• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 064993 MEDAN DELI T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 064993 MEDAN DELI T.A 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 064993 MEDAN DELI

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

ELVIRA SUPRIANTI

NIM. 1133111019

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Elvira Suprianti

b. Tempat / Tanggal lahir : Medan / 26 November 1994

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Kewarganegaraan : Indonesia

e. Status : Belum Menikah

f. Agama : Islam

g. No. Hp : 081397929630

h. Nama Ayah : Helvian

i. Nama Ibu : Supratik

j. Pekerjaan Orang Tua

1) Ayah : Wiraswasta

2) Ibu : Ibu Rumah Tangga

k. Alamat Orang Tua : Jl. Peristiwa Pasar 7 Gg. Gotong Royong No.

24A, Desa Manunggal, Helvetia

l. Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

2. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Keterangan

1. Sekolah Dasar (2001-2007) SD Swasta PAB 27 Medan

2. Sekolah Menengah Pertama (2007-2010) SMP Negeri 43 Medan

(6)

ABSTRAK

ELVIRA SUPRIANTI. NIM 1133111019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli T.A 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, Tahun 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa pada materi Kerja Keras Para Tokoh Selama Masa Persiapan Kemerdekaan Dan Proses Perumusan Dasar Negara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kerja Keras Para Tokoh Selama Masa Persiapan Kemerdekaan Dan Proses Perumusan Dasar Negara dengan menggunakan model pembelajaran Artikulasi di kelas VA

SD Negeri 064993 Medan Deli.

Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan model pembelajaran Artikulasi Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA

yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari 21 orang

siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah test dan lembar observasi.

Berdasarkan analisis data, sebelum dilakukan tindakan, hasil pemberian soal pre test kepada 28 orang siswa sebanyak 2 orang siswa yang tuntas belajar (7,14%) dan 26 orang siswa yang tidak tuntas (92,86%). Selanjutnya dilakukan tindakan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Artikulasi dengan tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 17 orang siswa yang tuntas (60,71%) dan 11 orang siswa yang tidak tuntas belajar (39,29%). Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 53,57% dari keadaan awal. Kemudian dilanjutkan tindakan perbaikan pada siklus II dengan tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 26 orang siswa yang tuntas (92,86%) dan 2 orang siswa yang tidak tuntas (7,14%). Hal ini menunjukkan peningkatan keberhasilan yang dapat dilihat dari nilai pre test, post test siklus I dan siklus II sudah mencapai ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu yaitu ≥ 80%.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T yang mana telah memberi berkat, rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPSdi Kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli T.A 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Tahun 2017.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselenggarakan dengan baik tanpa bantuan dari semua pihak yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu. Oleh karena itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Medan

(8)

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP penguji III yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan dan penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen FIP Unimed dan seluruh Staff Pegawai yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselenggaranya skripsi ini.

10. Ibu Nuraini. L, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah dan seluruh guru dan siswa kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli yang telah memberikan izin dan dukungan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

11. Secara khusus dan teristimewa peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua Ibunda tercinta, Ibu Supratikyang telah memberikan banyak doa, dukungan dan motivasi baik dari segi moral maupun materi yang tak terhingga sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dan studi ini di Universitas Negeri Medan.

12. Tak lupa kepada seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan doa dan semangat kepada peneliti.

(9)

dan penyusunan skripsi ini yaitu sahabat SEMBILAN, Herlina Frida Sianipar, Herwinda Sari Siregar, Dessy Wulandari Danur, Atika Syahfitri Batubara, Anggi Aprillia, Erpina Dewi Dalimunthe, Dewi Sartika dan adik bungsu kami Nurvika Sari.

14. Seluruh sahabat C Reguler 2013 dan teman-teman seperjuangan dalam senang dan susah, serta mendoakan penulis demi menyelesaikan studi peneliti di Universitas Negeri Medan.

15. Kepada teman-teman satu PPLT saya, yang telah berjuang selama tiga bulan bersama.

16. Peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Akademi Sastra Fanfiction (AstraFF) yang telah memberikan dukungan moril kepada peneliti dalam menyelesaikan studi dan penyusunan skripsi ini.

