SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
PRIMA SEPTIAN WIJAYA
10106833
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
ABSTRAK
PENGEMBANGAN WEBSITE
PADA RADIO KOMUNITAS PASS 107.8 FM KATAPANG
BANDUNG
Oleh
PRIMA SEPTIAN WIJAYA 10106833
Radio Komunitas Pass adalah radio milik warga Kec.Katapang yang beralamat di Jl. Katapang-Andir No 45 Kab.Bandung. Frekuensi yang digunakan Radio Komunitas Pass adalah 107.8 FM dengan jangkauan kurang lebih 5 KM dari titik pemancar. Masalah yang timbul ialah dibatasinya jarak jangkau pemancar oleh pemerintah, akibatnya jangkauan Radio Komunitas Pass menjadi terhambat. Padahal banyak warga diluar jangkauan yang ingin mendengarkan radio dan berkomunikasi secara langsung dengan penyiar. Akhirnya pendengar ingin dibuatkan audio streaming dan video streaming namun dari pihak radio belum mampu menyediakan fasilitas tersebut. Untuk menghadapi masalah ini disarankan mengganti website yang semula menggunakan wordpress diganti dengan website yang baru sebagai solusi.
Dalam proses pembangunan website Radio Komunitas Pass menggunakan model waterfall, untuk teknik analisis dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan metode analisis terstuktur, untuk menggambarkan model data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan untuk model fungsional menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP dengan database server MySQL.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, website tersebut dapat memfasilitasi pendengar diluar jangkauan frekuensi melalui audio streaming dan
video streaming. Sehingga masyarakat dapat berinteraktif dengan penyiar.
ii
ON PASS COMMUNITY RADIO 107.8 FM KATAPANG
BANDUNG
By
PRIMA SEPTIAN WIJAYA 10106833
Pass Community Radio is a radio owned by Katapang sub-district which is located at Katapang-Andir street No. 45 Bandung regency. Pass Community Radio is using 107.8 FM for its frequence with maximal range of approximately 5 KM from the transmitter. The problems is the restriction of transmitter by the government. It causes the limitation of radio coverage. Whereas beyond the reach of many residents who want to listen the radio and communicate directly with the announcer. Finally listeners want to be made audio streaming and video streaming from the radio but this radio itself have not been able to provide these facilities. To encounter these problems, it is advisable to replace the original website which is used wordpress with a new website.
In process of development the websites from pass community radio using waterfall model, techniques of analysis which was used for the development of this software is structured analysis method, to describe the data model using ERD (Entity Relationship Diagram) and for functional model using DFD (Data Flow Diagram).While programming language which was used in this research is PHP with MySQL as database server.
Based on the testing that has been done the website could facilitate the listeners outside frequency range through audio streaming and video streaming. So people can interact with the announcer.
iii
yang tiada bandingan kepada penulis, Marifat dan Cahayamu memberikan
semangat setiap langkahku. Pada akhirnya penyusunan skipsi dapat terselesaikan
yang berjudul “Pengembangan Website Pada Radio Komunitas Pass 107.8 FM Katapang Bandung”
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih terdapat kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan, dalam kesempatan bahagia ini penulis ingin
berterima kasih kepada :
1. Buya Anom (alm) yang selalu memberikan jalan Marifat yang begitu
berharga dan semoga sepuh ada dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa.
2. Tercinta Ibuku Wiwi Sawiah yang tiada henti mendoakanku dan selalu
mendengar keluh kesah disaat menempuh pendidikanku ini.
3. Tercinta Ayahku Yanto Suprianto yang selalu memberikan dukungan atas
apapun pilihan dalam hidupku baik secara moril dan materil.
4. Sodara sekeluargaku semuanya, Dian Sukma Wijaya, Fingkan Tri Wijaya
dan Ismu Rizal Kalam yang menjadi inspirasi untuk lebih baik lagi dalam
kekeluargaan.
5. Bapak Iskandar Ikbal S.T., M.Kom sebagai dosen wali dan reviewer yang
telah membimbing penulis selama beberapa tahun kebelakang dan
iv
7. Crew Radio Pass (Kang Pri, Kang Agus dan Kang Irsan) yang telah
berkenan meluangkan waktu untuk berbagi seputar radio.
8. Sahabatku Roikhan dan Aco yang satu seperjuangan menjalani hidup.
9. Teman-teman IF 12 ankatan 2006 (Beny, Deka, Yudhi dan Siska) yang
selalu berkenan memberikan pinjaman laptop kepada penulis, semoga
tahun ini wisuda.
10.Teman-teman Kelompok Bimbingan Skripsi Bapak Adam M B S.Kom
yang telah bersama-sama berjuang dan saling mendukung.
11.Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan
laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya penulis hanya dapat menyampaikan doa semoga semua pihak
diberikan kesehatan selalu dan dimudahkan jalan yang terbaik oleh Tuhan yang
maha kuasa. Amin.
