PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN CTL PADA
PELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 106162 MEDAN ESTATE KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
KABUPATEN DELI SERDANG T.A. 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
OLEH:
DASMANSYAH HUTAPEA NIM: 1131111006
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama : Dasmansyah Hutapea b. Tempat/Tanggal Lahir : Hutaginjang, 07 Juni 1995 c. Jenis Kelamin : Laki-Laki
d. Kewarganegaraan : Indonesia e. Status : Belum Menikah f. Agama : Kristen Protestan g. No. HP : 085270816867
k. Alamat Orang Tua : Hutaginjang, Kec. Barus Utara l. Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
2. Riwayat Pendidikan
No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus
i ABSTRAK
Dasmansyah Hutapea, NIM 1131111006. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS di Kelas V SDN 106162 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang T.A. 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan. UNIMED 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Mind Mapping dan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi kegiatan ekonomi di kelas V SDN 106162 Medan Estate T.A. 2016/2017.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian semi eksperimen, sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 106162 Medan Estate tahun 2016/2017 dengan jumlah 63 orang siswa yang terdiri dari 2 kelas yakni kelas VA sebanyak 34 orang siswa dan kelas VB sebanyakk 29 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dari dua kelas tersebut yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay sebanyak 5 soal.
Uji normalitas menggunakan uji liliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,118, Ltabel = 0,151, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,107 Ltabel = 0,165. Lhitung < Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa data kedua sampel berdistribusi normal. Selanjutnya uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,19, Ftabel =1,80. Fhitung < Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa sampel kedua data tersebut berasal dari populasi yang homogen.
Berdasarkan analisis data, rata-rata nilai siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping adalah 71,47 dengan standar deviasi 9,81 dan untuk rata-rata nilai dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah 62,06 dengan standar deviasi 9,87. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, diperoleh thitung = 4,29 signifikan pada taraf α=0,05 dan dk = 61 dan harga ttabel = 1,67.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping dan Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS di
Kelas V SDN 106162 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang T.A. 2016/2017” dengan tepat waktu. Berkat kasih-Nya peneliti mampu melewati segala proses dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Dalam penyelesaian sripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moral maupun materil. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Dr. Nasrun, MS, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan 6. Bapak Drs. Khairul, M.Pd, Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan PPSD
iii
9. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd, Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd dan Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang memberikan masukan dalam memperbaiki skripsi
10.Bapak Drs. Manahar BS Sihombing, yang selalu membimbing Penulis mulai dari semester awal sampai dengan selesainya skripsi ini.
11.Ibu Rosanna, selaku Staf Pegawai di Jurusan PPSD, Ibu Tetty E.Suyanti, S.Sos selaku Staf Pegawai di TU FIP UNIMED dan Seluruh Staf Pegawai TU di FIP UNIMED yang telah memberikan arahan kepada penulis
12.Teristimewa kepada kedua orang tua saya. Ayah saya yang tersayang Irwan Tawib Hutapea (+) dan Ibu saya Tercinta Respina Br. Sianturi yang selalu memberikan semangat, doa serta moril dan materil yang tiada henti
13.Ibu Nurlaili Pulungan, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 106162 Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan yang memberikan izin kepada peneliti dalam melakukan penelitian
14.Ibu Marice, S.Pd selaku Wali Kelas Va, Ibu Mela Dewi selaku Wali Kelas Vb dan seluruh Bapak/Ibu Guru di SDN 106162 Medan Estate Kec. Percut Sei Tuan yang turut ikut membantu Peneliti
15.Abang saya Dasto Chely Hutapea, Amd. RMIK dan Kakak saya Delli Wanty Br. Hutapea, Amd. Keb, yang selalu memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini
16.Abang senior, Janwar Tua Simatupang, S.Pd dan Egalety Sitepu, S.Pd yang turut ikut membantu dalam penyusunan skripsi
iv
18.Teman-teman satu PPLT di SDN 106162 Medan Estate yang juga calon-calon pendidik nantinya. Evi sundari, Rara Sintia Lubis, Royment Sabil Bancin, Indah Ayu Utari, Zubaidah Nur, Nur Sa’adah Sitompul, Diah Nurzanah,
Verawati Angelina Naibaho, Anikha Sarah Siregar, Surahmawati Dwi Ririn dan yang terakhir Isny Alfiani Br. Barus.
19.Teman-teman satu kost di JL. Rela No. 74 E Pancing-Medan Tembung yang kelak juga menjadi Pendidik anak-anak bangsa. Terkhusus buat Setiadi Br. Manalu yang selalu membantu penulis dalam mengerjakan skripsi ini, Valentino Simbolon, Gusti Maranata Br. Simatupang, Erni Sibarani, Misbal Situmeang, Poltak Marbun, Jimmy Sibarani dan Sixson Simangunsong yang juga memberikan penghiburan disaat penyusunan skripsi
20.Teman satu bimbingan skripsi yang selalu memberikan dukungan kepada peneliti hingga akhir penyusunan skripsi.
21.Semua pihak yang turut ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu namanya.
Peneliti menyadari dalam karya ini masih ada kekurangan. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dari pihak pembaca guna memperbaiki karya selanjutnya. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan juga kepada peneliti dan pembaca yang lainnya.
