Efisiensi penggunaan ransum pada ayam ras petelur melalui perubahan waktu pemberian dan kandungan metionina
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui program pemberian ransum yang paling efisien berdasarkan kebuluhan energi metabolis (EM) dan protein (PK) yang dinyatakan dalam
Ransum dengan energi metabolis yang relatif sama dalam penelitian, pada pemberian protein kasar 8,38% dan 11,30% ayam KUB akan berusaha memenuhi kebutuhan protein
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penggunaan tepung rumput laut dengan level 2,5%; 5% dan 7,5% secara nyata berpengaruh menurunkan konsumsi
Persentase relatif asam lemak linolenat yang merupakan bagian dari asam lemak omega-3 dalam kuning telur dengan pemberian kayambang (Salvinia molesta) dalam ransum
Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian level protein-energi ransum yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P > 0.05) terhadap berat telur, tebal
pertambahan bobot badan dengan konsumsi harian, efisiensi penggunaan ransum yang. mengandung protein tinggi, nyata lebih tinggi dibandingkan dengan yang
Pemberian level protein dan asam asetat pada ransum belum mampu memberikan konstribusi terhadap asupan protein, massa protein daging dan pertambahan bobot badan, tetapi
Secara umum penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata perlakuan pemberian level protein berbeda dalam ransum terhadap konsumsi bahan kering dan