KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK DAUN JUWET (Eugenia cuminiMerr.) TERHADAP PENURUNAN KADAR MDA DAN GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Strain Wistar) YANG DIINDUKSI
ALLOXAN
Oleh:
AZILU FALA BIBA RUSDA 201110330311031
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 5 Januari 2016
Pembimbing I
dr. Fathiyah Safithri, M.Kes
Pembimbing II
dr. Abi Noerwahjono, M.Kes, Sp.An
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Yang Maha Pemberi semua nikmat, kebaikan, dan kekuatan selama proses
pelaksanaan, Yang Maha Menyimpan rahasia hikmah di balik semua peristiwa,
Yang Maha Memudahkan, dan atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat
selesai dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya dan para sahabatnya yang
telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Juwet (Eugenia cumini Merr.) Terhadap Penurunan Kadar MDA dan Glukosa darah Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar) yang Diinduksi Alloxan”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Mama, Papa, atas doa yang diberikan dari pagi hingga pagi lagi, serta
dukungan moril dan materil yang tak pernah putus agar tugas ini dapat selesai
dengan baik.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas
3. dr. Moch. Ma’roef, SpOG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat
bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
4. dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang
senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada
kami.
5. dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ selaku Pembantu Dekan III, yang penuh
semangat dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun
semangat kami selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.
6. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. dr. Abi Noerwahjono, M.Kes, Sp.An, selaku pembimbing 2, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing
penulis hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
8. dr. Heru Priyo Husodo, Sp.R, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala
masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir
ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
9. Kakak Eva, terimakasih sudah menjadi kakak terbaik yang membuat penulis
selalu semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Miftah dan Pak Joko yang bersedia
membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir
11. Sejawat FK UMM angkatan 2012, Abdomen, atas dukungan, bantuan, dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang
barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah
SWT.
12. Kawan seperjuangan “Daun Juwet”Intan Terania.
13. Sahabat terbaik kak Fandita terimakasih atas motivasi, kesabaran, dukungan
dan semua yang telah diberikan
14. Sahabat-sahabat terbaik yang menjadi keluarga selama di Malang, Intan,
Saidah, Sofi, Riza, mbak Isti, Meta, Mita, Dea, Taufan, Deby, Ratna, Dylan,
Rifky, mbak Ika okta, Mila, Elina, Linda, Tegar terimakasih atas
kebersamaan yang sederhana, bantuan, kesabaran, motivasi, dukungan, dan
semua yang telah diberikan.
15. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan
yang membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga karya
tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 5 Januari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Manfaat Akademis ... 4
1.4.2 Manfaat Klinis ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Daun Juwet(eugenia cumini merr)... 6
2.1.1 Morfologi Daun Juwet ... 6
2.1.3 Morfologi Tanaman ... 7
2.1.4 Kandungan dan Manfaat ... 8
2.2 Diabetes Melitus ... 10
2.2.1 Definisi Diabets Melitus ... 10
2.2.2 Epidemiologi... 11
2.2.3 Faktor Resiko... 11
2.2.4 Klasifikasi Diabetes Melitus ... 12
2.2.4.1 Diabetes Melitus Tipe 1 ... 12
2.2.4.2 Diabetes Melitus Tipe 2 ... 12
2.2.4.3 Diabetes Melitus Tipe Lain ... 13
2.2.5 Patogenesis Diabetes Melitus ... 13
2.2.5.1 Diabetes Melitus Tipe 1 ... 13
2.2.5.2 Diabetes Melitus Tipe 2... 14
2.2.6 Kerusakan sel β pankreas ... 17
2.2.7Alloxan... 18
2.3 Pengaruh Ekstrak Daun Juwet Terhadap Penurunan Glukosa ... 21
2.4 Tikus Model Diabetes Melitus ... 23
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 24
3.1 Kerangka Konsep ... 24
3.2 Hipotesis ... 26
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 27
4.1 Jenis Penelitian ... 27
4.3 Sampel dan Replikasi ... 27
4.3.1 Sampel ... 27
4.3.2 Replikasi ... 27
4.3.3 Estimasi besar sampel ... 28
4.3.4 Karakteristik Replikasi Penelitian... 30
4.3.4.1 Kriteria Inklusi ... 30
4.3.4.2 Kriteria Eksklusi ... 30
4.3.4.3 Kriteria Drop out ... 30
4.4 Variabel Penelitian ... 30
4.4.1 Variabel Bebas ... 30
4.4.2 Variabel Tergantung ... 31
4.5 Definisi Operasional ... 31
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 32
4.6.1 Alat Penelitian ... 32
4.6.2 Bahan Penelitian ... 32
4.7 Alur Penelitian ... 33
4.8 Prosedur Penelitian ... 34
4.8.1 Adaptasi Hewan Percobaan ... 34
4.8.2 Pembuatan LarutanAlloxan ... 34
4.8.3 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Juwet ... 35
4.8.4 Penentuan Dosis ... 35
4.8.5 Percobaan ... 36
4.9 Analisa Data ... 41
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 43
5.1 Hasil Penelitian ... 43
5.1.1 Hasil Pengukuran Kadar MDA ... 43
5.1.2 Hasil Pengukuran Kadar Glukosa ... 44
5.2 Analisa Data ... 46
5.2.1 Nilai Kadar MDA ... 46
5.2.2 Nilai Kadar Glukosa ... 49
BAB 6 PEMBAHASAN ... 54
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
7.1 Kesimpulan ... 57
7.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil Pengamatan ... 77
Lampiran 2: Hasil Analisis MDA ... 79
Lampiran 3: Hasil Analisis Glukosa darah ... 83
Lampiran 4: Dokumentasi Penelitian ... 87
Lampiran 5: Determinasi Tanaman Daun Juwet ... 89
Lampiran 6: Surat Keterangan Ektrak Daun Juwet... 90
Lampiran 7: Surat Keterangan Penelitian ... 91
Lampiran 8: Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 92
DAFTAR PUSTAKA
Adam JMF, 2000, Klasifikasi dan Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus yang Baru,Ujung Padang, Fakultas Kedokteran Hasanuddin, pp. 37-40, [Online], (diunduh pada 21 September 2014), <http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/541/gdlhub-gdl-s1-2013-putrigresh-27017-16.--daf-a.pdf>.
Agriculture and Biology Journal of North America, 2010, Animals Models for Studying Diabetes Melitus, pp.130-1334 [Online], (diunduh pada 22 juni 2015) <http://scihub.org/ABJNA/PDF/2010/2/1-2-130-134.pdf>.
Agung, Endro Nugroho, 2006, Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : patologi dan Mekanisme, Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Ambarwati, Sarjadi, Johan A, Djamiatun K, 2014, Efek Moringa oleifera terhadap Gula
Darah dan Kolagen Matrik Ekstraseluler Sel Pankreas Diabetes Eksperimental, Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 2 Agustus 2014.
American Diabetes Association, 2010, Standards of Medical Care in Diabetes, Vol 33, pp.511-512, [Online], (diunduh pada 12 Desember 2014), <http://care.diabetesjournals.org/content/33/Supplement_1/S11.full.pdf>. Brahmachari, Goutam, 2011, Bio-flavonoids with promising antidiabtic potentials: A
critical survey, [Online], (diunduh pada 19 September 2014), dari <www.trnres.com/T_1302158657Tiwari-6>.
Camacho, Pauline M, et al, 2007, Evidence Based Endocrinology second Edition,Lippincott Williams& Wilkins, Philadeplphia.
Casarett, Doull’s, 2001,Toxicology : The Basic Science of Poisons, Sixth Edition, Mc Graw
Hill, Kanas
Coskun O, et al, 2005, Quercetin, Flavonoid Antioxidant, Prevents and Protects Streptozotocin-induced Oxidative Stress abd Beta-Cell Damage in Rat Pancreas, diunduh pada september 2014 , dari <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmd/15629256>
Donald R, 2000, Aktifitas Antioksidan Flavonoid, Oregon State University, [Online], (diunduh pada 13 september 2014), <http://repository.unand.ac.id/17051/1/PENENTUAN_KADAR_FLAVONOI D_TOTAL_DAN_AKTIFITAS_ANTIOKSIDAN_DARI_DAUN_DEWA.pd f>.
Elavarasi, Saravanan, 2012, Ethnobotanical Study Of Plants used to treat Diabetes by Tribal People of Kolli Hills,Namakkal District,Tamilnadu, Southern India, Vol.4, No.1, pp 404-411, International Journal of PharmTech Research. Edward, Z, Yerizel, 2009, Efek Ekstrak Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap
Kadar Malondialdehid Serum pada Mencit Disbetes melitus akibat Induksi Aloksan, Majalah Kedokteran Andalas No.1.Vol 33.Januari juni 2009. Fariss MW. 2005. Role Of Mitochondria In Toxic Oxidative Stress. Molecular Intraventions5,94-111.
