• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VAK (VISUAL, AUDITORY,

KINESTETIK) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MUSRIZAL NIM: 609112054

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

MUSRIZAL, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Metode VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. (Pembimbing :M IHSAK )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan metode VAK (Visual, Auditori, Kinestetik ) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-I SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Yang menjadi subjek adalah siswa sebanyak 32 orang, metode penelitian yang digunakan adalah metode VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) dengan desain penelitian yang dipakai pada penelitian ini yaitu

Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan portofolio dan menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Metode VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 29 Tahun Ajaran 2015/2016”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Sebagai Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom, SKM.M.Kes Sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Usman Nasution,S.Pd,M.Pd. Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak M Ishak,S.Pd, M.Pd. Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis.

(6)

9. Bapak Samsuddin Siregar,S.Pd, M.Or. Sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

11.Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membantu penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

12. Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Medan yang memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak Rasdin Sijabat,S.Pd selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu Staf Pegawai dan TU yang telah banyak membantu selama dalam penelitian ini.

13. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Alm. M. Tayib Salam dan Ibunda tercinta Marsuti yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah inspirasi dan semangatku.

14. Terkhusus Kepada Bapak Drs. H. Asfikar selaku Kepala Biro Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian UNIMED yang telah banyak membantu saya berupa moral sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

15. Kepada Paman Chairul Saleh S.Pd dan Paman Windra Syahputra SE yang telah banyak memberi dukungan dan semangat.

16. Kepada kedua abang dan seluruh keluarga yang juga memberikan semangat. 17. Kepada Ibu Elida Sari S.Pd yang telah memberikan semangat.

18. Kepada seluruh keluarga di Kampung dan di Medan yang telah memberikan

(7)

semangat.

19. Kepada seluruh Rekan Kerja yang telah banyak membantu dan memberikan semangat.

20. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR_B Reg’09 dan tentunya kepada rekan-rekan seperjuangan, Ulul Azmi,S.Pd, Fajar Andhika S.Pd, Fahmi Saragih S.Pd, Firmansyah, Ronni Sihombing S.Pd. Rahmad Kurniawan S,Pd, Nadra, Suratno dan M Ihsan. Dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2016 Penulis,

Musrizal

NIM. 609112054

(8)

i

1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9

2.Hakekat Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 11

3.Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 14

4.Metode VAK ... 17

B.Kerangka Berfikir ... 23

C.Hipotesi Tindakan ... 24

Bab III: METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

1.Lokasi Penelitian ... 25

(9)

ii

B.Subjek Penelitian ... 25

C.Metode Penelitian ... 25

D.Desain Penelitian ... 26

E.Instrumen Penelitian ... 31

F.Teknis Analisis Data ... 33

Bab IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A.Deskripsi Data Penelitian ... 36

B.Hasil Penelitian ... 37

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

Daftar Pustaka ... 50

(10)

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1. Kelebihan Dan Kekurangan Metode VAK ... 21

2. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar ... 32

3. Indikator Penilaian ... 34

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 36

4.1 Frekuensi Nilai Tes Lompat Jauh Gaya Jongkok Siklus I ... 49

4.2 Deskripsi Hasil Pos Test Siklus I ... 41

4.3 Deskripsi Hasil Pos Test Siklus II ... 43

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

1. Lapangan Lompat Jauh ... 15

2. Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 15

3. Kaki Tolakan dan Gerakan Pada Saat Menolak ... 17

4. Sikap Badan di Udara... 17

5. Sikap Mendarat ... 18

6. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 30

7.1 Data Awal Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 37

7.2 Perbandingan Tetuntasan Belajar Siklus I ... 41

7.3 Perbandingan Belajar Pada Siklus II ... 44

7.4 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Setiap Siklus ... 46

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I ... 52

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ... 55

3. Contoh Lembar Penilaian Tes ... 58

4. Nilai Tes Awal Siswa ... 64

5. Nilai Tes Siklus I ... 67

6. Nilai Tes Siklus II ... 70

7. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan II ... 73

8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 75

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

“Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses

pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi”, (Samsudin, 2008 : 2). “Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial serta emosional bagi masyarakat, dengan wahana aktivitas jasmani”, (Sukintaka , 2004 : 16).