Peneliti telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini, namun kemungkinan masih banyak kekurangan dalam skrip ini baik dari segi isi, maupun tata bahasa. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Penulis berharap kirannya ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, April 2017 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR DIAGRAM ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...3

1.3 Pembatasan Masalah ...4

1.4 Rumusan Masalah ...4

1.5 Tujuan Penulisan ...5

1.6 Manfaat Penulisan ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...6

2.1 Kerangka Teoritis ...6

2.1.1 Pengertian Hasil Belajar...6

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar...9

2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran Artikulasi...10

(11)

2.1.5 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Artikulasi ...12

2.1.6 Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ...13

2.1.7 Penelitian yang Relevan ...20

2.2. Kerangka Berpikir ...22

2.3. Hipotesis Tindakan ...24

BAB III METODE PENELITIAN ...25

3.1 Jenis Penelitian ...25

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ...25

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...25

3.4 Defenisi Operasional Variabel ...26

3.5 Desain Penelitian ...26

3.6 Prosedur Penelitian ...28

3.7 Alat Pengumpulan Data ...32

3.8 Teknik Analisis Data...33

3.9 Jadwal Penelitian ...36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...37

4.1 Hasil Penelitian...37

4.1.1 Deskripsi Hasil Pre Test...38

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ...42

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ...57

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...78

5.1 Kesimpulan ...78

5.2 Saran ...79

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Artikulasi ...12

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keterampilan Belajar Siswa ...35

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ...36

Tabel 4.1 Hasil Pre Test Siswa...38

Tabel 4.2 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Pre Test...39

Tabel 4.3 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Pre Test...40

Tabel 4.4 Hasil Post Test Siklus I ...48

Tabel 4.5 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ...50

Tabel 4.6 Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus I ...51

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I ...53

Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ...54

Tabel 4.9 Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ...55

Tabel 4.10 Hasil Post Test Siklus II ...63

Tabel 4.11 Hasil Ketuntasan Belajar Individu pada Post Test Siklus II ...65

Tabel 4.12 Hasil Ketuntasan Belajar Klasikal pada Post Test Siklus II...66

Tabel 4.13 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II ...68

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Seluruh Siswa Pada Siklus II ...69

(14)

Tabel 4.17 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar ...73

Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I dan II ...74

(15)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Awal Siswa ...41

Diagram 4.2 Presentase Ketuntasan Belajar Klasikal Pada Post Test Siklus I ....52

Diagram 4.3 Presentase Ketuntasan Belajar Klasikal Siklus II...67

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...81

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...93

Lampiran 3 : Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 064993 Medan Deli...105

Lampiran 4 : Rekapitulasi Pre Test Siswa ...106

Lampiran 5 : Nilai Post Test Siswa Siklus I ...110

Lampiran 6 : Nilai Post Test Siswa Siklus II ...114

Lampiran 7 : Hasil Observasi Guru Siklus I ...115

Lampiran 8 : Hasil Observasi Guru Siklus II...117

Lampiran 9 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ...119

Lampiran 10 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II...122

Lampiran 11 : Rekapitulasi Post Test Siswa Siklus I ...125

Lampiran 12 : Rekapitulasi Post Test Siswa Siklus II ...126

Lampiran 13 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I...127

Lampiran 14 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II ...128

Lampiran 15 : Lembar Validitas Tes Objektif ...129

Lampiran 16 : Jadwal Kegiatan Penelitian di Sekolah...130

Lampiran 17 : Surat Penelitian...131

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diberikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. IPS mengkaji

seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu

sosial. Pada jenjang sekolah dasar, mata pelajaran IPS memuat materi geografi,

sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan

untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung

jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, siswa dapat dibawa

kangsung ke dalam lingkungan masyarakat. Dengan lingkungan sekitar, siswa akan

akrab dengan kondisi setempat sehingga siswa dapat mempelajari hal-hal yang

berhubungan dengan sosial atau masyarakat serta kebiasaan-kebiasaan baik yang

berlaku dalam masyarakat tersebut. Dengan kata lain, manfaat yang diperoleh setelah

mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial, di samping mempersiapkan diri untuk terjun

ke masyarakat juga membentuk dirinya sebagai anggota masyarakat yang baik

dengan menaati aturan yang berlaku dan turut pula mengembangkannya.

Namun pada kenyataan yang terjadi di lapangan belum sesuai dengan yang

diharapkan. Hal ini dapat pada tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS masih rendah dan belum memuaskan. Hasil belajar yaitu

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif,

(18)

2

Sebagian siswa masih menganggap bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang

membosankan. Selain itu, ketika mengajarkan pelajaran IPS di kelas, guru masih

kurang tepat dalam memilih model pembelajaran, yakni hanya dengan menggunakan

metode ceramah yang berpusat pada guru dan kurang memperhatikan kemampuan

berpikir siswa.

Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan di SD Negeri 064993

Medan Deli, peneliti melihat fakta yang ada yaitu dalam proses belajar mengajar

mata pelajaran IPS guru sebagain besar hanya menggunakan metode ceramah dan

siswa terlihat pasif pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sehingga pada

saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang tidak mengikuti pembelajaran

dengan baik. Siswa menjadi mudah bosan dan jenuh dalam proses belajar mengajar

sehingga tentunya pembelajaran hanya berjalan satu arah dan monoton. Kurang

efektifnya metode pembelajaran yang digunakan guru tersebut membuktikan bahwa

rendahnya kualitas pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Di dalam satu kelas yang berjumlah 28 siswa, terdapat 6 siswa atau sebanyak

25% yang hasil belajarnya yang sudah mencapai KKM, yaitu 70. Sedangkan 75%

lainnya atau sebanyak 22 orang siswa tidak mencapai KKM. Seharusnya belajar

dikatakan tuntas apabila siswa mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Kenyataan

tersebut tidak sepenuhnya berpusat pada permasalahan strategi, metode atau model

pembelajaran yang digunakan oleh guru, termasuk juga masalah lainnya yaitu

kurangnya pemanfaatn media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran akan

sangat membantu keberhasilan proses pembelajaran, penyampaian pesan dan isi

pelajaran.

Terkait dengan kondisi tersebut, untuk menciptakan suasana belajar yang

(19)

3

didik dapat lebih antusias dan memahami materi ajar yang disampaikan sehingga

kompetesi dapat tercapai. Untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPS

guru harus dapat menentukan model yang tepat dalam penyampaian pembelajaran

IPS tersebut.

Model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang

dilihat pada saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas. Dengan adanya

penerapan model pembelajaran artikulasi maka pendidikan tidaklah menjenuhkan,

Diharapkan dengan adanya penerapan model pembelajaran ini maka anak akan

merasa nyaman dalam proses pembelajaran, dengan demikian materi yang

disampaikan akan mudah diterima oleh peserta didik. Dengan kemudahan dan

kesesuaian penerimaan materi ajar yang disampaikan oleh pendidik maka prestasi

baik akademik maupun sosial dapat diraih.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti membuat penelitian melalui tindakan

kelas dengan judul “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA

PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 064993 MEDAN DELI T.A

2016/2017”

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti

mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Hasil belajar IPS siswa yang rendah.

2. Kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan model pembelajaran.

3. Siswa yang terlihat pasif disaat proses belajar berlangsung.

(20)

4

1.3 PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan

diatas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi sesuai dengan judul penelitian yaitu:

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli T.A

2016/2017.

1.4 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang diatas

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah“Apakah dengan

menggunakan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli T.A 2016/2017?”

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian

tindakan kelas ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan model pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V

SD Negeri 064993 Medan Deli T.A 2016/2017”

1.6 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis yaitu :

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan ilmu pendidikan di

(21)

5

2. Manfaat Praktis yaitu :

a. Bagi siswa, dalam penerapan model pembelajaran artikulasi ini dapat

memberikan pengalaman langsung kepada siswa saat Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM).

b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberi masukan agar lebih

memperhatikan siswa yang hasil belajarnya rendah dalam pembelajaran

IPS.

c. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi manfaat berupa

bahan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan hasil belajar

pembelajaran siswa.

d. Bagi peneliti, hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan

dalam menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang.

e. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai hasil/bahan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian hasil penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Dengan Munggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran

IPS di Kelas V SD Negeri 064993 Medan Deli T.A 2016.2017”, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada tahap awal penelitian (pre test) sebelum diberikan tindakan diperoleh

nilai rata-rata dari 28 orang siswa kelas VA sebesar 47,14. 2 orang siswa

mengalami ketuntasan belajar (7,14%) sedangkan 26 orang siswa (92,86%)

masih belum mengalami ketuntasan belajar. Sehingga persentase ketuntasan

klasikalnya adalah sebesar 7,14%.

2. Setelah pemberikan tindakan melalui penggunaan model pembelajaran

artikulasi pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,93.17 orang siswa

mengalami ketuntasan belajar (60,71%) sementara 11 lainnya belum

mengalami ketuntasan belajar (39,29%). Sehingga presentase ketuntasan

klasikalnya adalah sebesar 60,71%. Sedangkan nilai aktivitas guru pada

siklus I adalah 83,82 dengan predikat cukup kompeten, dan nilai aktivitas

siswa pada siklus I sebesar 78,33 dengan predikat cukup.

3. Pada siklus II, setelah pemberian tindakan melalui model pembelajaran

artikulasi, diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,04. 26 orang siswa mengalami

ketuntasan belajar (92,86%) sementara 2 lainnya belum mengalami

ketuntasan belajar (7,14%).Sehingga presentase ketuntasan klasikal sebesar

(23)

79

predikat kompeten dan nilai aktivitas siswa pada siklus II sebesar 88,33

dengan predikat baik.

4. Dengan penggunaan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi kerja keras para

tokoh selama masa persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar

negara.

5.2Saran

Berdasarkana kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai

berikut:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS guru dapat

menggunakan model pembelajaran artikulasi sebagai alternatif yang cocok

untuk memahami materi kerja keras para tokoh selama masa persiapan

kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara.

2. Untuk menerapan model pembelajaran artikulasi hendaknya disesuaikan

dengan kondisi siswa dan ruangan belajar. Hal ini dapat membuat siswa

menjadi lebih berkonsentrasi dalam belajar.

3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan

hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran artikulasi dapat juga

(24)

80

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Leo dan Sutoyo. 2007. IPS 5. Klaten: Sahabat

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kurniasih dan Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Asjawa Pressindo

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Meida

Siregar, Evelina. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Slameto. 2016. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Gambar

Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus I dan II..............................75

Referensi

Dokumen terkait

Hasil : Visualisasi gen TIMP-2 pada agarose menunjukkan hasil yang negatif pada saat elektroforesis pada masing-masing sampel.. Kesimpulan : Gen TIMP-2 tidak tervisualisasi

[r]

menyebabkan  エ・セ。、ゥョケ。@ keragaman  yang  lebih  besar  pada  sifat­sifat  mekanis  kayu  gergajian  daripada . kayu bulat. 

Derajat sosoh 90%, 95% dan 100% tidak menghasilkan perbedaan persepsi atau penilaian panelis terhadap aroma, rasa, kepulenan dan tekstur nasi dari beras Sintanur,

Dengan penerapan cara-cara tersebut, dimana peneliti ingin membandingkan basil belajar agama Islam dengan melihat pada sikap siswa terhadap ajaran agama dan hasil

1.. Pada kesempatan ini kita tidak akan mempelajari bagaimana cara membuat pola dasar seperti yang ada pada gambar di atas, tetapi gambar pola dasar di atas dimaksudkan

Tapioka dengan kandungan amilopektin yang lebih tinggi me miliki sifat alir yang lebih baik daripada amilosa, sehingga dapat menurunkan friksi internal bahan untuk

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap