• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERGUB 2008 | Biro Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERGUB 2008 | Biro Hukum"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU

NOMOR 20 TAHUN 2008

TENTANG

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PROVINSI BENGKULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BENGKULU,

Menimbang : bahwa uraian tugas pokok dan fungsi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal-pasal Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Bengkulu perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

(2)

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tetang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Bengkulu, (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 8)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH PROVINSI BENGKULU.

Pasal 1

(3)

Pasal 2

Lampiran sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan peraturan ini.

Pasal 3

Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Bengkulu ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Bengkulu ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu.

Di tetapkan di Bengkulu Pada tanggal

GUBERNUR BENGKULU

AGUSRIN M. NAJAMUDIN

Diundangkan di Bengkulu Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI BENGKULU

H. HAMSYIR LAIR

(4)

Lampiran : PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR :

TANGGAL :

________________________________

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH

PROVINSI BENGKULU

A. INSPEKTORAT PROVINSI

INSPEKTUR

Tugas Pokok :

Tugas pokok Inspektur adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 4 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Inspektur adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Inspektur, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Inspektur Pembantu Wilayah I 3. Inspektur Pembantu Wilayah II 4. Inspektur Pembantu Wilayah III 5. Inspektur Pembantu Wilayah IV 1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Membantu Inspektur menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota.

Fungsi

 Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program kerja pengawasan.

 Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional daerah.

 Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis Fungsional.

 Penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian dan data dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan; dan

 Pelaksanaan urusan Kepegawaian, Keuangan, surat menyurat dan rumah tangga.

Sekretaris, membawahkan:

(5)

b. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan menyiapkan bahan penyusunan, menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional dan melakukan administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan kegiatan pengawasan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum melakukan urusan kepegawaian, keuangan, penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Inspektur Pembantu Wilayah I

Tugas Pokok :

Membantu Inspektur melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan kasus pengaduan di wilayah kerjanya.

Fungsi :

 Pengusulan program pengawasan di wilayah.  Pengoordinasian pelaksanaan pengawasan.

 Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan; dan  Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Inspektur Pembantu Wilayah I, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pembangunan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pemerintahan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang kemasyarakatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Inspektur Pembantu Wilayah II

Tugas Pokok :

Membantu Inspektur melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan kasus pengaduan di wilayah kerjanya.

Fungsi :

 Pengusulan program pengawasan di wilayah.  Pengoordinasian pelaksanaan pengawasan.

 Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan; dan  Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Inspektur Pembantu Wilayah II, membawahkan :

(6)

b. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pemerintahan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang kemasyarakatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Inspektur Pembantu Wilayah III

Tugas Pokok :

Membantu Inspektur melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan kasus pengaduan di wilayah kerjanya.

Fungsi :

 Pengusulan program pengawasan di wilayah.  Pengoordinasian pelaksanaan pengawasan.

 Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan; dan  Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Inspektur Pembantu Wilayah III, membawahkan :

a. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pembangunan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pemerintahan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang kemasyarakatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Inspektur Pembantu Wilayah IV

Tugas Pokok :

Membantu Inspektur melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan kasus pengaduan di wilayah kerjanya.

Fungsi :

 Pengusulan program pengawasan di wilayah.  Pengoordinasian pelaksanaan pengawasan.

 Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan; dan  Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

Inspektur Pembantu Wilayah IV, membawahkan :

(7)

b. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pemerintahan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang pemerintahan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Kemasyarakatan melaksanakan pengawasan terhadap urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di bidang kemasyarakatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

B. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA BADAN

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 8 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 9 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Ekonomi 3. Kepala Bidang Sosial Budaya 4. Kepala Bidang Fisik dan Prasarana

5. Kepala Bidang Pendataan dan Pengendalian Pembangunan Daerah

6. Kepala Bidang Perencanaan Penataan Ruang dan Kerjasama Pembangunan 1. Sekretaris

Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan administrasi meliputi ketatausahaan, kerumah tanggaan, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan serta penyusunan program

Fungsi

 Pengkoordinasian penyusunan program kegiatan internal

 Pembinaan administrasi menyangkut ketatausahaan, kerumah tanggaan, kepegawaian dan perlengkapan.

 Pelayanan teknis dan administratif .

 Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Bappeda.  Pengelolaan administrasi keuangan.

Sekretaris, membawahkan :

(8)

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan perencanaan kegiatan dan pelaporan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan melaksanakan penyusunan anggaran belanja dan pengelolaan administrasi keuanga serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Ekonomi

Tugas Pokok:

Melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang ekonomi

.

Fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan pembangunan daerah bidang produksi dan sarana perekonomian.

 Pengkoordinasian rencana pembangunan bidang produksi dan sarana perekonomian terkait sektor pertanian, industri, perdagangan, koperasi dan pertambangan energi serta sektor terkait.

 Inventarisasi permasalahan bidang perencanaan ekonomi menyangkut produksi dan sarana perekonomian serta langka-langka kebijaksanaan pemecahannya.

 Pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang pembangunan ekonomi dalam rangka pelaksanaan RPJMD dan RPJPD.

 Pengkoordinasian proyek-proyek yang diusulkan pada pemerintah pusat untuk dimasukkan ke dalam program tahunan.

