• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Produk Kerajinan dari Kulit di Risty Collection

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Commerce Penjualan Produk Kerajinan dari Kulit di Risty Collection"

Copied!
301
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN

PRODUK KERAJINAN DARI KULIT DI RISTY COLLECTION

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

ADITIA PURBO AJI

10108498

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... .xii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5.2 Tahap Permbangunan Perangkat Lunak ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Umum ... 9

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9

2.1.3 Tempat dan kedudukan perusahaan ... 9

2.1.4 Logo Perusahaan ... 10

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan ... 10

2.1.6 Deskripsi Tugas... 10

2.2 Landasan Teori ... 11

(6)

vii

2.2.2 Sistem ... 13

2.2.3 Informasi ... 16

2.2.4 Sistem Informasi ... 18

2.2.5 Basis Data ... 18

2.2.6 Sistem Rekomendasi ... 22

2.2.7 SEO (Search Engine Optimization) ... 24

2.2.8 Paypal ... 25

2.2.9 SSL (Secure Socket Layer) ... 25

2.2.10 Alat Pemodelan ... 26

2.2.11 Software Pembangun ... 30

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 35

3.1 Analisis Sistem ... 35

3.1.1 Analisis Masalah ... 35

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan ... 36

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non fungsional ... 65

3.1.4 Analisis Basis Data ... 69

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 73

3.2 Perancangan Sistem... 124

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 124

3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 132

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 165

4.1 Implementasi Sistem ... 165

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 165

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 165

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 165

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 173

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 177

4.2.1 Pengujian Alpha ... 177

4.2.2 Pengujian Beta ... 217

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 229

(7)

viii

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PRODUK KERAJINAN DARI KULIT DI RISTY

COLLECTION”. Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Dalam melakukan penyusunan skripsi ini banyak pengalaman berharga yang penulis dapatkan. Tentunya skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan, baik dari pihak perusahaan Risty Collection maupun dari Universitas Komputer Indonesia serta pihak-pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, doa dan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. ALLAH SWT atas karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan wahyu Allah.

3. Ayah dan Ibuku tercinta yang selalu memberi kasih sayang dan dengan sabar dan tabah selalu memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis. 4. Adikku Vandra Ibnu Alisina Ahmad yang selalu memberikan semangat. 5. Bapak Widada dan Istrinya Ibu Neng Dewi Sunengsih selaku Pemilik

(9)

iv

melakukan penelitian di Risty Collection dan membimbing penulis saat penyusunan skripsi berlangsung.

6. Seluruh staf Risty Collection yang telah membantu penulis.

7. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia serta dosen wali IF-10 2008 selama menempuh pendidikan.

8. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing dari UNIKOM yang telah membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Ibu Sufa’atin, S.T., M.Kom. yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi reviewer saat seminar dan penguji sidang.

10. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom. selaku penguji saat sidang yang sudah memberi masukan serta saran kepada penulis.

11. Seluruh staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

12. Sekretariat jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah membantu dalam kegiatan akademis.

13. Ahmad Sufiadi, Ahmad Mugeni, Jafrin, Toro, Deni Oktaviyan, Deni Suwandi, Doni, Febri, Kiki, Refi, Tegar, Yudi, Edi, Arif, Fauzan, Yana, Wanda, Zafri, Devi, Eci dan teman-teman seperjuangan skripsi lainya yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu.

14. Amin teman baikku semenjak dari SMA.

15. Teman-teman jurusan Teknik Informatika angkatan 2008 khususnya kelas IF-10 yang senantiasa berbagi suka dan duka serta memberikan semangat dan motivasi selama berada di Universitas Komputer Indonesia.

16. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(10)

v

dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan maupun pengetahuan penulis. Untuk itu penulis akan selalu menerima masukan baik kritik maupun saran yang membangun dalam menyempurnakan skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, 18 Agustus 2013

(11)

230

DAFTAR PUSTAKA

[1] Adomavicius , G and Tuzhilin, A. (2005), Toward the Next Generation of Recommender Systems: A survey of the state-of-the-art and possible extensions. IEEE transaction on knowledge and data engineering. http://ids.csom.umn.edu/faculty/gedas/papers/recommender-systems-survey-2005.pdf. Waktu unduh : 17 Oktober 2012, 07:37

[2] Fathansyah. (1999), Basis Data, Bandung: Informatika.

[3] Hartono, Jogiyanto. (2000), Pengenalan Komputer, Yogyakarta: Andi. [4] Hartono, Jogiyanto. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi:

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi.

[5] Indrajit, Richardus Eko, Praswoto, Bambang. N. dan Syuukri, Muhammad. (2002), Buku Pintar Linux Aplikasi Web Database dengan PHP & MySQL, Jakarta: Elex Media Komputindo.

[6] Juju, Dominikus dan Sulianta, Feri. (2010), Branding Promotion with Social Network, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

[7] Kadir, Abdull. (2003), Analisa dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi.

[8] Kadir, Abdull. (2003), Tuntunan Praktis: Belajar Database Menggunakan MySQL, Yogyakarta: Andi.

[9] Ladjamudin, Al-Bahra Bin. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[10] MADCOMS. (2010), Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrograman PHP & MySQL, Yogyakarta: Andi.

[11] Purwanto, Yudhi. (2001), Pemrograman Web dengan PHP, Jakarta: Elex Media Komputindo.

