• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : PUT 115 -K PM.III-19 AD XII 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN Nomor : PUT 115 -K PM.III-19 AD XII 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

J A Y A P U R A

PUTUSAN

Nomor : PUT / 115 -K / PM.III-19 / AD / XII / 2008

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Timika dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Terdakwa

Pangkat / Nrp : Serda / 21050116680148

J a b a t a n : Dan Ru SMR Ton Ban Kipan E kaimana K e s a t u a n : Yonif 754 / ENK

Tempat dan tanggal lahir : Grobokan, 8 Januari 1984 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Islam.

Tempat tinggal : Kaimana

Terdakwa tidak ditahan

PENGADILAN MILITER III-19 Jayapura Tersebut diatas.

Membaca : Berita acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dan Brigif-02/IJK Selaku PAPERA Nomor : Skep / 31 / VIII / 2008 tanggal 08 Agustus 2008. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 110 / XI / 2008 tanggal 30 Nopember 2008.

(2)

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 110 / XI / 2008 tanggal 30 Nopember 2008, yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa para Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan “.

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 281 Ayat (1) ke-1 KUHP,

Dengan mengingat pasal 10 KUHP / pasal 6 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berhubungan dan oleh karenannya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana Penjara : 8 (delapa ) bulan. Alat-alat bukti berupa :

Surat-surat :

- 2 (dua) Lembar Foto hasil USG1.

Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-(Sepuluh ribu rupiah).

(3)

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada awal bulan September tahun dua ribu tujuh atau waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu tujuh bertempat di rumah Orang tua Sdri. Enik Ernawati (Saksi-I) Jl. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana Kabupaten Kaimana atau di tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“ Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan ”

Dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 2004/2005 melalui Pendidikan Secaba PK XII di Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan Pangkat Serda kwemudian melanjutkan Pendidikan Kejuruan Infanteri di Dodiklatpur Klaten Jawa Tengah, selanjutnya ditugaskan ke Yonif 753/AVT Nabire, bulan Agustus 2005 dimutasikan ke Denma Kodam XVII/Cenderawasih dan sejak bulan Pebruari 2006 dimutasikan ke Yonif 754/ENK Timika Kabupaten Mimika sampai sekarang dengan Pangkat Serda NRP. 21050116680184.

2. Bahwa Terdakwa berkenalan dengan Saksi-I (Sdri. Enik Ernawati) pada tanggal 29 Agustus 2007 di rumah Orang Tua Saksi-I di Jalan Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana Irian Jaya Barat, selanjutnya pada tanggal 1 September 2007 ketika Terdakwa mendapat ijin bermalam (IB) Terdakwa datang menemui Saksi-I di rumah Orang Tua Saksi-I dan bermalam serta tinggal satu kamar dengan Saksi-I di lantai atas begitu juga setiap ada kesempatan IB dari Satuan Terdakwa selalu datang menemui Saksi-I di rumahnya.

(4)

tepatnya di kamar Saksi-I yang berada di lantai atas kamar No.2 sebelah kamar Saksi-I hanya di sekat dengan Triplek dan pintu hanya menggunakan kain Gorden sehingga apabila ada orang yang melewati di tempat tersebut pasti kelihatan, ruangan belakang ditempati oleh Saksi-I dan ruangan depan ditempati oleh Saksi-IV (Sdr. Saksi-IV) sehingga Saksi-IV tahu persis setiap kali Terdakwa masuk atau keluar dari kamar Saksi-I, karena selalu melewati kamar Saksi-IV dan Saksi-IV pernah memergoki Terdakwa dan Saksi-I sedang tidur di kasur sambil berpelukan dalam kondisi sama sama telanjang bulat sewaktu Saksi-IV hendak membangunkan Saksi-I untuk Sholat subuh dan hampir setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi-I selalu melakukan persetubuhan di tempat yang sama atas dasar suka sama suka yang sebelumnya diawali dengan berciuman/berpelukan di ruang tamu sambil menonton TV, setela sama-sama terangsang Terdakwa dan Saksi-I kemudian masuk kamar dan melakukan hubungan badan. 4. Bahwa pada hari dan tanggal di bulan September 2007 sekira pukul 10.00 WIT Terdakwa mengajak Saksi-I jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor ke pantai dekat Bandara Utarum Kaimana selanjutnya Saksi-I dibawa Terdakwa ke pinggir pantai tepatnya disemak-semak untuk melakukan persetubuhan yang sebelumnya diawali dengan berciuman bibir, setelah Terdakwa mulai terangsang dalam posisi duduk Terdakwa meminta Saksi-I untuk mengulum batang kemaluan Terdakwa hingga Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam mulut Saksi-I.