Kepala Bidang Ekonomi, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Produksi mempunyai tugas mempersiapkan rumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah di bidang produksi serta pemantauan dan penilaian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Sarana Perekonomian mempunyai tugas mempersiapkan rumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah di bidang sarana perekonomian serta pemantauan dan penilaian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Sosial Budaya

Tugas Pokok :

Melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang sosial budaya.

Fungsi :

 Pengkoordinasian/memadukan rencana pembangunan di bidang sosial budaya dan ipolekhankam.

 Pemecahan permasalahan di bidang perencanaan sosial budaya dan ipolekhankam.

 Pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang sosial budaya dan ipolekhankam.

(9)

 Pengkoordinasian rencana anggaran pendapatan belanja daerah provinsi bersama-sama dengan biro keuangan serta berkoordinasi dengan sekretariat daerah provinsi.

 Pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Kepala Bidang Sosial Budaya, membawahkan;

a. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan mempunyai tugas mempersiapkan rumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah di bidang SDM dan kebudayaan serta pemantauan dan penilaian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Ipolekhankam mempunyai tugas mempersiapkan rumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah di bidang Ipolekhankam serta pemantauan dan penilaian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Fisik dan Prasarana

Tugas Pokok :

Melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang fisik dan prasarana.

Fungsi :

 Pengkoordinasikan rencana pembangunan infrastruktur pemukiman dan prasarana wilayah (pu), pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan hidup.  Pemecahan permasalahan perencanaan di bidang fisik dan prasarana  Pengkoordinasian penyusunan program tahunan di bidang perencanaan

pembangunan fisik dan prasarana

 Pengkoordinasian perencanaan fisik dan prasarana pada dinas-dinas, satuan organisasi lain dalam lingkungan pemerintah daerah,instansi vertikal, kabupaten/kota, kecamatan dan badan-badan lain yang berada di Provinsi Bengkulu.

 Penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama-sama biro keuangan dengan berkoordinasi sekretaris daerah provinsi.

 Pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas mempersiapkan rumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah di bidang Sumber daya alam dan lingkungan hidup serta pemantauan dan penilaian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah mempunyai tugas

(10)

5. Kepala Bidang Pendataan dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Tugas Pokok :

Melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan pendataan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan daerah serta pengolahan data dan informasi. Fungsi :

 Perencanaan, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan perencanaan pembangunan.

 Pengumpulan data dan evaluasi pelaporan hasil pelaksanaan pembangunan dalam menyusun statistik hasil pelaksanaan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota

 Pengkoordinasian, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan sebagai bahan pengambilan kebijakan perencanaan pembangunan daerah  Penyebarluasan informasi pembangunan secara elektronik.

Kepala Bidang Pendataan dan Pengendalian Pembangunan Daerah, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pendataan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan melaksanakan perumusan kebijakan dan koordinasi, pendataan, pemantauan, evaluasi dan penilaian pelaksanaan program kinerja pembangunan daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas

menyediakan dan mengembangkan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, pengumpulan dan pengelolaan dokumen, data dan informasi serta mengkoordinasikan pengembangan jaringan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Perencanaan Penataan Ruang dan Kerjasama Pembangunan

Tugas Pokok :

Melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan daerah di bidang penataan ruang dan kerjasama pembangunan Fungsi :

 Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah dibidang kewilayahan, otonomi daerah, perekonomian daerah, serta perkotaan, tata ruang dan kerjasama pembangunan.

 Pengkoordinasian dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dibidang kewilayahan, otonomi daerah, serta perkotaan, tata ruang dan kerjasama pembangunan.

 Penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibidang kewilayahan, otonomi daerah, serta perkotaan, tata ruang dan kerjasama pembangunan.  Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan

perencanaan pembangunan nasional dibidang kewilayahan, otonomi daerah, serta perkotaan, tata ruang dan kerjasama pembangunan.

 Perencanaan pembangunan nasional dibidang kewilayahan, otonomi daerah, serta perkotaan, tata ruang dan kerjasama pembangunan.

(11)

a. Kepala Sub Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan pengkajian kebijakan dan penyiapan penyusunan rencana pembangunan daerah dibidang penataan ruang serta melaksanakan pemantauan, evaluasi, penilaian dan pelaporan atas pelaksanaannya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Kerjasama Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan pengkajian kebijakan dan penyiapan rencana pembangunan daerah di bidang kerjasama pembangunan serta melaksanakan pemantauan evaluasi penilaian dan pelaporanatas pelaksanaannya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

C. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH

KEPALA BADAN

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Promosi

3. Kepala Bidang Pendataan dan Informasi

4. Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Daerah

5. Kepala Bidang Pelayanan dan Kerjasama 1. Sekretaris

Tugas Pokok

Membantu Kepala BKPMD melaksanakan pembinaan Administrasi meliputi ketatausahaan, kerumah tanggaan, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan serta penyusunan program dan pelayanan administrasi kepada Kepala BKPMD dan semua unsur lingkungan BKPMD

Fungsi

 Penyusunan program kegiatan BKPMD.

 Pembinaan administrasi menyangkut ketatausahaan, kerumah tanggaan, kepegawaian dan perlengkapan.

 Pelayanan teknis dan administratip kepada Kepala BKPMD dan semua unsur di lingkungan BKPMD.

 Pengkoordinasian kegiatan di likungan BKPMD.  Pengelolaan administrasi keuangan.

