• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pendukung Pengolahan Data Tekstual Sistem Informasi Geografis Aset Direktorat Jendral kekayaan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pendukung Pengolahan Data Tekstual Sistem Informasi Geografis Aset Direktorat Jendral kekayaan Negara"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara merupakan direktorat yang

mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi

teknis di bidang kekayaan negara, piutang negara dan lelang sesuai dengan

kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Direktorat Jendral Kekayaan Negara memiliki

visi menjadi pengelola kekayaan Negara, Piutang Negara dan Lelang yang

Bertanggung Jawab untuk Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat. Oleh karena itu

untuk membantu mempermudah mengelola aset direktorat jendral kekayaan

negara, maka membutuhkan suatu sistem informasi geografis untuk mengelola

serta mengetahui keadaan suatu aset kekayaan negara ini.

Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang memiliki

kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan

informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut

lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang

membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah,

pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan

(2)

Perusahaan PT.Rasicipta Consultama sebagai perusahaan yang bergerak

dalam bidang pelayanan jasa dibidang survey geohidrografi, pemetaan, survey

pencarian lokasi bawah tanah dan teknologi informasi, dipercaya oleh direktorat

jendral kekayaan negara untuk membangun sebuah aplikasi sistem informasi

geografis aset direktorat jendral kekayaan negara. PT.Rasicipta consultama sudah

mulai membangun aplikasi sistem informasi geografis yang dibutuhkan namun

programmer aplikasi SIG ini menyatakan bahwa pada data textual yang ada pada tabel T_Master_Aset ini masih belum lengkap di isi oleh user yang bertugas untuk

memasukan data aset kekayaan negara, maka dari tabel tersebut di import

kedalam sebuah microsoft excel untuk kemudian data dari tabel tersebut diubah

atau dilengkapi oleh user, setelah user mengubah atau melengkapi data yang

belum lengkap tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi pendukung untuk

mengubah data yang belum lengkap dari tabel T_Master_Aset tersebut dengan

data baru yang sudah lengkap pada tabel T_Master_Aset ini

Berdasarkan uraian diatas yang melatar belakangi kami sebagai penulis

untuk membahas tentang aplikasi pendukung dari data textual sistem informasi

geografis direktorat jendral kekayaan negara dengan mengambil judul Aplikasi

(3)

3 1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang masalah diatas adalah

bagaimana membangun aplikasi pendukung sistem informasi geografis

dalam mengelola data textual yang belum lengkap dari SIG ini, dapat

mengganti dengan data yang sudah dilengkapi.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari kerja

praktek ini untuk membangun aplikasi pendukung guna mengembangkan

aplikasi Sistem informasi geografis yang sudah ada yaitu sistem informasi

geografis aset direktorat jendral kekayaan negara.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai pada aplikasi pendukung Sistem

(4)

1.4 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan bahasan yang penulis ambil, maka penulis

membatasi masalah pada :

1. Informasi yang diberikan mengenai aset direktorat jendral

kekayaan negara terdapat 17 kanwil.

2. Aplikasi pendukung ini digunakan untuk mengubah data lama dan

melengkapi data tekstual SIG pada tabel T_Master_Aset direktorat

jendral kekayaan negara menjadi data tekstual SIG yang baru pada

tabel T_Master_Aset.

1.5 Metode Penelitian

Teknik kerja praktek dilakukan dengan metode pengumpulan data.dalam

penyusunan laporan kerja praktek ini, Ada dua teknik dalam metodologi

penelitian kami adalah:

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Metode Library Riset/pustaka

yaitu penulis membaca dan mencari data dari buku-buku dan diktat yang

berkaitan dengan sistem informasi diperusahaan latinusa. Tujuan membaca

buku-buku dan diktat tersebut adalah untuk menambah perbendaharaan

(5)

5

2. Metode pengamatan/obsrevasi

yaitu data-data yang didapat dari pengamatan secara langsung ditempat

praktek, dibagian divisi teknologi informasi PT. Rasicipta Consultama

3. Metode interview/wawancara

Cara mendapatkan data-data yang diperlukan dengan bertanya langsung

kepada pembimbing lapangan atau kepada karyawan dan karyawati

perusahaan untuk meminta informasi mengenai proses kerja di bagian

teknologi informasi PT.Rasicipta Consultama dan mengembangkan

penjelasan-penjelasan tersebut dalam sebuah konsep bentuk laporan kerja

praktek kemudian dibandingkan dengan kontek kerja yang sebenarnya.

1.5.2. Tahap pembuatan perangkat lunak.

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek,

dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang

diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat

(6)

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat

mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan

(7)

7

Metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat

lunak. Kuncinya adalah mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang

disetujui user dan pembuat perangkat lunak.

Requirement definition

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operationand maintenance

(8)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan laporan ini maka penulis membaginya

menjadi beberapa bagian :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan diuraikan tentang profile dan struktur organisasi PT.

