ii
PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA
SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Kandatel Madiun
SKRIPSI
Diajukan untuk memperoleh persyaratan gelar Sarjana Ekonomi
Oleh: Aan Aniawati 201010170311166
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan sengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam
Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah dan ridho-Nya, penyusunan Laporan Skripsi ini telah dapat terselesaikan dengan baik. Laporan Skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah meridhoi serta memberikan karunia-Nya.
2. Keluarga tercinta Bapak Muksin dan Mama Halimah serta kakak Lina Kurniasih yang telah memberikan banyak dukungan baik moril maupun materil.
3. Bapak Drs. Dhaniel Syam M.M.,AK,CA. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi kritik dan saran bimbingan maupun arahan dalam skrpsi ini.
4. Ibu Dra. Ratna Utami M.M, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan selama proses pelaksanaan skripsi.
5. Ibu Sri Wahjuni Latifah A.K, M.M, selaku dosen wali.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Bapak dan Ibu beserta staf karyawan PT. Telkom Indonesia Tbk, Kandatel Madiun yang telah memudahkan dalam pengambilan data.
8. Teman suka dukaku Ipunk dan Yulia CP, terima kasih atas dukungan dan motivasinya selama ini.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan, sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.
Malang, Agustus 2015
iii
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Terdahulu ... 5
2.2 Landasan Teori ... 6
1. Akuntansi Pertanggungjawaban ... 6
a. Pengertian akuntansi pertanggungjawaban ... 7
b. Pusat-pusat pertanggungjawaban ... 7
c. Manfaat akuntansi pertanggungjawaban ... 10
iv BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ... 19
1. Lokasi Penelitian... 19
2. Jenis Penelitian ... 19
3. Data dan Sumber Data ... 19
4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 19
5. Analisis Data ... 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 22
1. Sejarah dan perkembangan perusahaan ... 22
2. Modal ... 24
3. Visi dan Misi ... 24
4. Struktur organisasi dan job description ... 25
5. Sistem akuntansi dan kode rekening ... 34
B. Analisis Data ... 39
1. Analisis syarat-syarat penerapan akuntansi pertanggungjawaban . 39 1.1 analisis atas struktur organisasi ... 39
1.2 analisis atas penyusunan anggaran... 40
1.3 analisis atas penggolongan biaya terkendali dan tidak terkendali... 41
v
1.5 analisis terhadap sistem pelaporan biaya ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 51
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Rekening Biaya PT. Telkom Kandatel Madiun ... 35
Tabel 2 Daftar Rekening Biaya Terkendali dan Tidak Terkendali Kandatel
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Daftar Pustaka
Fajarwati. 2005. Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai Alat Pengendalian Manajemen pada PT. Telkom Kandatel Malang. Malang: Universitas Negeri Islam Malang.
Jatminingsih, 2008. Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai Alat Pengendalian Manajemen Fungsi Marketing pada Hotel Mega Bintang Sweet Hotel di Cepu. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Masyiah Kholmi. 2013. Akuntansi Manajemen, Buku Pertama, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang: ummpress.
Mulyadi.2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga Cetakan Ketiga. Jakarta.: Salemba Empat.
Prawironegoro, Darsono dan Ari Purwanti. 2008. Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua, Jakarta: Mitra Wacana Media.
Samryn.L.M. 2001. Pengantar Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Supriyono R.A. 1999. Sistem Pengendalian Manajemen, Yogyakarta: PT. BPFE.
Ursy, Milton F and Lawrence H. Hammer. 1999. Cost Accounting: Planning Control dialihbahasakan oleh Alf Onsus Sirait dalam Wibowo: Perencanaan dan Pengendalian,
Edisi Kesepuluh, Jakarta: Earlangga.
William K. Carter. 2009. Akuntansi Biaya, Buku Pertama, Edisi Empat Belas, Jakarta: salemba Empat.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia perekonomian semakin
ketat. Suatu perusahaan yang didirikan oleh perorangan maupun badan usaha
memerlukan strategi manajemen untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam
bidang barang maupun jasa yang dihasilkan agar dapat bertahan dan menghadapi
persaiangan secara kompetitif dalam dunia ekonomi yang semakin ketat.
Suatu perusahaan memiliki pencapaian tujuan utama yaitu perusahaan
dituntut untuk menekan biaya produksi yang tinggi sebab perusahaan tidak dapat
menaikan harga sesuai dengan kehendak perusahaan itu sendiri. Hal ini
dikarenakan adanya faktor ekstren seperti persaingan, peraturan pemerintah,
situasi politik, mekanisme pasar dan sebagainya yang tidak dapat dikendalikan
oleh menejemen.
Kondisi perusahaan apabila mengalami kemajuan dan perkembangan yang
semakin besar maka tingkat resiko yang dihadapi oleh pemimpin juga semakin
besar. Hal ini disebabkan permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan akan
semakin besar, sehingga dituntut untuk mengambil keputusan-keputusan yang
cepat dan tepat. Sehubungan dengan hal tersebut maka bagi manajemen
diperlukan adanya pendelegasian wewenang terutama pada perusahaan yang
2 Sistem pengawasan, pengendalian dan pengukuran prestasi kerja manajer
dalam pendelegasian wewenang sangat dibutuhkan dan mutlak disertakan. Hal ini
dapat mempermudah memantau kinerja setiap manajer yang telah mendapatkan
perlimbahan wewenang yang harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan
yang dilakukan dengan cara menganalisis perbandingan yang sesungguhnya
terjadi (realisasi). Sistem pengendalian seperti ini dalam akuntasi disebut sebagai
akuntansi pertanggungjawaban ( responsibility accounting).
Salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang
dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat didalam organisasi yaitu akuntansi
pertanggungjawaban. Akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarahkan pada
proses akuntansi yang melaporkan bagaimana baiknya manajer pusat
pertanggungjawaban dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah
pengawasannya dan yang merupakan pertanggungjawaban atau suatu sistem yang
mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban. Adapun
syarat yang harus dipenuhi akuntansi pertanggungjawaban untuk mencapai suatu
tujuan yaitu : 1) perusahaan menerapkan struktur perusahaan yang memisahkan
tugas dan wewenang secara tegas, 2) sistem akuntasi yang disesuaikan dengan alat
struktur organisasi, 3) perusahaansudah menggunakan anggaran sebagai alat
pengukur pelaksanaan, 4) adanya pemisah biaya yang bisa dikendalikan dan biaya
yang tidak bisa dikendalikan dan 5) adanya sistem pelaporan biaya kepada
manajer yang bertanggungjawab yang disebut laporan tanggungjawab.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. yang biasa disebut TELKOM atau
3 dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service network provider).
Dalam hal ini keberadaanPT. Telkom Tbk sebagai penyedia sarana komunikasi
sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, melakukan pusat-pusat
pertanggungjawaban secara maksimal atas laporan pertanggungjawabannya pada
tiap departemen atau divisi-divisi, pada dasarnya pusat pertanggungjawaban
diciptakan untuk mencapai sasaran tertentu. Setiap akuntansi pertanggungjawaban
disamping berfungsi sebagai pencatat biaya, pendapatan dan aktiva menurut pusat
pertanggungjawaban yang dibentuk oleh perusahaan, juga berfungsi sebagai
pelaporan untuk memberi umpan balik kepada manajer penyusunan anggaran
mengenai hasil pelaksanaan anggaran manajer yang bersangkutan. Umpan balik
dalam sistem pengendalian terdiri dari perbandingan anggaran dengan hasil yang
sesungguhnya. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah kurangnya
informsi mengenai penerapan akuntansi pertanggungjawaban, khususnya pada
penggolongan biaya dan kode rekening secara terperinci sehingga selisih yang
terjadi tidak diselidiki lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya
tidak penyimpangan biaya tersebut.
Berdasarkan uraian diatas dan untuk menjelaskan penerapan akuntansi
pertanggungjawaban tersebut, maka penulis mengambil judul:
“PENERAPANAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BIAYASEBAGAI
ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN (STUDI KASUS PADA PT
4
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban jika dikaitkan dengan
pengendalian manajemen pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel
Madiun?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan dan uraian diatas, maka untuk membatasi ruang
lingkupnya penulis membatasi penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai
alat pengendalian manajemen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel
Madiun periode 2009-2010.
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
a. Tujuan
1. Untuk mendiskripsikan penerapan akuntansi
pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian manajemen
dengan menggunakan akuntansi pertanggungjawaban sebagai
alat ukurnya.
2. Untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban
sebagai alat pengendalian manajemen yang efektif dan efesiensi.
b. Kegunaan penelitian
Kegunaan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukkan dan
pertimbangan dalam pengembangan perusahaan dan dapat dijadikan