Sekretaris, membawahkan :

(12)

memberikan dukungan pelayan teknis dan administratif serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan koordinasi penyusunan perencanaan dan pelaporan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan melaksanakan penyusunan anggaran belanja dan pengelolaan administrasi keuangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Promosi

Tugas Pokok :

Melaksanakan, merencanakan serta mempersiapkan sarana dan prasarana promosi baik dalam negeri maupun luar negeri serta mengadakan koordinasi dalam tingkat propinsi maupun Kabupaten dan Kota dalam upaya peningkatan mendatangkan investasi dalam negeri dan luar negeri dalam mengangkat potensi yang menjadi unggulan daerah dengan menciptakan iklim yang lebih kondusif.

Fungsi :

 Pengemasan promosi sebaik-baiknya sesuai dengan kondisi yang ada.  Penyajan informasi yang lengkap dan akurat .

 Pelaksanaan program dan rencana promosi.

 Pengkoordinasian dan kerjasama dengan antar perangkat daerah dalam Propinsi, Kabupaten dan Kota

 Promosi investasi baik dalam maupun luar negeri.

 Penyelenggaraan pameran baik dalam maupun luar negeri.

 Pengkoordinasian dan Sinkronisasi baik vertikal maupun horizontal.

Kepala Bidang Promosi, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Publikasi Sarana dan Prasarana Promosi mempunyai tugas mempersiapkan sarana dan prasarana alat promosi untuk pelayanan informasi kepada para investor luar dan dalam negeri mengenai potensi dan peluang investasi yang ada di propinsi, kabupaten/kota dalam Propinsi Bengkulu serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Promosi Dalam Negeri Dan Luar Negeri mempunyai tugas mempersiapkan segala kebutuhan promosi dalam mengikuti event event pameran dan memberikan penjelasan promosi sebaik mungkin,serta mengadakan koordinasi dengan instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun di tingkat Propinsi Kabupaten dan Kota serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pendataan dan Informasi

Tugas Pokok :

(13)

Fungsi :

 Pengelaolaan data dan informasi perusahaan-perusahaan

 Pengelaolaan data dan informasii SDA, Potensi Investasi dan Peluang Investasi di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota .

 Pengkoordinasian dengan instansi terkait untuk sinkronisasi data.

Kepala Bidang Pendataan dan Informasi, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pengolahan Data mempunyai tugas merencanakan/ memprogramkan pengumpulan dan pengolahan data yang lebih akurat tentang perkembangan perusahaan-perusahaan yang ada serta prioritas produk unggulan di propinsi, kabupaten dan kota serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Informasi mempunyai tugas merencanakan dan menginformasikan data-data yang ada baik potensi maupun peluang investasi serta perkembangan perusahaan yang ada baik PMA,PMDN dan perusahaan kecil dan menengah sesuai kondisi yang ada serta melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, informasi ke dinas terkait antar propinsi, kabupaten dan kota serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Tugas Pokok:

Melaksanakan pengendalian, pembinaan serta melakukan pengembangan dibidang penanaman modal daerah.

Fungsi :

 Perumusan kebijakan dan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang pengendalian dan pengembangan iklim penanaman modal.

 Pengendalian terhadap pelaksanaan penanaman modal.

 Pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang pengembangan iklim penanaman modal.

 Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh kepala.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data yang lebih akurat tentang pelaksanaan Penanaman modal di daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal mempunyai tugas merencanakan dan mengembangkan iklim penanaman modal serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pelayanan dan Kerjasama

Tugas Pokok:

(14)

Fungsi :

 Perumusan kebijakan dan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang pelayanan dan kerjasama.

 Pengendalian pelayanan dan kerjasama penanaman modal.

Kepala Bidang Pelayanan dan Kerjasama, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pelayanan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data yang lebih akurat tentang pelayanan penanaman modal di daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Kerjasama mempunyai tugas merencanakan dan mengembangkan kerjasama bidang penanaman modal serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

D. BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KEPALA BADAN

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 16 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 17 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan: 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Pemantapan Kebangsaan 3. Kepala Bidang Permasalahan Strategis Daerah

4. Kepala Bidang Komunikasi, Politik dan Kemasyarakatan 5. Kepala Bidang Ideologi Negara

6. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Masyarakat

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dalam memberikan

pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Fungsi :

Pelaksanaan administrasi dan ketatausahaan.

Pengelolaan perlengkapan dan urusan rumah tangga.

Perumusan perencanaan dan program serta penyiapan peraturan

perundang-undangan.

Penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan.

(15)

Sekretaris, membawahkan :

a. Kepala Sub Bagian Umum

mempunyai tugas melaksanakan urusan

penyusunan rencana kebutuhan barang inventaris, pengadaan,

pemeliharaan, urusan rumah tangga, urusan ketatausahaan dan

administrasi kepegawaian, urusan pengembangan dan mutasi

pegawai serta penyusunan rancangan peraturan dan kebijakan teknis,

serta

penghimpunan

peraturan

perundang-undangan

yang

berhubungan dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

mempunyai

tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyiapan perencanaan

dan program, pengumpulan dan analisa data, pemantauan dan

pelaporan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas

melaksanakan

penyusunan rencana anggaran, penatausahaan dan administrasi

keuangan serta verifikasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Pemantapan Kebangsaan Tugas Pokok :

Merumuskan

kebijakan

dan

fasilitasi

pelaksanaan

pemantapan

kebangsaan.

Fungsi :

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

pengembangan, sosialisasi wawasan kebangsaan dan pemantapan

wawasan kebangsaan.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

sosialisasi dan pembinaan kewaspadaan nasional.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

pembauran bangsa.

Penyiapan rumusan kebijaksanaan dan memfasilitasi pelaksanaan

pembinaan budaya bangsa.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Undang-Undang Dasar 1945.

Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan bidang

pemantapan kebangsaan.

Kepala Bidang Pemantapan Kebangsaan, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan

Nasional

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan

memfasilitasi pelaksanaan Wawasan Kebangsaan serta tugas lain yang

diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pembauran dan Budaya Bangsa

menyiapkan

(16)

3. Kepala Bidang Permasalahan Strategis Daerah

Tugas Pokok :

Menganalisa, merumuskan dan menyimpulkan masalah-masalah strategis

daerah yang meliputi; bidang Ideologi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya

dan HAM serta pengawasan mengenai keberadaan dan kegiatan orang

asing di daerah.

Fungsi :

Perumusan pedoman pemecahan masalah strategis daerah yang

mencakup bidang bidang Ideologi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya

dan HAM.

Pemantauan dan penganalisaan tentang permasalahan yang terjadi di

daerah yang mencakup bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial

Budaya dan HAM serta pengawasan tentang keberadaan dan

kegiatan orang asing.

Koordinasi dengan dinas/instansi/satuan kerja terkait terutama kepada

Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dalam rangka pemecahan

masalah strategis daerah di bidang Ipoleksosbud dan HAM serta

pengawasan orang asing.

Perumusan hasil pemecahan masalah strategis daerah dan rencana

tindak lanjut kebijaksanaan penanganan pemberdayaannya.

Evaluasi dan pelaporan hasil pemecahan masalah strategis daerah

dan saran tindak lanjut.

Kepala Bidang Permasalahan Strategis Daerah, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya

menyiapkan

bahan-bahan pemecahan permasalahan strategis daerah yang

menyangkut aspek-aspek ekonomi serta tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

b. Kepala Sub Bidang Ideologi, Politik, HAM dan Orang Asing

menyiapkan bahan pemecahan permasalahan strategis daerah yang

menyangkut aspek-aspek Ideologi, Politik, HAM dan Orang Asing serta

tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Ideologi Negara Tugas Pokok :

Menganalisa

dan

merumuskan

kebijakan

dan

memfasilitasi

Pemasyarakatan Pancasila, UUD 1945, Ketahanan Bangsa dan Bela

Negara.

Fungsi :

Perumusan

kebijakan

dan

memfasilitasi

pelaksanaan

pemasyarakatan, pengamalan Pancasila.

Perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan pembinaan

(17)

Penyiapan perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

pemantapan Bela Negara.

Penyiapan perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Undang-Undang Dasar 1945.

Pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Bidang

Ideologi Negara.

Kepala Bidang Ideologi Negara, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pemasyarakatan Pancasila dan UUD1945

melaksanakan

penyiapan

perumusan

kebijakan

memfasilitasi

pelaksanaan Pemasyarakatan, Pengamalan Pancasila dan UUD 1945

serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Ketahanan Bangsa dan Bela Negara

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan memfasilitasi

pelaksanaan pembinaan Ketahanan Bangsa dan Pemantapan Bela

Negara serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Komunikasi, Politik dan Kemasyarakatan

Tugas Pokok :

Melaksanakan tugas pembinaan dan perumusan kebijakan di bidang komunikasi, politik dan kemasyarakatan

Fungsi :

Pendataan dan penganalisaan data dan informasi yang berkaitan

dengan komunikasi politik dan kemasyarakatan.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Hubungan Antar Lembaga Pemerintah dan Pemilu.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Hubungan Antar Ormas, LSM dan Partai Politik.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

hubungan Antar Lembaga Pemerintah dan Pemilu.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Hubungan Antar Lembaga Pemerintah (Eksekutif, Legeslatif dan

Yudikatif) dan Pemilu.

Penyiapan rumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan

Sosialisasi Pemantapan Budaya Politik.

Evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan komunikasi politik dan

kemasyarakatan.

Kepala Bidang Komunikasi, Politik dan Kemasyarakatan, membawahkan :

a.

Kepala Sub Bidang Hubungan Ormas, LSM dan Partai Politik

mengumpulkan

bahan

perumusan

kebijakan

dan

fasilitasi

(18)

b.

Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga Pemerintah dan

Pemilu,

mengumpulkan

bahan perumusan kebijakan dan

memfasilitasi pelaksanaan Hubungan Antar Lembaga Pemerintah dan

Pemilu serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Linmas

Tugas Pokok :

Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perlindungan Masyarakat

mempunyai tugas membantu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

dalam

menganalisa,

merumuskan

kebijakan

dan

memfasilitasi

pelaksanaan pembinaan dan peningkatan Perlindungan Masyarakat untuk

mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Fungsi :

Perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan pendataan

anggota satuan perlindungan masyarakat dan kerjasama dengan

Dinas/Instansi terkait.

Perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan peningkatan

kemampuan SDM anggota satuan linmas.

Perumusan kebijakan dan memfasilitasi pelaksanaan pengerahan dan

pengendalian sumber daya Linmas dalam rangka penanganan dan

ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

Perumusan

kebijaksanaan

dan

memfasilitasi

pelaksanaan

penanganan ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan

pengembangan perlindungan masyarakat.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Linmas, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Pengerahan Sumber Daya

melaksanakan

penyiapan

perumusan

kebijakan

memfasilitasi

pelaksanaan pembinaan dan pengerahan sumber daya manusia serta

tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pengendalian Bencana dan Ketenteraman,

Ketertiban

Masyarakat

melaksanakan

penyiapan

perumusan

kebijakan pengendalian bencana serta melaksanakan pembinaan

ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta tugas lain yang diberikan

oleh atasan.

E. BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KEPALA BADAN Tugas Pokok :

(19)

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 21 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Amdal

3. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Limbah 4. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan 5. Kepala Bidang Penaatan Lingkungan dan Komunikasi Lingkungan

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris, membawahkan :

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Amdal

Tugas Pokok

Mengkoordinasikan, menyusun dan merumuskan bahan pembinaan dan koordinasi operasional bidang Amdal. dan konservasi tata lingkungan.

Fungsi:

 Pengkoordinasian masalah tata lingkungan dan amdal dengan instansi terakit

 Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengendalian dampak lingkungan, konservasi dan tata lingkungan.

 Penetapan dan pelaksanaan kebijakan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan, pengendalian kemerosotan, pemantauan pengawasan pelaksanaan, penyelesaian konflik

 Pemanfaatan keanekaragaman hayati skala propinsi

(20)

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Amdal, membawahkan :

a. Kepala Sub Bid Konservasi dan Tata Lingkungan, mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan pengendalian tata ruang melalui koordinasi dan peningkatan keterpaduan dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi teknis dalam bidang konservasi tata lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Amdal, mempunyai tugas menyiapkan bahan penilaian Amdal bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup di Propinsi, sesuai dengan standar, norma, dan prosedur yang ditetapkan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah

Tugas Pokok :

Merumuskan kebijakan bidang pengendalian pencemaran lingkungan pengelolaan limbah dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.

Fungsi :

 Pengelolaan dan pengendalan kualitas air, udara dan pengendalian pencemaran air, udara.

 Pengelolaan limbah domestik dan B3

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah, membawahkan;

a. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan dan pengendalian pencemaran lingkungan meliputi air, udara serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik Dan B3 melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dan mempersiapkan izin pengumpulan limbah B3 dan pemulihan akibat pencemaran limbah B3 serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan

Tugas Pokok :

Menyusun bahan kebijaksanaan operasional dalam bidang pengendalian kerusakan dan pemulihan lingkungan.

Fungsi :

 Pengkoordinasian dan pengawasan tentang pengendalian kerusakan lingkungan

 Pemulihan lingkungan

 Penetapan kebijakan dalam rangka pembinaan teknis pengendalian kerusakan lingkungan dan pemulihan lingkungan.

Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan membawahkan;

(21)

pencegahan kerusakan lingkungan serta penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah Propinsi atau yang dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bidang Pemulihan Lingkungan mempersiapkan bahan dalam rangka penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan akibat bencana dan mengumpulkan data bahan pembinaan teknis pemulihan lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Penaatan Lingkungan dan Komunikasi Lingkungan.

Tugas Pokok :

Merumuskan kebijakan bidang penaatan lingkungan dan komunikasi lingkungan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.

Fungsi:

 Pengkoordinasian penaatan lingkungan.

 Pembinaani SDM dalam meningkatkan pelayanan bidang lingkungan hidup.  Penyelesaian permasalahan lingkungan pada tingkat perdata.

 Perumusan kebijakan bidang penaatan lingkungan dan komunikasi lingkungan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.

Kepala Bidang Penaatan Lingkungan dan Komunikasi Lingkungan membawahkan;

a. Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan menyiapkan bahan koordinasi dengan pihak ketiga untuk penegakan hukum lingkungan dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusunan peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan mengumpul bahan kebijakan operasional pembinaan dan pemberdayaan peran serta masyaraka dan meningkatkan komunikasi yang berwawasan lingkungan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

F. BADAN KETAHANAN PANGAN

KEPALA BADAN Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 25 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan 3. Kepala Bidang Distribusi Pangan

(22)

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi pemantapan produksi pangan nabati dan hewani, serta penyiapan penyusunan kebijakan teknis pengembangan ketersediaan pangan, pemantapan cadangan pangan pemerintah dan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan kerawanan pangan

Fungsi :

 Penyusunan, rencana dan pelaksanaan pengkajian pengembangan, pemantauan evaluasi dan pemantapan produksi pangan serta cadangnan pangan nabati dan hewani

 Penyiapan penyusunan kebijakan teknis pengembangan pangan nabati dan hewani

 Penyusunan bijakan teknis pencegahan dan penanggulangan kerawanan pangan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahkan :

(23)

b. Kepala Sub Bidang Kerawanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pemantapan cadangan pangan pemerintah dan masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Distribusi Pangan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi, dan analisis distribusi pangan nabati dan hewani dan analisis harga pangan akses pangan perkotaan dan pedesaan Fungsi :

 Penyiapan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pematauan evaluasi dan analisa distribusi pangan nabati  Penyiapan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian,

pengembangan, pemantauan evaluasi dan analisa distribusi pangan hewani  Penyiapan penyusunan kebijakan teknis distribusi pangan nabati dan

hewani

Kepala Bidang Distribusi Pangan, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Analisis Distribusi Harga Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan analisa distribusi dan harga pangan nabati dan hewani serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Sub Bidang Analisis Akses Pangan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi dan analisa dan akses pangan nabati dan hewani serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pemantapan pola konsumsi dan kebutuhan konsumsi pangan serta penyiapan penyusunan kebijakan teknis pengembangan pola konsumsi pangan, Menjalankan promosi dan penganekaragaman pangan serta pengembangan pangan lokal, pemantapan keamanan pangan serta preferensi pangan masyarakat

Fungsi :

 Penyiapan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi, pemantapan pola konsumsi pangan, promosi dan penganekaragaman pangan

 Penyiapan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pematapan kebutuhan konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal

(24)

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pemantapan pola konsumsi dan kebutuhan konsumsi pangan serta penyiapan penyusunan kebijakan teknis pengembangan pola konsumsi pangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Keamanan dan Penerimaan Pangan Masyarakat melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pemantapan keamanan pangan dan preferensi pangan masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Informasi dan Kelembagaan

Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pemantapan informasi dan kelembagaan

Fungsi :

 Penyiapan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi, pemantapan informasi dan kelembagaan pangan

 Perumusan kebijakan pengelolaan informasi dan pengaturan kelembagaan pangan

Kepala Bidang Informasi dan Kelembagaan, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Kelembagaan Ketahanan Pangan, melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, kelembagaan ketahanan pangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Sistem Informasi Manajemen Pangan melaksanakan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengelolaan informasi pangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

G. BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK DAERAH

KEPALA BADAN

Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 28 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

(25)

Kepala Badan membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Ekonomi dan Investasi

3. Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya 4. Kepala Bidang Iptek dan Sumber Daya Daerah 5. Kepala Bidang Pendataan dan Kerjasama 6. Kepala Bidang Statistik

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris membawahkan :

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Ekonomi dan Investasi

Tugas Pokok :

Mengumpulkan dan menganalisa data serta mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka mempersiapkan penyusunan kegiatan Penelitian dan Pengembangan, Ekonomi dan Investasi serta memonitor perkembangannya

Fungsi

 Pelaksanaan penyiapan bahan serta perangkat pendukung untuk kegiatan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan nvestasi.

 Pelaksanaan koordinasi dengan badan/dinas/lembaga/biro lembaga non pemerintah terkait dalam rangka koordinasi operasional kegiatan penelitian dan pengembangan bidang, ekonomi dan investasi.

 Pelaksanaan pengaturan bidang pemaparan dan laporan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, ekonomi dan nvestasi

(26)

Kepala Bidang Ekonomi dan Investasi, membawahkan :

a. Kepala Sub bidang Ekonomi, mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan bidang industri, perdagangan, koperasi dan dunia usaha serta golongan ekonomi lemah dan penanaman modal serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bidang Investasi mempunyai tugas mempersiapkan bahan

penyusunan rencana dan program pembangunan perekonomian daerah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya

Tugas Pokok :

Mengumpulkan dan menganalisa data serta mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka mempersiapkan penyusunan kegiatan penelitian dan pengembangan, pemerintahan dan sosial budaya serta memonitor perkembanganya.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyiapan bahan serta perangkat pendukung, peraturan perundangn dan pedoman teknis untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan sosial budaya.

 Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga pemerintahan dan lembaga non pemerintah dalam rangka koordinasi operasional kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan dan sosial budaya.

 Pelaksanaan persiapan pemaparan dan laporan hasil-hasil penelitian dan penembangan bidang pemerintahan dan sosial budaya.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pemerintahan, mengumpulkan dan menganalisa data serta mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan dan sosial budaya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Sosial Budaya mengumpulkan dan menganalisa data serta mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kegiatan penelitian dan pengembangan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Iptek dan Sumberdaya Daerah

Tugas Pokok :

Melaksanakan tugas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monev kegiatan penelitian dan pengembangan iptek dan sumberdaya daerah yang meliputi bidang kajian ilmu pengetahuan dan teknologi, pisik dan prasarana wilayah serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Fungsi :

 Perencanaan dan penyiapan bahan serta perangkat pendukung untuk kegiatan penelitian dan pengembangan iptek dan sumberdaya Daerah

(27)

 Pemantauan dan evaluasi proses dan hasil penelitian dan pengembangan Iptek dan Sumberdaya Daerah.

Kepala Bidang Iptek dan Sumberdaya Daerah, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Teknologi Fisik dan Prasarana Wilayah melaksanakan tugas perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan monev kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta fisik prasarana wilayah serta tugas lain yang diberikan oleh atasan. b. Kepala Sub Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas melaksanakan tugas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monev kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang mencakup bidang kajian pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pendataan dan Kerjasama

Tugas Pokok :

Melaksanakan tugas pengumpulan data dan pengembangan kerjasama Litbang.

Fungsi :

 Pelaksanaan penyiapan bahan Pendataan dan Informasi kerjasam di bidang penelitian.

 Pelaksanaan koordinasi dengan lintas sektoral lembaga non pemerintah terkait, dalam rangka kerjasama bidang penelitian dan pengembangan.  Pelaksanaan persiapan Pendataan dan Informasi Kerjasama di bidang

penelitian dan pendataan

 Mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka sosialisasi hasil penelitian dan pendataan .

 Mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil penelitian dan pendataan  Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendataan.

Kepala Bidang Pendataan dan Kerjasama, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pendataan dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data, informasi, kerjasama , menganalisa serta mengimformasikan kegiatan dalam rangka mempersiapkan penelitian serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Kerjasama mempunyai tugas mempersiapkan kerjasama penelitian dan memonitor perkembangannya serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Statistik

Tugas Pokok :

(28)

Fungsi :

 Pengumpulan data statistik daerah.

 Pelaksanaan koordinasi dengan lintas sektoral lembaga non pemerintah terkait, dalam rangka pengelolaan statistik daerah.

 Mendokumentasikan dan mempublikasikan statistik daerah

Kepala Bidang Statistik, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Statistik Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data statistik daerah bidang ekonomi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Statistik Sosial Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data statistik daerah bidang sosial kependudukan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

H. BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

KEPALA BADAN Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 32 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 33 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Layanan Bahan Pustaka, Deposit dan Bahan Dokumentasi 3. Kepala Bidang Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka

4. Kepala Bidang Pengelolaan Arsip

5. Kepala Bidang Pembinaan dan Perpustakaan dan Arsip 6. Kepala Bidang Dokumentasi

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

 Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan  Pengelolaan keuangan

(29)

Sekretaris membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Layanan Bahan Pustaka dan Deposit

Tugas Pokok :

Melaksanakan layanan bahan pustaka dan deposit serta penyelenggaraan perpustakaan keliling.

Fungsi :

 Pelayanan bahan pustaka;

 Pelayanan perpustakaan keliling

Kepala Bidang Layanan Bahan Pustaka, Deposit, dan Perpustakaan Keliling membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Layanan Bahan Pustaka dan Deposit melaksanakan jasa layanan perpustakaan dan pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam daerah serta melaksanakan penyusunan dan penerbitan Bibliografi Daerah Bengkulu, Katalog Induk Terbitan Daerah, Indek dan Artikel Bengkulu serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Layanan Perpustakaan Keliling dan LTPS melaksanakan survei dan pendataan lokasi pos Perpustakaan Keliling dan Layanan Terpadu Perpustakaan Sekolah (LTPS) di dalam wilayah Provinsi Bengkulu serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka

Tugas Pokok :

Merumuskan rancangan kebijakan pengembangan pengolahan bahan pustaka dan pelestarian bahan pustaka, pendataan semua jenis bahan pustaka baik karya cetak maupun karya rekam serta melaksanakan konservasi dan reprografi bahan pustaka dan pengolahan bahan pustaka melalui automasi perpustakaan;

Fungsi :

 Pengolahan dan pelestarian bahan pustaka karya cetak maupun rekaman  Pelayanan konservasi dan reprografi

 Automasi perpustakaan

Kepala Bidang Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka membawahkan : a. Kepala Sub Bidang Pengolahan Bahan Pustaka melaksanakan seleksi

(30)

melaksanakan penyusunan dan penerbitan daftar tambahan buku (Eccession List) serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pelestarian Bahan Pustaka melaksanakan pendataan dan menginventarisasikan bahan pustakan yang akan diperbaiki, pelestarian fisik bahan pustaka melalui pemeliharaan, perbaikan dan penjilidan serta fumigasi, ahli media serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Pengelolaan Arsip

Tugas Pokok :

Merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarankan pembinaan kegiatan pengolahan, pelayanan, penyimpanan, penataan, akuisisi, pengembangan dan perawatan Arsip in aktif dan Arsip statis;

Fungsi :

 Pembinaan pelayanan, pengolahan dan penataan arsip;  Penyimpanan dan akuisisi arsip

 Pembinaan dan pengembangan kearsipan dilingkungan pemerintah daerah;

Kepala Bidang Pengelolaan Arsip membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Arsip In Aktif menyelenggarankan pekerjaan dan kegiatan pengolahan, pelayanan, penyimpanan, penataan, Akuisisi, pengembangan dan perawatan Arsip in aktif serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Arsip Statis menyelenggarankan pekerjaan dan kegiatan pengolahan, pelayanan, penyimpanan, penataan, Akuisisi, pengembangan dan perawatan Arsip Statis serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Arsip

Tugas Pokok :

Melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan pembinaan semua jenis perpustakaan dan arsip

Fungsi :

 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pembinaan sumber daya manusia dibidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi.

 Pengkoordinasian pemmbinaan minat baca;

 Pembinaan teknis Perpustakaan, Arsip dan dokumentasi di instansi / lembaga pemerintah dan swasta dalam wilayah propinsi.

 Pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan dan arsiparis. Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Arsip, membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pembinaan Perpustakaan mengumpulkan bahan perumusan kebijakan teknis tentang pembinaan perpustakaan pada semua jenis perpustakaan serta melaksanakan dan mengkoordinir peningkatan minat baca masyarakat dengan instansi terkait serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(31)

6. Kepala Bidang Dokumentasi

Tugas Pokok :

Menyiapkan rumusan kebijakan teknis di bidang dokumentasi baik dokumentasi yang divisualisasikan melalui media cetak maupun elektronika dan tradisional.

Fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis di bidang dokumentasi baik dokumentasi yang divisualisasikan melalui media cetak maupun elektronika dan tradisional.  Pengumpulan data sebagai bahan dokumentasi ;

 Sosialisasikan dan menginformasikan hasil dokumentasi.  Pengembangan dan Pendayagunaan teknologi dokumentasi.

Kepala Bidang Dokumentasi membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Visual mengumpulkan bahan rumusan pedoman pelaksanaan ketentuan dokumentasi data visual serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Non Visual mengumpulkan bahan rumusan pedoman pelaksanaan ketentuan dokumentasi data non visual serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

I. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

KEPALA BADAN Tugas Pokok :

Tugas pokok Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 36 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Fungsi :

Fungsi Kepala Badan adalah sebagaimana diatur di dalam Pasal 37 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008.

Kepala Badan, membawahkan; 1. Sekretaris

2. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan 3. Kepala Bidang Kelembagaan Desa dan Kelurahan

4. Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan 5. Kepala Bidang Pemanfaatan SDA Desa dan TTG

1. Sekretaris

Tugas Pokok :

Mengarahkan penyusunan program kerja, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, peraturan perundang-undangan, kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi dan informasi.

Fungsi :

(32)

 Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi

Sekretaris, membawahkan;

a. Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian, peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan, rumahtangga, dokumentasi dan informasi serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bagan Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja, evaluasi dan laporan kegiatan. serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan, perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Tugas Pokok :

Melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bengkulu dibidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan kebijakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Fungsi :

 Koordinasi pelaksanaan perumusan kebijakan, fasilitasi penyusunan dan pengawasan peraturan perundangan tentang Desa/Kelurahan

 Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan manajemen dan administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan

 Perumusan kebijakan teknis dan pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pelaksanaan pendapatan dan kekayaan Desa dan Kelurahan, melakukan penelitian tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan.

 Evaluasi pelaksanaan Kebijakan Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

 Koordinasi perumusan kebijakan pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dan bantuan keuangan Provinsi kepada Desa/Kelurahan

Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Pembinaan Aparatur Desa dan Kelurahan mempunyai tugas menyelenggakan bimbingan teknis penyusunan Renstrades, Lakipdes RPJM Desa/Kelurahan, Rencana Kerja Tahunan Desa (RKTD), Musrenbangdes/Kelurahan dan Peraturan Desa, pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(33)

3. Kepala Bidang Kelembagaan Desa dan Kelurahan

Tugas Pokok :

Melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Bengkulu dibidang Pembinaan Kelembagaan Desa, Pelatihan dan Pembinaan / Peningkatan Motivasi Gotong Royong, Pembinaan Lembaga Adat dan Sosial Budaya Masyarakat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri.

Fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan kehidupan sosial budaya masyarakat

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan pembangunan.

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan fungsi lembaga masyarakat dalam menggerakkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pelelestarian tradisi dan budaya masyarakat

 Perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan manajemen pembangunan partisipatif

 Penyelenggaraan perlombaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi dan Bulan Bakti Gotong Royong.

 Penyelenggaran Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Provinsi.  Penyusunan Data Profil Desa dan Kelurahan.

 Penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis dan fasilitasi pembinaan Sosial Budaya Masyarakat.

Kepala Bidang Kelembagaan Desa dan Kelurahan, membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Pembinaan Kelembagaan Desa dan Kelurahan Mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan fasilitasi peningkatan penguatan peran pengurus kelembagaan masyarakat Desa, menyusun Profil, Monographi Desa dan penyelenggaraan Lomba Desa Tingkat Propinsi, bimbingan teknis kelembagaan desa serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Peningkatan Motivasi gotong royong dan Pembnaan Lembaga Adat mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan peran aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, memelihara dan melanjutkan pembangunan pemantapan nilai budaya adat, fasilitasi penyelenggaraan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Tata Ruang Desa dan menyelenggarakan Bimbingan dan motivasi pembangunan Desa dalam bentuk P3MD, KPD serta tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan

Tugas Pokok :

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian menunjukan jumlah tenaga rekam medis yang berlatar belakang pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sebanyak 11 (17,4%) orang tenaga rekam

Rajin berarti giat, sungguh-sungguh. Rajin itu bisa dipengaruhi dari kebiasaan seseorang , karena dengan terbiasa orang itu akan menjadi rajin dengan apa yang dia

Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia dengan pendekatan Sharia Maqashid Index apabila ditinjau dari:

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Persepsi guru terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah antara guru satu dan guru yang lain berbeda-beda, kepala sekolah sudah

Merupakan metode yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam penilaian prestasi dimana para penilai diharuskan melakukan suatu penilaian yang berhubungan dengan

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan usaha yang perlu dilakukan pada usaha kecil Susu Murni Kakilima dijalan

Semakin tinggi rasio FACR, maka semakin tinggi dana yang dialokasikan ke aktiva tetap sehingga alokasi ke aktiva produktif menjadi menurun, hal tersebut dapat

Animation Technic Diskusi dan tanya jawabC. Animation Gesture Diskusi dan