(5)

harapan agar permasalahan cepat terselesaikan namun setelah ditunggu hampir dua minggu belum juga memberikan keputusan akhirnya Saksi-I dan Orang Tua Saksi-I melaporkan permasalahan tersebut kr Subdenpom XII/1-3 Timika agar agar diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi-I Nama Lengkap : Saksi-I

Pekerjaan : Pegawai Dinas Kesehatan Kab. Kaimana .

Tempat dan tgl lahir : Lamongan, 17 Juni 1988. Jenis kelamin : Perempuan.

Kewarganegaraan : Indonesia . A g a m a : Islam. Tempat tinggal : Kaimana.

(6)

1. Bahwa pada hari dan tanggal lupa Saksi berkenalan dengan Terdakwa sekira pertengahan bulan Agustus 2007 di rumah Saksi Jln. Bungsur Dalam Kaimana dan berlanjut dengan hubungan pacaran.

2. Bahwa pada hari dan tanggal lupa awal bulan September 2007 Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan layaknya suami istri untuk pertama kali sebanyak dua kali di rumah Saksi Jln. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana tepatnya di kamar Saksi dilantai atas kamar No.2 dari kanan dan kamar Saksi hanya disekat dengan triplek dibagian di depan ditempati oleh adik sepupu Saksi Sdr. Saksi-IV (Saksi-IV) yang sebelumnya Saksi dan Terdakwa menonton televisi sambil ngobrol di ruang tamu, ketika situasi rumah sudah sepi dan hari sudah larut malam Saksi masuk ke kamar kemudian disusul oleh Terdakwa, selanjutnya Saksi duduk di atas kasur sambil berciuman bibir, setelah sama-sama terangsang Terdakwa melepaskan pakaiannya sendiri setelah itu melepaskan pakaian Saksi setelah sama-sama telanjang bulat Terdakwa memaksa Saksi untuk mengulum batang penisnya yang sudah tegang sekitar 5 menit kemudian Saksi disuruh nungging lalu Terdakwa memasukkan batang kemaluannya ke dalam pantat/anus Saksi dan menggoyang-goyangkan pantatnya secara maju mundur selama lima menit kemudian Terdakwa mencabut kembali batang kemaluannya dari anus Saksi dan meminta Saksi untuk tidur terlentang di kasur.

(7)

4. Bahwa setelah melakukan hubungan badan yang pertama Saksi dan Terdakwa hampir setiap kali datang pada kesempatan berikutnya selalu melakukan hubungan badan ditempat yang sama setiap melakukan hubungan badan Terdakwa tidak pernah lagi memasukkan batang kemaluannya ke dalam lubang vagina Saksi melainkan melakukan oral seks yaitu dengan memasukkan batang kemaluan Terdakwa ke dalam lubang anus Saksi dan selalu meminta Saksi untuk mengulum batang kemaluan Terdakwa.