Fariss MW. 2005. Role Of Mitochondria In Toxic Oxidative Stress. Molecular Interventions5,94-111
Galeotti, F;Barlie, E;Curir, P; Dolci, M; Lanzotti, V, 2008,“ Flavonoids from carnation (Dianthus caryophyllus) and their antifugalactivity”.Phytochemistry Letters 1:44.doi:10.1016/j.phytol.2007.10.001
Goldstein B, & Van Haeten T, 2008.Pathogenesis of Type 2 DM. Stumvold M, Goldstein BJ and van Haeten TW. Pathogenesis of type 2 DM Dalam:Goldstein BJ andWieland DM. Type 2 diabetes: principles and practice. Humana Press: 2008; 13-27
Guyton AC., Hall JE., 2000, Textbook of Medical Physiology; 10thedition, W.B. Saunders Company, Philadelphia, p.884-886.
Grover, J.k., Yadav, Vats, (2002).“Medicinal Plants Of India With Anti-Diabetic Potential, “J. Ethonpharmacol, 81 (1), 81–100.
Helmi, Nelvi, Dian, Roslinda, 2006, Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr, Fakultas MIPA, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Vol 11, [Online], (diunduh pada 1 Mei 2015), <http://digilib.unsri.ac.id/download/jstf_v11_2_06_helmi090814.pdf>.
Hidayat N, Aritonang I, 2014, Efek Pemberian Formula “Darabeka” TerhadapPenurunan
Kadar GDP Rattus Wistar Hiperglikemia/DM Tipe II, Jurnal Teknik Kesehatan, Vol X, No 1, hlm 35-40.
Hopkins J, 2012,Methods for Delivering Insulin and Monitoring Blood Sugar A Review of the Research for Children, Teens, and Adults With Diabetes. Agency for Healthcare Research and Quality(AHRQ). 36 (12), pp.5-6, [Online], (diunduh pada 22 September 2014), < http://depkes.go.id/index.php/berita/press- release/414-tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html>.
Jalal R, Bagheri S, Moghimi A, Rasuli M. Hypoglycemic Effect of Aqueous Shallot and Garlic Extracts in Rats with Fructose-Induced Insulin Resistance. J Clin Biochem Nutr. 2007.
Jasmine, R, Daisy, P, 2007. Hypoglycemic and Hypolipiemic Activity of Eugenia Jambolanain Streptozotocin-diabetic Rats,Asian Journal of Biochem,Vol II: 269-273 Kaneto Hideaki, Naoto Katakami, Miyoko Saito, Munehide Matsuhisa, Ryuzo
Kaneto Hiseyaki, Kawamori, Takesi Osonoi, Yoshimitsu Yamasaki, 2009,Combined effect of oxidative stress-related gene polymorphisms on the progression of carotid atherosclerosis injapanese type 2 diabetes Atherosclerosis, Diabetes Research and Clinical Practice, Volume207, Issul, Pages 29-31
Kaneto, H., Y. Kajimoto, J. Miyagawa, T. Matsuoka, Y. Fujitani, Y. Umayahara, T. Hanafusa, Y. Matsuzawa, Y. Yamasaki, and M. Hori, 1999, Beneficial Effects
of Antioxidants in Diabetes: Possible Protection of Pancreatic β-Cells Against
Glucose Toxicity, Diabetes 48, 2398-2406
Kantartzis K. 2006. The Relationships of Plasma Adiponectin with a Favorable Lipid Profile, Decreased Inflammation, and Less Ectopic Fat Accumulation Depend on Adiposity. ClinicalChemistry, (52), 1934-1942
Kelimeler A, 2003, The Effect of Alloxan Diabetes in Rats on Gingival Tissue, (diunduh pada 20 september 2014), dari < http://www.gudisdergi.gazi.edu.tr/20-2/s-35.doc>.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2009), Diabetes Dapat Dicegah, [Online], (diunduh pada 24 Desember 2014), < http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1314-diabetes-melitus-dapat-dicegah.html>.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia , (2010), Januari 24, 2011, Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang.
Lenny Sovia, Ssi, Msi, 2006, Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida, dan Alkaloida, Karya Ilmiah, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.