Medan, 13 April 2017 Penulis
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 20
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 29
Tabel 4.1 Hasil Test Kelas VA ... 30
Tabel 4.2 Hasil Test Kelas VB ... 31
Tabel 4.3 Distribusi test menggunakan Model Mind Mapping... 32
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 RPP Mind Mapping ... 44
Lampiran 2 RPP CTL ... 48
Lampiran 3 Soal dan Kunci Jawaban ... 52
Lampiran 4 Mean, Standar Deviasi dari Mind Mapping... 53
Lampiran 5 Mean, Standar Deviasi dari CTL ... 54
Lampiran 6 Uji Normalitas Mind Mapping dan CTL... 55
Lampiran 7 Uji Homogenitas ... 56
Lampiran 8 Uji Hipotesis ... 57
Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa kelas Eksperimen ... 58
Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa kelas Kontrol... 59
Lampiran 11 Hasil Observasi Siswa Kelas Eksperimen ... 60
Lampiran 12 Hasil Observasi Siswa Kelas Kontrol ... 62
Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen ... 64
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Kelas Kontrol ... 66
Lampiran 15 Daftar Nama-nama Siswa Kelas V ... 68
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Dalam pendidikan terdapat suatu proses belajar mengajar yang merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah. Belajar mengajar merupakan suatu interaksi atau pelajaran yang diajarkan oleh guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan siswa mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan. Tujuan belajar pada umumnya adalah agar bahan pelajaran yang disampaikan dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Penguasaan itu dapat ditunjukkan dari hasil belajar atau prestasi belajar siswa yang diperoleh siswa.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar adalah mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) atau sering juga disebut dengan social sciences. Proses pembelajaran pendidikan IPS dilakukan secara bertahap-tahap
dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat usia peserta didik masing-masing. Ragam pembelajaran pun harus disesuaikan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan. Secara formal pembelajaran dan membelajarkan itu terjadi di sekolah, baik di dalam kelas dan di luar kelas.
2
menyajikan tentang konsep-konsep pengetahuan semata, namun harus pula mampu membina peserta didik menjadi warga negara dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan kewajibannya, yang juga memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama yang seluas-luasnya.
Mata pelajaran IPS atau social sciences merupakan materi pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai jenjang sekolah menengah. Anggapan sebagian besar peserta didik yang menyatakan bahwa pelajaran IPS itu sulit adalah benar terbukti dari hasil perolehan nilai IPS siswa, dimana hasil yang diperoleh siswa masih sangat jauh dari standar yang diharapkan.
Dari observasi yang peneliti lakukan, hal tersebut juga terjadi dalam proses pembelajaran IPS di SDN 106162 Medan Estate. Dalam proses pembelajaran guru cenderung terpaku pada buku teks yang menjadi sumber informasi utama, siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan model ceramah dan siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif, tidak termotivasi untuk bertanya dan tidak tertarik dengan pelajaran IPS sehingga hasil belajar siswa tidak optimal.
3
belajar dikelas V SDN 106162 Medan Estate dikarenakan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena proses pembelajaran yang diberikan guru masih konvensional.
Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berfikir peserta didik. Tidak terkecuali dalam pembelajaran IPS, yang memperlihatkan bahwa selama ini proses pembelajaran IPS di sekolah dasar masih banyak dilaksanakan secara konvensional. Kebanyakan guru hanya terpaku pada buku teks sebagai satun-satunya sumber belajar mengajar, tidak melakukan kegiatan pembelajaran social sciences dengan memfokuskan pada pengembangan keterampilan proses anak yang mengakibatkan siswa menjadi pasif, tidak berani mengajukan pertanyaan dan tidak tertarik untuk mengetaui sosialnya. Para guru juga belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang bervariasi berdasarkan karakter masing-masing materi pelajaran.
Ada beberapa strategi Pembelajaran yang bisa digunakan guru dan diterapkan dalam pembelajaran. Strategi yang diterapkan hendaknya dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Sehingga dalam pembelajaran guru hanya sebagai fasilitator dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada siswa untuk terlibat secara langsung dalam pembelajaran. Diantara strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa yaitu strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Mind Mapping (Peta Pikiran). Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) adalah pembelajaran yang membantu guru
4
Mind Mapping adalah pembelajaran yang mampu membuat siswa mencatat secara
kreatif.
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS di Kelas V SDN 106162 Medan Estate
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1 Hasil belajar IPS siswa masih tergolong rendah
2 Siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
3 Mata pelajaran IPS pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik
4 Dalam proses pembelajaran guru cenderung terpaku pada buku teks yang menjadi sumber informasi utama.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada: Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS Dengan Materi
5
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, penulis merumuskan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: “Apakah Ada Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS Dengan Materi Kegiatan Ekonomi di Kelas V SDN 106162 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui “Apakah Ada Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping Dan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Pelajaran IPS Dengan Materi Kegiatan Ekonomi di Kelas V
SDN 106162 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2016/2017”
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Bagi guru dapat memberikan masukan agar dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model Mind Mapping dan model Contextual Teaching and Learning (CTL)
6
3 Bagi sekolah yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran
4 Bagi peneliti dapat memberikan pengalaman dan masukan mengenai pembelajaran IPS dengan menggunakan model Mind Mapping dan model Contextual Teaching and Learning (CTL)
42
DAFTAR PUSTAKA
Amri sofan. 2013. Pengembangan Dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Arnita, 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Djamarah, Syaiful B & Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalita Guru. Jogjakarta: Kata Pena
Nazir, 2011. Metode Penelitian. Bogor: Gahlia Indonesia
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sani, Ridwan A. (2015). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Suharsimi Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
43