5. Bahwa masih di bulan September 2007 hari dan tanggal lupa sekira pukul 10.00 WIT Terdakwa menjemput Saksi di rumahnya dan mengajak Saksi untuk jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor menuju ke Pantai dekat Bandara Utarum Kaimana (salah satu tempat rekreasi masyarakat kaimana) Saksi di bawa oleh Terdakwa ke pinggir pantai tepatnya di semak-semak Saksi diajak untuk melakukan hubungan badan yang sebelumnya diawali dengan berciuman bibir setelah mulai terangsang dalam posisi duduk meminta Saksi untuk mengulum batang kemaluan Terdakwa hingga akhirnya menumpahkan cairan sperma di dalam mulut Saksi, sekira pukul 15.00 WIT Saksi dengan Terdakwa kembali ke rumah di Jln. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana.

(8)

kehamilannya kepada siapapun termasuk kedua Orang Tua Saksi karena malu.

7. Bahwa pada hari tanggal lupa di bulan Januari 2008 kedua orang tua Saksi yaitu Bapak Anwar dan Ibu Sujana (Saksi-II) akhirnya mengetahui kehamilan Saksi karena perut Saksi semakin membesar sehingga akhirnya Saksi berterus terang kepada kedua orang tuanya bahwa Saksi hamil akibat perbuatan Terdakwa, selanjutnya kedua orang tua Saksi mencoba meminta bantuan kepada kakak ipar Saksi Praka Sukandam (Saksi-III) yang sama-sama dinas di Kompi E Kaimana dengan Terdakwa, sehingga Terdakwa mau datang menemui Saksi di rumah Saksi namun saat dimintai pertanggung jawaban oleh kedua orang tua Saksi untuk segera menikahi Saksi Terdakwa ngotot tidak mau menikahi Saksi dengan alasan sudah mempunyai tunagan di kampungnya dan jika menikahi orang lain Terdakwa tidak akan lagi diakui anak oleh orang tua Terdakwa.

8. Bahwa upaya selanjutnya melibatkan pihak Satuan (Letda Inf Nugraha) selaku atasan Terdakwa namun setelah melakukan dua kali pertemuan di rumah Saksi dan di Markas Kompi E Terdakwa tetap pada pendiriannya yaitu tidak mau menikahi Saksi dan dari Kesatuan Kompi E tidak sanggup menyelesaikan aklhirnya permasalahan tersebut diserahkan ke Yonif 754/ENK Timika, pada tanggal 26 Januari 2008 Saksi bersama keluarga dan Terdakwa berangkat ke Timika, dengan menggunakan KM. Kalimutu karena tidak juga mendapat kepastian maupun penyelesaian dari pihak Kesatuan Terdakwa akhirnya Saksi melaporkan permasalahan tersebut ke Subdenpom XVII/1-3 Timika untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Atas keterangan Saksi-I tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu tidak pernah melakukan hubungan badan dengan saksi-I Saksi-II Nama lengkap : Saksi-II

Pekerjaan : Penjual Jamu.

Tempat dan tgl lahir : Lamongan, 5 Juni 1971. Jenis kelamin : laki-laki.

(9)

Tempat tinggal : Kaimana.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Januari 2008 Saksi curiga dengan adanya perubahan bentuk badan Saksi-I (Sdri. Enik Ernawati) dibagian payudara dan perut Saksi terlihat membesar, ketika Saksi raba payudara dan perutnya Saksi yakin bahwa Saksi-I sedang hamil, kemudian Saksi mengakui kehamilan tersebut akibat perbuatan Terdakwa, atas kejadian tersebut kemudian Saksi meminta tolong menantu Saksi (Praka Sukamdan/Saksi-3) untuk segera memanggil Terdakwa ke rumahnya, setelah Terdakwa datang kerumah Saksi selaku orang tua dari Saksi-I namun bersikeras tidak mau menikahi Saksi-I dengan alasan sudah mempunyai tunangan pilihan orang tua Terdakwa di kampung Grobogan Jawa Tengah dan jika menikah dengan wanita lain Terdakwa tidak akan lagi diakui anak oleh kedua orang tua Terdakwa.

3. Bahwa dengan alasan tersebut upaya penyelesaian masalah menemui jalan buntu sehingga akhirnya berusaha menghadirkan Letda Inf Nugraha selaku atasan Terdakwa untuk membantu penyelesaian masalah namun tetap tidak membuahkan hasil karena Terdakwa tetap pada pendiriannya akhirnya Letda Inf Nugraha menyarankan agar masalah diselesaikan oleh Dankipan E Kaimana (Letda Inf Mikael) selanjutnya saksi mendatangi kediaman Danki dan dari pertemuan tersebut Danki menyanggupi untuk segera menyelesaikan permasalahan Terdakwa dan Saksi-I namun setelah hampir 2 minggu ditunggu Danki tidak juga memberikan kepastian masalah disarankan untuk menyelesaikan masalah tersebut di Ma Yonif 754/ENK Timika.

(10)

akhirnya Saksi melimpahkan permasalahan tersebut ke Subdenpom XVII/1-3 Timika agar diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

5. Bahwa selaku orang tua dari Saksi-I tetap menuntut Terdakwa untuk mempertanggung jawabkan perbuatan dengan segera menikahi Saksi-I, namun jika Terdakwa tetap pada pendirian tidak mau menikahi Saksi-I maka Saksi mohon Terdakwa dipecat dari dinas TNI AD.

Atas keterangan Saksi-II tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-III Nama lengkap : Saksi-III

Pangkat/NRP : Praka/31990613380378. J a b a t a n : Tabak Morri Kipan E. K e s a t u a n : Yonif 754/ENK.

Tempat dan tgl lahir : Tulung Agung, 26 Maret 1978. Jenis kelamin : laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia . A g a m a : Islam. Tempat tinggal : Kaimana.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan antara atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada bulan Agustus tahun 2007 Saksi mengetahui kalau adik ipar saksi (Saksi-I) berpacaran dengan Terdakwa karena sering menjumpai Terdakwa berada di rumah mertua Saksi (Saksi-II) di Jln. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana.

(11)

pernah mesum dengan Saksi-I namun ketika dimintai pertanggung jawaban untuk segera menikahi Saksi-I untuk menutupi aib keluarga karena Saksi-I telah hamil tetapi Terdakwa tidak mau menikah dengan Saksi-I dengan alasan sudah bertunangan dengan wanita lain pilihan orang tua Terdakwa di Grobokan Jawa Tengah dan jika Terdakwa memaksa menikahi Saksi-I maka kedua orang tua tidak akan mengakui Terdakwa sebagai anaknya.

4. Bahwa dengan adanya alasan Terdakwa tersebut upaya penyelesaian masalah menemui jalan buntu sehingga akhirnya Saksi berusaha menghadirkan Danton 2 Kipan E Kaimana (Letda Inf Nugraha) yang didampingi oleh Baton Serda Bonda Sanjaya Dan Ru 1 Ton I Serda Sumardi namun tetap tidak membuahkan hasil karena Terdakwa tetap dengan pendiriannya yaitu tidak mau menikahi Saksi-I, akhirnya Danton menyarankan agar permasalahannya diselesaikan oleh Dankipan E Kaimana (Lettu Inf Mikael Haryadi) kemudian Saksi datang menemui Dan Kipan E dan melaporkan permasalahan selanjutnya Danki mengambil tindakan dengan memerintahkan Terdakwa untuk ditahan di Sel Kipan E Kaimana dan Danki menyanggupi untuk membantu menyelesaikan permasalahan, namun hampir dua minggu Danki belum juga memberikan kepastian dan akhirnya menyarankan untuk menyelesaikan masalah di Ma Yonif 754/ENK Timika.

5. Bahwa selanjutnya pada tanggal 26 Januari 2008 Saksi bersama istri Saksi (Sdri Nurhalimah), Saksi-I, Saksi-II dan Saksi-IV dan Terdakwa berangkat ke Timika dengan menggunakan KM. Kalimutu dan setibanya di Timika langsung melaporkan permasalahannya kepada Danyonif 754/ENK selanjutnya Terdakwa melanjutkan penahanan sementara di Sel Ma Yonif 754/ENK, setelah kurang lebih dua minggu Saksi berada di Timika belum juga mendapat kepastian akhirnya Saksi menghadap lagi ke Danyonif 754/ENK dan disarankan agar permasalahan diserahkan ke POM, selanjutnya pada tanggal 12 Pebruari 2008 Saksi melaporkan kasus Terdakwa ke Subdenpom XVII/1-3 Timika untuk diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

(12)

Saksi-IV Nama lengkap : Saksi-IV.

Pekerjaan : Pelajar Kelas 1 SMA Negeri Kaimana.

Tempat dan tgl lahir : Tuban, 23 Oktober 1992. Jenis kelamin : laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia . A g a m a : Islam. A l a m a t : Kaimana.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa sejak bulan Agustus 2007 Saksi-I berpacaran dengan Terdakwa dan Terdakwa sering datang menemui Saksi-I di rumah orang tua Saksi-I di Jln. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana bahkan Saksi tahu persis Terdakwa sering bermalam atau tinggal satu kamar dengan Saksi-I di lantai atas kamar No.2 dari kanan, berhubung Saksi dan Saksi-I tinggal satu kamar dengan Saksi-I hanya terhalang dinding triplek dan dibagian pintu hanya tertutup kain gorden, Saksi menempati ruang depan sementara Saksi-I dibagian belakang sehingga Saksi tahu persis setiap kali Terdakwa masuk atau keluar kamar Saksi-I karena selalu melewati tempat tidur Saksi.

3. Bahwa pada hari tanggal lupa di bulan September 2007 sekira pukul 05.00 WIT Saksi memergoki Terdakwa dan Saksi-I sedang tidur sambil berpelukan di dalam kamar Saksi-I sebanyak dua kali, yang pertama ketika Saksi memergoki saat Terdakwa dan Saksi-I sedang tidur berpelukan di kasur dalam kondisi sama sama telanjang bulat.

(13)

5. Bahwa pada bulan Oktober 2007 Saksi-I telah hamil 6 bulan namun Terdakwa tidak mau bertanggung jawab dengan menikahi Saksi-I sehingga akhirnya Saksi-I melaporkan perkara tersebut ke Subdenpom XVII/1-3 Timika.

Atas keterangan Saksi-IV tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 2004/2005 melalui Pendidikan Secaba PK XII di Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan Pangkat Serda kwemudian melanjutkan Pendidikan Kejuruan Infanteri di Dodiklatpur Klaten Jawa Tengah, selanjutnya ditugaskan ke Yonif 753/AVT Nabire, bulan Agustus 2005 dimutasikan ke Denma Kodam XVII/Cenderawasih dan sejak bulan Pebruari 2006 dimutasikan ke Yonif 754/ENK Timika Kabupaten Mimika sampai sekarang dengan Pangkat Serda NRP. 21050116680184.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-I (Sdri. Enik Ernawati) pada tanggal 29 Austus 2007 di rumah orang tua Saksi-I di Jln. Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana Irian Jaya Barat, pada tanggal 1 September 2007 ketika mendapat ijin bermalam (IB) Terdakwa bermalam dan tinggal 1 kamar dengan Saksi-I di lantai atas begitu juga pada kesempatan berikutnya jika Terdakwa mendapat IB dari satuan Terdakwa selalu datang menemui Saksi di rumahnya akan tetapi Terdakwa belum pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi-I dan hanya sebatas berciuman/berpelukan di ruang tamu sambil nonton TV dan kadang juga di depan pintu kamar Saksi-I yang berada di lantai atas.

(14)

HP Terdakwa selalu dibawa oleh calon istri Terdakwa sampai Terdakwa kembali ke Kaimana.

4. Bahwa pada tanggal 5 Januari 2008 Terdakwa di telpon oleh kakak ipar Saksi-I yaitu Sdr. Sukandam (Saksi-III) dan diminta untuk segera datang ke rumah orang tua Saksi-I di Jalan Pedesaaan Bungsur Dalam Kaimana, setibanya di rumah Saksi-I Terdakwa langsung dimintai pertanggung jawaban untuk segera menikahi Saksi-I karena sudah hamil 4 (empat) bulan, namun Terdakwamenolak dengan alasan tidak pernah berhubungan badan dengan Saksi-I, berhubung saat itu pihak keluarga saksi-I terus mendesak agar Terdakwa mau menikahi Saksi-I akhirnya Terdakwa menghadirkan Letda Inf Nugraha (Danton 2), Serda Bondan Sanjaya (Baton 3) dan Serda Sumardi untuk membantu menyelesaikan masalah namun permasalahan tidak dapat diselesaikan karena kedua belah pihak tetap pada pendiriannya masing-masing, selanjutnya permasalahan diselesaikan oleh Lettu Inf Deenveer Michael Haryadi (Dankipan E) di Asrama Kipan E Kaimana, usai pertemuan Terdakwa diperintahkan oleh Danki untuk masuk Sel.

5. Bahwa pada tanggal 5 januari 2008 Terdakwa bersama Letda Inf Nugraha, Serda Bondan Sanjaya dan Serda Sumardi kembali menemui keluarga Saksi-I dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan namun tidak membuahkan hasil malah Terdakwa diminta untuk melakukan ritual sumpah pocong, namun Terdakwa tolak karena atasannya tidak mengijinkan dan pada kesempatan berikutnya ketika Terdakwa menyanggupi untuk melaksanakan ritual sumpah pocong Saksi-I tiba-tiba pingsan sehingga ritual tidak jadi dilaksanakan.

(15)

7. Bahwa yang mengetahui Terdakwa pernah tinggal dalam satu kamar dengan Saksi-I yaitu kedua orang tua Saksi-I dan yang lebih tahu adalah Saksi-IV karena Saksi-IV tinggal satu kamar dengan Saksi-I dilantai atas kamar Nomor 2 dari kanan, dan kamar tersebut disekat menjadi 2 (dua) ruangan dengan menggunakan triplek dan pintu hanya ditutup kain korden, ruang dengan ditempati oleh Saksi-IV dan ruangan belakang ditempati oleh Saksi-I sehingga Saksi-IV tahu kalau terdakwa masuk dikamar Saksi-I karena jalan masuknya melewati kamar Saksi-IV.

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

Surat-surat :

- 2 (dua) lembar foto hasil USG.

Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain , maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang dibacakan keterangannya di bawah sumpah, keterangan terdakwa, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka Majelis Hakim memperoleh fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 2004/2005 melalui Pendidikan Secaba PK XII di Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan Pangkat Serda kwemudian melanjutkan Pendidikan Kejuruan Infanteri di Dodiklatpur Klaten Jawa Tengah, selanjutnya ditugaskan ke Yonif 753/AVT Nabire, bulan Agustus 2005 dimutasikan ke Denma Kodam XVII/Cenderawasih dan sejak bulan Pebruari 2006 dimutasikan ke Yonif 754/ENK Timika Kabupaten Mimika sampai sekarang dengan Pangkat Serda NRP. 21050116680184

(16)

Kaimana Irian Jaya Barat, selanjutnya pada tanggal 1 September 2007 ketika Terdakwa mendapat ijin bermalam (IB) Terdakwa datang menemui Saksi-I di rumah Orang Tua Saksi-I dan bermalam serta tinggal satu kamar dengan Saksi-I di lantai atas begitu juga setiap ada kesempatan IB dari Satuan Terdakwa selalu datang menemui Saksi-I di rumahnya.

