Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Produktif di Perbankan Sumatera Utara

(1)

Prima Junaidi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Produktif di Perbankan Sumatera Utara, 2006

(2)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Kredit Produktif di Perbankan Sumatera Utara

Tesis

Tesis ini menganalisis tentang pengaruh pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga pinjaman dan kondisi perekonomian terhadap permintaan kredit produktif di Sumatera Utara dengan menggunakan data runtut waktu dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2004. Tesis ini menggunakan analisis ekonometrika dengan bentuk model regresi yang bersifat autoregressive atau disebut juga dengan model dinamis, karena di dalam model mengandung perlambatan waktu sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari nilai tukar, pertumbuhan ekonomi dan kondisi perekonomian terhadap permintaan kredit produktif di Sumatera Utara, sedangkan suku bunga pinjaman berpengaruh tetapi tidak signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dan perbankan sebagai praktisi dalam mengelola bisnis keuangan.

(3)

The Factors that Influence the Demand of Productive of Credit in North Sumatera.

Thesis

Prima Junaidi

North Sumatera University Postgraduate School

Magister of Development Economy Medan

2006

Abstract

This thesis attempts to analyze the factors that influence the demand of productive of credit in North Sumatera. Those variable are economic growth, exchange rate, loan interest rate and the economic stabilization. We use 25 years of time series data, ranging from 1980 to 2004. This research use econometrics approach, specifically using autoregresive model in order to look the past period behavior in influencing the demand of productive credit. The result shows that exchange rate, economic growth and the economic climate influence significantly to the demand of productive credit in North Sumatera. However, loan interest rate is not significantly in influencing the credit. This finding could be as an an input neither for the monetary autority of Indonesia in conducts monetary policy nor for banking practitioner in managing their own business.