Rasicipta Consultama.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan apa saja yang sudah penulis lakukan

selama kerja prakrek di perusahaan tersebut.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan keseluruhan dari pembangunan

aplikasi pendukung Sistem Informasi Geografis Direktorat Jendral

(9)
(10)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Penjelasan tentang ruang lingkup tempat kerja praktek dilakukan dapat dilihat dari

penjelasan berikut ini :

2.1.1 Sejarah Instansi

PT. RASICIPTA CONSULTAMA adalah suatu perusahaan jasa konsultansi

multidisiplin yang didirikan di Jakarta pada tanggal 24 Desember 1993 dalam rangka turut

menunjang pembangunan bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan penguasaan

keahlian yang dimiliki personilnya. Pendirian PT. RASICIPTA CONSULTAMA

dicantumkan dalam Akte Pendirian Nomor 487 di hadapan Notaris Djedjem Widjaya, SH.,

yang berkedudukan di Jakarta dan dikuatkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman

tertanggal 15 Maret 1993 No. 02-3.452.HT.01.01 TH.95, Akte Perubahan tanggal 22

September 1994 dihadapan Notaris Chufran Hamal, SH. yang berkedudukan di Jakarta dan

Akte Perubahan Terakhir tanggal 26 Mei 2008 No. 28 dihadapan Notaris Suprato, SH.

berkedudukan di Jakarta.

Sejak berdirinya, PT. RASICIPTA CONSULTAMA terdaftar sebagai

anggota penuh dan aktif dalam Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) dengan

(11)

2.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo PT.Rasicipta Consultama

Deskripsi:

Bentuk dari logo tersebut mengartikan bulat dan berwarna biru

menggambarkan bumi kita yang bulat dan identik dengan warna biru langit yang

cerah, garis-garis di dalam nya merupakan lintang yang terdapat dibumi tersebut

dan menentukan koordinat suatu wilayah

2.1.3 Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi pada PT. Rasicipta Konsultama adalah sebagai

berikut :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Rasicipta Consultama Dewan

Komisaris

Persiden Direktur

Direktur

Divisi Teknologi Informasi Divisi

Geohydrografhic Survey Divisi

(12)

2.1.4 Diskripsi Jabatan

Adapun deskripsi jabatan – jabatan yang terdapat pada PT. Rasicipta Konsultama

adalah sebagai berikut :

a. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

kepada direktur.

dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan

sesuai dengan maksud dan tujuan PT.

kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan

dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila

direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu

b. Persiden Direktur

Mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam memimpin dan membina Organisasi

c. Direktur

Mewakili Perusahaan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain

d. Divisi Pemetaan

Mengolah data sparial memberikan titik-titik pada pemetaan citra satelit, menangani

projek projek pemetaan.

e. Divisi Geohydrografhic Survey

Melakukan survey lapangan untuk mendapat titik kordinat pengukuran tapal batas

mengunakan GPS dan mendapat kan kordinat tempat.

f. Teknologi Informasi

(13)

2.2 Landasan Teori

Analisis yang dilakukan di Divisi Logistik Informasi PT. Latinusa Cilegon, mengutip

beberapa toeri yang relevan berdasarkan penelitian.

2.2.1 Pengertian Sistem

Menurut Zulkifli (2001 : 27) ada beberapa definisi mengenai sistem, tetapi definisi

dari kamus Webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan. Definisi tersebut adalah sebagai berikut : “Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.

Sedangkan Menurut Al-Bahra (2004 : 2) “Sistem (dipandang dari PDE) adalah sekumpulan manusia, mesin, dan metode yang teroganisir untuk mencapai suatu sasaran yang spesifik”.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan

elemen-elemen yang saling berkaitan dan saling ketergantungan dalam melaksanakan

kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Suatu sistem dibangun dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan sasaran meliputi ruang lingkup yang sempit.

2.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

1. Komponen (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya

saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

(14)

tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

subsistem-subsistem.

Modul sistem terdiri dari empat elemen subsistem, yaitu :

1. Masukan

2. Pengolahan

3. Keluaran

4. Umpan balik/Kontrol.

Masukan Pegolahan Keluaran

Umpan Balik/ Kontrol

Gambar 2.3.Modul Sistem

(Sumber : Zulkifli Amsyah. 2001 : 27)

2. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang

(15)

4. Penghubung (interface)

Penghubung sistem media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang

lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang

lainnya dengan melalui penghubung.

5. Masukan (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem lainnya atau kepada supra sistem.

7. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai

pengolahnya. Pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (objectives)

Sasaran suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

(16)

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat dikelompokkan atau di klasifikaskan menjadi beberpa sudut

pandang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sitem) dan sistem fisik (physical sistem), sistem abstrak terbentuk dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep saling berkaitan. Sistem fisik didefinisikan sebagai suatu sistem yang

unsur-unsur pendukungnya sacara fisik dapat terlihat atau dirasakan dan

memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

(human made sistem). Yaitu sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, sedangkan sistem buatan manusia

merupakan sistem yang dirancang oleh manusia, sistem manusia yang

melibatkan interaksi manusia dengan mesin (Komputer) disebut human macine sistem.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistic sistem), sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi, interaksi diantara bagian -bagiannya dapat

dideteksi dengan pasti, sehingga kaluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem

tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi

karena mengandung unsur probabilias.

4. Dan yang terakhir adalah klasifikasi sistem sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem), dimana sistem tertutup tidak terpengaruh oleh lingkungan lainnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa

ada campur tangan dari pihak luar. Sebaliknya sistem terbuka merupakan

(17)

2.2.2 Bentuk Umum Sistem

bentuk umum dari suatu sistem terdiri dari atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran. Untuk lebioh jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.4 Bentuk Umum Sistem

2.2.3 Alat-Alat Pengembangan Sistem

pengembangan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu

sendiri. Pengembangan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektivitas sistem dalam

memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu

sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang ada. [5]

1. Data Flow Diagram (DFD) 2. Kamus Data (Data Dictionary)

2.2.3.1Diagram Arus Data (Data Flow Diagrma)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. DFD memperlihatkan suatu sistem

dalam komponen-komponennya serta interface (penghubung) antara komponen tersebut. Dalam memperlihatkan aliran data dan pengembangan suatu sistem yang ditinjau dari segi

(18)

2.2.3.2Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data (Data Dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat mendefinisikan data yang

mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan

perancangan sitem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang

masukan (input), merancang laporan-laporan dan database.

Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk-bentuk yang tidak

dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemen-elemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja.

2.2.4 Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file lain dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan/instansi dalam batasan tertentu basis data merupakan salah satu komponen

penting dalam sistem informasi karena basis data adalah dasar untuk menyediakan informasi

bagi para pemakai.

2.2.4.1Perancangan Basis Data

Pada perancangan model konseptual, penekanan tinjauan dilakukan dapa struktur

data dan relasi antar fiile. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model dan relational.

Terdapat dua buah teknik perancangan basis data, yaitu

1. Teknik Normalisasi

(19)

2.2.4.1.1 Teknik Normalisasi

proses normalisasi merupakan pengelompokan data elemen menjadi table-tabel

yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasinya selalu di uji pada beberapa kondisi.

2.2.4.1.2 Teknik Entity Relationship

entity relationship diagram dibuat untuk merancang suatu basis data dengan memperlihatkan hubungan antara entity atau objek yang terlibat beserta atributnya. Untuk

membantu gambaran relasi secara lengkap ada tiga macam relasi dalam hubungan attribute

dalam satu file :

1. One To One Relationship

hubungan antara file kesatu dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Dengam symbol :

Symbol 2.1 One To One Relationship

2. One To Many Relationship

hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding bayak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu. Dengan symbol :

Symbol 2.2 One To Many Relationship

3. Many To Many Relationship

hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak ke banyak. Dengan symbol :

(20)

2.2.5 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam

pembuatan desain program , database, serta koneksi database. Perangkat yang digunakan adalah Visual Basic 6.0, ODBC, dan MySQL Front.

2.2.5.1Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas

tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC

(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an.

Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows.

Menurut Widodo (2004 : 86) “Visual Basic ialah bahasa pemrograman event-driven

yang berasal dari BASIC. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik, atau menu dipilih.

2.2.5.2 ODBC (Open Database Connectivity)

ODBC (Open Database Connectivity) ialah standar yang dibuat oleh Microsoft agar mempermudah penembangan aplikasi yang membutuhkan platform database yang

independen. Dengan ODBC, semua program aplikasi dari Microsoft bisa mengakses

(21)

2.2.5.3Oracle

Basis data oracle adalah basis data relational yang terdiri dari kumpulan data dalam

suatu system manajemen basis data RDBMS.

Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam

aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis merk perangkas keras computer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Lany Ellison, Bob Miner dan

Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories

(SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983 perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle

Corporation sampai sekarang.

Oracle sendiri adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang

menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling

sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server,

collaboration selain enterprise business applications dan perangkat application development.

Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen

menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya. Sejak

diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi

bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT

Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun

1995.

Aplikasi Oracle yaitu sebuah paket aplikasi bisnis yang lengkap dan configured

yang memungkinkan pengelolaan seluruh fungsi bisnis inti secara efesien, seperti

interaksi pelanggan, pengelolaan financial, sumber daya manusia dan pengelolaan rantai

pasokan. Arsitektur terbukaOracle memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan

aplikasi sebagai modul individual, alur bisnis atau paket terintegrasi. Produk teknologi

(22)

One, database terdepan dunia yang dirancang untuk dapat dibangun secara efektif di atas

apapun mulai dari server blade yang kecil sampai dengan server SMP yang terbesar dan

clusters ukuran apapun. Oracle Database 10g menonjolkan kemampuan operasional yang

mudah dan ekonomis.

Kemampuan khas dari Oracle Database 10g untuk mengelola seluruh data dari

informasi bisnis lama sampai dengan dokumen XML dan informasi spatial / terlokasi

membuat Oracle Database 10g pilihan ideal untuk mendukung Online Transaction Processing

(Proses Transaksi Online), Decision Support (Dukungan Keputusan) dan Content

Management Applications (Aplikasi Pengelolaan Konten).

Oracle Application Server Standard Edition, sebuah platform piranti lunak yang

berbasis standard dan terintegrasi memungkinkan perusahaan ukuran apapun untuk lebih

responsif terhadap kebutuhan bisnis yang kerap berubah, memungkinkan perusahaan untuk

mengembangkan dan mengelola aplikasi dalam lingkungan Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

dan grid computing dan Oracle Collaboration Suite, produk kolaborasi kelas enterprise

pertama yang meningkatkan sebuah relational database dan application server yang

menawarkan sebuah jalan yang aman, handal dan scalable untuk menyederhanakan

(23)

22

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas analisis yang berhubungan dengan judul pada

laporan kerja praktek ini yaitu Analisi Sistem Pengadaan Barang. Hal-hal yang akan

dibahas analisis masalah, prosedur dan flow map, basis data (ERD), kebutuhan non fungsional dan kebutuhan fungsional.

3.1 Analisis Masalah

Identifikasi masalah merupakan usaha dalam merumuskan masalah dan juga

untuk memperjelas pokok-pokok permasalahan sehingga lebih spesifik lagi dari

masalah yang diteliti.

Oleh karena itu perlu suatu bentuk upaya untuk meningkatkan performasi

kinerja karyawan dengan efisiensi waktu. Maka dari itu dilakukan tahap analisis

sistem informasi keuangan sebagai bagian dari proses peningkatan efektivitas yang

menjadikan acuan dari pembangunan perangkat lunak.

3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

lebih jelas mengenai cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem

untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis dilakukan berdasarkan

(24)

dapat dibuat diagram alir dokumen (flow map), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).

Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian teknologi informasi PT.Rasicipta

Consultama , prosedur yang terlibat dalam aplikasi pendukung ini terdiri atas

prosedur updating data :

Prosedur Sistem Update Master Aset

Dibawah ini adalah penjelasan prosedur updating data untuk aplikasi

pendukung ini sistem informasi geografis ini.

Prosedur kegiatan yang dilakukan pada sistem yang dibuat adalah bersifat

sementara (jangka pendek) dan merupakan system pendukung dari system utama

yaitu Sistem Aplikasi GIS Aset Negara di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

(DJKN) Kementerian Keuangan. Aplikasi SIG Kekayaan Negara merupakan aplikasi

yang menampilkan data-data aset Negara.

Pada saat sistem sudah running well, data yang ada dalam database Aset Negara belum merupakan data yang valid. Karena kebutuhan akan data yang valid

dan lengkap dalam waktu yang singkat, sementara modul aplikasi untuk Editing Data

belum dibuat, maka updating data dilakukan secara manual oleh pihak terkait dengan

program Microsoft Excel.

Setelah proses update manual dilakukan, data yang sudah valid di export ke

(25)

24 Procedure pengelolaan data Aset

a. Kantor wilayah mengirimkan data aset wilayah

b. Kantor DJKN mengecek data aset dari kantor wlayah, apakah data sesuai apa

tidak

c. Jika data sesuai maka dilakukan pengesahan data oleh DJKN, jika tidak maka

akan di perbaiki atau dikembalikan ke kantor wilayah DJKN

d. Data yang telah di sahkan oleh DJKN di kirim ke Divisi Teknologi IT untuk

dilakukan input data aset ke database

e. Laporan data aset yang ada di Divisi Teknologi IT dicetak

f. Laporan data aset setelah dilakukan pencetakan di kirim ke kantor DJKN dan

kantor wilayah

Prosedur pengolahan data yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar

(26)

Data aset Data aset

DJKN Divisi teknologi informasi Kanwil

A1

Pencetakan data aset

(27)

26

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan

dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan

untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem,

jumlah user dan kategori user, serta kontrol terhadap sistem.

3.3.1 Analisis User

Pada sistem aplikasi pendukung pengelolaan data tekstual SIG yang di

usulkan, hanya satu pengguna saja yaitu admin. Sedangkan user hanya meng

input-kan data aset dengan menggunainput-kan microsoft excel dengan struktur tabel yang sama.

3.3.2 Analisis Perangkat Keras

Adapun spesifikasi perangkat keras yang ada pada perusahaan Rasicipta, akan

dijelaskan pada tabel

1. Personal komputer yang digunakan client :

a. Processor : Intel Pentium core Duo 2.2 GHz b. Memory : 1 GB

c. Harddisk 120 Gb d. VGA card : 512 MB

e. Monitor dengan resolusi 1024x768 f. LAN Card (link speed 10/100 Mbps) g. Koneksi Internet 3Mbps

h. Mouse dan Keyboard

2. Tiga unit Personal Computer untuk server :

a. Processor : Intel Pentium Xeon 6550 series 2.4GHz b. Memory : 2 GB

c. Harddisk 320 Gb d. VGA card : 512 MB

(28)

h. Mouse dan Keyboard

3. Kabel jaringan / UTP 4. RJ 45

5. Switch Hub

3.3.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau sering disebut software merupakan suatu aspek penting dalam pembuatan aplikasi. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang ada di PT.

Rasicipta Consultama untuk membangun Aplikasi SIG Kekayaan Negara di

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara akan dijelaskan.

Sistem Operasi : Windows XP / Server 2003

Database Engine : - Oracle Sebagai Database Tekstual

- Oracle Spatial untuk database spatial.

Software pembangun : - C# sebagai bahasa pemrograman

- ASP.Net. sebagai Web depelover

- ArcGIS Server Versi 9.3.1 sebagai web server

spatial

- ArcGIS Desktop Versi 9.3.1 sebagai pengolah data

spatial

(29)

28

3.3.4 Analisis Jaringan

Komputer yang digunakan di bagian teknologi informasi sudah memenuhi

kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena computer sudah memiliki jaringan

client server

A. Client-Server

Server yaitu komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain, sedangkan Client yaitu komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1. Dedicated server, yaitu server yang hanya berfungsi khusus sebagai pusat

(central) pengendali jaringan.

2. Non Dedicated, yaitu komputer yang dapat berfungsi sebagai server juga

sebagai client (workstation).

(30)

Keunggulan dan kelemahan dari jaringan Client-Server adalah sebagai berikut:

1. Keunggulan :

a) Kecepatan aksesnya tinggi

b) Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik

c) Sistem backup data lebih baik.

2. Kelemahan :

a) Biaya operasional lebih mahal

b) Dibutuhkan satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk

ditugaskan sebagai server

c) Sangat ketergantungan pada server, karena jika server mengalami

gangguan atau maslah, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

3.4 Analisis Basis Data

ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut

dideskripsikan lebih jauh melalui atribut–atribut atau properti.

3.4.1 Entity Relationship Diagram(ERD)

Database merupakan kumpuan data yang saling berkaitan satu dengan yang

(31)

30

Entity relationship diagram dari database yang dibuat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

user mengolah Master aset

Gambar 3.3. Entity Relationship Diagram ( ERD )

3.5Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah segala bentuk data yang dibutuhkan oleh

sistem agar sistem dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang di bangun, dengan

demikian perlu dilakukan analisis terhadap data yang di butuhkan dari sistem yang

sedang berjalan agar dapat di implementasikan kedalam program aplikasi yang akan

di ajukan nantinya.

3.5.1 Diagram Konteks

Suatu perancangan proses dalam pembuatan sistem informasi meliputi

(32)

menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram

konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan informasi yang

dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan. Berikut gambaran diagram konteks

Master Aset yang sedang berjalan pada data tekstual SIG :

Sistem Pengolahan

Gambar 3.4. Diagram Konteks Pengolahan Data Aset 3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa

(33)

32

3.5.2.1DFD Level 1

DFD level 1 menunjukkan penjelasan rinci mengenai semua proses yang ada

pada DFD level 0, dan data yang mengalir di antara setiap proses. Tujuan DFD level

1 adalah untuk menjelaskan secara teperinci proses utama dari suatu sistem pada

DFD level 0, berikut akan digambarkan DFD level 1 yang meliputi input data, dan

manipulasi data tekstual.

Gambar 3.4. DFD Level 1 Sistem Pengolahan Data Aset yang

Dalam DFD ini terdapat proses-proses hasil pemecahan dari proses

pengumpulan data aset (proses 1). Dalam DFD ini terdapat 2 proses. Proses 1.1 yaitu

(34)

3.5.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan alat bantu (tools) sistem yang akan menjelaskan

perilaku – perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut adalah

spesifikasi proses dari aplikasi pendukung pengolahan data tekstual sistem informasi

geografis direktorat jendral kekayaan negara :

Tabel 3.1 Tabel Sfesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1. No.Proses 1

Nama Proses Login

Source Admin

Input -Username

-Password

Output Data Login Invalid

Destination Admin

Logika Proses Begin

{

User memasukan username dan password

If username sebagai admin

Then login valid

(35)

34 Login invalid

}

End

No Proses Keterangan

2. No.Proses 2

Nama Proses Pengolahan Data Menu Admin

Source Admin

Input -Data Master Aset

Output Informasi Data Master Aset yang ada di database

Destination Admin

Logika Proses Begin

{

Admin mengolah data Master Aset

}

End

3.5.4 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat

(36)

Kamus data pada aplikasi ini dapat di lihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kamus Data Master Aset

Nama Aliran data Data Master Aset

Where used/ how used User

Admin

Deskripsi

Berisi data aset kekayaan negara yang digunakan untuk data tekstual, sistem informasi geografis direktorat jendral kekayaan negara disimpan di dalam database.

KORD_Y1, KD_PROVINSI, KD_SSKEL, KD_KEL, KD_BID,

KD_GOL,KD_UPB,KD_PPB, KD_PBI, KD_PEBIN,

(37)

36 HARGA_PEROLEHAN NILAI_WAJAR

3.6 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan pada prosedur dan analisis sistem yang sedang berjalan saat ini,

terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki. Maka, sistem input master

aset yang ada pada tabel master aset perlu dirubah dan dikembangkan menjadi sebuah

sistem yang baru dan terkomputerasasi dengan baik.

Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada proses input

data master aset adalah sebagai berikut :

1. Proses input data master masih dilakukan secara manual dengan

menggunakan microsoft excel.

2. Belum adanya aplikasi pendukung untuk mengubah data master aset yang

(38)

3. Adanya keslahan input data oleh user yang bertugas meng-input-kan data master aset

3.6 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras

dan peragkat lunak.

3.6.1 Perancangan Data

Perancangan data mentransformasi model domain informasi yang dibuat

selama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi

perangkat lunak.

3.6.1.1 Skema Relasi

Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci

utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang di

hubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data

dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya.

Berikut adalah skema relasi Aplikasi Pendukung Pengolahan Data Sistem Informasi

(39)

38

(40)

3.6.1.2 Struktur Tabel

1. File admin

a. Nama File : data master aset

b. Primary Key : id_master_aset

c.Jumlah Field : 128

d. Keterangan : tabel untuk data master aset

Tabel 3.4. Tabel Master Aset

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

UMUR_EKONOMIS_ASET 4 CHAR (4 Byte)

THPPENYELESAIAN 2 VARCHAR2 (2 Byte)

TGL_UPDATE DATE

TGL_SMS_SURVEY DATE

TGL_PENILAIAN DATE

TGL_INPUT_DATA DATE

TAHUN_RENOVASI 4 VARCHAR2 (4 Byte)

TAHUN_PEROLEHAN 4 VARCHAR2 (4 Byte)

TAHUN_DIBANGUN NUMBER

TAHUN_DATA 20 CHAR (20 Byte)

STATUS_SURVEY 1 VARCHAR2 (1 Byte)

STATUS_OVERLAP 1 VARCHAR2 (1 Byte)

STATUS_DOKUMEN 30 VARCHAR2 (30 Byte)

NO_LAP_PENILAIAN 225 VARCHAR2 (225 Byte)

NO_ID 10 VARCHAR2 (10 Byte)

NO_DOKUMEN 225 VARCHAR2 (225 Byte)

NILAI_WAJAR_LAMA 17 NUMBER (17,2)

NILAI_WAJAR 17 NUMBER (17,2)

(41)

40

ID_THPAN_PENYELESAIAN 2 VARCHAR2 (2 Byte)

ID_SURVEY 3 VARCHAR2 (3 Byte)

ID_METODE_PENILAIAN 2 VARCHAR2 (2 Byte)

ID_MASTER_ASET_TEMP 40 VARCHAR2 (40 Byte)

ID_MASTER_ASET38 40 VARCHAR2 (40 Byte)

(42)

ID_KUALITAS 2 VARCHAR2 (2 Byte)

ID_KONDISI_ASET 2 CHAR (2 Byte)

ID_KATEGORI_ASET 2 VARCHAR2 (2 Byte)

ID_JENIS_PENYELESAIAN 2 VARCHAR2 (2 Byte)

ID_JENIS_DOKUMEN 2 VARCHAR2 (2 Byte)

FOTO_TEMP_SURVEY 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_TEMP 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_NAME_SURVEY 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_NAME 225 VARCHAR2 (225 Byte)

BULAN_DATA 20 CHAR (20 Byte)

ALAMAT_ASET 225 VARCHAR2 (225 Byte)

Tabel 3.5. Tabel Ref Katagori Aset

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

ID_KATEGORI_ASET 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary Key

NM_KATEGORI_ASET 64 VARCHAR2 (64 Byte)

Tabel 3.6. Tabel T Master Foto

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

ID_MASTER_ASET 40 VARCHAR2 (40 Byte) Foreign Key

ID_FOTO 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary key

NO_FOTO 2 VARCHAR2 (2 Byte)

FOTO_NAME 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_TEMP 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_NAME_SURVEY 225 VARCHAR2 (225 Byte)

FOTO_TEMP_SURVEY 225 VARCHAR2 (225 Byte)

ID_BGN 10 VARCHAR2 (10 Byte)

KETERANGAN 300 VARCHAR2 (300 Byte)

(43)

42

Tabel 3.7. Tabel Ref Bmn

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

KD_GOL 1 VARCHAR2 (1 Byte) Primary key

KD_BID 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary key

KD_KEL 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary key

KD_SKEL 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary key

KD_SSKEL 3 VARCHAR2 (3 Byte) Primary key

NM_BARANG 225 VARCHAR2 (225 Byte)

SATUAN 10 VARCHAR2 (10 Byte)

KD_PERK 10 VARCHAR2 (10 Byte)

Tabel 3.8. Tabel Ref Pebin

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

KD_PEBIN 3 VARCHAR2 (3 Byte) Primary key

NM_PEBIN 225 VARCHAR2 (225 Byte)

KD_DIR 2 VARCHAR2 (2 Byte)

Tabel 3.9. Tabel Ref Direktorat

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

KD_DIR 2 VARCHAR2 (2 Byte) Primary key

NM_DIR 100 VARCHAR2 (100 Byte)

LEV 10 VARCHAR2 (10 Byte)

ID 2 VARCHAR2 (2 Byte)

Tabel 3.10. Tabel Ref Asal Aset

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

ID_ASAL_ASET 2 CHAR (2 Byte) Primary key

ASAL_ASET 64 VARCHAR2 (64 Byte)

Tabel 3.11. Tabel Ref Status Aset

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

(44)

STATUS_ASET 64 VARCHAR2 (64 Byte)

KETERANGAN 225 VARCHAR2 (225 Byte)

Tabel 3.12. Tabel Ref Kondisi Aset

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

ID_KONDISI_ASET 2 CHAR (2 Byte) Primary key

KONDISI_ASET 64 VARCHAR2 (64 Byte)

KETERANGAN 64 VARCHAR2 (64 Byte)

Tabel 3.13. Tabel Ref KPKNL

NAMA FIELD PANJANG TIPE DATA KETERANGAN

KD_KPKNL 8 VARCHAR2 (8 Byte) Primary key

NM_KPKNL 225 VARCHAR2 (225 Byte)

LEV 4 VARCHAR2 (4 Byte)

KD_WILAYAH 10 VARCHAR2 (10 Byte)

MXD 30 VARCHAR2 (30 Byte)

(45)

44

3.6.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka dimaksudkan untuk memperlihatkan bagaimana

bentuk tampilan dari perangkat lunak yang akan dibangun nantinya berdasarkan

struktur sistem yang telah dibuat. Perancangan antar muka ini meliputi perancangan

struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

3.6.2.1Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk

memudahkan pemakai dalam menjalankan program sehingga pada saat menjalankan

komputer pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang digunakan. Dibawah ini adalah gambar struktur menu :

Gambar 3.6 Struktur Menu User

Login

Menu Utama

(46)

3.6.2.2Perancangan Input Output

Masukan atau inputan merupakan awal dari dimulainya proses informasi.

Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi atau kegiatan

yang dilakukan oleh pemakai atau user. Data dari hasil transaksi atau kegiatan tersebut merupakan bahan mentah untuk mendapatkan informasi. Adapun desain

input yang terdapat dalam aplikasi pendukung pengolahan data tekstual Sistem

Informasi Geografis Aset Direktorat Jendral Kekayaan Negara adalah sebagai berikut

1. Desain Form Login

Rancangan form login berfungsi untuk masuk ke form berikutnya, yaitu

dengan memasukan username dan password yang telah didaftarkan di server,

kemudian klik tombol login untuk meneruskan ke form berikutnya dan batal untuk

keluar dari program

Gambar 3.14 Form Menu Login

Gambar 3.7 Perancangan Form Login Tabel 3.14 Penjelasan Tombol Form Login

No Tombol Fungsi

1 Login Untuk masuk kedalam sistem informasi kepegawaian.

Username :

Password :

FORM LOGIN USER

(47)

46

2 Batal Untuk membatalkan pengisian nama user dan password

3.6.2.2Perancangan Menu Utama

Gambar 3.15 Menu Utama

Gambar 3.8. Perancangan Form Menu Utama Tabel 3.15 Penjelasan Tombol Form Menu Utama

No Tombol Fungsi

1 Menu Untuk lihat list menu

2 Modul 1

Update Data

Untuk masuk ke menu update

3 Modul 2 Insert

View

Untuk Melihat Data yang ada

4 Keluar Untuk Keluar dari aplikasi

MENU UTAMA

Menu

Modul 1 Update Data

Modul 2 Insert View Modul 2 Insert View

(48)

3.6.2.2Perancangan Menu Update Data

Gambar 3.16Perancangan Antar Muka Update Data

Gambar 3.8 Perancangan Menu Update Tabel 3.16. Penjelasan Tombol Menu Update

No Tombol Fungsi

1 Close Untuk menutup menu update.

2 Update Untuk meng –update data Master Aset Data Master Aset

Data Master Aset 2 Update Data

(49)

48

3.6.2.2Perancangan Menu Insert View Data

Gambar 3.9 Perancangan Menu Insert View Data

Tabel 3.17 Penjelasan Menu Insert View

No Tombol Fungsi

1 Close Untuk menutup menu Insert View

2 Insert Untuk meng –Insert data Tabel Master Aset 3 Delete Untuk menghapus data Tabel Master Aset

View Master Aset

View Master Aset2

Insert View

(50)

3.6.4 Perancangan Prosedural

Diagram Alir Pada Prosedur Ubah Data Aset

Mulai

Data Aset

Ada?

Ubah data

Pengubahan Data Aset di dalam

Tabel T_Master_Aset Tidak

Selesai

(51)

50

3.7. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka dilakukan dengan setiap halaman program yang

dibuat dan pengkodenya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi

antarmuka yang dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk admin sebagai

pengelola data tekstual dalam hal ini data aset

3.7.1 Implementasi login admin

Implementasi antarmuka yang terdapat perangkat lunak yang di tujukan untuk admin

dapat di lihat pada gambar berikut ini :

(52)

Penjelasan Gambar :

1. Untuk masuk ke form utama user harus login terlebih dahulu

2. Id Admin di isi sesuai dengan identitasnya, dan ketika input username salah maka akan tampil pesan peringatan begitu juga password user

3. Tombol admin Ok akan menyeleksi dan mencocokan Id username dan passwordnya ke dalam koding program, apabila keduanya cocok dan

(53)

52

3.7.2 Implementasi Menu Utama

Gambar 3.12 Menu Utama

Penjelasan gambar:

(54)

3.7.3 Implementasi Menu Update Data

Gambar 3.13 Form Menu Update

Penjelasan gambar:

(55)

54 Di form ini terdapat 2 tombol yaitu close dan update.

Tombol close di gunakan untuk keluar dari form update data dan kembali ke menu utama

Tombol update adalah tombol untuk mengupdate data xlss, Data tersebut di dapat dari prubahan dari tabel data xls.

3.7.4 Implementasi Menu Insert View

(56)

Penjelasan gambar:

Insert View adalah pilihan dari menu utama yang bernamakan Modul 2 insert view, yang berisikan tentang tabel pertama yang dinamakan View master aset yang data nya di ambil dari 2 tabel yang isinya di ambil dari tabel data base djkngis2. Data Xls dan Xlss adalah data yang berada di data base, yang di dalam nya berisikan id_master_aset, kd wilayah, kd dir, dan data-data lain nya,l

3.8 Pengujian

Proses Pengujian adalah mencoba program dengan memasukan data kedalam form – form masukan yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun.

3.8.1 Pengujian Login Admin

Tabel 3.18 Pengujian Login User

Kasus dan hasil uji (data normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamat Kesimpulan

Username :

Kasus dan hasil uji (data Salah)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamat Kesimpulan

(57)

56

3.8.2 Pengujian Menu Update Data

Tabel 3.19 Pengujian Menu Update Data Kasus dan hasil uji (data normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamat Kesimpula n

Kasus dan hasil uji (data Salah)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamat Kesimpula n pada kolom yang di ubah

[√] diterima

(58)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah didapat oleh penulis selama melakukan kerja praktek di

Divisi Teknologi Informasi PT. Rasicipta Consultama, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk membangun Sistem Informasi Geografis Aset Direktorat Jendral Kekayaan

Negara memerlukan aplikasi pendukung untuk membantu mengelola data tekstual

dalam sistem informasi geografis tersebut.

2. Sistem Informasi Geografis di Divisi Teknologi Informasi dapat mengelola data

secara komputerisasi. Dengan semakin bertambahnya data, maka pengelolaan secara

terkomputerisasi akan meminimalisir data hilang atau rusak.

4.2 Saran

Setelah merasakan secara langsung kerja praktek di divisi teknologi informasi, maka

penulis mempunyai saran sebagai berikut :

1. Aplikasi Pendukung Sistem Informasi Geografis Aset Direktorat Jendral Kekayaan

Negara ini perlu dikembangkan lebih lanjut oleh seorang programmer yang lebih ahli

dari penulis.

2. Diharapkan Aplikasi Pendukung Pengolahan Data Tekstual Sistem Informasi

Geografis Aset Direktorat Jendral Kekayaan Negara Ini dapat membantu dan

(59)

APLIKASI PENDUKUNG PENGOLAHAN DATA TEKSTUAL

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ASET DIREKTORAT JENDRAL KEKAYAAN NEGARA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ALFIAN RIFANI 10107846 DANNI MAHENDRA 10107860 YOGA RAMDANI 10107833

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(60)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur khadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayahnya pada penulis, sehingga penulis dapat mengerjakan laporan kerja praktek,

di PT Rasicipta Consultama Jakarta, yang di laksanakan pada tanggal 14 juli s/d 9

Agustus 2010.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada beberapa

pihak yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan Kerja Praktek, yaitu:

1. Kedua Orang Tua saya yang telah banyak memberikan Do’a maupun

materilnya.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UNIKOM

Bandung

3. Ibu Tati Harihayati M, Selaku Dosen Wali Kelas IF 10 dan Pembimbing kerja

praktek

4. Ibu Ade Sumiati, selaku Kepala Divisi Sistem Informasi dan pembimbing

lapangan

5. Kepada seluruh karyawan PT. Rasicipta Consultama yang turut membantu

dalam pengumpulan materi materi untuk pembuatan laporan.

6. Kepada rekan rekan yang telah banyak membantu dan memberi dukungan

dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangan kekurangan yang memerlukan kesempurnaan. Untuk

meningkatkan mutu laporan yang akan datang, penulis mengharapkan kritik dan

sarannya yang sifatnya membangun dari pembaca.

Wassalamu’Alaikum Wr. Wb

(61)
(62)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Alfian Rifani

Tempat Tanggal Lahir : Kuala Kapuas, 13 November 1988

Alamat : Jl. Sekeloa no.76

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Suku Bangsa : Banjar

No. Tlp : 085221566701

Email : alfian.rifani@yahoo.com

Pendidikan Formal

2006 – 2007 PROGRAM PROFESIONAL STT TELKOM Bandung . 2003 - 2006 SMK TELKOM jurusan NA Banjarbaru.

2000 - 2003 SMPN 4 Martapura.

1994 - 2000 SDN Sei. BESAR 6 Banjarbaru. 1992 - 1994 TK ANGREK Banjarbaru.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanp paksaan.

Bandung, 29 september 2011

(63)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Danni Mahendra

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 16 Juni 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Rumah : Kp. Jl. Cagak Kec.Pacet, Rt 02/09 Kab.Bandung

Alamat sekarang : Jl. Cagak 149, Rt 02/04.

Nomor Hp : 08986080039

Alamat E-mail : themamih@gmail.com

Pendidikan Formal

2006 – 2007 PROGRAM PROFESIONAL STT TELKOM Bandung . 2003 - 2006 SMA N 1 Ciparay

2000 - 2003 SLTPN 1 Cipaaray. 1994 - 2000 SDN Nengeng.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanp paksaan.

Bandung, 29 september 2011

(64)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Yoga Ramdani

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 21 april 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Rumah : Kp. Jl. Cagak Kec.Pacet, Rt 02/04 Kab.Bandung

Alamat sekarang : Jl. Cagak 149, Rt 02/04.

Nomor Hp : 085222281893

Alamat E-mail : yoga.ramdani9@gmail.com

Pendidikan Formal

2006 – 2007 PROGRAM PROFESIONAL STT TELKOM Bandung . 2003 - 2006 SMA N 1 Ciparay

2000 - 2003 SLTP Islam Pacet. 1994 - 2000 SDN 1 Lembur Awi.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanp paksaan.

Bandung, 29 september 2011

Gambar

Gambar 1.1. Model Waterfall (sumber : buku Software Engineering, Ian
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Rasicipta Consultama
Gambar 2.3. Modul Sistem
Gambar 3.1. Flowmap Data aset
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tugas akhir ini akan digunakan metode ARIMA untuk memperoleh model peramalan pemakaian air bersih di Kabupaten Bangkalan, sehingga dapat memberikan informasi tambahan

Penulisan skripsi yang berjudul “Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat” ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

With the selected features, the land cover changes are classified to distinguish the real deforestation area and no change areas using the Support Vector Machine (SVM)

KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Induk, yang

Pada kelompok pasien dengan sisa masa yang menyangat kontras, harapan. hidup adalah sebesar

Miniature scoring box digunakan untuk mempermudah petugas pencatat nilai, Untuk mengaktifkannya, alat diberikan tegangan sebesar 5 volt, kemudian tegangan tersebut

diletakkan pada bagian bawah setiap lambang Gerakan Pemuda Ansor seperti kop surat, amplop surat, stempel, papan nama, dan atribut- atribut lainnya.. Merupakan pengecualian

Dengan demikian, dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu pemahaman mengenai hubungan derajat stroke dengan status kognitif pada pasien stroke iskemik yang