• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis prosedur peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa Bandung : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis prosedur peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa Bandung : laporan kerja praktek"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Andi Markus

NIM : 10508646

Tempat/Tanggal Lahir : Karawang, 8 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat Lengkap : Jl. Tubagus Ismail Dalam No 53 Bandung

No Telp : 08568877677

PENDIDIKAN

1995 – 2001 : SD Pinayungan Kawarang

2001 – 2004 : SLTPN 1 Teluk Jambe Karawang

2004 – 2007 : SMA YOS SUDARSO Karawang

2008 – 2012 : Program Studi Sistem Informasi Strata Satu

(S1), Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas

(3)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Yansen Kesuma

NIM : 10508648

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 28 Juni 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Budha

Alamat Lengkap : Jl. Burangrang Dalam No. 98 Bandung

No Telp : 085314232542

PENDIDIKAN

1995 – 2001 : SD Xaverius 1 Jambi

2001 – 2004 : SMP Xaverius 1 jambi

2004 – 2007 : SMA Xaverius 1 Jambi

2008 – 2012 : Program Studi Sistem Informasi Strata Satu

(S1), Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas

(4)

ANALISIS PROSEDUR PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN

DI PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN

KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

BANDUNG

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Jenjang Strata Satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh:

Andi Markus NIM 10508646 Yansen Kesuma NIM 10508648

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(5)
(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) ini yang berjudul "ANALISIS PROSEDUR PEMINJAMAN DAN

PENGEMBALIAN BUKU PERPUSTAKAAN DI PUSAT PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN

KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA”. Penulisan laporan ini

berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan yang diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat dalam mata kuliah Kerja Praktek pada Program Starta Satu Program Studi

Sistem Informasi

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si, selaku Ketua Program Studi

Manajemen Informatika/ Sistem Informasi.

2. R. Fenny Syafariani, S. Si, M. STAT, selaku Dosen Wali dan pembimbing

dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Ibu Tien Mulyati, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan kegiatan

praktek kerja lapangan dan sebagai pembimbing lapangan.

4. Bapak Dendi Haryadi, selaku pustakawan yang telah memberikan data-data

yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan laporan ini.

5. Bapak, ibu para staf di PPPPTK TK dan PLB Bandung, khususnya di Divisi

Urusan Perpustakaan, terima kasih banyak atas bantuannya.

6. Bapak, Ibu, dan keluarga yang telah banyak memberikan doa dan dorongan

moral maupun material.

7. Teman-teman mahasiswa Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

(7)

iv

Kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya pembuatan laporan

ini. Semoga kebaikan anda semua dibalas oleh Allah SWT.

Penyusun menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penyusun mengharapkan banyak kritik ataupun saran yang bersifat

membangun agar dapat menjadi dorongan bagi penyusun sehingga ke depannya

penyusun dapat memberikan atau membuat laporan yang lebih baik dari ini.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

para pembacanya, amin.

Bandung, Oktober 2011

(8)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2 Rumusan masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ... 3

1.4. Batasan masalah ... 4

(9)

vi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Analisis ... 6

2.2. Pengertian Prosedur ... 7

2.3. Pengertian Peminjaman dan Pengembalian Buku ... 7

2.4. Metode Pendekatan Sistem Dan Alat Bantu Analisis ... 8

2.4.1. Metode Pendekatan Sistem ... 9

2.4.2. Alat bantu Analisis ... 10

2.4.2.1. Flow Map ... 10

2.4.2.2. Diagram Konteks ... 11

2.4.2.3. Data Flow Diagram ... 11

2.4.2.4. Kamus Data... 12

2.5. Pengertian Perpustakaan ... 12

2.5.1. Peran Perpustakaan ... 13

2.5.2. Tujuan Perpustakaan ... 14

2.5.3. Jenis Perpustakaan ... 14

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ... 17

3.1.1. Sejarah PPPPTK TK dan PLB... 17

3.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ... 18

3.1.3. Visi dan Misi ... 19

(10)

vii

3.1.3.2. Misi ... 19

3.2. Struktur Organisasi ... 20

3.3. Deskripsi Kerja... 22

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 24

4.1.1. Analisis Dokumen ... 24

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 25

4.1.2.1. Flow Map ... 27

4.1.2.2. Diagram Kontek ... 28

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 29

4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan ... 31

4.2. Usulan Perancangan Sistem ... 32

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 32

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 32

4.2.2.1. Flow Map ... 35

4.2.2.2. Diagram Kontek ... 36

4.2.2.3. Data Flow Diagram ... 36

(11)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan ... 41

5.2Saran ... 42

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Pratek ... 5

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 21

Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Peminjaman dan Pengembalian yang Berjalan ... 27

Gambar 4.2 Diagram Kontek Prosedur Peminjaman dan Pengembalian yang Berjalan ... 28

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Yang Berjalan ... 29

Gambar 4.4. DFD level 2 proses 1 Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku perpustakaan yang berjalan ... 29

