkat keras pada komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak, dimana perangkat lunak digunakan untuk mendukung dari Sistem Operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang diperlukan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows XP SP2 b. Microsoft Visual Basic 6.0 c. Microsoft Office Access d. Crystal Report 8.5

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) mempunyai peranan penting dalam pembutan program maupun pengolahan data, karena untuk dapat mengimplementasikan sistem informasi yang telah dirancang, maka diperlukan perangkat keras yang sesuai dengan sistem informasi yang diusulkan. Adapun dari perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut :

1. Processor minimum Pentium IV 2. Harddiskminimal 40 GB 3. RAM 128 MB

4. CD – Rom 5. Printer 6. Keyboard 7. Mouse

(88)

Dalam Microsoft acces terdapat beberapa sintaks dalam pengadaan database sistem informasi perpustakaan di SMPN 42 Bandung

If txtKode = "" Or txtNama = "" Or txtAlamat = "" Or txtKota = "" Or Combo1 = "" Or Text2 = "" Then

MsgBox "Periksa Kembali Data Siswa!" & Chr(13) & "Proses Pendaftaran Digagalkan.", vbCritical, ""

Exit Sub

ElseIf IsNumeric(txtKode) = False Then MsgBox "NIS harus berupa Angka" txtKode = ""

txtKode.SetFocus

ElseIf IsNumeric(txtNama) = True Then

MsgBox "Nama harus berupa Karakter/Huruf" txtNama = ""

txtNama.SetFocus

ElseIf IsNumeric(Text2) = False Then

MsgBox "No Telepon harus berupa Angka" Text2 = ""

Text2.SetFocus Else

Simpan_Anggota Form_Load End If

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "SELECT * FROM T_ANGGOTA", con, adOpenStatic, adLockOptimistic

While Not recAnggota.EOF

(89)

' Set oListItem = .Add(, , recAnggota!Nama)

' oListItem.ListSubItems.Add '-- Dummy ListSubItems column. ' End With

recAnggota.MoveNext Wend

'Me.Left = 8200 'Me.Top = 0

cmdNew.Enabled = True cmdSave.Enabled = False 'CmdCari.Enabled = True cmdDelete.Enabled = False 'cmdCetak.Enabled = False cmdClose.Enabled = True cmdClose.Caption = "&Keluar" cmdSave.Caption = "&Simpan"

txtKode = "" txtNama = "" txtAlamat = "" txtKota = "" txtTelp = "" Combo1 = "" Text2 = ""

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "SELECT * FROM T_ANGGOTA WHERE Nama='" & txtNama & "'", con, adOpenStatic, adLockPessimistic

(90)

txtNama = recAnggota!Nama txtAlamat = recAnggota!Alamat txtKota = recAnggota!Kelas Combo1 = recAnggota!Jk Text2 = recAnggota!NoTlp

End Sub

If KeyAscii = 13 Then cmdSave.SetFocus End If

If KeyAscii = 13 Then

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "select * from T_ANGGOTA where No_Induk_Siswa = '" & txtKode & "'", con

If Not recAnggota.EOF Then

MsgBox "Data Sudah Terdaftar", vbInformation Else

txtNama.SetFocus End If

End If Dim mulai

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "Select * From T_ANGGOTA Where Nama like '%" & Text1.Text & "%'", con, adOpenStatic

If recAnggota.RecordCount > 0 Then recAnggota.MoveFirst

Dim i As Integer i = 1

(91)

For mulai = 1 To recAnggota.RecordCount

LstAnggota.ListItems.Add , , recAnggota!Nama

recAnggota.MoveNext i = i + 1

Next mulai End Sub

If myrec.State = 1 Then myrec.Close

myrec.Open " select * from T_BUKU", con, adOpenStatic

If myrec.EOF Then txtkode = "BK001" Else

myrec.MoveLast

If Left(myrec![Kode_Buku], 2) = "BK" Then

txtkode = Trim(Str(Val(Right(myrec![Kode_Buku], 3)) + 1)) txtkode = "BK" + Left("000", 3 - Len(txtkode)) + txtkode Else

txtkode = "BK001" End If

End If

If myrec.State = 1 Then myrec.Close

myrec.Open " select * from T_BUKU", con, adOpenStatic

If myrec.EOF Then txtkode = "BK001" Else

(92)

If Left(myrec![Kode_Buku], 2) = "BK" Then

txtkode = Trim(Str(Val(Right(myrec![Kode_Buku], 3)) + 1)) txtkode = "BK" + Left("000", 3 - Len(txtkode)) + txtkode Else

txtkode = "BK001" End If

End If

End Sub

Private Sub CMDSAVE_Click()

If txtkode = "" Or txtjudul = "" Or txtperan = "" Or txtkategori = "" Or txtproduksi = "" Or Ket_Buku = "" Then

MsgBox "Data Buku Gagal Tersimpan." & Chr(13) & "Coba Lagi...!", vbCritical, "" Exit Sub

ElseIf IsNumeric(txtproduksi) = False Then

MsgBox "Jumlah Buku harus berupa Angka.", vbOKOnly txtproduksi = ""

txtproduksi.SetFocus

ElseIf IsNumeric(txtperan) = True Then

MsgBox "Nama Pengarang harus berupa Karakter/Huruf" txtperan = ""

txtperan.SetFocus

ElseIf IsNumeric(txtkategori) = True Then

MsgBox "Penerbit harus berupa Karakter/Huruf" txtkategori = ""

txtkategori.SetFocus Else

(93)