(14)

2

Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggara kegiatan belajar yang bersangkutan. Terlebih dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada pokok bahasan atletik nomor lompat jauh yang membutuhkan tehnik-tehnik dalam melakukan gerakannya. Setiap materi pembelajaran tentu memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pelajaran yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi dilain pihak ada bahan pelajaran yang sangat memerlukan alat bantu media seperti gambar,video dan lain-lain. Bahan pelajaran dengan tingkat kesukaran tentu sukar diproses oleh siswa. Apalagi bagi siswa yang kurang menyukai bahan pelajaran yang disampaikan itu. Pastilah siswa akan cepat merasa bosan dan lelah. Mereka hanya akan mengkhayal dan berandai-andai saat melihat papan tulis dan guru hanya memberikan ceramah kepada mereka. Hal ini sudah dapat pasti mempengaruhi prestasi belajar siswa. Namun, pada kenyataan sekarang ini masih banyak guru yang belum menggunakan media sebagai alat bantu dan sumber balajar.

(15)

3

secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar lompat jauh gaya jongkok. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dipengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Metode mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai anak dengan baik. Metode mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran akan membantu anak untuk menguasai materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Banyak metode atau gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran penjas. Metode yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Beberapa metode mengajar dapat diterapkan selama pembelajaran berlangsung, tergantung dari keadaan kelas atau siswa.

(16)

4

cabang atletik nomor lompat jauh. Dari hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi penjas di SMP Negeri 29 Medan oleh Rasdin Sijabat,S.Pd menyatakan bahwa : ”Siswa kurang dapat memahami teknik dasar lompat jauh gaya jongkok dengan baik sehingga hasil belajar lompat jauh gaya jongkok yang diperoleh kurang maksimal”.

Selain itu siswa merasa lompat jauh tidak populer dikalangan masyarakat. Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 29 Medan pada bulan November 2013, siswa yang mempraktekkan lompat jauh gaya jongkok dari jumlah 32 siswa yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan pembelajaran penjas dalam materi lompat jauh gaya jongkok, masih banyak dijumpai para siswa yang kurang terampil dalam melakukan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok, karena itu hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa masih sangat rendah, dibawah tingkat kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yaitu dengan nilai 75 yaitu dari 32 siswa hanya 8 siswa yang tuntas, sementara siswa yang tidak tuntas 24 siswa. Siswa tidak tuntas dalam satu kelas tersebut, berarti dari data tersebut hanya 8 siswa dari 32 siswa seluruhnya yang berhasil melakukan lompat jauh gaya jongkok, namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasikal yang di tetapkan yaitu 85% dari keseluruhan siswa.

(17)

5

proses pembelajaran karena disini guru sebagai fasilitator, pemberi materi dan sumber ilmu bagi siswa siswi disekolah. Sistem pengajaran yang bersifat konvensional yaitu dengan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, dimana guru aktif menjelaskan sedangkan siswa bersifat pasif, hanya mendengarkan dan mencatat masih banyak diterapkan. Hal ini tentu saja membosankan bagi siswa itu sendiri sehingga mereka akan sulit untuk berkonsentrasi dan pikiran mereka pun melayang kemana-mana. Akibatnya tidak sedikitpun materi yang tersimpan dalam ingatan dan memori siswa. Jika hal ini berlangsug terus menerus dalam waktu yang lama maka minat, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa yang juga menurun. Padahal guru sebagai tenaga professional dan fasilitator dalam pembelajaran seharusnya terus mengembangkan kreatifitasnya dalam proses belajar mengajar. Apalagi sekarang dunia pendidikan sudah harus mengikuti perkembangan teknologi. Guru harus dapat memanfaatkan hasil teknologi yang ada untuk kemajuan pendidikan.

Selain faktor gaya mengajar guru yang kurang kreatif, faktor lingkungan sekitar sekolah juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang siswa dan merupakan rangsangan berfikir yang kuat bagi siswa-siswi ketika pembelajaran pendidikan jasmani. Peneliti melihat lingkungan sekitar sekolah cukup bagus karena banyak pepohonan dan dekat dengan rumah warga.