(17)

5. Bahwa akibat perbuatan persetubuhan Terdakwa dengan Saksi-I, pada bulan Oktober 2007 Saksi-I mengalami kehamilan, selanjutnya Saksi-I menelpon Terdakwa untuk memberitahukan tentang kehamilannya yang saat itu Terdakwa sedang melaksanakan cuti tahunan di Dusun Kidung Gempal Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobokan Jawa Tengah, namun Terdakwa memberikan jawaban yang menyakitkan yaitu menyuruh Saksi-I untuk aborsi dan terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya dengan alasan Terdakwa sudah bertunangan dengan wanita pilihan Orang Tuanya, sehingga akhirnya Saksi-I dan Orang Tua Saksi-I melaporkan masalah tersebut kepada Dan Yonif 754/ENK dengan harapan agar permasalahan cepat terselesaikan namun setelah ditunggu hampir dua minggu belum juga memberikan keputusan akhirnya Saksi-I dan Orang Tua Saksi-I melaporkan permasalahan tersebut kr Subdenpom XII/1-3 Timika agar agar diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri.

Menimbang : bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke 1 : “Dengan Sengaja dan terbuka” Unsur ke 2 :” Melanggar kesusilaan “.

Menimbang : bahwa mengenai Dakwaan Oditur Militer tersebut majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:

Unsur kesatu : “Dengan Sengaja dan Terbuka ” .

(18)

tindakan beserta akibatnya artinya seorang yang melakukan tindakan dengan sengaja maka ia harus menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut beserta akibat yang akan ditimbulkannya.

Yang dimaksud dengan “Terbuka “ adalah melakukan perbuatan ditempat umum atau disuatu tempat yang dapat didatangi orang atau mudah didatangi atau dilihat orang misalnya jalan, pasar, ruang tamu, semak-semak dan lain sebagainya .

Menimbang : bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa berkenalan dengan Saksi-I (Sdri. Enik Ernawati) pada tanggal 29 Agustus 2007 di rumah Orang Tua Saksi-I di Jalan Pedesaan Bungsur Dalam Kaimana Irian Jaya Barat, selanjutnya pada tanggal 1 September 2007 ketika Terdakwa mendapat ijin bermalam (IB) Terdakwa datang menemui Saksi-I di rumah Orang Tua Saksi-I dan bermalam serta tinggal satu kamar dengan Saksi-I di lantai atas begitu juga setiap ada kesempatan IB dari Satuan Terdakwa selalu datang menemui Saksi-I di rumahnya.

(19)

setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi-I selalu melakukan persetubuhan di tempat yang sama atas dasar suka sama suka yang sebelumnya diawali dengan berciuman/berpelukan di ruang tamu sambil menonton TV, setela sama-sama terangsang Terdakwa dan Saksi-I kemudian masuk kamar dan melakukan hubungan badan. 3. Bahwa pada hari dan tanggal di bulan September 2007 sekira pukul 10.00 WIT Terdakwa mengajak Saksi-I jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor ke pantai dekat Bandara Utarum Kaimana selanjutnya Saksi-I dibawa Terdakwa ke pinggir pantai tepatnya disemak-semak untuk melakukan persetubuhan yang sebelumnya diawali dengan berciuman bibir, setelah Terdakwa mulai terangsang dalam posisi duduk Terdakwa meminta Saksi-I untuk mengulum batang kemaluan Terdakwa hingga Terdakwa menumpahkan spermanya di dalam mulut Saksi-I.

Dengan demikian Majelis hakim berpendapat unsur “ Dengan Sengaja dan terbuka ” telah terpenuhi.

Unsur kedua :” Melanggar kesusilaan”.

Yang dimaksud dengan melanggar kesusilaan adalah perbuatan yang melanggar kesopanan dibidang kesusilaan yang berhubungan dengan kekelaminan dan atau bagian badan tertentu lainya yang pada umumnya dapat menimbulkan perasaan jijik atau terangsangnya nafsu birahi orang lain.

Menimbang : bahwa berdasarkan keterangan terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sbb :

(20)

sehingga Saksi-IV tahu persis setiap kali Terdakwa masuk atau keluar dari kamar Saksi-I, karena selalu melewati kamar Saksi-IV dan Saksi-IV pernah memergoki Terdakwa dan Saksi-I sedang tidur di kasur sambil berpelukan dalam kondisi sama sama telanjang bulat sewaktu Saksi-IV hendak membangunkan Saksi-I untuk Sholat subuh

2. Bahwa benar dan hampir setiap ada kesempatan Terdakwa dan Saksi-I selalu melakukan persetubuhan di tempat yang sama atas dasar suka sama suka yang sebelumnya diawali dengan berciuman/berpelukan di ruang tamu sambil menonton TV, setela sama-sama terangsang Terdakwa dan Saksi-I kemudian masuk kamar dan melakukan hubungan badan.

3. Bahwa benar perbuatan saksi-I dengan Terdakwa yang sedang berpelukan dalam keadaan telanjang bulat dikamarnya dan pernah dilihat oleh Saksi-IV, dengan adanya kejadian ini saksi-IV merasa malu dan jijik.

4. Bahwa perbuatan Terdakwa dan saksi-I ini tidak pantas dilakukan oleh orang Indonesia yang masih memegang erat budaya ketimuran hal telah melanggar norma-norma kesusilaan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua“Melanggar kesusilaan ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam Persidangan, pengadilan berpendapat bahwa cukup bukti yang sah dan menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“

sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 281 ke-1 KUHP.

(21)

1. Bahwa sifat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa hanya mengumbar dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu sahwatnya.

2. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa ini kurangnya pengamalan dan menghayatan terhadap norma-norma yang berlaku di masyarakat sehingga dengan demikian Terdakwa telah melanggar norma hukum, norma agama dan norma kesusilaan.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ini telah merugikan saksi-I karena masa depan saksi-I menjadi hancur serta nama baik Saksi-I dan keluarganya menjadi tercemar.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi prajurit yang baik sesuai saptamarga. Menimbang : Bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri

Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa masih muda dan masih dapat dibina. Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI-AD dimasyarakat .

2. Bahwa perbuatan Terdakwa mencemarkan nama baik keluarga Saksi-II dan sangat bertentangan dengan 8 wajib TNI.

3. Bahwa Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya .

(22)

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat :

- 2 (dua) lembar foto hasil USG.

Oleh karena barang bukti ini merupakan keterangan ketidak hadiran Terdakwa yang erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal. 281 ke-1 KUHP, serta Peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Terdakwa Serda Nrp. 21050116680184 Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : - Pidana Penjara selama : 6 (enam) bulan. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat-surat :

- 2 (dua) lembar foto hasil USG. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(23)

Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 30 Juli 2009 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh SUNARDI, SH Kolonel Chk NRP. 31882, sebagai Hakim Ketua serta SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk. NRP. 1910014940863 dan TRI ACHMAD B, SH Mayor Sus NRP. 520883 masing - masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer SUMANTRI, SH Kapten Chk. NRP. 523050, dan Panitera ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH Kapten Chk. NRP. 292006970 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

SUNARDI. SH

KOLONEL CHK NRP. 31882

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

SUWIGNYO HERI PRASETYO. SH TRI ACHMAD.B. SH MAYOR CHK. NRP. 1910014940863 MAYOR SUS. NRP. 520883

PANITERA

ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH

Referensi

Dokumen terkait

Kesopanan seorang da’i harus di jaga baik itu dalam perbuatan ataupun perkataan, cara mengenakan pakaian, dan bentuk serta model pakaian, harus di jaga

Pada halaman Daftar Mahasiswa Aktif Tugas Akhir, pilih data mahasiswa yang akan dihapus datanya dan tekan tombol Hapus yang terdapat pada kolom Aksi.. Tekan tombol Ya

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

persoalan yang sangat mendesak untuk dipecahkan adalah hal yang berkaitan dengan penyusunan format penilaian mata pelajaran, khususnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil