• Tidak ada hasil yang ditemukan

Promosi Hotel Isola Resort

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Promosi Hotel Isola Resort"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan pengantar tugas akhir PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2011-2012

Oleh:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

Abstrak

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

Oleh:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Program Studi Desain Grafis

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu

dikenal sebagai Paris Van Java (bahasa Belanda) atau “ Paris dari Jawa”. Karena

terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal

ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Karena tujuan wisata

dan penelitian maka di perlukan sarana penginapan bagi para pengunjung salah

satunya ada adalah Hotel Isola Resort, hotel ini selain di kunjungi oleh wisatawan

yang ingin berwisata sering juga digunakan oleh tamu yang sedang berkunjung ke

UPI, dan digunakan beberapa kegiatan yang khususnya di bidang pendidikan. Untuk

saat ini pihak Hotel Isola Resort kurang melakukan promosi dan beriklan seperti di

media cetak, billboard, dan media promosi lainnya di karenakan kurangnya strategi

pemasaran dari pihak Isola Resort.

(5)

Abstrak

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

By:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Studies Program Graphic Design

"Bandung is the capital city of West Java. This city was known as Paris van Java

(Dutch) or Paris dari Jawa (Abiwara, 2009). Since it is placed on highlands, Bandung

is known as a cool-weathered city. This makes Bandung as one of tourism cities. For

the purposes of tourism and study, hotel facilities are needed and Isola Resort is one

of them. This hotel often used by tourists as well as guests of UPI, and also used for

activity like educational. This time the management of Isola Resort didn't do enough

promotion caused by the lack of marketing strategy from the management

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini tepat pada

waktunya. Selawat serta salam juga selalu melimpah kepada junjungan besar Nabi

Muhammad Saw.

Laporan tugas akhir ini berjudul Promosi Hotel Isola Resort disusun untuk melengkapi salah satu syarat menempuh ujian sidang Diploma pada Jurusan Desain

Komunikasi Visual, Fakultas Desain, Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi bentuk

maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak.

Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu terwujud laporan ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan

(7)

DAFTAR ISI

2.3.1 Pengertian Komunikasi ... 9

2.4Bisnis ... 10

2.4.1 Pengertian Bisnis ... 10

2.4.2 Kelompok Bisnis ... 10

2.5Hotel ... 12

2.5.1 Sejarah Perkembangan Hotel ... 13

2.6Resort ... 14

(8)

2.8Identifikasi Data ... 16

2.8.7 Sarana Komunikasi Pesaing ... 20

Bab III Strategi Perancangan Dan Konsep Visual ... 21

3.1Strategi Perancangan ... 21

3.1.1 Perilaku Wisatawan Hotel Isola Resort ... 21

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bangunan Hotel Isola Resort ... 15

Gambar 3.2 Gambar Tata Letak ... 26

Gambar 3.3 Tipografi Identitas Hotel Isola Resort ... 27

Gambar 3.4 Huruf Sanserif ... 27

Gambar 3.5 Gambar Element Melengkung ... 28

Gambar 3.6 Skema Warna Layout ... 29

Gambar 4.7 Konsep Website ... 30

Gambar 4.8 X-Banner ... 31

Gambar 4.9 Menu ... 32

Gambar 4.10 Kartu Nama ... 33

Gambar 4.11 Marketing Kit ... 34

(10)

BAB I

terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal

ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata,. Bandung merupakan

kota wisata yang sangat berpotensial, dari wisata kuliner, fashion, alam semua ada di

Bandung.ada beberapa tempat wisata di daerah bandung terutama di Bandung utara,

seperti Gunung Tangkuban Perahu, kebun teh, Kampung Gajah, air terjun Maribaya,

D'ranch wisata kuda pegunungan dan rumah makan yang memiliki ciri khas tersendiri

terlebih banyak pula hotel yang berdiri di Bandung dari hotel berbintang sampai hotel

menengah. yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang akan menikmati

pemandangan kota Bandung (Bandung Overview,2009) . selain tempat wisata kota

Bandung pun di jadikan untuk dijadikan penilitain , dan pelatihan di bidang

pendidikan, terutama di Universitas Pendidikan Indonesia.

Karena tujuan wisata dan penelitian maka di perlukan sarana penginapan bagi para

pengunjung salah satunya ada adalah Hotel Isola Resort, hotel ini selain di kunjungi

oleh wisatawan yang ingin berwisata sering juga digunakan oleh tamu yang sedang

berkunjung ke UPI, dan digunakan beberapa kegiatan yang khususnya di bidang

pendidikan.Dari segi bangunan hotel ini cukup besar dan bisa dikatakan hotel

berbintang, namun ada kendala hotel ini kurang diketahui oleh masyarakat luas,

dikarenakan aktifias promosi kurang efektif begitupun mahasiswa di lingkungan

kampus, banyak yang tidak mengetahui keberadaan hotel ini.

Untuk saat ini pihak Hotel Isola Resort kurang melakukan promosi dan beriklan

(11)

pihak isola resort, sedangkan usaha yang dilakukan dalam upaya meningkatkan

pelanggan adalah jalan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tertentu

seperti Jawa Pos, Arta Boga, dan Biro perjalan dengan memberikan harga khusus.

padahal untuk menjaga loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru di butukan

kegiatan beriklan dan promosi, selain itu juga untuk menunjukan potensi yang

dimiliki dari Hotel Isola Resort.

Banyak pihak beranggapan bahwa kegiatan beriklan dan promosi hanya

menghabiskan dana dan waktu saja, apalagi jika produk tersebut sudah laku sesuai

harapan maka dianggap tidak perlu beriklan. Tetapi anggapan terserbut adalah salah,

karena tujuan beriklan bukan saja untuk memperkenalkan suatu produk tetapi juga

bertujuan mengingatkan, menginformasikan, dan memposisikan suatu produk di hati

konsumen.

Dalam hal ini yang akan menjadi obyek karya desain grafis adalah produk jasa Hotel

Isola Resort. karena setalah diperhatikan lebih lanjut amat disayangkan kegiatan iklan

dan promosi Hotel Isola Resort kurang diperhatikan, dibandingkan dengan hotel

persainganya seperti Hotel Banana Inn yang gencar melakukan kegiatan iklan dan

promosi

Identifikasi masalah

1. Media promosi masih kurang mencitrakan konsep dari hotel tersebut,

2. Hotel Isola Resort terletak di kawasan kampus Universitas Pendidikan

Indonesia

(12)

1.1Fokus Masalah

Sesuai dengan Identifikasi masalah di atas, maka fokus masalah penelitian ini.

Bagaimana membuat media promosi yang tepat yang sesuai dengan visi misi dan

konsep Hotel Isola Resort, dan bagaimana cara mempromosikan media promosi yang

tepat dengan mengubah citra hotel isola resort sebagai hotel bisnis.

1.4 Tujuan Perancangan

Maksud dari tujuan yang ingin dicapai adalah mengubah citra Hotel Isola Resort yang

sesuai dengan visi misi dan konsep Hotel Isola Resort yaitu Sebagai Hotel yang

modern, bisnis,. Dan merancang media promosi yang menjadi semangat bagi Hotel

Isola Resort untuk meningkatkan kualitas Hotel yang dapat mendukung strategi

(13)

BAB II

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

2.1 Promosi

2.1.1 Sejarah Promosi

Sejak beberapa abad yang lalu penduduk dunia belum sepadat zaman

sekarang, teknik dari pada produk dan pengangkutan masih bersifat

sederhana, dalam keadaan demikian kemanapun memproduksi barang dan

jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih sangat terbatas. Dengan

perkataan lain dapat juga dikatakan bahwa waktu itu jumlah barang dan jasa

yang ditawarkan jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah

permintaan terhadap barang dan jasa tersebut, sehingga barang dan jasa yang

ditawarkan akan laku terjual. Dengan melaksanakan kegiatan promosi

seseorang akan memperkenalkan dan menjelaskan kegunaan barang atau

jasanya termasuk keinginan konsumen atas barang dan jasa memuaskan

dirinya.

2.1.2 Definisi Promosi

Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran

suatu barang. Kegiatan promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual

untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk

mereka agar membeli, serta mengingatkan kembali konsumen lama agar

melakukan pembelian ulang Adapun definisi/pengertian promosi adalah

sebagai berikut:

- menurut Basu S. (1999) promosi adalaharus informasi/ persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada

tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

(14)

calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu

pendapat atau memperoleh suatu respon.

- Menurut Indriyo G. (1994) promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi

kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan

kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

Dari berbagai pihak pemikiran yang berbeda beda dan mempunyai definisi

yang berbeda pula mengenai pengertian promosi namun pada dasarnya

mempunyai satu kesamaan yaituh bahwa promosi merupakan suatu usha

untuk memperkenalalkan suatu produk. Atau pun jasa kepada satu pihak

sehingga pihak tersebut mengenal produk atau jasa yang di tawarkan dan

mempunyai ketertarikan terhadap produk atau jasa tertentu. Beberapa definisi

yang baik beda merupakan suatau yang baik dibandingkan hanya satu definisi

sudut pandang saja.

2.1.3. Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu:

a. Menginformasikan

menginformasikan pasar tentang produk baru, mengemukakan manfaat

baru sebuah produk, menginfonnasikan pasar tentang perubahan harga,

menjelaskan bagaimana produk bekerja, menggambarkan jasa yang

tersedia, memperbaiki kesan yang salah, mengurangi ketakutan

pembeli, membangun citra perusahaan.

b. Membujuk

mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli.

c. Mengingatkan

agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan

(15)

Seteiah diadakan Promosi diharapkan audiens, yaitu adanya pembelian dan

kepuasan yang tinggi. Pembelian adalah akhir dari proses komunikasi.

Pembeli juga memiliki keterikatan yang tinggi dengan produk yang

dikonsumsinya. Ada enam hal yang dapat menjelaskan komunikasi tersebut

yaitu:

a. Kesadaran (Awareness)

Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut,

maka tugas komunikator adalah membangun kesadaran dari mengenai

produk dan terus mengenalkan produk ke audiens.

b. Pengetahuan (Knowledge)

Diharapkan audiens memiliki kesadaran tentang perusahaan atau

produk yang telah dikeluarkan dan jangan sampai audiens tidak

mengetahui produk tersebut.

c. Menyukai (Liking)

Dapat mengetahui perasaan mereka terhadap produk yang dikonsumsi

oleh audiens, sehingga audiens dapat menyukai produk tersebut.

d. Preferensi (Preference)

Dapat dikatakan audiens menyukai produk tersebut dan lebih memilih

produk itu dibanding produk lain.

e. Keyakinan (Conviction)

Audiens diharapkan yakin untuk membeli produk yang sudah

dipilihnya.

f. Pembelian (Purchase)

Pembelian yang dilakukan audiens, adalah tahap terakhir dalam

(16)

2.1.4 Bentuk-Bentuk Promosi

Banyak cara orang melakukan promosi dengan tujuan untuk meningkatkan

hasil penjualan, berikut bentuk-bentuk promosi:

a. Advertising (periklanan)

semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi, dan ide tentang barang

atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor.Bentuk penyajian periklanan

berupa ide yang berisi informasi, bujukan serta pengingat agar orang

yang milihat iklan itu tertarik terhadap barang/jasa yang diiklankan

sehingga terdorong untuk melakukan pembelian. Pada dasarnya

pengiklanan barang/jasa merupakan komunikasi yang efektif dalam

merubah sikap dan perilaku konsumen. Promosi melalui periklanan ini

banyak sekali macamnya, dari yang sederhana hingga yang istimewa,

dari yang elekronik seperti televisi dan radio hingga yang cetak seperti

Koran, majalah, brosur dan lain sebagainya.

a. Sales promotion (promosi penjualan)

berbagai bentuk insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan

konsumen untuk mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

b. Personal selling (Penjualan secara Pribadi)

interaksi langsung dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan

melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan.

c. Direct marketing (Pemasaran Langsung):

penggunaan surat, telepon,faksimili, e-mail, dan alat komunikasi

nonpersonal lainnya untuk melakukan komunikasi secara langsung

agar mendapat tanggapan langsung dari pelanggan dan calon

(17)

2.1.5 Jenis-Jenis Promosi

1. Promosi Konsumsi yaitu merupakan aktifitas pemasaran, pengiklanan

dan promosi penjualan yang mengarahkan konsumen untuk melakukan

pembelian ulang terhadap suatu produk

2. Promosi Niaga yaitu kegiatan promosi yang khusus di tunjukan untuk

meningkatkan volume nilai perdagangan suatu produk.

3. Promosi Penjualan yaitu kegiatan, bahan, sarana dan teknik yang di

gunakan untuk mendukung upaya periklanan dengan usaha penjualan

pribadi berupa lotre, kupon, diskon, kontes pembelian hadiah dan

potongan harga

4. Promosi Prorangan yaitu upaya promosi yang berpangkal pada upaya

untuk menjual suatu produk atas dasar penonjolkan kepribadian

seseorang tokoh yang terkenal (celebrity promotion).

5. Promosi Produk yaitu usaha promosi yang di lakukan di dalam toko

6. Promosi terpadu yaitu perpaduan antara beberapa cara promosi untuk

memberikan dampak yang lebih luas terhadap pemasaran produk atau

penjualan-penjualan produk dalam setiap paket penjualan

2.1.6 Fungsi fungsi Promosi

Adapun fungsi dari promosi yaitu:

1. Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon

pembeli harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses

pengambilan keputusan di dalam membeli suatu barang dan jasa.

2. Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli.

Perhatian yang sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan

dilanjutkan pada tahap berikutnya atau mungkin berhenti. Yang

dimaksudkan dengan tahap berikutnya ini adalah timbulnya rasa tertarik

(18)

3. Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki

barang yang ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap

sebelumnya. Setelah seseorang tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa

ingin memilikinya. Bagi calon pembeli merasa mampu (dalam hal

Perancangan memiliki banyak definisi, karena setiap orang mempunyai

definisi yang berbeda-beda. Tetapi intinya memiliki maksud yang sama,

sejumlah definisi tentunya sangat berguna dalam memandang definisi

perancangan secara luas. Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain

teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

Analisis sendiri adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi

suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi.

2.3 Komunikasi

2.3.1 Pengertiankomunikasi

Menurut Karfried Knapp komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang

menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal

(kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap

muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)

Macam-macam komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Komunikasi Verbal,

komunikasi yang berasal dari bunyi ataupun ucapan-ucapan dengan

(19)

kegiatan pertukaran lambang-lambang yang mengandung arti melalui

penggunaan bahasa.

2. Komunikasi Non Verbal,

komunikasi yang merupakan bagian dari komunikasi visual yang

disampaikan secara visual melalui tulisan tanpa kata.

Komunikasi non verbal mencakup semua rangsang dalam suatu setting atau

keadaan komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan

lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi

pengirim pesan atau penerima pesan. Komunikasi non verbal sangat

diutamakan pada kampanye ini, karena komunikasi ini jangkauannya sangat

luas sehingga mudah dilihat dan diingat.

2.4 Bisnis

2.4.1 Pengertian Bisnis

bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada

konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata

bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"

dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.

2.4.2 Kelompok Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat

dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang

dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas

(20)

1. Manufaktur

bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau

komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik

seperti mobil atau pipa.

2. Bisnis jasa

bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan

keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka

berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

3. Pengecer dan distributor

pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan

konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi

konsumen adalah distributor atau pengecer

4. Bisnis pertanian dan pertambangan

bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau

mineral tambang.

5. Bisnis finansial

bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan

modal.

6. Bisnis informasi

bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali

(21)

7. Utilitas

bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air,

dan biasanya didanai oleh pemerintah.

8. Bisnis real estate

bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,

menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

9. Bisnis transportasi

bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang

atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.5 Hotel

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan

pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang

yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar

sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sedangkan

pengertian hotel yang dimuat oleh Grolier Electronics Publishing Inc. (1995),

menyebutkan bahwa: Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat

menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Pengertian Hotel di

Indonesia Pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam Surat Keputusan

Menparpostel No. KM 37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan Usaha dan

penggolongan Hotel. Bab 1 Pasal 1, ayat (b) dalam SK (Surat Keputusan) tersebut

menyebutkan Bahwa:

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh

bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta Jasa

(22)

2.5.1 Sejarah Perkembangan Hotel

Usaha hotel mungkin sebagai suatu kegiatan usaha komersial yang tertua

didunia, hal tersebut terbukti bahwa penginapan yang pertama yaitu

penginapan yang berbentuk Inn. Didirikan pada tahun 3000 B.C. (sebelum

masehi). Penginapan yang berbentuk Inn adalah rumah-rumah pribadi dengan

kamar-kamar yang disediakan bagi pejalan kaki untuk istirahat atau tidur satu

ruangan/kamar ditempati beberapa tamu, dan kadang-kadang untuk tidur

hanya disediakan tikar. Kemudian pada tahun 961 A.D (Anno Domini,

sesudah masehi/ lahirnya nabi Isa a.s.) di swiss alpine sudah terdapat sebuah

hotel bernama Le Grand Saint Bernard Hospice yang dibangun oleh

Augustinian Monks. Pada waktu itu hotel dibangun untuk menyediakan

penginapan bagi orang-orang yang melakukan ke Roma. Struktur bangunan

hotel tersebut menggunakan batu-batu besar sebagai tiang, dengan fasilitas 70

atau 80 tempat tidur yang dapat menangmpung sebanyak 300 orang. Secara

perlahan-lahan Inn yang tumbuh di daratan Eropa makin lama menjadi lebih

baik, tercatat bahwa pada tahun 1700-an A.D terutama di inggris mulai

dikembangkan penginapan berbentuk Inn dengan kualitas yang lebih baik.

Di Amerika, pada tahun 1974 untuk pertama kali di bangun khusus sebuah

hotel dengan nama City Hotel di New York. Usaha hotel di Negara-negara

barat terus berkembang dan antara tahun 1800-an Negara Amerika menjadi

negara pengembangan usaha hotel yang utama. Pada waktu itu, oleh karena

harga sewa kamar dan makanan mahal, maka hanya kaum hartawan saja yang

dapat menikmati menginap di hotel yang mewah bergaya Eropa

Hotel-hotel jaman dahulu, baik di Eropa maupun di Amerika, pintu

kamar-kamar tidur tanpa di lengkapi dengan kunci, tidak mempunyai ruang lobby,

dan tidak mempunyai khusus pintu masuk ke ruang hotel, kemudian di tahun

1829 Hotel Tresmont house di Boston Amerika, untuk pertama kali

(23)

pintu kamar-kamar dipasang kunci pengaman, serta di setiap kamar dilengkapi

dengan sistem drainasDi Indonesia Perkembangan hotel modern (dibangun

dan dikelola dengan menggunakan konsep-konsep manajemen hotel modern)

di indonesia diawali dengan dibukannya hotel indonesia di jakarta pada tahun

1962.

Untuk Mengetahui secara pasti kapan sebenarnya usaha hotel di

Indonesia mulai dikelola secara komersial adalah sulit, tetapi yang jelas

bahwa sejak jaman penjajahan Belanda sudah terdapat usaha akomodasi yang

dikelola secara komersial, walaupun pada waktu itu belum dikelola secara

modern, sebagai contoh: Savoy Homan, Bandung, dibangun pada tahun 1888.

kemudian direnovasi pada tahun 1937 dan selesai 1939. kemudian hotel

Preanger dibangun pada tahun 1897 dan waktu itu masih menyatu dengan

toko, kemudian dibangun kembali sebagai suatu hotel yang lebih terkonsep

pada tahun 1929. Hotel Mij De Boer di Medan, Sumatra Utara didirikan oleh

Aeint Herman De Boer orang belanda pada tahun 1898. Pada saat itu hotel Mij

De Boer merupakan hotel paling megah di Medan yang diperuntukan bagi

penguasa perkebunan dan para pejabat pemerintahan Belanda yang datang ke

Sumatra Utara. Kemudian Pada tanggal 14 Desember 1957, dalam rangka

nasionalisasi Perusahaan-perusahaan asing, hotel Mif De Boer diambil alih

oleh pemerintah RI diganti namanya menjadi hotel Dharma Bhakti, dan

sekarang namanya adalah hotel Dharma Deli.

2.6 Resort

Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar

tempat tinggalnya dengan tujuan antra lain untuk mendapatkan kesegaran jiga dan

raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu . dapat juga di kaitkan dengan kepentingan

yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta

kepeluan usaha lainnya (dirjen Pariwisata. Pariwisata Tanah air Indonesia, Hal 13,

(24)

Resort juga diartikan sebagai tempat tinggal peristirahatan dimusim panas, di tepi

pantai/ di pegunungan yang banyak di kunjungi. ( john M.echlos. Kamus Inggris

Inggris Indonesia, gramedia, jakarta , 1987)

2.7 Hotel Isola Resort

Hotel Isola Resort adalah salah satu hotel di Bandung yang terletak di jalan Jl. Dr.

Setiabudi 229 Bandung 40154. “Isola” diambil dari nama Gedung bersejarah di UPI

yaitu Villa Isola, dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda

bernama Dominique Willem Berretty. Kemudian bangunan mewah yang dijadikan

rumah tinggal ini dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy

Homann. Perkembangan selanjutnya, ia dijadikan Gedung IKIP (sekarang UPI) dan

digunakan sebagai kantor rektorat. Kata resort yaitu sebuah tempat menginap dimana

mempunya fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis,

golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui

betul lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil

menikmati keindahan alam sekitar resort ini.(Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata,

Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti, 1999).,

(25)

2.8. Identifikasi Data

2.8.1. Data Perusahaan

Berikut ini adalah gambaran mengenai keberadaan perusahaan yang berhasil

didapat dari wawancara dengan pihak perusahaan Hotel Isola Resort pada

tanggal 02 April 2012.

Nama Perusahaan : Hotel Isola Resort

Alamat : Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154

• Gratis pengantaran barang ke bandara

• Kolam Renang dan tenis indor

(26)

Struktur Organisasi :

1. Departemen Marketing

2. Departemen Accounting

3. Departemen Personalia dan General Affair

4. Departemen Training

5. Departemen Front Office

6. Departemen Housekeeping

7. Departemen Food and Beverage

8. Departemen Security

2.8.2. Produk yang Dipasarkan

Hotel Isola Resort adalah hotel Bintang 2, dengan berbagai fasilitas dan

penawaran harga yang menarik. Hotel Isola Resort hadir sebagai hotel dengan

suasana modern, bisnis.. Hotel Isola Resort hadir di kota Bandung dengan

menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap. Restoran yang tersedia di Hotel

Isola Resort disediakan bukan hanya untuk pengunjung Hotel Isola Resort,

tetapi juga untuk kalangan umum yang ingin menikmati suasana t modern

yang ada di Restoran Hotel Isola Resort. Tersedia berbagai makanan, mulai

(27)

Hotel Isola Resort adalah salah satu hotel di Bandung yang terletak di jalan Jl.

Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154. “Isola” diambil dari nama gedung

bersejarah di UPI, yang dimana sebagai icon atau citra Universitas Pendidikan

Indonesia, gedung Isola di bangun saat belanda memasuki wilayah indonesia.

Pembangunan hotel ini berawal dari Perluasan dan penambahan fasilitas

kampus pada tahun 2005, membangun baru gedung-gedung kampus dan

fasilitas lainnya.

Hotel Isola Resort terdiri dari 5 lantai dan letak Hotel Isola Resort kurang

strategis, yaitu terletak di ujung kampus dekat dengan gedung FMIPA

tepatnya di sebelah timus kampus selain itu dekat dengan pemukiman warga

sekitas kampus. Namun di daerah kampus dekat dengan objek wisata

Tangkuban Perahu, pemandian air panas Ciater, Kampung gajah dan beberapa

perbelanjaan pakaian (Factory Outlet)

2.8.3. Potensi Perusahaan

Hotel Isola Resort adalah sebagai hotel yang baru bediri.Di mana masyarakat

dan sebagian mahasiswa sudah mengenal sebagai hotel yang baru berdiri.

Masyarakat sudah menaruh kepercayaan sebagai hotel yang berbintang di kota

Bandung sendiri setelah banyak hotel-hotel yang beridiri di dekat

daerah-daerah sekitar. Hotel Isola Resort merupakan hotel kelas bintang dua tetapi

perusahaan tetap menjaga kualitas dalam segala hal, misalnya perbaikan

pelayanan, manajemen yang telah mengalami perubahan, dan lain-lain.

Pelayanan yang akan membuat pengunjung merasa betah serasa di rumah

sendiri, hal ini yang akan dikembangkan terus oleh perusahaan Hotel Isola

(28)

2.8.4. Data Pemasaran

Data pemasaran yang didapat dari hasil wawancara adalah sebagai berikut.

Pengunjung yang selama ini menginap di Hotel Isola Resort sebagian besar

adalah para tamu kunjungan, dan keluarga.. Sasaran yang dituju Hotel Isola

Resort adalah kalangan menengah ke atas dan para pelaku bisnis

2.8.5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang selama ini sudah dijalankan oleh Hotel Isola Resort

adalah melakukan promosi spanduk yang dipasang diberbagai tempat yang

strategis, website dan media online (tetapi dirasa kurang efektif).

Pemasarannya tidak hanya berupa iklan-iklan di beberapa media tetapi

melakukan perubahan di bidang manajemennya, fasilitas hotel, dll, karena itu

adalah bagian dari pemasaran juga.

2.8.6. Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran Hotel Isola Resort selama ini hanya tertuju di kota

Bandung dan sekitar kampus sendiri, sehingga kurang meluas dan diketahui

masyarakat kota lain. Pemasaran yang kurang menyebar keluar daerah

Bandung mengakibatkan kurang dikenalnya atau diketahui keberadaan Hotel

Isola Resort oleh pengunjung dari luar kota.

(29)

2.8.7 Sarana Komunikasi Pesaing

Hotel Banana In merupakan hotel yang berdiri baru in tidak jauh dengan

Hotel Isola Resort , kurang lebih 5 tahunan. Hotel Banana Inn merupakan

hotel bintang dua yang kemudian menjadi hotel bintang tiga dengan fasilitas

yang lengkap. Hotel Banana In terletak di Jl. Setiabudhi No.191, Bandung.

Fasilitas yang dimilikinya meliputi 92 rooms deluxe, studio executive, suite,

Bar dan Restaurant, Swimming Pool with Warm Water, Pool side Bar,

Drugstore, Airline Service, Beauty Parlour, Meeting Room, Taxi Service, TV

Program, Room Service, Laundry Service, dan Local News Paper. Dengan

berjalannya waktu, Hotel Banana In Terus mengadakan pembaharuan tempat

dan meningkatkan promosi sehingga lambat laun, konsumen Hotel Banana

Inn mulai sedikit demi sedikit bertambah. Aspek yang lain, harga yang

ditawarkan relatif murah dibandingkan dengan fasilitas yang disediakan.

Dengan harga yang relatif murah, konsumen akan lebih memilih hotel Banana

In sebagai hotel untuk dijadikan penginapannya

Promosi hotel Banana In yaitu dengan mempromosikan fasilitas seperti gratis

karoke selama 2 jam, promosi fitnes dengan harga terjangkau, promo Banana

Spa. Dan menawarkan paket ulang tahun, paket bulan madu dan paket

(30)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga

bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website

merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar,

suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk

dikunjungi,Konsep website :

Gambar 4.7 konsep website

layout yang di hasilkan merupakan sebagian dari kesan yang terbentuk konsep hotel

isola resort yaitu berupa curva sehingga menghasilkan kesan bisnis. Konsep Website

Hotel Isola Resort yang mempunyai element curve terlihat jelas dengan bentuk garis

(31)

Program : Dreamweaver

Ukuran : 700 X 900 px

4.2 Aplikasi Media pendukung

a. X-banner

X-banner merupakan produk digital yang di produksi untuk dalam ruangan

cocok bagi anda yang memiliki usaha penjualan berbagai macam produk

sehingga customer dapat melihat produk apa saja yang di jual pada took

tersebut selain di pakai dalam ruangan X-Banner juga sering di pakai pada

event-event tertentu seperti launching produk, pamran produk dll.yang di

tonjolkan di X-banner ini adalah ucapan selamat datang kepada tamu

(32)

Gambar 4.8 X banner

Material : Albatos

Ukuran : 60cm X 160 cm

Teknis produksi : Cetak offset

B. Menu

Media cetak ini dipakai untuk melihat produk atau jasa yang disediakan oleh

(33)

Gambar 4.9 Menu

Material : Art Papper

Ukuran : 20cm X 13 cm

Teknis produksi : Cetak offset

C. Kartu nama

Kartu kecil yang berisikan profile perusahaan seperti nama, alamat, no tlp dan

(34)

Gambar 4.10 Kartu nama

Material : BW

Ukuran : 9cm X 5,5 cm

Teknis produksi : Cetak offset

E. Marketing Kit

Tempat untuk membawa peralatan seperti kertas, buku, ballpoint, kartu nama,

(35)

Gambar 4.11 Marketing Kit

Material : Art Paper

Ukuran : A3

Teknis produksi : cetak offset + cuting

F. Billboard

Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa

disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar

(36)

Gambar 4.12 billboard

Material : Flexi china

Ukuran : 7m X 3,5 m

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Kang Asep (10 mei 2009), Kota Bandung, Tersedia di

http://aa-bandung.blogspot.com/2009/05/bandung-overview.html (17 maret 2012)

Dirjen Pariwisata, (1988). Pariwisata Tanah Air Indonesia, Dirjen Pariwisata.

Jhon M. Echlos (1987). Kamus Inggris Indonesia, Gramedia, Bandung

SUMBER WAWANCARA

Identifikasi Data Hotel Isola Resort. Isola Resort Manegement. Jl. Setiabudhi no.

(38)

RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

a. Nama : Muhammad Iqbal Fauzi

b. Tempat dan Tanggal Lahir : Indramayu, 22 Mei 1989

c. Status Perkawinan : Belum Kawin

d. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang

Kab. Bandung

e. Nama Ayah : R. Dadang Hidayat

f. Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri

g. Nama Ibu : Yanti Iriyanti

h. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

i. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang

Kab. Bandung

Pendidikan Formal

a. SDPN Setiabudhi Bandung : 1995 s/d 2001

b. SMP Negeri 29 Lembang : 2001 s/d 2004

c. SMA Pasundan 8 bandung : 2004 s/d 2007

d. Desain Komunikasi Visual ( D3 )

Gambar

Gambar 2.1 Bangunan Hotel Isola Resort
Gambar 4.7 konsep website
Gambar 4.8 X banner
Gambar 4.9 Menu
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sheraton Kuta Bali Resort merupakan salah satu hotel starwood berbintang lima di kawasan pantai kuta yang tepatnya berlokasi di jalan pantai kuta Kecamatan

Judul Skripsi : Perancangan Sipiso-piso Park Hotel Resort dengan Konsep Vernakular.. Nama Mahasiswa :

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Resort Hotel dengan konsep universal desain Di Pantai Krakal Yogyakarta

sarana akomodasi berupa hotel resort untuk pasar wisata kategori menengah atas dengan. orientasi pada kesehatan, relaksasi dan kecantikan (spa) alami, yang disebut

Konsep dasar yang didapatkan berdasarkan hasil dari analisis dan konsep perancangan pada bangunan Hotel Resort dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Lampung Selatan ini yaitu

Alasan lain keterbatasan media setelah saya wawancara dengan beberapa petugas yang ada di tempat pemandian Cipanas Garut Sabda Alam Resort & Hotel yaitu

Maksud dari perancangan ini ialah membuat sarana akomodasi berupa hotel resort dengan fasilitas yang cukup untuk para wisatawan dan memiliki tujuan untuk

“Rancangan Hotel Resort dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Lokal Estetika Sunda” berdasarkan pada pemikiran merancang bangunan hotel resort bintang 4 yang dibangun pada jaman