(18)

6

Metode VAK yang merupakan singkatan dari kata Visual (belajar dengan melihat dan mengamati), Auditory (belajar dengan mendengarkan sesuatu), dan kinestetik (Belajar melalui aktivitas fisik atau bergerak). Melalui Metode VAK

siswa diajarkan untuk memahami “bagaimana cara belajar” dan “bagaimana cara

berfikir”, melakukan pembelajaran berdasarkan aktivitas dan memanfaatkan indra

sebanyak mungkin.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan dengan judul : Upaya Meningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan Menggunakan Metode Pembelajaran VAK(Visual, Auditory, Kinestik) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Gaya mengajar guru yang kurang kreatif. 2. Media pembelajaran tidak menarik.

3. Siswa kurang aktif mengikuti proses pembelajaran. 4. Siswa kurang tertarik dengan materi lompat jauh.

5. Siswa masih malu untuk bertanya dan menyampaikan gagasan.

6. Siswa merasa susah melakukan tekhnik dasar lompat jauh gaya jongkok. 7. Masih rendahnya minat dan motivasi belajar siswa.

(19)

7

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas pada penelitian ini adalah peranan penggunaan metode VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan tahun ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diambil berdasarkan urain diatas adalah :

“Apakah melalui penerapan metode VAK dapat meningkatkan hasil belajar

lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan tahun ajaran 2015/2016?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “melalui penerapan metode VAK dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Medan tahun ajaran 2015/2016.”

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(20)

8

2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil balajar siswa khususnya pada mata pelajaran penjas.

3. Sebagai masukan bagi guru agar dapat memahami gaya penerapan metode VAK dan menerapkannya dalam pembelajaran.

4. Sebagai wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang metode VAK. 5. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat menggemari cabang

olahraga atletik khususnya lompat jauh gaya jongkok.

(21)

50

DAFTAR PUSTAKA

Agus Krisyanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Cetakan 1. Surakarta. UNS Pres.

Aip Syarifuddin (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Bashori, K. (2001). Kelas Bukan Kuburan. Majalah Gerbang Pendidikan Edisi no.1/Tahun 1.Hal 38-39 : http// mediadiknas.go.id/ medical document/5406.pdf.

Bobby Deporter, Mike Hernacki. (1999). Quantum Lerning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa

Colin Rose, Nicholl,J.M. (2003). Accelerated Learning For the 21st Century. Alih bahasa Dedi Ahimsa. Penerbit Nuansa. Bandung.

Edy Purnomo. (2007). Pedoman Mengajar Dasar Gerak Atleti. Yoqyakarta : Universitas Negeri Yoqyakarta.

Hamalik, Oemar. (2001). Prose Belajar Mengajar. Jakarta, Bumi Aksara.

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.Jakarta.

Meier. (2002). The accelerated Learning Handbook. Alih bahasa Rahmani Astuti. Penerbit Kaifa. Bandung.

Nana Sudjana, (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Nasidah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(22)

51

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED 2008. Stefanustawangmangu.blogspot.com

http://gambar atletik gaya jongkok

Gambar

TABEL
GAMBAR                                                                                                  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENGOLAHAN NILAI BERBASIS WEBSITE DISMP N 1 JOGONALAN..

My beloved Daddy for being everything to me. I’m so grateful being your first daughter.. Designing a set material for English Conversation at SMP Negeri 15

Electrodeposition is a process involving a reduction reaction of a dissolved metal in an electrolyte solution which occurs at an electrode surface.. It is usually carried out in

belajar siswa pada mata pelajaran produktif dengan menerapkan model. pembelajaran discovery dengan menggunakan

Hasil : Ada peningkatan kadar vitamin C plasma pada kelompok perlakuan vitamin C dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah pemberian suplementasi vitamin C 2 gram

media yang tidak sebaikmedia lain dalam hal menghibur konsumen. Ini dikarenakan ruang lingkup editorial surat kabar yang cenderung lebih serius. Iklan di surat

pedesaan sebagai pihak yang di-Lain-kan dilandasi penolakan penggunaan tipe ideal dari narasi besar modernisasi, kesediaan menggali beragam diskursus dan praktik

[r]