Form_Load End If

LBuku

End Sub

If recBuku.State Then recBuku.Close

recBuku.Open "Select * From T_BUKU Where Judul_buku like '%" & Text1.Text & "%'", con, adOpenStatic

If recBuku.RecordCount > 0 Then recBuku.MoveFirst

Dim i As Integer i = 1

LstJudul.ListItems.Clear

For mulai = 1 To recBuku.RecordCount

LstJudul.ListItems.Add , , recBuku!Judul_buku

recBuku.MoveNext i = i + 1

Next mulai End Sub

If OptNIS.Value = True Then

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "select * from T_ANGGOTA where No_Induk_Siswa = '" & cmbAnggota & "'", con, adOpenStatic, adLockPessimistic

If Not recAnggota.EOF Then sedang = recAnggota!Status If sedang >= 3 Then

(94)

cmbAnggota = "" Else

lblNIS = recAnggota!No_Induk_Siswa txtNama = recAnggota!Nama

txtAlamat = recAnggota!Alamat txtKelas = recAnggota!Kelas

Text1 = recAnggota!No_Induk_Siswa txtJk = recAnggota!Jk

txtNotelp = recAnggota!NoTlp

End If End If

ElseIf OptNama.Value = True Then

If recAnggota.State Then recAnggota.Close

recAnggota.Open "select * from T_ANGGOTA where Nama = '" & cmbAnggota & "'", con, adOpenStatic, adLockPessimistic

If Not recAnggota.EOF Then sedang = recAnggota!Status If sedang >= 3 Then

MsgBox "Anggota Sudah Meminjam " & sedang & " Buku", vbInformation cmbAnggota = ""

Else

lblNIS = recAnggota!No_Induk_Siswa txtNama = recAnggota!Nama

txtAlamat = recAnggota!Alamat txtKelas = recAnggota!Kelas

(95)

txtNotelp = recAnggota!NoTlp While Not recBuku.EOF

cmbKodeBuku.AddItem recBuku!Kode_Buku recBuku.MoveNext

Wend End Sub

Private Sub cmbAnggota_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

cmbAnggota_Click End If

End Sub

Private Sub cmbKodeBuku_Click()

nambut = sedang + Val(LstBuku.ListItems.Count) If nambut >= 3 Then

MsgBox "Jatah Pinjam Sudah Habis", vbInformation, "Perhatianm" Exit Sub

End If Dim x

For x = 1 To LstBuku.ListItems.Count

(96)

MsgBox "Buku Yang Akan Anda Pinjam Sudah Ada Pada List.", vbCritical, "" cmbKodeBuku = ""

End If Next x

If recBuku.State Then recBuku.Close

recBuku.Open "select * from T_BUKU where Kode_buku = '" & cmbKodeBuku.Text & "'", con, adOpenStatic, adLockPessimistic

TxtJudul = recBuku!Judul_buku CmdADD.SetFocus

End Sub

Private Sub cmbKodeBuku_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

cmbKodeBuku_Click CmdADD.SetFocus End If

End Sub

Private Sub CmdADD_Click() If cmbKodeBuku = "" Then

MsgBox "Pilih Dulu Siswa Yang Akan Meminjam Buku.", vbCritical, "" Else

If Val(LstBuku.ListItems.Count) = 3 Then

MsgBox "anda tidak bisa meminjam lebih dari 3 buku" cmbKodeBuku = ""

(97)

End If

LstBuku.ListItems.Add , , cmbKodeBuku

LstBuku.ListItems(i).ListSubItems.Add , , TxtJudul

LstBuku.ListItems(i).ListSubItems.Add , , recBuku!Pengarang LstBuku.ListItems(i).ListSubItems.Add , , recBuku!Penerbit

i = i + 1

con.Execute "INSERT INTO BufferPinjam Values('" & cmbNT & "','" & cmbKodeBuku & "')"

cmbKodeBuku = "" TxtJudul = "" End If

End Sub

Private Sub CmdADD_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

CmdADD_Click End If

End Sub

Gambar

Gambar 3.1 Pengembangan Prototype Jenis I
Gambar 4.1Flow Map Pendaftaran anggota yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flow Map peminjaman buku yang sedang berjalan
Gambar 4.3 Flow Map pengembalian buku yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena into penulis mengambil judul “ SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMPN 3 CIMAHI BERBASIS WEB.” , dan diharapkan padat

Telah membuat pembuatan Sistem Informasi Pendidikan SMP 28 Bandung yang dapat membantu pihak SMPN 28 Bandung untuk melakukan semua proses pencatatan informasi penting yang

Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi pembayaran rekening air ini adalah metode prototype dan memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti

Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membuat sistem informasi perpustakaan di PT.POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dari

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0.. PADA SMP NEGERI

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Bandung Barat merupakan pusat informasi daerah untuk membantu merumuskan kebijakan teknis dibidang

Melalui hasil dari penelitian di SMPN 36 Bandung yang berupa sistem informasi akademik diharapkan dapat membantu bagian Tata Usaha dalam mengelola data siswa, data

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Bandung Barat merupakan pusat informasi daerah untuk membantu merumuskan kebijakan teknis dibidang