• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Sabila Fitri Handayani (1507207)

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis sabilafhandayani@student.upi.edu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prinsip adalah asas; (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar. Prinsip menunjukkan suatu hal mendasar yang sangat penting dan harus diperhatikan, serta bersifat mengatur dan mengarahkan. Dalam pengembangan kurikulum, ada banyak sekali prinsip-prinsip yang telah berkembang di masyarakat. Dalam hal ini, Sukmadinata (1997) mengemukakan prinsip umum dalam pengembangan kurikulum, diantaranya:

1. Relevansi: terbagi menjadi (1) Relevansi Eksternal: kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang; (2) Relevansi Internal: kesesuaian antar komponen dalam kurikulum.

2. Fleksibilitas: dalam kurikulum harus terdapat suatu sistem tertentu yang mampu memberikan alternatif dalam pencapaian tujuan melalui berbagai metode atau cara tertentu.

3. Kontinuitas: kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan meliputi kesinambungan antarkelas maupun antarjenjang pendidikan.

4. Praktis: kurikulum harus bisa diterapkan dalam praktek pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.

5. Efektivitas: merujuk pada pengertian bahwa kurikulum selalu berorientasi pada tujuan.

Prinsip-prinsip tersebut diatas, menurut Oliva (1992:28) bersumber dari: a. Data empiris (Empirical Data);

b. Data eksperimen (Experiment Data);

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Oliva, Peter F. (1992). Developing the Curriculum. New York: Herper&Collins Publisher.

Referensi

Dokumen terkait

Without an interest in the future, knowledge of the past is sterile .” (informasi akuntansi yang relevan mampu membuat perbedaan dalam suatu keputusan dengan

Berdasarkan nilai gaya dalam (momen lentur, gaya aksial, gaya geser) pada saat bresing mencapai kekuatan ultimitnya, balok dan kolom yang direncanakan

pengalaman beberapa negara, negara Skandinavia, pada model pakta-sosial yang ada berbasis pada kepentingan aspek yang sangat penting dari sudut modal atau organisasi buruh,

Ketetapan MPRS VI/MPRS/1965 Tentang Banting Stir Untuk Berdikari Dalam Ekonomi Dan Pembangunan, menurut pendapat saja adalah suatu Ketetapan jang

Terdapat 4 Faktor Penghambat AICHR dalam Penegakan Hak Asasi Manusia di Asia Tenggara, diantaranya prinsip ASEANWay dimana penggunaan prinsip non-intervensi dan kedaulatan negara

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PASTA GIGI PEPSODENT (Studi Kasus pada Mahasiswa

Arsitektur merupakan suatu karya manusia untuk manusia, berarti sesungguhnya arsitektur tidak dapat dinilai hanya sebagai seni bangunan saja, tetapi harus selalu dalam

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERARIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II