(12)

Engineering. http://www.stat.osu.edu/~dmsl/Sarwar_2001.pdf. Waktu unduh : 17 Oktober 2012, 11:36

[13] Schafer, J. B., Konstan, J. dan Riedl, J. (1999), Recommender Systems in E-Commerce. Minneapolis: GroupLens Research Project Department of Computer Science and Engineering University of Minnesota. http://www.win.tue.nl/~laroyo/2L340/resources/recommender-systems-e-commerce.pdf. Waktu unduh : 16 Oktober 2012, 21:00

[14] Simarmata, Janner. (2006), Pengamanan Sistem Komputer, Yogyakarta: Andi.

[15] Sommerville, Ian. (2003), Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Jakarta: Erlangga.

[16] Suyanto, M. (2003), Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: Andi,.

(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Risty Collection merupakan perusahaan yang menjual produk kerajinan dari kulit khususnya pakaian. Risty Collection beralamat di Jl.A.Yani No.359 – 375 Garut. Dalam melakukan promosi Risty Collection menggunakan cara dengan membagikan kartu nama dan brosur langsung kepada calon konsumen serta melalui presentasi produk saat kegiatan pameran. Cara promosi tersebut masih cukup sulit dilakukan karena tingginya biaya promosi serta keterbatasan waktu, tenaga, dan transportasi yang dimiliki Risty Collection. Proses pembelian dan pemesanan masih dilakukan dengan cara direct sale, yaitu konsumen datang langsung ke tempat penjualan. Ini tentu saja menjadi masalah untuk konsumen yang berlokasi jauh untuk membeli barang. Untuk konsumen yang ingin mendapatkan rekomendasi produk, konsumen juga harus datang dan menghubungi terlebih dahulu. Oleh karena itu konsumen yang berlokasi jauh juga masih sulit dalam mendapatkan rekomendasi produk yang dimiliki oleh perusahaan.

Untuk pemesanan produk yang stoknya tidak tersedia perusahaan dapat memproduksi pemesanan dengan menentukan waktu selesai pemesanan, namun terkadang masih kesulitan dalam menentukan waktu selesai pemesanan dan tidak sesuai dengan selesainya pemesanan yang diproduksi. Dalam pembuatan laporan penjualan masih belum terkelola dengan baik karena masih menggunakan cara manual, dengan cara mencatat dari nota setiap transaksinya. Hal ini menjadi kendala karena detail barang yang terjual tidak tercatat dengan baik dan seringkali nota hilang sehingga menyulitkan dalam merekap hasil penjualan.

(14)

Dengan e-commerce perusahaan akan lebih mudah dalam mempromosikan produk-produk yang dimilikinya dan memberi kemudahan kepada konsumen yang tidak dapat datang langsung ke tempat penjualan untuk melakukan pembelian. Konsumen juga akan lebih mudah dalam mendapatkan rekomendasi produk yang dimiliki perusahaan. E-commerce juga memudahkan perusahaan dalam pembuatan laporan yang lebih terstruktur.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diambil judul tugas skripsi

ini yaitu “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN

PRODUK KERAJINAN DARI KULIT DI RISTY COLLECTION”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka rumusan masalah adalah bagaimana membangun e-commerce di Risty Collection.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Melihat uraian permasalahan diatas maka maksud dari penelitian ini adalah membangun website e-commerce di Risty Collection.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam membangun website e-commerce di Risty Collection ini adalah :

1) Memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produknya kepada konsumen.

2) Memudahkan konsumen yang berlokasi jauh untuk membeli tanpa harus mendatangi tempat penjualan.

3) Memudahkan konsumen untuk mendapatkan rekomendasi produk yang dimiliki oleh perusahaan.

4) Memudahkan sekretaris perusahaan dalam menentukan waktu selesai pemesanan untuk pemesanan produk yang stoknya tidak tersedia.

(15)

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah untuk sistem e-commerce yang akan di bangun adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi mengelola data produk, detail produk, data kategori produk, rating produk, data pemesanan, harga dan data stok barang.

2. Proses di dalam aplikasi ini adalah proses pendaftaran member, proses pemesanan, proses pembayaran, proses pengelolaan stok, proses pengelolaan data pesanan, proses pengelolaan retur, proses pengelolaan rekomendasi produkdan proses pembuatan laporan.

3. Menampilkan informasi produk yang tersedia yaitu katalog produk, produk terbaru, dan produk terlaris.

4. Aplikasi mendukung pembayaran secara on-line menggunakan Paypal dan dengan cara transfer bank.

5. Pengiriman produk menggunakan jasa pengiriman JNE. Aplikasi juga menyediakan fasilitas untuk menambah jasa pengiriman yang lainya.

6. Sistem keamanan website menggunakan IP Dedicated serta sertifikasi Secure Sockets Layer (SSL).

7. Sistem komunikasi menggunakan email yang didaftarkan pengguna, juga Yahoo Messenger serta dapat terintegrasi dengan situs jejaring sosial yaitu facebook dan twitter.

8. Aplikasi mendukung Search Engine Optimization (SEO).

9. Aplikasi dibangun menggunakan software Adobe Dreamweaver dan Wamp Server. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP dan MySQL sebagai DBMS.

10. Memakai fitur Smart Recommendation System dengan menggunakan metode

Item Collaborative Filtering.

(16)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi e-commerce di Risty Collection menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Yaitu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan buku serta literatur lainnya yang berhubungan dengan permasalahan.

2. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian secara langsung terhadap permasalahan yang diambil.

3. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pemilik Risty Collection.

1.5.2 Tahap Permbangunan Perangkat Lunak

Model Pembangunan sistem yang digunakan yaitu model Waterfall.

Definisi persyaratan

Operasi dan pemeliharaan Integrasi dan pengujian

sistem Implementasi dan pengujian

unit Perancangan sistem dan

perangkat lunak

(17)

Model Waterfall terdapat 5 tahapan. Berikut adalah penjelasannya : 1) Analisis dan definisi persyaratan

Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan

user system. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2) Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubunganya.

3) Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unitprogram. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

4) Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.

5) Operasi dan Pemeliharaan

(18)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan. membahas pula mengenai gambaran umum tentang perusahaan tempat website e-commerce ini akan diimplementasikan serta perangkat lunak yang melandasi pembangunan sistem dan hal hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis fungsionalitas sistem, analisis prosedur, analisis non-fungsionalitas, serta analisis basis data untuk mendefinisikan hal-hal yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Selain itu pada bab ini memaparkan perancangan sistem yang akan dibangun.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

(19)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(20)
(21)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum

Tinjauan umum perusahaan membahas bagaimana keadaan perusahaan antara lain sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Risty Collection merupakan perusahaan yang didirikan oleh Ibu Neng Dewi Sunengsih sekaligus selaku pemilik. Risty Collection bergerak di bidang produksi dan penjualan produk kerajinan dari kulit, khususnya pakaian seperti jaket. Risty Collection beralamat di Jl.A.Yani No.359 – 375 Garut dan mulai dirintis sejak sekitar tahun 2005. Berawal dari modal kecil Risty Collection

mencoba menjual produk jaket dari kulit. Seiring berjalanya waktu, dengan ketekunan, kesabaran, dan kerja keras usaha ini semakin berkembang dan Risty

Collection mulai dipercaya masyarakat.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Risty Collection yaitu memberikan produk dengan kualitas terbaik serta selalu menghasilkan inovasi terbaru dan kepuasan pelanggan merupakan keutamaan bagi Risty Collection.

Misi perusahaan yaitu menjadi yang terbaik dan memperluas penjualan produknya hingga pasar dunia.

2.1.3 Tempat dan kedudukan perusahaan

(22)

2.1.4 Logo Perusahaan

Berikut adalah logo dari Risty Collection:

Gambar 2. 1 Logo Risty Collection

Logo perusahaan Risty Collection diambil dari huruf pertama dari kata Risty, yaitu nama putri pertama dari pemilik Risty Collection.

2.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut adalah struktur organisasi yang ada di Risty Collection:

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.6 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas untuk setiap bagian yang ada di Risty Collection adalah sebagai berikut :

1. Pembina:

(23)

2. Pemilik:

a) Sebagai pimpinan perusahaan.

b) Sebagai pemegang saham dari Risty Collection.

c) Memantau kinerja sistem perusahaan dan kegiatan produksi. d) Menentukan barang yang akan diproduksi oleh Risty Collection. 3. Sekretaris:

a) Bertanggung jawab dalam kegiatan transaksi penjualan dan pemesanan. b) Membuat laporan penjualan.

4. Bendahara:

Mengatur dan mengelola keuangan di Risty Collection. 5. Pegawai Toko:

Bertugas melayani pelanggan yang datang ke toko. 6. Bagian Produksi:

Bertugas dalam kegiatan produksi di Risty Collection. 7. Bagian Marketing:

Bertugas dalam memasarkan produk baik di lingkungan sekitar atau luar daerah.

8. Bagian Pameran:

a) Bertugas dalam mempromosikan produk saat ada pameran.

b) Bertugas untuk mempresentasikan dan menjual barang produksi saat kegiatan pameran berlangsung.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 E-Commerce

(24)

2.2.1.1Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, yaitu sebagai berikut : [16]

1. Business-to-business (B2B).

Kebanyakan E-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C).

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen atau seorang pelanggan.

3. Consumer-to-consumer (C2C).

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di

classified ads dan menjual properti rumah hunian, mobil dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. Sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa.

4. Consumer-to-business (C2B).

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-commerce.

(25)

6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce.

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. Akivitas yang tercakup dapat beragam tingkatannya, mulai penjualan produk perusahaan ke pekerja, hingga pelatihan secara online dan pemangkasan biaya. IOS merupakan bagian dari B2B. Electronic market, di sisi lain dapat diasosiasikan dengan B2B atau B2C.

2.2.1.2Keuntungan E-commerce

Ada beberapa keuntungan dari E-commerce, antara lain yaitu : [16] 1. Aliran pendapatan (revenue stream) yang lebih menjanjikan. 2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure).

3. Menurunkan biaya operasional (operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain).

2.2.2 Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat dicapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated). [3]

2.2.2.1Karakteristik Sistem

(26)

lingkungan luar system (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objects) atau tujuan (goal). [3] 1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem, atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

(27)

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.2.2Klasifikasi Sistem

Sistem dapat dikasifikasikan kedalam beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini: [3]

1. Sistem diklasifikasi sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifiasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin ddisebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.

(28)

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan terbuka (open system). Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.3 Informasi

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. [4]

2.2.3.1Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut: [9]

Input (Data)

Proses (Pengolahan Data)

Output (Informasi)

Gambar 2. 3 Siklus Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tujuh hal sebagai berikut: [9]

1. Relevan (relevancy).

(29)

lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja

2. Akurat (accuracy).

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar/sesuai (Correctness), sertta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya system

yang diinginkan oleh user (Security). 3. Tepat Waktu (timelines).

