• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOORDINASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOORDINASI."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROSES KOORDINASI

 Komunikasi

 Integrasi

 Sinkronisasi  Simplifikasi

 Monitoring & Evaluasi

(3)

KOORDINASI & KETERGANTUNGAN

 MENGAPA PERLU KOORDINASI ?

Adanya ketergantungan antar unit / departemen

 MENGAPA ADA KETERGANTUNGAN ?  dua atau lebih unit atau organisasi harus

berhubungan dalam mencapai tujuan mereka

 hasil suatu unit dikontrol secara langsung oleh

atau melalui kesatuan berdasarkan tindakan dari unit lain

 sumber ketergantungan: pekerjaan, peran atau

(4)

KOORDINASI

 Upaya membuat struktur dan

memfasilitasi transaksi antara bagian yang saling bergantung (Chandler,

1962)

 Tersusun dari tupoksi dan mekanisme

pengambilan keputusan yang didesain untuk mendapatkan persetujuan antara unit yang bergantung (Thompson,

1967)

 Menggambarkan integrasi peralatan

(5)

KOORDINASI

 Tindakan dan keputusan individu

dalam organisasi yang butuh

penyesuaian diri dengan organisasi secara keseluruhan (Koningsveld

dan Martens, 1992)

 Integrasi dan penyesuaian harmonis

dari usaha individu menuju

(6)

KOORDINASI

 Adanya penyesuaian antara

pekerjaan dengan tujuan untuk

tercapainya hasil dari pekerjan yang berbeda dengan tepat waktu, dalam urutan dan dalam jumlah yang tepat (Reezight, 1995)

 Proses mengintegrasikan tujuan atau

kegiatan pada unit / satuan / bagian yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi

(7)

Pola Ketergantungan

• Terpusat (pooled), terjadi ketika pekerjaan yang saling tergantung dilakukan pada saat

bersamaan dan hasil akhirnya dikumpulkan secara bersamaan. masing-masing bagian

memberikan kontribusi pada yang lain secara keseluruhan.

• Berurutan (sequential), terjadi ketika satu

pekerjaan telah selesai maka akan diteruskan pada pekerjaan berikutnya,

• Timbal Balik (reciprocal), terjadi ketika

(8)

STRUKTUR KOORDINASI

1. Departementasi,

2. Sentralisasi atau Desentralisasi,

3. Formalisasi atau Standarisasi,

4. Supervisi

5. Komunikasi Formal dan Informal

6. Kerjasama

(9)

Lima Konfigurasi Struktural dalam Organisasi menurut Mintzberg

Nama Mekanisme Koordinasi Bagian Kunci

Simple structure Supervisi

langsung Strategic Apex

Machine Bureaucracy

Standarisasi

proses kerja Technostructure

Professional bureaucracy

Standarisasi

ketrampilan Operating Core

Divisionalized form

Standarisasi

hasil Middle Line

Adhocracy Saling

(10)

Mekanisme Koordinasi Berdasarkan Tipe Ketergantungan

Tipe Ketergantungan Mekanisme Koordinasi

Pooled

Interdependence Standarisasi Proses

Sequential

Interdependence

Pertimbangan manajerial atau Perencanaan

Reciprocal

(11)

MEKANISME KOORDINASI

Ketergantungan Contoh Mekanisme Koordinasi

Sumber daya yang dapat

dibagi ”first come first serve”,

prioritas pemesanan, penganggaran, keputusan manjerial (hirarki)

Penugasan pekerjaan Pemberian tanda “sedang dipakai” Hubungan

produsen-konsumen

Standarisasi, negoisasi

Keterbatasan pada persyaratan awal

Pemberitahuan, urutan, mengikuti

Transfer Manajemen persediaan

Pemanfaatan Standarisasi, bertanya pada pengguna, desain partisipatif Keterbatasan bersamaan Penjadwalan, Sinkronisasi

Ketergantungan pekerjaan atau sub-pekerjaan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian tentang pengaruh waktu dan kadar Saccharomyces cerevisiae terhadap produksi etanol dari serabut kelapa pada proses sakarifikasi dan fermentasi simultan

Menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai.. Alokasi waktu : 2x 40 menit (1

Setiap anggota diwajibkan untuk membayar simpanan wajib -atau modal penyertaan yang diperhitungkan sebagai modal dasar yang besarnya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga

Jika p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang kita miliki berbeda secara signifikan dengan data virtual yang normal tadi. Ini berarti data

 Bercak merah yang halus pada lidah  Sering disertai angular cheilitis.  Selain pada lidah, inflamasi dapat terjadi pada bibir

Hal tersebut menjelaskan fenomena lain yang terlihat pada gambar, bahwa agregat-agregat montmorillonite hasil pengasaman terlihat lebih homogen dibandingkan dengan

textbook in terms of the exercises that are arranged from lower-order to higher-order cognitive thinking. Moreover, this study also gives an insight that the textbook

Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas (p<0,05).Nilai OR 6,444 (95% CI : 2,135-19,456) artinya siswa yang