PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN APBDes MELALUI
MUSRENBANG (Studi di Desa Leranwetan Kecamatan Palang
Kabupaten Tuban)
Oleh: Hero Kusuma Buana ( 05230062 ) GOVERMENT SCIENCE
Dibuat: 2010-02-01 , dengan 2 file(s).
Keywords: PARTISIPASI MASYARAKAT, APBDes
ABSTRAKSI
Hero Kusuma Buana, 05230062. Universitas Muhammadiyah Malang.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Partisipasi
Masyarakat Dalam Penyusunan APBDes Melalui Musrembang (Studi di Desa Leranwetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban). Pembimbing I: Drs. Jaenuri, M.Si; Pembimbing II: Drs. Oman Sukmana, M.Si
Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang berjalan yang sesuai dengan level tingkatannya. Adapun tujuan diadakan musrenbang sendiri adalah untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan yang sesuai dengan tingkatan dibawahnya, serta menetapkan kegiatan yang dibiayai APBDes maupun sumber pendanaan lainnya. Oleh karenanya aspek pelibatan dan manajemen sangat relevan dalam kaitan ini menyangkut perencanaan. Perecanaan ini menyatakan tujuan organisasi dan menentukan prosedur terbaik untuk mencapainya, dimana suatu proses keputusan rasional dalam alokasi sumber dana untuk mencapai tujuan tertentu mengacu pada masa lalu dan kondisi sekarang untuk untuk melangkah dimasa yang akan datang. Namun pada kenyataannya musrenbang selama ini hanya menjadi program kosong, karena musrenbang tingkat desa tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Masyarakat kurang dilibatkan dalam membahas secara bersama-sama apa saja kebutuhan pembangunan yang mendesak dilakukan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil data yang diperoleh (1). Partisipasi masyarakat dalam
penyusunan APBDes melalui musrembang di Desa Leranwetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dianggap masih kurang karena kurang tahunya sebagian masyarakat terhadap kegiatan yang ada dalam pemerintahan desa terutama musrenbang. Namun untuk masa sekarang partisipasi masyarakat dalam ikut kegiatan musrenbang cukup baik sekali, jauh bila dibanding dengan masa dulu yang sangat pasif terhadap kegiatan musrembang. (2) Bentuk
pengajuan aspirasi yang hanya melalui perwakilan saja. Selain itu adalah meliputi pemberian usulan ataupun keluhan dalam musrenbang dan ikut mengkritisi hasil dari musrenbang yang seringkali terjebak pada perdebatan. (3) Tingkat keterwakilan masyarakat dan bagaimana dampaknya terhadap proses penyusunan APBDes sebatas perwakilan yang terwakili oleh kepala desa dan perangkatnya, RW, RT, tokoh masyarakat yang mewakili setiap lapisan dan golongan masyarakat dalam kegiatan musrenbang. Dampaknya adalah semakin terwakilinya aspirasi masyarakat tentang pembangunan di desa mereka dari adanya penyusunan APBDes melalui musrenbang ini, walaupun kurang terimplementasi dengan baik masalah kegiatan musrembang terkait dengan penyusunan APBDes.
Dengan demikian dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
Partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDes melalui musrembang di Desa Leranwetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dianggap masih kurang dimana bentuk partisipasi masyarakat hanya sebatas pengajuan aspirasi yang hanya melalui perwakilan saja. Level pelibatan sebatas perwakilan yang terwakili oleh kepala desa dan perangkatnya, RW, RT, tokoh masyarakat yang mewakili setiap lapisan dan golongan masyarakat dalam kegiatan musrenbang.
ABSTRAC
Hero Kusuma Buana, 05,230,062. Muhammadiyah University of Malang.
Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "Participation Communities In APBDes Through Musrembang Arrangement (Studies in the Village Cross County District Leranwetan Tuban). Supervising I: Drs.
Jaenuri, M. Si; Supervising II: Drs. Oman Sukmana, M. Si Musrenbang is an annual discussion forum held
in a participatory manner by the stakeholders to agree on
budget year plan of activities that run in accordance with the level level. The goal itself is held musrenbang to
accommodate and set priority actions the community needs obtained from the planning meeting in accordance with the level below it, and set APBDes funded activities and
other funding sources. Therefore involvement and management aspects very relevant in this regard concerning planning. This Perecanaan stated goals of the organization and determine the best procedures for achieve, where a rational decision process in the allocation of resources funds to achieve specific objectives refer to the past and the conditions to move now to the future. But in
musrenbang fact have only a blank program, because musrenbang village level are not implemented in earnest. Less involved in the community to discuss together what urgent development needs done.
This research was conducted by using a qualitative approach
with descriptive methods. Data collection techniques performed through: Observations and interviews and documentation. After examination
and drawing conclusions.
From the results of the data obtained (1). Community participation in APBDes formulation through the village musrembang District Leranwetan Tuban District Cross is still less because of lack of him
some people's existing activities in the village administration
especially musrenbang. But for the present community participation in part musrenbang activities well enough, far when compared with period was a very passive musrembang activities. (2) Form
community participation in the village of Cross Leranwetan Sub District Tuban in the preparation APBDes through limited musrembang
aspiration filing only through representation alone. Addition is
include the provision in the proposal or complaints and take musrenbang musrenbang criticize the results of which are often trapped in the debate. (3) The level of community representation and how its impact on
APBDes process represented the extent of representation by the head
villages and instrumentalities, RW, RT, community leaders representing each layers and community groups in musrenbang activities. Impact
is the representation of people's aspirations about development in the village they are from the compilation of this musrenbang APBDes through, although less well implemented musrembang activities related problems
with APBDes preparation.
Thus the results of this study can be concluded that
Community participation in the preparation of APBDes through musrembang Cross Village Leranwetan Tuban district is still less
where the form of community participation was limited to the filing aspiration only through a representative only. Limited involvement level representation