Gambar 4.5. DFD Level 2 Proses 2 Prosedur yang berjalan ... 30

Gambar 4.6.DFD level 2 Proses 3 Prosedur yang berjalan ... 30

Gambar 4.7. DFD level 2 Proses 3 Prosedur yang berjalan ... 31

Gambar 4.8.Flowmap Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku yang diusulkan ... 35

Gambar 4.9.Diagram Kontek Prosedur yang diusulkan ... 36

Gambar 4.10. DFD Prosedur yang diusulkan ... 36

Gambar 4.11. DFD level 2 proses 1 Prosedur yang diusulkan ... 37

Gambar 4.12. DFD Level 2 Proses 2 prosedur yang diusulkan ... 37

Gambar 4.13. DFD level 2 Proses 3 Prosedur yang diusulkan ... 38

(14)

xi

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol Sistem Prosedur Diagram

Simbol Keterangan

Menunjukan kegiatan proses dari operasi

program komputer.

Simbol persiapan

Simbol garis alir

Menunjukan arus dari proses.

Menunjukan penyimpanan data yang dapat

diakses langsung

Simbol

Menunjukan dokumen input dan output baik

proses manual, mekanik, atau komputer.

Simbol kegiatan

Menunjukan kegiatan proses secara manual

Simbol

Simbol persiapan

Manual input

(15)

xii Simbol Diagram Konteks

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Surat pengajuan Praktek Kerja Lapangan ke perusahaan

Surat perijinan Praktek Kerja Lapangan dari perusahaan

Surat keterangan telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dari perusahaan

Surat penilaian Praktek Kerja Lapangan dari perusahaan

Kartu bimbingan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan oleh dosen pembimbing

(17)

43

DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high

&fname=/jiunkpe/s1/tmi/2007/jiunkpe-ns-s1-2007-25403094-9055-accessories_eratex-chapter2.pdf

http://pemogramanvb.blogspot.com/2010/12/flow-map-dan-data-flow-diagram-dfd.html

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2045936-diagram-konteks/#ixzz1aqK5aTSi

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan mempunyai peranan

yang sangat penting dalam kehidupan berorganisasi karena dengan perkembangan

teknologi kita bisa memperoleh informasi yang dapat memberikan bahan

pertimbangan bagi manajemen dalam mengambil suatu keputusan. Oleh karena

itu, informasi harus merupakan sesuatu yang dapat dipercaya baik itu kebenaran

maupun keakuratannya. Hal ini berarti bahwa informasi dapat digunakan untuk

menghasilkan pengolahan data yang sebenarnya. Kebutuhan informasi yang cepat

dan akurat merupakan salah satu hal yang penting sehingga hampir di semua

aspek kegiatan telah menggunakan teknologi informasi sebagai penunjang

kegiatannya, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan,

kesehatan, dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas

dan efisiensi kinerja perusahaan ataupun organisasi, dibutuhkanlah teknologi

informasi sebagai kebutuhan primer dalam kelangsungan hidup perusahaan

ataupun organisasi.

Pengolahan data perpustakaan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar

Biasa (PPPPTK TK dan PLB) masih mengalami berbagai kendala atau masalah,

seperti pencarian informasi ketersediaan buku yang masih sulit, sering terjadi

(19)

2

dipinjam atau hilang. Begitu juga dengan kebijakan yang diterapkan di Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman

Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) yang kurang

efektif mengenai keterlambatan pengembalian buku mengakibatkan peminjam

cenderung mengembalikan buku tidak tepat waktu dikarenakan sanksi yang

kurang efektif. Hal ini menyebabkan peminjam lain tidak dapat meminjam buku

yang terlambat dikembalikan tersebut.

Berdasarkan masalah yang ada di perpustakaan Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan

Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) maka perlu diadakan perbaikan

sistem yang ada di perpustakaan tersebut, sehingga penyusun tertarik untuk

menetapkan laporan dengan judul “Analisis Prosedur Peminjaman dan

Pengembalian Buku Perpustakaan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar

Biasa Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penyusun dapat

mengidentifikasikan dan merumuskan masalah.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Masalah-masalah pada perpustakaan PPPPTK TK dan PLB dapat

(20)

3

1. Kurang terkontrolnya pengembalian buku.

2. Sering hilangnya koleksi buku karena kurangnya pengelolaan buku.

3. Kurang efektifnya kebijakan mengenai denda keterlambatan pengembalian

buku.

1.2.2. Rumusan Masalah

Setelah mengidentifikasikan masalah seperti di atas, maka dapat kita

rumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:

1. Bagaimana memperbaiki pengkontrolan pengembalian buku.

2. Bagaimana mengelola buku yang benar sehingga tidak terjadi kehilangan

koleksi buku.

3. Bagaimana memperbaiki kebijakan mengenai denda keterlambatan

pengembalian buku sehingga keterlambatan pengembalian dapat

berkurang.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan adalah untuk

mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di bangku perkuliahan dengan

kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, sedangkan tujuan dilaksanakannya

kerja praktek adalah :

1. Untuk memperbaiki sistem pengembalian buku di perpustakaan PPPPTK

(21)

4

2. Untuk memperbaiki pengelolaan buku di perpustakaan PPPPTK TK dan

PLB.

