UJI TOKSISITAS AKUT ISOFLAVON FITOESTROGEN DARIEKSTRAK
Pueraria lobata PADA TIKUS (Rattus novergicus) STRAINWISTAR
Oleh: IKA MAYA SURYANINGTIAS ( 02020014 )
Medical
Dibuat: 20080408 , dengan 3 file(s).
Keywords:Toksisitas akut, ekstrak, isoflavon, Fitoestrogen, Pueraria lobata
Pueraria lobata merupakan produk fitofarmaka baru yang mengandung fitoestrogen dalam kadar cukup tinggi, bahkan berdasarkan literatur lebih tinggi dari yang terkandung dalam kedelai. Salah satu sifat fitoestrogen yang telah diketahui adalah dapat terakumulasi dalam tubuh, sehingga dari beberapa alasan di atas, secara prinsip untuk penggunaan fitofarmaka baru secara luas, memerlukan berbagai uji praklinik dan klinik baku, untuk mengetahui tingkat keamanannya secara pasti.
Telah dilakukan uji Toksisitas Akut Isoflavon Fitoestrogen dari Ekstrak Pueraria lobata pada tikus (Rattus novergicus) betina strain Wistar dengan usia 1011 minggu, dan berat badan 200 – 250 gram. Pada penelitian ini digunakan lima kelompok dosis yang terdiri dari 5 ekor tikus. Dosis yang dipakai meliputi 0 gr/kg (kontrol), 10 gr/kg, 15 gr/kg, 25 gr/kg, dan 40 gr/kg berat badan tikus. Pada hasil penelitian ini tidak ditemukan adanya kematian hewan uji pada berbagai kelompok dosis yang dimulai dari 10–40 gr/kgBB tikus, dengan kandungan utama bahan aktif isoflavon genistein daidzein (IGD) antara 49,17 – 196,689 ppm; tidak menyebabkan perubahan fisik yang bermakna pada hewan uji dengan tidak mempengaruhi sistem saraf pusat dan
somatomotor, saraf otonom, pernapasan, kardiovaskuler, saluran cerna, genitourinari, kulit dan bulu, membran mukosa, serta mata (% respon = 0); akan tetapi terdapat perubahan berat badan setelah dilakukan pengamatan selama 7 hari berturutturut..