IUNETXA
PRODUKSI
BXOSURFAKTAN OLEH
Bacillus
sp.
BMN
14
PADA
FERMENTASI CURAH
OIeh
:Xmron
Rosidi
PROGRAM PASCA
SARJANA
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
Imron RosidilTIP-9733 1. Kinetika Produksi Biosurfaktan oleh Bacillus sp. BMN 14
pada Fermentasi Curah. Komisi Pembimbing (1). Djumali Mangunwidj aja (Ketua);
(2). Erliza Noor (Anggota); (3). Muhammad Nabil (Anggota).
Surfaktan merupakan senyawa yang mampu menurunkan tegangan
permukaan dan disintesis dari petrokimia. Surfaktan diaplikasi pada beberapa
industri seperti pengeboran minyak, farmasi, kosmetik, makanan dan minuman.
Tetapi beberapa jenis surfaktan bersifat racun dan relatif sukar dirombak oleh
mikroba (nonbiodegradable). Surfaktan yang dihasilkan oleh mikroba disebut
biosurfaktan bersifat tidak beracun dan mudah dirombak oleh mikroba
(biodegradable) sehingga tidak mencemari lingkungan.
Produksi biosurfaktan melaiui proses fermentasi produksinya masih rendah,
oleh karena itu produksi biosurfaktan melalui proses fermentasi masih memerlukan
penelitian yang mendalam. Richana (1997) mengisolasi mikroba (bakteri) penghasil biosurfaktan dari tanah yang tercemar minyak nabati. Pada penelitian tersebut
diperoleh isolat Bacillus sp. BMN 14 sebagai isolat penghasil biosurfaktan tertinggi.
Selanjutnya pada penelitian ini dilakukan pernodelan kinetika biosurfaktm dengan
menggunakan Bacillus sp. BMN 14.
Penggambaran pertumbuhan biomassa yang konsentrasi maksimum dapat
diprediksi dengan baik oleh model logistik. Sedangkan pembentukan biosurfaktan
dan penggunaan glukosa digunakan model Leudiking-Piret.
Penelitian ini bertuj uan untuk memperoleh parameter-parameter kineti ka
model logistik pertumbuhan biomassa dan model Leudeking-Piret untuk
pembentukan biosurfaktan dan penggunaan glukosa.
Fermentasi dilakukan dalam bioreaktor Biostat dengan volume kerja 1,5 1.
Waktu propagasi 21 jam sampai 24 jam, proses fermentasi curah dilakukan selama
42 jam dan pengambilan contoh setiap 3 jam. Variasi konsentrasi glukosa 20, 30,40
Hasil empiris menunjukkan bahwa pertumbuhan biomassa dm pembentukan
biosurfaktan mempunyai pola perturnbuhan yang sama pada masing-masing
konsentrasi glukosa 20
-
50 dl. Konsentrasi maksimum tertinggi pertumbuhanbiomassa 2.867 g/l pada konsentrasi glukosa 40 gll dan terendah 1 A67 g/l pada
konsentrasi glukosa 20 g/l. Konsentrasi rnaksimum tertinggi pembentukan
biosurfaktan 0.541 gli pada konsentrasi glukosa 40 gll dan terendah 0.381
dl
padakonsentrasi glukosa 20 gll. Sedangkan tegangan permukaan pada masing-masing
konsentrasi glukosa berkisar 27 mN/m setelah jam ke 2 1.
Nilai parameter kineti
ka
model logistik adaiah laj u pertumbuhan spesifik@) = 0.185 jam*', konstanta pembentukan biosurfaktan yang berasosiasi dengan
pertumbuhan
(m)
= 0.24 1 g-produklg- biomassa, konstanta pembentukan biosurfak-tan yang tidak berasosiasi dengan pertumbuhan In) = 0.001 1 g-produklg-biomassa jam, konstanta penggunaan substrat yang berhubungan dengan
pertumbuhan (a) = 4.467 g-substravg-biomassa, konstanta penggunaan substrat
yang berhubungan dengan pertumbuhan
(P)
= 0.25 1 g-substravg-sel jam.Pembentukan biosurfaktan banyak terj adi pada fasa eksponensial
,
sehinggapembentukan biosurfaktan berasosiasi dengan pertumbuhan biomassa. Pembentukan
biosurfabn pada fasa stasioner (n), nilainya kecil sekali (0.5 %), sehingga nilai ini
dapat diabaikan.
Evaluasi terhadap model logistik dm Leudeking-Piret pada uji Z dan uji F
dengan taraf 5 %, menunjukkan data hasil pensahihan yang teliti. Oleh karena itu
kedua model tersebut dapat menggarnbarkan produksi biosurfaktan oleh Bucillus sp.
BMN 14.
Untuk memudahkan proses perhitungan parameter kinetika, simulasi dan
pensahihan model logistik maupun Leudeking-Piret perlu dibuat program komputer
KINETIKA PRODUKSI BIOSURFAKTAN OLEH
Bacillus sp. BMN 14 PADA FERhXENTAST
CURAH
Oleh :
Imron Rosidi
97331 -TIP
Tesh
Sebagai s a w satu syrrat untuk memperoleh gelar Magister Saint Pada Program Pascasarjana, Institut Peratanian Bogor
Program studi Teknologi Industri Pertanian
PROGRAM PASCASARJANA
INSTJTUT PERTANIAN BOGOR
Judul Tesis : Kinetika Produksi Biosurfaktan oleh Bacillus sp. BMN 14 pada Fermentasi Curah
Nama Mahasiswa : Imron Rosidi
NRP
: 97331Program Studi : Teknologi Industri Pertanian
Menvetuiui Komisi Pembimbing :
Ketua Kumisi :
Prof. Dr.lr. DiumaIi Mangunwidiaja, DEA
Anggota Komisi :
1. Dr.Ir. Erliza Noor
Ketua Program
Teknologi Industri Pertanian
a
n
Dr.Xr, Irawadi Jarnaran
/
2. Dr.ir. Muhammad Nabil, MSc
Men~eta hui :
b~
Program Pascasar-janaRiwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Pasuruan pada tanggal 08 Januari 1963, putra kedua
dari enam bersaudara, pasangan dari orang tua H. Ridwan (alm) dan Hj. Siti
Khotidjah.
Pada tahun 1982 penulis menyelesaikan pendidikan di SMA 1 Pasuruan dan
pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian, Jurusan
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang
.
Gelar sarjana diperoleh padatahun 1987. Sejak tahun 1988 penulis beke j a sebagai staf pengajar di Universitas
Widya Gama Malang dm di Institut Pertanian Malang (IPM).
Penulis mengikuti program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, program
studi Teknologi Industri Pertanian tahun 1997 atas biaya Beasiswa Program
Pascasarjana (BPPs). Pada tanggal 22 Pebruari 200 1 penulis mempertahankan tesis
yang berj udul Kinetika Produksi Biosurfaktan oleh Bacillus sp. BMN 14 pada
Fermentmi Curah dan dinyatakan lulus.
Penulis menikah dengan Dra. Yayuk Puji Lestari, dikaruniai orang putra
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji bagi Allah atas segala rahmad dan iradah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Magister
Saint di Institut Pertanian Bogor. Tesis ini berjudul Kinetika Produksi
Biosu@&tan oleh B~cillus sp. Bi?fN 14 pada Fermentmi Curah.
Pada kesempatan ini penulis rnengucapkan terima kasih yang setulus-
tulusnya dm penghargaan kepada :
1. Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional yang telah
rnemberikan beasiswa BPPs.
2. Direktur h s a t PeneIitian Bioteknologi TPB dan Kepala Laboratorium Rekayasa
Bioproses atas izin penggunaan fasilitas yang diperlukan selama penelitian.
3. Direktur program Pascasajana, Institut Pertanian Bogor yang ikut menyetujui
tesis ini.
4. Dr.Ir. Irawadi Djamaran, ketua program studi Teknologi Pertanian (TIP) yang
memberi kesempatan untuk mengukuti program Magister Saint di TIP.
5 . Dr.Ir. Ani Suryani, DEA, sekretaris program studi Teknologi Pertanian (TIP)
yang telah memberi dorongan penyelesaian tesis ini.