3. Untuk mengefektifkan kebijakan mengenai denda keterlambatan

pengembalian buku.

1.4. Batasan Masalah

Dalam laporan ini penyusun membatasi pembahasan ruang lingkup kerja

praktek di perpustakaan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK

TK dan PLB), yaitu:

1. Membahas sistem pengembalian buku di perpustakaan PPPPTK TK dan

PLB.

2. Membahas pengelolaan buku di perpustakaan PPPPTK TK dan PLB.

3. Membahas kebijakan mengenai denda keterlambatan pengembalian buku

di PPPPTK TK dan PLB

1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan

Nama perusahaan : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan

Pendidikan Luar Biasa

(22)

5

Berikut ini adalah tabel jadwal kegiatan Praktek Kerja Lapangan:

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Aktivitas Waktu (Tahun 2011)

Bulan Juli Bulan Agustus Bulan

September

Bulan

Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pelaksanaan

Praktek kerja

Lapangan

2 Pengumpulan

Data

3 Penyusunan

Laporan PKL

4 Bimbingan PKL

dengan dosen

pembimbing

(23)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Analisis

Menurut Dwi Prastowo Darminto dan Rifka Julianty (2002:52) kata analisis di artikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Menurut Komariddin (2001:53) analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah kegiatan

berfikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagian atau komponen

sehingga dapat di ketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu

sama lain serta fungsi masing-masing bagian dari keseluruhan.

Analisis sistem dapat di definisikan sebagai : “penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi yang di harapkan sehingga dapat di

usulkan perbaikan”.

Tahap analisis sistem di lakukan setelah tahap perencanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan

penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap

selanjutnya. Langkah langkah dasar yang harus ada pada analisis sistem yaitu:

1. Identify adalah mengidentifikasi masalah

(24)

7

3. Analyze adalah menganalisis masalah

4. Report adalah membuat laporan hasil analisis

2.2. Pengertian Prosedur

Menurut Muhammad Ali (2000 : 325) prosedur adalah tata cara kerja

menjalankan suatu pekerjaan.

Menurut Amin Widjaja (1995 : 836-837) prosedur pada dasarnya adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang jaringan gudang yang harus dilayani dengan cari yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu.

Sedangkan menurut Kamaruddin (1992 :836-837) prosedur pada dasarnya suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi.

Berdasarkan beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang di

maksud prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan

pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah di

tentukan.

2.3. Pengertian Peminjaman dan Pengembalian Buku

Pengertian dari kata peminjaman adalah proses, cara, perbuatan meminjam

atau meminjamkan. Sedangkan pengertian dari kata pengembalian adalah proses,

cara, perbuatan mengembalikan; pemulangan; pemulihan.

Pengertian buku adalah beberapa helai kertas terjilid berisi tulisan untuk

(25)

8

Pengertian peminjaman dan pengembalian buku adalah suatu proses di

mana seseorang meminjam buku dalam jangka waktu tertentu dan akan

mengembalikan buku tersebut ke tempat buku tersebut dipinjam.

2.4. Metode Pendekatan Sistem dan Alat Bantu Analisis

Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan

yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Usaha persiapan

Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu

sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan,

masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok,

serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.

2. Usaha definisi

Usaha definisi meliputi identifikasi masalah, pehamanan masalah,

problem trigger, bergerak dari tingkat sistem ke subsistem, dan

menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.

3. Usaha solusi

Usaha solusi adalah mengidentifikasi alternative solusi dengan cara

mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama,

seperti brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design

(26)

9

2.4.1. Metode Pendekatan Sistem

Suatu sistem merupakan rangkaian dari kerja komponen maupun elemen

di mana menghasilkan suatu tujuan yang hendak dicapai. Sistem harus

diperhatikan agar mencapai sasaran yang dikehendaki.

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya.

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (FitzGerald, et al., 1981).

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih

menekankan urut-urtan operasi di dalam sistem. Suatu prosedur adalah suatu

urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di

dalam suatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan

yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi (Neuschel, 1960).

Suatu prosedur adalah urutan yang tepat dari tahapan instruksi yang

menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang

mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1990).

Kedua kelompok definisi di atas adalah benar dan tidak bertentangan, yang

berbeda adalah cara pendekatannya. Suatu sistem mempunyai maksud tertentu,

(27)

10

tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran

(objectives), seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan

bergantian dan tidak dibedakan.

2.4.2. Alat Bantu Analisis

Alat bantu analisis antara lain:

2.4.2.1. Flow Map

Flow Map adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk

menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti

khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item

data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran

berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja,

pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau

telekomunikasi dan sebagainya.

Flow Map dapat menunjukkan hal-hal seperti berikut:

a. Apa itu yang mengalir, bergerak, berpindah, dan lain-lain.

b. Apa arah alirannya bergerak dan / atau apa sumber dan tujuan

tersebut.

c. Berapa banyak mengalir, yang ditransfer, diangkut, dan lain-lain.

d. Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaimana ia

(28)

11

2.4.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang

menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud

adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan

awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem. Diagram ini

merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian

dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan

data (inputan) kesistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan

sistem. ( Bahar Edukasi : 2009).

2.4.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang "mengalir"

data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data

visualisasi (desain terstruktur).

Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan

data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui

proses internal.

Sebuah DFD tidak memberikan informasi tentang waktu atau urutan

proses, atau tentang proses apakah akan beroperasi secara berurutan atau secara

paralel. Oleh karena itu, sangat berbeda dari sebuah diagram, yang menunjukkan

aliran kontrol melalui algoritma, yang memungkinkan pembaca untuk

menentukan operasi apa yang akan dilakukan, dalam rangka apa, dan dalam

(29)

12

mana data akan datang dari dan pergi ke, atau di mana data akan disimpan (semua

yang ditunjukkan pada DFD).

2.4.2.4. Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan

istilah systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD,

analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan

sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data

yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang

informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem,

KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya

adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut

tentang struktur dari suatu arus data di DFD secara lebih terinci dapat dilihat di

KD. Gambar berikut ini menunjukkan hubungam antara DFD dengan KD.

2.5. Pengertian Perpustakaan

Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan

majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun

(30)

13

dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat

yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang

bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan

kebutuhan hakiki manusia.

Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai

tempat untuk mengakses informasi dalam format apa pun, apakah informasi itu

disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan

modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada

dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan

komputer).

2.5.1. Peran Perpustakaan

Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan

efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi

secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat

memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat

perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan

dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa

(31)

14

2.5.2. Tujuan Perpustakaan

Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala

umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan

perpustakaan agar mereka:

a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan.

b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan,

kehidupan sosial dan politik.

c. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi

anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan

dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni

dan budaya manusia.

e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan lapangan

pekerjaannya.

f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara

aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian

antar bangsa.

g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi

kehidupan pribadi dan social.

2.5.3. Jenis-jenis Perpustakaan

Adapun jenis-jenis perpustakaan secara umum yaitu: perpustakaan

(32)

15

perpustakaan perguruan tinggi. Namun, secara garis besar perpustakaan dapat

dibedakan menjadi dua jenis, yakni perpustakaan khusus dan perpustakaan umum.

1. Perpustakaan nasional

Perpustakaan nasional merupakan perpustakaan yang berada di

pusat pemerintahan yang bertugas mengarahkan dan mengembangkan

melalui kebijakan yang tepat sasaran guna. Perpustakaan nasional

disingkat dengan PNRI, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. PNRI

ini mempunyai tugas memberikan layanan ISBN, pengarsipan, dan

lain-lain.

2. Perpustakaan umum

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang mengumpulkan

atau mengoleksi buku-buku yang terdiri dari bermacam-macam judul dan

ditulis dalam bermacam-macam bahasa, baik yang dicetak atau tidak yang

berada dalam suatu ruangan atau bangunan.

3. Perpustakaan khusus

Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang mewakili sifat

khusus, baik ditinjau dari segi koleksi buku, maupun ditinjau dari segi

pemakai perpustakaan tersebut. Cirri perpustakaan kyhusus adalah koleksi

dan pelaksanaannya bersifat khusus, pemakainya tertentu serta mempunyai

staf khusus untuk bidang dan metodologi tertentu.

4. Perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang dikelola oleh

(33)

16

perpustakaan sekolah membuka pelayanan referensinya pada jam-jam

istirahat sekolah, namun kebanyakan perpustakaan sekolah dipergunakan

sebagai penunjang sarana prasarana sekolah. Perpustakaan sekolah yang

umum adalah menyediakan koleksinya sebagai penunjang kegiatan belajar

mengajar di sekolah.

5. Perpustakaan perguruan tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang

dikelola oleh perguruan tinggi dan dipergunakan sepenuhnya oleh civitas

akademika peruguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi ini ada pula

(34)

17

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat tentang perusahaan yang menjadi

tempat penyusun melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

3.1.1. Sejarah PPPPTK TK dan PLB

PPPPTK TK dan PLB Bandung merupakan PPPPTK tertua di antara 12

PPPPTK yang ada di Indonesia. Awal mulanya merupaka Balai aKursus Tertulis

Pendidikan Guru (BKTPG) yang didirikan pada tanggal 2 Juli 1950. Kemudian

BKPTG mengalami lima kali perubahan nama, yaitu Balai Pendidikan Guru

(1954), Pusat Penelitiaan Kurikulum Metodik dan Didaktik (1967), Balai

Pendidikan Guru (1970), Balai Penataran Guru Nasional Tertulis (1977), Pusat

Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Tertulis Bandung (1979), sebelum

akhirnya berubah menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK

TK dan PLB) pada 8 Maret 2010 melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 8 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Rincian tugas PPPPTK TK dan PLB selanjutnya mengacu kepada

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 tahun 2008 tentang Rincian

(35)

18

Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor

47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementrian negara, status

serta tugas pokok dan fungsi PPPPTK TK dan PLB tidak mengalami perubahan.

Seiring dengan mulai diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 134/M/20010 Tentang Satuan Kerja

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011, telah terjadi restrukturisasi

organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional yang menempatkan

PPPPTK sebagai unit pelaksana teknis di bawah Badan Pengembangan Sumber

Daya manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

3.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok PPPPTK TK dan PLB, yaitu melaksanakan pengembangan

dan pemberdayaan kependidikan untuk meningkatkan mutu dan kompetensi kerja

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam kaitannya dengan usaha

peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam lingkup Taman Kanak-Kanak dan

Pendidikan luar biasa (TK dan PLB).

Sedangkan fungsi PPPPTK TK dan PLB, yaitu:

a. Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan TK dan PLB.

b. Pengelolaan Data dan Informasi peningkatan kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan TK dan PLB.

c. Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga

(36)

19

d. Evaluasi program dan fasilitas peningkatan kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan.

e. Pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK TK dan PLB.

3.1.3. Visi dan Misi

Beberapa visi dan misi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa.

3.1.3.1. Visi

Menjadi lembaga profesional dan inspiratif bagi peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar

Biasa.

3.1.3.2. Misi

1. Mengembangakan mutu sumber daya internal

2. Mengembangkan kemitraan di tingkat Nasional dan Internasional

3. Mengembangkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan TK dan PLB

melalui sistem pelayanan prima

4. Mengembangakan sistem dan model pembelajaran melalui ICT

5. Melakukan pengkajian, penelitian, dan pengembangan di bidang

(37)

20

3.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yaitu suatu bentuk, kerangka atau susunan yang

mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang maupun

orang-orang tertentu dengan dasar ideologi yang sama dalam suatu kedaulatan

kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi semaksimal mungkin. setiap bagian

dalam suatu struktur organisasi mempunyai peran dan kedudukan masing-masing,

di mana peranan dan kedudukan suatu organisasi dapat dilihat deskripsi kerja dari

masing-masing bagian.

Suatu organisasi dapat bekerja lebih efektif jika organisasi tersebut

memiliki pemahaman yang jelas tentang struktur organisasi. keberadaan struktur

organisasi yang baik dapat memaparkan fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung

jawab setiap elemen organisasi yang jelas.

Struktur organisasi perpustakaan disusun berdasarkan kegiatan dari

tiap-tiap fungsi sesuai dengan kepentingan dan keperluan perpustakaan, setiap-tiap fungsi

atau kegiatan harus saling berkoordinasi. Struktur organisasi perpustakaan Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman

(38)

21

Kepala Pusat PPPPTK TK dan PLB

Kepala Bagian Umum

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian

Kepala Sub. Bagian Keuangan

Urusan Persuratan Urusan Perencanaan Anggaran

(39)

22

3.3. Deskripsi Kerja

Berikut ini adalah fungsi kerja dari tiap unit pada divisi tempat

mengadakan Praktek Kerja Lapangan:

1. Kepala Urusan Perpustakaan

Rincian tugas:

a. Menyusun Program Kerja Urusan

b. Melaksanakan komputerisasi perpustakaan

c. Melaksanakan studi kebutuhan buku baru perpustakaan

d. Melaksanakan pelaksanaan layanan berbasis internet dan penelusuran

koleksi perpustakaan

e. Melaksanakan layanan peminjaman buku

f. Melaksanakan pemeliharaan dan merawatan koleksi perpustakaan

2. Pengadministrasi Perpustakaan 1

Rincian tugas:

a. Melaksanakan pengadministrasian kegiatan perpustakaan

b. Melaksanakan komputerisasi perpustakaan dan pemeliharaan data

software data koleksi perpustakaan

c. Melaksanakan pengklasifikasian buku dan dokumen lainnya

d. Memberikan layanan perpustakaan berbasis internet dan penelusuran

koleksi perpustakaan

e. Member layanan peminjaman buku dan dokumen lainnya

3. Pengadministrasi Perpustakaan 2

(40)

23

a. Melaksanakan penerimaan dan pemeriksaan buku baru dan dokumen

lainnya untuk mengetahui kelengkapan dan keutuhannya

b. Mencatat identitas buku baru dan dokumen lainnya ke dalam buku induk

c. Membuat tabel buku dan dokumen lainnya untuk mempermudah proses

peminjaman

d. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan koleksi perpustakaan

4. Pengadministrasi Perpustakaan 3

Rincian tugas:

a. Melaksanakan layanan peminjaman buku dan dokumen lainnya

b. Melaksanakan penataan buku baru di perpustakaan

c. Melaksanakan penyimpanan buku dan dokumen lainnya yang

dikembalikan peminjaman

5. Pengadministrasi Perpustakaan 4

Rincian tugas:

a. Mencatatat identitas buku ke dalam buku induk

b. Melaksanakan komputerisasi perpustakaan

c. Melaksanakan layanan peminjaman

d. Melaksanakan layanan berbasis internet dan penelusuran koleksi

(41)

24

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1. Analisis Sistem yang berjalan

Kegiatan yang paling penting dalam proses analisa guna memahami

seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus adalah menganalisis situasi

untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, dan dengan memutuskan tindakan apa

yang harus berjalan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Berikut dokumen dan catatan yang digunakan dalam sistem informasi pada

bagian petugas perpustakaan yang ditetapkan di perpustakaan PPPPTK dan PLB,

diantaranya:

No. Nama Dokumen Fungsi Sumber Rangkap

1 Kartu Anggota Anggota 1

2 Laporan Data Anggota Petugas 2

3 Laporan Peminjaman Petugas 2

4 Laporan Pengembalian Petugas 2

(42)

25

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Dalam menganalisis sistem informasi pengolahan data anggota serta

peminjaman dan pengembalian buku pada prosedur yang berjalan,

penganalisisannya terdiri dari :

1. Karyawan mengisi form pendaftaran di perpustakaan, karyawan

menyerahkan form pendaftaran yang telah diisi dan syarat-syarat

pendaftaran calon anggota baru berupa photo ukuran 3x4 2 buah,

fotocopy KTP 1 buah ke bagian petugas perpustakaan.

2. Bagian petugas perpustakaan memeriksa kelengkapan dan syarat-syarat

pendaftaran, membuatkan kartu anggota dan mencatatnya ke dalam buku

anggota, setelah itu anggota baru bisa mendapat kartu anggota,

kemudian dari file data anggota petugas membuat laporan data anggota

untuk kemudian diserahkan kepada koordinator perpustakaan dan

diarsipkan.

3. Ketika melakukan peminjaman anggota menyerahkan kartu anggota dan

menyerahkan buku yang akan dipinjam ke bagian petugas perpustakaan.

4. Petugas perpustakaan memeriksa kartu dan buku yang dipinjam setelah

itu memberikan tanggal buku itu harus kembali.

5. Petugas perpustakaan memasukkan data peminjaman buku. Buku yang

dipinjam dan tanggal kembali dimasukkan ke dalam data pinjaman

setelah itu buku dan kartu anggota diserahkan kembali pada anggota.

Kemudian dari file data pinjaman petugas membuat laporan buku pinjam

(43)

26

6. Anggota mengembalikan buku yang dipinjam dengan cara

memperlihatkan kartu anggota dan memberikan buku yang dipinjam

kepada petugas perpustakaan.

7. Petugas perpustakaan memeriksa tanggal kembali, kondisi buku dan

kartu anggota. Apabila anggota terlambat mengembalikan buku maka

akan dikenakan sanksi yaitu tidak boleh meminjam selama jumlah hari

keterlambatan mengembalikan buku setelah itu petugas mencatat ke

dalam buku kembali, kartu anggota akan ditahan oleh petugas, dan boleh

diambil kembali oleh anggota jika masa sanksi sudah berakhir.

8. Petugas perpustakaan membuat laporan sirkulasi buku dan data anggota

setiap satu bulan sekali dan menyerahkannya ke koordinator

(44)

27

4.1.2.1. Flow Map Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku yang berjalan

Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku Perpustakaan yang berjalan

Koordinator

Anggota pengembalianLap data

Lap data

(45)

28

4.1.2.2. Diagram Kontek

Dalam diagram konteks dari SI perpustakaan yang diusulkan

terdapat entitas luar sistem siswa dan koordinator perpustakaan,

sedangkan entitas internal sistem yaitu bagian pelayanan. Data yang

menjadi masukan dalam SI tersebut yaitu berupa data anggota. Data yang

menjadi keluaran SI adalah info data anggota, info data peminjaman, dan

info data pengembalian.

Koordinator Perpustakaan Siswa

Data Anggota

Kartu Anggota

Info Data Anggota

Info Data Peminjaman Info Data Pengembalian Sistem Informasi

Perpustakaan

(46)

29

4.1.2.3. DFD Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku yang Berjalan

Siswa

Data Peminjaman Data Buku File Buku

Data Buku Data Buku

Data Buku

Info Data Buku

Gambar 4.3. DFD Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku yang berjalan

4.1.2.4. DFD Level 2 Proses 1 Prosedur yang berjalan

Siswa

(47)

30

4.1.2.5. DFD Level 2 Proses 2 Prosedur yang berjalan

2.1 Data Peminjaman Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Buku

Gambar 4.5. DFD Level 2 Proses 2 Prosedur yang berjalan

4.1.2.6.DFD Level 2 Proses 3 Prosedur yang berjalan

Siswa

File Buku Data Buku

File Pengembalian Data Denda

(48)

31

4.1.2.7.DFD Level 2 Proses 4 Prosedur yang berjalan

4.1

File Peminjaman Data Peminjaman Data Pengembalian File Pengembalian

Data Buku

Data Buku Data Buku

Data Buku

Data Buku Data Buku

Gambar 4.7. DFD level 2 Proses 3 Prosedur yang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Pembahasan analisis sistem di atas memaparkan bahwa aktivitas pengolahan data

yang berlangsung pada sistem yang berjalan di perpustakaan PPPPTK TK dan

PLB sudah terkomputerisasi, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan pada

sistem, seperti:

1. Kurang terkontrolnya pengembalian buku.

2. Sering hilangnya koleksi buku karena kurangnya pengelolaan buku.

3. Kurang efektifnya kebijakan mengenai denda keterlambatan pengembalian

(49)

32

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Setelah dilakukan analisis pada sistem yang sedang berjalan di Perpustakaan

Pusat dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Taman Kanak-Kanak dan

Pendidikan Luar Biasa tentang sistem informasi peminjaman dan pengembalian

buku, ternyata masih terdapat kekurangan. Jadi penulis mengusulkan rancangan

sistem dengan harapan dapat membantu kinerja sistem yang sedang berjalan

menjadi lebih baik

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ditujukan untuk memberikan gambaran umum tentang

sistem yang dikembangkan atau sistem yang baru kepada pemakai (user) antara

lain:

1. Memperbaiki kinerja sistem pada pengembalian buku agar lebih

terkontrol.

2. Memperbaiki pengelolaan buku

3. Memperbaiki kebijakan mengenai denda keterlambatan pengembalian

buku agar lebih efektif.

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur merupakan tahapan-tahapan instruksi yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan. Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan

(50)

33

diharapkan dapat menutup kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.

Perancangan prosedur yang diusulkan terdiri dari :

1. Karyawan mengisi form pendaftaran di perpustakaan, karyawan

menyerahkan form pendaftaran yang telah diisi dan syarat-syarat

pendaftaran calon anggota baru berupa photo ukuran 3x4 2 buah, fotocopy

KTP 1 buah ke bagian petugas perpustakaan.

2. Bagian petugas perpustakaan memeriksa kelengkapan dan syarat-syarat

pendaftaran, membuatkan kartu anggota dan mencatatnya ke dalam buku

anggota, setelah itu anggota baru bisa mendapat kartu anggota, kemudian

dari file data anggota petugas membuat laporan data anggota untuk

kemudian diserahkan kepada koordinator perpustakaan dan diarsipkan.

3. Ketika melakukan peminjaman anggota menyerahkan kartu anggota dan

menyerahkan buku yang akan dipinjam ke bagian petugas perpustakaan.

4. Petugas perpustakaan memeriksa kartu dan buku yang dipinjam setelah itu

memberikan tanggal buku itu harus kembali.

5. Petugas perpustakaan memasukkan data peminjaman buku. Buku yang

dipinjam dan tanggal kembali dimasukkan ke dalam data pinjaman setelah

itu buku dan kartu anggota diserahkan kembali pada anggota. Kemudian

dari file data pinjaman petugas membuat laporan buku pinjam untuk

kemudian diserahkan ke koordinatoor dan diarsipkan.

6. Anggota mengembalikan buku yang dipinjam dengan cara

memperlihatkan kartu anggota dan memberikan buku yang dipinjam

(51)

34

7. Petugas perpustakaan memeriksa tanggal kembali, kondisi buku dan kartu

anggota. Apabila anggota terlambat mengembalikan buku maka akan

dikenakan sanksi yaitu denda Rp 1000 per buku per hari lamanya

keterlambatan pengembalian buku. Setelah peminjam membayar denda

maka kartu anggota dikembalikan kepada peminjam.

8. Petugas perpustakaan membuat laporan sirkulasi buku dan data anggota

setiap satu bulan sekali dan menyerahkannya ke koordinator perpustakaan.

Pada analisis prosedur yang berjalan, peminjam buku yang telat

mengembalikan buku hanya diberi sanksi berupa tidak boleh meminjam buku

selama jumlah hari keterlambatan pengembalian buku dan kartu anggota ditahan

oleh petugas perpustakaan, Sedangkan pada perancangan prosedur yang

diusulkan, peminjam buku yang terlambat mengembalikan buku akan diberi

sanksi berupa denda sebesar Rp 1000 per buku per hari lamanya keterlambatan

(52)

35

4.2.2.1. Flow Map Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku yang diusulkan

Sistem Informasi Perpustakaan yang Diusulkan

Koordinator

Anggota pengembalianLap data

Lap data

(53)

36

4.2.2.2. Diagram Kontek

Koordinator

Gambar 4.9. Diagram Kontek Prosedur yang diusulkan

4.2.2.3. Data Flow Diagram Prosedur yang diusulkan

Siswa

Data Peminjaman File Buku

Data Buku Data Buku

Data Buku

Data Buku

Info Data Buku

(54)

37

4.2.2.4. DFD Level 2 Proses 1 Prosedur yang diusulkan

Siswa

Gambar 4.11. DFD level 2 proses 1 Prosedur yang diusulkan

4.2.2.5. DFD Level 2 Proses 2 Prosedur yang diusulkan

2.1 Data Peminjaman Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman Data Peminjaman

Data Peminjaman

Data Buku

(55)

38

4.2.2.6. DFD Level 2 Proses 3 Prosedur yang diusulkan

Siswa

File Buku Data Buku

File Pengembalian Data Denda

Gambar 4.13. DFD level 2 Proses 3 Prosedur yang diusulkan

4.2.2.7.DFD Level 2 Proses 4 Prosedur yang diusulkan

4.1

File Peminjaman Data Peminjaman Data Pengembalian File Pengembalian

Data Buku

Data Buku Data Buku

Data Buku

Data Buku Data Buku

(56)

39

4.2.2.8.Kamus Data

1. Nama Arus Data : Data Anggota

Bentuk Data : Dari Anggota menyerahkan formulir anggota kemudian

dicatat sebagai data anggota dan disimpan sebagai file

data anggota.

Struktur Data : No_Anggota + Nama + NIP + Jab + Alamat + Tgl_Lahir

+ Jns_kel + No_Telpon + Bulan_daftar

2. Nama Arus Data : Data Peminjaman

Bentuk Data : Dari Anggota menyerahkan Kartu Anggota dan Buku

yang akan dipinjam kemudian dicatat sebagai data

peminjaman dan disimpan sebagai file data peminjaman.

Struktur Data : No_Peminjaman + No_Anggota + Kd_buku + Tgl_pinjam

3. Nama Arus Data : Data Pengembalian

Bentuk Data : Dari Anggota menyerahkan Kartu Anggota dan Buku

yang akan dipinjam kemudian dicatat sebagai data

Pengembalian dan disimpan sebagai file data

pengembalian.

Struktur Data :No_Peminjaman + No_Anggota + Kd_buku +

Tgl_kembali

4. Nama Arus Data : Data Buku

Bentuk Data : Dari File Buku kemudian dipakai pada proses

(57)

40

Struktur Data : Kd_buku + Judul_buku + Pengarang + Penerbit +

(58)

41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Sistem informasi yang diusulkan ini diharapkan dapat menjawab

permasalahan yang terjadi di perpustakaan Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Taman Kanak-Kanak dan

Pendidikan Luar Biasa seperti:

1. Dapat meningkatkan kontrol pengembalian buku

2. Dapat meningkatkan pengelolaan buku

3. Dapat mengefektifkan kebijakan mengenai denda keterlambatan

pengembalian buku.

Sistem Informasi Perpustakaan yang diusulkan ini meningkatkan

pengelolaan data dan kontrol bagi peminjam buku. Dengan kebijakan di terapkan

di sistem informasi yang diusulkan ini, para peminjam buku akan lebih

meningkatkan tingkat ketepatwaktuan pengembalian buku, dikarenakan sanksi

yang di berikan cukup tegas yaitu berupa denda Rp 1000,00 per hari

(59)

42

1.2.Saran

Setelah didapatkan kesimpulan seperti yang tertulis di atas, maka

penyusun memberikan saran agar sistem yang ada di perpustakaan Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Taman

Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa dapat berjalan dengan baik, antara lain :

1. Perlu ditingkatkan pengelolaan buku perpustakaan agar kegiatan mencari,

meminjam, dan mengembalikan buku dapat berjalan lebih cepat dan

efisien.

2. Pengawasan yang lebih menyeluruh perlu dilakukan agar resiko hilangnya

koleksi buku di perpustakaan PPPPTK TK dan PLB dapat dihindari.

Pengawasan yang rendah cenderung menimbulkan banyaknya buku yang

tidak dikembalikan tepat pada waktunya dan bisa berakibat hilangnya

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
Tabel 4.1. Analisis Dokumen
Gambar 4.1. Flowmap  prosedur peminjaman dan pengembalian  yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. © Muhammad Deni Amulyawan 2013

Hubungan tingkat pendidikan orang tua (ibu ) dengan prestasi belajar siswa Prestasi belajar yang diperoleh siswa tidak terlepas dari peran dan fungsi orang tua

manfaat dari infak itu sendiri (2) pihak sekolah yaitu dari kepala sekolah dan guru bentuk dukungan itu seperti motivasi untuk giat berinfak dan juga menyampaikan kepada

Hal ini terlihat pada pernyataan sering yaitu anak saya meminta pulang jika ia bosan saat berada di tempat baru (68,2%) dan sering pada pernyataan anak saya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Manajemen kelas fisik berbasis multiple intelligences pada siswa kelas V di SD Plus Al-Kautsar Malang adalah meliputi penataan perlengkapan

penelitian sehubungan dengan SMK Negeri 1 Depok tersebut mempunyai kualitas dengan standar ISO, maka peneliti ingin melihat apakah guru -guru SMK Negeri 1 Depok

But after separating from data of platform, mission data will be sent to other professional data processing centres according to their disciplines such as earth observation,

Dari beberapa jenis-jenis kalimat dalam bahasa Arab, terdapat jenis- jenis kalimat yang dapat disepadankan langsung dengan jenis-jenis kalimat dalam bahasa Bugis