Sistem
Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen adalah proses yang memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan. Ini melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan aktivitas bisnis.
ye
By Yenita Elti SE, MM
Komponen Sistem Pengendalian Manajemen
Tujuan
Tujuan yang jelas dan
terukur menjadi panduan bagi sistem pengendalian manajemen.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Analisis dan Evaluasi
Analisis data dan evaluasi kinerja membantu
mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Proses Pengendalian Manajemen
1 Penetapan Standar
Menentukan target dan standar kinerja yang ingin dicapai.
2 Pengukuran Kinerja
Mengukur kinerja aktual dan membandingkannya dengan standar yang ditetapkan.
3 Evaluasi dan Tindakan Korektif
Mengevaluasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Jenis-jenis Pengendalian Manajemen
1 Pengendalian Strategis
Memastikan bahwa organisasi tetap sejalan dengan tujuan strategisnya.
2 Pengendalian Operasional
Memastikan efisiensi dan efektivitas proses bisnis harian.
3 Pengendalian Administratif
Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan peraturan.
4 Pengendalian Keuangan
Memastikan pengelolaan keuangan yang sehat dan akuntabel.
Alat dan Teknik Pengendalian Manajemen
Anggaran
Alat perencanaan dan pengendalian keuangan yang penting.
Laporan Kinerja
Memberikan informasi tentang kemajuan terhadap tujuan yang ditetapkan.
Audit Internal
Memastikan kepatuhan dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.
Balanced Scorecard
Mengukur kinerja dari berbagai perspektif yang seimbang.
Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen
Desain Sistem
Menentukan komponen, proses, dan struktur sistem pengendalian manajemen.
Komunikasi dan Pelatihan
Memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memahami sistem dan prosedurnya.
Pemantauan dan Perbaikan
Secara terus-menerus mengevaluasi dan
memperbaiki sistem jika diperlukan.
Peran Manajer dalam Pengendalian Manajemen
Penetapan Tujuan
Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur bagi organisasi.
Pemantauan Kinerja
Memantau kinerja aktual dan membandingkannya dengan target yang ditetapkan.
Pengambilan Tindakan
Mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan dari target.
Komunikasi dan Koordinasi
Memastikan komunikasi dan koordinasi yang efektif antara semua pemangku kepentingan.
Tantangan dalam Pengendalian Manajemen
Kompleksitas Organisasi
Semakin besar dan kompleks organisasi, semakin sulit
untuk menerapkan
pengendalian yang efektif.
Perubahan Lingkungan
Perubahan teknologi, pasar, dan peraturan dapat
menyebabkan sistem pengendalian menjadi usang.
Resistensi Perubahan
Karyawan mungkin
menunjukkan resistensi
terhadap perubahan dalam sistem pengendalian.
Pengaruh Teknologi pada Sistem Pengendalian Manajemen
1
OtomatisasiTeknologi memungkinkan proses
pengendalian menjadi lebih otomatis dan efisien.
2
Analitik DataTeknologi analitik data membantu menghasilkan wawasan yang lebih dalam.
3
Visibilitas Waktu NyataTeknologi memungkinkan pemantauan dan pelaporan kinerja secara real-time.
4
Pengambilan Keputusan yang Lebih BaikTeknologi membantu manajer membuat keputusan yang lebih informasi.
Studi Kasus Implementasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perusahaan AUMB MANUFACTURING
Tantangan Meningkatkan efisiensi produksi dan
mengurangi pemborosan.
Solusi Implementasi sistem pengendalian
manajemen yang mencakup:
• Penetapan target produksi dan kualitas
• Pengukuran dan pelaporan kinerja secara real-time
• Analisis data untuk mengidentifikasi area perbaikan
• Tindakan korektif yang tepat waktu
Hasil Peningkatan produktivitas sebesar 20% dan
penurunan biaya produksi sebesar 15%.