6 . Istri tercinta, Drs. Yayuk Puji Lestari yang dengan tabah selalu memberi do'a
serta dorongan hingga terselesaikannya tesis ini.
7 . Ananda tercinta, Aswin Nur Bakhtiar dm Bima Hilrnan Kusama yang dengan
sabar dm rela berpisah, sehingga memberi motivasi dan sernangat untuk
penyelesaian tesis ini.
8. Teman-teman sekerja di Lab. Rekayasa Bioproses : Ibu Liesbetini, Ibu Mulyorini, Ibu Darti, Bp. Amran, Bp. Iga, atas segala pengertian, bantuan dan
kerjasamnya selama penelitian. mbak Pepi, mbak Emi, mbak Dewi dan Bp.
Mulya atas bantuanny a di I aboratorium.
9. Staf administrasi CDSAP, mas Iid,
mbak
Hestin dan mbak Yuli, atas10. Teman-teman
TIP
angkatan 1997, khususnya bapak Lanjar atas segala bantuan dalarn penyelesaian draf tesis.
1 1 . Teman-teman Club Balio TIN angkatan 33, Andri, Agus, Anton, Ari, Ika, Robi,
Supardi atas segala bantuan dan dorongan serta do'anya,
12. Semua teman-teman yang telah memberi motivasi dan dorongan seIama penulis
mengikuti program Magister Saint.
Semoga AlIah rnembalas kebaikan bapak, ibu, saudara dan teman-teman
sekalian. Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pernbaca,
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirai Allah SWT, akhimya penyusunan tesis ini
padat disusun dengan baik.
Tesis ini ditulis berdasarkan hasil penelitian berjudul Kinefika Produksi
Biosurfaktan ole11 Bacillus sp. BMN 14 pada Fermentasi Crtrah. Diharapkan hasi 1
penelitian ini dapat melengkapi hasil penelitian kaj ian fermentasi biosurfaktan dan
dapat dijadikan acuan untuk penggandaan skala.
Tesis ini rnernbahas kinetika produksi biosurfaktan dengan model Logistik
untuk pertumbuhan biomassa dan model Leudeking-Piret untuk pembentukan
biosurfaktan dan penggunaan glukosanya. Kedua model tersebut digunakan untuk
menggambarkan kinetika produksi biosurfaktan pada fasa eksponensial dan
stasioner.
Hasil simulasi model logistik dan Leudeking-Piret rnenunjukkan bahwa
kedua model tersebut dapat menggambarkan produksi biosurfaktan oleh Bacillus sp.
BMN 14 pada fasa eksponensial dm stasioner.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof.Dr.1r. Djumali
Mangunwidjaya, DEA., selaku ketua Komisi Pembimbing; Dr.Ir. Erliza Noor dan
Dr.Ir, Mohammad Nabil, MSc., seIaku anggota Komisi Pembimbing atas segala
saran dan bimbingan yang diberikan selama ini.
Saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan tulisan ini, semoga
tulisan hi bermanfaat bagi yang membacanya.
DAFTAR IS1
. .
KATA PENGANTAR
... .
.
...
11...
...
DAFTAR IS1 111 . . DAFTAR TABEL...
vDAFTAR GAMBAR
...
vi...
DAFTAR LAMP U U N...
wli...
.
1 .2 Ruang Lingkup Penelitian 4 1.3. Tujuan Penelitian...
S I I.
TINJAUAN PUSTAKA...
..,...
62.1. Biosurfaktan
...
6...
2.2. Bakteri Isolat Lokal Penghasil Biosurfakbn 9 2.4. Pernodelan Bioproses...
..,...
11...
2.5.1. Laju Pertumbuhan Biomassa ,. 1 3 2.5.2. Laju Pembentuh Pmduk...
162.5.3. Laju Penggunmn Substrat
...
18111
.
METODA PENELKIAN...
213.1
.
Tempat dan Waktu Penelitian...
213.3.1. Anaiisis Biommsa
...
223.3.2. Analisis Biosurfakan
...
223.3.3. AmlisisGltihsa
...
23