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkaan dapat disampaikan tepat waktu.

4. Ekonomis (economy).

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut harus minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.

5. Efisien (efficiency).

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

6. Dapat dipercaya (reliability).

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujuranya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan memberikan

output sessuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.

2.2.3.2Nilai Informasi

(30)

nilai efektivitasnya. Pengukuranya dapat mengunakan analisis cost effectiveness

atau cost benefit. [9]

2.2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat difinisikan sebagai berikut: [9]

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadi informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi mengambil keputusan dan atau mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi.

2.2.4.1Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan perusahaan. [9]

2.2.4.2Komponen Sistem Informasi

Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut [9]: 1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan procedure yang merupakan manusia tatacara mengunakan mesin. 3. Data merupakan jembatan pengubung antara manusia mesin agar terjadi suatu

proses pengolahan data.

Hardware (Perangkat

Keras)

Software (Perangkat

Lunak)

DATA

Procedure (Procedur)

People (Manusia)

Mesin Manusia

Gambar 2. 4 Komponen Sistem Informasi

2.2.5 Basis Data

(31)

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. [2]

Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti: [2]

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

(32)

2.2.5.1Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Secara umum sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lainuntuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. [3]

2.2.5.2Komponen Sistem Basis Data

Sebuah sistem basis data secara lengkap terdapat komponen-komponen sebagai berikut: [3]

1. Perangkat Keras (Hardware).

Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah:

a) Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu sistem jaringan).

b) Memori sekunder yang online(harddisk).

c) Memori sekunder yang offline (Tape atau Removeable Disk) untuk keperluan backup data.

d) Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan). 2. Sistem Operasi (Operating System).

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain lain).

3. Basis Data (Database).

(33)

mengandung/menyimpan definisi struktur(baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).

4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS).

Pengelolaan Basis Data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaiman data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali.

5. Pemakai (User).

Ada beberapa jenis pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara user berinteraksiterhadap sistem.

a) Programmer Aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).

b) User mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.

Casual User menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

c) User Umum (End User Naive User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan sustu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya

d) User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional tetapi untuk keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengelolaan Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

6. Aplikasi (perangkat lunak) lain.

(34)

(khususnya yang menjadi end-user/naive-user) dapat dibuatkan program lain untuk melakukan pengisisan, pengubahan, dan pengambilan data.

2.2.6 Sistem Rekomendasi

Sistem rekomendasi adalah sistem yang memberikan rekomendasi saran untuk item yang mungkin berguna bagi user. Dalam bidang e-commerce, pemberian saran bisa berupa barang yang dijual, dalam perpustakaan digital dapat berupa teks atau media lainya yang berkaitan dengan ketertarikan pengguna. [13]

Sistem rekomendasi digunakan oleh E-commerce untuk menyarankan produk kepada pelanggan mereka. Produk dapat direkomendasikan berdasarkan pada penjualan tertinggi pada sebuah situs, berdasarkan demografi pelanggan, atau berdasarkan analisa perilaku pembelian pelanggan di masa lalu yang digunakan sebagai prediksi untuk pembelian di masa depan . Secara umum, teknik ini merupakan bagian dari personalisasi pada sebuah situs, karena mereka membantu situs menyesuaikan diri dengan setiap pelanggan. Sistem rekomendasi mengotomatisasi personalisasi di web, memungkinkan personalisasi individu untuk setiap pelanggan. [13]

2.2.6.1Collaborative-based recommendation

Dalam sistem rekomendasi ini user direkomendasikan item yang orang lain sukai dengan selera dan kesukaan yang sama di masa lalu. Collaborative recommender systems (atau collaborative filtering systems) mencoba untuk memprediksi utilitas item untuk user tertentu berdasarkan item yang sebelumnya dinilai oleh user lain. Misalnya, dalam aplikasi rekomendasi film, untuk merekomendasikan film kepada user, sistem collaborative recommender akan

(35)

2.2.6.2Item Based Collaborative Filtering

Item based collaborative filtering merupakan metode rekomendasi yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dalam algoritma rekomendasi item-based

menghasilkan prediksi kepada pengguna. Pendekatan berbasis item melihat kepada item yang telah pengguna rating lalu menghitung bagaimana kemiripan item dan memilih item yang sama. Setelah item yang mirip ditemukan, prediksi kemudian dihitung untuk pengguna terhadap barang yang mirip.

Langkah pertama dari algoritma item based collaborative filtering adalah menghitung kemiripan antara kedua item dan memilih item yang mirip. Ide dasarnya adalah menghitung kemiripan diantara dua item dan mengisolasi user

yang melakukan rating kepada dua buah item tersebut dan kemudian menghitung nilai kemiripanya. [12]

Cara yang akan digunakan untuk menghitung nilai kemiripan diantara item

menggunakan persamaan adjusted cosine similarity.

Persamaan Adjusted Cosine:

kemiripan positif maka item memiliki kesamaan, jika negatif maka item berbeda

(36)

yang belum pernah di-rate oleh user itu. Penghitungan prediksi menggunakan persamaan weighted sum.