Lenzen S, 2007, The Mechanism of Aloxan and Streptoccin Induced Diabetes, Institute of Clinical Biochemistry, Hannover Medical School, Germany, (diunduh pada 20 Desember 2014), dari <http://mh-hannover.de/klinische_biochemic.html>. Li MX, Akira Kazuhito Y., Takao K., Qing HS, Hajime K, Jong CC, Pankreatic Islet
Regeration by Ephedrine in Mice with Streptocin Induced Diabetes. (diunduh
pada desember 2014), dari
Mahmoud I, Marzouk M, Moharram M, El-Gindi M, Hassan A. 2001.Acylated Flavonol Glycosides from Eugenia jambolana Leaves. Phytochemistry 58,pp.1239-1244.
Makalah Perdomo RP, 2005.Epidemiology of Diabetes; Prevalence, Complications and Health Services Disparities. Para Puerto Rico: Centro de Diabetes
Manaf A, 2011, Harmonizing The Metabolic Syndrome With Prediabetes. Makalah Perdomo RP, 2005.Epidemiology of Diabetes; Prevalence, Complications and Health Services Disparities. Para Puerto Rico: Centro de Diabetes.
Marliani L, Kusriani H, Indah N, 2014. Aktivitas Antioksidan Daun dan Buah Jamblang (Syzigium Cumini L),Farmasi Bandung, Bandung.
Mc Whorter LS, 2001, Biologycal Complementary Therapies : A Focus on Botanical Products in Diabetes, [Online], (diunduh pada 23 Desember 2014), (http://spectrum.diabetesjournals.org/cgi/content/full/14/4/199)
Misra HP and Fridovich I. The role of superperoksida dismutate anion in auto–oxidation of epineprine
Mudiana, Deden. 2007.Perkecambahan Syzygium cumini (L) Skeels. Bi odi versitas Vol. 8 no. 1, [Online], (diunduh pada 10 Januari 2015), <http://biodiversitas.mipa.uns.ac.idD/D0801/D08 0108.pdf>.
Mulder H, Samuel GM, Christer B, Frank S, Bo A, 2005, Islet Amyolid Polypeptide ( Amylin)- Deficient Nice Develop a More Severe Foam of Aloxan-induced Diabetes. [Online], (diunduh pada 5 Oktober 2014), <http://ajpendo.physicology.org>.
Ogata T, Lei L, Satoko Y, Yuji T, Izumi T, Kazauo U, Itaru K, 2005,Promotion Of B-Cell Differentiation by Conophylline in Fetal and Neonatal Rat Pancreas. (diunduh pada 20 desember 2014) dari <http://diabetes.diabetesjournals.prg/egi/contem/full/53/10/2596>.
Oran et al, 2007, Flavonoid Inhibition of Sodium-dependent Vitamin C Transporter 1 (SVCT1) and Glucose Transporter Isoform 2 (GLUT2), Intestinal Transporters for Vitamin C and Glucose.JBC, The journal of Biologycal Chemistry, USA. Park J. 2006. Increase in Glucose -6- Phosphate Dehydrogenase in Adipocytes Stimulates
Oxidative Stress and Inflammatory Signals. Diabetes, (55), 2939-2949.
Powers, AC,Diabetes Mellitus, Ln:Horrison’s Principle of Internal Medicine, USA: Mc Graw Hill Companies, Inc, 2005;2152-2168.
Powers, Alvin C, 2008, Diabetes Mellitus : dalam Harrison’s Internal Medicine 17th
Edition, Mc Graw Hill, New York.
Ridwan Ahmad, Astrian Raden Tania, Barlian Anggraini, et al, 2012, Pengukuran Efek Antidiabetes Polifenol (Polyphenon 60) Berdasarkan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Mencit ( Mus musculus L.) S.W. Jantan yang Dikondisikan Diabetes Meitus, vol.17 Nomor 2
Rusli, Meika Syahbani, 2010, Sukses Memproduksi Minyak Atsiri, PT Agro Media Pustaka, Jakarta.
Sacks DB, 2001,Carbohydrates in Tietz Fundamentalis of Clinical Chemistry Eds Burtis C.A.A.Swood e. R., 5th Edition,W, B. Saunders Company,USA.
Saryono, 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Mitra Cendika Press, Yogyakarta. Hal. 42-43
Shafir, Eleazar, 2007, Animal Models of Diabetes, Taylor and Francis Group, United States
Shofia, V, Aulanni’am, Mahdi, C, 2013, Studi Pemberian Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum Prismaticum) terhadap Kadar Malondialdehid dan Gambaran Histologi Jaringan Ginjal pada Tikus (Rattus Norvegicus) Diabetes Meitus Tipe 1, Kimia. journal 1, pp. 119- 125
Silbernagl, Stefan, Lang, Florian, 2012, Teks & Atlas Berwarna Patofiologi, Jakarta, EGC. Sonneberg GE, Krakower GR, Kissebah AH. A Novel pathway to the manifestion of
Metabolic Syndrome. Obese Res 2004;12:180-6.