Bandung, 1 Agustus 2012
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 6
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 6
vi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Sejarah Perusahaan ... 10
2.1.1 Logo Intansi... 11
2.1.2 Visi Misi Dan Moto Intansi... 11
2.1.2.1 Visi ... 11
2.1.2.2 Misi ... 12
2.1.2.3 Moto ... 12
2.2 Landasan Teori ... 12
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 12
2.2.2 Karakteristik Sistem... 13
2.2.3 Klasifikasi Sistem ... 14
2.2.4 Radio ... 16
2.2.5 Definisi Internet ... 16
2.2.6 Media Streaming ... 17
2.2.7 Media Server ... 19
2.2.8 Audio dan Video Streaming ... 19
2.2.9 Sam Broadcaster ... 20
2.2.10 Shoutcast Server ... 21
2.2.11 Wirecast ... 21
2.2.12 Wowza Media Server... 22
2.2.13 ManyCam ... 22
2.2.14 PHP ... 23
vii
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25
3.1 Analisis Sistem ... 25
3.1.1 Analisis Masalah ... 25
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 26
3.1.2.1 Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat ... 26
3.1.2.2 Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat ... 29
3.1.3 Aturan Bisnis ... 31
3.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangatkat Lunak ... 33
3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional ... 33
3.1.4.2 Kebutuhan Non Fungsional ... 34
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 34
3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 35
3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 36
3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir ... 37
3.1.6 Analisis Data ... 38
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 41
3.1.7.1 Diagram Konteks ... 42
3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 42
3.1.7.2.1 DFD Level 1 ... 43
3.1.7.2.2 DFD Level 2 Proses Pengolahan Petugas ... 45
3.1.7.2.3 DFD Level 2 Proses Pengolahan Jadwal Acara ... 45
3.1.7.2.4 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Topik... 46
viii
3.1.7.2.6 DFD Level 2 Proses Data Poling... 47
3.1.7.2.7 DFD Level 2 Proses Data Event ... 47
3.1.7.2.8 DFD Level 2 Proses Data Iklan ... 48
3.1.7.2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Data Acara ... 48
3.1.7.2.10 DFD Level 3 Proses 3.2 Data Jadwal ... 49
3.1.7.2.11 DFD Level 3 Proses 5.1 Data Artikel ... 49
3.1.7.2.12 DFD Level 3 Proses 5.2 Data Kategori Artikel ... 50
3.1.7.2.13 DFD Level 3 Proses 6.1 Data Judul Poling ... 50
3.1.7.2.14 DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling ... 51
3.1.7.2.15 DFD Level 3 Proses 8.1 Data Iklan Baris ... 51
3.1.7.2.16 DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar ... 52
3.1.8 Spesifikasi Proses ... 52
3.1.9 Kamus Data DFD ... 79
3.2 Perancangan Sistem ... 90
3.2.1 Perancangan Data ... 91
3.2.1.1 Skema Relasi ... 91
3.2.1.2 Diagram Relasi... 92
3.2.1.3 Struktur Tabel ... 93
3.2.1.3.1 Tabel petugas ... 93
3.2.1.3.2 Tabel acara ... 93
3.2.1.3.3 Tabel jadwal ... 94
3.2.1.3.4 Tabel topik_siaran ... 95
ix
3.2.1.3.6 Tabel artikel... 96
3.2.1.3.7 Tabel kategori_artikel ... 96
3.2.1.3.8 Tabel komentarartikel ... 97
3.2.1.3.9 Tabel poling... 97
3.2.1.3.10 Tabel pilihanpoling ... 98
3.2.1.3.11 Tabel event ... 98
3.2.1.3.12 Tabel iklanbaris ... 99
3.2.1.3.13 Tabel iklangambar ... 100
3.2.2 Perancangan Arsitektural Perangkat Lunak ... 100
3.2.3 Perancangan Struktur Menu ... 101
3.2.3.1 Struktur Menu Admin ... 101
3.2.3.2 Struktur Menu Penyiar ... 101
3.2.3.3 Struktur Menu Pengunjung ... 102
3.2.4 Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak ... 102
3.2.4.1 Perancangan antar muka Admin ... 102
3.2.4.2 Perancangan antar muka Penyiar ... 117
3.2.4.3 Perancangan antar muka Pengunjung ... 120
3.2.5 Perancangan Pesan ... 122
3.2.6 Jaringan Semantik... 126
3.2.7 Perancangan Prosedural ... 128
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 131
4.1 Implementasi Sistem ... 131
x
4.1.2 Implementasi Antar muka ... 136
4.2 Pengujian Sistem ... 140
4.2.1 Rencana Pengujian ... 140
4.2.2 Pengujian Black Box ... 143
4.2.2.1 Equivalence Partitioning ... 144
4.2.2.2 Cause Effect Testing ... 170
4.2.2.3 Performance Testing ... 190
4.2.2.3.1 Pengujian Audio Streaming dan Video Streaming ... 192
4.2.2.3.2 Data Pengujian ... 193
4.2.3 Pengujian Beta ... 194
4.2.3.1 Pengujian Beta di Lingkungan Petugas Admin ... 195
4.2.3.2 Pengujian di Lingkungan Penyiar ... 197
4.2.3.3 Pengujian Beta di Lingkungan Pendengar ... 199
4.2.4 Kesimpulan Pengujian ... 202
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 203
5.1 Kesimpulan... 203
5.2 Saran ... 204
1 1.1 Latar Belakang
Radio Komunitas Pass adalah sebuah radio milik warga masyarakat
Kecamatan Katapang beralamat Jalan Katapang Andir No 45 Kabupaten
Bandung. Frekuensi yang digunakan Radio Komunitas Pass adalah 107.8 FM
yang telah diberi izin layak oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa barat
(KPID – Jawa Barat). Acara ini menyiarkan informasi seputar Bandung
khususnya warga Katapang dan Soreang.
Radio Komunitas Pass mempunyai kekuatan pemancar 200 Watt jarak
jangkau kurang lebih 5 KM dari titik pemancar. Masalah yang timbul di Radio
Komunitas Pass ialah dibatasinya jarak jangkau pemancar oleh Peraturan
undang-undang No,32 Tahun 2002 tentang penyiaran, akibatnya jangkauan Radio
Komunitas Pass menjadi terhambat. Padahal warga yang lain banyak yang
antusias yang ingin mendengarkan, berdasarkan wawancara dengan pihak Radio
komunitas Pass, warga kebanyakan mendapat informasi tentang Radio Komunitas
Pass dari mulut-kemulut, jejaring sosial Facebook dan Wordpress.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih,
khususnya teknologi internet. Tidak sedikit dari para pendengar yang biasa
mengakses internet ingin berkomunikasi secara langsung dengan penyiar namun
sayangnya untuk saat ini pihak radio belum menyediakan fasilitas tersebut.
Selain itu ada keinginan dari para pendengar dan pihak radio untuk
suara penyiar, para pendengar juga bisa mengobati rasa penasaran dengan melihat
secara langsung penyiar yang sedang siaran. Hal ini dikarenakan keterbatasan dan
tidak diperbolehkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke ruang
studio.
Radio Komunitas Pass berkembang melalui swadaya dan dukungan iklan
layanan masyarakat yang promosinya terbatas melalui jaringan radio
konvensional. Keterbatasan ini bisa mematikan radio, mengingat banyak dari
radio lain yang punya jarak jangkau lebih luas dibandingkan Radio Komunitas
Pass sendiri.
Setelah wawancara antara pihak Radio Komunitas Pass dengan peneliti
mengungkapkan ingin memfasilitasi pendengar diluar jangkauan supaya dapat
mendengarkan dan melihat penyiar yang sedang siaran melalui jaringan internet.
Pengembangan website ini diharapkan pendengar dapat berinteraksi secara
langsung dengan penyiar Radio Komunitas Pass. Selain menggunakan konsep
radio internet (e-radio) masalah ini bisa teratasi dan menjadi daya tarik untuk
iklan layanan masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di Radio Komunitas Pass disarankan untuk
mengembangkan website yang semula menggunakan wordpress menjadi website
profesional. Dimana wordpress lama diganti dan dibangun dari awal
menggunakan bahasa pemrograman. Website tersebut nantinya dilengkapi Audio
Streaming dan Video Streaming, sehingga masyarakat dapat mendengar dan
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang menjadi acuan perancangan
suatu sistem ialah sebagai berikut :
1. Radio Komunitas Pass mempunyai jarak jangkau kurang lebih 5 KM
dari titik pemancar, sehingga masyarakat yang ingin mendengarkan
belum bisa terfasilitasi.
2. Sistem yang ada pada Radio Komunitas Pass belum mempunyai
interaksi antara pendengar dengan penyiar melalui media internet.
3. Tidak adanya fasilitas video streaming untuk pendengar, sehingga
pendengar masih penasaran ingin melihat penyiar ketika siaran.
4. Radio Komunitas Pass mempunyai jangakauan rendah, sehingga
masyarakat atau perusahaan lebih memilih radio yang memiliki
jangkauan luas.
Berdasarkan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan yaitu, belum
adanya website Radio Komunitas Pass dibangun secara professional dengan
menerapkan siaran langsung di studio berbasis Audio Streaming dan Video
Streaming.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari pembuatan skripsi adalah untuk mengembangkan website
Radio Komunitas Pass menjadi website berbasis Audio Streaming dan Video
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memperluas pendengar di luar jangkauan frekuensi supaya tetap
mendengarkan siaran Radio Komunitas Pass.
2. Menyediakan layanan interaksi langsung antara penyiar dengan
pendengar melalui jaringan internet.
3. Memfasilitasi layanan audio streaming dan video streaming untuk
pendengar.
4. Memberikan daya tarik kepada masyarakat atau perusahaan yang ingin
memasang iklan melalui media Online.
1.4 Batasan Masalah
Agar perancangan website tidak meluas dan lebih terarah, maka batasan
masalah yang diambil adalah adalah:
1. Analisis proses manual yang diambil pada radio komunitas pass ialah
Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat dan Bukti Siar Iklan
Layanan Masyarakat.
2. Data yang diolah adalah data petugas, data acara, data jadwal, data
topik siaran, data artikel, data kegiatan, data poling, data iklan, data
audio streaming dan data video streaming.
3. Proses yang terdapat dalam website ini adalah pengolahan data
petugas, pengolahan data acara, pengolahan data jadwal, pengolahan
pengolahan data poling, pengolahan data iklan, pengolahan audio
streaming dan pengolahan video streaming.
4. Hasil pengolahan pada website ini berupa informasi profil penyiar
yang sedang siaran, jadwal acara siaran, topik siaran, artikel, kegiatan,
poling, iklan gambar, iklan baris, audio streaming dan video
streaming.
5. Aplikasi website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.
6. Pengolahan Audio Streaming menggunakan Software Sam Broadcaster
versi 4.9.1, DBMS menggunakan Mysql dan server audio streaming
menggunakan Shoutcast Server.
7. Pengolahan Video Streaming mengunakan Software Wirecast versi 4,
server video streaming menggunakan Wowza media server dan
pengeditan Video menggunakan software ManyCam.
8. Camera yang digunakan video streaming menggunakan satu resolusi
video dengan spesifikasi minimal 640x480 dan hasil encode video
berukuran 320x240.
9. Pendekatan metode analisis pembangunan perangkat lunak yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis terstruktur.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode Penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah logis, memerlukan data-data untuk mendukung
deskriptif. Analisis deskriptif merupakan metode yang menggambarkan
fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara
sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan yaitu:
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab
kepada pihak bagian koor sub siaran dan ketua harian Radio
Komunitas Pass.
c. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung terhadap permasalahan apa saja yang ada di
Radio Komunitas Pass.
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan cara
a. Requirement Definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian
dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap
untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b. System and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara
lengkap.
c. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program
yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
d. Integration and System Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan
(system testing).
e. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi
Gambar 1.1 Model Waterfall [1]
1.6 Sistematika Penulisan
Perancangan analisis penulisan skripsi ini berisi gambaran singkat tentang
penelitian yang dijalankan. Secara garis besar materi skripsi yaitu:
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini secara umum berisikan tentang keadaan dan kondisi Radio
Komunitas Pass dan secara spesifik bab ini menjelaskan tentang latar belakang,
identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini peneliti menguraikan profil / sejarah Radio Komunitas Pass,
landasan-landasan teori dan konsep-konsep dasar yang mendukung dalam
membantu memecahkan masalah yang dibahas oleh penulis dan sebagai dasar
pendukung tahap selanjutnya yang nantinya digunakan sebagai landasan berfikir
BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini menjelaskan tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan,
analisis sistem, analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis
kebutuhan non fungsional dan analisis kebutuhan fungsional. Hasil dari analisis
tersebut kemudian digunakan untuk melakukan perancangan perangkat lunak
yang dibangun.
BAB 4 Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini berisikan implementasi yang di dalamnya mencakup batasan
implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras,
implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi rancangan
pengujian, rencana pengujian, kasus dan hasil pengujian dan kesimpulan hasil
pengujian.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi hasil akhir pembahasan yang diperoleh dari hasil
pembangunan sistem serta analisis dan memberikan masukan atau saran bagi
10 2.1 Sejarah Perusahaan
Radio Komunitas Pass dirintis pada pertengahan tahun 2002 atas prakarsa
Ir. NS Adiyuwono, Supriatna dan Saryana. Mereka adalah warga Perum Gading
Junti Asri Desa Sangkanhurip, yang semula bertujuan untuk membuat jalur
komunikasi antar warga di Perum Gading Junti Asri.
Lahirnya nama Pass berasal dari kata BY-PASS yang artinya jalan lintas,
dengan maksud Radio Komunitas ini akan menjadi suatu jalan lintas bagi arus
informasi warga Katapang. Pass juga mempunyai arti singkatan dari Positif,
Akomodatif, Selektif dan Suadaya. Pada tanggal 8 Agustus 2003 Radio
Komunitas Pass mulai bergabung dengan JRK (Jaringan Radio Komunitas).
Radio Komunitas Pass berbadan hukum Perkumpulan sesuai dengan Akta
Notaris Tita Eka Citaresmi, SH No 7 Tahun 2005 yang disahkan tanggal 22
Januari 2005. Tanggal 5 Februari 2005 Radio Komunitas Pass membentuk
Dewan Penyiaran Komunitas (DPK) atas dengar pendapat dengan elemen
masyarakat dan dihadiri Kepala Desa sekecamatan Katapang.
Radio Komunitas Pass beralamat di Jalan Katapang–Andir No 45
Kabupaten Bandung dengan frekuensi 107.8 FM dan pada Tanggal 5 Oktober
2005 Radio Komunitas Pass dinyatakan layak. Setelah melalui verifikasi
Administrasi dan Faktual serta evaluasi dengar pendapat oleh KPID Jawa Barat
2.1.1 Logo Intansi
Logo instansi adalah sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili
karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan, seperti logo Radio
Komunitas Pass berikut.
Gambar 2.1 Logo Radio Komunitas Pass
2.1.2 Visi Misi Dan Moto Intansi 2.1.2.1 Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan, seperti Visi Radio Komunitas Pass sebagai berikut
“Meningkatkan kepedulian masyarakat melalui media Radio Komunitas
2.1.2.2 Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, seperti Misi Radio Komunitas Pass
sebagai berikut:
1) Sebagai sarana komunikasi, aspirasi dan silaturahmi serta pemersatu
dalam membantu peningkatan qualitas SDM masyarakat.
2) Menggalang kekuatan sinergis masyarakat Kec. Katapang sebagai
penyanggah Ibu Kota Kabupaten Bandung.
3) Menciptakan kestabilan I-POL-EK-SOS-BUD-HAN-KAM.
2.1.2.3 Moto
Moto adalah suatu tujuan jangka panjang yang akan dicapai berdasarkan
operasional perusahaan, seperti Moto Radio Komunitas Pass sebagai
berikut.
“Radio Komunitas PASS bikin warga makin cerdas”
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini [2] :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik yang tertentu yaitu :
1. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, yang mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan susbsistem lainnya sehingga memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir antara subsistem yang satu dengan yang lain.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan jadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objectives)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem
teologia dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik,
misalnya sistem komputer.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya
sistem perputaran bumi dan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi dan sistem tak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya dan
sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
2.2.4 Radio
Radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan Radio yang
menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditranmisikan
melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui Modulasi Amplitude (AM)
maupun Modulasi Frekuensi (FM) metode pengiriman sinyal ini disebut Analog.
Sekarang Radio banyak bentuknya termasuk jaringan tampa kabel, komunikasi
bergerak di segala jenis dan juga penyiaran radio. Seiring perkembangan
teknologi ditemukanlah internet dan sinyal digital yang mengubah cara transmisi
sinyal radio [3].
2.2.5 Definisi Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking.
Menurut Jill. H. Ellsworth dan Matthew. V. Ellsworth :
“Internet is : large interconnected network of network computer linking people
and computer all over the world, via phone line, satellites and other
telecommunication systems”.
Pengertiannya adalah internet adalah jaringan besar yang saling
berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang
dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan
sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang
terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi untuk dapat
protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang
lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Penemuan internet mulai mengubah radio konvensional yang semula
menggunakan transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional.
Radio internet (dikenal juga sebagai web radio, radio streaming dan e-radio)
bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip
kerjanya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short
wave), yaitu dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang
kontinyu. Sistem kerja ini memungkinkan siaran radio terdengar ke seluruh dunia
asalkan pendengar memiliki perangkat internet. Itulah sebabnya banyak kaum
ekspatriat yang menggunakan radio internet untuk mengobati rasa kangen pada
negara asalnya. Di Indonesia, umumnya radio internet dikolaborasikan dengan
sistem radio analog oleh stasiun radio teresterial untuk memperluas jangkauan
siarannya [2].
2.2.6 Media Streaming
Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan
distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet.
Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan
data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari
aplikasi pada komputer klien Streaming suara sering juga disebut sebagai
streaming media. Komponen dalam streaming media adalah media source.
Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi MPEG (Moving
Picture Experts Group) yang diakui oleh ISO (International Standard
Organization). Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding.
Proses coding dilakukan pada sisi server (coder) sedangkan proses decoding
dilakukan oleh klien (decoder). Proses coding dilakukan server untuk
mengkompresi data sebelum dikirimkan ke klien melalui Internet, dan decoding
dilakukan oleh klien untuk ditampilkan data tanpa kompresi. Proses kompresi dan
dekompresi oleh coder dan decoder ini sering disingkat menjadi codec. Proses
codec bisa dilakukan menggunakan algoritma standar MPEG. Ada tiga jenis
format streaming yang banyak digunakan dalam situs-situs Internet:
1) Format Real Media (.rm/.ra/.ram)
2) Windows Media (.asf/.wmf/.asx)
3) QuickTime (.mov).
Kendala-kendala yang terjadi dalam melakukan streaming yaitu [4]:
1) Bandwidth : Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas
presentasi suatu data stream. Di samping kondisi jaringan juga
mempengaruhi bandwidth, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran
data stream harus sesuai dengan kapasitas bandwidth jaringan. Untuk
mengatasinya digunakan kompresi data dan penggunaan buffer.
2) Sinkronisasi dan delay : Agar media yang berbeda sampai dan
tersinkronisasikan sesuai dengan timeline presentasi tersebut dan delay
seminimal mungkin. Adanya kerugian sinkronisasi dan delay dapat
disebabkan oleh kondisi jaringan yang buruk, sehingga mengakibatkan
timeline presentasi menjadi kacau.
2.2.7 Media Server
Media server digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast
suatu konten ke klien. bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas
streaming, yang nantinya digunakan untuk billing dan statistik [5]. Player,
dibutuhkan untuk menampilkan atau mempresentasikan konten multimedia (data
stream) yang diterima dari media server. File-file khusus yang disebut metafile
digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi
keterangan dari konten multimedia. Browser web menunduh dan meneruskan ke
player yang tepat untuk mempresentasikannya. Selain itu, juga berfungsi untuk
melakukan dekompresi.
2.2.8 Audio dan Video Streaming
Audio Streaming merupakan suatu layanan yang memungkinkan suatu
server untuk membroadcast suatu audio yang bisa diakses oleh klienya. Layanan
audio streaming memungkinkan penggunanya untuk mengakses audionya secara
realtime ataupun sudah direkam sebelumnya.
Video Streaming merupakan suatu layanan yang memungkinkan suatu
video streaming memungkinkan penggunanya untuk mengakses videonya secara
realtime ataupun sudah direkam sebelumnya [6]. Isi dari video ini dapat
dikirimkan dengan tiga cara dibawah ini :
1) Live Video – Server dilengkapi dengan Web Camera yang
memungkinkan untuk memperlihatkan suatu kejadian secara langsung.
Walaupun hal ini dikaitkan dengan “Broadcast” video, video ini
sebenarnya ditransmisikan menggunakan protokol IP multicast.
2) Scheduled Video – Video yang sudah direkam sebelumnya dikirimkan
dari suatu server pada waktu yang sudah ditentukan. Scheduled Video
ini juga menggunakan protocol IP multicast.
3) Video-On-Demand – Pengguna yang sudah di authorisasi bisa
mengakses video yang sudah direkam sebelumnya dari server kapan
saja mereka mau melihatnya.
2.2.9 Sam Broadcaster
Sam Broadcaster adalah aplikasi penyiaran radio online dari perangkat
lunak terkemuka Special Audio Solution. Mempunyai fitur fungsi mixing, real
time statistik pendengar dan dapat melakukan streaming audio ke server
streaming yang popular. Hal ini memungkinkan request secara langsung dari
2.2.10 Shoutcast Server
SHOUTcast adalah suatu teknologi streaming yang menggunakan Sam
Broadcaster/Winamp sebagai player dan shoutcast sendiri sebagai servernya,
sedangkan pada client untuk mendengarkan hanya di perlukan Winamp atau
media yang support pada streaming. SHOUTcast bisa digunakan di berbagai
macam sistem operasi, baik unix maupun windows [8]. Shoutcast Sangat mudah
instalasinya, tentunya dengan beberapa keterbatasan yang ada, salah satunya
adalah delay time dari sumber ke hasil streaming. Panjang pendek delay time
diantaranya dipengaruhi oleh nilai encoding (xxkbps, xx.xxxkHz, Mono), kinerja
komputer source dan tentunya kualitas koneksi internet antara sumber suara
sampai ke pendengar. Semakin besar nilai encoding akan semakin pendek nilai
delay time, tapi akan memerlukan bandwidth internet yang extra besar pula.
2.2.11 Wirecast
Wirecast adalah sebuah software yang digunakan untuk menyiarkan
sebuah video pertunjukkan secara langsung [9]. Dalam dunia pendidikan, software
ini bisa kita manfaatkan untuk menyampaikan bahan ajar kita dari jarak jauh
melalui video streaming dengan bantuan koneksi internet tentunya dengan koneksi
yang baik. Dengan wirecast, streaming kamera dapat menampilkan media seperti
film, gambar, suara dan bahan buat mengajar seperti powerpoint. Hasil dari video
ini juga bisa kita simpan sebagai dokumentasi.
Karena pembuatan media ini dilakukan secara live (tanpa pengeditan),
matang, supaya tidak ada bagian yang tidak penting yang terekam. Oleh sebab itu
tampilan harus diperhatikan supaya pendengar merasa nyaman melihatnya.
Software Wirecast ini bisa download secara gratis versi trial di
http://www.telestream.net/ dan Jika menjalankan Versi Demo Wirecast logo
Wirecast akan muncul di layar monitor serta diikuti dengan audio Wirecast.
Sedangkan peralatan yang diperlukan untuk pembuatan media ini dibutuhkan
sebuah kamera video, headphone, microphone, blue/grenn screen dan kabel
pendukung lainya.
2.2.12 Wowza Media Server
Wowza Media Server ialah sebuah software sebagai media server video
streaming yang mempunyai fitur unggulan yang dapat di putar berbagai Gadget
mobile, seperti apple ios, iPhone, iPad, iPod, Microsoft, Silverlight, apple
QuickTime, Android, Blackberry dan masih banyak yang lainya. Wowza media
server dapat di unduh secara gratis ataupun berbayar di http://www.wowza.com.
Selain banyak fitur unggulan Wowza media server dapat di instal berbagai
Sistem Operasi seperti Linux, Microsoft dan Mac OS [10].
2.2.13 ManyCam
ManyCam adalah sebuah software gratis untuk mengatur sebuah webcam
dalam bersamaan, baik dengan wirecast maupun dengan program video chat
menggunakan aspek latar belakang, latar depan memasang mata atas wajah yang
ada di webcam dan masih banyak lagi fitur yang di berikan ManyCam [11].
2.2.14 PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa scripting yang
terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik
dengan cepat.
Halaman website biasanya tersusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file yang berekstensi .html atau .htm. File html ini dikirimkan oleh
server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan.
Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh
web server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara
kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode-kode-kode html
tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di
antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasa disebut dengan tanda untuk
escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus
diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php5.
PHP merupakan bahasa web yang bersifat server-side scripting =
server. Maksudnya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal
sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP5. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah
untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal
ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi
prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
2.2.15 Mysql
MySQL adalah database server relasional gratis dibawah lisensi General
Public License (GNU). Dengan sifatnya yang Open Source, memungkinkan juga
user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi
kebutuhan spesifk mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-user
dan multi-threaded yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa
bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan, MySQL
25 3.1 Analisis Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen
yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan. Tahapan analisis harus dilakukan dengan
teliti agar diketahui detail yang ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Pada
tahap analisis sistem ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Analisis Masalah
2. Analisis Sistem yang sedang berjalan
3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
4. Analisis Kebutuhan Fungsional
3.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah di Radio Komunitas Pass 107,8 FM Bandung hampir
sama dengan radio pada umumnya, stasiun radio memancarkan siaran dengan
menggunakan pemancar dan masyarakat mendengarkan radio dengan
menggunakan pesawat radio atau alat elektronik yang mempunyai pesawat radio.
Namun masalah pada Radio Komunitas Pass, radio ini mempunyai keterbatasan
jangkauan frekuensi maksimal Lima KM dari titik pemancar, akibatnya pendengar
merasa kesulitan untuk mendapatkan sinyal radio di kala berada diluar jarak
jangkau frekuensi dan hal ini tentu akan membuat permasalahan baru, di
1. Masyarakat merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang
sosialisasi pemerintah di Radio Komunitas Pass ini.
2. Iklan layanan masyarakat sulit didapatkan oleh Radio Komunitas Pass
manakala jangkauan frekuensi hanya didengarkan sebagian daerah.
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan menjelaskan tentang bagaimana
terjadinya proses bisnis dan kegiatan sistem yang sedang berjalan di Radio
Komunitas Pass. Analisis sistem ini mencakup analisis prosedur dan dokumen
sistem, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat.
2. Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat.
3.1.2.1 Prosedur Surat Perjanjian Iklan Layanan Masyarakat
Prosedur Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat Radio
Komunitas Pass dilakukan sebagai berikut:
a. Bagian Koor Bidang Off-Air mengirimkan company profile dan
Formulir Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kepada Klien, jika Klien
ingin melakukan pembuatan iklan layanan masyarakat maka mengisi
Formulir Iklan Layanan Masyarakat yang ada di Company Profile.
b. Klien sudah mengisi Formulir Iklan Layanan Masyarakat maka
formulir tersebut diberikan kebagian Koor Bidang Off-Air dan
c. Setelah menerima Formulir Iklan Layanan Masyarakat dari klien
petugas bagian Koor Bidang Off-Air membuat Surat Perjanjian
Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat (SPKILM) sebanyak 2 lembar,
berdasarkan Formulir yang telah diisi dari Klien dan Formulir Iklan
Layanan Masyarakat tersebut di arsipkan oleh bagian Koor Bidang
Off-Air.
d. Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat (SPKILM)
diserahkan oleh Koor Bidang Off-Air kepada Ketua Harian untuk
pelajari. Jika hasilnya ada kesalahan dalam kontrak maka tidak
disetujui dan harus dilakukan pembuatan ulang oleh bagian Koor
Bidang Off-Air.
e. Jika hasilnya sudah benar Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan
Masyarakat (SKPILM) disetujui, Surat 2 lembar tersebut
ditandatangani dan dicap, kemudian diberikan kepada klien untuk
ditandatangani.
f. Setelah klien menandatangani SPKPILM 2 lebar, maka SPKPILM
diberikan satu untuk Klien dan satu lagi diberikan kepada Ketua
Harian untuk di arsipkan.
Untuk mengetahui prosedur Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan
Klien Koor Bid Off-Air Ketua Harian
A1: Arsip Company Profile untuk Klien
A2: Arsip data Formulir Iklan Layanan Masyarakat untuk Koor Bid Off-Air. A2: Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat untuk Klien A3: Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan Masyarakat untuk Ketua Harian
Formulir ILM
3.1.2.2 Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat
Prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat Radio Komunitas Pass
dilakukan sebagai berikut:
a. Setelah menerima Arsip Surat Perjanjian Kerjasama Iklan Layanan
Masyarakat (SPKPILM) Ketua Harian memberikan SPKPILM ke
bagian Koor Bidang On-Air.
b. Sebagai surat pengantar untuk membuat Jadwal Tayang Iklan Layanan
Masyarakat, Koor Bidang On-Air membuat Jadwal Tayang Iklan dan
SPKPILM di arsipkan.
c. Jadwal Tayang Iklan yang sudah dibuat tesebut diserahkan kepada
Penyiar untuk diisi oleh penyiar sesuai Jadwal Tayang Iklan.
d. Setelah mengisi Jadwal Tayang Iklan Penyiar menyerakan kepada
bagian Koor Bidang On-Air untuk diperiksa. Jika hasilnya tidak diisi
maka dikembalikan kepada penyiar untuk diisi sesuai jadwal.
e. Jadwal Iklan yang sudah disetujui akan diproses pembuatan laporan
Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat oleh Koor Bidang On-Air dan
Jadwal Iklan yang sudah diisi penyiar di arsipkan.
f. Laporan Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat di cetak 2 lembar,
ditandatangani dan Cap oleh Koor Bidang On-Air.
g. Setelah ditandatangani oleh Koor Bidang On-Air bukti siar diarsipkan
1 lembar dan sisanya diberikan 1 lembar untuk klien.
Untuk mengetahui prosedur Bukti Siar Iklan Layanan Masyarakat
3.1.3 Aturan Bisnis
Tahapan ini ialah meliputi aturan yang berlaku pada sistem yang akan
dibangun pada Radio Komunitas Pass, seperti berikut.
1. Data Petugas mempunyai 2 tingkatan terdiri dari Admin dan Penyiar.
a. Admin mendapat akses penuh dalam pengelolaan website ini.
b. Pendaftaran akun penyiar hanya dapat dilakukan oleh admin.
c. Penyiar mempunyai akses masing-masing terdiri dari perubahan
data penyiar, membuat topik siaran menurut jadwal masing-masing
penyiar dan dapat mengontrol komentar pada masing-masing topik
yang dibuat.
2. Data Acara dapat dibuat oleh admin dan tidak boleh memiliki acara
yang sama.
3. Data Jadwal Siaran dibuat terdiri dari data penyiar dan data acara.
a. Penyiar dapat memiliki lebih dari satu acara.
b. Penyiar dapat diganti jika berhalangan siaran.
c. Dalam acara dapat dimiliki lebih dari satu penyiar.
d. Jadwal acara akan muncul pada website disesuaikan waktu pada
Greenwich Mean Time atau GMT + 7.
4. Data Topik Siaran dapat diakses terdiri dari admin dan penyiar.
a. Admin dapat mengisi topik siaran dari sesuai jadwal yang
diinginkan.
c. Penyiar dapat membuat topik sesuai jadwal dan jika tidak ada
jadwal penyiar tidak bisa membuat topik siaran.
d. Topik Siaran yang akan muncul di website adalah topik yang
terbaru dan jika tidak ada topik siaran pada jadwal acara akan di
alihkan menjadi request lagu.
5. Data Artikel dapat diisi oleh admin dan hanya dapat memasukan satu
kategori disetiap membuat artikel dan satu kategori dapat dimasukan
lebih dari satu artikel.
6. Data Poling terdiri dari judul poling dan pilihan poling.
a. Satu judul poling dapat diisi banyak pilihan poling.
b. Satu pilihan poling hanya dapat dimasukan satu judul poling.
7. Data Event dapat diakses oleh admin, admin dapat menentukan waktu
sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan, pada tampilan website data
event akan muncul 5 tampilan kegiatan di halaman secara berurutan
dan jika ingin menambahkan kegiatan maka posisi yang kegiatan yang
sudah lama tidak akan muncul.
8. Iklan Gambar memiliki 4 iklan yang tampil di halaman utama secara
acak selama 10 detik, sehingga jika ingin memasang iklan gambar
akan tampil secara bergantian atau default sesuai hari tayang posting
dan format gambar yang mendukung ialah .jpg .png .bmp dan gif.
9. Iklan Baris yang akan tampil diatur secara acak dan dapat diisi sesuai
10.Penggunaan Audio Streaming dibatasi 32Listener,Upload 48 kbps dan
untuk mendengarkan Audio StreamingDownload minimal 48kbps.
11.Penggunaan Video Streaming dibatasi 100 Listener, upload 116 kbps
dan untuk melihat Video Steaming Download minimal 116 kbps.
3.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangatkat Lunak
Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak yang akan dibangun Radio
Komunitas Pass terbagi menjadi dua, seperti berikut.
1. Kebutuhan Fungsional
2. Kebutuhan Non Fungsional
3.1.4.1 Kebutuhan Fungsional
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional pada Perangkat lunak yang akan
dibangun Radio Komunitas Pass, seperti tabel berikut.
Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional
KODE SPESIFIKASI KEBUTUHAN FUNGSIONAL
SKPL-F-001 Sistem ini dapat menampilkan Informasi seputar Radio KPASS
seperti Profil Penyiar, Jadwal Siaran, Tema Siaran,Komentar,
Pesan Lagu, Iklan Gambar dan Iklan Baris.
SKPL-F-002 Sistem ini dapat menampilkan Audio Streaming dan Video
Streaming sehingga pendengar Radio Komunitas Pass dapat
mengunakanya.
penyampaian topik siaran.
3.1.4.2 Kebutuhan Non Fungsional
Spesifikasi Kebutuhan Non Fungsional pada Perangkat lunak yang akan
dibangun Radio Komunitas Pass, seperti tabel berikut.
Tabel 3.2 Kebutuhan Non Fungsional
KODE SPESIFIKASI KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL
SKPL-NF-001 Sistem ini menggunakan Audio Streaming dengan format mp3,
mode stereo, bitrate 48 kbps, sample rate 44.100 kHz, minimal
upload 48 kbps dan maksimal pengguna 32 listener
SKPL-NF-002 Sistem ini menggunakan Video Streaming dengan webcam 5 px,
format video flash hasil encode 320x240, frame rate 25 fps,
average bit rate 100 kbits, key frame every 240 frames, buffer
size 5 seconds, format audio mode stereo, bitrate 32 kbps,
sample rate 8.000 kHz, minimal upload 116 kbps maksimal
pengguna 50 listener
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Tahap ini meliputi identifikasi berdasarkan tiga kebutuhan Non Fungsional
berupa:
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.1.5.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang
digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. Radio Komunitas Pass
saat ini mengunakan komputer Penyiar dengan spesifikasi Tabel 3.3 sebagai
berikut :
Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Keras
NO PERANGKAT KERAS SPESIFIKASI
1 Prosesor 2.6 GHz
2 Memori 1024 MB
3 VGA On-Board 256 MB
4 Harddisk 350 GB
5 Layar Monitor 17 Inch
6 Keyboard/Mouse Standar
Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki
spesifikasi Tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Spesifikasi Perangkat Keras Minimal
NO PERANGKAT KERAS SPESIFIKASI
1 Prosesor 2.24 GHz
2 Memori 1024 MB
3 VGA On-Board 256 MB
4 Harddisk 10 GB
6 Layar Monitor 17 Inch
7 Camera Webcam 2 px
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di Radio
Komunitas Pass ternyata telah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk
menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun. hanya ada tambahan untuk
video streaming dibutuhkan sebuah Kamera minimal Webcam 2 px.
3.1.5.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan di Radio Komunitas Pass saat ini adalah
sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Window XP Professional Service Pack II
2. Microsoft Office 2007
3. Mozila Firefox 8
4. Winamp Versi 5
5. Pemutar Audio Alcatech BPM Studio Pro 4.91
6. Cool Edit Pro 2.0
7. Mobile Patner
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website di
Radio Komunitas Pass ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Window 7
3. Adobe Dreamweaver CS3
4. Sam Broadcaster 4.91
5. Web Server Xampp 1.6.4
6. Shoutcast DNA V 1.9.8
7. Wirecast 4
8. ManyCam
Dari hasil perbandingan antara hasil analisis dan kebutuhan non fungsional
maka pihak radio hanya tinggal membutuhkan Sam Broadcast, Wirecast dan
ManyCam.
3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
Analisis kebutuhan Perangkat Pikir merupakan proses analisis yang lebih
menekankan kepada aspek pengguna aplikasi. Berdasarkan hasil analisis, Radio
Komunitas Pass memiliki tiga pengguna, seperti dapat dilihat pada tabel 3.5
sebagai berikut:
Tabel 3.5 Karakteristik Pengguna
PENGGUNA TANGGUNG JAWAB KEAHLIAN
Penyiar Menyiarkan Acara Keahlian dalam teknik siaran
Bidang Produksi Pembuatan Jingle dan Spot Iklan Keahlian dalam pembuatan iklan
Teknisi IT Kerusakan Komputer Keahlian dalam komputer
Perangkat lunak yang dibangun ini akan digunakan oleh tiga jenis
Tabel 3.6 Karakteristik Pengguna Minimal
PENGGUNA TANGGUNG JAWAB HAK AKSES KEMAMPUAN
Administrator Mengawasi Penyiar Semua olah data pada
aplikasi yang di buat
Mengerti jaringan
Komputer dan
internet
Penyiar Mengisi topik siaran Mengolah data penyiar
dan topik siaran
Bisa menggunakan
aplikasi multimedia
di Komputer dan
internet
Pengunjung - Mengisi komentar topik,
komentar artikel dan
Pemilihan Poling
Bisa menggunakan
Internet
3.1.6 Analisis Data
Dari Hasil data yang ada di dalam Sistem ini menggunakan alat bantu
yaitu Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram (ERD)
digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau
hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari dua komponen utama yaitu
entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui
Tabel 3.7 Struktur Tabel ERD 4 Topik Siaran 1. id_topik_siaran
2. id_petugas 3. id_acara 4. tanggal 5. waktu 6. topikacara 5 Komentar Topik 1. id_komentartopik
2. id_topik_siaran
7 Kategori Artikel 1. id_kategori_artikel 2. nama_kategori 8 Komentar Artikel 1. id_komentarartikel
5. email 6. isi
9 Poling 1. id_poling
2. id_petugas 3. judulpoling 10 Pilihan Poling 1. id_pilihanpoling
2. id_poling
12 Iklan Baris 1. id_iklanbaris 2. tanggal 3. judul 4. isi
5. url_tujuan 6. jumlah_hari 7. tayang terakhir 13 Iklan Gambar 1. id_iklangambar
2. tanggal
3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara
fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan
fungsional digambarkan dalam analisis terstruktur yang akan digambarkan pada
3.1.7.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan
keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Adapun
diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.4 :
Gambar 3.4 Diagram Konteks
3.1.7.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD
pada pembangunan website Radio Komunitas Pass yang diusulkan terdiri dari
3.1.7.2.1 DFD Level 1
Diagram alir data level satu dari sistem pembangunan website Radio
3.1.7.2.2 DFD Level 2 Proses Pengolahan Petugas
Diagram alir data pada level 2 proses 1 Data Pengolahan Petugas dapat
dilihat pada Gambar 3.6 :
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Pengolahan Data Petugas 3.1.7.2.3 DFD Level 2 Proses Pengolahan Jadwal Acara
Diagram alir data pada level 2 proses 3 Pengolahan Jadwal Acara dapat
dilihat pada Gambar 3.7 :
3.1.7.2.4 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Topik
Diagram alir data pada level 2 proses 4 Pengolahan Data Topik dapat
dilihat pada Gambar 3.8 :
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data Acara 3.1.7.2.5 DFD Level 2 Proses Data Artikel
Diagram alir data pada level 2 proses 5 Pengolahan Data Artikel dapat
dilihat pada Gambar 3.9 :
3.1.7.2.6 DFD Level 2 Proses Data Poling
Diagram alir data pada level 2 proses 6 Pengolahan Data Poling dapat
dilihat pada Gambar 3.10 :
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data Poling 3.1.7.2.7 DFD Level 2 Proses Data Event
Diagram alir data pada level 2 proses 7 Pengolahan Data Poling dapat
dilihat pada Gambar 3.11 :
3.1.7.2.8 DFD Level 2 Proses Data Iklan
Diagram alir data pada level 2 proses 8 Pengolahan Data Iklan dapat
dilihat pada Gambar 3.12 :
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 8 Data Iklan 3.1.7.2.9 DFD Level 3 Proses 3.1 Data Acara
Diagram alir data pada level 3 proses 3.1 Pengolahan Data Acara dapat
dilihat pada Gambar 3.13 :
3.1.7.2.10 DFD Level 3 Proses 3.2 Data Jadwal
Diagram alir data pada level 3 proses 3.2 Pengolahan Data Jadwal
dapat dilihat pada Gambar 3.14 :
Admin
3.2.1
Tambah Jadwal Jadwal Data Jadwal Data Jadwal
Data Jadwal
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Data Pengolahan Jadwal 3.1.7.2.11 DFD Level 3 Proses 5.1 Data Artikel
Diagram alir data pada level 3 proses 5.1 Pengolahan Data Artikel
dapat dilihat pada Gambar 3.15 :
3.1.7.2.12 DFD Level 3 Proses 5.2 Data Kategori Artikel
Diagram alir data pada level 3 proses 5.2 Pengolahan Data Artikel
dapat dilihat pada Gambar 3.16 :
Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 5.2 Data Pengolahan Kategori Artikel 3.1.7.2.13 DFD Level 3 Proses 6.1 Data Judul Poling
Diagram alir data pada level 3 proses 6.1 Pengolahan Data Judul Poling
dapat dilihat pada Gambar 3.17 :
3.1.7.2.14 DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling
Diagram alir data pada level 3 proses 6.2 Pengolahan Data Pilihan
Poling dapat dilihat pada Gambar 3.18 :
Admin
6.2.1 Tambah Pilihan
Poling
Pilihan Poling Data Pilihan Poling Data Pilihan Poling
Pilihan Poling
Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 6.2 Data Pilihan Poling 3.1.7.2.15 DFD Level 3 Proses 8.1 Data Iklan Baris
Diagram alir data pada level 3 proses 8.1 Pengolahan Data Iklan Baris
dapat dilihat pada Gambar 3.19:
3.1.7.2.16 DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar
Diagram alir data pada level 3 proses 8.2 Pengolahan Data Iklan
Gambar dapat dilihat pada Gambar 3.20 :
Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 8.2 Data Iklan Gambar
3.1.8 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran
yang terdapat pada Data Flow Diagram (DFD). Spesifikasi proses pada diagram
alir data sistem Pembangunan Website Radio Komunitasdapat dilihat pada Tabel
3.8 :
Tabel 3.8 Spesifikasi Proses
No Proses Keterangan
1 No.Proses 1.1
Nama Proses Tambah User
Input Data Petugas, Login Valid
Output Informasi Petugas
Destination Data Store Petugas
Logika Proses 1. Admin masuk ke halaman data petugas
2. memilih menu tambah user pada form data
petugas
3. Admin mengisi data petugas baru
a. Apabila ada data yang tidak valid, admin
harus mengisi kembali data yang tidak valid.
b. Jika sudah mengisi data petugas sistem akan
menyimpan data tersebut kedalam database
petugas.
2 No.Proses 1.2
Nama Proses Ubah User
Source Admin, Penyiar
Input Data Petugas
Output Informasi Petugas
Destination Data Store Petugas
Logika Proses 1. Admin, Penyiar memilih ubah user
2. Admin, Penyiar mengisi data profil yang ingin
diubah kemudian klik tombol simpan
a. Apabila tidak ada data yang diubah dan ada
b. Apabila ada data yang diubah dan semua
data tidak ada yang kosong maka sistem
akan menyimpan perubahan ke database
petugas
3 No.Proses 1.3
Nama Proses Hapus User
Source Admin
Input Data Petugas
Output Informasi Petugas
Destination Data Store Petugas
Logika Proses 1. Admin memilih data petugas yang ingin dihapus
2. Admin kemudian memilih hapus
3. Maka sistem akan menghapus pada database
petugas
4 No.Proses 2
Nama Proses Login
Source Admin, Penyiar
Input Data login admin, data login penyiar
Output Invalid login admin, invalid login penyiar
Destination Data Store Petugas
Logika Proses 1. Pengguna memasukan data login kedalam sistem
2. Sistem mengecek data login kedalam database.
database, maka sistem akan menampilkan
pesan login invalid
b. Apabila akun admin dan penyiar benar maka
login invalid, akan menuju ke halaman
utama kontrol panel
5 No.Proses 3.1.1
Nama Proses Tambah Acara
Source Admin
Input Data Acara
Output Informasi Acara
Destination Data Store Acara
Logika Proses 1. Admin memilih menu tambah acara dan mengisi
data acara
a. Apabila data tidak diisi dan langsung
disimpan maka akan muncul invalid
b. Apabila data diisi maka data acara baru akan
disimpan didalam database acara
6 No.Proses 3.1.2
Nama Proses Ubah Acara
Source Admin
Input Data Acara
Output Informasi Acara
Logika Proses 1. Admin memilih menu ubah acara untuk
memunculkan form ubah acara
2. Admin mengisi form ubah acara
a. Apabila tidak ada yang diubah dan ada data
yang kosong maka data gagal diubah
b. Apabila data diisi maka data acara baru akan
disimpan didalam database acara
7 No.Proses 3.1.3
Nama Proses Hapus Acara
Source Admin
Input Data Acara
Output Informasi Acara
Destination Data Store Acara
Logika Proses 1. Admin mencari data yang akan dihapus
2. Admin kemudian memilih hapus
3. Maka sistem akan menghapus pada database
acara
8 No.Proses 3.2.1
Nama Proses Tambah Jadwal
Source Admin
Input Data Jadwal, Data Acara, Data Petugas
Output Informasi Jadwal