Persamaan weighted sum:

2.2.7 SEO (Search Engine Optimization)

Optimisasi mesin pencari (Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. [17]

Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

(37)

2.2.8 Paypal

Paypal adalah sebuah alat pembayaran online (payment processor) yang banyak digunakan sebagai media pembayaran di Internet yang terbanyak digunakan di dunia dan teraman. Jika mulai menekuni aktivitas bisnis online di internet, kepemilikian akun Paypal bisa dibilang menjadi salah satu syarat wajib.

Keberadaan paypal sebenarnya mempermudah proses transaksi di internet karena bersifat instan dan global. Tidak perlu melalui proses yang rumit seperti menggunakan transfer antar bank atau cek, serta tidak perlu mengkhawatirkan keamanan seperti halnya jika bertransaksi menggunakan kartu kredit. Para pemilik kartu kredit sengaja menggunakan paypal untuk transaksinya, ini digunakan lantaran banyak sekali terjadinya kejahatan carding yang merugikan pemilik kartu kredit tersebut. [6]

2.2.9 SSL (Secure Socket Layer)

SSL awalnya dikembangkan oleh Netscape, diakui oleh industri Internet di dunia sebagai sebuah layer berkemampuan khusus yang menjebatani network layer Transmission Control Protocol/Internet Protocol (HTTP) dan internet

messaging access protocol (IMAP). Kemampuan khusus SSL tersebut terdapat system penyandian yang mampu menghasilkan kode angka acak sepanjang 128 bit. Mudahnya TCP/IP ibarat sebuah pipa paralon yang berfungsi menghantarkan segala paket data dan informasi untuk aplikasi seperti web dan e-mail.

Berhubung pipa paralon TCP/IP itu mudah bocor, dapat diintip atau dibajak oleh hacker, Peran SSL adalah melindung TCP/IP tersebut dengan menyelimuti bagian luarnya dengan pipa besi yang kedua ujungnya diberi gembok khusus. Gembok khusus yang berupa kombinasi 128 bit tersebut hanya dapat dibuka oleh kombinasi kuncu khusus yang hanya dimiliki oleh si pengirim dan si penerima paket. Begitu gembok terbuka, maka pipa tersebut akan dapat mengalirkan data dengan lancar. Kombinasi kunci tersebut dikenal dengan sitilah

(38)

2.2.10 Alat Pemodelan

2.2.10.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau

system baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, harddisk, tape, disket, dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan system yang terstruktur (structured Analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam system

dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari

system yang baik. [7]

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD, diantaranya: 1. Kesatuan luar (External entity) atau batas sistem (Boundary)

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Arus Data (Data Flow)

Arus data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Simpanan data (Data Store)

(39)

2.2.10.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. [9]

2.2.10.3 ERD (Entity Relational Diagram)

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan ERD adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Elemen-elemen diagram hubungan entitas yaitu sebagai berikut: [9] 1. Entity

Pada ERD entitas digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship

Pada E-R Diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya hubungan (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dassar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif).

3. Ternary Relationship

Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.

4. Atribut

(40)

yang dimaksud entitas maupun Rselationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan Relationship.

5. Kardinalitas(Cardinality)

Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi sebagai berikut :

a) One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

b) One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

c) Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari sisi yang kedua.

2.2.10.4 Kamus Data

Kamus disebut dengan data dictionary atau katalog fakta tentang data dan kebutuhan–kebutuhan informasi dari suatu informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data dari DFD, arus data di DFD sifatnya global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. [9].

Dalam kamus data memuat hal berikut : a) Nama arus data

(41)

b) Alias

Alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada. Untuk menyatakan nma lain dari suatu data store yang sebenarnya sama dengan data element atau data store yang telah ada.

c) Bentuk data

Bentuk data perlu dicatat di kamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokan kamus data ke dalam kegunaanya sewaktu perancangan sistem. d) Arus data

Arus data menunjukan dari aman data mengalir dan kemana data menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di DFD.

e) Penjelasan

Untuk memperjelas tentaang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka sebagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

2.2.10.5 Flowmap

Flowmap (Bagan Arus Dokumen) menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukkan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali dokumen tersebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut. [9]

2.2.10.6 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah menyelesaikan suatu masalah. Flowchart

(42)

Ada dua macam flowchart yang mengambarkan proses dengan komputer, yaitu:

1. SystemFlowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Program Flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

2.2.11 Software Pembangun

2.2.11.1 PHP

Php diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang andal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada

homepage-nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.

PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat diintegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh banyak web site di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0 resmi dikeluarkan. PHP adalah salah satu bahasa server-side

yang paling populer, setara dalam jumlah pemakaian dengan mod_perl, dibawah CGI dan ASP.

PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem ioerasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT dan Macintosh.

(43)

Persinal Web Server, Apache, IIS dan sebagainya. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakan di dalam tag HTML).

PHP adalah bahasa yang sangat populer. Sebagian besar sintaks PHP mirip dengan sintaks dalam bahasa C dan Perl. [11]

2.2.11.2 SQL (Structured Query Language)

SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Dalam bahasa inggris, SQL biasa dibaca sebagai SEQUEL atau ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses database relasional.

Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the American National Standards Institute), yang dikenal dengan sebutan SQL86. Seiring dengan perjalanan waktu, sejumlah standar baru telah ditetapkan. [8]

2.2.11.3 MySQL

MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (DatabaseManagement System) yang bersifat Open Source. Open Source

menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di Internet secara gratis.

MySQL awalnya dibuat oleh konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada dibawah naungan perusahaan MySQL AB.

Sebagai software DBMS MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini: [8]

1. Multiplatform.

MySQL tersedia beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain-lain). 2. Andal, cepat, dan mudah digunakan.

(44)

dan sekaligus mudah untuk digunakan. Berbagai tool pendukung juga tersedia (walaupun dibuat oleh pihak lain). Perlu diketahui, MySQL dapat menangani sebuah tabel yang berukuran dalam terrabyte (1 terrabyte = 1024 gigabyte). Namun ukuran yang sesungguhnya sangat tergantung pada batasan sistem operasi. 3. Jaminan keamanan akses.

MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji pegawai), sedangkan

user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software. 4. Dukungan SQL.

Sebagai tersiran dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan MySQL.

2.2.11.4 Adobe Dreamweaver

Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get).

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela Design membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun para web desainer pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan Dreamwever untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, JavaScript, dan yang lainya juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web

yang menyertakan bahasa pemrograman web di dalamnya.

(45)

diantaranya: fasilitas pembuatan web album foto, penambahan Flash Paper, beberapa behaviour javascript, dan lain-lain.[10]

2.2.11.5 Apache Web Server

Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA, yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “A PatCHY” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd. Apace web server

merupakan tulang punggung dari World Wide Web (WWW). Web Server

menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape, Navigator, Internet Explorer, Mozilla, Lynx, dan lain-lain. Web Server dalam berkomunikasi dengan klienya menggunakan HTTP (Hyoper), Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga Apache dapat di

download gratis. Saat ini Apache banyak digunakan seagai web server untuk portal-portal besar. Adapun pertimbangan memilih Apache adalah: [5]

1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis). 2. Instalasi Apache sangat mudah.

3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti AUX 3.1, BSDI 2.0, Free BSD 2.1, HP-UX 9.07, IRIX 5.3, Linux, SolarisX86, Windows dan lain-lain.

4. Mudah dalam pengkonfigurasian karena Apache hanya mempunyai empat file konfigurasi.

5. Apache mudah dalam penambahan peripheral lainya ke dalam platform web server,misalnya menambahkan modul.

Ada berberapa ciri khas dari Apache, yaitu:

1. Apache sangat cepat dalam merespon client melebihi server NCSA. 2. Apache menyediakan fitur untuk multihomed dan virtual server. 3. Apache mempunyai level-level pengamanan.

(46)

5. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak sikitar 200 MB untuk file-file dasar setiap daemon hanya memerlukan sekitar 950KB memori per child

6. Mendukung transaksi yang aman (security tansaction) menggunakan SSL (Security Socket Layer).

7. Banyak dukungan melalui web.

(47)

35

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Langkah-langkah dalam analisis sistem adalah sebagai berikut : 1. Analisis masalah

2. Analisis sistem yang sedang berjalan 3. Analisis kebutuhan nonfungsional 4. Analisis kebutuhan fungsional

Pada bagian analisis sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flowmap. Pada pembahasan analisis kebutuhan nonfungsional meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis pengguna.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah adalah analisis yang dilakukan mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem penjualan yang ada pada Risty Collection. Dari proses analisis tersebut menghasilkan data dan informasi yang harus diolah sehingga dapat menghasilkan keluaran baru sesuai dengan kebutuhan dari setiap fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa Risty Collection masih mempunyai masalah-masalah seperti :

1) Promosi hasil produksi yang cukup sulit karena tingginya biaya promosi serta keterbatasan waktu, tenaga, dan transportasi Risty Collection.

(48)

3) Konsumen yang berlokasi jauh mengalami kesulitan dalam mendapatkan rekomendasi produk yang dimiliki oleh perusahaan.

4) Masih kesulitan dalam menentukan waktu selesai pemesanan dan tidak sesuai dengan selesainya pemesanan yang diproduksi

5) Pembuatan laporan masih tidak terstruktur dan masih dalam bentuk catatan pembukuan, sehingga terjadi kesulitan saat merekap nota yang masih berupa berkas.

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Risty Collection, sistem yang sedang berjalan diantaranya prosedur penjualan barang, prosedur pengadaan barang, prosedur retur barang dan prosedur laporan penjualan.

3.1.2.1Prosedur penjualan barang

Prosedur penjualan barang yang sedang berjalan di Risty Collection adalah sebagai berikut :

1. Pembeli memilih barang yang akan dibeli, kemudian Pembeli memberitahukan daftar barang yang akan dibeli kepada Sekretaris.

2. Sekretaris memeriksa ketersediaan barang berdasarkan data stok barang. 3. Jika barang tersedia maka Pembeli dapat melakukan transaksi penjualan. 4. Kemudian Sekretaris membuat nota penjualan 2 rangkap, dimana rangkap

pertama diserahkan kepada Pembeli, dan satu rangkap lagi dijadikan arsip nota penjualan kemudian Sekretaris mencatat penjualan kedalam buku penjualan. 5. Jika stok tidak tersedia maka Sekretaris akan mengkonfirmasi kepada Pembeli

untuk memesan atau tidak.

6. Jika Pembeli memesan maka Sekretaris akan mengestimasi harga dan lama pemesanan barang yang dipesan Pembeli.

7. Sekretaris akan mengkonfirmasi kepada Pembeli untuk memesan barang yang telah ada total harga pemesanan dan lama pemesanan barang.

(49)

dan rangkap lainya dijadikan arsip nota pemesanan, kemudian Sekretaris mencatat data pemesanan ke dalam buku pemesanan.

9. Sekretaris membuat daftar barang pesanan yang akan diproduksi dan menyerahkan kepada Bagian Produksi.

10. Bagian Produksi memproduksi barang sesuai daftar barang pesanan.

11. Bagian Produksi menyerahkan daftar barang pesanan yang selesai diproduksi kepada Sekretaris.

12. Pembeli membawa nota pemesanan saat pengambilan barang. 13. Sekretaris menyerahkan daftar barang pesanan kepada Pembeli.

14. Nota pemesanan yang terjual diarsipkan kedalam arsip nota penjualan dan barang pesanan yang terjual dicatat dalam buku penjualan

(50)

Flowmap prosedur penjualan barang

yang akan dibeli A3

Data stok

(51)

Flowmap prosedur penjualan barang

Daftar barang yang telah diberi harga dan

tanggal selesai

Daftar barang yang telah diberi harga dan

tanggal selesai

(52)

Flowmap prosedur penjualan barang

Gambar 3. 3 Flowmap Prosedur Penjualan Barang

Keterangan:

(53)

A3: Arsip Stok Barang A4: Arsip Nota Pemesanan. A5: Arsip Buku Pemesanan.

3.1.2.2Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur pengadaan barang di Risty Collection adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris membuat daftar barang yang akan diproduksi berdasarkan jumlah barang yang terjual dalam kurun waktu 1 minggu, kemudian Sekretaris mengajukan kepada Pemilik.

2. Pemilik memutuskan untuk menyetujui daftar barang yang akan diproduksi atau tidak.

3. Jika tidak disetujui maka Sekretaris membuat kembali daftar barang yang akan diproduksi.

4. Jika disetujui Pemilik memberikan daftar barang yang disetujui kepada Sekretaris.

5. Sekretaris menyerahkan daftar barang yang disetujui kepada Bagian Produksi. 6. Bagian Produksi membuat barang dan menyerahkan barang hasil produksi

kepada Sekretaris.

7. Sekretaris kemudian memperbaharui arsip stok barang.

(54)

Flowmap prosedur pengadaan barang

Sekretaris Pemilik Bagian Produksi

ya Setuju?

Daftar barang yang disetujui

Daftar barang yang tidak

disetujui

Data stok barang

Daftar barang yang tidak

disetujui

A3

Gambar 3. 4 Flowmap Prosedur Pengadaan Barang

Keterangan:

(55)

3.1.2.3Prosedur Retur Barang

Prosedur retur barang yang sedang berjalan di Risty Collection adalah sebagai berikut :

1. Pembeli membawa nota penjualan dan daftar barang yang akan diretur kepada Sekretaris.

2. Sekretaris kemudian memeriksa nota penjualan apakah valid atau tidak.

3. Jika tidak valid maka Sekretaris mengembalikan barang yang akan diretur beserta nota penjualan kepada Pembeli.

4. Jika valid maka Sekretaris melakukan pengecekan apakah barang yang akan diretur memenuhi syarat penjanjian retur dan dalam jangka waktu retur atau tidak.

5. Jika barang tidak boleh diretur maka Sekretaris mengembalikan barang yang akan diretur beserta nota penjualan kepada Pembeli..

6. Jika barang boleh diretur maka Sekretaris akan memeriksa buku stok apakah barang yang sejenis tersedia atau tidak.

7. Jika tersedia maka Pembeli akan mendapat barang yang sejenis, kemudian Sekretaris membuat nota penjualan baru 2 rangkap, dimana satu buah diserahkan kepada pembeli, dan satu buah lagi dijadikan arsip nota penjualan kemudian Sekretaris mencatat penukaran barang kedalam buku penjualan. 8. Jika tidak tersedia, Sekretaris memeriksa barang yang diretur apakah akan

diperbaiki atau dibuat ulang.

9. Kemudian Sekretaris membuat daftar barang yang akan diperbaiki atau dibuat ulang, kemudian menyerahkanya kepada Bagian Produksi.

10. Bagian Produksi kemudian memperbaiki atau membuat ulang barang yang ditukar.

11. Daftar barang yang sudah diperbaiki atau dibuat ulang diserahkan kepada Sekretaris.

12. Sekretaris kemudian menyerahkan barang yang sudah diperbaiki atau dibuat ulang kepada Pembeli.

(56)

Flowmap Prosedur Retur Barang

(57)

Keterangan:

A1: Arsip Nota Penjualan. A2: Arsip Buku Penjualan. A3: Arsip Stok Barang.

3.1.2.4Prosedur Laporan Penjualan

Prosedur Laporan penjualan yang sedang berjalan di Risty Collection adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris membuat laporan penjualan berdasarkan nota penjualan, buku penjualan dan stok barang.

2. Laporan penjualan dan nota penjualan diserahkan kepada Bendahara untuk diperiksa.

3. Nota penjualan dikembalikan kepada Sekretaris untuk diarsipkan dan Bendahara menyerahkan laporan penjualan kepada Pemilik.

4. Pemilik memeriksa dan menandatangani laporan penjualan.

5. Laporan penjualan yang telah ditandatangani oleh Pemilik dikembalikan kepada Sekretaris untuk diarsipkan.

(58)

Membuat laporan penjualan

Flowmap prosedur laporan penjualan

Sekretaris Bendahara Pemilik yang telah disahkan

oleh Pemilik

Laporan penjualan yang telah disahkan

oleh Pemilik

Gambar 3. 6 Flowmap Prosedur Laporan Penjualan

Keterangan:

(59)

3.1.2.5Aturan Bisnis

Aturan Bisnis yang akan dibangun di web e-commerce Risty Collection

adalah sebagai berikut: 1. Pengelolaan Stok

a) Pengaturan stok yang digunakan yaitu stok akan berkurang saat member

telah melakukan checkout.

b) Stok akan dikembalikan ke stok semula oleh sistem secara otomatis jika

member tidak melakukan konfirmasi pembayaran dalam waktu 1x24 jam dari waktu pemesanan atau 2x24 jam dari waktu pemesanan jika pemesanan dilakukan pada hari Sabtu.

2. Pemesanan Produk

a) Untuk melakukan pemesanan produk, pembeli harus terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai member Risty Collection.

b) Member dapat melakukan pemesanan lebih dari satu produk sesuai jumlah yang tersedia.

c) Jika ada pembelian secara bersamaan antara 2 member atau lebih dengan produk dan jumlah yang sama, maka pesanan akan diberikan kepada

member yang terlebih dahulu melakukan checkout.

d) Untuk member yang lain akan diberikan informasi bahwa stok barang tidak tersedia dalam jumlah yang dipesan. Member dapat memesan barang yang memiliki stok kosong dengan mengikuti jadwal pemesanan.

e) Apabilan member tidak melakukan pembayaran dalam waktu yang telah ditentukan maka jadwal pemesanan akan dibatalkan.

3. Pembayaran

a) Setelah mendapatkan email informasi pemesanan produk, member dapat melakukan pembayaran secara online menggunakan paypal atau melakukan

pembayaran secara offline dengan transfer antar bank.

(60)

c) Jika dalam jangka waktu yang ditentukan member tidak melakukan pembayaran maka status pemesanan produk tersebut akan dibatalkan sehingga member tidak dapat melakukan konfirmasi pembayaran. Jumlah barang yang dipesan akan kembali secara otomatis ke data stok.

4. Pengiriman

a) Setelah member melakukan konfirmasi pembayaran maka petugas akan mengecek pembayaran dan memberikan konfirmasi apakah pembayaran yang dilakukan valid atau tidak.

b) Produk yang dipesan akan dikirim sesuai alamat pengiriman yang dimasukkan ketika konfirmasi alamat kirim

c) Member akan mendapatkan email yang berupa informasi pengiriman produk yang berisi detail produk yang dipesan serta jasa pengiriman produk yang digunakan sehingga dapat mengetahui pesanan sudah sampai atau belum.

5. Retur

Member dapat melakukan retur jika produk yang dipesan telah diterima oleh

member. Member dapat melakukan retur dengan ketentuan sebagai berikut : a) Produk dapat ditukar(diretur) apabila produk yang telah dibeli cacat

produksi atau produk yang diterima tidak sesuai dengan produk yang dipesan, dengan ketentuan tidak boleh kusut, rusak dan pernah dicuci. b) Batas waktu melakukan retur pada web Risty Collection adalah 3 hari dari

waktu diterimanya produk oleh member. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka produk tidak bisa diretur.

c) Member akan mendapatkan email konfirmasi retur yang berisi detail produk yang diretur serta status retur tersebut.

d) Jika status retur diterima maka produk yang diretur akan diganti dengan produk yang baru, jika stok produk sejenis tersedia. Jika stok produk tidak tersedia maka produk akan diperbaiki atau dibuat ulang, Pembeli akan diberi estimasi tanggal selesai.

Gambar

Gambar 3. 1 Flowmap Prosedur Penjualan Barang
Gambar 3. 2 Flowmap Prosedur Penjualan Barang
Gambar 3. 3 Flowmap Prosedur Penjualan Barang
Gambar 3. 4 Flowmap Prosedur Pengadaan Barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel fakta memiliki relasi dengan dimensi karyawan pada kolom ID_DIM_KARYAWAN, relasi dengan dimensi golongan pada kolom ID_DIM_GOLONGAN, relasi dengan dimensi unit pada

Petunjuk khusus dari dokter dan perawat diperlukan sebelum penderita mengganti kanul trakeostominya. Adanya lubang pada anterior leher yang secara langsung berhubungan dengan

In this research, we showed the potentialities of UV – Visible spectroscopy coupled with chemometrics analysis for detecting authenticity of ground roasted peaberry coffee

masalah ini untuk penelitian dalam bentuk skripsi berjudul : ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2008.1 – 2012.4.

Kemudian dibuat lingkaran dengan pusat L yang menyinggung perpanjangan sisi BC , perpanjangan AT dan lingkaran luar.

Waktu, yaitu jumlah dan jadwal berlangsungnya proses belajar mengajar Dalam penelitian ini strategi yang digunakan adalah strategi induktif dengan model pembelajaran

Semua proses ini sangat penting dilakukan perusahaan untuk kemajuan perusahaan terutama dalam kinerja pegawai atau karyawan, maka penulis mencoba untuk mengangkat topik dalam

8.4.2 Menentukan teknik dan bentuk instrumen penilaian hasil belajar yang tepat dan sesuai untuk materi pelajaran yang diampu, baik untuk ranah sikap, pengetahuan maupun