Stumvold M,Goldstein BJ and Van Haeten TW, 2008,Pathogenesis of type 2 DM, Dalam : Goldstein BJ and Wieland DM, Type 2 Diabetes: Principles and practice, HumanaPress, pp.13-27.
Suarsana, Prisoeryanto, Bintang, Wresdiyati, 2010 Profil Glukosa Darah dan Ultrastruktur Sel Beta Pankreas Tikus yang Diinduksi Senyawa Aloksan JITV vol.15 No.2 Th. 2010:118-123
Suharmiati, 2003, Pengertian Bioaktivitas Antidiabetes Melitus Tumbuhan Obat, [Online], (diunduh pada oktober 2014) , dari < http://www.sigma-7/CerminDuniaKedokteran.com>.
Suhartono dkk, 2004, Kaktus Manis Si Obat Kolesterol, [Online], (diunduh 11 september 2014), dari <http://www.indosiar.com/v2/culture/pentas_arsip.htm>.
S Wirakusumah, Emma, 2007, 202 Jus Buah dan Sayuran , Penebar Swasembada, Depok. Sylvestris A, Ma’roef M, Azizi RN, Vamela A. 2012. Pengaruh Pemberian
Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Proses Inflamasi Konjungtiva dan Kornea (Interlukin 1/IL-1 dan Matrix Matalloproteinase 9/MMP-9 dan Proses Epitelisasi Kornea (Epidermal Growth Factor Receptor/EGFR) pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diovariektomi (Hipoestrogen). Laporan Hasil Penelitian Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PKH-PKDD) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah malang: tidak dipublikasikan.
Szkudelski T, 2001,The mechanisms of alloxan and Streptozotocin Action in β Cell of the Rat Pancreas, Departemen of Animal Physiology and Biochemistry, University of Agriculture, Poznan, Poland, pp. 536-546, [Online], (diunduh pada 10 Mei 2015), <http://www.biomed.cas.cz/physiolres/s.htm>.
Tormo, M.A., Gil-Exojo, I, Romero de Tejada A, Campillo, J.E, 2006,White bean amylase inhibitor administered orally reduces glycaemia in type 2 diabetic rats, British Journal of Nutrition, 96(3):539-544
Utami,Prapti.2008. Buku Pintar Tanaman obat, Cetakan I, Agromedia, Jakarta.
Watkins D, Cooperstein SJ, Lazarow A.Effect of Alloxan on Permeability of Pancreatic Islet Tissue in Vitro, [Online], (diunduh pada september 2014), <http://ajplegacy.physiology.org/cgi/content/abstract/207/2/436>.
Wicaksono RP. Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2 (Studi kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Karyadi). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2011.
WHO, 2011, Prevention of diabetes mellitus, Technical Report Series, [Online], (diunduh
pada 25 September 2014),
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin, atau kedua-duanya (American Diabetes Association (ADA), 2010). Diabetes melitus menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia,
tetapi juga dunia. Jumlah kasus DM di Indonesia yang berada di urutan ke-4 setelah
negara India, Cina dan Amerika dengan jumlah penderita sebanyak 8,4 juta jiwa
dan diperkirakan akan terus meningkat sampai 21,3 juta orang pada tahun 2030
(Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010) secara umum hampir 80%
prevalensi diabetes melitus adalah DM tipe II (Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 2009).
Tingginya prevalensi DM yang sebagian besar tergolong dalam DM tipe 2
disebabkan oleh interaksi antara faktor–faktor kerentanan genetis dan paparan
lingkungan. Faktor yang dapat meningkatkan risiko DM tipe 2 di antaranya adalah
kebiasaan makan yang tidak seimbang akan menyebabkan obesitas (Wicaksono,
2011). Obesitas menyebabkan stress oksidatif karena peningkatan uncoupling mitokondrialdan oksidasi β, sehingga terjadi peningkatan produksi ROS (Farisset al, 2005) In vitro, ROS dan stress oksidatif mengarah pada pengaktifan kaskade sinyaling kinase serin/treonin multiple (Park et al, 2006). Kinase yang telah diaktifkan ini tidak dapat bereaksi pada sejumlah target potensial dalam jalur
2
Substrate). Untuk IRS 1 dan IRS 2, peningkatan fosforilasi serin menyebabkan reseptor insulin menjadi sedikit, aktivasi kinase dan meningkatkan degradasi
reseptor sehingga terjadi resistensi insulin (Qatananiet al,2007).
Obesitas dan resistensi insulin menyebabkan glukotoksisitas dan
lipotoksisitas. Glukotoksisitas menyebabkan apoptosis sel beta pankreas
(Kantartziz, 2006). Lipotoksisitas melalui sintesis seramida yang dirangsang oleh
asam lemak bebas atau pembentukan oksida nitrit (NO) dapat menghambat ekspresi
gen insulin dan mengakibatkan apoptosis sel beta pankreas (Stumvoldet al, 2008). Obesitas menyebabkan ekspresi sitokin proinflamasi PAI-1 (Plasminogen activator inhibitor-1), IL-6 dan TNF α (Tumor necrosis factor α) meningkat di dalam
sirkulasi. (Sonneber, 2004) Produksi radikal bebas yang berlebihan atau kurangnya
jumlah antioksidan tubuh akan menyebabkan oksidasi sel lemak, protein dan asam
nukleat, menyebabkan fragmentasi atau cross-linking. Kondisi tersebut akan menyebabkan kematian sel beta pankreas (Jasmineet al, 2007) Peningkatan ROS mengakibatkan terjadinya peningkatan MDA akibat proses peroksidasi lipid,
sehingga MDA digunakan sebagai salah satu marker untuk mengetahui stress
oksidatif dalam sel (Shofiaet al, 2013).
Walaupun telah banyak strategi yang digunakan untuk pencegahan dan
pengobatan DM, namun hingga saat ini masih belum mendapatkan hasil yang
optimal. Selain pengobatan untuk penderita yang pada umumnya seumur hidup
sehingga membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Sebagai alternatif banyak
masyarakat kembali ke pengobatan tradisional, salah satunya daun juwet (Zulfikri,
3
Juwet merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di Indonesia, Juwet
secara tradisional telah digunakan dalam pengobatan DM. Kulit batang, buah, daun
dan biji juwet dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah (Elavarasi,
2012). Tumbuhan juwet memiliki efek antioksidan diduga karena mengandung
senyawa kimia antara lain suatu QuercetindanAlkaloid (Mahmoudet. al, 2001). Quercetin mempunyai sifat sebagai antioksidan sehingga dapat melindungi kerusakan sel – sel pankreas dari radikal bebas (Hidayat et al, 2014). Selain itu
Quercetin juga dapat bekerja sebagai insulin secretagogues dan insulin mimetik (Brachmachari, 2011). Penelitian terdahulu mengenai uji aktivitas antioksidan
didapatkan daun juwet memiliki nilai IC50 sebesar 12,84 bpj semakin kecil nilai
IC50 berarti semakin tinggi aktivitas antioksidan yang terkandung didalamnya
(Marlianiet al, 2014) Penelitian terdahulu membuktikan Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) yang salah satunya juga mengandung senyawa jenis Quercetin terbukti dapat menurunkan MDA (Edward, 2009).Quercetin dapat memperbaiki dan merangsang sel beta pankreas untuk mensekresi insulin yang mengatur kadar
gula darah (Ambarwatiet al, 2014)
Melihat fenomena diatas, maka peneliti ingin membuktikan apakah terdapat
pengaruh pemberian ekstrak daun juwet dalam menurunkan kadar MDA dan
4
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ekstrak daun juwet (Eugenia cumini Merr.) dapat menurunkan kadar MDA dan glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksiAlloxan?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Membuktikan ekstrak daun juwet (Eugeniacumini Merr.) dapat menurunkan kadar MDA dan glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksiAlloxan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menentukan dosis daun juwet (Eugeniacumini Merr.) yang paling bermakna dalam menurunkan kadar MDA dan glukosa darah pada tikus
putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksiAlloxan.
2. Mengetahui hubungan ekstrak daun juwet (Eugeniacumini Merr.) dengan kadar MDA dan glukosa darah pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksiAlloxan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan
khususnya dibidang fitofarmakologi .
2. Sebagai bukti alamiah yang menjelaskan tentang pengaruh ekstrak
5
1.4.2 Manfaat Klinis
1. Dapat menambah pengetahuan mengenai farmakologi tanaman obat
yang dapat memberikan efek terapi, khususnya mengenai daun
juwet untuk menurunkan kadar glukosa darah.
2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian